Anda di halaman 1dari 20

(Chapter) KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya saya
dapat menyelesaikan Modul Praktikum Ekonomi Kreatif ini. Adapun tujuan dari
FAKULTAS EKONOMI pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi bagi para
pembaca, khususnya mahasiswa Akuntansi dan Manajemen. Mudah-mudahan
UNIVERSITAS GALUH buku Chapter ini dapat membantu para pembaca yang berminat untuk
mengembangkan diri,memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu
pengetahuan.
Kami menyadari bahwa penyelesaian buku ini tidak terlepas dari
bantuan berbagi pihak,dan masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan

MODUL
modul ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

EKONOMI KREATIF
Ciamis, Maret 2023

Nama : Wahyu Wahyudin, S.E., M.Ak.


NIDN : 0425128005
DAFTAR ISI PERTEMUAN KE 2

1 Capaian : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di


KATA PENGANTAR . Pembelajaran 2 bidang keahliannya secara mandiri
DAFTAR ISI 3
PERTEMUAN KE 2 4
2 Kemampuan Akhir : Sub-CPMK1: Menguasai konsep dasar ekonomi kreatif,
1.1. Pendahuluan
. yang diharapkan Menguasai aspek sejarah perkembanganekonomi kreatif
1.2. Pengertian Ekonomi Kreatif
1.3. Sejarah Ekonomi Kreatif
1.4. Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia 3 Pokok Bahasan : Tentang Ekonomi Kreatif :
1.4.1. Ciri Ekonomi Kreatif . ● Kontrak Perkuliahan
1.4.2. Sub Sektor Ekonomi Kreatif ● Referensi dan MateriPerkuliahan
1.4.3. Pengertian Ekonomi Kreatif ● Definisi Ekonomi Kreatif
1.4.4. Karakter Ekonomi Kreatif ● Konsep dasar Ekonomi Kreatif
1.4.5. Mitos Berfikir Kreatif ● Perbedaan Ekonomi Kreatif danEkonomi Konvensional
1.4.6. Penghalang Berfikir Kreatif Mengapa Ekonomi Kreatif perlu
1.4.7. Memunculkan Gagasan Melalui Brainstorming Dikembangkan Gelombang Peradaban Ekonomi :
1.4.8. Kota Kreatif ● Evolusi Ekonomi Kreatif
1.4.9. Perkembangan Ekonomi Kreatif ● Sejarah Perkembangan EkonomiKreatif Dunia
1.4.10. Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif Sejarah Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
1.5. Era Revolusi Industri Kreatif 4 Indikator : Mampu menjelaskan pentingnya ekonomi kreatif sebagai
1.6. Komoditas Ekonomi di Kabupaten Ciamis . ekonomi baru, Mampu menjelaskanperkembangan sejarah
perkembangan ekonomi kreatif di dunia dan di Indonesia
5 Materi :
.
1.1. Pendahuluan regulasi yang ramah bagi peningkatan pertumbuhan dan pengembangan
Pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2012 mengalami hambatan. Pada tahun ekonomi kreatif.
2012 pertumbuhan ekonomi mencapai angka 6,3 persen, namun sejak tahun Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif 2015–2019 merupakan tahap
tersebut pertumbuhan ekonomi menurun. Pada tahun 2015, misalnya, ketiga dari Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009–2025 yang
pertumbuhan ekonomi menurun drastis menjadi 4,8 persen dan kemudian telah diubah pada tahun 2014. Perubahan tersebut dilakukan sebagai respons
meningkat sedikit pada tahun 2016 sebesar 5,02 persen. Melambatnya dari dinamika perkembangan ekonomi kreatif yang memperlihatkan potensi
pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan berbagai faktor, baik faktor ekonomi kreatif bangsa Indonesia yang besar untuk dikembangkan, sehingga
internal maupun eksternal. Faktor internal dimaksud antara lain meliputi percepatan pengembangan ekonomi kreatif seperti yang tertuang dalam
menurunnya nilai konsumsi masyarakat dan anjloknya industri manufaktur perubahan Rencana Induk tersebut menjadi sangat diperlukan untuk
nasional. Sedangkan faktor eksternal antara lain meliputi turunnya harga merealisasikan potensi yang besar dengan lebih cepat.
komoditas ekspor sumber daya alam terutama batubara dan kelapa sawit dan Makna kreativitas yang terkandung dalam pendefinisian ekonomi kreatif
rendahnya permintaan terhadap ekspor nasional lainnya, selain juga disebabkan dapat dilihat sebagai kapasitas atau daya upaya untuk menghasilkan atau
oleh masih melambatnya pertumbuhan ekonomi di berbagai negara menciptakan sesuatu yang unik, menciptakan solusi dari suatu masalah atau
berkembang dan negara maju. Akibatnya, pada tahun 2017 diperkirakan melakukan sesuatu yang berbeda dari kebiasaan (thinking outside the box).
pertumbuhan ekonomi tidak akan melebihi angka 5,2 persen. Inovasi dan penemuan (invention) adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan
Melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional tersebut tentu menuntut dari kreativitas. Kreativitas merupakan faktor pendorong munculnya inovasi
upaya keras dan cerdas untuk mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi atau penciptaan karya kreatif dengan memanfaatkan penemuan (invention)
lain yang dimiliki Indonesia. Apalagi pada tahun 2019, pemerintah mentargetkan yang sudah ada. Ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong pertumbuhan
pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Bahkan diharapkan ekonomi yang berkelanjutan karena ide dan kreativitas adalah sumber daya
Indonesia dapat menjadi salah satu negara dengan berpendapatan high middle yang senantiasa dapat diperbaharui. Kreativitas akan melahirkan inovasi dan
income country. Dari berbagai upaya yang dirumuskan dalam pencapaian penemuan yang tidak hanya dapat melipatgandakan produktivitas tetapi juga
pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun 2019 tersebut, dapat meningkatkan nilai tambah. Ekonomi kreatif tidak hanya menghasilkan
pengembangan ekonomi kreatif tidak dapat dihindari. Mutlak pentingnya karya kreatif yang dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir tetapi juga dapat
pengembangan ekonomi kreatif ini disebabkan industri tersebut relatif kuat dimanfaatkan oleh sektor-sektor lain.
menghadapi kelesuan ekonomi global dan domestik. Bahkan kontribusi Ekonomi kreatif penting untuk dikembangkan sebagai sektor strategis
ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penciptaan lapangan dalam pembangunan nasional karena ekonomi kreatif berkontribusi secara
kerja menunjukkan peningkatan sejak tahun 2012. Namun sayang, studi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, yaitu berkontribusi positif
mengkaji secara dalam dan tajam perkembangan ekonomi kreatif ini masil terhadap PDB, penciptaan lapangan usaha yang dapat meningkatkan
relatif belum banyak dilakukan. Jikapun ada kajian kajian terkait ekonomi kreatif penyerapan tenaga kerja, peningkatan devisa karena produk dan karya kreatif
umumnya masih terbatas pada analisis parsial, mikro, dan sektoral. Sedangkan banyak diminati oleh pasar global, dan memberikan dampak yang positif bagi
kajian ekonomi kreatif yang lebih bersifat makro relatif belum banyak dijumpai. sektor lainnya. Selain itu, ekonomi kreatif dapat mengangkat citra dan identitas
Ekonomi kreatif juga memberikan pengaruh positif terhadap ekspor Bangsa Indonesia melalui karya dan produk, serta orang kreatif yang
nasional. Sejak tahun 2010 sampai dengan 2015 telah terjadi peningkatan ekspor mendapatkan pengakuan di dunia internasional dan juga menjadi media
yang berasal dari ekonomi kreatif dengan ratarata sebesar 9,1 persen per tahun. diplomasi budaya lintas negara. Hal ini tentunya dapat memperkuat jati diri,
Hal yang sama juga ditemukan pengaruh positif dari ekonomi kreatif terhadap karakter bangsa Indonesia, dan memperkuat posisi Indonesia di tengah bangsa-
penyerapan tenaga kerja. Ini ditunjukkan terutama dari semakin bertambahnya bangsa lain di dunia. Dengan mengembangkan ekonomi kreatif juga dapat
jumlah tenaga kerja yang bekerja di ekonomi kreatif setiap tahunnya. Oleh melestarikan sumber daya alam dan sumber daya budaya Indonesia, karena
karena itu, kebijakan yang dapat menciptakan situasi dan kondisi yang lebih ekonomi kreatif merupakan sektor yang dapat menciptakan produk dan karya
kondusif bagi pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dengan nilai tambah yang tinggi dengan sumber daya yang terbatas. Melalui
mutlak diperlukan. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan menetapkan ekonomi kreatif kita mampu mengemas sumber daya budaya menjadi tradisi
yang hidup di dalam masyarakat dan sumber daya alam secara berkelanjutan. 1. Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan bahan baku lokal yang
Ekonomi kreatif pun memiliki dampak positif terhadap aspek sosial, yaitu dapat ramah lingkungan dan kompetitif;
meningkatkan toleransi sosial dan rasa cinta dan bangga sebagai bangsa 2. Meningkatnya pertumbuhan dan daya saing industri kreatif;
Indonesia. 3. Terciptanya lembaga pembiayaan dan akses pembiayaan yang sesuai bagi
Pengembangan ekonomi kreatif yang lebih terstruktur dimulai pada tahun wirausaha kreatif lokal;
2007 saat Kementerian Perdagangan di masa kepemimpinan Ibu Mari Elka 4. Meningkatnya keragaman segmen dan pangsa pasar ekonomi kreatif;
Pangestu melakukan pemetaan potensi dan membuat rencana pengembangan 5. Meningkatnya pengembangan dan akses terhadap infrastruktur dan
ekonomi kreatif Indonesia. Pada tahun 2009, Kementerian Perdagangan teknologi yang sesuai dan kompetitif bagi industri kreatif; dan
menyusun rencana pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 6. Terciptanya iklim usaha yang kondusif dan meningkatnya apresiasi
2025, serta rencana pengembangan ekonomi kreatif dan 14 subsektor ekonomi terhadap karya kreatif lokal.
kreatif untuk periode 2009–2015. Pengembangan ekonomi kreatif pun semakin Contoh industri kreatif yang sehari-hari kita kenal adalah industri kuliner
diperkuat melalui peraturan pemerintah, dengan dikeluarkannya Instruksi (makanan minuman), mode, kerajinan, percetakan, penerbitan, seni
Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. pertunjukan, musik, film, animasi, bahkan komik sudah berkembang walau
Dengan keluarnya Instruksi Presiden ini, maka pengembangan ekonomi kreatif belum semuanya dapat diekspor. Singkatnya, ekonomi kreatif perlu dukungan
menjadi program nasional dan menjadi sektor yang mendapatkan perhatian pemerintah jika ingin meningkatkan kontribusi terhadap PDB baik dari aspek
dalam pembangunan nasional, serta secara kelembagaan, pengembangan regulasi, fasilitasi seperti permodalan perbankan. Sebab sebagian industri
ekonomi kreatif bersifat lintas kementerian dan mendapat dukungan penuh dari kreatif adalah berada pada sektor UMKM yang sampai saat ini merupakan
Presiden. tulang punggung perekonomian rakyat banyak terutama di pedesaan.
Gagasan mengenai ekonomi kreatif ini terus bergulir dan penguatan
kelembagaan pengembangan ekonomi kreatif terus dilakukan oleh pemerintah 1.2. Pengertian Ekonomi Kreatif
hingga pada tanggal 21 Desember 2011 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor Istilah Ekonomi kreatif berkembang dari konsep modal berbasis kreatifitas
92 Tahun 2011, pemerintah secara resmi membentuk Kementerian Pariwisata yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
dan Ekonomi Kreatif yang diperkuat dengan dua Direktur Jenderal yang secara Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Agung Pascasuseno
langsung bertanggung jawab terhadap pengembangan ekonomi kreatif di (2014), “Ekonomi kreatif merupakan ekonomi gelombang ke-4 yang mana
Indonesia, yaitu: Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas,
dan Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan IPTEK budaya, serta warisan budaya dan lingkungan”.
(ilmu pengetahuan dan teknologi). Terbentuknya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif adalah suatu konsep untuk merealisasikan pembangunan
Ekonomi Kreatif secara fundamental telah mengubah tatanan pemerintahan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas. Pemanfaatan sumber daya
dan prioritas pembangunan di masa yang akan datang. Dengan terbentuknya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tidak terbatas, yaitu ide, gagasan, bakat
Kementerian tersebut, ekonomi kreatif secara khusus diatur oleh satu atau talenta dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era
kementerian tersendiri, sehingga terdapat kebutuhan yang mendesak untuk kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti pada
melakukan perubahan pada Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi
yang telah disusun oleh Kementerian Perdagangan pada tahun 2009 lalu dalam melalui perkembangan teknologi yang semakin maju. Industri tidak dapat lagi
konteks kelembagaan. bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas
Untuk mencapai daya saing kompetitif ekonomi kreatif, maka rencana produk saja, tetapi harus bersaing berbasiskan inovasi, kreativitas dan imajinasi.
pengembangan ekonomi kreatif pada periode 2015–2019 menitikberatkan pada Mengutip dari Cetak Biru Ekonomi Kreatif 2025, ekonomi kreatif merupakan
pencapaian beberapa kondisi prasyarat bagi ekonomi kreatif yang berdaya suatu penciptaan nilai tambah (ekonomi, sosial, budaya, lingkungan) berbasis
saing, yaitu : ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis
Meningkatnya kuantitas dan kualitas orang kreatif lokal yang didukung oleh pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.
lembaga pendidikan yang sesuai dan berkualitas; Kreativitas tidak sebatas pada karya yang berbasis seni dan budaya, namun juga
bisa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, engineering dan ilmu
telekomunikasi. Terdapat 3 hal pokok yang menjadi dasar dari ekonomi kreatif, cerita. Ia harus memiliki kemampuan mengorganisasikan ide‐ide multi disipliner
antara lain kreativitas, inovasi dan penemuan dijelaskan sebagai berikut : dan juga kemampuan memecahkan masalah dengan cara‐cara di luar kebiasaan.
a. Kreativitas (Creativity) Mengapa cara‐cara di luar kebiasaan perlu? Bila suatu teori atau cara menjadi
Dapat dijabarkan sebagai suatu kapasitas atau kemampuan untuk populer, semakin lama keampuhan teori itu akan semakin berkurang karena
menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, fresh, dan dapat semua orang menggunakan pendekatan‐pendekatan berdasarkan teori yang
diterima umum. Bisa juga menghasilkan ide baru atau praktis sebagai solusi sama.
dari suatu masalah, atau melakukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionaL 2015-2019
ada (thinking out of the box). Seseorang yang memiliki kreativitas dan serta isu strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional, maka visi
dapat memaksimalkan kemampuan itu, bisa menciptakan dan pengembangan ekonomi kreatif dapat dirumuskan sebagai berikut :
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri beserta orang lain. “Ekonomi Kreatif sebagai penggerak terciptanya Indonesia yang berdaya saing dan
b. Inovasi (Innovation) masyarakat berkualitas hidup”
Suatu transformasi dari ide atau gagasan dengan dasar kreativitas dengan a. Berdaya saing yang ingin diwujudkan adalah sebuah kondisi masyarakat
memanfaatkan penemuan yang sudah ada untuk menghasilkan suatu yang kreatif, mampu berkompetisi secara adil, jujur dan menjunjung tinggi
produk ataupun proses yang lebih baik, bernilai tambah, dan bermanfaat. etika, unggul di tingkat nasional maupun global, dan memiliki kemampuan
Sebagai contoh inovasi, cobalah melihat beberapa inovasi di video-video (daya juang) untuk terus melakukan perbaikan (continuous improvement),
youtube.com dengan kata kunci “lifehack”. Di video itu diperlihatkan dan selalu berpikir positif untuk menghadapi tantangan dan permasalahan,
bagaimana suatu produk yang sudah ada, kemudian di-inovasikan dan bisa b. Berkualitas Hidup yang ingin diwujudkan adalah sebuah kondisi masyarakat
menghasilkan sesuatu yang bernilai jual lebih tinggi dan lebih bermanfaat. yang bahagia, yaitu: sehat jasmani dan rohani, berpendidikan, memiliki
c. Penemuan (Invention) kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan, memiliki kehidupan yang
Istilah ini lebih menekankan pada menciptakan sesuatu yang belum pernah seimbang, memiliki kepedulian sosial, memiliki toleransi dalam menerima
ada sebelumnya dan dapat diakui sebagai karya yang mempunyai fungsi perbedaan yang ada, dan menginterpretasikan nilai dan kearifan lokal,
yang unik atau belum pernah diketahui sebelumnya. Pembuatan aplikasi- warisan budaya, tradisi secara bijaksana, mampu mengembangkan dan
aplikasi berbasis android dan iOS juga menjadi salah satu contoh penemuan memanfaatkan budaya, dan menjadikan budaya sebagai dasar penciptaan
yang berbasis teknologi dan informasi yang sangat memudahkan manusia jatidiri dan karakter bangsa-nya.
dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Adapun misi dari ekonomi kreatif, antara lain untuk mengoptimalkan
pengembangan dan pelestarian sumber daya lokal yang berdaya saing, dinamis,
Istilah Ekonomi Kreatif mulai ramai diperbincangkan sejak John Howkins, dan berkelanjutan. Kemudian mengembangkan industri kreatif yang berdaya
menulis buku "Creative Economy, How People Make Money from Ideas". Howkins saing, tumbuh, beragam, dan berkualitas dan mengembangkan lingkungan
mendefinisikan Ekonomi Kreatif sebagai kegiatan ekonomi dimana input dan kondusif yang mengarusutamaan kreativitas dalam pembangunan nasional
outputnya adalah Gagasan. Atau dalam satu kalimat yang singkat, esensi dari dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
kreativitas adalah gagasan. Maka dapat dibayangkan bahwa hanya dengan
modal gagasan, seseorang yang kreatif dapat memperoleh penghasilan yang 1.3. Sejarah Ekonomi Kreatif diIndonesia
relatif tinggi. Pada tahun 2005, mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono
Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep untuk pengembangan menyatakan tentang pentingnya mengembangkan industri pada sektor yang
perekonomian di Indonesia. Yang mana, Indonesia bisa mengembangkan model bersumber pada kerajinan dan kreativitas bangsa. Setelah itu, pada tahun 2006,
ide dan talenta dari rakyat untuk dapat menginovasi dan menciptakan suatu hal. menteri perdagangan RI saat itu, Dr. Mari Elka Pangestu meluncurkan program
Pola pikir kreatif yang sangat diperlukan untuk tetap tumbuh berkembang serta Indonesia Design Power di jajaran Departemen Perdagangan RI, suatu program
bertahan di masa yang akan datang. pemerintah yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk
Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi pekerja kreatif tidaklah Indonesia dipasar domestik maupun luar negeri. Program Indonesian Design
cukup memiliki bakat pandai menggambar, menari, menyanyi dan menulis Power menitikberatkan pada pengembangan sektor jasa, dan dapat
memberikan ruang bagi pelaku dan industri kreatif. Setelah itu, istilah Ekonomi 1.4. Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonsia
Kreatif dan Industri Kreatif mulai sering diperbincangkan masyarakat Indonesia. Pemerintah telah menetapkan target dalam mendukung
Tepat satu tahun setelah program Indonesian Design Power berjalan, ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja
terdapat agenda Pekan Produk Budaya Indonesia dengan tema “Bunga Rampai penuh dan produktif, dan pekerjaan yang layak bagi semua. Salah
Produk Budaya Indonesia untuk Dunia”. Program Indonesian Design Power ini satunya yaitu pada tahun 2030 merancang dan
terus berjalan dan juga pada tahun 2008 diluncurkan buku studi pemetaan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung turisme yang
industri kreatif Indonesia. Buku tersebut merupakan buku pertama di Indonesia berkelanjutan yang dapat menciptakan lapangan kerja sekaligus
yang membahas tentang potensi dan pemetaan sektor industri kreatif di mendukung budaya dan produk lokal (Sulistyan & Paramita, 2021).
Indonesia. Penciptaan produk lokal diperoleh melalui penciptaan produk- produk
Setelah itu, disahkannya Inpres No.6/2009 pada tahun 2009 serta inovatif yang berbeda dengan wilayah lain. Sehingga diperlukan
dicanangkan sebagai Tahun Indonesia Kreatif oleh Presiden SBY. Pada tahun kreatifitas yang tinggi agar penciptaan produk-produk lokal ini dapat
yang sama, Pameran Virus Kreatif yang mencangkup sektor industri kreatif dan berdaya saing global. Dari sinilah konsep ekonomi kreatif berkembang
Pameran Pangan Nusa yang mengenalkan industri pangan Indonesia dan dibutuhkan eksistensinya. UNCTAD (United Nations Conference on
diselenggarakan dan berjalan sukses. Hal ini menjadi bukti bahwa Trade Development) mendefinisikan ekonomi kreatif atau creative
perkembangan Industri kreatif di Indonesia mengarah pada tren yang positif. economy adalah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan
Pada tahun 2010, dibuat suatu platform digital yang bernama Ekonomi asset kreatif yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan
Kreatif Indonesia (indonesiakreatif.net) yang berfungsi untuk wadah bagi ekonomi.
masyarakat indonesia untuk mengetahui perkembangan industri kreatif di Ekonomi kreatif merupakan konsep perekonomian yang sangat
Indonesia. Disisi lain, mulai adanya sosialisasi yang semakin intens dari mengutamakan informasi dan kreativitas, penggunaan ide,
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam perihal pembuatan data pengetahuan dan teknologi sebagai faktor produksi yang paling
eksportir, importir, para pengusaha, kalangan asosiasi dan para pelaku industri utama. Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (2008)
kreatif serta lembaga pendidikan formal maupun non-formal. merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi
Perkembangan lainnya ialah pembuatan cetak biru ”Rencana secara berkelanjutan melalui kreatifitas dengan iklim perekonomian
Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2025”. Dimuat pula rencana yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang
pengembangan 14 sub-sektor industri kreatif tahun 2009-2015 (Inpres No. 6 terbarukan. Definisi lain disampaikan oleh UNDP (2008) bahwa ekonomi
Tahun 2009) yang mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat
2009-2015. Prioritas pada periode tahun 2009-2014 mencakup 7 kelompok inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif dan budaya. Maka, pada
industri kreatif, yaitu Arsitektur, Fesyen, Kerajinan, Layanan Komputer dan dasarnya konsep ekonomi kreatif adalah kreatifitas ide yang
Piranti Lunak, Periklanan, Permainan Interaktif serta Riset dan Pengembangan. dikembangkan oleh manusia didukung oleh pemanfaatan teknologi
Tekad pemerintah dipertegas dalam pidato Presiden RI di pembukaan Pameran sehingga menghasilkan produk-produk dan juga budaya yang inovatif,
Pekan Budaya Indonesia di Jakarta, yang tengah bersiap-siap menyambut era memiliki pencitraan wilayah namun berdaya saing global dan pada
Ekonomi Kreatif ini, dimana kepala negara menyebutnya sebagai ekonomi akhirnya dapat memberikan nilai bagi perekonomian nasional.
