Anda di halaman 1dari 3

LAW OFFICE

PUTRA PRATAMA & PARTNERS


SEKALIPUN KEBOHONGAN LARI SECEPAT KILAT, SUATU SAAT KEBENARAN PASTI MENGALAHKANNYA
Advocate
Mediator Non Hakim SK MAHKAMAH AGUNG R.I.No.110A/KMA/SK/VIII
Perum Kota Baleagung Blok M21 Mengori Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang
Perum Citra Green Cool Estate No 22 Rt.003 Rw.001 Grecol Kecamatan. Kalimanah Kabupaten Purbalingga
Phone.087764230700.Emaill.Adv_imam@yahoo.com

No. : 001/KH.PP/04/2024 Pemalang, 01 April 2024


Lamp. : 1 Bendel

Kepada Yth.
Kepala Cabang Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah
““YAUMI MAZIYAH ASSA”ADAH
Di. Tempat
Perihal: Tanggapan Atas Somasi

Dengan hormat,

Kami yang bertandatangan dibawah ini :


IMAM.SUBIYANTO.S.H.M.H.,
NIA: 16.10487
ARIF FAKHRUDDIN S.H.
NIA.103.1108
Adalah Para Advokat/Penasihat Hukum, pada Law Office Putra Pratama yang
beralamat Kantor Pusat Perum Citra Green Cool Estate No 22 Rt.003 Rw.001 Desa
Grecol Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Kantor Cabang Law Office Putra
Pratama Perum Kota Bale Agung Blok M No 21 Jalan Raya Mengori,Saradan Kecamatan
Pemalang Kabupaten Pemalang No Tlp : 087764230700 Email adv_imam@yahoo.com,
dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 29 Maret 2024 dari dan
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama LYUS DEWIJAYANTI, ARUM DWI
IRMA SURYANI, TRI SEPTIANA PUTRA (“Klien Kami”). Dan untuk menanggapi
surat No.001/KSPPSYMAS/III/2024, tertanggal 19 Maret 2024, Perihal: Somasi
/Pemberitahuan Jatuh Tempo Pembiayaan yang ditujukan langsung kepada Klien
Kami.

1
Terlebih dahulu penting kami sampaikan kepada Kepala Cabang Koperasi Simpan
Pinjam Dan Pembiayaan Syariah ““YAUMI MAZIYAH ASSA”ADAH agar segala
komunikasi tertulis dan/atau lisan terkait dengan permasalahan hukum dengan Klien
Kami disampaikan kepada kami selaku Advokat untuk menghindari pelanggaran
ketentuan Pasal 7 huruf f Kode Etik Advokat Indonesia (“Kode Etik Advokat”)
yang menegaskan:
“Apabila advokat mengetahui, bahwa seseorang telah menunjuk Advokat
mengenai suatu perkara tertentu, maka hubungan dengan orang itu mengenai
perkara tertentu tersebut hanya boleh dilakukan melalui Advokat
tersebut”.
1. Bahwa, selanjutnya Klien Kami keberatan terhadap Surat Somasi /Pemberitahuan
Jatuh Tempo Pembiayaan yang pada pokoknya meminta kepada Klien Kami untuk
Menyelesaikan/melunasi pembiayaan di KSPPS ““YAUMI MAZIYAH ASSA”ADAH
Cabang Tegal
Nama : SURNI
Alamat : Purwahamba Rt.017 Rw.007 Suadadi- Tegal
Plafond : Rp.100.000.000 ( seratus juta rupiah )
Jangka Waktu : 9 Maret 2021 s/d 09 Maret 2024
Jumlah Pelunasan: Rp.102.722.000 ( Seratus dua juta tujuh ratus duapuluh dua ribu
rupiah )
2. Bahwa dapat kami sampaikan Debitur Tersebut betul adalah orangtua kandung Klien
kami’
3. Bahwa Debitur tersebut diatas telah meminjam uang melalui KSPPS ““YAUMI
MAZIYAH ASSA”ADAH Cabang Tegal dengan Plafond Rp.100.000.000 ( seratus juta
rupiah )
Jangka Waktu 9 Maret 2021 s/d 09 Maret 2024.dengan dibuatkan perjanjian asuransi
khususnya disini asuransi jiwa yang mana tidak dapat dilepaskan dari perjanjian
kredit yang ada, para pihak yang menjadi sentral di dalamnya yaitu pihak asuransi
selaku penanggung, nasabah debitur selaku tertanggung, dan pihak KSPPS ““YAUMI
MAZIYAH ASSA”ADAH Cabang Tegal sebagai pemegang polis asuransi.

2
4. Bahwa Debitur SURNI telang meninggal dunia tanggal 18 April 2023 diusia 58 tahun
karena sakit berdasarkan keterangan Surat Kematian yang dibuat oleh Kepala Desa
Purwahamba dengan No surat Kematian : 474/032/IV/2023 tertanggal 28 April 2023;
5. Bahwa dalam hal debitur meninggal dunia sebelum sempat melunasi utang-utangnya
pada KSPPS ““YAUMI MAZIYAH ASSA”ADAH Cabang Tegal, dengan adanya
pencantuman klausula asuransi jiwa dalam hal ini dapat menjadi solusi untuk
melunasi utang-utang debitur kebada bank selaku kreditur. Jadi disini pihak
asuransilah yang bertanggungjawab terhadap utang-utang tertanggungnya,
sehingga ahli waris tidak dibebani lagi. Asuransi yaitu disini adalah asuransi jiwa
harus bertanggung jawab penuh terhadap perjanjian kredit yang telah dibuat yang
tidak dapat dilepaskan dari perjanjian asuransi, sehingga jika terjadi klaim karena
pemegang polis meninggal dunia, maka pihak asuransi harus mencairkan dana untuk
melunasi sisa utang pemegang polis kepada pihak bank, untuk menghindari
permasalahan hukum di kemudian hari.
6. Bahwa, sampai dengan saat ini Klien Kami tetap beritikat baik dan berupaya untuk
meminta Penjelasan tentang Proses Penyelesaian Hutang melalui Asuransi,namun
malah mendapat tanggapan dan jawaban yang masih merugikan Klian kami;
7. Bahwa Klien Kami tidak akan segan-segan pula untuk memperjuangkan segala hak
dan kepentingan hukumnya untuk menempuh jalur hukum

Demikian surat tanggapan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan


terimakasih.

Hormat kami,
Para Kuasa Hukum

IMAM.SUBIYANTO.S.H.M.H., ARIF FAKHRUDDIN S.H.


NIA: 16.10487 NIA.103.1108

Anda mungkin juga menyukai