METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini penelitian dan pengembangan. Tujuan dari penelitian ini untuk
Menurut Gay, Mills, & Airasian (2012: 17-18) tujuan penelitian dan
efektif untuk digunakan di sekolah bukan untuk merumuskan atau menguji teori.
produk. Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian pengembangan adalah suatu
keras seperti LKS, tetapi bisa juga berupa perangkat lunak menggunakan aplikasi
mengembangkan produk lama menjadi produk yang lebih valid, praktis, dan efektif,
72
Dalam penelitian ini, dikembangkan media pembelajaran berbasis komputer
pada materi bangun ruang sisi datar dan berorientasi pada pendidikan karakter yang
revisi. Dengan demikian evaluasi selalu dilakukan setiap tahap untuk jadi bahan
B. Prosedur Pengembangan
2-3) prosedur penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (analisis), Design
Gambar 14.
Pada tahap ini adalah tahap awal persiapan sebelum merancang untuk
siswa dan analisis rencana kerja yang akan dijelaskan sebagai berikut.
73
A
(Analysis)
D
(Design)
D E
(Development) (Evaluation)
tidak
Praktis ?
Valid ? ya
ya tidak
I
(Implementation) Revisi Produk Akhir
tidak
ya
Efektif ?
a. Analisis Kebutuhan
permasalahan yang ada, dan apa yang sedang dibutuhkan oleh siswa dan
diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terhadap siswa dan guru
matematika.
74
b. Analisis Kurikulum
inti dan dasar pada kurikulum yang sedang digunakan yaitu Kurikulum
Data diperoleh dari observasi dan wawancara terhadap siswa dan guru
matematika.
75
d. Analisis Rencana Kerja
3) Validasi produk
6) Evaluasi.
dibutuhkan oleh siswa. Produk yang diinginkan didesain sesuai dari hasil
76
media pembelajaran serta membuktikan kevalidan produk. Ketika produk
kepada siswa dan guru. Kegiatan dalam tahap implementasi yaitu sebagai
berikut.
e) Melakukan postes untuk memperoleh data akhir terkait hasil belajar dan
Pada tahap ini siswa dan guru diberi angket respon setelah menggunakan
Tujuan dari tahap evaluasi ini adalah untuk menilai dan memperbaiki
77
diperoleh sebuah produk yang layak untuk digunakan pada proses
Sebelum uji coba, hasil desain awal divalidasi terlebih dahulu oleh ahli.
Lembar Validasi akan melibatkan ahli materi dan ahli media untuk
membuktikan kevalidan produk. Jika terbukti valid dan selesai direvisi sesuai
masukan validator, maka “MATIKTOK” bisa digunakan siswa dan guru dalam
kepada siswa dan guru serta dilakukan wawancara kepada siswa dan guru
praktis maka langkah terakhir yaitu melihat apakah media pembelajaran efektif
atau tidak. Efektif atau tidaknya “MATIKTOK” dilihat dari nilai siswa dan
Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII E tahun
berjumlah 29 siswa. Selain itu uji coba juga melibatkan guru mata pelajaran
78
sasaran penelitian yaitu sekolah yang memiliki laboratorium komputer yang
memadai.
terdiri dari teknik non tes dan tes. Teknik pengumpulan data dengan non
1) Observasi
uji coba.
2) Angket
79
3) Wawancara
4) Soal Tes
menggunakan “MATIKTOK”.
lembar validasi media oleh ahli materi, lembar validasi media oleh ahli
media, lembar angket penilaian media oleh guru, lembar angket penilaian
media oleh siswa, lembar tes pemahaman, dan lembar angket penilaian
80
1) Kevalidan
terdiri dari lembar validasi media dari sudut pandang ahli materi,
mengandung dua aspek yaitu mengenai kualitas isi dan tujuan, serta
81
2) Kepraktisan
3) Keefektifan
82
Tabel 9. Instrumen dan sumber data
Media
∑𝑛
𝑖=1 𝑉𝑖
VR = 𝑛
83
Keterangan :
VR : rata-rata skor validasi
𝑉𝑖 : total skor validasi tiap validator
n : banyak validator
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
Keterangan :
𝐽𝐼 = Jarak Interval
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 = Skor Maksimum Ideal
𝑆𝑚𝑖𝑛 = Skor Minimum Ideal
∑ 𝐾𝑖 = Banyak Kelas Interval
ideal (𝑆𝑚𝑖𝑛 ) pada lembar validasi media oleh ahli materi dan
Ahli
Lembar validasi media
Materi Media
Skor terendah 1 1
Skor tertinggi 5 5
Jumlah aspek/Butir 27 28
𝑆𝑚𝑖𝑛 (Skor terendah x Jumlah aspek/butir) 27 28
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 (Skor tertinggi x Jumlah aspek/butir) 135 140
84
validitas “MATIKTOK” dengan banyaknya kelas interval (∑ 𝐾𝑖 )
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
135−27
𝐽𝐼 = = 21,6
5
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
85
140−28
𝐽𝐼 = = 22,4
5
media.
