Anda di halaman 1dari 43

Pasar &

terbentuknya harga
disampaikan di
dalam PBM
kelas 7
SMPK Mater
Dei
Probolinggo
Pengertian pasar dalam arti sempit

tempat bertemunya penjual dan


pembeli untuk melakukan jual beli
barang atau jasa tingkat harga
tertentu pada waktu tertentu.
pengertian pasar dalam arti luas
Bertemunya penawaran dan
permintaan terhadap suatu
barang / jasa tingkat harga tertentu
dan pada waktu tertentu
Syarat – syarat terjadinya pasar
ada penjual dan pembeli
Terdapat barang dan jasa yang
diperdagangkan.
Interaksi antara penjual dan
pembeli untuk menetapkan
harga dan jumlah kesepakatan
TERBENTUKNYA HARGA
PASAR
Fungsi pasar
fungsi terbentuknya harga
fungsi distribusi
fungsi promosi
fungsi penyerap tenaga kerja
Peran pasar dalam kegiatan ekonomi
1. Peran Pasar Bagi konsumen
2. Peran Pasar Bagi Produsen
3. Peran Pasar bagi Pembangunan / Pemerintah
4. Peran Pasar bagi sumber daya manusia
Bentuk – bentuk
pasar
1. Berdasarkan mutu pelAYANANNYA
PASAR TRADISIONAL PASAR MODERN
 MERUPAKAN PASAR YANG  ADALAH PASAR YANG
DIBANGUN PEMERINTAH, DIBANGUN PEMERINTAH,
SWASTA, ATAU KOPERASI SWASTA, ATAU KOPERASI
YANG TERDIRI DARI KIOS- YANG PADA UMUMNYA
KIOS ATAU EMPERAN MENJUAL BARANG
YANG MENJUAL KEBUTUHAN SEHARI-HARI
KEBUTUHAN SEHARI-HARI YANG SIFATNYA TAHAN
LAMA
2. BERDASARKAN SIFAT
PENDISTRIBUSIANNYA
PASAR GROSIR PASAR ECERAN
 PENGERTIAN : PASAR PASAR TEMPAT
TEMPAT DILAKUKANNYA DILAKUKANNYA
USAHA PERDAGANGAN PERDAGANGAN PARTAI
PARTAI BESAR KECIL BIASANYA MEMBELI
BARANG DAGANGANNYA
DARI PASAR GROSIR
3. BERDASARKAN JARINGAN DISTRIBUSI
1. PASAR LOKAL / SETEMPAT
2. PASAR DAERAH
3. PASAR NASIONAL
4. PASAR INTERNASIONAL
PASAR LOKAL/SETEMPAT
PASAR YANG MELIPUTI SATU TEMPAT TERTENTU
DAN BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN IALAH
BARANG KEBUTUHAN SEHARI-HARI
PASAR DAERAH
TEMPAT YANG MEMPERTEMUKAN PENJUAL DAN
PEMBELI DARI SUATU DAERAH TERTENTU.
PASAR NASIONAL
PASAR YANG MEMPERTEMUKAN PENJUAL DAN
PEMBELI DARI BERBAGAI WILAYAH DALAM
SUATU NEGARA (TINGKAT NASIONAL)
PASAR INTERNASIONAL
PASAR YANG MEMPERTEMUKAN PENJUAL DAN
PEMBELI DARI BERBAGAI NEGARA.
4. BERDASARKAN WAKTU
PASAR HARIAN
PASAR MINGGUAN
PASAR BULANAN
 PASAR TAHUNAN
PASAR HARIAN
PASAR YANG HAMPIR SETIAP HARI DAN
MENYEDIAKAN BARNG BARANG KEBUTUHAN
SEHARI HARI
PASAR MINGGUAN
PASAR YANG TERJADI SEMINGGU SEKALI
PASAR BULANAN
PASAR YANG BERLANGSUNG HANYA SEBULAN
SEKALI
PASAR TAHUNAN
PASAR YANG BERLANGSUNG SEKALI DALAM
SETAHUN
6. BERDASARKAN ADA TIDAKNYA PRODUK
DI TEMPAT TRANSAKSI
PASAR NYATA/ KONKRIT
PASAR ABSTRAK / TIDAK NYATA, YAITU :
1. PASAR KOMODITAS DAN BURSA BARANG
BERJANGKA
2. BURSA VALUTA ASING
3. BURSA EFEK
4. PASAR UANG
7 . Berdasarkan jenis barang yang
diperjualbelikan
Pasar Barang Konsumsi ( Pasar Output )
Pasar yang digunakan untuk
memperjualbelikan barang konsumsi
Pasar Faktor Produksi ( Pasar Input )
Pasar yang digunakan untuk
memperjualbelikan faktor – faktor produksi
seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin dll
 STRUKTUR PASAR
Definisi dan Pengertian

• Pembentukan harga seimbang tergantung kepada apa yang terjadi dengan


permintaan dan penawaran di pasar.
• Permintaan disini adalah permintaan dari semua konsumen terhadap semua
penjual atas suatu barang yang dinamakan permintaan pasar (market
demand).
• Penawaran adalah penjumlahan dari semua produsen barang yang
bersangkurtan

• Penggolongan produsen ke dalam beberapa bentuk pasar berdasarkan pada


ciri-ciri sebagai berikut:
(1) jenis barang,
(2) banyaknya perusahaan dalam industri,
(3) kemudahan keluar/masuk industri,
(4) peranan promosi.

