Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Ainun Mutmainna.

S
Nim : E041221035
Prodi / Fakultas : Ilmu Politik / FISIP

WSBM

SUMBER DAYA LAUT DAN LETAK GEOGRAFIS INDONESIA

Sumber daya laut adalah sumber daya yang meliputi, ruang lingkup yang luas yang mencankup
kehidupan laut (flora dan fauna, mulai dari organisme mikroskopis hingga paus pembunuh dan habitat
laut) mulai dari perairan dalam sampai ke daerah pasang surut dipantai dataran tinggi dan daerah muara
yang luas.

Ekosistem laut yang terdiri dari ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang Akhir-akhir ini
mengalami ancaman kerusakan yang sebagian besar akibat ulah manusia. Pertumbuhan penduduk yang
tinggi dan pesatnya kegiatan pembangunan di pesisir bagi berbagai kebutuhan seperti pemukiman,
perikanan, dan pelabuhan, menyebabkan besarnya tekanan ekologis terhadap ekosistem dan sumber daya
pesisir semakin meningkat pula.

Sebagai Negara yang dikenal dengan Negara Maritim yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau,
pemanfaatan sumber daya kelautan Indonesia hingga saat ini oleh banyak kalangan dianggap belum
optimal. Beberapa isu yang dihadapi diantaranya angka GPD yang rendah, atau sekitar 30 persen dari
sumbangan hasil laut. Selain itu, adanya tumpang tindih kepentingan kementerian, instansi dan lembaga
dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan yang menyebabkan kurang harmonisnya implementasi
kebijakan.

Letak astronomis dan geografis Indonesia memberi berbagai dampak bagi kehidupan masyarakatnya.
Mulai dari aspek perbedaan iklim, cuaca, dan zona waktu hingga aspek sosial, budaya, dan ekonomi.
Letak geografis adalah keberadaan wilayah berdasarkan posisinya di muka bumi. Perbedaan letak dan
kondisi alam, tentu akan memiliki dampak yang berbeda kepada penduduknya.

Berdasarkan posisinya, letak geografis Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua
Australia. Kemudian, diapit pula oleh dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Artinya, Indonesia memiliki letak geografis silang atau strategis di dunia karena diapit oleh dua benua
dan dua samudra.
Beberapa hal yang mempengaruhi negara Indonesia berdasarkan pada letak geografisnya.

1. Mempengaruhi Musim

Letak geografis Indonesia yakni dilalui oleh hembusan angin monsoon atau yang lebih dikenal dengan
angin muson. Angin muson ini memberikan perbedaan musim pad negara Indonesia. Yang mana hal
tersebut akan memengaruhi proses terjadinya hujan pada musim penghujan dan juga pada musim
kemarau yang panas. Selain itu, angin muson sendiri akan bergerak secara bergantian sebanyak dua kali
pada sepanjang tahun.

2. Wilayah Strategis

Seperti yang telah dituliskan dalam poin sebelumnya bahwa letak negara Indonesia sendiri berada di
antara dua benua dan dua samudra. Hal ini menjadikan negara Indonesia sebagai jalur perlintasan
Internasional, baik itu melalui laut ataupun melalui udara. Dengan begitu, hal tersebut akan
mempengaruhi perkembangan ekonomi yang berada di zona ekonomi eksklusif Indonesia serta dilalui
oleh berbagai industri besar.

3. Mempunyai Keberagaman Budaya

Karena posisi wilayah negara Indonesia berada di antara dua benua, yakni Benua Australia dan Benua
Asia, sehingga negara Indonesia dapat dikatakan berada di cross position. Alasan itulah yang menjadikan
negara Indonesia memiliki keanekaraganab budaya berupa bahasa, seni, dan agama.

4. Mempunyai Lokasi Dagang Strategis

Letak geografis yang baik ini menjadikan negara Indonesia memiliki lokasi perdagangan yang strategis.
Hal ini karena wilayah negara Indonesia menjadi jalur distribusi barang dagang. Alasan inilah yang
membuat Indonesia memiliki mitra dagang dengan berbagai negara yang berada di sekitarnya. Sehingga
menjadikan aktivitas perdagangan semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai