Putusan 203 PK Tun 2017 20231031125955
Putusan 203 PK Tun 2017 20231031125955
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 203 PK/TUN/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
ne
ng
Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara tata usaha negara
memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
do
gu PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG (Perseroan), tempat
kedudukan di Panin Bank Building 5th Floor, Jalan Jenderal
In
A
Sudirman, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Dr. Drs.
Parasian Simanungkalit, S.H., M.H., Brigadir Jenderal Polisi
ah
lik
(Purn), kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Panin
Bank Building 5th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat,
selaku Direktur Utama PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
am
ub
(Perseroan);
Selanjutnya memberikan kuasa kepada:
ep
1. A. Patramijaya, S.H., LL.M.;
k
si
4. Jayen Suwarsiatna, S.E., S.H.;
Semuanya kewarganegaraan Indonesia, Para Advokat dan
ne
ng
do
gu
melawan:
I. GUBERNUR MALUKU UTARA, tempat Kedudukan di Jalan
ah
lik
ub
ng
Kencana Mineral;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selanjutnya memberi kuasa kepada:
si
1. Akhmad Jazuli, S.H., M.Hum.;
2. Ampuh Nugroho, S.H.;
ne
ng
3. Fajrin Kurnia Putra, S.H.;
4. Ronald CR. Kojongian, S.H.;
5. Hendra Prawira Sanjaya, S.H.;
do
gu Semuanya kewarganegaraan Indonesia, Para Advokat pada
kantor Advokat S.S.A.J & Associates, beralamat di Jalan
In
A
Tebet Dalam IVF, Nomor 88, Jakarta Selatan, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Agustus 2017;
ah
lik
Termohon Peninjauan Kembali I, II dahulu Terbanding/Tergugat-
Tergugat II Intervensi;
Mahkamah Agung tersebut;
am
ub
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
ep
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pembanding/Penggugat telah
k
si
1 Maret 2017 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya
melawan Termohon Peninjauan Kembali I, II dahulu sebagai Terbanding/
ne
ng
do
gu
1. Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dan atau Objek Gugatan adalah
dengan diterbitkannya keputusan Gubernur Maluku Utara yang terdiri
dari:
In
A
lik
ub
Timur;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertiwi Tambang Terletak Di Kabupaten Halmahera Timur Seluas
si
1.000 Ha dan atau Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
ne
ng
(3) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 237/KPTS/MU/-
2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan
Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang
do
gu Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
In
A
Eksplorasi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005
ah
lik
seluas 9.555 Ha di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten
Halmahera Timur atau Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi Produksi;
am
ub
(Selanjutnya disebut “Objek Sengketa” dan atau “Objek Gugatan”);
II. Kedudukan Hukum Penggugat;
ep
2. Bahwa Penggugat adalah Pemegang Izin Kuasa Pertambangan
k
si
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/-
545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Halmahera Timur;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa untuk membuat gugatan ini menjadi terang, perkenankan
si
Penggugat menyampaikan kronologis dan peristiwa terkait kedua izin
dan tersebut sebagai berikut:
ne
ng
− Bahwa Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang)
mengajukan surat permohonan kepada Bupati Halmahera Timur
pada tanggal 27 April 2005 dengan perihal permohonan Kuasa
do
gu Pertambangan Eksplorasi;
− Bahwa selanjutnya Bupati Halmahera Timur setelah menerima
In
A
surat permohonan dari Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi
Tambang) menerbitkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur
ah
lik
Nomor 540/KEP/64/2005 tentang Pemberian Kuasa
Pertambangan Eksplorasi kepada Penggugat (PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang) seluas 5.723,16 ha;
am
ub
− Bahwa Bupati Halmahera Timur juga menerbitkan Surat
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005
ep
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi seluas 9.555
k
ha. Hal ini sebagai jawaban atas Surat Permohonan yang diajukan
ah
si
Permohonan kepada Bupati Halmahera Timur pada tanggal 23 Mei
2005 perihal Permohonan Kuasa Pertambangan Eksplorasi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Timur;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/-
si
2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi
Kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan
ne
ng
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005
Seluas 9.555 Hektar Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten
Halmahera Timur;
do
gu (3) Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
188.45/122/540.11/2007 tanggal 29 Oktober 2007 tentang
In
A
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Kepada PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang di Kabupaten Halmahera Timur
ah
lik
Seluas 1.000 Ha;
6. Bahwa dengan demikian Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi
Tambang) telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang
am
ub
sah berdasarkan 3 (tiga) Keputusan Bupati Halmahera Timur
sebagaimana yang telah di sampaikan di atas;
ep
7. Bahwa Keputusan-Keputusan Bupati Halmahera Timur sebagaimana
k
si
(1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 233/KPTS/MU/-
2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati
si
Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005 seluas 9.555 Ha di
Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur atau
ne
ng
Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi maupun Operasi Produksi;
Dengan Demikian Penggugat mempunyai kepentingan untuk
do
gu mengajukan gugatan terhadap objek sengketa ini (point d’interet point
d’action), sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5
In
A
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ah
lik
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana
yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
am
ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara (selanjutnya disebut “Undang-
Undang Peradilan Tata Usaha Negara”;
ep
III. Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan;
k
si
(1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
233/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan
ne
ng
do
gu
Timur;
(2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 235/KPTS/MU/-
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT
si
Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005 seluas 9.555 Ha di
ne
ng
Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur atau
Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi maupun Operasi Produksi;
do
gu 9. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun
1991, tenggang waktu untuk mengajukan gugatan terhadap Keputusan
In
A
Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-
Undang Peradilan Tata Usaha Negara adalah 90 (sembilan puluh) hari
ah
lik
dihitung sejak saat Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang)
merasa kepentingannya dirugikan dan mengetahui adanya objek
gugatan;
am
ub
10. Dengan demikian, gugatan Penggugat yang diajukan ke Pengadilan
Tata Usaha Negara Ambon, masih dalam tenggang waktu yang
ep
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;
k
si
Utara tersebut, Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang) telah
menyampaikan keberatan yang disampaikan melalui Surat
ne
ng
do
gu
12. Bahwa selain, itu Kuasa Hukum Penggugat berdasarkan juga telah
menyampaikan surat Nomor 071/SK/PMZ/IV/2016 tanggal 29 April
2016 perihal Somasi dan Keberatan (Bezwaarschrift) kepada
In
A
Gubernur Maluku Utara, yang telah diterima pada Senin, 2 Mei 2016;
V. Dasar dan Alasan Hukum Gugatan;
ah
lik
13. Bahwa keputusan tata usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat
yang terdiri dari:
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 235/KPTS/MU/-
si
2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/2007 tentang
ne
ng
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang Terletak Di Kabupaten Halmahera Timur Seluas
1.000 Ha dan atau Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha
do
gu Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
3) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 237/KPTS/MU/-
In
A
2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang Pencabutan
ah
lik
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007
dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati
am
ub
Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005 seluas 9.555 Ha di
Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur atau
ep
Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
k
si
Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan Pemerintahan,
sehingga dengan demikian Tergugat merupakan Badan atau Pejabat
ne
ng
do
gu
lik
Usaha Negara;
14. Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat yang terdiri
m
ub
dari:
1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 233/KPTS/MU/-
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 235/KPTS/MU/-
si
2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/2007 tentang
ne
ng
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang Terletak Di Kabupaten Halmahera Timur Seluas
1.000 Ha dan atau Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha
do
gu Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
3) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 237/KPTS/MU/-
In
A
2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang Pencabutan
ah
lik
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007
dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati
am
ub
Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005 seluas 9.555 Ha di
Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur atau
ep
Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
k
si
final dengan alasan sebagai berikut:
1) Bahwa Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pertiwi Tambang);
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga dengan demikian sudah memenuhi syarat suatu
si
keputusan yang bersifat final serta menimbulkan akibat hukum
terhadap Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang);
ne
ng
15. Bahwa penerbitan Objek Sengketa dan atau Objek Gugatan telah
menimbulkan kerugian termasuk kerugian finansial yang diderita oleh
Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang). Selain itu setelah
do
gu terbitnya Objek Sengketa, Tergugat juga telah mengeluarkan surat
perintah tertanggal 15 April 2016 perihal penghentian kegiatan dan
In
A
perintah mobilisasi peratalan/asset bergerak maupun tidak bergerak,
yang akan diuraikan selanjutnya dalam bagian permohonan
ah
lik
penundaan;
16. Berdasarkan hal tersebut diatas dengan demikian Surat Keputusan
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 233/KPTS/MU/2016. Surat
am
ub
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 235/KPTS/MU/2016 dan
Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 237/KPTS/MU/2016
ep
telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
k
si
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana yang telah diubah dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Selain itu Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang) juga
si
merupakan Pemegang Izin Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Halmahera Timur tanggal 14 Juni 2007 Nomor
ne
ng
