Anda di halaman 1dari 6

Nama : Meisah Tobing

NIM 2022050005

Semester : 4 (Empat)

Dosen Pengampu : Dr. Aris Margianto

Mata Kuliah : Pendidikan Lapangan Pelayanan Gereja Survey Pastoral

Membuat deskripsi hasil penyelidikan Geografis


Sumber informasi didapat dari data pemerintah dan wawacara via wa kepada Gembala
sidang, Pdt. Kasben Simanungkait.

1. Tahun berapa Gereja Asal berdiri dan disahkan?


Jawab: GBI (Gereja Bethel Indonesia berdiri pada tahun 2009, tetapi kemudian
ada pergantian nama Gereja karena semua administrasi maupun aturan dari Gereja
yang lama sulit dilakukan, sehingga GBP (Gereja Bethel Pembaruan) dianggap
lebih mudah/tidak dipersulit. Untuk GBP disahkan oleh departemen agama
setempat pada tahun 2010.
2. Seperti apa konteks Gereja itu berdiri?
Jawab: Sesuai kebutuhan lingkungan setempat yakni kurangnya Gereja pada saat
itu, dimana hanya ada 1 Gereja. Pada saat itu jumlah Jumlah (Kartu Keluarga) 30
an, jumlah 100-150
3. Kondisi geografis: Strategi untuk menumbuhkan jemaat?
Jawab: Dari hasil pencaharian kondisi geografis Duri sebagaimana daerah di
provinsi Riau lainnya adalah dataran rendah sehingga cuaca rata-rata panas.
Pernah dikasih kesempatan untuk bercocok tanam dilahan kosong belakang
Gereja tapi jemaat tidak tertarik. Ibadah sehingga strategi lain yang dilakukan
untuk medukung pertumbuhan jemaat adalah melalui ibadah setiap hari minggu,
ITM, pelatihan/seminar FT dan kegiatan rohani lainnya.
4. Informasi lokasi Gereja dan akses ke Gereja?
Jawab: Lokasi Gereja berada di tengah hutan dan berjarak beberapa km dari kota.
Sekitar lingkungan Gereja terdapat 5-10 rumah dengan jarak (+-20m). Nah akses
ke Gereja dapat ditempuh dengan berjalan kaki dan naik kendaraan/sepeda motor.
Sebagian besar jemaat yang ada adalah penduduk di sekitar daerah tersebut.
5. Infrastuktur yang mengarah kepada kondisi jalan?
Jawab: Kondisi jalan cukup memprihatinkan, masih dalam kondisi tanah belum
diaspal. Ketika hujan maka tekstur tanah akan menjadi lumpur sedangkan ketika
musim kering maka, debu dimana-mana. Tidak bisa dipungkiri hal ini membuat
jemaat terkadang malas untuk datang ke Gereja.
6. Kelebihan dan kekurangan Gereja?
Jawab: Tidak ada kekurangan Gereja yakni tidak merasa jemaat tidak bertumbuh
karena selalu diberi pembinaan melalui fa/family altar dengan (materi, sharing).
Untuk kelebihan Gereja mampu bekerjasama dengan (PGPI, PGKSD,
PEMERINTAH), dana jarang dibantu oleh pemerintah. Namun ada pemda (biaya
pembangunan). Apbd (pemerintah selalu menyediakan bantuan) = 20jt
pertahun/sekali dua tahun (berlaku setiap ada pengajuan).
Gambaran Umum Kelurahan Pematang Pudu
KELURAHAN : PEMATANG PUDU
KECAMATAN : MANDAU
KABUPATEN : BENGKALIS
KOTA : DURI
PROVINSI : RIAU
TAHUN PEMBENTUKAN :1980

1) Sejarah singkat Kelurahan Pematang Pudu


Kelurahan Pematang Pudu merupakan salah satu kelurahan di
Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Jalan Aman, Kopelapip,
Duri. Kelurahan Pematang Pudu ini terbentuk karena adanya Pemekaran dari
Kelurahan Air jamban pada tahun 1980. Kelurahan ini merupakan salah satu
kelurahan di Kecamatan Mandau dan Kabupaten Bengkalis, kelurahan ini
tepatnya berada di Jl. Aman Kopelapip Duri.
a. Geografis Kelurahan Pematang Pudu.
Luas wilayah Kelurahan Pematang Pudu 25.000 KM . Kelurahan
Pematang pudu Berbatasan dengan Kelurahan dan desa Lainnya. Adapun
Batas wilayahnya, yaitu:
a. Sebelah Utara: Balik Alam,Babussalam, Air Jamban, dan
Batang Serosa
b. Sebelah Selatan: Balai Raja, Desa Pinggir
c. Sebelah Barat: Desa Petani
d. Sebelah Timur: Talang Mandi, Titian Antui

b. Orbitasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan ).

