Anda di halaman 1dari 18

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

KEYNOTE SPEECH
Focus Group Disscussion
URGENSI KELANJUTAN RENCANA
PEMBANGUNAN TANGGUL LEPAS PANTAI DI
KAWASAN PESISIR UTARA JAKARTA DAN
PANTURA (GIANT SEA WALL)
JAKARTA, 20 MARET 2024

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH DAN TATA RUANG

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur
Pilar Pembangunan Indonesia 2045

Pembangunan Manusia Pembangunan Ekonomi Pemerataan Pemantapan Ketahanan


dan Penguasaan IPTEK yang Berkelanjutan Pembangunan Nasional dan Kelola
Kepemerintahan
Percepatan Pendidikan rakyat Peningkatan investasi dan Percepatan pengentasan
Indonesia secara merata perdagangan luar negeri kemiskinan Demokrasi substantif

Peningkatan peran kebudayaan Percepatan industri dan Pemerataan kesempatan


dalam pembangunan Reformasi kelembagaan dan
pariwisata usaha dan pendapatan birokrasi
Peningkatan sumbangan ilmu
pengetahuan dan teknologi Pembangunan ekonomi Pemerataan pembangunan
Penguatan sistem hukum
dalam pembangunan maritim wilayah
nasional dan antikorupsi

Pemantapan ketahanan Pembangunan infrastruktur


Peningkatan derajat Kesehatan pangan dan peningkatan yang merata dan Politik luar negeri bebas
dan kualitas hidup rakyat kesejahteraan petani terintegrasi aktif

Reformasi ketenagakerjaan Pemantapan ketahanan


Penguatan ketahanan dan
energi dan air
keamanan

Komitmen terhadap
lingkungan hidup

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 2


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tumbuh 5,07%, Secara Spasial Mengalami Penguatan di Pulau Sumatera dan
Kalimantan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi Pulau Jawa (57,05%), sedangkan pertumbuhan di luar Pulau Jawa terus meningkat
setiap kuartal. Pada Q4-2023, pertumbuhan di kawasan Sulawesi (7,10%), Kalimantan (8,49%) berada di atas nasional.

Distribusi Q4-2023 Distribusi Q4-2023


Distribusi Q4-2023
KALIMANTAN 8,49% SULAWESI 7,10%
SUMATERA 22,01%
6,37
4,69 5,43 Distribusi Q4-2023
MALUKU & 2,58%
PAPUA
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 6,94
2020 2021 2022 2023
2020 2021 2022 2023

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Distribusi Q3-2023 8,08% Distribusi Q3-2023 7,25%


2020 2021 2022 2023
Distribusi Q4-2023 Distribusi Q4-2023
Distribusi Q3-2023 22,16%
JAWA 57,05% BALI & 2,77% Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Distribusi pulau terhadap


NUSRA 2020 2021 2022 2023
% 4,96 4,00 Distribusi Q3-2023 2,59%
nasional Q4-2023
Distribusi pulau terhadap
% nasional Q2-2023
Pergerakan naik/turun distribusi
terhadap triwulan sebelumnya Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

2020 2021 2022 2023 2020 2021 2022 2023

Distribusi Q3-2023 57,12% Distribusi Q3-2023 2,80%


Sumber: Badan Pusat Statistik

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 3


PERAN PULAU JAWA DALAM PEREKONOMIAN
NASIONAL DAN PERMASALAH DAYA DUKUNGNYA
“Pulau Jawa masih memberikan kontribusi terbesar dalam
perekonomian nasional”

“Mempertahan daya dukung Pulau Jawa perlu dilakukan untuk


keberlanjutan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian
nasional”
w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 4
Pesisir Pantura Jawa Menghadapi Berbagai Ancaman dan Tantangan
1. Penurunan muka tanah
Laju penurunan muka tanah pada kota-kota di Pantura
mencapai 1-25 cm/tahun
2. Banjir dan Rob
Banjir rob akibat penurunan tanah mencapai ketinggian 5-200 cm