188.45/70/540/2007 tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera
Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa
Pertambangan Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
do
gu Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
540/KEP/66/2005 Seluas 9.555 Hektar Kecamatan Wasile Selatan,
In
A
Kabupaten Halmahera Timur; dan
19. Penggugat (PT Kemakmuran Pertiwi Tambang) adalah Pemegang
ah
lik
Kuasa Pertambangan Eksploitasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Halmahera Timur tanggal 29 Oktober 2007 Nomor 188.45/122/-
540.11/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi
am
ub
Kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang di Kabupaten Halmahera
Timur Seluas 1.000 Ha. Sehingga Penggugat (PT Kemakmuran
ep
Pertiwi Tambang) sangat berhak mengajukan gugatan untuk
k
si
pertimbangan yang mendasari terbitnya Objek Sengketa adalah untuk
menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar
si
biaya perkara dalam peninjauan kembali ini ditetapkan sebanyak
Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu Rupiah);
ne
ng
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 90
PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 tidak dapat dijadikan
alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang mendasari terbitnya
do
gu Objek Sengketa atau Objek Gugatan;
22. Bahwa Pasal 2 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara,
In
A
mengatur yang tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata
Usaha Negara menurut Undang-Undang ini, adalah:
ah
lik
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum
perdata;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang
am
ub
bersifat umum;
c. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan
ep
ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Kitab
k
si
d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. Gugatan ditolak;
es
b. Gugatan dikabulkan;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Gugatan gugur”;
si
25. Bahwa putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor
90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 a quo bukanlah
ne
ng
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor
90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 pada hakikatnya
merupakan putusan dalam perkara yang diajukan oleh PT
do
gu Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT Kemakmuran Pertiwi
Tambang selaku Para Pemohon Peninjauan Kembali, dahulu Para
In
A
Termohon Kasasi/Para Penggugat-Pembanding, yakni perkara Nomor
09/G.TUN/2007/PTUN.ABN yang telah diperiksa dan diputus dalam
ah
lik
Putusan Pengadilan Tata Usana Negara Ambon Nomor
09/G.TUN/2007/PTUN.ABN tanggal 17 Maret 2008 jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar Nomor
am
ub
39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 4 Juli 2008 jo. Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 295 K/TUN/2008 tanggal
ep
18 Desember 2008;
k
si
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I:
Gubernur Maluku Utara dan Para Pemohon Kasasi II: 1. PT Wana
ne
ng
do
gu
MENGADILI SENDIRI:
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
ah
lik
ub
ontvankelijke verklaard);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Dengan demikian, Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
si
Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009, bukanlah
putusan yang bersifat condemnatoir, yang putusan yang
ne
ng
mengakibatkan kewajiban hukum bagi pihak Tergugat, apalagi
dijadikan alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang mendasari
terbitnya Objek Sengketa atau bukan juga putusan yang memuat amar
do
gu menghukum salah satu pihak yang berperkara;
29. Bahwa kewajiban Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
In
A
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
Negara sehubungan dengan putusan pengadilan diatur dalam Pasal
ah
lik
97 ayat (8) dan Pasal 97 ayat (9) Undang-Undang Peradilan Tata
Usaha Negara, yakni dalam hal gugatan dikabulkan, dimana Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan wajib: (a)
am
ub
mencabut Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan, atau (b)
mencabut Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan dan
ep
menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru, atau (c)
k
si
Negara;
30. Bagaimana mungkin sebuah amar putusan pengadilan yang bunyinya
ne
ng
do
gu
ayat (8) dan Pasal 97 ayat (9) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
Negara. Dengan demikian, sudah sepatutnya Objek Sengketa
ah
lik
ub
tidak pernah ada. Karena tidak pernah ada, maka Objek Sengketa
tidak mempunyai kekuatan hukum dan tidak membawa akibat hukum,
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan yang mendasari terbitnya
si
Objek Sengketa atau Objek Gugatan:
- Bahwa PT Kemakmuran Pertiwi Tambang pernah mengajukan
ne
ng
gugatan Tata Usaha Negara terhadap Gubernur Maluku Utara
dengan surat gugatan tanggal 10 September 2007 dengan register
perkara Nomor 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN di Pengadilan Tata
do
gu Usaha Negara Ambon. Gugatan ini diajukan karena Gubernur
Maluku Utara telah menerbitkan 3 (tiga) Keputusan tertanggal 27
In
A
Juni 2016 yang menjadi Objek Perkara dalam perkara ini, yakni:
(1) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
ah
lik
130.1KPTS/MU/2007 tentang Pemberian Kuasa
Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT Wana
Kencana Mineral, tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak
am
ub
diwilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas areal:
ep
31.220 Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;
k
si
Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT Halmahera
Sukses Mineral tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di
ne
ng
do
gu
lik
ub
Eksplorasi;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bupati Halmahera Timur, Perkara 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN ini
si
sudah diperiksa dan diadili, di tingkat banding, kasasi dan
peninjauan kembali, sebagaimana dapat dilihat dalam tabel di
ne
ng
bawah ini;
PUTUSAN PERKARA NOMOR 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN DI
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA AMBON TANGGAL 17
do
gu MARET 2008;
PENGGUGAT:
In
A
1. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang ( Penggugat I)
2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ( Penggugat II)
ah
lik
TERGUGAT :
1. Gubernur Maluku Utara (Tergugat I);
2. PT Wana Kencana Mineral (Tergugat II Intervensi I);
am
ub
3. PT Mega Haltim Mineral ( Tergugat II Intervensi II);
4. PT Halmahera Sukses Mineral (Tergugat II Intervensi III);
ep
OBJEK GUGATAN:
k
si
nama PT Wana Kencana Mineral, tertanggal 27 Juni 2007, yang
terletak di wilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AMAR PUTUSAN
si
MENGADILI
1. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
ne
ng
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
secara tanggung renteng sebesar Rp17.991,000,00 (tujuh belas juta
sebilan ratus sembilan puluh satu ribu Rupiah);
do
gu PERKARA NOMOR 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS DI Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara MAKASSAR TANGGAL 4 JULI 2008;
In
A
PENGGUGAT/PEMBANDING:
1. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang ( Penggugat I);
ah
lik
2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ( Penggugat II);
TERGUGAT/TERBANDING:
1. Gubernur Maluku Utara (Tergugat I);
am
ub
2. PT Wana Kencana Mineral (Tergugat II Intervensi I);
3. PT Mega Haltim Mineral ( Tergugat I Intervensi II);
ep
4. PT Halmahera Sukses Mineral (Tergugat II Intervensi III);
k
AMAR PUTUSAN:
ah
MENGADILI
R
si
- Menerima permohonan banding dari Para Penggugat/ Pembanding;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon
ne
ng
do
gu
MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat/Pembanding untuk
In
seluruhnaya;
A
2. Menyatakan batal:
a. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 130.1KPTS/MU/2007
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda,
si
Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, bahan
Galian Nikel, luas areal: 33.570 Ha;
ne
ng
c. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 130.3/KPTS/MU/2007
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas
nama PT Mega Haltim Mineral tertanggal 27 Juni 2007, yang
do
gu terletak di wilayah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara dan Kecamatan Weda, Kabupaten
In
A
Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas
areal : 29.210 Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;
ah
lik
3. Memerintahkan kepada Tergugat/Terbanding untuk mencabut:
a. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 130.1KPTS/MU/2007
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas
am
ub
nama PT Wana Kencana Mineral, tertanggal 27 Juni 2007, yang
terletak di wilayah Kecamatan Wesile Selatan, Kabupaten
ep
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel, luas
k
si
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas
nama PT Halmahera Sukses Mineral tertanggal 27 Juni 2007, yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rupiah);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERKARA NOMOR 295 K/TUN/2008 DI MAHKAMAH AGUNG
si
REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 18 DESEMBER 2008;
PENGGUGAT/TERMOHON KASASI:
ne
ng
1. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang ( Penggugat I);
2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ( Penggugat II);
TERGUGAT/PEMOHON KASASI:
do
gu 1. Gubernur Maluku Utara (Tergugat I);
2. PT Wana Kencana Mineral (Tergugat II Intervensi I);
In
A
3. PT Mega Haltim Mineral ( Tergugat I Intervensi II);
4. PT Halmahera Sukses Mineral (Tergugat II Intervensi III);
ah
lik
AMAR PUTUSAN:
MENGADILI
- Mengabulkan Pemohon Kasasi dari Pemohon Kasasi I: Gubernur
am
ub
Maluku Utara dan Para Pemohon Kasasi II: PT Wana Kencana
Mineral, 2. PT Mega Haltim Mineral, 3. PT Halmahera Sukses
ep
Mineral;
k
si
MENGADILI SENDIRI
- Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
ne
ng
do
gu
lik
ub
AMAR PUTUSAN:
R
MENGADILI
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peninjauan Kembali: 1. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang, 2. PT
si
Kemakmuran Pertiwi Tambang tersebut;
- Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar
ne
ng
biaya perkara dalam Peninjauan Kembali ini ditetapkan sebanyak
Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu Rupiah);
do
gu 32. Bahwa berdasarkan putusan perkara Nomor 09/G.TUN/2007/-
PTUN.ABN di Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Tanggal 17
In
A
Maret 2008 jo. Perkara Nomor 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS di
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar Tanggal 4 Juli 2008
ah
lik
jo. Perkara Nomor 295 K/TUN/2008 di Mahkamah Agung Republik
Indonesia Tanggal 18 Desember 2008 jo. Nomor 90 PK/TUN/2009 di
Mahkamah Agung Republik Indonesia Tanggal 28 September 2009,
am
ub
dapat diketahui bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat (PT
Kemakmuran Inti Utama Tambang) tidak dapat diterima dengan alasan
ep
karena telah dinilai tidak cukup mempunyai kepentingan untuk
k
mengajukan gugatan;
ah
si
PTUN.ABN di Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Tanggal 17
MARET 2008 jo. Perkara Nomor 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007
si
dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati
ne
ng
Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005 Seluas 9.555 Hektar
Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur;
c. Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
do
gu 188.45/122/540.11/2007 tanggal 29 Oktober 2007 tentang
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Kepada PT
In
A
Kemakmuran Pertiwi Tambang di Kabupaten Halmahera Timur
Seluas 1.000 Ha;
ah
lik
34. Bahwa selain Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September
2009, yang menolak permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan
am
ub
oleh PT Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang selaku Para Pemohon Peninjauan Kembali, dahulu
ep
Termohon Kasasi/Para Penggugat-Pembanding, Mahkamah Agung
k
si
putusannya menolak permohonan peninjauan kembali dari PT Wana
Kencana Sejati dan PT Wana Kencana Sejati Unit II, selaku Pemohon
ne
ng
do
gu
berikut:
MENGADILI:
Menolak permohonan permohonan kembali dari Pemohon Peninjauan
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERKARA NOMOR 01/G.TUN/2008/PTUN.ABN DI PENGADILAN
si
TATA USAHA NEGARA AMBON TANGGAL 17 JULI 2008;
PENGGUGAT:
ne
ng
1. PT Wana Kencana Sejati ( Penggugat I);
2. PT Wana Kencana Sejati Unit II ( Penggugat II);
TERGUGAT:
do
gu 1. Bupati Halmahera Timur (Tergugat I);
2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ( Tergugat II);
In
A
3. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang ( Tergugat III);
OBJEK GUGATAN:
ah
lik
1. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/69/540/2007
tanggal 14 Juni 2007 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi
kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang terletak di Kabupaten
am
ub
Halmahera Timur seluas 5.723,16 Ha;
2. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007
ep
tanggal 14 Juni 2007 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi
k
si
3. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540/2007
tanggal 29 Oktober 2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
AMAR PUTUSAN:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
si
A. DALAM PENUNDAAN:
- Menguatkan dan menyatakan tetap berlaku Penetapan Penundaan
ne
ng
Nomor 01/PEN.MH/G.TUN/2008/PTUN.ABN tanggal 14 April 2008
tentang Penundaan Pelaksanaan 4 (empat) Keputusan tentang
Kuasa Pertambangan Objek Sengketa, sampai adanya Putusan
do
gu yang mempunyai kekuatan hukum tetap dalam perkara ini;
B. DALAM EKSEPSI:
In
A
- Menolak Eksepsi Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi;
C. DALAM POKOK PERKARA:
ah
lik
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan batal Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Bupati
Halmahera Timur (Tergugat) masing-masing:
am
ub
a. Nomor 188.45/122/540/2007 tanggal 29 Oktober 2007 tentang
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT
ep
Kemakmuran Pertiwi Tambang (Tergugat II Intervensi I);
k
si
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
Eksplorasi kepada PT Kemakmuran Inti Utama Tambang (Tergugat
ne
ng
II Intervensi I);
c. Nomor 188.4/131/546/2007 tanggal 28 November 2007 tentang
do
gu
II Intervensi II);
d. Nomor 188.4/132/546/2007 tanggal 28 November 2007 tentang
ah
lik
ub
atas;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ribu Rupiah);
si
PERKARA NOMOR 67/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS DI
PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MAKASSAR
ne
ng
TANGGAL 11 DESEMBER 2008;
TERGUGAT/PEMBANDING:
1. Bupati Halmahera Timur (Tergugat/Pembanding);
do
gu 2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang (Tergugat II Intervensi
I/Pembanding);
In
A
3. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang (Tergugat II Intervensi II/
Pembanding);
ah
lik
PENGGUGAT/TERBANDING:
1. PT Wana Kencana Sejati ( Penggugat I/Terbanding I);
2. PT Wana Kencana Sejati Unit II ( Penggugat II/Terbanding II);
am
ub
AMAR PUTUSAN:
MENGADILI
ep
- Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding dan
k
si
Nomor 01/G.TUN/2008/P.TUN.ABN tanggal 17 Juni 2008 yang
dimohonkan banding;
ne
ng
MENGADILI SENDIRI
DALAM PENUNDAAN:
do
gu
objek sengketa;
PERKARA NOMOR 104 K/TUN/2009 DI MAHKAMAH AGUNG
ah
lik
ub
TERGUGAT/TERMOHON KASASI:
ep
AMAR PUTUSAN:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
R
-
si
Menolak permohonan Kasasi dari Para Pemohon Kasisi PT Wana
Kencana Sejati dan PT Wana Kencana Sejati Unit II tersebut;
ne
ng
- Menghukum Para Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat kasisi ini sebesar Rp500.000,00 ( lima
ratus ribu Rupaiah);
do
gu PERKARA NOMOR 63 PK/TUN/2010 DI MAHKAMAH AGUNG
REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 4 AGUSTUS 2010;
In
A
PENGGUGAT/PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI
1. PT Wana Kencana Sejati ( Penggugat I);
ah
lik
2. PT Wana Kencana Sejati Unit II ( Penggugat II);
TERGUGAT/TERMOHON PENINJAUAN KEMBALI:
1. Bupati Halmahera Timur (Tergugat I);
am
ub
2. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ( Tergugat II);
3. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang ( Tergugat III);
ep
AMAR PUTUSAN:
k
MENGADILI
ah
si
Peninjauan Kembali: I. PT Wana Kencana Sejati dan II. PT Wana
Kencana Sejati Unit II tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kencana Sejati Unit II ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara ini, pada pokoknya sebagai berikut (vide Putusan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 17 Maret 2008 dan di tingkat Banding dengan Nomor
si
register 39/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS, telah putus pada tanggal 04
Juli 2008, dimana Para Tergugat II Intervensi/Pembanding adalah
ne
ng
Para Penggugat/Pembanding dan yang berkedudukan sebagai
Tergugat dalam perkara tersebut adalah Gubernur Maluku Utara,
sedangkan yang sebagai Para Tergugat II Intervensi adalah 1). PT
do
gu Wana Kencana Mineral, 2). PT Mega Haltim Mineral, dan 3).
Halmahera Sukses Mineral;
In
A
- Apabila dibandingkan Izin Kuasa Pertambangan eksplorasi yang
diperoleh oleh Para Tergugat II Intervensi/Pembanding dengan
ah
lik
Hak Para Penggugat/Terbanding yaitu Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), jelas ada perbedaan yang mendasar
tentang sasaran yang dituju oleh Para Penggugat/Terbanding
am
ub
sebagai Pemegang IUPHHK, dimana hanya memperbolehkan izin
pemanfaatan atas kayu yang tumbuh di atas permukaan tanah
ep
hutan kayu. Sedangkan Para Tergugat II Intervensi/Pembanding
k
si
- Berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 1976
bagian Lampiran ke II poin 11 sub ii menyebutkan bahwa: “Bila
ne
ng
do
gu
lik
ub
eksplorasi;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eksplorasi sama-sama dapat berjalan sejalan dengan pelaksanaan
si
hak IUPHHK, sehingga terhindar kemungkinan terjadinya hak
monopoli di satu pihak;
ne
ng
- Dilihat dari ke lima objek sengketa, kecuali Izin Kuasa
Pertambangan Eksplorasi ternyata terdapat kesamaan pernyataan
dari Tergugat/Pembanding yaitu pernyataan tentang tidak
do
gu berlakunya lagi ke empat Keputusan Bupati Halmahera Timur
tahun 2005 tentang Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Surat
In
A
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/69/540/2007
tanggal 14 Juni 2007, Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur
ah
lik
No.188.45/70/540/2007 tanggal 14 Juni 2007, Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.4/131/545/2007 tanggal 28
November 2007 dan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Izin
am
ub
Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT Kemakmuran Inti
Utama Tambang No.188.4/132/546/2007 tanggal 28 November
ep
2007, dengan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
k
si
Nomor 01/G.TUN/2008/PTUN.ABN yang mengabulkan Gugatan
Para Penggugat/Terbanding tidak dapat dipertahankan dan harus
ne
ng
do
gu
lik
ub
38. Bahwa atas adanya (2) Putusan Peninjauan Kembali tersebut yakni:
Perkara Nomor 90 PK/TUN/2009 di Mahkamah Agung Republik
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa atas kedua Putusan Peninjauan Kembali tersebut, telah
si
terjadi tumpang tindih area Kuasa Pertambangan;
6. Bahwa sesuai dengan hasil pengecekan dan penelitian pada seksi
ne
ng
informasi Mineral dan Batubara Direktorat Pembinaan Program
Mineral Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, sebagaimana
do
gu tersebut di atas, maka menurut Mahkamah Agung Surat Direktur
Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber
In
A
Daya Mineral RI melalui surat Nomor 516/30/DJB/2011 tertanggal
16 Februari 2011 Perihal Tumbang Tindih Wilayah Pertambangan,
ah
lik
yang telah memberikan jawaban yang pada point 4-nya
menyatakan: “Sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral No.1603.K/40/MEM/2003 menetapkan Kuasa
am
ub
Pertambangan eksplorasi dan Kuasa Pertambangan eksploitasi
yang diajukan pada wilayah yang sama oleh beberapa perusahaan
ep
maka yang pertama-tama mendapatkan wilayah adalah yang
k
si
hendaknya menjadi solusi …”;
39. Bahwa dengan demikian 2 (dua) Keputusan Gubernur a quo (Objek
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
41. Bahwa Pasal 119 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
si
Pertambangan Mineral dan Batubara mengatur kewenangan Gubernur
untuk mencabut IUP (Izin Usaha Pertambangan) atau IUPK (Izin
ne
ng
Usaha Pertambangan Khusus) hanya dan terbatas apabila:
a. pemegang IUP atau IUPK tidak memenuhi kewajiban yang
ditetapkan dalam IUP atau IUPK serta peraturan perundang-
do
gu undangan;
b. pemegang IUP atau IUPK melakukan tindak pidana sebagaimana
In
A
dimaksud dalam Undang-Undang ini; atau
c. pemegang IUP atau IUPK dinyatakan pailit;
ah
lik
41. Bahwa Penggugat sebagai pemegang izin senantiasa memenuhi
kewajiban yang ditetapkan dalam Izin Usaha Pertambangan;
42. Bahwa Penggugat sebagai pemegang izin tidak pernah melakukan
am
ub
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;
ep
43. Bahwa Penggugat tidak pernah dan atau tidak dalam keadaan pailit;
k
44. Bahwa Penggugat tidak dalam kondisi dan atau situasi sebagaimana
ah
si
Pertambangan Mineral dan Batubara tersebut;
45. Dengan demikian, amat nyata Tergugat telah melampaui kewenangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mineral dan batubara perlu dilakukan evaluasi izin usaha
si
pertambangan;
47. Bahwa sesuai amanah dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
ne
ng
tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan untuk menerbitkan izin
usaha di bidang mineral dan batubara menjadi kewenangan Gubernur;
48. Selanjutnya berdasarkan Bab II Evaluasi Penerbitan IUP Pasal 2 ayat
do
gu (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43
Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha
In
A
Pertambangan Mineral dan Batubara dinyatakan:
Pasal 2:
ah
lik
1) Bupati/Walikota menyampaikan dokumen perizinan di bidang
Mineral dan Batubara dalam rangka penanaman modal dalam
negeri dan WIUP-nya dalam (satu) wilayah provinsi beserta
am
ub
kelengkapannya kepada Gubernur sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
ep
Daerah;
k
49. Kemudian berdasarkan Pasal 4 ayat (1) dan (2) dinyatakan Menteri
ah
si
terhadap dokumen perizinan di bidang pertambangan Mineral dan
Batubara berserta kelengkapannya sebagaimana dimaksud dalam
ne
ng
do
gu
50. Adapun tata cara evaluasi terhadap penerbitan IUP sangat jelas diatur
dalam tersebut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin
In
A
lik
ub
52. Bahwa menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin
ka
apabila:
ah
Pasal 7:
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Pengajuan permohonan perpanjangan atau peningkatan KP atau
si
IUP setelah masa berlaku KP atau IUP berakhir;
b. Pencadangan dan permohonan KP ditetapkan setelah Undang-