gelombang ke-4. Ekonomi kreatif mulai ramai dibicarakan di Indonesia dan
Saat ini, sub sektor ekonomi kreatif sudah bertambah satu sektor, yaitu mendapat fasilitas yang layak sejak tahun 2006. Perekonomian kreatif
sektor kuliner. Total sampai saat ini ada 15 sub-sektor ekonomi kreatif di memberi banyak kontribusi bagi perkembangan perekonomian di
Indonesia. Pemetaan Industri kreatif di Indonesia ditetapkan berdasarkan studi Indonesia. Mengikuti dunia bisnis yang terus berkembang, ekonomi
akademik atas Klasifikasi Baku Usaha Industri Indonesia (KBLI) yang diolah dari kreatif juga terus berkembang seiring dengan meningkatnya
data Badan Pusat Statistik dan sumber data lainnya seperti komunitas kreatif, kreativitas pelaku usaha. Di masa depan nanti, diharapkan industri
lembaga pendidikan dan pelatihan yang dirilis di media elektronik maupun kreatif bisa tumbuh semakin besar dan luas. Pemerintah banyak
media cetak. memberi bantuan bagi perkembangan ekonomi kreatif ini.
Pengembangan industri kreatif tidak hanya dilakukan di kota-kota besar. kreasi intelektual ekonomi kreatif, yaitu Menekankan pada
Pemerintah terus berusaha memberi fasilitas agar mereka yang pentingnya kreativitas. Maka dari itu, kreativitas dan juga
tinggal di daerah terpencil tetap bisa mengasah kreativitas dan keahlian dalam suatu sektor sangat dibutuhkan dan menjadi
berbisnis. Pemerintah juga mengadakan berbagai event penting sebagai salah satu ciri utama dari ekonomi kreatif. Kedua, Mudah
sarana pameran produk hasil kreativitas masyarakat. diganti, yaitu Kreasi dan inovasi harus terus dikembangkan
Berdasarkan hasil riset antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan sesuai dengan perkembangan aktivitas ekonomi. Tujuannya
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, tercatat ekonomi kreatif agar bisa diterima oleh pasar dan bermanfaat bagi konsumen.
memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional Ketiga, Distribusi secara langsung dan tidak langsung, yaitu
sebesar 922.59 miliar rupiah atau sebesar 7.44 persen terhadap Adanya distribusi secara langsung atau tidak langsung
Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Banyak bukti empiris yang didasarkan pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan
mendukung bahwa industri kreatif membawa dampak terhadap PDB konsumen. Keempat, Membutuhkan kerja sama, yaitu Dalam
melalui subsektor industri kreatif dan menciptakan bentuk baru tata industri kreatif, kerja sama sangatlah penting. Misalnya antara
kelola industri budaya (Fahmi et al. 2016; Daubaraite dan Startiene 2015; pihak pengusaha dengan pemerintah yang mengatur
United Nations Development Programme 2013). kebijakannya. Kelima, Berbasis pada ide, yaitu Artinya ide
menjadi hal utama yang harus dipersiapkan dalam ekonomi
Industri kreatif mempunyai beberapa permasalahan terkait
kreatif. Ide sangat penting dalam mengembangkan industri
dengan perkembangannya di Indonesia. Pertama, berdasarkan data
kreatif dan akan selalu berkaitan dengan inovasi dan kreativitas;
BPS dan Bekraf (2017), pertumbuhan PDB industri kreatif di Indonesia
dan yang Keenam, Tidak memiliki batasan, yaitu Tidak ada
pada tahun 2016 hanya terealisasi sebesar 4.95 persen dari yang
batasan dalam penciptaan produk. Artinyainovasi dan kreativitas
ditargetkan sebesar 5.21 persen. Sasaran pembangunan ekonomi
dalam penciptaan produk akan selalu terjadi dan hal ini tidak
kreatif yang ditargetkan sebesar 12 persen dalam Rencana Pembangunan
memiliki batasan yang pasti.
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019, baru terealisasi sebesar 7.44
persen di tahun 2016. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan
karakteristik, perkembangan dan kontribusi subsektor industri kreatif
1.4.2. Sub Sektor Ekonomi Kreatif
terhadap perekonomian Indonesia.
Dengan adanya konsep ekonomi kreatif, sisi industrialisasi-pun bisa
dikembangkan kearah industri kreatif. Industri kreatif merupakan
1.4.1. Ciri Ekonomi Kreatif
industri yang menghasilkan ouput dari pemanfaatan kreativitas,
Ada banyak jenis ekonomi yang bergantung pada
keahlian, dan bakat individu untuk menciptakan nilai tambah, lapangan
kreativitas dari pelaku usaha. Beberapa di antaranya adalah
kerja, dan peningkatan kualitas hidup. Ekonomi kreatif sering dilihat
jenis usaha kerajinan tangan, kuliner, pasar maupun pameran
sebagai sebuah konsep yang memayungi juga konsep lain yang populer
barang seni, film dan musik, fashion, serta layanan komputer.
di awal abad ke-21 ini, yaitu Industri Kreatif. Definisi industri kreatif
Sektor usaha riset dan pengembangan juga ikut dalam kelompok
menurut Creative Industries Task Force, adalah :
ekonomi ini. Banyak sekali macam ekonomi dalam dunia kreatif ini,
sesuai dengan bidang kreativitas masing-masing. Industri
“Creative Industries as those industries which have their origin in
kreatif memiliki jangkauan bidang yang sangat luas dan
individual creativity, skill &talent, and which have a potential for
mungkin akan terus berkembang dari waktu ke waktu.
wealth and job creation through the generation and exploitation of
Perkembangan ini terjadi seiring dengan semakin luasnya
intellectual property and content”.
kreativitas para pelaku usaha.
Definisi Creative Industries Task Force inilah yang menjadi acuan
Ciri-ciri ekonomi kreatif Mengutip dari buku Ekonomi Kreatif
definisi industri kreatif di Indonesia seperti yang tertulis dalam Buku
Berbasis Kearifan Lokal (2020) karya Sopanah, dkk, ekonomi
Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009 2015 yang
kreatif memiliki enam ciri utama, yakni : Pertama, Adanya
dikeluarkan Kementerian Perdagangan RI (2008) sebagai berikut : dan pemasarannya cukup terbuka. Bukan hanya di Indonesia,
“Industri kreatif yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan namun sampai ke luar negeri.
serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan Kriya Indonesia merupakan kebanggaan bangsa, selain kekayaan
pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya ragam dan mengandung kearifan lokal, sejak 2015 kriya tercatat
cipta individu tersebut”. sebagai salah satu dari tiga subsektor penyumbang PDB ekonomi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata kreatif terbesar di Indonesia, berkontribusi lebih dari 14% untuk
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia PDB ekraf (2018-2019). Meski sempat stagnan di tahun 2017 dan
(Kemenparekraf/Baparekraf RI) telah menetapkan tujuh belas terdampak pandemi sehingga ditundanya 70% ekspor kriya
sub sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia pada tahun 2020, namun pandemi tidak menyurutkan
Indonesia berdasarkan pemetaan industri kreatif yang telah pelaku ekraf, termasuk pelaku kriya untuk terus mengembangkan
dilakukan oleh Kemenparekraf/ Baparekraf RI (Kemenparekraf. kapasitasnya dalam berkreasi. Berdasarkan riset kemenparekraf
go.id: 18 Juni 2021). Antara lain : tahun 2020, selama pandemi, 75% pelaku ekraf termasuk pekriya
1. Pengembangan Permainan memilih untuk menambah pengetahuan dari ilmu baru. Dengan
Industri dan ekosistem permainan (Game) lokal memiliki potensi keterbukaan akses yang disponsori era digital, bukan tidak
besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif Tanah Air. mungkin kriya Indonesia akan semakin maju, dan tetap kokoh
Kontribusi game untuk ekraf Indonesia pada 2017 adalah 1,93 menjadi salah satu motor penggerak kebangkitan ekonomi kreatif
persen PDB, dengan 44.733 jumlah tenaga kerja di sub sektor ini. Di di Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang.
tahun yang sama ada 51 pengembang game lokal baru yang dari
tahun ke tahun bertambah jumlahnya. Kemenparekraf mendorong 3. Desain Interior
para pengembang game lokal untuk berkarya, karena Indonesia Masyarakat mulai mengapresiasi estetika ruangan secara lebih
merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar game yang baik. Penggunaan jasa desainer interior untuk merancang estetika
peningkatannya cenderung signifikan. Banyak peluang yang bisa interior hunian, hotel, dan perkantoran pun semakin meningkat.
didalami, baik sebagai pembuat maupun pemain profesional. Sudah jelas bahwa potensi ekonomi dari industri desain interior
Mengingat demografi Indonesia semakin banyak segmen produktif sangat menjanjikan. Itu bisa menjadi momentum positif bagi sub
dan jumlah middle income class yang tinggi. sektor desain interior yang tidak boleh disia-siakan. Munculnya
Kemenparekraf akan mengelola sub sektor pengembang berbagai sekolah, konsultan, perusahaan, dan asosiasi desain
permainan lebih serius melalui beberapa hal, yaitu menginisiasi interior menunjukkan adanya semangat dari sub sektor ini untuk
munculnya lebih banyak inkubator pengembang permainan, berkembang di pasar nasional bahkan internasional. Selain itu,
memasukkan unsur-unsur permainan ke dalam dunia pendidikan, desain interior dengan karakter otentik Indonesia, tentu bisa
memproteksi para pengembang lokal, dan membantu mereka dikembangkan untuk menunjukkan identitas bangsa.
dalam mempromosikan karya-karyanya. Kemenparekraf melihat ada beberapa hal yang masih perlu digarap
dalam sub sektor ini, antara lain adalah proteksi terhadap para
2. Kriya pelaku kreatif desain interior di pasar domestik, adanya sertifikasi
Kriya merupakan subsektor berciri khas Indonesia yang sangat untuk menciptakan standar, dan perlindungan hak cipta. Selain itu
dekat dengan industri pariwisata dan menyerap banyak tenaga Kemenparekraf juga akan menginisiasi promosi desain interior
kerja. Kriya meliputi segala kerajinan yang berbahan kayu, logam, melalui berbagai program, salah satunya dengan mengadakan
kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Subsektor ini maju karena event atau pameran berskala internasional secara rutin. Sub sektor
berlimpahnya material bahan baku yang tersedia dan tingginya desain interior dengan segala potensinya tentubisa bersaing secara
kreativitas para pelaku industrinya. Potensinya juga masih besar, domestik ataupun global.
