HADIPURWANTO LAW OFFICE

The H Tower, 12A-B1, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 20, Kuningan

Jakarta 12940, Indonesia
Phone. (62 21) 29533 305, Fax. (62 21) 29533 304
Mobile: 62 81 362 878787
Email: Info@hadipurwantolaw.com

Jakarta, 20 September 2021

Ref. No. : 169875/LDN/HLO/IX/2020

Kepada:
MUHAMMAD RIZKY AL AMIN
Jalan balitro no 26 RW 20 RT 03,Menteng asri, kec Bogor barat ,kota Bogor Jawa
barat

Perihal : Somasi/Teguran

Dengan hormat,

Kami, Advokat dan Calon Advokat yang berkantor pada HADIPURWANTO LAW
OFFICE, beralamat di The H Tower, 12A-B1, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 20, Kuningan,
Jakarta 12940 selaku kuasa hukum dari PT LENTERA DANA beralamat di Sopo Del
Office Tower & Lifestyle Lt. 28 Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10.1-6, Kawasan
Mega Kuningan, DKI Jakarta, Indonesia (selanjutnya disebut sebagai “Klien”).

Bersama ini kami sampaikan teguran/somasi kepada Saudara sehubungan dengan

permasalahan hukum antara Klien kami dan Saudara, sebagai berikut:

1. Bahwa Klien kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

pembiayaan. Klien kami menyediakan jasa pembayaran, pembiayaan dan
peminjaman. Selanjutnya dalam hal ini Klien kami bekerja sama dengan PT
Shopee International Indonesia (“Shopee”) untuk menyediakan pinjaman
online dalam platform bernama SPayLater.

2. Bahwa Saudara tercatat sebagai pengguna akun Shopee sejak 13 Juni 2018
dengan identitas pengguna No. 5896031. Pada tanggal 13 April 2021
Saudara telah diberikan pinjaman melalui platform aplikasi SPayLater
sebesar Rp815.482,00 dengan jangka waktu pinjaman selama 1 Bulan.

3. Bahwa Saudara berkewajiban untuk membayarkan pinjaman tersebut

sebelum atau selambat-lambatnya pada tanggal jatuh tempo 12 Mei 2021,
namun sampai dengan tanggal Surat ini, Saudara belum membayarkan
kewajiban tersebut sama sekali.

4. Bahwa Klien kami berhak melaporkan perbuatan Saudara yang tidak

melaksanakan kewajiban tersebut, kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (“SLIK”), berdasarkan

1
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18 /POJK.03/2017 tentang Pelaporan
Dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi
Keuangan. Identitas Saudara akan masuk dalam Sistem Informasi Debitur,
dimana debitur yang masuk dalam SID akan dimasukkan dalam daftar
hitam atau diawasi oleh OJK sehingga dapat membuat Saudara sulit dalam
mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan lainnya.

5. Bahwa perbuatan Saudara yang telah menerima pinjaman dari Klien kami
namun tidak membayarkan atau melunasi kembali pinjaman tersebut,
dapat diduga sebagai perbuatan pidana Penggelapan dengan objek
penggelapan uang, berdasarkan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (”KUHP”) dengan ancaman pidana maksimal 4 (empat) tahun,
yang dikutip sebagai berikut:

Pasal 372 KUHP:

“Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan
diancam karena penggelapan, dengan pidana paling lama empat
tahun atau pidana denda paling banyak Sembilan ratus rupiah.”

6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka melalui Surat Somasi ini
kami PERINGATKAN Saudara untuk segera menyelesaikan kewajiban-
kewajiban Saudara sebesar Rp815.482,00 yang belum diselesaikan kepada
Klien kami selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak Surat Somasi
ini diterima.

7. Bahwa apabila sampai dengan batas waktu tersebut Saudara tidak juga
menyelesaikan kewajibannya kepada Klien kami, maka kami untuk dan atas
nama Klien kami akan mencadangkan hak yang Klien kami miliki
berdasarkan hukum yang berlaku baik secara pidana, perdata, maupun
pelaporan administrasi OJK.

2
Demikian Surat Somasi kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan
kerjasamanya.

Hormat kami,
Kuasa Hukum PT LENTERA DANA
HADIPURWANTO LAW OFFICE

_________________________________ ___________________________________
Desta Pramana, S.H. Banuara Manurung, S.H., M.H.

_________________________________ ___________________________________
Deystia Ayesha Rae, S.H. Andreas Rae Johanes, S.H