Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, semoga shalawat dan

salam terlimpah curah kepada Nabi Muhammad SAW, atas berkat limpahan rahmat dan

nikmat-Nya kami Kelompok Usaha Bersama “

” Desa Cibitung, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat telah selesai

menyusun proposal budidaya ternak domba.

Besar harapan kami, proposal ini menjadi bahan pertimbangan Bapak/ibu dan instansi

terkait untuk merealisasikannya sehingga program pengentasan kemiskinan yang selama ini

dilaksanakan akan saling bersinergi yang pada akhirnya mampu mengurangi angka

kemiskinan di Indonesia.

Demikian proposal ini kami buat, semoga segala upaya yang kita laksanakan

mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.

Kelompok “BINA KELOLA”


Ketua,

EPON KURNIAWATI
DAFTAR ISI

SURAT PERMOHONAN BANTUAN

KATA PENGANTAR …………………………………………………... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………. 1

B. Maksud dan Tujuan ……………………………………….. 1

C. Dasar Pemikiran……………………………………….. 1

BAB II FAKTOR PENDUKUNG TERNAK DOMBA ……………….. 3

A. Sumber Daya Alam ………………………………………... 3

B. Peluang Pasar …………………………………………….... 3

C. Sumber Daya Manusia …………………………………….. 3

D. Lokasi Kegiatan ……………………………………………. 4

BAB III KEBUTUHAN TERNAK DAN ANALISA USAHA ………….. 5

Analisa Usaha dan Permodalan ……………………………......... 5

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………

LAMPIRAN

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Keluarga Harapan diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2007.

Program ini diujicobakan di 13 Provinsi yang mencakup 67 Kabupaten di Indonesia.

Tujuan diluncurkannya program ini ialah untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan

anak serta meningkatkan partisipasi anak Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) untuk

menempuh pendidikan minimal Wajar Dikdas 9 Tahun. Out putnya ke depan anak-anak

Indonesia lebih sehat dan lebih cerdas lagi.

Mencermati hal tersebut program ini baru bisa dirasakan 8-10 tahun ke depan,

sehingga tingkat korelasi terhadap pengentasan kemiskinan “saat ini” tidak akan begitu

nampak. Sebagai solusi masalah tersebut dipandang perlu adanya program yang bisa

bersinergi dan berkonstribusi terhadap peningkatan serta pendapatan Keluarga Rumah

Tangga Sangat Miskin.

Sejalan dengan upaya pemerintah khususnya Departemen Sosial untuk menekan

angka kemiskinan di Indonesia minimal setengahnya pada tahun 2015 diluncurkan

beberapa program yang salah satunya adalah “KUBE” Kelompok Usaha Bersama. Untuk

itu dengan segala keterbatasan, kami kelompok peserta PKH akan mencoba

mengembangkan usaha budidaya ternak domba. Hal ini tentunya bukan barang baru bagi

kami karena selama ini sebagian anggota sudah terbiasa dengan pemeliharaan ternak

domba.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

1. Sinergisitas program sehingga upaya pengentasan kemiskinan dapat segera tercapai.

2. Pencerahan dan memberikan pemahaman manajemen usaha budidaya ternak domba.

3. Peningkatan pendapatan dan penghasilan keluarga sangat miskin.


4. Mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sangat miskin.

5. Menciptakan lahan usaha yang berkonstribusi terhadap pendapatan keluarga sangat

miskin.

C. DASAR PEMIKIRAN

a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 76 ayat (5) Undang-Undang Nomor 18


Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, perlu menetapkan Peraturan
Pemerintah tentang Pemberdayaan Peternak;
b. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5015)
d. Pasal 28 D ayat (1) UUD 1945 menyatakan “Setiap orang berhak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di
depan hukum”.
e. Pencantuan kata “Dapat” juga bertentangan dengan Pasal 28 C ayat (1) UUD 1945 :
“Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia”.
f. Ketentuan Pasal 28 C ayat (2) UUD 1945 yang mengatakan bahwa “
Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya”.
g. Ketentuan Pasal 28 H ayat (2) juga memberikan penegasan perlindungan atas profesi
yakni ”Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan.”
BAB II
FAKTOR PENDUKUNG TERNAK DOMBA

A. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam berupa kondisi lingkungan sangat menunjang terhadap

perkembangan usaha ternak domba, di mana wilayah Desa Cibitung sebagian besar

lahan pertanian.

Sumber daya alam lainnya yang dapat menunjang terhadap perkembangan ternak

domba adalah melimpahkan hijauan rumput lapangan, daun-daunan serta limbah industri

berupa ampas tahu yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk ternak

domba. Semua jenis pakan tersebut relatif mudah didapat dengan harga murah tetapi

memberikan konstribusi yang cukup tinggi terhadap penambahan berat badan domba.

B. Peluang Pasar

Untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Kecamatan Rongga dan sekitarnya

khususnya kebutuhan akan protein hewani masih sangat kurang. Sehingga dipandang

potensial bila dikembangkan usaha budidaya ternak domba.

C. Sumber Daya Manusia

Sebagian besar anggota kelompok “ BINA KELOLA “ adalah para petani yang

sehari-harinya bercocok tanam di sawah dan di ladang, dan sebagian lagi sudah

berpengalaman dalam budidaya ternak domba dan latar belakang para anggota tersebut,

sangat memungkinkan untuk saling menimba pengalaman dalam beternak dan sangat

berpotensi untuk diarahkan sehingga menjadi peternak yang handal.