ne
ng
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara;
c. Permohonan pencadangan wilayah diajukan pada wilayah KK,
do
gu PKP2B, KP, atau IUP yang masih aktif dan sama komoditas;
Direktur Jenderal atau Gubernur melakukan pencabutan IUP;
In
A
53. Lebih lanjut dalam Pasal 8 juga dinyatakan dalam hal berdasarkan
hasil evaluasi administratif yang dilakukan oleh Direktur Jenderal atau
ah
lik
Gubernur terdapat KP Eksploitasi yang bukan merupakan peningkatan
dari KP Eksplorasi, Direktur Jenderal atau Gubernur melakukan
pencabutan IUP kecuali bagi koperasi;
am
ub
54. Dengan demikian suatu IUP dapat dicabut apabila memenuhi
ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 dan 8 Peraturan
ep
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015
k
si
55. Objek gugatan atau objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat
yang mengakibatkan kerugian yang diderita oleh Penggugat, tidak
ne
ng
do
gu
lik
57. Bahwa pada kenyataan IUP yang dimiliki oleh PT Kemakmuran Pertiwi
Tambang adalah sah dan berdasar hukum, hal ini sebagaimana yang
m
ub
disampaikan dalam:
a. Fatwa Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
58. Bahwa IUP yang dimiliki Penggugat ternyata tumpah tindih dengan
si
IUP pihak lainnya, sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat
(1) huruf b Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
ne
ng
43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara yang menyatakan:
1) Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Direktur
do
gu Jenderal atau Gubernur terdapat tumpang tindih WIUP dengan
WIUP lain yang sama komoditas, Direktur Jenderal atau Gubernur
In
A
melakukan:
a. …;
ah
lik
b. Penerapan sistem permohonan pertama pencadangan wilayah
yang telah memenuhi persyaratan, mendapat prioritas pertama
untuk diberikan IUP (First come first served), apabila seluruh
am
ub
WIUP tumpang tindih;
59. Bahwa ketentuan tersebut juga sangat jelas mengatur masalah
ep
tumpang tindih, dimana apabila ada tumpang tindih maka pihak yang
k
si
60. Bahwa dengan demikian Tergugat secara nyata telah melakukan
perbuatan melawan hukum, sebab menerbitkan objek sengketa tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme jo.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan Negara
si
(vide Penjelasan Pasal 3 angka 2 Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
ne
ng
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme);
c. Asas Keterbukaan;
Yang dimaksud dengan Asas Keterbukaan adalah asas yang
do
gu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur dan tidak diskiriminatif tentang
In
A
penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia Negara
ah
lik
(vide penjelasan Pasal 3 angka 4 Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme jo. (vide Penjelasan
am
ub
Pasal 10 ayat (1) huruf f Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan);
ep
d. Asas Ketidakberpihakan;
k
si
menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan
dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak secara
ne
ng
do
gu
Administrasi Pemerintahan);
e. Asas Kecermatan;
In
Yang dimaksud dengan Asas Kecermatan adalah asas yang
A
lik
ub
Pemerintahan);
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak menggunakan
si
kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau kepentingan yang
lain dan tidak sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan
ne
ng
tersebut, tidak melampaui, tidak menyalahgunakan, dan/atau tidak
mencampuradukkan kewenangan (vide Penjelasan Pasal 10 ayat
(1) huruf e Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
do
gu Administrasi Pemerintahan);
62. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, cukup beralasan dan
In
A
berdasar hukum, apabila permohonan gugatan Penggugat dikabulkan
untuk seluruhnya oleh Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
ah
lik
perkara ini;
VI. Penundaan Pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara;
63. Bahwa akibat adanya Objek Sengketa, Penggugat mengalami
am
ub
kerugian yang amat besar;
64. Bahwa penundaan ini juga dimohonkan untuk mencegah kerugian
ep
yang lebih besar lagi serta tidak dapat dipulihkan;
k
si
(1) Surat Gubernur Maluku Utara Nomor 540/538/G tanggal 15 April
2016 perihal Penghentian Kegiatan, pada pokoknya meminta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
suku cadang;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bangunan-bangunan;
si
- Alat berat dan mesin;
- Properti pertambangan antara lain berupa jalan-jalan dan
ne
ng
sarana prasarana lainnya;
Sehingga total aset perusahaan yang ada di lokasi tambang tidak
kurang dari Rp553,5 milyar;
do
gu (2) Alasan operasional dan potensi kerugian;
Walaupun perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan
In
A
operasional sebagaimana mestinya yang disebabkan karena
adanya ”Larangan ekspor Ore” tetapi Beban Usaha Perusahaan
ah
lik
masih tetap tinggi yaitu tahun 2013 sebesar Rp80 milyar, tahun
2014 sebesar Rp60 milyar dan tahun 2015 93 milyar, ditambah
beban pengeluaran lainnya, sehingga perusahaan mengalami
am
ub
kerugian pada tahun 2013 sebesar Rp189 milyar, tahun 2014
sebesar Rp61 milyar dan tahun 2015 sebesar Rp146 milyar.
ep
Walaupun perusahaan mesti mengalami kondisi ini, tetapi
k
si
keuntungan kembali, terutama bila smelter yang sedang dibangun
Group perusahaan sudah berjalan. Dengan adanya Objek
ne
ng
do
gu
milyar ;
(3) Alasan dari aspek keberadaan Karyawan, eks-karyawan dan
ah
lik
Masyarakat;
- Walaupun karyawan, termasuk karyawan yang berasal dari
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Informasi tentang diterbitkannya Objek Sengketa dan atau
si
dicabutnya IUP PT Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang sudah mulai diketahui oleh
ne
ng
masyarakat, dampaknya saat ini yaitu sudah mulai adanya
penguasaan lahan atau tanah yang berada di areal IUP. Bahwa
selain itu, dapat terjadi pemberian lokasi dan atau wilayah
do
gu pertambangan oleh Tergugat sebagaimana dimuat dalam Objek
Sengketa kepada pihak lain;
In
A
67. Bahwa dengan adanya fakta-fakta sebagaimana diuraikan tersebut
maka amat mendesak pelaksanaan Objek Sengketa dan atau Objek
ah
lik
Gugatan ditunda selama pemeriksaan gugatan dan atau perkara ini
sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum
tetap, sebagaimana diatur dalam Pasal 67 Undang-Undang Peradilan
am
ub
Tata Usaha Negara;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
ep
Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar agar memberikan putusan sebagai
k
berikut:
ah
Dalam Penundaan;
R
si
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Penggugat;
2. Memerintahkan kepada Tergugat agar menunda terlebih dahulu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Produksi;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang Pencabutan
si
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran
ne
ng
Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur
Nomor 540/KEP/66/2005 seluas 9.555 Ha di Kecamatan Wasile
Selatan, Kabupaten Halmahera Timur atau Telah Disesuaikan menjadi
do
gu Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi
Produksi);
In
A
sampai ada Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum
tetap;
ah
lik
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah:
am
ub
a. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 233/KPTS/MU/2016
tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
ep
Halmahera Timur Nomor 188.45/69/540/2007 tentang Pencabutan
k
si
Keputusan Bupati Halmahera Timur di Daerah Ekor, Kecamatan
Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 233/KPTS/MU/2016
si
tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/69/540/2007 tentang Pencabutan
ne
ng
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Berdasarkan
Keputusan Bupati Halmahera Timur di Daerah Ekor, Kecamatan
do
gu Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur;
b. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 235/KPTS/MU/2016
In
A
tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/2007 tentang Pemberian
ah
lik
Kuasa Pertambangan Eksploitasi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
Terletak Di Kabupaten Halmahera Timur Seluas 1.000 Ha dan atau
Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi
am
ub
Produksi;
c. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 237/KPTS/MU/2016
ep
tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
k
si
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur
ne
ng
do
gu
lik
ub
A. Kewenangan Mengadili;
1. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ka
berbunyi: “Ayat (1): Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
si
disertai tuntutan ganti rugi dan/administratif yang tersedia, dan
Ayat (2) : Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan
ne
ng
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sebagai
mana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya
administratif yang bersangkutan telah digunakan”;
do
gu Sedangkan dalam Pas oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004,
dan Undang undang Nomor 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata
In
A
Usaha Negara yang berbunyi: “Pengadilan tidak berwenang
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
ah
lik
Negara tertentu dalam hal keputusan yang disengketakan itu
dikeluarkan: a. Dalam waktu perang, keadaan bahaya, keadaan
bencana alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan,
am
ub
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, b. Dalam
keadaan mendesak untuk kepentingan umum berdasarkan peraturan
ep
perundang-undangan yang berlaku”;
k
si
menyebutkan bahwa “Yang dimaksud dengan “kepentingan umum”
adalah kepentingan bangsa dan negara dan atau kepentingan
ne
ng
do
gu
lik
ub
huruf (e). Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar
hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan perundang-
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1). Keputusan Direktur Jenderal Agraria yang mengeluarkan sertifikat
si
tanah atas nama seseorang yang didasarkan atas pertimbangan
putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan
ne
ng
hukum tetap, yang menjelaskan bahwa tanah sengketa tersebut
merupakan tanah negara dan tidak berstatus tanah warisan yang
diperebutkan oleh para pihak;
do
gu (2). Keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas amar putusan
pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum
In
A
tetap”;
Dalam hal ini berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali Nomor
ah
lik
90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009 yang menolak
permohonan Peninjauan Kembali dari Para Pemohon Peninjauan
Kembali: 1. PT Kemakmuran Inti Utama Tambang, 2. PT Kemakmuran
am
ub
Pertiwi Tambang tersebut. Atas dasar putusan tersebut kemudian
pada tanggal 12 April 2010 telah dilakukan Pelaksanaan Eksekusi oleh
ep
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara yang dihadiri oleh Para Pihak
k
si
Usaha Negara melainkan pada Gubernur sendiri. Oleh karena Putusan
Peninjauan Kembali Nomor 90 PK/TUN/2009 telah memiliki kekuatan
ne
ng
hukum yang mengikat dan dikuatkan oleh berita acara eksekusi maka
keputusan Gubernur:
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 237.KPTS/MU/2016
si
tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan Keputusan Bupati
Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang
ne
ng
Pencabutan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007
dan Pemberian izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang;
do
gu Ketiga putusan tersebut di atas adalah bersifat eksekutorial terhadap
