Anda di halaman 1dari 17

Komputasi Awan

Cloud Computing

Aidil Saputra Kirsan, S.ST., M.Tr.Kom


Program Studi Sistem Informasi
Outline
Cloud Computing dapat mencakup beberapa topik sebagai berikut:

1. Pengenalan Cloud Computing


2. Keamanan dan Privasi dalam Cloud Computing
3. Cloud Computing dan Bisnis
4. Cloud Computing dan Teknologi
5. Cloud Computing dan Industri
6. Cloud Computing dan Dunia Global.
7. Kesimpulan

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri

1. Cloud Computing dalam Industri TI


2. Cloud Computing dalam Industri Keuangan
3. Cloud Computing dalam Industri Healthcare
4. Cloud Computing dalam Industri Retail

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
1. Cloud Computing dalam Industri TI
Pada industri TI, cloud computing memiliki banyak manfaat dalam mempercepat proses
pengembangan aplikasi dan meningkatkan efisiensi bisnis. Aplikasi cloud computing dapat
membantu perusahaan dalam melakukan analisis data dan pemantauan sistem secara real-time.
Selain itu, cloud computing juga memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mengakses data
dari mana saja sehingga mempermudah kerja dari jarak jauh.

2. Cloud Computing dalam Industri Keuangan


Cloud computing sangat berguna bagi industri keuangan dalam menyimpan dan mengakses data
secara real-time. Perusahaan dapat menggunakan cloud computing untuk melakukan transaksi
keuangan dan memantau kondisi pasar secara real-time. Selain itu, cloud computing juga
mempermudah perusahaan dalam melakukan analisis data dan memprediksi tren ekonomi.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
3. Cloud Computing dalam Industri Healthcare
Cloud computing memiliki peran penting dalam industri kesehatan. Penyimpanan data kesehatan
pasien dapat dilakukan dengan aman dan tersedia pada waktu yang dibutuhkan melalui cloud
computing. Ini membantu dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk membuat keputusan yang
lebih baik dan memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien.

4. Cloud Computing dalam Industri Retail


Cloud computing membantu perusahaan ritel dalam mengelola data pelanggan dan memantau
transaksi. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyediakan pelayanan pelanggan yang lebih baik
dan membuat keputusan bisnis yang lebih informatif. Cloud computing juga mempermudah
perusahaan dalam melakukan analisis data dan memantau trend pasar.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri

Pertanyaan Penting:

Bagaimana Prosedur dasar untuk memindahkan data ke Cloud Computing?

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
1. Identifikasi Data: Identifikasi dan klasifikasi data yang akan dipindahkan ke cloud.
2. Analisis Keamanan: Analisis keamanan data untuk memastikan bahwa data yang akan dipindahkan
aman dan tidak rahasia.
3. Pemilihan Provider Cloud: Pilih provider cloud yang tepat untuk memastikan bahwa data
dapat disimpan dan diterima dengan baik.
4. Konfigurasi Akun Cloud: Konfigurasikan akun cloud dan pastikan bahwa semua informasi
yang dibutuhkan untuk mengakses data ada.
5. Migrasi Data: Langkah berikutnya adalah memindahkan data ke cloud. Ini bisa dilakukan
dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak migrasi data.
6. Verifikasi Data: Setelah migrasi selesai, verifikasi bahwa data telah berhasil dipindahkan dan
dapat ditemukan pada cloud.
7. Dukungan dan Maintenance: Terakhir, pertahankan koneksi dengan provider cloud dan terus
melakukan maintenance untuk memastikan bahwa data tetap aman dan tersimpan dengan baik.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
3. Pemilihan Provider Cloud: Pilih provider cloud yang tepat untuk memastikan bahwa data dapat
disimpan dan diterima dengan baik.

A. Kebutuhan Kapasitas dan Skalabilitas: Pertimbangkan berapa banyak data yang akan disimpan dan
bagaimana skalabilitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang.
B. Keamanan dan Compliance: Pastikan provider memenuhi standar keamanan dan compliance yang
diperlukan untuk memastikan data yang disimpan aman
C. Harga: Bandingkan harga dari berbagai provider untuk memastikan bahwa Anda memperoleh harga
terbaik untuk layanan yang diterima.
D. Dukungan dan Layanan: Pastikan provider memiliki tim dukungan dan layanan yang baik yang siap
membantu jika Anda memerlukan bantuan.
E. Integrasi dan Kompatibilitas: Pastikan layanan cloud dapat terintegrasi dengan sistem yang sudah ada
dan kompatibel dengan perangkat yang digunakan.
F. Flexibilitas dan Kustomisasi: Pastikan provider memiliki fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan khusus dan
memungkinkan kustomisasi layanan.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
4. Konfigurasi Akun Cloud (PaaS): Konfigurasikan akun cloud dan pastikan bahwa semua informasi
yang dibutuhkan untuk mengakses data ada.