D. Lokasi Kegiatan

Kegiatan usaha direncanakan dalam satu lokasi kandang, kelompok “BINA

KELOLA“ Kp Cikunul Rt 01 Rw 05 Desa Cibitung Kecamatan Rongga, Kabupaten


Bandung Barat, bahkan kegiatan ini akan dikelola bersama dengan memperhatikan faktor

keamanan serta ketentuan-ketentuan yang ada sehingga tidak menimbulkan dampak

negatif baik bagi anggota maupun kesehatan lingkungan.


BAB III
KEBUTUHAN TERNAK DAN ANALISA USAHA

Ternak domba yang dibutuhkan adalah domba bibit (induk) yang memiliki prospek

baik, untuk di jadikan bibit sehingga dapat menghasilkan bakalan domba yang berkualitas.

Analisa Usaha dan Permodalan

1. Modal Usaha dan Biaya Kemitraan Domba

JUMLAH
KATEGORI VOLUME
(Rp)
A. MODAL INVESTASI
1. Pembelian Obat-obatan
5.600.000
dan vitamin
Jumlah Sub A 5.000.000
B. MODAL KERJA
1. Domba Bakalan Betina Ras 24 ekor x Rp.1.600.000
38.400.000
Garut
2. Domba Bakalan Jantan Ras
1 ekor x Rp. 3.000.000 6.000.000
Garut
Jumlah Sub B 44.400.000
JUMLAH TOTAL 50.000.000
Terbilang : Dua Puluh Juta Rupiah

2. Sumber Dana

Dana awal untuk seluruh modal dan biaya-biaya sebesar Rp. 50.000.000 (Lima

Puluh Juta Rupiah) dengan keterbatasan kami, sehingga mengharapkan bantuan Bapak

melalui Departemen yang Bapak tunjuk penyalurannya.

3. Analisa Usaha Ternak Domba

a. Target Usaha

- Siklus budidaya pembibitan ternak domba.

- Dalam satu tahun dari satu ekor betina menghasilkan 2 ekor anak domba

b. Pengeluaran Awal

(Modal Inventasi + Modal Kerja )


(Rp5.600.000 + Rp44.400.000 = Rp50.000.000)

c. Hasil Pemeliharaan

- Dari 24 ekor induk betina di asumsikan mempunyai anak 2 ekor dalam

pemeliharaan selama 1 tahun

- Peternak mendapatkan 2 ekor anak domba (petet) dalam pemeliharaan satu tahun

4. Limbah produksi yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk pertanian.


BAB IV
PENUTUP

Demikian permohonan ini kami sampaikan mudah-mudahan dapat menjadi

pertimbangan Bapak/Ibu demi kemajuan Desa Cibitung, terutama dalam hal menciptakan

lapangan kerja yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Atas segala perhatiannya kami atas nama Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Kelompok “ BINA KELOLA “Cikunul Rt 01/05 Desa Cibitung Kecamatan Rongga,

Kabupaten Bandung Barat, mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya.

Cibitung , April 2023


Kelompok “BINA KELOLA”
Ketua,

EPON KURNIAWATI

7
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
KELOMPOK “BINA KELOLA”
TERNAK DOMBA
DESA CIBITUNG KECAMATAN RONGGA
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Cibitung , April 2023


Nomor : 01 Kepada
Lampiran : 1 (satu) berkas Yth.Kementerian Sosial Republik Indonesia
Perihal : Mohon Bantuan K
Ternak Domba Cq. Bapak Kepala Dinas Perikanan dan
peternakan Bandung Barat
Di
BANDUNG BARAT

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga segala aktivitas kita senantiasa mendapat rahmat
dan ridha Allah SWT. Amin.

Kami atas nama Kelompok “ BINA KELOLA “yang beralamat di Cikunul Rt 01/05 Desa
Cibitung, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat, memohon kepada Bapak/Ibu dapat kiranya
memberikan bantuan berupa permodalan dan pembinaan sehubungan dengan rencana kami untuk
membuka peluang usaha di bidang perternakan domba.

Adapun sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, kami lampirkan proposal dan data selengkapnya.
Demikian agar maklum atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Kelompok “BINA KELOLA”


Ketua

EPON KURNIAWATI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
KELOMPOK “BINA KELOLA”
TERNAK DOMBA
DESA CIBITUNG KECAMATAN RONGGA
KABUPATEN BANDUNG BARAT

SUSUNAN KEPENGURUSAN
KELOMPOK “BINA KELOLA”
TERNAK DOMBA

NO NAMA ISTRI/SUAMI JABATAN

1 EPON KURNIAWATI KETUA

2 AAS SEKRETARIS

3 YUYUN YUNENGSIH BENDAHARA

4 SAFITRI ANGGOTA

5 INA ANGGOTA

6 WAIM ANGGOTA

7 KOKOM ANGGOTA

8 BARIAH ANGGOTA

9 CUCU ANGGOTA

10 ACAH ANGGOTA

Kelompok “BINA KELOLA”

Ketua

EPON KURNIAWATI
PROPOSAL KUBE
PERMOHONAN USAHA KELOMPOK USAHA BERSAMA

KELOMPOK
“BINA KELOLA”
USAHA TERNAK DOMBA USAHA BERKESINAMBUNGAN

DESA CIBITUNG KECAMATAN RONGGA


KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN ANGGARAN
2023

Anda mungkin juga menyukai