4. Musik interaksi antara pelaku industri dan pasar pun sangat besar.
Kemenparekraf optimistis menempatkan musik sebagai salah satu Ditambah lagi masyarakat dan pasar sekarang memiliki apresiasi
sub sektor yang akan dikelola secara lebih maksimal. Meskipun sub terhadap produk yang berkualitas. Sub sektor desain produk juga
sektor musik punya potensi yang sangat besar, beberapa pelaku didukung oleh para pelaku industri yang memiliki craftmanshift
melihat permasalahan yang harus segera diselesaikan. Salah satu andal. Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat
tantangan terbesar pembajakan yang masih marak sehingga kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam,
menyebabkan perkembangan industri musik di Indonesia dalam setiap karya-karyanya. Sebagai wakil pemerintah,
terhambat. Pembajakan tentunya menyebabkan turunnya kualitas Kemenparekraf akan mengelola sub sektor ini dan
dan kuantitas produksi, menurunnya apresiasi masyarakat mendampingi para pelaku kreatif dalam mengembangkan
terhadap musik, dan turunnya minat investasi di bidang ini. bisnisnya. Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk sub
Kemenparekraf menyediakan fasilitasi untuk para pelaku industri sektor ini adalah dengan mengelola industri dari hulu ke hilir,
musik. Beberapa fasilitasi yang akan disediakan oleh bekerja sama dengan berbagai asosiasi untuk meningkatkan
Kemenparekraf antara lain perlindungan HKI sehingga bisa penggunaan desain produk lokal Indonesia, dan mendirikan pusat
mengurangi pembajakan, menginisiasi terbentuknya inkubator- desain sebagai hub lintas sub sektor. Untuk jangka panjang, perlu
inkubator musik, membuka akses permodalan untuk industri adanya undang-undang atau peraturan yang menetapkan supaya
musik, membangun ekosistem bisnis musik yang sehat, dan setiap retail dan mal menjual minimal 20-30% produk-produk lokal.
program-program lain.
7. Fesyen
5. Seni Rupa Tren fashion senantiasa berubah dengan cepat. Dalam hitungan
Industri seni rupa dunia sedang memusatkan perhatiannya ke Asia bulan, selalu muncul mode fashion baru. Ini tak lepas dari
Tenggara. Indonesia pun tak luput dari perhatian mereka. Di mana produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif merancang
Indonesia mempunyai potensi terbesar baik secara kualitas, baju-baju model baru, dan munculnya generasi muda kreatif yang
kuantitas, pelaku kreatif, produktivitas, dan potensi pasar. Seni antusias dengan industri fashion ini. Masyarakat sebagai pasar pun
rupa Indonesia juga sudah memiliki jaringan yang sangat kuat baik juga semakin cerdas dan berselera tinggi dalam memilih fashion. Di
dalam negeri ataupun di luar negeri. Berbagai festival seni rupa sisi lain, sub sektor ini harus menghadapi banyak tantangan.
diadakan secara rutin, bahkan yang reputasinya diakui secara Fashion lokal masih menjadi anak tiri, pasar memprioritaskan
internasional. Hingga kini sudah lebih dari 160 pelaku kreatif seni ruangnya untuk produk-produk impor, sehingga fashion lokal
rupa Indonesia terlibat dalam forum dan acara internasional. kurang mendapatkan tempat. Sedangkan tantangan lain yang tak
Melihat potensi yang sangat besar ini. kalah penting adalah sinergi industri hulu ke hilir, mulai dari pabrik
Kemenparakraf antusias untuk memberikan dukungan sesuai tekstil/garmen, perancang busana, sampai ke urusan pasar.
dengan kewenangannya sebagai lembaga pemerintah. Dengan optimisme bahwa industri fashion bisa bersaing di
Kemenparakraf akan menyediakan berbagai fasilitas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
pembangunan ruang seni dan budaya, fasilitasi forum dan ajang Kemenparekraf akan melakukan pendampingan melalui fasilitasi-
seni rupa bertaraf internasional, serta mewujudkan supaya fasilitasi yang bisa mendorong sub sektor ini menjadi semakin
Indonesia menjadi pusat seni rupa Asia Tenggara. Dengan besar. Kemenparekraf akan mengeluarkan kebijakan untuk
memasukkannya ke dalam 17 sub sektor, Kemenparakraf mendorong penggunaan karya fashion dalam negeri, melancarkan
berkomitmen mengelola seni rupa secara lebih serius. ketersediaan bahan baku, sampai pada promosi produk-produk
6. Desain Produk fashion dalam negeri di pasar domestik dan global.
Tren sub sektor ini sangat positif. Dengan populasi penduduk
yang didominasi oleh usia produktif, potensi terbentuknya 8. Kuliner
Sub sektor kuliner memberikan kontribusi yang cukup besar, yaitu permodalan, serta membuka akses lebih lebar terhadap para
30% dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. penonton.
Industri kuliner mempunyai potensi yang sangat kuat untuk
berkembang, oleh karena itu pemerintah akan mendukung sub 10. Fotografi
sektor ini supaya lebih maju. Beberapa pelaku industri kuliner Perkembangan sub sektor fotografi yang cukup pesat tak lepas
melihat ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dikelola secara dari banyaknya generasi muda yang sangat antusias belajar
lebih serius. Salah satu di antaranya adalah perlunya akses fotografi. Tak sedikit pula dari mereka yang kemudian memutuskan
perizinan usaha melalui satu pintu sehingga lebih mudah dan terjun di bidang ini sebagai profesional. Masyarakat pun
efektif. Para pebisnis kuliner baru sebaiknya mendapatkan memberikan apresiasi yang positif terhadap dunia fotografi.
panduan dari pemerintah, mulai dari pelatihan bisnis, informasi Beberapa pelaku memberikan pendapatnya tentang apa yang
perizinan, sampai pada pendampingan hukum dalam proses masih harus digarap dalam bidang fotografi ini. Pertama, belum
pendirian usaha. adanya perlindungan HKI terutama untuk hak penggunaan karya
Sebagai wakil dari pemerintah Kemenparekraf berperan serta fotografi. Kedua, belum adanya pengarsipan karya-karya fotografi
dalam mendampingi sub sektor kuliner ini. Kemenparekraf Indonesia. Dan ketiga. Kemenparekraf diharapkan bisa membantu
menyediakan fasilitasi seperti pelatihan bisnis, akses permodalan, para fotografer Indonesia mendapatkan perhatian internasional.
dan pendampingan pendirian usaha. Kemenparekraf juga akan Salah satu program yang dilakukan oleh Kemenparekraf adalah
berpartisipasi dalam mempromosikan kuliner Indonesia yang sertifikasi terhadap para fotografer. Dengan adanya sertifikasi ini
sangat beraneka ragam ini di pasar domestik dan luar negeri. diharapkan ada standar yang jelas terhadap profesi fotografer.
Kemenparekraf juga akan memfasilitasi perlindungan HKI terhadap
9. Film, Animasi dan Video karya-karya fotografi, dan meningkatkan eksposur fotografer lokal
Perfilman Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan ke kancah internasional.
yang positif. Para rumah produksi mulai berlomba-lomba
menggenjot produktivitasnya menggarap film yang berkualitas dari 11. Desain Komunikasi visual
segi cerita sekaligus menguntungkan secara komersial. Ini tak lepas Desain Grafis (DKV) punya peran yang sangat penting dalam
dari potensi penonton Indonesia yang sangat besar dan bisa mendukung pertumbuhan bisnis pengusaha swasta, pemilik
mengapresiasi film produksi lokal secara positif. Sub sektor film, merek, dan bahkan kelancaran program-program pemerintah.
animasi, dan video memiliki potensi yang bisa dikembangkan Potensi pasar domestik sangat menjanjikan, terutama dengan
menjadi lebih baik, walaupun masih harus menghadapi berbagai semakin banyaknya praktisi DKV lokal yang lebih memahami situasi
tantangan. Beberapa di antaranya adalah minimnya SDM yang pasar, pengetahuan, dan nilai-nilai lokal. Potensi ini masih harus
benar-benar mempunyai keahlian di bidang film, sehingga pilihan ditingkatkan, seperti kesadaran pasar tentang pentingnya desain.
untuk memperoleh tim dari sutradara, penulis skenario, kru, dan Hasil karya desainer grafis sering dinilai dengan harga yang kurang
pemain film, sangat terbatas. layak. Padahal para desainer grafis membutuhkan proses yang
Permasalahan lain yang tak kalah penting adalah layar bioskop cukup panjang dalam bekerja, dari memikirkan filosofi, mengolah
yang terbatas dan tidak merata penyebarannya, serta belum desain sehingga mempunyai makna, dan menghasilkan produk jadi.
adanya proteksi terhadap hak karya cipta sehingga aksi Ajakan kepada para pengusaha untuk menggunakan jasa desainer
pembajakan masih marak. Sebagai lembaga pemerintah, grafis lokal pun perlu lebih lantang diserukan.
Kemenparekraf akan menyediakan fasilitasi untuk memperkuat Kemenparekraf dengan segala wewenangnya akan ikut
industri perfilman Indonesia. Kemenparekraf menggarap beberapa membangun DKV menjadi sub sektor yang unggul dan mampu
program, seperti mengeluarkan peraturan untuk melindungi hak bersaing baik di dalam negeri dan internasional. Beberapa program
karya intelektual di industri film, membuka akses investasi dan yang bisa dilakukan adalah dengan mempromosikan serta
memublikasikan hasil karya sub sektor ini, membuat regulasi agar tantangan lain adalah para pengembang besar lebih banyak
para pekerja desain lokal mendapatkan prioritas dalam menggarap menggunakan jasa arsitek asing daripada arsitek lokal.
proyek perusahaan domestik daripada para desainer luar, terutama Meski begitu, pembangunan sarana dan prasarana di Indonesia
setelah kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) masih sangat membutuhkan peran arsitek. Arsitektur menjadi
diberlakukan. bagian penting dari pengembangan industri nasional yang sedang
bergeser dari raw- based economy menjadi knowledge-based
12. Televisi dan Radio economy. Para arsitek pun saat ini mulai memunculkan inovasi
Meskipun tidak semutakhir ponsel dan gawai lainnya, televisi dan produk arsitektur yang menyiratkan karakter budaya dan kearifan
radio masih mempunyai peran yang sangat besar dalam lokal. Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam
penyebaran informasi. Saat ini, kepemilikan televisi dan radio hal budaya, keanekaragaman arsitektur lokal dan daerah
sudah merata, sehingga setiap lapisan masyarakat bisa mengakses menunjukkan karakter Bangsa Indonesia yang mempunyai
teknologi ini. Pertumbuhan jumlah stasiun televisi dan stasiun radio beraneka ragam budaya. Sedangkan dalam hal
pun masih terus bertambah. Namun, pertumbuhan dan potensi pembangunan, arsitektur juga berperan dalam merancang
tersebut belum disertai dengan tayangan televisi yang berkualitas. dasar pembangunan sebuah kota. Karena potensinya yang
Mayoritas program televisi, karena mengejar rating tinggi, tak lagi sangat besar.
memperhatikan kualitas program yang ditayangkan.
