Anda di halaman 1dari 2

Tugas individu #4

Folklorer, Pop , Urban Dalam Bidang Seni

MATA KULIAH SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI SENI

Dosen Pengampu Indrayuda S. Pd., M.Pd., PhD

Oleh Anastasiia Marakhina Nim: 22161052

Folklor, pop, dan urban adalah tiga konsep yang berbeda dalam konteks seni, masing-masing
merepresentasikan bentuk ekspresi yang unik dan seringkali mencerminkan aspek-aspek budaya,
nilai-nilai, dan pengalaman masyarakat tertentu. Berikut adalah penjelasan singkat tentang
masing-masing konsep ini dalam bidang seni:

Folklor merujuk pada warisan tradisional suatu kelompok masyarakat, bersifat lisan atau tidak
tertulis. Ini mencakup beragam ekspresi seperti cerita rakyat, legenda, dongeng, musik, tarian,
dll. Sebagai contoh, cerita rakyat seperti "Putri Mendut" di Jawa Tengah, Indonesia,
mencerminkan warisan lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Lagu-lagu tradisional
seperti "Scarborough Fair" dari Inggris juga merupakan bagian dari folklor, mengandung unsur-
unsur tradisional yang bertahan sepanjang waktu. Begitu pula dengan seni rakyat, seperti lukisan
batik tradisional dari Indonesia, yang merepresentasikan identitas budaya lokal. Karya seni
folklornya sering mencerminkan identitas budaya, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat
asalnya. Folklor dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti cerita rakyat yang mengandung
ajaran moral, lagu-lagu tradisional yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, dan seni rakyat
yang menciptakan motif-motif lokal.

William Bascom dan Alan Dundes adalah beberapa ahli yang memberikan kontribusi besar
dalam mendefinisikan folklor. Bascom mendeskripsikannya sebagai "tubuh kepercayaan, adat
istiadat, dan ungkapan tradisional," sementara Dundes melihatnya sebagai "studi komunikasi
estetika dalam bentuk verbal."

Pop (Pop Culture):

Budaya populer (pop culture) merujuk pada kumpulan ide, citra, dan bentuk ekspresi yang
mendominasi dalam masyarakat pada suatu periode tertentu. Ini mencakup tren musik, film,
mode, teknologi, dan gaya hidup yang populer di kalangan massa. Ahli budaya pop seperti
Stuart Hall dan Dick Hebdige telah menyumbangkan pemikiran kritis terhadap pengaruh dan
peran budaya populer dalam masyarakat modern. Hall menekankan bahwa budaya pop adalah
lokasi di mana nilai-nilai dan identitas masyarakat diperdebatkan dan direproduksi, sementara
Hebdige merinci bagaimana subkultur dalam budaya pop menciptakan identitas
alternatif.Sebagai contoh, musik pop seperti lagu-lagu dari artis terkenal seperti Taylor Swift
atau Ed Sheeran mencerminkan tren musikal yang populer dan dapat diterima oleh sebagian
besar pendengar. Film blockbuster, seperti film superhero dari Marvel Studios, menciptakan
pengaruh besar dalam budaya populer. Begitu pula dengan tren mode seperti "streetwear" yang
seringkali menjadi ikon gaya hidup di kalangan pemuda.Karya seni dalam budaya pop seringkali
mencerminkan tren yang sedang berlangsung dan bersifat komersial. Dengan daya tarik massal,
budaya populer menjadi medan permainan bagi ide dan ekspresi yang dapat diakses oleh banyak
orang. Tren ini dapat mencakup inovasi dalam teknologi, perubahan gaya hidup, atau refleksi
atas perubahan sosial.

Seni Perkotaan (Urban Art):

Seni perkotaan adalah bentuk ekspresi seni yang berkembang di lingkungan perkotaan, termasuk
graffiti, mural, seni jalanan, dan instalasi kota. Menurut para ahli seperti Richard Florida, seni
perkotaan menciptakan hubungan yang erat antara seniman, kota, dan masyarakat, mengubah
ruang publik menjadi panggung kreativitas yang dinamis. Karakteristik seni perkotaan
melibatkan penggunaan ruang kota sebagai medium ekspresi. Karya seni ini sering kali
interaktif, menciptakan dialog visual dengan lingkungan sekitarnya. Seni perkotaan juga dikenal
karena kemampuannya memanfaatkan unsur-unsur kota sebagai inspirasi, seperti tembok, jalan,
atau bangunan, menciptakan pengalaman seni yang unik dan terlibat secara langsung dengan
masyarakat setempat. Contohnya, karya seni perkotaan seperti mural besar yang mencerminkan
tema sosial atau politik di kota besar. Banksy, seorang seniman graffiti terkenal, sering
menggunakan karyanya untuk menyampaikan pesan-protes dan menggugah pemikiran.

Anda mungkin juga menyukai