Putusan Peninjauan Kembali Nomor Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal
In
A
28 September 2009, yaitu sebagai tindak lanjut dari Putusan Nomor
90 PK/TUN/2009 dimana kewenangan eksekusi terhadap putusan
ah
lik
tersebut dikembalikan kepada Gubernur yang di realisasikan dalam
Keputusan Gubernur. sangatlah beralasan berdasarkan pertimbangan
ini Keputusan Gubernur Maluku Utara dalam menjalankan Putusan
am
ub
Nomor 90 PK/TUN/2009 yang memiliki sifat eksukutorial yang telah
diuji dalam badan peradilan, sehingga berdasarkan Undang-Undang
ep
Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah dirubah oleh Undang-
k
si
Pngadilan Tata Usaha Negara, maka Pengadilan Tata Usaha Negara
tidak berwenang mengadili dan memeriksa perkara a quo;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pengadilan;
Maka mengacu terhadap Pasal (2) huruf (e) Undang-Undang Nomor 5
ka
menyatakan:
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
huruf (e). Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar
si
hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
ne
ng
Serta melalui Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada Pasal 2 huruf e yang
menyebutkan bahwa: “Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud
do
gu pada huruf ini umpamanya:
(1). Keputusan Direktur Jenderal Agraria yang mengeluarkan sertifikat
In
A
tanah atas nama seseorang yang didasarkan atas pertimbangan
putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan
ah
lik
hukum tetap, yang menjelaskan bahwa tanah sengketa tersebut
merupakan tanah negara dan tidak berstatus tanah warisan yang
diperebutkan oleh para pihak;
am
ub
(2). Keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas amar putusan
pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum
ep
tetap”;
k
si
hukum dengan tidak mempertimbangkan alasan-alasan tersebut di
atas;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk mengajukan gugatan terhadap objek sengketa dalam perkara
si
ini;
2. Bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut harus ditolak seluruhnya atau
ne
ng
sekurang-kurang dinyatakan tidak dapat diterima berdasarkan alasan-
alasan sebagai berikut:
a. Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540/KEP/64/2005
do
gu tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi tanggal 24
Juni 2005, seluas 5.723,16 Ha, dan Keputusan Bupati Halmahera
In
A
Timur Nomor 540/KEP/66/2005 tentang Pemberian Kuasa
Pertambangan Eksplorasi tanggal 24 Juni 2005, seluas 9.555 Ha,
ah
lik
yang diberikan kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang di
Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara, telah
dibatalkan oleh Bupati Halmahera Timur sebagaimana Keputusan
am
ub
Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 tentang
Pembatalan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi tanggal 30
ep
Maret 2007;
k
si
Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nomor 540/KEP/66/2005 milik
Penggugat PT Kemakmuran Pertiwi Tambang adalah karena
ne
ng
kedua izin tersebut sebagian telah masuk pada areal Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) milik PT Wana
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
si
540/KEP/64/2005 Seluas 5.732,16 Ha Di Daerah Ekor, Kecamatan
Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, dan Keputusan
ne
ng
Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang
Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
188.45/32/545/2007 Dan Pemberian izin Kuasa Pertambangan
do
gu Eksplorasi Kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
In
A
540/KEP/66/2005, seluas 9.555 Ha Kecamatan Wasile Selatan,
Kabupaten Halmahera Timur, tetapi yang masih harus diperhatikan
ah
lik
adalah adanya syarat Izin Prinsi atau Izin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH), di mana IPPKH yang dimiliki Penggugat Nomor
SK.658/Menhut-II/2009 Tanggal 15 Oktober 2009 telah dicabut
am
ub
oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai Keputusan
Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan Nomor SK.46/Menhut-
ep
II/2015 Tanggal 9 Februari 2015;
k
si
pertimbangan teknis dan Rekomendasi yang dikeluarkan Gubernur
Maluku Utara adalah Rekomendasi palsu atau dipalsukan
ne
ng
do
gu
tetap;
d. PT Kemakmuran Pertiwi Tambang/Penggugat dalam perkara ini
bersama-sama dengan PT Kemakmuran Inti Utama Tambang
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, bahan
si
Galian Nikel, luas areal 31.220 ha dengan tahapan
Penyelidikan Eksplorasi;
ne
ng
2. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 130.2/KPTS/MU/-
2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP)
Eksplorasi Nikel atas nama PT Halmahera Sukses Mineral,
do
gu tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan
Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku
In
A
Utara dan Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah
Provinsi Maluku Utara, bahan Galian Nikel seluas 33.570 Ha
ah
lik
dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;
3. Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 130.3/KPTS/MU/-
2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan (KP)
am
ub
Eksplorasi Nikel atas nama PT Mega Haltim Mineral,
tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di wilayah Kecamatan
ep
Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku
k
si
Ha, dengan tahapan Penyelidikan Eksplorasi;
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang sebagai Penggugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
PTUN.ABN);
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertambangan Eksplorasi Nomor 540/KEP/64/2005 dan
si
Nomor 540/KEP/66/2005 yang dikantongi PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang, yang kemudian dibatalkan oleh Bupati
ne
ng
Halmahera Timur dengan Keputusan Nomor 188.45/32/545/-
2007 tanggal 30 Maret 2007, kemudian dicabut dan dinyatakan
berlaku lagi dengan Keputusan Bupati Halmahera Timur
do
gu Nomor 188.45/69/540 tanggal 14 Juni 2007 dan Keputusan
Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tanggal
In
A
14 Juni 2007 tidak memenuhi syarat peraturan perundang-
undangan di bidang kehutanan di mana PT Kemakmuran
ah
lik
Pertiwi Tambang belum memilik Persetujuan Pinjam Pakai dari
PT Wana Kencana Sejati I dan II sebagai pemegang IUPHHK
dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (Inzin Prinsip) dari
am
ub
Menteri Kehutanan, maka walaupun secara yuridis formal dan
materiil PT Kemakmuran Pertiwi Tambang memiliki Kuasa
ep
Pertambangan namun belum berhak untuk melakukan
k
si
Sejati I dan II;
Atas dasar pertimbangan hukum tersebut maka Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon Kasasi dengan membatalkan Putusan Pengadilan
si
Tinggi Tata Usaha Negara Makassar dan mengadili sendiri:
Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
ne
ng
Bahwa yang menjadi pertimbangan hukum Majelis Hakim
Agung pada dasarnya sama dengan pertimbangan hukum
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, yaitu:
do
gu bahwa meskipun Para Penggugat telah memiliki 4 (empat)
Kuasa Pertambangan, akan tetapi karena belum mendapat
In
A
persetujuan prinsip dan/atau izin pinjam pakai kawasan hutan
dari Menteri Kehutanan, maka para Penggugat belum
ah
lik
mempunyai kualitas untuk menggugat 3 (tiga) objek gugatan,
sehingga dapat dinilai tidak mempunyai “kepentingan” karena
itu gugatan tidak dapat diterima;
am
ub
Para Penggugat/Pembanding/Termohon Kasasi PT
Kemakmuran Inti Utama Tambang dan PT Kemakmuran
ep
Pertiwi Tambang mengajukan pemeriksaan Peninjauan
k
si
pula menjatuhkan Putusan sebagaimana Putusan Peninjauan
Kembali Nomor 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah,
si
sehingga yang berwenang menerbitkan Keputusan Izin Kuasa
Pertambangan (KP) Eksplorasi adalah Gubernur Maluku Utara,
ne
ng
sementara Izin Kuasa Pertambangan (KP) Eskplorasi yang
dikantongi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang justru diterbitkan
oleh Bupati Halmahera Timur. Bupati Halmahera Timur hanya
do
gu dapat menerbitkan Keputusan Izin Kuasa Pertambangan (KP)
Eksplorasi jika potensi bahan galian itu terletak hanya dalam
In
A
wilayah Kabupaten Halmahera Timur;
e. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
ah
lik
SK.658/Menhut-II/2009 maka PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Kegiatan
Eksploitasi Nikel DMP dan Sarana Penunjang Seluas 780,70
am
ub
(tujuh ratus delapan pulu koma tujuh puluh) Hektar pada Hutan
Produksi Terbatas Dan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi
ep
yang terletak di Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera
k
si
kemudian telah dibatalkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
ne
ng
do
gu
780,70 (tujuh ratus delapan puluh koma tujuh puluh) Hektar Pada
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Yang Terletak Di
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
76/Pid.B/2014/PN.Tte adalah bahwa Keputusan Menteri
si
Kehutanan Nomor SK.658/Menhut-II/2009 tersebut diterbitkan
berdasarkan Rekomendasi palsu dari Gubenur Maluku Utara yang
ne
ng
dilakukan oleh Rusdi Syukur, SH.MH yang saat itu sebagai Karo
Hukum dan HAM Setda Provinsi Maluku Utara atas
permintaan/permohonan Hadi Darmanto sebagai Manager
do
gu Perizinan PT Kemakmuran Periwi Tambang sebagaimana Surat
Rekomendasi Gubernur Maluku Utara Nomor 522/113 Tanggal 09
In
A
Januari 2009;
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana Tergugat kemukakan
ah
lik
pada poin 2 huruf a sampai huruf h tersebut, maka PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang tidak berkwalitas sebagai
Penggugat untuk menggugat objek sengketa dalam perkara ini
am
ub
karena Penggugat PT Kemakmuran Pertiwi Tambang sama sekali
tidak (lagi) mempunyai kepentingan;
ep
Bahwa apabila Penggugat PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ingin
k
si
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.658/Menhut-II/2009
Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan
ne
ng
do
gu
780,70 (tujuh ratus delapan puluh koma tujuh Puluh) Hektar Pada
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Yang Terletak Di
Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi
In
A
Maluku Utara;
C. Gugatan Penggugat Kabur (Abscur Libel);
ah
lik
ub
bahkan saling bertentangan antara posita yang satu dengan posita yang
lainnya, yang dapat ditunjukan dan dikemukakan sebagai berikut:
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur di Daerah Kecamatan Walise Selatan, Kabupaten Halmahera
si
Timur. Dalam hal ini Penggugat tidak mencantumkan Nomor
Keputusan Bupati Halmahera Timur sehingga tidak diketahui;
ne
ng
b. Pada posita gugatan poin 1 halaman 2 s.d .3 Penggugat menyebut
ada 3 (tiga) objek sengketa dalam perkara ini, tetapi pada posita
gugatan poin 39 halaman 38 Penggugat mengemukakan bahwa
do
gu dengan demikian 2 (dua) Keputusan Gubernur a quo (Objek Perkara)
dapat dinilai telah mengabaikan dan atau tidak mempertimbangkan
In
A
dengan cermat, teliti dan seksama, ... dan seterusnya. Jadi dalam hal
ini ada pertentangan antara posita gugatan yang satu dengan yang
ah
lik
lain;
c. Pada posita gugatan poin 61 halaman 45 s.d. 47 Penggugat
mengemukakan bahwa Tergugat melanggar Asas-Asas Umum
am
ub
(Penyelenggaraan) Pemerintahan Yang Baik (AAUPB), yaitu:
- Asas Kepastian Hukum;
ep
- Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;
k
- Asas Keterbukaan;
ah
si
- Asas Kecermatan; dan
- Asas tidak Menyalahgunakan Kewenangan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eksplorasi Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Di
si
