Seri 2 :
Kepemiluan
Oleh :
MUHAMMAD FASIHIN, SE., MM
PEMAHAMAN UTAMA
• Pengertian, manajemen dan hukum Pemilu. Serta sejarah
Penyelenggaraan pemilu di Indonesia
HASIL PEMBELAJARAN
1. Peserta memahami Pengertian, manajemen dan hukum Pemilu.
2. Peserta memahami sejarah Penyelenggaraan pemilu di Indonesia
Pemilu 1955
Pemilu 1971
Pemilu 1977-1997
Pemilu 1955 dilakukan dua
kali. Pemilu pertama
para pejabat negara pada Pemilu Pasca Pemilu 1971, pemilu terjadwal
dilaksanakan pada 29
1971 diharuskan bersikap netral. setiap 5 tahun sekali. Peserta pemilu
September 1955 untuk memilih Tetapi praktiknya, para pejabat hanya tiga (3) Partai yaitu dua PPP,
anggota-anggota DPR. Pemilu pemerintah berpihak kepada salah PDI, dan Golkar.
kedua, 15 Desember 1955 satu peserta pemilu yaitu Golkar Penyelenggara Pemilunya yaitu
untuk memilih anggota- pembagian kursi, menggunakan Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang
anggota Dewan Konstituante. UU No.15 Tahun 1969 sebagai kemudian membentuk Panitia
menggunakan sistem dasar, semua kursi terbagi habis di Pemilihan Indonesia (PPI) dan PPD I
proposional. Penyelenggara setiap daerah pemilihan. dan II
Pemilunya yaitu Panitia Penyelenggara Pemilunya yaitu
Pemilihan Indonesia (PPI) Lembaga Pemilihan Umum (LPU)
yang kemudian membentuk
Panitia Pemilihan Indonesia (PPI)
dan PPD I dan II
Powered By Muhammad Fasihin
Pemilu 1999
Pemilu 1999 merupakan pemilu Pemilu 2004
masa transisi setelah jatuhnya Pemilu 2009
regim orde baru, meski singkat
ternyata mampu dilaksanakan 7 Pemilu 2004 untuk Pileg diikuti 24
partai politik, dan Pilpres Pemilu 2009 untuk Pileg diikuti 38
Juni 1999 dengan damai. Diikuti
sebanyak 5 pasangan calon. Pemilu partai politik, dan Pilpres
48 partai . Pemilu menggunakan
menggunakan sistem proposional sebanyak 3 pasangan calon.
sistem proposional mengikuti
terbuka, calon terpilih dengan Ambang batas Parlemen threshold
varian Roget, calon terpilih
perolehan suara terbanyak dalam 2,5%.
sesuai nomor urut bilamana Pemilu menggunakan sistem
partai bilamana partai
partai memperoleh kursi dalam proposional terbuka, calon
memperoleh kursi dalam dapil.
dapil. penyelenggara Kkomisi terpilih dengan perolehan suara
penyelenggara Komisi
Pemilihan Umum dibentuk terbanyak dalam partai bilamana
Pemilihan Umum dibentuk
dengan Keppres Nomor 16 partai memperoleh kursi dalam
dengan yang berisikan 7 orang
Tahun 1999 yang berisikan 53 dapil. Penyelenggara KPU
anggota.
orang anggota yang berasal dari dibentuk berisikan 7 orang
unsur pemerintah dan Partai anggota.
Politik.