Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : GILBERT WIDJONO ………..………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041354698 ……………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : 14 MEI 2000 ……….…………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4158 / Perilaku Organisasi ………………...……………..

Kode/Nama Program Studi : 54 / Manajemen ……………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 80 / Makassar ……….………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : 29 DESEMBER 2022 …………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : GILBERT WIDJONO ……..………………………………………………..


NIM : 041354698 ………...………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4158 / Perilaku Organisasi .……………………………..
Fakultas : MANAJEMEN ..……………………………………………………………..
Program Studi : 54 / Manajemen …………………………………………………………..
UPBJJ-UT : 80 / Makassar ………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
KAMIS , 29 DESEMBER 2022

Yang Membuat Pernyataan

GILBERT WIDJONO
NOMOR 1
1. Mengapa Adi & Ade berbeda kepribadian meskipun saudara kembar?
Jawaban :
Adi dan Ade mungkin memiliki kepribadian yang berbeda meskipun mereka saudara kembar
karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepribadian. Salah satunya adalah
pengalaman individu yang berbeda. Meskipun mereka saudara kembar dan memiliki genetik
yang sama, mereka mungkin telah mengalami pengalaman yang berbeda selama kehidupan
mereka, yang dapat mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan dan
bagaimana mereka berekspresi.
2. Selain dari faktor keturunan, faktor-faktor apalagi yang mempengaruhi kepribadian
selain dari keturunan dan jelaskan!
Jawaban :
Selain dari faktor keturunan, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kepribadian,
seperti:
1. Pengalaman individu
Pengalaman individu yang berbeda dapat mempengaruhi bagaimana seseorang bereaksi
terhadap lingkungan dan bagaimana mereka mengekspresikan diri.
2. Lingkungan
Lingkungan tempat seseorang tinggal, termasuk keluarga, teman, dan lingkungan
masyarakat, dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.
3. Pembentukan kepribadian
Proses pembentukan kepribadian yang dimulai sejak bayi dan terus berlangsung sepanjang
hidup juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.
4. Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif, atau bagaimana seseorang memproses informasi dan memahami
dunia di sekitarnya, juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.
5. Hormon
Beberapa hormon, seperti testosteron dan estrogen, dapat mempengaruhi kepribadian
seseorang.
6. Penyakit mental
Penyakit mental seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia juga dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang.
NOMOR 2
1. Stres pada level mana yang terjadi di Perusahaan A?
Jawaban :
Dari kasus yang Anda sampaikan, tampak bahwa stres yang terjadi di Perusahaan A adalah
stres kronis. Ini terjadi karena stres tersebut terus terjadi dan mengakibatkan kinerja
karyawan menurun, serta menyebabkan stress pada karyawan.
2. Stresor apa saja dari manajer yang bisa mengakibatkan stress di level tersebut,
jelaskan dan upaya apa yang harus dilakukan oleh manajer untuk mengurangi stress
di level tersebut!
Jawaban :
Stresor yang mungkin dialami oleh karyawan di Perusahaan A adalah stresor interpersonal,
yaitu stres yang diakibatkan oleh interaksi sosial atau hubungan dengan orang lain. Dalam
kasus ini, stresor tersebut adalah manajer baru yang tidak menunjukkan kepedulian pada
karyawan.
Untuk mengurangi stres di level tersebut, manajer harus memperhatikan kebutuhan karyawan
dan menunjukkan kepedulian terhadap mereka. Manajer juga harus membuat karyawan
merasa dihargai dan diakui, serta memberikan dukungan kepada karyawan agar mereka
merasa nyaman bekerja. Manajer juga harus memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan
nyaman bagi karyawan, serta memfasilitasi komunikasi yang efektif antara manajer dan
karyawan.

