Anda di halaman 1dari 4

LAW OFFICE

CINNDY EZRA PARAMITHA S.H., M.H.


Advocate & Legal Consultant
Jl. Sunan Ampel II, Jempong Baru Kota Mataram
Telp/Wa : 087 865 784 455, email : advcinndyezra@gmail.com

Perihal : Gugatan Wanprestasi

Kepada Arifudin
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Mataram
di-
Pengadilan Negeri Mataram

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Cinndy Ezra Paramitha S.H., M.H. : adalah Advokat/Penasehat Hukum yang berkantor di
“LAW OFFICE CINNDY EZRA PARAMITHA
S.H., M.H. ADVOCATE & LEGAL
CONSULTANT” yang beralamat di Jl. Sunan
Ampel II, Jempong Baru Kota Mataram;

Bahwa berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 05/SKK/PDT/X/2023 tertanggal 05 Maret 2023


yang telah ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa yang telah terdaftar di
Pengadilan Negeri Mataram Pada hari Senin 06/03/2023 Register Nomor:
.../PDT/SK/2023/PN.Mtr , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
Randy Febrianto : Umur 30 tahun , Laki-laki , Agama Islam, Pekerjaan
Karyawan Swasta, Bertempat tinggal di Jl. Arya
Banjar Getas, Ampenan, Kota Mataram.

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman Hukum (domisili) dikantor Kuasanya tersebut
diatas, hendak menandatangani dan memajukan surat gugatan ini, Selanjutnya disebut
Sebagai Penggugat;

Dengan ini, Penggugat hendak mengajukan Gugatan Wanprestasi terhadap :


Michelle Flotrenzia : Umur 29 tahun, Perempuan, Agama Kristen,
Pekerjaan Wiraswasta, Bertempat tinggal di Jl.
Brawijaya 332, Sandubaya, Kota Mataram.
Selanjutnya akan di sebut Sebagai Tergugat;

Adapun duduk perkara sebagai berikut :


LAW OFFICE
CINNDY EZRA PARAMITHA S.H., M.H.
Advocate & Legal Consultant
Jl. Sunan Ampel II, Jempong Baru Kota Mataram
Telp/Wa : 087 865 784 455, email : advcinndyezra@gmail.com

DALAM POSITA

1. Bahwa pada tanggal 5 Desember 2019, Penggugat dan Tergugat telah mengadakan
kerja sama dalam menjalankan kerja sama dalam bentuk pinjaman modal atas nama
PT. Guna Karya yang akan dilasanakan pada tanggal 5 Desember 2019 berdasarkan
Perjanjian Kerja sama Nomor ../III-NO/VI/2019 . perjanjian mana telah menempatkan
Penggugat sebagai Manager di PT. Guna Karya ;
2. Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat 1 Perjanjian, Penggugat sebagai Direktur di PT.
Guna Karya memeberi pinjaman sebesar Rp. 1. 000.000.000,00 ( Satu milyar Rupiah)
kepada PT. Aman mineral selaku Tergugat.
3. Bahwa berdasarkan pasal 10 ayat 1 Perjanjian, tergugat harus melunasi pinjaman
dengan membayarkan sebesar Rp. 200.000.000,00 ( Dua ratus juta ribu rupiah), setiap
tahunnya selama 5 tahun. Pembayaran tersebut dilakukan setiap tanggal 10 Desember
dan diberi keringanan selama 10 hari dari jatuh tempo. Dengan jaminan aset
perusahaan.
4. Bahwa berdasarkan pasal 10 ayat 1 Perjanjian, pembayaran yang menjadi kewajiban
Tergugat tersebut dilakukan oleh tergugat mulai tanggal 10 Desember 2020.
5. Bahwa sampai tahun ke II Tergugat telah melaksanakan kewaibannya kepada
penggugat. Namun pada tahun ke III Tergugat tidak memenuhi kewajibannya
sebagaimana yang telah di sepakati.
6. Bahwa pada tanggal 20 Desember 2022 Tergugat telah mengajukan permohonan
keringanan pembayaran kepada Penggugat secara lisan dengan mendatangi kantor
Penggugat.
7. Bahwa berdasarkan permohonan penangguhan waktu pembayaran dari Tergugat
kepada Penggugat tersebut, maka Penggugat secara lisan telah menyetujui
permohonan Tergugat untuk mengundurkan waktu pembayaran selama 30 Hari
tertanggal 19 Januari 2023.
8. Bahwa sampai dengan jangka waktu terakhir pembayaran tersebut, Tergugat
ternyata tidak juga melaksanakan kewajibannya melakukan pembayaran Tahap Ke
III kepada Penggugat;
LAW OFFICE
CINNDY EZRA PARAMITHA S.H., M.H.
Advocate & Legal Consultant
Jl. Sunan Ampel II, Jempong Baru Kota Mataram
Telp/Wa : 087 865 784 455, email : advcinndyezra@gmail.com

