Anda di halaman 1dari 9

Rancangan

Permohonan ©

Perselisihan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum


Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024

Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN)


Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 22

INTRODUCTION

Pengantar
Pilpres 2024 adalah Pilpres terburuk sepanjang reformasi. Oleh
Jokowi, Indonesia dibawa mundur jauh ke belakang dari
semangat awal reformasi untuk memajukan demokrasi. Jokowi
dengan sadar telah menginjak-injak konstitusi dan merobek
rajutan demokrasi.

Nepotisme Jokowi dengan melibatkan segenap sumber daya


negara adalah nyata. Mulai dari manipulasi hukum, manipulasi
pilihan pemilih, hingga manipulasi proses dan hasil penghitungan
suara.
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 3

Mahkamah Konstitusi harus hadir


menjadi the guardian of the constitution
dan the guardian of democracy. Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit,

Felixia League
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 4

01. Kualitatif
Pokok
Berkaitan dengan pelanggaran terhadap
prinsip-prinsip dalam konstitusi dan asas

Permohonan
penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan
berintegritas.

THN AMIN 02. Kuantitatif


Dalil dugaan pelanggaran yang bersifat kuantitatif
berkaitan dengan kecurangan dalam perolehan suara
oleh Paslon No. 02 dan berkurangnya perolehan suara
Paslon 01
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 55

Pilpres Harus Dibatalkan


Karena Bertentangan Dengan Prinsip Konstitusi dan Demokrasi

PENCALONAN GIBRAN PRAKTIK NEPOTISME PELANGGARAN PROSES


TIDAK SAH PRESIDEN DAN HASIL

Berdasarkan putusan DKPP, penetapan Gibran Presiden terbukti campur tangan dalam Ditemukan beragam pelanggaran proses dan
sebagai Cawapres 02 melanggar etik dan Pilpres melalui: pengangkatan Pj. Kada, hasil seperti: manipulasi DPT,
prosedur. pelibatan aparatur negara, pengerahan kepala penggelembungan suara, penggunaan noken
desa, penggunaan faslitas negara hingga tidak sesuai hukum, politik uang hingga
KPU meloloskan hasil verifikasi syarat politisasi Bansos. penggiringan opini melalui survei dan
cawapres sebelum mengubah PKPU. SIRekap.
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 6

Pencalonan Gibran Tidak Sah

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)


memutuskan ada pelanggaran etik dalam proses
verifikasi persyaratan pasangan calon 02 karena KPU
menggunakan PKPU 19/2023 yang masih mengacu Majelis Hakim MKMK memutuskan ada
ketentuan Pasal 169 huruf q UU Pemilu sebelum Putusan
pelanggaran etik berat dalam putusan
MK No. 90/PUU-XXI/2023
90/PUU-XXI/2023
Majunya Gibran R diawali dengan manipulasi hukum
melalui putusan MK atas permohonan Almaas
Tsaqibbirru. Dalam permohonannya, Almaas secara
eksplisit menyebut nama Gibran.
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 7

Nepotisme Presiden Jokkowi


Untuk Pelanggengan kekuasaan

2019 29 Mei 2023 29 Mei 2023


Muncul wacana jabatan Muncul usulan penundaan Muncul usulan penundaan
Presiden 3 periode Pemilu Pemilu

Januari 2022 Oktober 2023 Januari 2022


Muncul usulan penundaan Putusan MK No. Politisasi Bansos, pelibatan
Pemilu 90/PUU-XXI/2023 dan penyelenggara negara,, pengarahan
pendaftaran Gibran sebagai perangkat desa, money politic,
pasangan Prabowo Subianto kunjungan intensif untuk
kampanyekan 02
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin (THN AMIN) 88

Pelanggaran Proses dan Hasil

Manipulasi DPT Suara Tercoblos Pada 02 Pemilih Mencoblos Lebih Penggiringan Opini Publik
dari 1 Kali Melalui SiRekap
Ditemukan beberapa DPT janggal. Bawaslu menemukan surat suara Bawaslu menemukan terdapat Terdapat banyak fakta bahwa
KPU menyatakan bahwa yang telah tercoblos sebelum pemilih yang mencoblos lebih dari rekapitulasi dalam Sirekap tidak
kejanggalan dalam DPT dikarenakan pemungutan suara digelar, sehingga sekali di 1.243 TPS. sesuai dengan C Hasil. Bahkan
salah input. Kesalahan ini tentu harus dilaksanakan pemungutan terdapat dugaan bahwa algoritma
tidak wajar dan tidak masuk akal. suara ulang pada 18 Februari 2024 SIRekap sengaja didesign untuk
menangkan Paslon 02.
Thank You.
Tim Hukum Nasional Anies - Muhaimin
(THN AMIN)

Anda mungkin juga menyukai