Daerah Ekor, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera
Timu;
ne
ng
ii. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
235/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/-
do
gu 2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Ekploitasi PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang Terletak Di Kabupaten Halmahera
In
A
Timur Seluas 1.000 Ha Dan Atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin
Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
ah
lik
iii. Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
237/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007
am
ub
tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor:
188.45/32/545/2007 Dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
ep
Eksplorasi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang Berdasarkan
k
si
Halmahera Timur Atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Menimbang:
a. Bahwa untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembali
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
188.45/69/540/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
si
Ekplorasi berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur di
Daerah Ekor, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera
ne
ng
Timur;
Dalam Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 235/KPTS/MU/2016
disebutkan:
do
gu Menimbang:
a. Bahwa untuk menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembali
In
A
Mahkamah Agung 90 PK/TUN/2009 tanggal 28 September 2009,
maka dipandang perlu dilakukan pembatalan;
ah
lik
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Gubernur Maluku Utara tentang Pembatalan
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/-
am
ub
2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang terletak di Kabupaten Halmahera
ep
Timur seluas 1000 Ha dan atau telah disesuaikan menjadi Izin
k
si
disebutkan:
Menimbang:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT.TUN.MKS cq Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 295
si
K/TUN/2008 cq Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI
Nomor 90 PK/TUN/2009) adalah terkait dengan Gugatan Penggugat
ne
ng
(PT Kemakmuran Pertiwi Tambang) untuk membatalkan Keputusan
Gubernur Maluku Utara Nomor 130.1/KPTS/MU/2007 tentang
Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi Nikel atas nama PT
do
gu Wana Kencana Mineral tertanggal 27 Juni 2007, yang terletak di
wilayah Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur,
In
A
Provinsi Maluku Utara, dan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera
Tengah, Provinsi Maluku Utara, bahan galian Nikel, luas areal: 31.220
ah
lik
Ha (tertera dalam Berkas Perkara Nomor 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN,
halaman 4 dan halaman 13);
4. Bahwa amar Putusan Majelis Hakim terhadap perkara Pengadilan
am
ub
Tata Usaha Negara Nomor 09/G.TUN/2007/PTUN.ABN cq Putusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor 39/B.TUN/2008/-
ep
PT.TUN.MKS cq Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 295
k
si
Dapat Diterima;
5. Bahwa dengan tidak diterimanya Gugatan Penggugat dalam Perkara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Kencana Mineral;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sebagaimana
si
Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 159.3/KPTS/MU/2010
tertanggal 15 Desember 2010 tentang Izin usaha Pertambangan
ne
ng
(IUP) Operasi Produksi atas nama PT Wana Kencana Mineral
maupun perizinan-perizinan lainnya;
dianggap sah dan berkekuatan hukum, sehingga wajib segera
do
gu dilaksanakan;
6. Bahwa mengingat Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI
In
A
Nomor 90 PK/TUN/2009 telah berkekuatan tetap yang mengakui
keberadaan hak Tergugat II Intervensi, maka Tergugat/Gubernur
ah
lik
Maluku Utara wajib melaksanakan penegakan, pelaksanaan dan
pengakuan hak sesuai dengan yang putusan pengadilan tersebut,
dengan cara membatalkan izin-izin lain yang melanggar hak Tergugat
am
ub
II Intervensi, dalam hal ini izin yang dimiliki Penggugat, sebagaimana
yang dilaksanakan melalui Keputusan Tata Usaha Negara yang
ep
menjadi objek Gugatan ini;
k
Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek perkara ini, yaitu
R
si
Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 233/KPTS/MU/2016
tanggal 12 April 2016, Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
ne
ng
do
gu
lik
PK/TUN/2009;
8. Bahwa mengingat seluruh objek sengketa tersebut merupakan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tidak termasuk sebagai Keputusan Tata Usaha Negara, yaitu:
si
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan
perdata;
ne
ng
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang
bersifat umum;
c. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan
do
gu persetujuan;
d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan
In
A
ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-
Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-
ah
lik
undangan lain yang bersifat hukum pidana;
e. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan
am
ub
perundang-undangan yang berlaku;
f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Tentara
ep
Nasional Indonesia;
k
si
9. Bahwa ketentuan di atas sebenarnya telah diakui dan dikutip juga oleh
Pengugat dalam Gugatannya Nomor 20, tepatnya pada halaman 15 –
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Bahwa oleh karena Gubernur dalam menjalankan tugasnya
si
merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, maka dalam
pengajuan Gugatan inipun seharusnya Penggugat tidak bisa
ne
ng
melepaskan keterkaitan Pemerintah Pusat qq Menteri Dalam Negeri
sebagai pihak dalam perkara, setidak-tidaknya mengikutsertakan
Pemerintah Pusat (Presiden RI qq Menteri Dalam Negeri) sebagai
do
gu pihak bersama-sama dengan Gubernur Maluku Utara;
13. Bahwa dengan tidak diikutsertakannya Presiden RI qq Meneri Dalam
In
A
Negeri dalam Gugatan ini, maka gugatan menjadi tidak lengkap,
sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ah
lik
verklaard). Putusan yang demikian ini sudah sesuai dengan Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 78 K/Sip/1972 tanggal 11 Nopember
1975, yang bunyinya: “Gugatan kurang pihak atau kekurangan formil,
am
ub
tidak lengkap harus dinyatakan tidak dapat diterima” dan Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 546 K/Pdt/1984 tanggal 31 Agustus 1985,
ep
yang bunyinya: “Gugatan tidak dapat diterima karena dalam perkara
k
kurang pihak”;
ah
si
Ambon Nomor 12/G/2016/PTUN.ABN tanggal 8 November 2016 adalah
sebagai berikut:
ne
ng
DALAM PENUNDAAN:
Menolak permohonan Penundaan Penggugat;
do
gu
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima eksepsi Tergugat tentang Penggugat Tidak Berkapasitas Untuk
Menggugat khususnya terhadap objek sengketa ke-1 dan objek
In
A
sengketa ke-3;
2. Menolak eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi selebihnya;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007 tentang Pencabutan
si
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan
Pemberian Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT Kemakmuran Pertiwi
ne
ng
Tambang Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
540/KEP/66/2005 Seluas 9.555 Ha di Kecamatan Wasile Selatan
Kabupaten Halmahera Timur atau Telah Disesuaikan Menjadi Izin Usaha
do
gu Pertambangan (IUP) Eksplorasi Maupun Operasi Produksi;
2. Menolak gugatan Penggugat terhadap Surat Keputusan Gubernur Maluku
In
A
Utara Nomor 235/KPTS/MU/2016 Tanggal 12 April 2016 tentang
Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
ah
lik
188.45/122/540.11/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan
Eksploitasi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang Terletak di Kabupaten
Halmahera Timur Seluas 1.000 Ha dan atau Telah Disesuaikan Menjadi
am
ub
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
ep
Rp18.401.000,00 (delapan belas juta empat ratus satu ribu Rupiah);
k
si
berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding Penggugat / Pembanding;
ne
ng
do
gu
banding tersebut;
3. Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara di
kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
In
A
lik
hukum tetap tersebut, yaitu Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar Nomor 09/B/2017/PT.TUN.MKS tanggal 1 Maret 2017 diberitahukan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
si
Negara tersebut pada tanggal itu juga;
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut
ne
ng
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama pada tanggal
16 Agustus 2017, kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan
jawaban yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
do
gu Ambon masing-masing pada tanggal 11 September 2017 dan 5 September
2017;
In
A
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
alasan-alasannya diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang
ah
lik
ditentukan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, maka
am
ub
secara formal dapat diterima;
ALASAN PENINJAUAN KEMBALI
ep
Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan
k
I. Objek Sengketa;
R
si
Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam Permohonan Peninjauan
Kembali (perkara) ini khususnya: Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara
ne
ng
do
gu
lik
Peninjauan Kembali;
Bahwa perkara sengketa tata usaha negara dalam register perkara Nomor
m
ub
pada tanggal 05 Juni 2017 telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap (in
ep
kracht van gewisdje) oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon melalui
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agustus 2017 melalui Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
si
Ambon di Ambon;
Bahwa dengan demikian, Permohonan Peninjauan Kembali tersebut
ne
ng
diajukan sesuai tenggang waktu yang ditentukan dan telah memenuhi
syarat formal pengajuan peninjauan kembali sebagaimana yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni 180 (seratus
do
gu delapan puluh) hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan
telah diberitahukan kepada para pihak yang berperkara (vide Pasal 79
In
A
huruf c Undang-Undang Mahkamah Agung), dan oleh karenanya
permohonan Peninjauan Kembali ini haruslah diterima;
ah
lik
III. Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor
12/G/2016/PTUN.ABN tanggal 08 November 2016;
Bahwa Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor
am
ub
12/G/2016/PTUN.ABN tanggal 08 November 2016 telah memuat amar
putusan sebagai berikut:
ep
MENGADILI
k
DALAM PENUNDAAN:
ah
si
Dalam Eksepsi:
1. Menerima eksepsi Tergugat tentang Penggugat tidak berkapasitas untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
540/KEP/66/2005 seluas 9.555 Ha di Kecamatan Wasile Selatan
si
Kabupaten Halmahera Timur atau Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Eksplorasi maupun Operasi Produksi;
ne
ng
2. Menolak Gugatan Penggugat terhadap Surat Keputusan Gubernur Maluku
Utara Nomor 235/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang
Pembatalan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
do
gu 188.45/122/540.11/2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan
Eksploitasi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang Terletak Di Kabupaten
In
A
Halmahera Timur Seluas 1.000 Ha dan atau Telah Disesuaikan menjadi
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
ah
lik
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp
18.401.000 (delapan belas juta empat ratus satu ribu Rupiah).