A. Pendaftaran akun: Mendaftarkan akun baru dengan provider cloud yang menyediakan layanan PaaS.
B. Konfigurasi akun: Konfigurasi akun cloud dengan informasi yang diperlukan seperti nama pengguna, kata
sandi, dan informasi kontak.
C. Integrasi dengan tools pengembangan: Integrasi akun cloud dengan tools pengembangan seperti
integrated development environment (IDE) atau source control management (SCM).
D. Konfigurasi platform: Konfigurasi platform seperti jenis sistem operasi, jaringan, dan akses ke basis data
yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi.
E. Uji coba aplikasi: Uji coba aplikasi yang dikembangkan di platform cloud untuk memastikan bahwa
aplikasi berjalan dengan baik.
F. Deployment: Deploy aplikasi ke platform cloud untuk penggunaan produksi.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
5. Migrasi Data: Langkah berikutnya adalah memindahkan data ke cloud. Ini bisa dilakukan dengan
menggunakan aplikasi atau perangkat lunak migrasi data.
import boto3
# membuat session dan client S3
s3 = boto3.resource('s3')
client = boto3.client('s3')
# menentukan nama bucket dan nama file
bucket_name = 'aidil-saputra-bucket'
file_name = 'data-perusahaan-aidil-saputra.csv'
# membuat bucket baru jika belum ada
if not s3.Bucket(bucket_name) in s3.buckets.all():
s3.create_bucket(Bucket=bucket_name)
# memindahkan data ke dalam bucket baru
s3.Object(bucket_name, file_name).upload_file(file_name)
# memastikan bahwa file sudah dipindahkan dengan benar
if client.head_object(Bucket=bucket_name, Key=file_name):
print('Data berhasil dipindahkan ke dalam cloud computing menggunakan AWS.')
else:
print('Terjadi kesalahan dalam migrasi data.')

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri
5. Apakah bisa migrasi data dengan GUI? tanpa harus kode?

Ya, migrasi data juga bisa dilakukan dengan menggunakan antarmuka grafis (GUI) tanpa harus
menulis kode.

Beberapa provider cloud seperti AWS, Azure, dan Google Cloud menyediakan fitur
drag-and-drop atau antarmuka web untuk memfasilitasi proses migrasi data.

Anda cukup mengunggah data dari sumber lokal ke akun cloud Anda, dan provider cloud akan
mengatasi sisanya

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri

Code GUI

Fleksibilitas tinggi: Dapat membuat konfigurasi yang sangat Lebih mudah dipakai: Proses migrasi data dapat dilakukan
spesifik untuk migrasi data dengan mengklik tombol atau mengikuti beberapa langkah
mudah

Kemampuan mengontrol: Memberikan kendali penuh terhadap Lebih cepat: Proses migrasi data dapat dilakukan dengan lebih
proses migrasi data cepat karena tidak perlu membuat konfigurasi yang spesifik

Lebih sulit dipahami: Butuh pengetahuan teknis dan pemahaman Lebih mudah dipahami: Proses migrasi data dapat dilakukan
kode untuk membuat konfigurasi yang benar dengan mudah tanpa memahami teknis dan kode

Kebutuhan pemahaman teknis: Membutuhkan pemahaman Lebih sedikit kemampuan mengontrol: Memberikan sedikit
teknis dan pengetahuan kode untuk membuat konfigurasi yang kendali terhadap proses migrasi data
benar

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri

Metode Kapasitas Data Terbatas

Code Dapat memproses data dalam jumlah besar dengan efisiensi yang lebih tinggi, tetapi membutuhkan
pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pemrograman.

GUI Dapat memproses data dalam jumlah kecil dengan lebih mudah dan intuitif, tetapi mungkin membutuhkan
waktu lebih lama untuk memproses data yang lebih besar.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri import boto3

# Inisialisasi client AWS S3


s3 = boto3.client('s3')

6. Verifikasi Data: Setelah migrasi selesai, verifikasi # Nama perusahaan


perusahaan = "Aidil Saputra"
bahwa data telah berhasil dipindahkan dan
# Nama bucket
dapat ditemukan pada cloud. bucket_name = perusahaan + "-bucket"

# Nama file yang akan diverifikasi


Berikut adalah contoh kode python untuk file_name = "data_perusahaan.csv"

melakukan verifikasi data pada AWS dengan try:


# Mendapatkan informasi file
nama perusahaan Aidil Saputra: file_info = s3.head_object (Bucket=bucket_name ,
Key=file_name )

Kode di samping akan menghitung ukuran file # Menghitung ukuran file


file_size = file_info ["ContentLength" ]
data_perusahaan.csv pada bucket dengan nama
# Verifikasi bahwa ukuran file sesuai dengan yang
Aidil Saputra-bucket dan memverifikasi bahwa diharapkan
if file_size == expected_file_size :
ukuran file sesuai dengan ukuran file yang print("Verifikasi berhasil! Ukuran file sesuai dengan
diharapkan. Jika ukuran file sesuai, maka verifikasi yang diharapkan." )
else:
berhasil. Jika tidak, maka verifikasi gagal. print("Verifikasi gagal! Ukuran file tidak sesuai dengan
yang diharapkan." )
except Exception as e:
print("Terjadi kesalahan dalam verifikasi data." )
print("Error:" , e)
Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi
Bab 5 Cloud Computing dan Industri
https://www.youtube.com/watch?v=a9__D53WsUs

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


Bab 5 Cloud Computing dan Industri

latihan Soal:

1. Carilah ilustrasi dari GUI dan kode untuk proses migrasi data dalam AWS.
2. Bandingkan proses migrasi data melalui GUI dan kode dalam AWS.
3. Carilah contoh kode atau konfigurasi untuk migrasi data pada AWS menggunakan bahasa python.
4. Temukan solusi bagaimana cara melakukan verifikasi data melalui GUI dan kode pada AWS.
5. Jelaskan bagaimana proses verifikasi data bisa dilakukan baik melalui GUI maupun kode pada
AWS.

Aidil Saputra Kirsan | Program Studi Sistem Informasi


TERIMA KASIH
SISTEM INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
is.itk.ac.id
itk.ac.id

Anda mungkin juga menyukai