Indonesia
Karakteristik manusia Indonesia tersirat pada motto nasional “Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda
namun tetap satu)” yang mencerminkan toleransi dan keberagaman namun tetap hidup dalam
kebersamaan secara harmonis.
Kedua, masyarakat Indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup, budaya, Bahasa,
ras, suku, budaya, kepercayaan, tradisi, dan berbagai ungkapan simbolik. Semuanya itu
memuat nilai-nilai yang menjiwai dinamika hidup Bersama dengan corak yang berbeda-
beda. Karenanya, di dalam nilai keragaman terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang amat
kaya dan layak untuk terus digali dan dilestarikan.
Nilai Pancasila
Tujuan perumusan Pancasila adalah untuk menemukan perekat dan penyatuan hidup
berbangsa bagi segala suku dan bangsa di nusantara ini. Dengan menggali nilai-nilai
luhur yang sudah dihidupi masyarakat di kepulauan nusantara, Soekarno menjadikan
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dan sekaligus manusia Indonesia.
Nilai Religiusitas
Religiusitas merupakan salah satu aspek insani berupa getar hati dan kualitas
manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau kecenderungan hidup yang
bernilai.
Religiusitas merupakan hal yang mendasar atau esensial dalam hidup manusia.
Dalam pengertian lain, religiusitas merupakan daya-daya insani yang bersifat
batiniah yang ada di dalam kedalaman hati. Religiusitas merupakan “ibu dari cinta
kepada kebenaran, kesukaan pada gejala yang wajar, sederhana, jujur dan sejati”.