IV. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar Nomor
am
ub
09/B/2017/PT.TUN.MKS tanggal 01 Maret 2017;
Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar Nomor
ep
09/B/2017/PT.TUN.MKS tanggal 01 Maret 2017 telah memuat amar
k
MENGADILI
R
si
1. Menerima permohonan banding Penggugat/Pembanding;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
188.45/32/545/2007 dan Pemberian Izin Kuasa Pertambangan
si
Eksplorasi Berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Timur di
Daerah Ekor, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten
ne
ng
Halmahera Timur;
(2) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
235/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan
do
gu Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
188.45/122/540.11/2007 tentang Pemberian Kuasa
In
A
Pertambangan Eksploitasi PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
Terletak Di Kabupaten Halmahera Timur Seluas 1.000 Ha dan
ah
lik
atau Telah Disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan
(IUP) Operasi Produksi;
(3) Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor
am
ub
237/KPTS/MU/2016 tanggal 12 April 2016 tentang Pembatalan
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/70/540/2007
ep
tentang Pencabutan Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
k
si
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 540/KEP/66/2005
seluas 9.555 Ha di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sengketa);
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melanggar peraturan perundang-undangan dan melanggar Asas-
si
Asas Umum Pemerintahan Yang Baik;
2. Bahwa Memori Peninjauan Kembali ini diajukan, pada pokoknya
ne
ng
keberatan dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim pada
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar di dalam putusan
a quo, kecuali secara tegas diterima dan atau dibenarkan oleh
do
gu Pemohon dalam Memori Peninjauan Kembali ini;
3. Bahwa selanjutnya, terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
In
A
Negara Makassara quo, Pemohon Peninjauan Kembali menyatakan
Peninjauan Kembali pada Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah
lik
berdasarkan alasan yang obyektif yakni Majelis Hakim Banding telah
melakukan suatu kekhilafan atau kekeliruan yang nyata;
4. Bahwa apa yang dimaksud dengan alasan telah melakukan suatu
am
ub
kekhilafan atau kekeliruan yang nyata menurut M. Yahya Harahap
dalam buku Kekuasaan Mahkamah Agung Pemeriksaan Kasasi dan
ep
Peninjauan Kembali Perkara Perdata halaman 468:
k
si
undangan yang berlaku, maka dalam putusan itu terdapat kekhilafan
atau kekeliruan nyata karena dalam hal yang demikian, putusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
s.d. 255:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menimbang, bahwa oleh karena terdapat tumpang tindih seluruh
si
wilayah pertambangan antara KP Eksploitasi Penggugat dengan IUP
Operasi Produksi Tergugat II Intervensi, dan masing-masing dengan
ne
ng
Komoditas yang sama, maka untuk memberikan kepastian hukum bagi
pelaku usaha pertambangan di wilayah Provinsi Maluku Utara,
Tergugat selaku Pembina dan Pengawas Usaha pertambangan harus
do
gu mencabut salah satunya, yaitu dengan berpedoman pada Pasal 12
Ayat (1) huruf (b) dan Ayat (2) Peraturan Menteri Energi dan Sumber
In
A
Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 yang pada pokoknya
menyebutkan sebagai berikut:
ah
lik
Ayat (1): Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan
oleh Direktur Jenderal atau Gubernur terdapat tumpang tindih
WIUP dengan WIUP lain yang sama komoditas, Direktur
am
ub
Jenderal atau Gubernur melakukan melakukan:
b. Penerapan sistem permohonan pertama pencadangan
ep
wilayah yang telah memenuhi persyaratan, mendapat
k
si
Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi telah mendapatkan
pencadangan wilayah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku
ne
ng
do
gu
lik
ub
dia yang dianggap sah (vide Berita Acara Pemeriksaan Ahli Tanggal
11 Oktober 2016);
ka
Tahun 2015 dan pendapat Ahli atas nama Dr. Tri Hayati Dalimunthe,
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan dalam mengambil sikap dalam Putusan tetap berlandaskan pada
si
asas kepastian hukum dan asas kemanfaatan, Majelis Hakim
berkesimpulan tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa ke-2
ne
ng
yang mencabut KP Eksploitasi Penggugat berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/122/540.11/2017
tanggal 29 Oktober 2007 dapat dibenarkan menurut hukum dan telah
do
gu memenuhi Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik khususnya
dalam rangka menerapkan Asas Kepastian Hukum dan Asas Tertib
In
A
penyelenggaraan Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (2)
huruf (b) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan
ah
lik
Tata Usaha Negara Jo. Pasal 3 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Jis. Pasal 10 Undang-Undang
am
ub
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan”;
6. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut, telah
ep
diambil alih oleh Majelis Tingkat Banding, sebagaimana dimuat dalam
k
si
B/2017/PT.TUN.MKS tanggal 01 Maret 2017, halaman 24 s.d. 29:
“… bahwa oleh karena terdapat tumpang tindih seluruh wilayah
ne
ng
do
gu
lik
ub
bahwa jika ada 2 (dua) Keputusan Tata Usaha Negara yang saling
R
ng
pencadangan wilayah maka dia yang dianggap sah (vide Berita Acara
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemeriksaan Ahli Tanggal 11 Oktober 2016);bahwa dengan
si
berpedoman pada Pasal 12 Ayat (1) huruf (b) Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tersebut,
ne
ng
selain itu Majelis Hakim juga telah mempertimbangkan segala
keadaan hukum maupun akibat hukum yang sedang maupun akan
tercipta berkaitan dengan sengketa a quo dan dalam mengambil sikap
do
gu dalam Putusan tetap berlandaskan pada asas kepastian hukum dan
asas kemanfaatan, Majelis Hakim berkesimpulan tindakan Tergugat
In
A
menerbitkan objek sengketa ke-2 yang mencabut KP Eksploitasi
Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur
ah
lik
Nomor 188.45/122/540.11/2017 tanggal 29 Oktober 2007 dapat
dibenarkan menurut hukum dan telah memenuhi Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik khususnya dalam rangka menerapkan Asas
am
ub
Kepastian Hukum dan Asas Tertib penyelenggaraan Negara
sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (2) huruf (b) Undang-Undang
ep
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Pasal
k
si
dan Nepotisme Jis. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan”;
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
lik
ub
ng
Ahli atas nama Dr. Tri Hayati Dalimunthe, S.H., M.H. yang memberikan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendapat yang pada pokoknya menyatakan bahwa dimungkinkan
si
adanya enclave terhadap IUP yang overlap dan praktik ini diterapkan
dalam kasus serupa didaerah lain (vide Berita Acara Pemeriksaan Ahli
ne
ng
Tanggal 11 Oktober 2016);
9. Bahwa berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
Nomor 63 PK/TUN/2010 tanggal 4 Agustus 2010 jo. Putusan
do
gu Mahkamah Agung Nomor 104 K/TUN/2009 tanggal 2 Juni 2009 jo.
