MAMPU iMENGGALI iKONSEP iISLAM iTENTANG iPLURALISME,TOLERANSI

iDAN MULTIKULTURALISME

Arif iDeni iSeptri

Noval
Ulivia iDevina
Politeknik iNegeri iSriwijaya

A. Menjelaskan Konsep Islam Tentang Pluralisme

Secara ibahasa, ipluralisme iberasal idari idari ikata ipluralism

iberarti ijama’ iatau lebih idari isatu. iSedangkan isecara iistilah,
ipluralisme ibukan isekedar ikeadaan iatau ifakta iyang ibersifat iplural,
ijamak, iatau ibanyak. Tetapi, iLebih idari iitu, ipluralisme isecara
isubstansional Iterwujud atau dapat dilihat dengan mata idalam isikap
iuntuk isaling imengakui isekaligus imenghargai, imenghormati,
imemelihara, idan ibahkan imengembangkan iatau imemperkaya ikeadaan
iyang ibersifat iplural, ijamak, iatau ibanyak. Pluralisme juga bisa diartikan
sebagai kesediaan menerima keberagaman untuk hidup toleran pada tahanan
masyarakat yang memiliki banyak perbedaan. Mulai dari Golongan, suku, adat
hingga pandangan hidup.

iPluralisme iadalah iajaran iuntuk imenyamakan isemua iyang iberbeda

iditujukan ipada isatu itujuan. iPluralisme isangat iberbahaya ijika idi ibawa
idalam ikonteks iagama, imenjadikan iyang iberbeda-beda ikeyakinan idisatukan
idalam isatu itujuan. ilalu imengatakan isemua iagama isama. ilalu itimbulah
ipernyataan ituhan isama, inamun icara iberibadah iyang iberbeda. iPluralisme
bilaidirangkai idengan i“agama” isebagai isebutannya, imaka ibisa dikatakan
ibahwa i“pluralisme iagama” iadalah ikondisi ihidup ibersama iantar iagama
iyang iberbeda ibeda idalam isatu ikomunitas idengan itetap imempertahankan
ciri-ciri yang harus dimiliki oleh makhluk hidup tertentu untuk beradaptasi
dengan lingkungan iatau iAjaran imasing imasing iagama. iTerkait idengan
inilai-nilai ipluralisme idalam iislam, iAl-Qur’an isebagai ikitab ikaum imuslim
ijuga imemberikan ipenjelasan iterakit idengan ipluralitas, iyang ijika
ikeanekaragaman iideologi, ibackground isosial, ietnik idan isebagainya idapat
idijembatani imelalui inilai-nilai ipluralisme idalam iislam. Dengan demikian
pluralisme adalah paham atau sikap terhadap keadaan majemuk atau banyak
dalam segala hal diantaranya sosial, budaya, politik dan
agama.i(https://www.scribd.com/document/430716907/ISLAM-MEMANDANG-
PLURALITAS-TOLERANSI-MULTIKULTURALISME)

Nilai- nilai Pluralisme dalam islam, diantara lain sebagai berikut.

1. Nilai kebebasan dan pengakuan terhadap ekstensi agama lain. Allah SWT
mengemukakan kekuasaan-Nya bahwa sekiranya Dia berkehendak tentulah
Dia kuasa mempersatukan manusia ke dalam satu agama sesuai dengan
tabiat manusia itu.
2. Nilai Keadilan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adil diartikan
sebagai tidak memihak, berpijak kepada kebenaran, dan berarti sepatutnya atau
tidak sewenang-wenang. Dalam perspektif Islam, keadilan sebagai prinsip
yang menunjukkan kejujuran, keseimbangan kesederhanaan, dan
keterusterangkan merupakan nilai-nilai moral yang ditekankan dalam Al-quran.
(https://ojs.stitmultazam.ac.id/index.php/JPGMI/article/viewFile/14/9).