9. Bahwa karena belum dilaksanakan kewajian Tergugat tersebut, maka Penggugat telah
melakukan peneguran kepada Tergugat untuk segera melaksanakan seluruh kewajiban
tersebut yang antara lain berupa beberapa kali teguran secara lisan dan teguran tertulis
melalui surat;
10. Bahwa karena teguran-teguran Penggugat tersebut tidak juga diindahkan oleh
Tergugat, maka pada tanggal 26 februari 2023 Penggugat telah melayangkan surat
teguran keras (SOMASI) kepada Tergugat untuk melunasi kewajibannya
melaksanakan pembayaran;
11. Bahwa ternyata surat teguran keras (SOMASI) yang dilayangkan Penggugat tersebut
juga tidak diindahkan oleh Tergugat dengan itikad tidak baik telah berusaha
menghindari kewajibannya kepada Penggugat, terlebih lagi belakangan Tergugat
telah berusaha untuk menghindari Penggugat dengan tidak dapat lagi dihubungi
tergugat oleh Penggugat baik melalui telepon maupun di tempat kediamannya,
sehingga dengan demikian maka Tergugat dengan itikad tidak baik telah berusaha
meghindari kewajibannya melakukan pembayaran pertama kali yang menjadi hak
Penggugat berdasarkan Perjanjian;
12. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya kewajiban Tergugat tersebut, maka tergugat
telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) terhadap Perjanjian, yaitu dengan tidak
dilaksanakannya pembayaran yang ketiga kalinya sebesar Rp.200.000.000,- (Dua
ratus juta rupiah) yang harus sudah dibayarkan paling lambat tanggal 19
Januari 2023, sehingga dengan demikian wanprestasi tersebut telah mengakibatkan
kerugian bagi Penggugat atas Honorarium sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta
rupiah);
13. Bahwa terhadap wanprestasi yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut, dan untuk
menjaga kepentingan hukum Penggugat, maka dengan ini Penggugat memohon agar
Ketua Pengadilan Negeri Mataram menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan
wanprestasi;
14. Bahwa Penggugat memohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu
(iutvoerbaarbijvoorraad) meskipun ada upaya banding, kasasi, maupun verzet;
LAW OFFICE
CINNDY EZRA PARAMITHA S.H., M.H.
Advocate & Legal Consultant
Jl. Sunan Ampel II, Jempong Baru Kota Mataram
Telp/Wa : 087 865 784 455, email : advcinndyezra@gmail.com

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada ketua
Pengadilan Negeri Palembang agar berkenan untuk memutuskan:

DALAM PETITUM

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat dalam
perkara ini;
3. Menyatakan bahwa tergugat telah melakukan wanprestasi;
4. Menghukum Tergugat untuk melakukan Pembayaran huatangsebesar Rp.
200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) kepada Penggugat secara tunai;
5. Membebankan biaya perkara ini kepada Tergugat;
6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (iutvoerbaarbijvoorraad)
meskipun ada perlawanan banding, kasasi, maupun verzet;

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram yang memeriksa dan mengadili perkara
ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Mataram, 08 Maret 2023


Hormat Saya,
Kuasa Hukum Penggugat,

Hildegard Rambu Y M S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai