Anda di halaman 1dari 9

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Perancangan High-Rise Residential Housimg


With Livable Communities

Nama Mahasiswa : Charles


NIM : 20043000026

Dosen Pembimbing 1 : Dr. Ir. Erlina Laksmiani Wahjutami, MT.


Dosen Pembimbing 2 : Ir. Donny Dana Ananda Poegar, MT.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2024
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek Arsitektur Residential Housing ini di latarbelakangi oleh tingginya


urbanisasi akibat pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan yang lebih
menjanjikan di Ibukota. Urbanisasi sendiri merupakan perpindahan penduduk dari
Desa ke Kota.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, kepadatan
penduduk terus meningkat di wilayah DKI Jakarta. Pada tahun 2017 jumlah
penduduk tercatat 10,4 Juta jiwa, sedangkan pada tahun 2022 tercatat 10,75 Juta
jiwa. Hal ini menunjukkan terjadi pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 3,6 %,
Jumlah ini menunjukkan arus urbanisasi akan terus meningkat, sedangkan lahan di
DKI Jakarta terus menipis dengan nilai lahan yang terus meningkat.
Kepadatan penduduk di perkotaan akan terus meningkat dan menjadi
masalah yang serius di masa yang akan datang. Terbatasnya lahan yang tersedia di
kota tentunya akan menimbulkan sebuah kebutuhan tempat tinggal yang tinggi,
dalam hal ini pula Ibukota sudah banyak rumah-rumah hunian yang dibangun
berdesak-desakan memenuhi ruang yang ada. Kepadatan penduduk diakui ahli,
memang berdampak negatif bagi Lingkungan, kesehatan dan termasuk perumahan.
Kota Jakarta Timur memiliki jumlah penduduk terbanyak dari Kota-kota
lainnya. Hal ini tercatat dalam data BPS Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah
penduduk 3,03 Juta jiwa pada tahun 2020 dan meningkat menjadi 3,08 Juta jiwa
pada tahun 2022. Dari 3,08 Juta jiwa tersebut, terdapat 2,07 Juta jiwa kelompok
usia produktif (15-59 tahun) dan 0,3 Juta jiwa kelompok usia tidak produktif (60-
75+), serta 0,71 Juta jiwa kelompok usia anak. Data tersebut menunjukkan
kelompok usia produktif di Kota Jakarta Timur lebih banyak dibandingkan
kelompok usia tidak produktif.
Pertumbuhan pesat di Jakarta Timur menyebabkan lahan hunian di Cakung
semakin sempit. Cakung sendiri merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Timur

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 2

yang berkembang banyak sebagai tempat wisata dan perumahan real estate atau
properti. Lokasi yang dekat dengan sentral bisnis tersebut menjadikan hunian
vertikal cocok untuk dibangun dan dikembangkan diarea tersebut.
Bangunan Hunian Vertikal yang direncanakan yakni Perumahan bertingkat
tinggi atau High-rise residential housing. Perumahan tersebut direncanakan
mengusung tema Livable Communities yang terdapat fasilitas Area Komunal,
Aksesibilitas yang baik, serta ruang terbuka. Hunian bertingkat tinggi ini
direncanakan untuk memenuhi ketersediaan hunian bagi masyarakat yang ada di
Ibukota dengan memanfaatkan lahan secukupnya. Livable Communities sendiri
diangkat untuk memberikan keberlangsungan hidup sesama manusia sebagai
makhluk sosial yang tidak meninggalkan kebiasaan berkumpul dan bersosialisasi.
Maka dari itu, Hunian Vertikal bertingkat tinggi dirancang dan
direncanakan dengan tema Livable Communities untuk memenuhi kebutuhan
hunian di Ibukota yang sudah minim Lahan. Dengan nuansa tema yang berbeda dari
hunian-hunian bertingkat lainnya yang sudah ada di Ibukota.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang terkait lajunya pertumbuhan masyarakat di


Jakarta mengakibatkan munculnya rumusan permasalahan berkaitan dengan
perancangan yang akan dilakukan. Adapun rumusan masalah dari Perancangan
high-rise residential housing adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merencanakan unit hunian yang memperhatikan aktivitas –
aktivitas sosial masyarakat?
2. Bagaimana merencanakan fasilitas bersama dalam hunian vertikal?
3. Bagaimana penataan fasilitas ruang luar seperti taman outdoor,
aksesibilitas dalam tapak, Sportclub serta fasilitas komersial lainnya
sebagai fasilitas penunjang bagi bangunan utama residential?

1.3 Tujuan Perencanaan dan Perancangan

Tujuan Perencanaan dan Perancangan dari High-rise Residential Housing


yakni menjawab rumusan – rumusan permasalahan yang timbul akibat adanya
perancangan ini. Adapun Tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 3

1. Merancang unit hunian yang layak tinggal dengan memperhatikan


aspek-aspek aktivitas sosial dalam bermasyarakat seperti munculnya area
bersantai atau komunal antara 1 hunian dengan hunian lainnya.
2. Perancangan ini ditujukan untuk merancang fasilitas bersama dalam
perencanaannya untuk tetap mempertahankan aspek sosial dalam
kehidupa bermasyarakat. Hal ini dapat tercapai dengan adanya ruang
terbuka outdoor, aksesibilitas yang baik dalam tapak, Sportclub serta
fasilitas-fasilitas penunjang sosial lainnya.
3. Penataan fasilitas ruang terbuka outdoor, aksesibilitas yang baik dalam
tapak, Sportclub serta fasilitas penunjang sosial lainnya dapat tercipta
dengan memperhatikan peraturan dalam pemanfaatan site dan kriteria –
kriteria yang sesuai dengan tema yang diangkat.