Karena ipluralitas imerupakan ibagian idari imultikultural, imaka

ipluralisme idiartikan isebagai i"menerima iperbedaan" iatau i"menerima
iperbedaan iyang ibanyak". iDalam ikonteks ipenggunaan ikata ipluralitas idapat
diartikannya isebagai ikeberagamaan itermasuk ikeberagaman iagama.
iPluralitas iagama idi isatu isisi, idan ikeberagaman realitasi sosial atau segala
hal yang terjadi di kehidupan bermasyrarakat oleh ipemeluknya idi isisi iyang
ilain, itidak ijarang imenimbulkan idampak idalam itataran cara pengucapan
kata-kata al-Qur’an serta cara mengungkapkan petunjuk, kandungan-kandungan
hukum dan makna-makna yang terkandung di dalamnya atau sistem
keyakinan berdasar dan bersandar pada agama maupun idalam itindakan.
iDisadari iatau itidak, imasalah tersebut ikemudian imenjadi imasalah
ikebangsaan idan ikeagamaan iyang itidak ibisa ihanya idiselesaikan ilewat
ipendekatan yang dilakukan dengan memandang agama berupa segi
ajarannya. iAkan itetapi idiperlukan ipendekatan ilain iyaitu isikap ikearifan
isosial idi iantara ikelompok ikepentingan idan ikalangan ipemeluk ipaham iatau
iagama. (http://ejournal.iainpekalongan.ac.id/index.php/forumtarbiyah/article/view/
370)
B. Menjelaskan KonsepiIslam Tentang Toleransi
Dalam bahasa arab, toleransi biasa disebut “tassamuh”, sikap saling
menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat
yang berbeda baik secara etnis,Bahasa, budaya,politik, maupun agama.
(https://www.academia.edu/28809714/Makalah_Agama_Toleransi_Dalam_Islam)

Toleransi iberasal idari iBahasa ilain, i“tolerare” iyang iberarti imenahan

idiri, ibersikap isabar, imenghargai iorang ilain dalam iberpendapat, iberhati
ilapang idan itenggang irasa iterhadap iorang iyang iberlainan ipandangan iatau
iagama. Dalam ikamus ibesar iBahasa iIndonesia iditerangkan ibahwa itoleransi
iadalah ibersifat iatau ibersikap imenenggang i(menghargai, imembiarkan, idan
ikelakuan) iyang iberbeda iatau ibertentangan idengan ipendiriannya isendiri.
iSecara iumum, iistilah itoleransi imengacu ipada isikap iterbuka, ilapang idada
isuka irela idan ikelembutan.Toleransi imerupakan ibentuk ipenyesuaian idalam
iinteraksi isosial. iManusia iberagama isecara isosial itidak ibisa imenolakibahwa
imereka iharus ibergaul ibukan ihanya ikelompoknya isendiri. iTapi ijuga
idengan ikelompok iberbeda iagama. iMakna itoleransi idalam iberagama
iadalah isebagai ibentuk iketerbukaan iakan iadanya iagama-agama ilain iselain
iagama iislam idan ijuga iadanya iperbedaan idengan iagama-agama ilain idan
imemberikan ikebebasan iuntuk imenjalankan ikeyakinan, isistem idan icara
iberibadah iagama imasing-masing idan iselain iitu imenjaga ikerukunan iantar
iumat iberagama iagar itercapainya ikedamaian iantar isesama imanusia.
(http://repo.iaintulungagung.ac.id/13522/6/Bab%20II.pdf)

Dalam iislam, itoleransi ibukanlah ihal yang tidak mungkin tidak bisa di
capai iatau ibersifat isemu. iTapi imemiliki ikarakter idasar iyang ikuat idan
itempat iutama.

Pertama, itoleransi idalam ikeyakinan idan imenjalankan iibadah. iDari

ipengertian iini, ikonsep iterpenting idalam itoleransi iislam iadalah imenolak
adanya perpaduan dalam beberapa paham yang berbeda.iKemudian ikebenaran
iyang iditurunkan ioleh iAllah iswt idi idunia iadalah ipasti idan itidak iada
ikeraguan isedikitpun ikeadanya. Kaum imuslimin idilarang iridho iatau ibahkan
iikut iserta imerta idalam isegala ibentuk iperibadatan idan ikeyakinan iorang-
orang ikafir idan imusyrikin. iAjaran iislam itidak imemaksakan iislam ikepada
iorang ilain, imasing-masing imelaksanakan ituntutan iagamanya idan itidak
imencampuradukan iajaran iagama isatu idengan iyang ilainnya.
 Kedua, itoleransi idalam iberagama/hidup iberdampingan idengan iagama
ilain. iUmat iislam idilarang imemaksa ipemeluk iagama ilain iuntuk imemeluk
iislam. iKarena itidak iada ipaksaan idalam iagama. itidak idibenarkan iadanya
ipaksaan imenganutnya. iApabila isudah imenganutnya ihendaklah imelaksakan
iajarannya.