Industri ini kekurangan rumah produksi dan SDM yang bisa 14. Periklanan
merancang program-program berkualitas. Sebagai wakil dari Sampai saat ini, iklan masih menjadi medium paling efisien
pemerintah untuk menangani industri kreatif, Kemenparekraf akan untuk memublikasikan produk dan jasa. Potensi industri ini pun tak
menyediakan berbagai fasilitasi yang dibutuhkan oleh sub sektor perlu diragukan lagi. Pertumbuhan belanja iklan nasional bisa
televisi dan radio. Fasilitasi tersebut akan meliputi banyak hal, mencapai 5-7% setiap tahunnya. Ditambah lagi, iklan mempunyai
mulai dari program-program acara yang berkualitas, mendukung soft power berperan dalam membentuk pola konsumsi, pola
pembentukan SDM yang berkualitas, dan segala hal yang berkaitan berpikir, dan pola hidup masyarakat. Oleh karena itu sangat
dengan kekreativitasan dalam sub sektor ini. penting apabila sub sektor ini dikuasai oleh SDM lokal.
Kemenparekraf pun akan menyediakan fasilitasi terkait dengan
13. Arsitektur penguatan SDM lokal, mengatur kebijakan pembatasan investasi
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya, asing di industri iklan Indonesia, memperkuat otoritas dewan
keanekaragaman arsitektur lokal dan daerah menunjukkan periklanan Indonesia, dan pembatasan penayangan iklan adaptasi
karakter Bangsa Indonesia yang mempunyai beraneka ragam dari regional atau global. Kemenparekraf melihat masih ada banyak
budaya. Sedangkan dalam hal pembangunan, arsitektur juga ruang yang bisa dikerjakan untuk sub sektor ini.
berperan dalam merancang dasar pembangunan sebuah kota.
Karena potensinya yang sangat besar, Kemenparekraf 15. Seni Pertunjukan
memasukkan arsitektur sebagai salah satu sub sektor yang layak Seni pertunjukan dari masing-masing daerah sudah tersebar secara
untuk dikelola secara lebih serius. sporadis ke seluruh wilayah di Indonesia. Banyaknya jumlah seni
Saat ini, sub sektor arsitektur menghadapi berbagai macam pertunjukan baik tradisi maupun kontemporer yang selama ini
tantangan. Salah satu di antaranya adalah kekurangan arsitek di dikreasikan, dikembangkan, dan dipromosikan, telah mendapatkan
Indonesia. Menurut data anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), apresiasi dunia internasional. Peran Pemerintah tentu sangat
jumlah arsitek di Indonesia hanya 15 ribu orang, sangat kurang jika diperlukan, terutama dalam menentukan regulasi yang
dibandingkan dengan 250 juta penduduk Indonesia. Sedangkan komprehensif untuk mendorong sub sektor seni pertunjukan ini
supaya lebih berkembang. Tak hanya itu, peran pemerintah dalam
memfasilitasi pembangunan gedung atau tempat pertunjukan melakukan aktivitas sehari-hari. Maka tak heran jika potensi sub
yang representatif dan bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat sektor aplikasi dan sangat besar.
juga mutlak diperlukan. Di lain pihak, sub sektor ini masih menghadapi berbagai
Sebagai lembaga Pemerintah, Kemenparekraf akan mendukung tantangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber
perkembangan sub sektor seni pertunjukan. Bekraf akan daya manusia (SDM) baik secara kuantitas atau kualitas, sedikitnya
menyediakan fasilitasi regulasi, pembangunan tempat pertunjukan, minat investor pada industri ini, dan belum adanya kebijakan
fasilitasi pembentukan performing art board/council untuk proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik.
memetakan platform dan menjaga standar seni pertunjukan, Situasi inilah yang menyebabkan ekosistem sub sektor ini belum
festival-festival pertunjukan seni, dan lain sebagainya. terbangun secara maksimal, sehingga Kemenparekraf akan
Kemenparekraf optimistis sub sektor ini bisa berkembang secara berfokus menyelesaikan berbagai tantangan tersebut.
maksimal.

16. Penerbitan 1.4.3. Pengertian Kreatifitas


Pasar industri penerbitan memang tidak sebesar sub sektor yang Merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan
lain, namun industri ini punya potensi yang tak kalah kuat. Banyak akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan
penerbitan besar dan kecil yang masih bermunculan meramaikan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam Munandar, 2009). Pada
industri ini. Ditambah lagi perkembangan teknologi yang dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi
memungkinkan buku diterbitkan dalam bentuk digital. Penerbitan kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukan) dan dipupuk
turut berperan aktif dalam membangun kekuatan intelektual melalui pendidikan yang tepat (Munandar, 2009). Guilford (dalam
bangsa. Munculnya sastrawan, penulis, peneliti, dan para Munandar, 2009) menyatakan kreativitas merupakan kemampuan
cendekiawan, tak lepas dari peran industri ini. Walaupun saat ini berpikir divergen atau pemikiran menjajaki bermacam-macam
profesi penulis masih dianggap kurang menjanjikan, banyak para alternatif jawaban terhadap suatu persoalan, yang sama benarnya
penulis muda yang sangat antusias, silih berganti menerbitkan (Guilford, dalam Munandar 2009). Sedangkan menurut Rogers (dalam
karya-karyanya. Zulkarnain, 2002), kreativitas merupakan kecenderungan-
Kemenparekraf akan turut mengelola industri penerbitan sebagai kecenderungan manusia untuk mengaktualisasikan dirinya sesuai
salah satu sub sektor unggulan. Peran Kemenparekraf adalah dengan kemampuan yang dimilikinya.
menyediakan berbagai fasilitasi, seperti membuka akses di pasar Menurut Munandar (2009), kreativitas adalah kemampuan untuk
domestik (daerah) dan global, fasilitasi kebijakan perpajakan yang membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur-
bisa meringankan industri penerbitan, dan lain sebagainya. unsur yang ada. Hasil yang diciptakan tidak selalu hal-hal yang baru,
Kemenparekraf optimistis sub sektor penerbitan bisa berkembang tetapi juga dapat berupa gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang
menjadi lebih besar. sudah ada sebelumnya. Selain itu, Csikszentmihalyi (dalam Clegg,
2008) menyatakan kreativitas sebagai suatu tindakan, ide, atau produk
17. Aplikasi yang mengganti sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru.
Meningkatnya penetrasi pemanfaatan gawai oleh masyarakat Kreativitas Menurut Semiawan (sunaryo, 2002) Kreativitas adalah
tak lepas dari peran aplikasi yang tertanam di dalamnya. kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan
Masyarakat sudah fasih menggunakan berbagai jenis aplikasi menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi baik
digital seperti peta atau navigasi, media sosial, berita, bisnis, musik, ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility),
penerjemah, permainan dan lain sebagainya. Berbagai aplikasi dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri-ciri non
tersebut didesain supaya mempermudah pengguna dalam aptitude, seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan
selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru. Kreativitas dapat
diartikan :
Kemampuan menanggapi, menanggapi dan memberikan jalan mencoba menangkap burung itu agar mereka dapat melepaskannya
keluar segala pemecahan yang ada; kembali di luar. Tetapi mereka tidak dapat menangkapnya. Akhirnya
1. Kemampuan melibatkan diri pada proses penemuan untuk mereka mendapatkan jalan keluar yang cerdik dan efektif. Mereka
kemaslahan; menutup semua tirai yang ada, kecuali pada satu jendela. Satu jendela
2. Kemampuan intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian/motivasi; tersebut mereka buka lebar-lebar, lalu lampu ruangan dimatikan.
3. Kemampuan untuk menghasilkan atau mencipta sesuatu yang Dengan dipandu oleh satu sumber cahaya dalam ruangan yang gelap,
baru. Oleh karenanya kreativitas ini didasari dengan: kelenturan burung tersebut terbang keluar melalui jendela yang terbuka.
(fleksibility), kelancaran (fluencely), kecakapan (smartly), dan Terdapat sejumlah metode yang dapat dipakai untuk memecahkan
kepandaian (inetellegency) (Campbell 2017: 35) masalah secara kreatif, di antaranya adalah sebagai berikut :
Inti dari kreativitas adalah mampu menemukan kebaruan dan a. Metode Evolusi
mampu mengatasi masalah dengan gemilang. Dalam kreativitas inilah Melalui metode ini, ide yang muncul diperbaiki sedikit demi sedikit.
pribadi seseorang selalu berpikiran positif untuk menemukan hal yang Perbaikan bisa jadi dilakukan cukup sekali saja atau dapat juga
baru dengan menciptakan prases (sistem) dan produk. Kesemuanya ini dilakukan berulang kali sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
nantinya akan menemukan konsep atau cita kreatif pada seseorang penyempurnaannya. Ide dimaksud dapat berupa perbaikan dari ide
(Campbell 2017: 45) atau sesuatu yang telah ada, dapat berupa gabungan sejumlah ide
Kecenderungan melatih daya pikir analitis telah terkandung dalam atau bahkan ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Dari
sistem pengajaran formal di sekolah atau perguruan tinggi salama ini. proses perbaikan sedikit demi sedikit tersebut, sering kali diperoleh
Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyusun argumen hasil yang berbeda dari sebelumnya. Contoh nyata dari metode ini
yang logis, mencari jawaban, mengeliminasi pilihan-pilihan yang salah misalnya saja teknologi laptop. Bila diperhatikan, beda antara tipe
dan fokus pada jawaban yang benar. Kecenderungan ini beresiko yang baru dengan sebelumnya, kadang tidak jauh berbeda.
memunculkan efek samping, yaitu mahasiswa menjadi tidak terbiasa b. Metode Sintesa
untuk berfikir kreatif; berfikir dengan berani mencoba gagasan- Dengan metode ini, ide baru diciptakan melalui proses kombinasi
gagasan baru dan mencari alternatif jawaban. Bukan sekadar fokus dua atau lebih ide yang sudah ada atau bisa juga berupa ide lama
pada satu jawaban yang sudah diyakini benar. Untuk menjadi sukses digabung dengan ide baru. Contohnya, telepon genggam yang
dalam dunia kerja/usaha, diperlukan kemampuan berfikir analitis dan dilengkapi kamera.
kreatif. Penguasaan atas kedua kemampuan tersebut menjadi c. Metode Revolusi
keniscayaan bagi para mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi. Metode revolusi ini mengarahkan kita untuk mengemukakan ide
Menjadi Kreatif tidak diterjemahkan sebagai aktivitas untuk yang baru yang belum pernah ada. Hal ini berkembang seiring
menemukan peralatan ajaib. Berpikir Kreatif merupakan proses dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban pada
penciptaan jalan keluar dari suatu permasalahan. Jalan keluar tersebut setiap masanya. Misalnya, beberapa ratus tahun yang lalu, manusia
dapat merupakan sesuatu yang benar-benar baru, atau sekadar lebih belum terbayang untuk menggunakan matahari sebagai sumber
baik dari yang telah ada. Untuk memperjelas beda pemecahan masalah energi. Namun saat ini, telah diciptakan pembangkit listrik tenaga
secara kreatif dengan pemecahan masalah secara biasa, tim pengajar matahari.
dari Institut Teknologi Bandung dalam bukunya Sukses dengan Soft d. Metode Reaplikasi
Skills mengungkapkan satu contoh tentang perbedaannya berikut Ini : Metode ini mengarahkan kita untuk melihat sesuatu yang sudah
Seekor burung terbang melalui jendela yang terbuka memasuki ada, dengan sudut pandang yang baru. Metode ini mengajak kita
sebuah ruangan rapat. Burung tersebut terbang ke sana ke mari dan untuk berfikir bahwa sesuatu tidak hanya dapat dipakai sesuai
mengganggu konsentrasi peserta rapat. Mereka lantas berusaha kegunaannya, namun lebih dari itu. Suatu benda memiliki fungsi
menghalau burung tersebut keluar dari ruangan dengan menakut- yang lain. Biasanya, fungsi tersebut tidak terpikirkan oleh
nakutinya. Namun cara tersebut tidak berhasil. Mereka kemudian kebanyakan orang atau bisa jadi kegunaan tertentu akan muncul
dalam kondisi mendesak. Misalnya, kartu ATM bukan hanya Tidak merasa cepat puas dengan keadaan yang ada dan selalu
sekadar debet card, bisa saja dipakai untuk membelah keju. mempertanyakan otoritas dan rutinitas serta mengkonfrontasikan
e. Metode Ubah Cara Pandang (Insight) asumsi-asumsi yang ada.
Fokus untuk menyelesaikan inti permasalahan yang ada dan tidak  Melihat problem sebagai peluang
terpusat pada kebiasaan lama dalam menyelesaikan sesuatu Orang yang kreatif pandai melihat peluang, mereka mampu
merupakan paradigma inti dalam metode insight ini. Contohnya, membaca potensi mereka yang masih tersembunyi, dan mereka
bagaimana agar perkuliahan tidak terlalu membosankan? Materi mampu membaca sumber daya apa saja yang bisa digunakan.
perkuliahan tidak harus disampaikan semua oleh dosen. Bisa saja Orang Kreatif tidak terkubur oleh realita, namun berjalan diatas
dosen meminta tiap mahasiswa untuk mempelajari bagian tertentu realita sehingga mata pikirannya masih mampi melihat dengan baik
dan memprestasikannya pada rekan-rekan mahasiswa. Dosen  Tidak mudah menyerah
hanya perlu mengawasi, memperbaiki dan menambah bila perlu. Orang kreatif menyadari bahwa mencoba sesuatu yang baru pasti
membawa kegagalan. Namun demikian, mereka melihat kegagalan
1.4.4. Karakteristik Orang Kreatif bukanlah suatu akhir dari segala sesuatu, tetapi merupakan
Karakteristik orang-orang kreatif akan tergambar dari sikap-sikap pengalaman belajar untuk meraih sukses, sehingga tidak ada kata
sebagai berikut : menyerah dalam kamus kreatifitasnya.
 Memiliki rasa ingin tahu yang besar
Senantiasa mengeksplorasi lingkungannya dan menginvestigasi
kemungkinankemungkinan baru, memiliki rasa kekaguman (sense
of awe). 1.4.5. Mitos Berfikir Kreatif
 Menyukai tantangan Berpikir kreatif seringkali terhalangi oleh sejumlah keyakinan tak
Mereka tidak berpasrah terhadap kenyataan yang dihadapi, orang berdasar. Mitos-mitos tersebut diantaranya :
yang kreatif memilih keputusan untuk maju walaupun harus belok,  Setiap masalah hanya punya satu solusi
melompat, maupun berhenti dahulu. Mereka akan melawan Jika suatu problem telah dipecahkan, orang sering berfikir bahwa
tantangan yang ada di depan mata. solusi tersebut tunggal. Orang seringkali begitu terbiasa dengan
 Optimis satu jalan, sehingga mereka tidak berfikir bahwa solusi tersebut
Bekerja keras dan tekun, memperjuangkan gagasan-gagasan baru masih bisa dikembangkan dan dibuat lebih baik. Kebanyakan
dengan gigih, memiliki komitmen terhadap hasil-hasil yang telah masalah, dapat diselesaikan dengan cara yang tidak tunggal. Jika
digariskan. seseorang telah menemukan cara untuk menyelesaikan sesuatu,
 Berpikiran terbuka itu tidak berarti hanya cara tersebut yang dapat dipakai. Oleh
Terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan penyesuaian karena itu, jangan ragu untuk mencari solusi yang lebih baik di luar
terhadap rencanarencana yang telah dibuat, menyajikan berbagai kebiasaan.
solusi dan gagasan.  Solusi/metode terbaik telah ditemukan, maka tidak ada gunanya
 Senang berimajinasi mencari solusi/metode alternatif
Memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh Lihatlah barang-barang di sekitar Anda. Bila Anda menilik sejarah
ke depan. Memunculkan ide-ide “gila”, memandang sesuatu yang perkembangannya, maka barang yang Anda lihat saat ini, bisa jadi
tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan, memimpikan dan telah direvisi berulang kali. Sepeda pada awalnya memiliki roda
menghayalkan sesuatu yang besar-besar menjadi keseharian dari depan yang jauh lebih besar dari roda belakangnya. Namun pada
orang-orang kreatif. saat itu orang berusaha mencari alternatif yang Modul Ekonomi
Kreatif dan Praktek Pemasaran lebih baik dan akhirnya
 Tidak terpaku asumsi yang ada
mengembangkan sepeda dengan dua roda sama besar dan dimana
pedal dan roda dihubunnkan oleh rantai.
 Jawaban kreatif itu selalu melibatkan teknologi tinggi kita. Sikap negatif orang lain tersebut sering menjadi penghalang
Jawaban kreatif seringkali justru merupakan pemanfaatan dari apa bagi seseorang untuk berpikir kreatif. Sehingga orang enggan
yang ada dan tidak harus melibatkan teknologi tinggi. Misalnya berpikir kreatif karena merasa takut ditertawakan dan dianggap
saja, salah satu problem, yang ada di perusahaan pengiriman aneh oleh orang lain. Perasaan ini sama halnya dengan perasaan
barang adalah barang-barang yang menjadi rusak karena tertimpa takut akan dikritik oleh orang lain dan juga takut akan penolakan
satu sama lain dalam pengiriman. Solusinya ternyata sederhana, dari orang lain. Takut akan dicap sebagai orang yang bodoh atau
barangbarang yang ada ditempatkan di dalam rak-rak sehingga terlihat bodoh. kita sering berpikir orang lain akan berpikiran buruk
tidak saling membebani. Bukankah rak tidak termasuk teknologi tentang kita, tapi pada kenyataan belum tentu orang lain akan
yang mutakhir? berbicara tentang kita, bahkan mungkin mereka tidak peduli
 Ide itu semata-mata anugerah dari langit dan tidak bisa dicari. dengan apa yang kita buat.
Ide juga dapat diusahakan untuk muncul dengan berbagai teknik
dan latihan. Jadi, tidak benar pendapat yang mengatakan bahwa 1.4.7. Memunculkan Gagasan Melalui Brainstorming
ide itu semata-mata turun dari langit tanpa usaha. Kebanyakan orang merasa bahwa solusi kreatif akan sulit diperoleh
dan dimunculkan tanpa adanya ide dasar. Untuk membantu
menghasilkan gagasan-gagasan baru, salah satu cara yang terkenal
1.4.6. Penghalang Berpikir Kreatif
adalah brainstorming atau curah gagasan.
Berpikir Kreatif bukan tanpa penghalang. Banyak masalah internal
Brainstorming dilakukan dalam interval waktu tertentu dan orang
atau pribadi dan sikap yang menghalangi orang untuk dapat berpikir
dipersilahkan untuk mengemukakan semua ide yang ada tanpa
secara kreatif. Penghalang tersebut antara lain :
dikritisi. Ide tersebut mungkin saja tidak masuk akal atau tidak
 Tidak mau mengubah sudut pandang
mungkin diaplikasikan, namun pada tahap brainstorming tidak ada ide
Bersikukuh dengan pendapat sendiri serta bersikap tidak open
yang buruk. Walaupun suatu ide terdengar konyol, tapi bisa saja itu
mind akan menyebabkan kita tidak mampu berpikir secara kreatif.
membantu memunculkan ide lain yang lebih baik dan aplikatif.
Pada akhirnya, kreativitas menjadi terkungkung dan tidak terwujud
Tujuan brainstorming ada dua, yakni:
pada setiap hal yang dihasilkan.
a. Menstimulasi agar berfikir di luar kebiasaan
 Enggan menerima perubahan
b. Menghasilkan sekumpulan ide yang dapat dikembangkan dan
Homeostatis adalah keinginan alam bawah sadar untuk tetap
dimodifikasi.
berada pada keadaan konstan (Sama) dengan masa lalu atau
Contoh brainstorming : dalam waktu 2 menit, pikirkanlah cara untuk
kehidupan anda sekarang. Hal ini karena ketakutan untuk mencoba
menggunakan sendok plastik, selain untuk makan atau minum. Teknik
sesuatu yang baru. Homeostatis sangat menjadi penghalang untuk
brainstorming menghasilkan gagasan-gagasan seperti berikut :
orang yang ingin mencapai kesuksesan dalam bisnis.
 Untuk tusuk konde
 Merasa tidak berdaya
 Untuk meratakan cat akrilik dalam melukis
Pikiran tentang ketidakberdayaan dan kemungkinan meraih
 Mengukur lebar sofa, jadi ketika membeli sofa, menggunakan
kegagalan akan langsung mematikan ide kreatif seseorang. Tidak
ukuran sekian “panjang sendok plastik”, bukan centimeter.
hanya pikiran tentang kegagalan, pikiran takut membuat kesalahan
dan takut kehilangan waktu dan uang juga menjadi penghalang
kreatifitas. Kegagalan memang akan merugikan, karena itu kita 1.4.8. Kota Kreatif
harus mempersiapkan sebaik mungking. Tapi kegagalan Kota Bandung merupakan kota kreatif dimana aktivitas kulturalnya
sesungguhnya adalah tidak mencoba. menyatu dengan aktivitas ekonomi dan sosial. Potensi kreativitas yang
 Takut ditertawakan besar membuat Bandung terpilih menjadi “pilot project” kota kreatif
Memulai sesuatu sebagai wujud kreatifitas memang terkadang se-Asia Pasifik. Komunitas kreatif merupakan elemen penting dalam
dapat membuat orang lain merasa aneh bahkan mentertawakan mengembangkan kota kreatif. Banyaknya komunitas kreatif yang ada,
namun masih terfragmentasi, mendorong seorang tokoh kreatif jejaring Creative Entrepreneur Network (CEN), yang kegiatannya
Ridwan Kamil untuk membentuk Bandung Creative City Forum (BCCF) meliptui: Business Talk, Creative Entrepreneur Tours, YES (Young
sebagai gerakan kebersamaan dalam mengembangkan Kota Bandung Entrepreneur Start up).
sebagai Kota Kreatif. 3. Producing Responsive City Planning/Design: Creative Clusters,
Kota Bandung mempunyai wilayah seluas 16.729,65 Ha dengan Public Space, District Regeneration, Architecture Program Creative
jumlah penduduk mencapai 2.394.873 jiwa pada tahun 2011 (Bappeda Urbanism yang menjadikan kreativitas terlihat secara kasat mata
Kota Bandung, 2010). Pada zaman dahulu, Kota Bandung dikenal
melalui penataan kota (spasial). Contoh kegiatannya antara lain
sebagai Parijs van Java atau "Paris dari Jawa" dan direncanakan
melalui penataan taman kota, dengan “Program satu taman satu
menjadi ibukota Hindia-Belanda. Bandung terletak di dataran tinggi,
komunitas”, Bandung Bike Sharing, Babakan Siliwangi City Forest,
sehingga berhawa lebih sejuk bila dibandingkan dengan kota-kota
dan Program Akupuntur Kota
besar lain di Indonesia. Potensi yang dimiliki Kota Bandung adalah
sumber daya manusia terutama generasi muda yang mencapai 55,71%
dari total penduduk Kota Bandung (BPS, 2012) didukung dengan 1.4.9. Perkembangan Ekonomi Kreatif di Dunia
keindahan alam dan iklim yang sejuk dan posisi Kota yang strategis. Perkembangan kehidupan didunia ekonomi dan bisnis saat ini telah
Sebagai Kota Pendidikan, hadirnya kampuskampus ternama seperti mengalami pergeseran paradigma, yaitu ekonomi berbasis sumber
Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran, Sekolah daya ke paradigma ekonomi berbasis ke pengetahuan dan kreativitas.
Tinggi Seni Indonesia (STSI) dan lainnya membuat kreativitas semakin Pergeseran tersebut terjadi karena paradigma ekonomi berbasis
berkembang di Kota Bandung. sumber daya yang selama ini di pandang cukup efektif dalam
mengakselerasi dan mengakomodasi berbagai perubahan lingkungan
Komunitas Kreatif BCCF bisnis. Hal ini terbukti, hanya pada kelompok perusahaan yang peduli
Bandung Creative City Forum (BCCF) dideklarasikan pada tanggal 21 terhadap peningkatan kapasitas aset yang memliki peluang untuk
Desember 2008 merupakan wadah yang mempertemukan beragam berinovasi dan mampu bertahan menghadapi gejolak perubahan
individu, komunitas, dan organisasi untuk berdiskusi, berbagi ide, dan lingkungan bisnisnya dan disanalah peran ekonomi kreatif akan diuji.
berkolaborasi dalam merancang kegiatan bersama. Strategi yang Sistem ekonomi globalisasi telah membentuk dunia perekonomian
diusung BCCF dalam upaya berkontribusi dalam melayani masyarakat yang berkembang. Munculnya kapitalisme sebenarnya telah
kota Bandung secara umum dan komunitas kreatif Kota Bandung pada menambah perekonomian suatu negara. Banyak negara yang dengan
khususnya meliputi (Kamil, wawancara, Desember 2011) : cepat membuka pasar bagi ekspor asing. Perdagangan global makin
1. Fostering Creative Culture: Events, Media, Commmunity marak terjadi didalam koorperasi. Globalisasi telah membentuk pola
Organization and Education Program Creative Culture berupaya kehidupan ekonomi negara. Sehingga, globalisasi ekonomi dapat dilihat
melalui cara pandang dan perspektifnya. Tingkat saling ketergantungan
mengkreatifkan masyarakat secara budaya melalui kreativitas
ekonomi yang terjadi sudah pernah terjadi pada masa lalu. Hanya
dalam pendidikan dan penyelenggaraan festival-festival kreatif.
perbedaannya, kini intensitas interaksi antar bangsa dan negara
BCCF menyelenggarakan pameran, diskusi, workshop, ekskursi,
tersebut menjadi meningkat, meningkatnya hal tersebut belum tentu
presentasi, pertemuan membuat perekonomian terintegrasi secara global.
2. Nurturing Creative Busineses/Entrepreneurs: Business Incubators, Ekonomi kreatif muncul dan semakin mendapat perhatian luas di
Networking, Economic Policy, Taskforce/Creative Economy Council berbagai negara beberapa tahun belakang ini, baik di negara-negara
Program Creative Economy membuat kreativitas menjadi value maju maupun negara-negara berkembang. Di Amerika Serikat
added secara ekonomi melalui program kewirausahaan dan perhatian serius terhadap ekonomi kreatif dimulai pada pertengahan
1990-an, ketika karya cipta negara adidaya ini menyumbangkan 60.18 c. Pemerintah (Government)
miliar Dolar Amerika (sekitar 600 triliun rupiah) dalam penjualan Tugas pemerintah adalah mengatur mekanisme program, seperti
ekspornya. Jumlah itu bahkan melampaui nilai sumbangan ekspor pemberian insentif, pengendalian iklim usaha, dan pemberi arahan
produk-produk konvensional, seperti produk otomotif, pertanian, dan kreatif untuk mendukung pengembangan industri kreatif. Peran
pesawat (Howkins, 2001). utama pemerintah dalam pengembangan industri kreatif, yaitu
sebagai berikut: a) Katalisator dan advokasi, b) Regulator, c)
1.4.10. Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif Konsumen, investor, dan entrepreuner, serta d) Jangkauan publik
Cepat atau lambatnya perkembangan ekonomi kreatif sangat (public outreach)
bergantung pada peran aktor. Aktor utama penggerak ekonomi kreatif
terdiri atas : 1.5. Era Revolusi Industri 4.0
a. Cendekiawan (Intellectuals) Gelombang revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental
pada berbagai tatanan kehidupan global, ditandai dengan semakin
Cendekiawan atau intelektual berhubungan dengan penciptaan hal
berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi
baru yang memiliki daya tawar kepada pasar serta pembentukan
informasi yang mendisrupsi berbagai sendi kehidupan global, termasuk
insan kreatif.Cendekiawan adalah orang-orang yang perhatian
persaingan dalam bidang ekonomi. Disrupsi tersebut dapat kita saksikan
utamanya mencari kepuasan dalam mengolah seni, ilmu dengan cepatnya perubahan yang terjadi akibat pemanfaatan artificial
pengetahuan atas renungan metafisika dan hendak mencari tujuan intelligence (AI), internet of things, human-machine interface, dan merebaknya
praktis. Cendekiawan atau intelektual memiliki peran: a) Penyebar fenomena sharing economy menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai garda
(disseminator) ilmu pengetahuan dan teknologi, b) Pelaksana terdepan memenangkan persaingan ekonomi global.
(implementor) ilmu pengetahuan dan teknologi, serta c) Pencipta Era revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu
nilai yang kontruksif di masyarakat bagi pengembangan industri strategis yang layak mendapatkan pilihan strategi memenangkan persaingan
kreatif. global, ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas guna
b. Pembisnis (Business) meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kreatif. Ekonomi
Tugas pebisnis adalah berintelerasi dalam rangka perubahan kreatif sendiri mulai dikenal luas sejak munculnya buku The Creative Economy :
ekonomi serta transformasi kreativitas menjadi nilai ekonomi. How People Make Money from Ideas yang ditulis oleh John Howkins. Istilah
ekonomi kreatif dimunculkan Howkins ketika melihat ada gelombang ekonomi
Peran pembisnis dalam pengembangan industri kreatif meliputi
baru yang melanda Amerika Serikat. Gelombang ekonomi baru itu dicirikan
hal-hal berikut :
dengan aktivitas ekonomi berbasis ide, gagasan, dan kreativitas.
- Pencipta, yaitu sebagai pusat keunggulan (center of Asumsi Howkins tentang munculnya gelombang ekonomi baru di Amerika
excellence) dari kreator produk dan jasa kreati, pasar-pasar Serikat (AS) itu bukan tanpa dasar. Pada tahun 1997 di AS saja, perekonomian
baru yang dapat menyerap produk dan jasa yang dihasilkan, meraup tidak kurang dari USD 414 miliar hanya dari produk barang-jasa yang
serta pencipta lapangan pekerjaan bagi individu-individu berbasis kreativitas. Secara definitif, ada banyak tafsiran mengenai pengertian
kreatif ataupun individu pendukung lainnya. ekonomi kreatif. John Howkins sendiri memaknai ekonomi kreatif sebagai “The
- Pembentuk komunitas dan enterpreuner kreatif, yaitu sebagi creation of values as a result of idea”. Menurutnya, karakter ekonomi kreatif
‘motor’ yang membentuk ruang publik tempat terjadinya tukar dicirikan dari aktivitas ekonomi yang bertumpu pada eksplorasi dan eksploitasi
pemikiran (sharing), monitoring yang dapat mengasah ide-ide kreatif yang memiliki nilai jual tinggi.
kreativitas dalam melakukan bisnis di industri kreatif, pelatihan Sementara Roberta Comunian dan Abigail Gilmore dalam buku Higher
bisnis (business coaching) atau pelatihan manajemen Educatian and the Creative Economy mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai
pengelolaan sumber usaha di industri kreatif. sebuah konsep ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas
dengan mengandalkan ide dan pengetahuan sebagai faktor produksi yang
utama.Ekonomi kreatif dapat dikatakan sebagai konsep ekonomi di era yang baru lalu tersebut, seyogyanya dijadikan ajang pembelajaran bagi
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan pemangku kepentingan ekonomi kreatif di Indonesia, mengingat
mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sejumlah produk kreatif global seperti Disney, Grab, TikTok, Shopee,
sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Ekonomi kreatif Potato Head, dan Mobile Legend juga ditampilkan dalam kegiatan
dengan turunan 17 sektornya antara lain fesyen, seni, kuliner, desain bertajuk Creativillage. Selain itu, disuguhkan pula program unggulan
produk, game on line, film, animasi, dan lainnya layak menjadi pilihan strategi dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam upaya mengembangkan
untuk terus ditumbuh kembangkan. Fenomena gangnam style yang mewabah dan menguatkan ekosistem nasional dalam acara tersebut. Di
menjadi sekedar contoh bagaimana kreatifitas dapat menjadi mesin ekonomi antaranya Akatara, yaitu pertemuan investor dengan pelaku kreatif
baru bagi Korea Selatan. perfilman; Bekraf Developer Day, acara yang mempertemukan para
Maka menjadi tidak berlebihan bila Howkins menyebutkan ekonomi baru pengembang aplikasi; Unity in Diversoto, yaitu program untuk
telah muncul seputar ekonomi kreatif yang dikendalikan oleh hukum kekayaan memperkenalkan kuliner soto yang beraneka ragam di Indonesia
intelektual seperti paten, hak cipta, merek, royalty, dan desain. Ekonomi kreatif kepada dunia internasional dan lainnya.
akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi baru dunia. Tahun 2018 diprediksi akan menjadi momentum pertumbuhan
ekonomi kreatif (ekraf) atau tahun Emas bagi Indonesia, dengan
1.5.1. Momentum WCCE 2018 semakin tumbuhnya wirausaha baru generasi milenial yang semakin
Sebagaimana kita ketahui bersama, Indonesia baru saja sukses menunjukkan eksistensinya menjadi ujung tombak pengembangan
menyelenggarakan The World Conference on Creative Economy (WCCE) ekonomi kreatif pada berbagai subsektor turunannya. Bagi Indonesia,
atau Konferensi Global tentang Ekonomi Kreatif di Bali pada 6-8 ekraf sudah selayaknya menjadi andalan pertumbuhan ekonomi
November 2018 lalu, yang mempertemukan perwakilan dari melihat begitu besar potensi yang dimiliki. Kenaikan kontribusi
pemerintah, pengusaha, think tank, komunitas, organisasi ekonomi kreatif terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
internasional, media, dan ahli di bidang ekonomi kreatif. Bangsa dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Pada 2017, kontribusi
Indonesia seyogyanya dapat menjadikan Forum WCCE sebagai ekonomi kreatif terhadap PDB berkisar Rp990,4 triliun.