1.4 Data Teknis Penunjang Gagasan

1.4.1 Asumsi Kelayakan Proyek

High-rise Residential Housing merupakan sebuah fasilitas hunian yang


disusun secara vertikal bertingkat tinggi. Perancangan High-rise Residential
Housing ini sesuai dengan pembagian zona yang tertuang dalam Peraturan Daerah
No. 1 tahun 2014 tentang RDTR dan Peraturan Zonasi wilayah DKI Jakarta yakni
Lampiran III-1 zonasi wilayah Kecamatan Cakung yang terdiri dari R2 – R6 tentang
kawasan pengembangan Permukiman intensitas Kecil hingga besar (R2-R6).

1.4.1.1. Data Fisik

Data BPS (Badan Pusat Statistik)

Gambar 1.1 BPS Provinsi DKI Jakarta 2022

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 4

Data BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi DKI Jakarta berdasarkan


Kota/Kabupaten yang ada. Data tersebut menunjukkan perubahan atau
pertumbuhan penduduk dari Tahun ke tahun disetiap tahunnya. Dalam data tersebut
dapat dilihat, Kota Jakarta Timur memiliki jumlah penduduk terbanyak dari kota-
kota lainnya.

Gambar 1.2 Data BPS Kota Jakarta Timur menurut sebaran Kecamatan

Data BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Jakarta Timur menunjukkan sebaran
jumlah penduduk disetiap Kecamatan yang ada di Kota Jakarta Timur dari Tahun
2020 - 2022. Dari data tersebut dapat dilihat, Kecamatan Cakung menjadi
Kecamatan dengan jumlah penduduk yang paling banyak dibandingkan
Kecamatan-kecamatan lainnya.

Gambar 1.3 Data BPS Kota Jakarta Timur menurut Jenis Kelamin dan Usia

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 5

Data BPS (Badan Pusat Statistik) Kota berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Kelompok Usia produktif dari usia 15-59 tahun, sedangkan Kelompok usia tidak
produktif dari usia 60-75+ tahun keatas. Dari data tersebut, dapat disimpulkan
kelompok usia produktif memiliki sebaran dengan jumlah penduduk terbanyak
dibandingkan kelompok usia tidak produktif.

1.4.1.2. Data Non Fisik

High-rise Residential Housing

High-rise Residential Housing adalah Hunian bertingkat tinggi yang


memiliki banyak lantai di atas tanah. Desain ini digunakan untuk memaksimalkan
jumlah ruang yang tersedia dalam batas-batas area lahan yang terbatas dan cocok
untuk kawasan perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Dalam
perkembangannya, tidak hanya dalam hal desain dan teknologi konstruksi tetapi
juga dalam upaya untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dan dampak
sosial. Pendekatan holistik dalam perencanaan dan pembangunan gedung tinggi
menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi
penghuninya.

Livable Communities

Livable Communities merujuk pada tema perencanaan dan pengembangan


yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, berkelanjutan, dan
inklusif, dimana semua orang terlepsa dari usia dan kemampuan dapat hidup
dengan nyaman. Konsep ini menekankan pembangunan komunitas yang
menawarkan aksesibilitas, kemaanan, keberagaman, dan kualitas hidup yang tinggi
untuk semua penghuninya.

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 6

1.4.2 Studi Banding

Social Housing in Inca, Spanyol

Gambar 1.4 Perspektif Social Housing Inca

Bangunan ini dirancang dengan memperhatikan aspek fungsional program.


Rumah-rumah yang dirancang memiliki beragam jenis perlantainya, terdapat ruang
luar seperti taman pribadi. Penyelesaian desain yakni atap datar dengan sistem
insulasi dan kedap air serta kerikil daur ulang. Diatas atap terdapat panel
fotovoltaik, peralatan aerotermal dan saluran ventilasi. Ventilasi rumah tersebut,
diatasi dengan alat penukar panas yang meredam udara berkat sistem aerotermal.

Gambar

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 7

Ole Scheeren, Singapura

Gambar ole Scheeren, Singapura

Bangunan Ole Scheeren ini merupakan sebuah hunian Kampung vertikal.


Kampung ini dibangun dengan tujuan membangun perumahan perkotaan yang
inklusif, efisien, dan berkelanjutan. Pengembangan bangunan ini dirancang dengan
konsep skygarden untuk memaksimalkan Ruang terbuka hijau. Bangunan ini
dirancang dengan bentuk balok yang disusun bertumpuk heksagonal dan sebanyak
6 lantai setiap tumpukannya untuk menciptakan sebuah ritme bentuk desain.

Gambar

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING
TUGAS AKHIR PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024 8

1.4.3 Tema Perancangan

Tema perancangan yang dipilih adalah Livable Communities. Livable


Communities adalah perencanaan desain yang memprioritaskan kesejahteraan dan
kualitas hidup seluruh penghuni. Tema ini dipilih untuk mencakup sebuah
perumahan yang layak huni, keberlanjutan desain (Sustainability), Ruang komunal
dan keamanan berjalan kaki. Fokus tema ini yakni penyelesaian perancangan yang
memperhatikan pasif desain dengan salah satu contohnya penggunaan bahan
material yang dikategorikan ramah lingkungan (Green Architecture), aksesibilitas
lingkungan, serta ruang-ruang komunitas yang mendukung aktivitas-aktivitas sosial
dalam kehidupan bermasyarakat. Livable Communities merupakan tema yang
dikategorikan Sustainable Architecture pada aspek sosial.

Charles / 20043000026
HIGH-RISE RESIDENTIAL HOUSING

Anda mungkin juga menyukai