Ketiga, itoleransi idalam ihubungan iantarmasyarakat idan ibernegara.

iDalam ihal iini iterdapat ibeberapa ihal ikonsep isikap itoleransi iyang iharus
iditunjukan iumat iislam iyakni idiantaranya i:

1. Kaum imuslimin iharus itetap iberbuat iadil iwalaupun iterdapat inonmuslim idan
idilarang imendholimi ihak imereka. i
2. Orang-rang ikafir iyang itidak imenyatakan ipermusuhan iterang-terangan
ikepada ikaum imuslimin, idiperbolehkan ikaum imuslimin ihidup irukun idan
idamai ibermasyarakat, iberbangsa idan ibernegara idengan imereka iumat
iislam idiperbolehkan iberbuat ibaik idan itidak imemusuhi iumat iislam idan
iselama itidak imelanggar iprinsip-prinsip iterpenting idalam iislam.
(https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/872-toleransi-dalam-perspektif-islam-
(bagian-ii))

C. Menjelaskan Islam Dalam Keanekaragaman

Multikultural merupakan kehadiran atau keberadaan dua realitas budaya
atau kultural yang ada dalam suatu masyarakat yang saling berisnteraksi, saling
berdampingan, saling menghormati, saling toleransi, dan kedua budaya atau lebih
tersebut mengaku adanya toleransi , kesetaraan, dan persamaan diantara mereka.
Sebuah konsep yang memberikan pemahaman kita bahwa sebuah bangsa yang
plural atau majemuk adalah bangsa yang dipenuuhi dengan keanekaragaman
budaya (multikultur). Bangsa yang multicultural adalah bangsa dengan kelompok
etnik atau budaya yang ada yang dapat hidup berdampingan secara damai dalam
prinsip menghargai perbedaan yang ditandai oleh kesediaa untuk menghormati
budaya lain. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multicultural dapat ditinjau dari
keberadaaan aneka ragam suku bangsa, budaya, dan agama. (Taufik, 20014:
14). Di samping itu, ditinjau dari perspektif islam, masyarakat pada umumnya yang
tidak mempersoalkan agama yang dipeluk oleh orang lain. Mereka saling
menghormati dan menghargai antar sesama. Karena mereka juga terikat oleh
suatu ikatan identitas, sama satu bangsa Indonesia, satu tanah air Indonesia,
dan satu bahasa Indonesia. Ajaran Islam dan multicultural mengandung
kesamaan, yaitu sama-sama mengajarkan agar setiap manusia saling menghormati,
menghargai, mencintai meskipun mempunyai latar belakang suku bangsa, ras,
budaya, dan agama yang berbeda-beda. (http://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi).

Kebudayaan masuk islam dalam aktivitas sehari-hari kita termasuk

kedalam kepercayaan. Tujuan dari ajaran islam sendiri adalah bukan hanya
mengisi pikiran umat manusia agar taat dan selalu beribadah kepada allah
SWT. Namun juga membahas tentang akhlak dan nila-nilai baik yang harus
tertanam kedalam setiap jiwa manusia yang ada. Hal ini bertujuan agar
manusia dapat hidupnya dengan baik dan tentram. Dari hal ini dapat dilihat
bahwa islam sangat mengedepankan tentang pentingnya saling menghargai
(https://www.academia.edu/43199684/PLURALISME_DAN_MULTIKULTURALISME
_DALAM_AJARAN_ISLAM)

Sebuah konsep yang memberikan pemahaman kita bahwa sebuah bangsa

yang plural atau majemuk adalah bangsa yang dipenuhi dengan keanekaragaman
budaya (multikultur). Bangsa yang multikultur adalah bangsa dengan kelompok-
kelompok etnik atau budaya (etnic and cultural groups) yang ada dapat hidup
berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan
untuk menghormati budaya lain.