NOMOR 3
Kinerja dan produktifitas tim di perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja dan
produktifitas individu. Namun juga dipengaruhi juga kerja sama tim. Komunikasi
efektif dalam tim dapat dibangun baik antara atasan dan bawahan, antar anggota tim,
antar bagian, internal atau pun komunikasi eksternal. Komunikasi perusahaan tidak
selamanya berjalan efektif, ada kalanya terjadi hambatan dalam terciptanya proses
komunikasi. Berdasarkan penjelasan di atas: Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang
menyebabkan hambatan dalam proses komunikasi!
Jawaban :
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hambatan dalam proses komunikasi,
diantaranya:
1. Perbedaan bahasa
Jika orang yang berkomunikasi memiliki bahasa yang berbeda, maka akan sulit untuk saling
memahami.
2. Perbedaan kultur
Jika orang yang berkomunikasi berasal dari latar belakang kultural yang berbeda, maka akan
terdapat perbedaan dalam cara pandang dan cara berkomunikasi.
3. Perbedaan status
Jika orang yang berkomunikasi memiliki status yang berbeda, maka akan terdapat perbedaan
dalam cara berkomunikasi dan dalam tingkat keberpihakan.
4. Perbedaan latar belakang pendidikan
Jika orang yang berkomunikasi memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda, maka akan
terdapat perbedaan dalam cara pandang dan cara berkomunikasi.
5. Kebisingan
Jika terdapat kebisingan di lingkungan kerja, maka akan sulit untuk berkomunikasi dengan
jelas.
6. Kesalahan dalam komunikasi
Jika ada kesalahan dalam penyampaian pesan atau penerimaan pesan, maka akan terjadi
hambatan dalam komunikasi.
7. Masalah teknis
Jika ada masalah dengan peralatan komunikasi seperti telepon atau komputer, maka akan
terjadi hambatan dalam komunikasi.
8. Masalah emosi
Jika salah satu pihak merasa terganggu atau tersinggung, maka akan terjadi hambatan dalam
komunikasi.
9. Masalah waktu
Jika terdapat perbedaan waktu yang cukup besar antara pihak yang berkomunikasi, maka
akan sulit untuk berkomunikasi secara efektif.
10. Masalah jarak
Jika terdapat jarak yang cukup jauh antara pihak yang berkomunikasi, maka akan sulit untuk
berkomunikasi secara efektif.

NOMOR 4
Udin manajer produksi di perusahaan makanan dengan karakter yang tegas, cepat
bertindak, ingin cepat selesai. Edi sebagai Supervisor produksi yang memiliki anak
buah bernama Umar merasa Udin sebagai manajer yang tidak sabar, cenderung
diktator dan merasa tertekan dalam posisinya sebagai supervisor saat ini. Karena hal
tersebut, tim produksi kinerjanya menurun karena sering terjadi konflik antara Udin
& Edi. Berdasarkan kasus di atas, termasuk konflik tipe apa dan bagaimana cara
penyelesaian jenis konflik tersebut?
Jawaban :
Konflik yang terjadi antara Udin sebagai manajer produksi dan Edi sebagai supervisor
produksi adalah konflik antarindividu. Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan persepsi,
pendapat, atau tujuan antara kedua individu tersebut. Untuk menyelesaikan konflik jenis ini,
ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya:
1. Mediasi
Melibatkan pihak ketiga yang tidak terlibat dalam konflik untuk membantu menyelesaikan
konflik tersebut.
2. Konsiliasi
Mencoba untuk menemukan solusi yang diterima oleh kedua belah pihak dengan menghargai
pendapat dan persepsi masing-masing.
3. Kompromi
Masing-masing pihak harus mengalah dan mencari solusi yang menguntungkan kedua belah
pihak.
4. Negosiasi
Masing-masing pihak harus bersikap terbuka dan tidak egois untuk mencari solusi yang
terbaik bagi kedua belah pihak.
5. Penyelesaian dengan menggunakan aturan
Mencari solusi dengan mengacu pada aturan yang berlaku di perusahaan.
6. Penyelesaian dengan menggunakan hukum
Jika konflik tidak dapat diselesaikan dengan cara lain, maka pihak yang merasa dirugikan
dapat mengajukan gugatan ke pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai