Anda di halaman 1dari 3

AMPLOP…….?????

Dinegeri amplop
Aladin menyembunyikan
Lampu wasiatnya
Malu Samson tersipu-sipu
Rambut Keramatnya ditutupi topi rapi-rapi
David Copervild dan Haudini
Bersembunyi rendah diri
Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang
Membawa Tongkatnya
Amplop-amplop di negeri amplop
Mengatur dengan teratur
Hal-hal yang tidak teratur menjadi teratur
Memutuskan putusan yang tak putus
Membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop-amplop menguasai penguasa
Dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
Mencairkan dan membekukan
Mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa nafsu
Orang sakit bisa mati
Dinegeri amplop
Amplop-amplop mengamplopi
Apa saja dan dimana saja
1. NU sepenuhnya menyadari kenyataan tentang kemajemukan (pluralitas)
masyarakat Indonesia dan meyakininya sebagai Sunnatullah. Pluralitas yang
menyangkut kemajemukan AGAMA,ETNIS,BUDAYA,dsb. Adalah sebuah
kenyataan dan rahmat dalam sejarah islam itu sendiri sejak zaman Rasulullah saw.
2. Islam memberikan jaminan dan toleransi dalam memelihara hubungan bersama
dengan meletakkan nilai-nilai universal seperti : KEADILAN, KEBERSAMAAN,
DAN KEJUJURAN dalam memelihara kehidupan bersama, dengan tidak
mengingkari adanya perbedaan dalam hal tertentu.
3. Untuk menempatkan diri dengan sebaik-baiknya ditengah kenyataan adanya
pluralitas masyarakat tersebut denga memahami firman Allah swt.

NU menerapkan tiga maca pola keterpaduan tata hubungan dengan sesama manusia
yaitu:

a. Tata hubungan antara sesama manusia yang berkaitan dengan keagamaan


(keislaman) yang lazim disebut dangan UKHUWAH ISLAMIYAH. Ini
merupakan persaudaraan sesama muslim yang tumbuh dan berkembang karena
persamaan akidah/keimanan, baik ditingkat nasional maupun
internasional.meliputi aspek IBADAH, MUAMALAH, MUNAKAHAT, dan
MU’ASYAROH (hubungan keseharian)

b. Tata hubungan antara sesama manusia yang berhubungan yang berkait dengan
ikatan KEBANGSAAN DAN KENEGARAAN atau UKHUWAH
WATHONIYAH. Tata hubungan ini menyangkut dan meliputi hal-hal yang
bersifat MUAMALAH (kemasyarakatan,kebangsaan/kenegaraan) dimana mereka
sebagai warga negara memiliki kesamaan DERAJAT,TANGGUNG JAWAB untuk
mengupayakan kesejahteraan dalam kehidupan bersama.

c. Tata hubungan antar manusia yang tumbuh dan berkembang atas dasar rasa
kemanusiaan yang bersifat universal yang bisa disebut UKHUWAH
BASYARIYYAH atau INSANIYAH. Sikap yang harus diterapkan dalam
hubungannya dengan UKHUWAH ISLAMIYAH dan WATHONIYAH adalah :
 Sikap AKOMODATIF dalam arti kesediaan menampung berbagai
kepentingan, pendapat dan aspirasi dari berbagai pihak.
 Sikap SELEKTIF adanya sikap CERDAS dan KRITIS untuk memilih
kepentingan yang terbaik dan yang ASHLAH (lebih memberi manfaat) dari
beberapa pilihan atau alternatif yang ada.
 Sikap INTEGRATIF kesedian menyelaraskan, menyeryasikan dan
menyeimbangkan berbagai kepentingan dan aspirasi tersebut secara BENAR,
ADIL dan PROPORSIONAL.
 Sikap KOOPERATIF dalam arti kesediaan untuk hidup bersama dan
bekerjasama dengan siapapun di dalam kegiatan yang bersifat MUAMALAH
(hubungan sesama manusia) bukan yang bersifat IBADAH.

Anda mungkin juga menyukai