2) Analisis Kepraktisan
86
(1) Skor yang diperoleh dari tiap guru sebagai penilai
dijumlahkan
∑𝑛
𝑖=1 𝑃𝑖
PR = 𝑛
Keterangan :
PR : rata-rata skor kepraktisan
𝑃𝑖 : total skor kepraktisan tiap penilaian
n : banyak penilai
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
Keterangan
𝐽𝐼 = Jarak Interval
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 = Skor maksimum Ideal
𝑆𝑚𝑖𝑛 = Skor minimum Ideal
∑ 𝐾𝑖 = Banyak Kelas Interval
sebagai berikut:
87
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
130−26
𝐽𝐼 = = 20,8
5
Tabel 13.
diperbaiki.
media.
88
b) Lembar Penilaian Siswa
∑𝑛
𝑖=1 𝑃𝑖
PR = 𝑛
Keterangan :
PR : rata-rata skor kepraktisan
𝑃𝑖 : total skor kepraktisan tiap penilaian
n : banyak penilai
berikut:
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
Keterangan
𝐽𝐼 = Jarak Interval
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 = Skor maksimum Ideal
𝑆𝑚𝑖𝑛 = Skor minimum Ideal
∑ 𝐾𝑖 = Banyak Kelas Interval
89
diperoleh interval kepraktisan media dari penilaian siswa dengan
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
110−22
𝐽𝐼 = = 17,6
5
diperbaiki.
media.
90
c) Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐽𝐼 =
∑ 𝐾𝑖
Keterangan
𝐽𝐼 = Jarak Interval
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 = Skor maksimum Ideal
𝑆𝑚𝑖𝑛 = Skor minimum Ideal
∑ 𝐾𝑖 = Banyak Kelas Interval
100%−0%
𝐽𝐼 = = 20%
5
91
dilihat dari persentase keterlaksanaan pembelajaran seperti yang
3) Analisis Keefektifan
berikut.
92
nilai pretes dan postes yang diperoleh siswa. Adapun langkah-
berikut.
diterima.
Hipotesis:
Keterangan:
𝜇𝑝𝑟𝑒 : rata-rata pretes
𝜇𝑝𝑜𝑠 : rata-rata postes
93
(2) Lihat 𝜇𝑝𝑟𝑒 dan 𝜇𝑝𝑜𝑠 , apabila 𝜇𝑝𝑟𝑒 > 𝜇𝑝𝑜𝑠 maka adanya
𝜇𝑝𝑜𝑠 −𝜇𝑝𝑟𝑒
N-Gain = 100 − 𝜇
𝑝𝑟𝑒
94
kondisi tertentu. Adapun tahapan yang dilakukan dalam
∑𝑛
𝑖=1 𝑆𝑖
KR = 𝑛
Keterangan :
KR : rata-rata total skor penilaian karakter
𝑆𝑖 : total skor penilaian karakter tiap siswa
n : banyak siswa
(4) Nilai total skor pretes dan postes yang diperoleh siswa,
maka H0 diterima.
Hipotesis:
H0 : 𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒 = 𝐾𝑅𝑝𝑜𝑠 (tidak ada perbedaan yang signifikan
antara rata-rata nilai karakter sebelum
dan sesudah)
95
H1 : 𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒 ≠ 𝐾𝑅𝑝𝑜𝑠 (ada perbedaan yang signifikan antara
rata-rata nilai karakter sebelum dan
sesudah)
Keterangan:
𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒 : rata-rata pretes nilai karakter siswa
𝜇𝑝𝑜𝑠 : rata-rata postes nilai karakter siswa
(5) Lihat 𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒 dan 𝐾𝑅𝑝𝑜𝑠 , apabila 𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒 > 𝐾𝑅𝑝𝑜𝑠 maka
96
(6) Lihat nilai N-Gain untuk menentukan kategori
𝐾𝑅𝑝𝑜𝑠 −𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒
N-Gain = 75 − 𝐾𝑅𝑝𝑟𝑒
97