3. Krisis Air Baku


Kebutuhan air tahun 2024 mencapai 392 m3/det sedangkan
ketersediaan hanya 88,2 m3/det
4. Sistem sanitasi dan pengelolaan air limbah belum memadai
5. Fasilitas penunjang kegiatan nelayan belum memadai
6. Penurunan kualitas lingkungan hidup (ekosistem mangrove)

Sumber: Bappenas, 2020

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 5


Kawasan Pantura Jawa Berkontribusi terhadap 20% PDB Nasional

Kawasan Pantura Jawa memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian
Share nasional terutama perannya untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045
terhadap PDB
Nasional
±20,7 %

Kepadatan
Penduduk
diperkirakan
±50 juta jiwa

Tantangan Kondisi Lingkungan dan Land Subsidence yang terjadi di Kawasan Pantura Jawa tidak
hanya membahayakan keberlangsungan aktivitas ekonomi dan aset infrastruktur ekonomi nasional
yang ada di wilayah tersebut, tetapi juga kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi bagi jutaan masyarkat
yang tinggal di wilayah tersebut
Sumber: JICA & Bappenas, 2020

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 6


Sebaran Aset Nasional dan Pusat Perekonomian
Infra di Wilayah Pantura
Bekasi-Karawang-
Purwakarta
3
(Bekapur) Bandara
5 KI Batang-Brebes
Gerbangkertasusila +
Jabodetabek 7
Raya 2
4 Segitiga Rebana <all other values>
Ke Kalimantan
Ke Batam
dan Sulawesi
6 Kedungsepur
KelasFiks Ahmad Yani
WPPI Banten WPPI Jabar
4

1
8 Barat Ke Kalimantan
KEK Tanjung WPPI Jabar
Lesung
Ke Sumatera 2
6
Timur
0 Ke Kalimantan
8 Pasuruan-Malang
5 16
14
28 3 7 10 Ke Sulawesi dan
13 Infra WPPI Jawa Tengah
9

12
11
Bandara KEK Kendal 3 23
24
WPPI Jawa Timur Indonesia Timur
15
<all other values> 25

KelasFiks 17 4 26
0
22 Ke Bali dan Nusa
Banten 3 Tenggara
1 (Cilegon-Serang) 4
18

!


19
Peta_Sebaran_Pelabuhan_Penyeberan
20 27

!

 Peta_Sebaran_Pelabuhan_Penyeberangan
KEK Singhasari

70
21

3
Kawasan

5 28
Wilayah Pusat Kawasan Kawasan Ekonomi
Pertumbuhan Industri Peruntukan
Lampung
Bali Khusus/KEK ( Tj. Lesung,
Lampung
Industri (WPPI) (KI) Industri (KPI) Kendal, Singhasari)
Peta_Sebaran_Pelabuhan_Umum

: Koridor Ekonomi : Kawasan Peruntukan : Jalan Nasional


Peta_Jalan_Nasional : Dryport Bali
Industri (KPI) : Bandara Kelas 4
: Wilayah Pusat Peta Sebaran Jaringan Rel
Pertumbuhan Industri (WPPI) : Simpul Logistik Peta_Batas_Administrasi_Prov_LN
: Kawasan Industri (KI)
: Bandara Kelas 3
Garis_Pantai_Indonesia_2018
Peta_Sebaran_Pelabuhan_Umum
: Pelabuhan

Sumber: Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko
: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) : Sistem Kota-Kota : Stasiun KA
Jawa_Utara_Kemenko Perekonomian/Sekretariat Percepatan Kebijakan Satu Peta (2020) dan Kemenperin (2020)

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI
ADMINISTRASI_AR_KABKOTA_UPDATE
perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
Peta_Jalan_Nasional 7
Kondisi dan Dampak Permasalahan Degradasi Pantura Tidak Ditangani
1. Kerugian Ekonomi
• Estimasi kerugian ekonomi akibat banjir tahunan di Pesisir Jakarta mencapai Rp 2,1 T/tahun dan dapat meningkat terus setiap
tahunnya hingga mencapai Rp 10 T/tahun dalam 10 tahun ke depannya;
• Terdapat 70 Kawasan Industri, 3 KEK, 28 KPI, 5 WPPI, Jalur Logistik Nasional dan aset pemerintah/infrastruktur publik yang
diperkirakan akan terkena dampak dari kondisi degradasi Pantura Jawa.

2. Terhambatnya Aktivitas Perekonomian (Kawasan Industri & Kegiatan Nelayan/Perikanan)


• 5 Kawasan Aglomerasi di Pantura (Jabodetabek, Cirebon Raya, Pekalongan Raya, KedungSepur, Gerbangkertosusila) akan mengalami
defisit air baku sekitar 163 m3/dtk tahun 2024;
• Rencana penambahan 13 kawasan industri seluas 38.377 Ha membutuhkan suplai air sekitar 67 m3/dtk dengan tidak mengandalkan air
tanah;
• Terdapat ± 5,3 juta penduduk miskin termasuk nelayan di sepanjang pantura tinggal di permukiman kumuh dan membutuhkan
perlindungan kawasan pesisir guna meningkatan perekonomian masyarakat.

3. Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup : Simpul Logistik


Pelabuhan Internasional
Tanjung Priok

• Capaian penyediaan akses sanitasi layak di Pantura Jawa tahun 1


4
8
Pelabuhan Patimban
: Sistem Kota-Kota
: Kawasan Peruntukan
Industri
2018 rata-rata sebesar 78% (masih kurang sebesar 22%). 2
5
6

14
Pelabuhan 16
28 3 7 Tanjung Emas Pelabuhan Internasional
10 13
9 Tanjung Perak

• Kerusakan ekosistem Mangrove diperkirakan telah mencapai 12


11
15
23
24
25

85% di Pantura Jawa. 17

22
26

Sumber: Sekretariat Percepatan 18


Kebijakan Satu Peta, 2020 20 27

Sumber: Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian PUPR,


dan Bappenas, 2020 (diolah)

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 8


Melalui berbagai kebijakan pembangunan Pemerintah Tetap Menjaga Kelangsungan
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di P. Jawa, khususnya Wilayah Pantura
Beberapa upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah melalui
pembangunan Tanggul Pengaman Pantai di Wilayah Utara Provinsi DKI
Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, pembangunan Major Project Pengaman
Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa, penyediaan air bersih dan sanitasi
termasuk Kebijakan Percepatan Pengembangan Kawasan Ekonomi di
Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang juga menjadi bagian dari
Proyek Strategis Nasional (PSN)

Peresmian SPAM Umbulan

TAHAP B, mulai 2030 TAHAP C, mulai 2050


Sisi barat, 20 km Sisi Timur, 12 km

Pekerjaan Pembangunan Tangul Pantai Kebijakan Pengembangan Kawasan Studi Pengembangan Tanggul Laut
w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 9
Sampai dengan Maret 2024, terdapat 195 PSN yang sudah selesai dengan nilai investasi mencapai 1.519 T

Perubahan PSN ke-5: Perubahan PSN ke 7


Penambahan 13 proyek Penambahan 1 Proyek + 1 Program
+ 2 program Perubahan PSN ke 8
Perubahan PSN ke-4: Perubahan PSN ke 6 Penambahan 5 Proyek
Perubahan PSN ke-3: Penambahan 7 Penambahan 10 Proyek
proyek Feb 2024
Penambahan 88 2023
2022 Keterangan
Perubahan PSN ke-2: proyek + 5 program
Penambahan 2 proyek + 1 2021
program pemerataan 190 proyek 195 proyek
2020
Perubahan PSN ke-1: ekonomi 2019 153 proyek Rp 1.515,4 T Rp 1.519 T
Penambahan 55 proyek + 1 Rp 1.040 T
program industri pesawat 2018
104 proyek 128 proyek Kumulatif
2017 92 proyek Rp 590,5 T Rp 716,2 T Proyek selesai
62 proyek
Rp 467,4 T
30 proyek Rp 302,1 T
2016 Rp 94,7 T
Proyek beroperasi
37 proyek + 32 proyek + 28 proyek + 24 proyek + 26 proyek + 30 proyek + 9 30 proyek + 9 32 proyek + 9 sebagian
20 proyek program
1 program 2 program 2 program 5 program 7 program program program
Rp 33,3 T
Proyek dalam tahap
99 proyek + 50 proyek 45 proyek konstruksi
96 proyek 119 proyek 95 proyek 78 proyek
100 proyek 1 program 89 proyek
+ 1 program
Proyek dalam
4 proyek 4 proyek tahap transaksi
4 proyek
6 proyek 6 proyek 10 proyek 37 proyek + 35 proyek +
13 proyek 4 proyek 46 proyek +
53 proyek + 1 36 proyek + 1 47 proyek + 3 program 4 program 4 program
6 proyek program industri
program industri 66 proyek 3 program Proyek dalam tahap
81 proyek 59 proyek + 1 pesawat pesawat + 4 program penyiapan
program industri
pesawat