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar Nomor
In
A
67/B.TUN/2008/PT.TUN.MKS tanggal 11 Desember 2008jo. Putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor 01/G.TUN/2008/-
ah
lik
PTUN.ABN tanggal 17 Juli 2008 (vide Bukti P-16a, P-16b, P-16c dan
Bukti P-16d), yang telah memeriksa dan memutus perkara sengketa
tata usaha Negara dengan yang diajukan oleh (1) PT Wana Kencana
am
ub
Sejati ( Penggugat I) dan (2) PT Wana Kencana Sejati Unit II (
PENGGUGAT II) terhadap (1) Bupati Halmahera Timur (Tergugat I) (2)
ep
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang ( Tergugat II) dan (3) PT
k
si
188.45/69/540/2007 tanggal 14 Juni 2007 tentang Izin Kuasa
Pertambangan Eksplorasi kepada PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 188.45/32/545/2007 dan
si
Pemberian Tambang terletak di daerah Ekor, Kecamatan Wesile
Selatan, Kabupaten Halmahera Timur seluas 13.410 Ha, maka
ne
ng
terdapat fakta bahwa Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
188.45/122/540.11/2007 tanggal 29 Oktober 2007 tentang Pemberian
Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT Kemakmuran Pertiwi
do
gu Tambang terletak di Kabupaten Halmahera Timur seluas 1.000 Ha sah
dan berdasar hukum;
In
A
10. Dengan demikian PT Kemakmuran Pertiwi Tambang (Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Pembanding/Tergugat) mempunyai hak
ah
lik
hukum mengantongi izin kuasa pertambangan dilokasi sebagaimana
ditentukan dalam Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
188.45/122/540.11/2007 tanggal 29 Oktober 2007, dan PT Wana
am
ub
Kencana Mineral (Termohon Peninjauan Kembali dahulu
Terbanding/Tergugat II Intervensi) juga memiliki wilayah
ep
pertambangan di luar lokasi yang pertambangan yang dimiliki oleh PT
k
si
(2) Fatwa Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
041/KMA/HK.01/III/2011 tanggal 17 Maret 2011 telah
ne
ng
do
gu
lik
12. Bahwa sudah ada kepastian hukum IUP yang dimiliki oleh PT
Kemakmuran Pertiwi Tambang (Pemohon Peninjauan Kembali dahulu
m
ub
…;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sesuai dengan hasil pengecekan dan penelitian pada seksi
si
informasi Mineral dan Batubara Direktorat Pembinaan Program
Mineral Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
ne
ng
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, sebagaimana
tersebut di atas, maka menurut Mahkamah Agung Surat Direktur
Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya
do
gu Mineral RI melalui surat Nomor 516/30/DJB/2011 tertanggal 16
Februari 2011 Perihal Tumbang Tindih Wilayah Pertambangan, yang
In
A
telah memberikan jawaban yang pada point 4-nya menyatakan:
“Sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
ah
lik
1603.K/40/MEM/2003 menetapkan Kuasa Pertambangan eksplorasi
dan Kuasa Pertambangan eksploitasi yang diajukan pada wilayah
yang sama oleh beberapa perusahaan maka yang pertama-tama
am
ub
mendapatkan wilayah adalah yang paling dulu diterima dan memenuhi
persyaratan mempunyai hak prioritas untuk diakui keabsahannya”;
ep
Acuan inilah yang hendaknya menjadi solusi…”;
k
14. Bahwa dengan demikian dalam perkara a quo sudah ada kepastian
ah
hukum berdasarkan:
R
si
(1) Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 63 PK/TUN/2010 tanggal 4 Agustus 2010;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
(3) Gubernur Maluku Utara (Termohon Peninjauan Kembali
dahulu Terbanding/Tergugat) tidak harus mencabut salah satu
ne
ng
dari izin yang dimiliki Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu
Pembanding/Penggugat) atau izin yang dimiliki PT Wana
Kencana Mineral (Termohon Peninjauan Kembali dahulu
do
gu Terbanding/Tergugat II Intervensi);
In
A
16. Bahwa berdasarkan uraian sebelumnya pada angka (1) dan angka (2),
adalah salah atau keliru Majelis Hakim tingkat Banding yang
ah
lik
menguatkan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama
yang menyatakan:
“Tergugat selaku Pembina dan Pengawas Usaha pertambangan harus
am
ub
mencabut salah satunya, yaitu dengan berpedoman pada Pasal 12
Ayat (1) huruf (b) dan Ayat (2) Peraturan Menteri Energi dan Sumber
ep
Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015”;
k
si
Utara telah melanggar hukum, tidak mematuhi putusan pengadilan
sebelumnya in casu Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
ne
ng
do
gu
PTUN.ABN tanggal 17 Juli 2008 (vide Bukti P-16a, P-16b, P-16c dan
Bukti P-16d) serta melanggar asas-asas umum pemerintahan yang
ah
lik
ub
Asas Ketidakberpihakkan:
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 30
si
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan:
Asas Kecermatan:
ne
ng
Yang dimaksud dengan Asas Kecermatan adalah asas yang
mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus
didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk
do
gu mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan
dan/atau Tindakan sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang
In
A
bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum Keputusan
dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan;
ah
lik
Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan:
Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan:
am
ub
Yang dimaksud dengan Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan
adalah asas yang mewajibkan setiap Badan dan/atau Pejabat
ep
Pemerintahan tidak menggunakan kewenangannya untuk kepentingan
k
pribadi atau kepentingan yang lain dan tidak sesuai dengan tujuan
ah
si
menyalahgunakan, dan/atau tidak mencampuradukkan kewenangan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Majelis Hakim Tingkat Pertama yang memuat keterangan Ahli Dr. Tri
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saling bertentangan maka siapa yang lebih dulu mempunyai
si
pencadangan wilayah maka dia yang dianggap sah (vide Berita Acara
Pemeriksaan Ahli Tanggal 11 Oktober 2016)”;
ne
ng
Namun demikian, Majelis Hakim Banding tidak memeriksa secara utuh
keseluruhan keterangan Ahli Dr. Tri Hayati Dalimunthe, S.H., M.H.
tersebut;
do
gu 19. Bahwa dalam Berta Acara Pemeriksaan Ahli Tanggal 11 Oktober
2016, Dr. Tri Hayati Dalimunte, S.H., M.H., amat tegas menyatakan:
In
A
Ahli menerangkan sebelum Undang-Undang terbaru di bidang
mineral dan batubara, maka kewenangan tersebut sesuai wilayah
ah
lik
masing-masing. Misal jika pertambangan tersebut akan diadakan
dalam 1 wilayah kota/kabupaten maka hal ini adalah Bupati.
Gubernur baru memiliki kewenangan apabila wilayah
am
ub
pertambangan tersebut lintas kabupaten dalam 1 provinsi, dan
merupakan kewenangan Menteri apabila lintas provinsi;
ep
Ahli menerangkan bahwa apabila ada benturan izin dalam 1
k
si
berdasarkan ketentuan dari Menteri ESDM yang terbaru yaitu
Peraturan Menteri ESDM Nomor 43 Tahun 2015 maka dikenal
ne
ng
do
gu
lik
ub
Januari 2009;
R
21. Bahwa Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 2015, merupakan peraturan pelaksana dari Undang-
si
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara, khususnya yang mengatur mengenai tata cara dan kriteria
ne
ng
evaluasi terhadap penerbitan izin usaha pertambangan mineral dan
batubara (vide Konsideran Menimbang , huruf c);
22. Bahwa dalam BAB IV Ketentuan Penutup, Pasal 25 Peraturan Menteri
do
gu Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan
In
A
Batubara, dinyatakan:
“Hasil evaluasi terhadap penerbitan IUP serta rekomendasi IUP Clear
ah
lik
and Clean yang dilakukan oleh gubernur sebelum Peraturan Menteri
ini berlaku dinyatakan tetap berlaku dan wajib disampaikan kepada
Menteri melalui Direktur Jenderal paling lambat 90 (sembilan puluh)
am
ub
hari kerja sejak Peraturan Menteri ini ditetapkan”;
23. Bahwa selanjutnya, Pasal 26 Peraturan Menteri Energi dan Sumber
ep
Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi
k
ketentuan:
R
si
“Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan”;
24. Bahwa Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan,
si
tidak disyaratkan adanya pencadangan wilayah;
25. Bahwa adanya fakta PT Wana Kencana Mineral (Termohon
ne
ng
Peninjauan Kembali dahulu Terbanding/Tergugat II Intervensi)
mendapatkan pencadangan wilayah berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Maluku Utara Nomor 85.3/KPTS/MU/2017 tanggal 7 April
do
gu 2017 tentang Pencadangan Wilayah Pertambangan PT Wana
Kencana Mineral (vide Bukti T.II.Int-6) disebabkan izin usaha
In
A
pertambangan milik PT Wana Kencana Mineral (Termohon Peninjauan
Kembali dahulu Terbanding/Tergugat II Intervensi) diterbitkan setelah
ah
lik
diundangkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara sehingga menjadi
am
ub
kewajiban bagi PT Wana Kencana Mineral untuk mendapatkan
pencadangan wilayah sebelum izin usaha pertambangan diterbitkan
ep
oleh Gubernur Maluku Utara;
k
26. Dengan demikian, amat jelas terlihat adanya kekhilafan dan kekeliruan
ah
si
Tata Usaha Negara Makassar) dalam menerapkan hukum yang
berlaku atau setidak-tidaknya interpretasi penerapan Pasal 12 Ayat (1)
ne
ng
huruf (b) dan Ayat (2) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penerbitan Izin
do
gu
lik
ub
baik;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
si
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan
Kembali: PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG (Perseroan), tersebut tidak
ne
ng
beralasan sehingga harus ditolak;
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan peninjauan
kembali, maka Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan sebagai pihak yang
do
gu kalah, dan karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
peninjauan kembali ini;
In
A
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
ah
lik
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
am
ub
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
ep
Nomor 51 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
k
MENGADILI,
ah
si
Kembali: PT KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG (Perseroan) tersebut;
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya
ne
ng
perkara dalam peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima
ratus ribu rupiah);
do
gu
lik
ub
Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Maftuh Effendi., S.H., M.H.,
Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
ka
ep
ttd. ttd.
R
ttd.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Panitera Pengganti,
ttd.
ne
ng
Maftuh Effendi., S.H., M.H.
Biaya – Biaya:
1. Meterai ……………….. Rp 6.000,00
do
gu 2. Redaksi ………………. Rp 5.000,00
3. Administrasi PK…...… Rp2.489.000,00
Jumlah Rp2.500.000,00
In
A
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ah
lik
a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara,
am
ub
H. ASHADI, S.H.
ep
NIP. 19540924 198403 1 001
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75