• Industri adalah kumpulan perusahaan/produsen.


BENTUK-BENTUK PASAR
Berdasarkan bentuknya maka pasar dapat
dibedakan atas:

(1) Pasar Persaingan sempurna,


(2) Pasar Monopoli,
(3) Pasar Oligopoli,
(4) Pasar Persaingan Monopolistik,
(5) Pasar Monopsoni,
(6) Pasar Oligopsoni.
Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly Competitive
Market)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur pasar dimana terdapat
banyak penjual dan pembeli dimana masing-masing tidak dapat
mempengaruhi keadaan pasar.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :


• Jumlah pembeli dan penjual banyak, sehingga masing-masing pembeli dan
penjual secara sendiri-sendiri tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
• Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran dan tidak
dapat diubah ( suatu datum).
• Setiap penjual dan pembeli sebagai pengambil harga (price taker)
• Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama (Homogenous)
menurut pandangan konsumen
• Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar (free entry and exit)
• Sumber produksi bebas bergerak ke manapun.
• Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang sempurna terhadap
pasar (perfect knowledge).
PASAR MONOPOLI
• Semua bentuk pasar yang bukan persaingan sempurna , dinamakan
bentuk pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition)
yang mempunyai berbagai bentuk : monopoli-monopsoni, duopoli-
duopsoni, oligopoli-oligopsoni, dan persaingan monopolistik.

• Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat


satu penjual saja (penjual tunggal)  bebas menentukan harga.

• Penjual sebagai penentu harga (price setter) dan pembeli sebagai


price taker.
PASAR MONOPOLI
Faktor-faktor penyebab terbentuknya
pasar monopoli :

 Teknologi tinggi
 Modal tinggi
 Peraturan pemerintah / Undang –
undang
 Produk sangat spesifik
PASAR OLIGOPOLI
Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang di dalamnya hanya
ada beberapa penjual.
• Masing-masing penjual mempunyai pengaruh atas harga-
harga barang yang dijual, tetapi tidak sebesar pengaruh
penjual monopolis.
• Ada saling ketergantungan antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan yang lain
• Untuk menguasai harga dan konsumen adalah
menggunakan merek-merek dagang tertentu (differentiated
product), dengan mutu dan rasa agak sedikit berbeda
• Perusahaan oligopolis bersedia bekerjasama dengan
saingannya menjalankan kebijakan harga dan output untuk
memperoleh laba maksimal secara bersama –sama 
membentuk Kartel
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
 Ada unsur monopoli dan unsur persaingan.

Sifat pasar persaingan monopolistik:


 Jumlah pembeli dan penjual agak banyak, sehingga masing-masing
perusahaan mempunyai pengaruh atas harga meskipun tidak besar.
 Barang-barang yang diperjual belikan tidak homogen, bahkan sengaja
dibeda-bedakan, baik dalam merek, bentuk, warna, bentuk dan
ukuran (product variation) walaupun mutunya sama.
 Merek memegang peranan penting untuk memikat konsumen
walaupun untuk itu memerlukan tambahan biaya. Akan tetapi selama
MR > MC cara tersebut masih memberikan tambahan keuntungan.

Pada persaingan monopolistik perusahaan berusaha meningkatkan


penjualannya dengan berbagai cara seperti pemasangan iklan, penjualan
dari rumah ke rumah, pemberian hadian (bonus), dan lain-lain, akibatnya
sering terjadi perang iklan dan perang harga.
PASAR MONOPSONI
 Monopsoni adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
pembeli atau pembeli tunggal.

 Sebagai monopsoni, sebuah perusahaan akan dapat mempengaruhi


harga dengan menaikkan atau menurunkan faktor produksi yang ia beli.

 Pembeli menjadi price setter sedangkan penjual menjadi price taker.


Dalam keadaan tertentu, monopsoni atas faktor-faktor produksi dapat
bertindak sebagai monopolis atas hasil produksi.

 Pasar monopsoni dapat timbul karena berbagai sebab, diantaranya


adalah:
 Pengaruh letak geografis.
 Barang yang diperjual belikan sangat spesifik.
PASAR OLIGOPSONI
Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat
beberapa pembeli, dimana masing-masing pembeli cukup
besar untuk dapat mempengaruhi harga barang yang
dibelinya.

Antara monopsoni dan oligopsoni ada bentuk pasar yang


dinamakan duopsoni yaitu bila hanya terdapat dua
pembeli tetapi dalam prakteknya bentuk pasar ini jarang
dijumpai.

Dalam pasar oligopsoni banyak produsen menghadapi


beberapa pembeli, dimana pembeli bertindak sebagai
price setter dan penjual bertindak sebagai price taker.

Anda mungkin juga menyukai