iManusia idalam ipandangan iIslam ipada idasarnya isecara ifithrah

isemua iberagama. iBeragama isecara ibahasa iartinya imenganut iagama,
iberibadah, itaat ipada iagama, idan imementingkan iagama. iHadirnya iIslam
idi iIndonesia ijuga itidak ibisa ilepas idari ikonteks imultikultural isebagaimana
iyang ibisa idibaca idalam isejarah imasuknya iIslam ike iNusantara iyang
idibawa ioleh iWalisongo. iSelanjutnya, imenjadikan iIslam imultikultural isebagai
itopik iatau iwacana imasih imenarik idan iperlu idisebar-luaskan. iHal iini
isetidaknya ikarena itiga ialasan. iPertama, iterwujudnya imasyarakat iIslam
iyang icinta idamai, iharmonis idan itoleran. iKarenanya, icita-cita iuntuk
imenciptakan idan imendorong iterwujudnya isituasi idan ikondisi iyang idamai,
itertib idan harmonis. Kedua, irealitas iyang ibhinneka. iKe-bhinneka-an iagama,
ietnis, isuku, idan ibahasa imenjadi ikeharusan iuntuk idisikapi ioleh isemua
ipihak, iterutama iumat iIslam idi iIndonesia. iSebab, itanggung ijawab isosial
ibukan ihanya iada ipada ipemerintah itapi ijuga iumat iberagama. iDengan
ilain ikata, idamai ikonfliknya imasyarakat ijuga ibergantung ipada ikontribusi
ipenciptaan isuasana idamai ioleh iumat iberagama, itermasuk ikaum iMuslimin
idi inegeri iini. iKetiga, inorma iagama. iSebagai isebuah iajaran iluhur itentu
iagama imenjadi idasar iyang ikuat ibagi ikaum iagamawan ipada iumumnya.
iDalam ihal iini, itafsir iagama idiharapkan ibukan isemata-mata imendasarkan
ipada iteks, itetapi ijuga ikonteks iagar imaksud iteks ibisa iditangkap isesuai
imaknaizaman.(https://www.researchgate.net/publication/307849575_ISLAM_MULTI
KULTURAL_Hikmah_Tujuan_dan_Keanekaragaman_dalam_Islam)

Islam imenentang isegala ihal iyang imengunggulkan ikelompok

imanusia iatas idasar iapapun. iSeharusnya iperbedaan idan ikeberagaman idi
ipakai isebagai iupaya iuntuk isaling imengenal isatu isama ilain idan isaling
imenghormati idalam irangka imewujudkan isilaturahmi. Multikulturalisme idalam
idua iarah ipembicaraan, iyaitu: imultikulturalisme idari ikomunitas iMuslim
i(MultikulturalismeiInternal) dan ikomunitas iagama-agama ilain i(Multikulturalisme
iEksternal). Multikultuiralisme iInternali adalah ikeanekaragaman internal idikalangan
iumat iIslam, iini imenunjukkan ibahwa ikebudayaan iIslam iitu imajemuk
isecara iinternal. iDalam hal iini, ikebudayaan iIslam iserupa idengan
ikebudayaan-kebudayaan ilainnya ikecuali ikebudayaan iyang ipaling iprimitif.
iKemajemukan iinternal iini imencakup iantara ilain: ibidang itasawuf idan
idimasa imodern iseperti ipolitik ikepartaian. iMultikultural ieksternal iditandai
idengan ipluralitas ikomunal-keagamaan, imerupakan ifakta iyang itidak idapat
idihindari idalam ikehidupan imasyarakat iMuslim. iLebih idari iitu,
imultikulturalisme ijuga imenjadi isemangat, isikap, idan ipendekatan iterhadap
ikeanekaragaman ibudaya idan iagama. iSebagai ibagian idari ikondisi iyang
imajemuk, iumat iIslam iterus iberinteraksi idengan iumat idari iagama-agama
ilain. iMelalui iproses iinteraksi iini, iumat iIslam imemperkaya idan idiperkaya
itradisi ikeagamaan ilain, idan iumat iagama ilain imemperkaya idan diperkaya
keagamaan itu sendiri.(https://media.neliti.com/media/publications/54003-ID-islam-
multikultural-hikmah-tujuan-dan-ke.pdf)
 Referensi

(https://www.scribd.com/document/430716907/ISLAM-MEMANDANG-PLURALITAS-
TOLERANSI-MULTIKULTURALISME)
(http://ejournal.iainpekalongan.ac.id/index.php/forumtarbiyah/article/view/370
(https://www.academia.edu/28809714/Makalah_Agama_Toleransi_Dalam_Islam)
(http://repo.iaintulungagung.ac.id/13522/6/Bab%20II.pdf
(https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/872-toleransi-dalam-perspektif-islam-
(bagian-ii)
(https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/872-toleransi-dalam-perspektif-islam-
(bagian-ii))
(https://www.academia.edu/43199684/PLURALISME_DAN_MULTIKULTURALISME
_DALAM_AJARAN_ISLAM)
(https://www.researchgate.net/publication/307849575_ISLAM_MULTIKULTURAL_Hi
kmah_Tujuan_dan_Keanekaragaman_dalam_Islam)
(https://www.researchgate.net/publication/307849575_ISLAM_MULTIKULTURAL_Hi
kmah_Tujuan_dan_Keanekaragaman_dalam_Islam)
(https://media.neliti.com/media/publications/54003-ID-islam-multikultural-hikmah-
tujuan-dan-ke.pdf)