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan ke Kecamatan : 4 Km


b. Jarak dari Ibu Kota / Ibu Kota Kabupaten : 135,7 Km
c. Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 118 Km
c. JUMLAH PENDUDUK
a. Laki - Laki : 13.595 Jiwa
b. Perempuan : 12.937 Jiwa

Total 26.532 Jiwa (7.257 KK)

7. Fasilitas yang tersedia:


a. Pendidikan
 Tingkat pendidikan Masyarakat Kelurahan Pematang Pudu
(Pendidikan Umum)

No. Tingkat pendidikan Jumlah


1. Taman Kanak-Kanak (TK) 397
2. Sekolah Dasar 3614
3. SMP 2053
4. SMA/SMU 1718
5. Akademi/D1-D3 429
6. Sarjana (S1) 928
7. Pascasarjana 81

Kesimpulan: Tingkat pendidikan yang masih terbilang rendah karena


sebagian besar tamatan SD.

 Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Pematang Pudu


(Pendidikan Khusus)

No. Tingkat pendidikan Jumlah


1. Pondok Pesantren 161
2. Pendidikan Keagamaan 1085
3. Sekolah Luar Biasa 12
4. Kursus Keterampilan -

 Prasarana Pendidikan Formal di Kelurahan Pematang Pudu


No Prasarana Pendidikan Jumlah
1. Gedung PAUD -
2. Gedung Sekolah TK 13
3. Gedung Sekolah SD 9
4. Gedung Sekolah SMP 5
5. Gedung Sekolah SMA 3
6. Perguruan Tinggi -

b. Kesehatan
 Puskesmas
 Rs
 Klinik
 Apotik
c. Keagamaan
 Rumah ibadah di Kelurahan Pematang Pudu

No Rumah Ibadah Jumlah


1. Mesjid 25
2. Mushala 17
3. Gereja 17
4. Pura -
5. Vihara -
6. Klenteng -

 Keberagaman Pemeluk Agama di Kelurahan Pematang Pudu

No Agama Jumlah
1. Islam 22.246

2. Katolik 518
3. Protestan 5684
4. Budha 57
5. Hindu 27
6. Kong-hucu 0
d. Wisata

e. Sosial (panti asuhan)

No. Panti Asuhan


1. Asuhan Madani
Kabupaten
1. AL-HUDA Duri
2. Asuhan Sayang Omak
3. Asuhan Al-Ghasyiyah

f. Perekonomian

No Pekerjaan/Mata Pencaharian Jumlah


1. Perkebunan 531
2. Nelayan 22
3. Kerajinan dan Industri kecil 9

4. Industri sedang dan besar 26

5. Jasa & Perdagangan 144

g. Iklim/cuaca
Kondisi iklim dan cuaca di Kelurahan, mengikuti iklim kota Duri pada
umumnya yang beriklim sangat basah. Suhu berkisar antara 21,6°-35,0 °C
dengan rata-rata 28,0 °C, sedangkan kelembaban udara berkisar antara
57,9%-93,2% dengan rata-rata 74,6% dan tekanan udara 1.007,2 Mb -
1.013,0 Mb, dengan rata-rata 1,010,1 Mb serta mempunyai kecepatan
angin 7-8 knot/jam.
Curah hujan antara 1.408 mm/th sampai dengan 4.344 mm/th, dengan
rata-rata curah hujan mencapai 2.938 mm/th dan hari hujan selama 198
hari. Musim hujan terjadi pada bulan Januari sampai April dan September
sampai Desember. Musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai
Agustus.

h. Hasil panen
 Jambu air
 Ikan lele
 Kelapa sawit
 Sayur-sayuran
i. Jenis lahan
Analisis Luas Lahan Terbangun dan Tak Terbangun
Kelurahan Pematang Pudu
No Lahan Tidak Luas Lahan Tidak Luas Wilayah Persentase (%)
Terbangun Terbangun (Ha) (Ha)
1 Perkebunan 9.077 77,3

2 Pertambangan 598,3 5,1


11.750
3 Hutan Rawa 510,9 4,4
Sekunder
4 Lahan Kosong 104,8 0,59

5 Hutan Lindung 225,9 1,29

6 Lahan Terbangun 1.233,1 11.750 11,32


Total Luas Lahan 11.750 100

j. Sungai (danau, laut, hutan)


 Sungai Legoon
 Danau Ali
 Danau Biru
 Hutan Talang
k. Transportasi umum
 Bus
 Sepeda motor
 Ambulance
 Mobil

Sumber: https://kelurahanpematangpudu.blogspot.com/
https://www.blogger.com/profile/02322148387377925745
https://repository.uin-suska.ac.id/3453/3/BAB%20II.pdf

goe = kondisi dan berbagai saran/prasarana

Anda mungkin juga menyukai