15 proyek 29 proyek 9 proyek + 1 Program 14 Proyek


Proyek keluar dari
daftar PSN
Sumber: KPPIP, 2024 12 Proyek

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 10


TANGGUL LAUT SKENARIO JANGKA PANJANG YANG
DISIAPKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK
MELINDUNGAN ANCAMAN LAND SUBSIDENCE

“Untuk Memberikan Dampak Yang Optimal Terhadap Sosial, Ekonomi,


dan Lingkungan, Skenario Tanggul Laut Perlu dibahas secara
Mendalam”

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 11


Pemerintah telah menyiapkan skenario jangka panjang untuk memitigasinya melalui Konsep
Pembangunan Tanggul Lepas Pantai

PROGRAM NCICD TERDIRI DARI 3 TAHAP TAHAP A (s.d. 2030)


(A, B, DAN C) Pembangunan Tanggul Pantai dan Sungai +120 km

• Pembangunan tanggul pantai dan sungai untuk melindungi Jakarta dari


banjir laut/rob dengan konsep desain konstruksi yang tidak mengganggu
aktivitas masyarakat di pesisir pantai;
• Tahap A: Pembangunan tanggul pantai dan muara sungai • Pembangunan tanggul pantai dan sungai akan diintegrasikan dengan sistem
• Tahap B: Pembangunan tanggul laut adaptif sisi barat polder (drainase, kolam retensi, dan pompa);
• Tahap C: Pembangunan tanggul laut adaptif sisi timur • Pembangunan difokuskan pada 44,2 km lokasi kritis, dimana saat ini tersisa
• Pada 2050 – Tanggul Laut Tertutup dengan Waduk untuk Air Baku 33,3 km yang sedang dibangun oleh Kemen.PUPR dan Pemprov DKI Jakarta.

TAHAP B, mulai 2030 TAHAP C, mulai 2040


Sisi barat, 20 km Sisi Timur, 12 km • Tanggul Laut/Lepas Pantai dibangun jika penurunan tanah di pesisir terus terjadi;
• Hingga tahun 2050, masih terdapat bukaan sebagai akses kapal, namun jika land
subsidence semakin parah, bukaan tanggul laut akan ditutup;
• Pembangunan Tanggul Laut direncanakan untuk diintegrasikan dengan jaringan
jalan tol dan pengembangan lahan melalui skema KPBU;

Sumber: KPPIP, 2023

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 12


Estimasi Kebutuhan Anggaran Pembangunan dan Perlindungan Pantura Jawa

TA N G G U L TA H A P A TA N G G U L TA H A P B

Kementerian PUPR Pemprov DKI Jakarta


Rp 10,3 T Pembangunan MPD (Multi
Rp 5,8 T
Purpose Dike)
Rp 70 T*

Kepmen PUPR 112 Tahun 2022


TOTA L tentang Konsep Pengendalian Banjir
Terpadu PTPIN/NCICD
Rp 16,1 T

TOTAL TANGGUL A DAN B


Rp 86,1 T
Sumber: Kementerian PUPR, 2020 (diolah)

