Materi Bahasa Indonesia menyimak dongeng (animals tales)
Strategi One Day One Teknik Menyimak estetik
Tujuan Membangkitkan rasa ingin tahu dan minat membaca peserta didik serta meningkatkan kemampuan berbahasa, menanamkan budaya membaca, dan mengasah imajinasi.
Kegiatan
Peserta didik menyimak dongeng, namun sebelum dongeng dibacakan,
peserta didik diberikan petunjuk. Pada saat menyimak isi dongeng, guru dapat menggunakan boneka tangan/tokoh yang digambarkan dan memfasilitasi anak-anak berbagai buku (dongeng) fabel, guru juga dapat meminta peserta didik untuk memilih buku yang diminati. . Setelah menyimak, peserta didik diminta memberikan feedback guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan berkomentar tentang buku yang dipilih, memberikan kesempatan untuk membaca kisah dari gambar, dan disambut dengan story telling menggunakan media menekankan emosional anak menghayati dan timbul rasa senang terhadap dongeng
Strategi bagaimanakah yang baik untuk kegiatan literasi di
sekolah dasar?
Dalam pengembangan budaya literasi, sekolah hendaknya
mampu menjadi garis depan atau motor penggerak agar implementasinya bisa lebih optimal. Adapun beberapa strategi untuk menciptakan budaya literasi yang positif di sekolah diantaranya: 1. Mengondisikan lingkungan fisik ramah literasi. Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga sekolah. Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat ramah dan kondusif untuk pembelajaran. peserta didik dapat mengakses buku dan bahan bacaan lain di semua area sekolah baik kelas, kantor, dan area lain. 2. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan interaksi yang literat. Hal ini dapat dibangun melalui model komunikasi dan interaksi seluruh stakeholders sekolah. 3. .Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat. Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan akademik. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Sebaiknya sekolah memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan guru membacakan buku dengan nyaring selama 15 menit sebelum pelajaran berlangsung.