Penuntun Belajar Pts Ganjil
Penuntun Belajar Pts Ganjil
1. Letak strategis wilayah Indonesia, yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India,
serta antara benua Asia dan Australia, menjadikan Indonesia sebagai jalur perdagangan
internasional. Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga
menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan[1][3][5][6].
2. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, sehingga
masyarakat di setiap pulau mengembangkan budaya masing-masing sesuai dengan lingkungan
dan tingkat kemajuan mereka. Kondisi ini akhirnya menimbulkan adanya keragaman dari suku
bangsa, bahasa, budaya, kepercayaan, hingga pembagian peran antara laki-laki dan
perempuan[1][2][3][5][6].
3. Kondisi alam Indonesia yang berbeda-beda, seperti gunung, hutan, dan laut, juga
mempengaruhi keberagaman budaya di Indonesia. Hal ini tentu berdampak pada kebiasaan,
mata pencaharian, makanan pokok, dan lain-lain[1][3][5].
5. Sejarah Indonesia yang panjang, termasuk masa kolonialisme dan perdagangan dengan
negara lain, juga mempengaruhi budaya dan adat istiadat di Indonesia. Hal ini menyebabkan
terjadinya akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan
Indonesia[2][5][6].
Dampak Positif:
1. Tanah yang subur: Indonesia memiliki tanah yang subur karena letaknya yang berada di jalur
Ring of Fire. Abu vulkanik yang terbawa oleh angin dan hujan dapat menyuburkan tanah dan
membuatnya cocok untuk pertanian[1][5].
2. Kekayaan bahan tambang dan mineral: Indonesia memiliki kekayaan bahan tambang dan
mineral yang melimpah, seperti emas, perak, tembaga, nikel, dan lain-lain[1].
3. Sumber daya laut yang melimpah: Indonesia diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik, sehingga Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah[3].
Dampak Negatif:
1. Rawan bencana alam: Indonesia rawan bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, letusan
gunung berapi, tanah longsor, dan banjir, karena letaknya yang berada di jalur Ring of Fire[5].
2. Kerusakan lingkungan: Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan, seperti kerusakan ekosistem, hilangnya tempat tinggal, dan kerusakan
infrastruktur[4].
3. Korban jiwa: Bencana alam yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan korban jiwa dan
kerugian materi yang besar[4].
3. Jelaskan Kegiatan ekonomi yang diusahakan penduduk di daerah pantai
Penduduk di daerah pantai dapat melakukan berbagai kegiatan ekonomi, antara lain:
1. Berdagang: Penduduk di daerah pantai dapat membuka usaha dagang yang menjual
berbagai produk, seperti makanan, minuman, dan souvenir[1].
2. Menangkap ikan: Kegiatan perikanan merupakan salah satu kegiatan ekonomi utama di
daerah pantai. Penduduk dapat menangkap ikan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri[2][5].
3. Pariwisata: Daerah pantai yang indah dan menarik dapat menjadi daya tarik wisata bagi
wisatawan. Penduduk dapat membuka usaha yang berkaitan dengan pariwisata, seperti
penginapan, restoran, dan jasa transportasi[1][5].
4. Budidaya hasil tambak: Penduduk di daerah pantai juga dapat melakukan budidaya hasil
tambak, seperti udang, bandeng, dan lain-lain[1][3][6].
Meskipun demikian, terdapat juga dampak negatif dari kegiatan ekonomi di daerah pantai,
seperti kerusakan lingkungan dan rawan bencana alam. Oleh karena itu, penduduk di daerah
pantai perlu mempertimbangkan dampak dari kegiatan ekonomi yang mereka lakukan dan
menjaga lingkungan agar tetap lestari.
4. jelaskan Kegiatan ekonomi yang diusahakan penduduk di daerah pegunungan
Berikut adalah beberapa jenis kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan di daerah pegunungan:
1. Pertanian: Daerah pegunungan memiliki tanah yang subur dan udara yang sejuk, sehingga
cocok untuk pertanian. Penduduk dapat menanam berbagai jenis tanaman, seperti kentang,
kubis, sayuran, buah-buahan, kopi, dan lain-lain.
2. Perkebunan: Selain pertanian, penduduk di daerah pegunungan juga dapat membuka usaha
perkebunan, seperti teh, kina, dan lain-lain.
3. Peternakan: Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan untuk peternakan, karena
memiliki iklim yang sejuk dan tanah yang subur. Penduduk dapat memelihara hewan ternak,
seperti sapi, kambing, dan ayam.
4. Hasil hutan: Di daerah pegunungan juga terdapat hutan yang dapat dimanfaatkan untuk
penyaluran hasil hutan, seperti kayu bakar, rotan, dan getah.
5. Pariwisata: Daerah pegunungan yang indah dan menarik dapat menjadi daya tarik wisata
bagi wisatawan. Penduduk dapat membuka usaha yang berkaitan dengan pariwisata, seperti
penginapan, restoran, dan jasa transportasi.
Dampak Positif:
1. Pertumbuhan tanaman: Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer dapat meningkatkan
pertumbuhan tanaman.
2. Energi terbarukan: Efek rumah kaca dapat mendorong pengembangan energi terbarukan,
seperti energi surya dan energi angin.
6. Sebutkan dampak rumah kaca
Dampak Negatif:
1. Pemanasan global: Efek rumah kaca menyebabkan peningkatan suhu di bumi, yang dapat
menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan berbagai dampak
negatif, seperti naiknya permukaan air laut, cuaca yang ekstrem, kekeringan, dan lain-lain.
2. Kerusakan lingkungan: Pemanasan global juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan,
seperti hilangnya habitat satwa liar, kerusakan terumbu karang, dan lain-lain.
3. Kesehatan manusia: Pemanasan global juga dapat berdampak pada kesehatan manusia,
seperti meningkatnya jumlah kasus penyakit yang disebabkan oleh cuaca yang ekstrem.