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 13


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

Pembangunan Tanggul Lepas Pantai


diharapkan tidak hanya berperan
sebagai bangunan pelindung
• Perbaikan infrastruktur dasar dan sanitasi di 4
Provinsi (23 Kab/Kota) melalui pembangunan
SPALD sebanyak 297ribu sambungan rumah,
pengendalian ekstraksi air tanah di 19 Kab/Kota,
dan pemasangan alat pemantauan penurunan
tanah di 19 Kab/Kota;
• Perlindungan terhadap aset publik, jalur logistik
nasional, dan pusat pertumbuhan ekonomi pada
70 Kawasan Industri, 3 KEK, 28 KPI, dan 5 WPPIP;
• Penciptaan lapangan kerja;
• Perbaikan kualitas lingkungan permukiman dan
biodiversitas di wilayah pesisir melalui rehabilitasi
mangrove;
• Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas nelayan;
• Perbaikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat
Konsep dan Pradesain
PTPIN/NCICD Tahap B
a. Perlindungan Banjir Terpadu (Integrated
Flood Safety Plan);
b. Penyediaan air bersih dan pengendalian
penurunan muka tanah;
c. Peningkatan kualitas air
d. Perspektif dan revitalisasi pengembangan
kota terpadu;
e. Konsep Pembangunan tanggul Pantai dan
muara Sungai tahap A yang terintegrasi
dengan system polder;
f. Konsep dan pradesain tanggul laut
terbuka tahap B dengan standar
keamanan banjir skala 1:10.000 tahun
yang adaptif, terintegrasi dengan jalan tol,
transportasi public, pengembangan
kawasan, skema pembiayaan dan
kelembagaan yang layak

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


TUJUAN FOCUS GROUP DISCUSSION

Identifikasi kondisi serta isu-isu spesifik di wilayah Pesisir Utara Jakarta dan Pantura Jawa
yang berpotensi negatif dapat menganggu keberlanjutan aktivitas perekonomian regional
maupun nasional;

Identifikasi dan Evaluasi (stock taking) capaian pelaksanaan Program Pengamanan Pantura
Jawa (Major Project) dan perlindungan Pesisir Utara Jakarta (NCICD/IFSP);

Mendiskusikan konsep kebijakan pembangunan Tanggul Lepas Pantai serta


kebijakan/program terkait lainnya dalam rangka perlindungan terpadu wilayah Pesisir Utara
Jakarta dan Pantura Jawa guna mempertahankan dan menjaga berlanjutan
pengembangan fungsi/peran wilayah tersebut sebagai motor penggerak perekonomian
nasional dan regional.

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


COORDINATING MINISTRY FOR
ECONOMIC AFFAIRS
REPUBLIC OF INDONESIA

TERIMA KASIH

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


Skenario Pembangunan Tanggul Laut tidak hanya berperan sebagai bangunan pelindung, namun
juga menjadi potensi sarana konservasi lingkungan kelautan dan perbaikan kehidupan masyarakat
1. Pengendalian/Perlindungan banjir rob disepanjang 330 km di
4 Provinsi (Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa
Tengah) termasuk untuk perlindungan banjir seluas 2.297 Ha
di DKI Jakarta dari pembangunan tanggul pantai di lokasi
kritis;
2. Perbaikan infrastruktur dasar dan sanitasi di 4 Provinsi (23
Kab/Kota) melalui pembangunan SPALD sebanyak 297ribu
sambungan rumah, pengendalian ekstraksi air tanah di 19
Kab/Kota, dan pemasangan alat pemantauan penurunan
tanah di 19 Kab/Kota;
3. Perlindungan terhadap aset publik, jalur logistik nasional, dan
pusat pertumbuhan ekonomi pada 70 Kawasan Industri, 3
KEK, 28 KPI, dan 5 WPPIP;
4. Penciptaan lapangan kerja;
5. Perbaikan kualitas lingkungan permukiman dan biodiversitas
di wilayah pesisir melalui rehabilitasi mangrove;
6. Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas nelayan;
7. Perbaikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 18

Anda mungkin juga menyukai