momentum memacu tumbuh kembang ekonomi kreatif di tanah air, Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2016 yang sebesar
dengan keragaman budaya dan bonus demografi yang dimiliki, perlu Rp894,6 triliun dan naik dari 2015 yang sebesar Rp852 triliun. Sektor ini
terus dikembangkan jejaring antar pelaku ekonomi kreatif lokal dan pada 2017 juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi 16,4 juta
global. orang, naik dibandingkan tahun 2016 sebanyak 16,2 juta dan 16,96 juta
Rencana aksi konkret layak terus dikembangkan dan didukung pekerja tahun 2015. Berbagai capaian tersebut dapat dijadikan
seluruh pemangku kepentingan agar manfaat dari isu strategis momentum untuk terus meningkatkan size ekonomi kreatif Indonesia
pengembangan inklusif ekonomi kreatif, utamanya dalam membangun sekaligus menambah optimisme bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi
kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem dan pembiayaan industri mesin ekonomi terbaru Indonesia di masa mendatang.
kreatif, dapat memberikan konstribusi positif bagi masa depan Justifikasi tersebut bukanlah berlebihan mengingat kekuatan
pengembangan ekonomi kreatif. Momentum itu semakin mendapatkan ekonomi kreatif Indonesia juga telah mulai menorehkan prestasi-
tempat di tengah perkembangan revolusi industri 4.0 dan penggunaan prestasinya di dunia global. Hal itu dibuktikan dengan fenomena novel
teknologi informasi. Hal ini karena faktor geografis sejatinya bukan lagi karya Andrea Hirata yang sangat laris sehingga dibikin film dan akhirnya
menjadi sebuah penghalang. Internet dan teknologi baru lainnya menghidupkan perekonomian di Belitung. Ekspansi-ekspansi bisnis
memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia untuk berkolaborasi yang dilakukan Nadiem Makarim dengan Gojek yang mulai merambah
dan bekerja sama memperkuat posisi ekonomi kreatif Indonesia. Vietnam dan Singapura serta berbagai contoh-contoh konkret lainnya,
Keunikan budaya, seni, kuliner, dan kerajinan serta peran kaum sekedar menyebut contoh Kota Bandung dengan distro atau factory
muda Indonesia dalam mengembangkan berbagai startup bisnis dapat outlet-nya, Kota Jember dengan Jember Fashion Festivalnya.
menjadi kekuatan yang amat dahsyat bila dikapitalisasi guna menjawab
permasalahan ketimpangan ekonomi dan kesejahteraan. Dalam WCCE
Menjadi tidak berlebihan apabila McKinsey Global Institute, sekitar 4.000 ton dengan sentra di Kecamatan Padaherang, Banjarsari, dan
meramalkan masa depan ekonomi Indonesia akan semakin gemilang, Mangunjaya. Pada hortikultura, pisang dan cabai merupakan komoditas
bila Indonesia hari ini menduduki kekuatan ekonomi peringkat 16 di unggulan. Produksi pisang di Ciamis mencapai 2.304.910 ton, sedangkan cabai
dunia dan kuat kemungkinan akan meningkat di peringkat tujuh 28.200 ton. Kualitas cabai merah Ciamis lebih baik dibandingkan dengan daerah
ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030. Berbagai argumentasi yang lain. Peternakan unggas juga menjadi unggulan. Setiap
dikemukakan antara lain Indonesia hari ini memiliki kurang lebih 45 juta tahun Ciamis menghasilkan hampir 54.000 ton atau memasok 24 persen
konsumen aktif dan akan bertambah menjadi 135 juta pada tahun 2030,
terhadap produksi daging ayam broiler di Jawa Barat dengan pusat di
populasi anak muda yang tumbuh cepat di daerah urban, faktor ini
Kecamatan Rajadesa, Panumbangan, dan Langkaplancar.
memberi kekuatan tersendiri untuk meningkatkan pemasukan negara.
Dari prespektif ilmu ekonomi sumber daya alam, kesemuanya itu
1.6. Potensi Komoditas Ekonomi di Kabupaten Ciamis merupakan bagian dari barang sumber daya karena beberapa potensi di atas
Allah SWT menciptakan bumi dan segala isinya degan begitu sempurna. sudah diambil dan diproduksi menjadi suatu barang atau produk baru yang
Semua yang Allah ciptakan sedikitpun tak ada yang tidak berguna. Seluruh isi dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Selain itu kontribusi dari sektor agribisnis
alam ini mempunyai manfaat apabila manusia dapat mengelola serta menjaga di atas secara langsung memberikan kontibusi terhadap pertumbuhan ekonomi
seluruh pemberian-Nya dengan bijaksana. Penulis simpulkan bahwa semua yang Kabupaten Ciamis, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan dan
diberikan Allah SWT kepada kita itu dapat dikatakan sebagai Sumber Daya. pemanfaatan sumber daya alam pada sektor agribisnis tersebut berbanding
Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau lurus dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis, semakin banyak
unsur tertentu dalam kehidupan. Namun jika dikaitkan dengan ilmu ekonomi potensi agribisnis yang diproduksi semakin meningkat pula pertumbuhan
sumberdaya dapat didiefinisikan sebagai sesuatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi Kabupaten Ciamis.
ekonomi, dapat berupa barang atau jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan Namun di sisi lain, jika dilihat dari ketersediaan secara jangka panjang maka
manusia. hal ini akan berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi.. Walaupun
Kabupaten Ciamis merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi jawa Barat sektor agribisnis merupakan bagian dari sumber daya alam yang dapat
yang memiliki luas wilayah secara keseluruhan mencapai 244.417 ha, dan diperbaharui namun jika tidak dapat dimanfaatkan dengan bijaksana lambat
memiliki beberapa sumber daya sebagai potensi daerah yang sangat potensial laun akan habis dan tentunya hal ini akan menjadi permasalahan. Hal ini sejalan
untuk ddikembangkan dalam rangka mensejahterakan masyarakat. dengan pendapat para kelompok optimis yang berkeyakinan bahwa sumber
Berdasarkan beberapa sumberdaya sebagai potensi daerah yang sangat daya alam itu tersedia melimpah dan tidak akan pernah habis, lebih-lebih untuk
potensial untuk dikembangkan dalam rangka mensejahterakan masyarakat. sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Namun tetap menyarankan agar
Berdasarkan beberapa sumber data yang diperoleh, secara umum dapat sumber daya alam dimanfaatkan dengan cara yang lebih efisien dengan
disebutkan bahwa potensi daerah kabupaten Ciamis terdiri dari potensi memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
pertanian, peternakan perdagangan dan industri serta potensi pariwisata baik Selain itu yang jadi hambatan adalah Kabupaten Ciamis masih
budaya mendistribusikan hasil agrisbisnis tersebut berupa bahan mentah dan belum
Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan memberikan mampu mengelola secara kreatif beberapa hasil produksi di atas. Dengan kata
kontribusi yang paling besar terhadap PDRB Kabupaten Ciamis. Hal ini bisa lain masih mengandalkan ekonomi yang sifatnya ekstraktif. Padahal jika diolah
menjadi gambaran bahwa sektor agribisnis sementara ini menjadi potensi dan diproduksi menjadi barang jadi dan siap konsumsi akan lebih bernilai tinggi.
unggulan Kabupaten Ciamis. Sebagai penggerak utama roda perekonomian, Misalnya pengembangan sentra makanan khas dan oleh-oleh daerah Kabupaten
sektor agrobisnis didominasi tanaman pangan dan hortikultura. Komoditas Ciamis, hal ini dapat dijadikan alternatif untuk membangun nilai tambah dari
unggulannya adalah padi, jagung, kedelai, cabai, dan pisang dengan sentra di beberapa hasil produksi agribisnis kabupaten Ciamis.
Kecamatan Sukamantri, Tambaksari, dan Sukadana. Produksi kedelai tiap tahun
Terlebih setelah Pangandaran resmi menjadi Daerah Otonom Baru LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Kabupaten Pangandaran, Ciamis kehilangan salah satu icon pariwisata alamnya
yaitu pantai pangandaran dan seluruh gugusan pantai yang berada di wilayah
Ciamis bagian Selatan. Alternatif lain untuk mengembangkan potensi unggulan Nama : ....................................................................
di Kabupaten Ciamis adalah mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan NIM : ....................................................................
lokal Kabupaten Ciamis. Melihat Kabupaten Ciamis juga mempunyai potensi
pariwisata khususnya pariwisata budaya yang cukup potensial untuk Tanggal : ....................................................................
dikembangkan sehingga potensi pariwisata budaya dapat menjadi icon baru Nilai : ....................................................................
bagi Kabupaten Ciamis. Berdasrkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Ciamis Potensi pariwisata budaya yang dapat dikembangkan
diantaranya adalah Kampung Kuta Batik Ciamis Tari Ronggeng Amen, Tari Tujuan
Ronggeng Gunung, Upcara Nyangku, Tari Gondana, Astana Gede Kawali (Situs Diharapkan mahasiswa mampu memahami keberadaan peran ekonomi kreatif di
purbakala), Situs Tambaksari Ciri (Situs purbakala), dan Situs Karang Kamulyan masyarakat.
(Situs purbakala). Sebagaimana diterangkan dalam Peraturan Presiden Nomor
28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, Presiden mengajak Alat dan Bahan
mengembangkan produk ekonomi yang berbasis seni budaya dan kerajinan, 1. Referensi Ekonomi Kreatif
2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
berbasis pada warisan, tradisi dan adat, sebagai titik tolak meningkatkan daya
3. Laptop
saing dalam pengembangan ekonomi kreatif.
4. Internet
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Potensi unggulan
Kabupaten Ciamis adalah Agribisnis dan pariwisata budaya. Dimana kedua Kerjakan Soal Dibawah Ini Dengan Teliti.
potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi lebih besar dan bernilai ekonomi Soal
melalui pengembangan ekonomi berbasis ekonomi kreatif sehingga dapat 1. Lakukan identifikasi melalui observasi masing-masing 2 sub dari 17 sub ekonomi
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten ciamis terutama dapat kreatif di lingkungan saudara. Setingkat Desa ke Kecamatan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis. 2. Tulis/ketik laporan observasi berdasarkan :
A. Pernyataan umum
Mengenalkan secara umum tentang objek apa yang akan teliti dan latar
belakangnya.
B. Deskripsi bagian
Menggambarkan hal khusus yang dapat secara langsung dalam pengamatan
mengenai objek
C. Deskripsi manfaat
Menjabarkan kegunaan dari pengamatan
D. Kesimpulan
Sebagai penutup laporan

3. Simpan tugas di Google Drive masing-masing, Kirimkan link tugas berbentuk PDF
ke WAG dan sudah di Pendekkan dengan S.id, dengan Format : Nama __link.

Anda mungkin juga menyukai