PKN 8 - Tata Negara Pemerintah Daerah Istimewa
PKN 8 - Tata Negara Pemerintah Daerah Istimewa
Subtopik :
1. Lembaga Penyelenggara Negara
2. Sistem Pemerintahan
1. Lembaga Penyelenggara Negara LO1. Siswa mampu menjelaskan definisi dan macam-macam
2. Sistem Pemerintahan lembaga penyelenggara negara
LO2. Siswa mampu menjelaskan definisi dan macam-macam
sistem pemerintahan yang pernah berlaku di Indonesia
Prasyarat*
Peta Konsep
Legend
Warna Keterangan
1
Aktivitas Catatan
- Opening
I. Guru mengaitkan warmer dengan materi yang ingin dibahas. “Nah sama
kayak di kelas/sekolah, ngejalanin pemerintahan di suatu negara itu juga
butuh yang namanya lembaga negara, untuk memastikan jalannya roda
pemerintahan di negara tersebut…”
II. Guru memberikan pertanyaan pemantik: “Terus, apa sajakah
lembaga-lembaga penyelenggara negara yang ada di Indonesia? Serta
apa sajakah tugas dan fungsi mereka?”
III. Guru menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut akan dibahas di “Belajar
Apa Hari Ini?”
A. Lembaga Penyelenggara Negara
B. Sistem Pemerintahan Indonesia
“Trias Politica berasal dari bahasa Yunani. “Tri” berarti tiga, “As” yang berarti
poros/pusat, dan “Politica” yang berarti kekuasaan. Dengan demikian Trias
2
Aktivitas Catatan
● Guru menanyakan pendapat siswa tentang apa yang dimaksud dengan Starchamp: ⭐5⭐
kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif?
● Guru mempersilahkan siswa untuk menjawab secara lisan.
3
Aktivitas Catatan
● Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa berdasarkan materi Starchamp: ⭐5⭐
yang sudah dibahas:
“Dari yang udah kita pelajari tadi, kan ada beberapa lembaga negara tuh Notes untuk Guru:
ya yang ada di Indonesia. Nah pertanyaannya, apakah tiap-tiap lembaga
Penyampaian bisa
negara itu saling terpisah dan bertindak sendiri-sendiri?
disesuaikan.
Coba, bayanginnya gini, kalo semisal nih tadi ada OSIS sama ada MPK
kan tuh kalo di sekolah. Nah kedua lembaga ini bertindaknya gimana?
Sendiri-sendiri kah? Atau justru dua lembaga ini saling berkaitan satu
sama lain?
● Guru meminta siswa memberikan jawaban atau pendapatnya secara lisan
(1-2 orang).
● Guru mengklarifikasi pendapat siswa:
“Nah jadi, antara OSIS sama MPK itu harus saling bersinergi. Kegiatan
kesiswaan di sekolah tidak akan berjalan baik dan mencapai tujuan
tanpa ada sinergi dari OSIS dan MPK. OSIS mesti mampu menyerap
aspirasi para siswa yang disampaikan melalui MPK. Berdasarkan
inputan tersebut, OSIS bisa merancang program kerja yang tepat
sasaran dan manfaat. Coba bayangin kalau tidak ada sinergi antara OSIS
dan MPK, apa yang akan terjadi? OSIS merasa telah merancang program
kerja yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan, tetapi para siswa merasa
itu tidak sesuai dengan aspirasi mereka. Akibatnya, tujuan bersama
organisasi sekolah tidak tercapai.”
● Guru mengaitkan penjelasan sebelumnya dengan mekanisme check and Notes to Guru
balances atau perimbangan kekuasaan dalam penyelenggaraan negara. (opsional)
Setelah menjelaskan
“Meskipun memiliki 3 lembaga penyelenggara negara, tapi ketiga lembaga mekanisme check and
negara ini tidak terpisah. Melainkan saling terkait untuk menjalankan fungsi balances, guru dapat
pengawasan dan menjaga perimbangan kekuasaan. Dalam konsep memberikan kalimat
ketatanegaraan, fungsi pengawasan antar lembaga negara ini dikenal kesimpulan: “dari
dengan nama mekanisme Check and Balances. Misalnya, dalam pembuatan contoh itu dapat
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), proses penyusunan dan terlihat bahwa
pengesahannya dilakukan melalui sinergi atau kerja sama antara lembaga lembaga-lembaga
penyelenggara negara
kepresidenan dan DPR. Kemudian dalam implementasi atau
saling
pelaksanaannya, Mahkamah Agung akan mengawasi penerapan APBN.
bersinergi/berkerja
Jika ada penyelewengan, maka Mahkamah Agung berhak untuk
sama satu sama lain"
memprosesnya secara hukum.”
Nanti gurunya bisa
● Guru menegaskan bahwa keberadaan lembaga eksekutif, legislatif, dan ngejelasinnya pake
yudikatif mutlak diperlukan untuk memastikan agar penyelenggaraan kaya tanda2 panah gitu
negara dan pemerintahan bisa berjalan dengan baik. kali ya biar keliatan
saling terkaitnya.
4
Aktivitas Catatan
“Jadi kesimpulannya agar negara ini bisa berjalan dengan baik, maka
keberadaan lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif mutlak diperlukan
adanya. Bayangkan jika tidak ada lembaga eksekutif, maka bisa saja tidak
akan ada yang memimpin rakyat dalam mengelola negara. Jika tidak ada
lembaga legislatif, bisa jadi eksekutif akan membuat dan menjalankan
peraturan perundang-undangan sesuai kepentingan pihak-pihak tertentu
dan bukan sesuai kepentingan rakyat. Lalu jika tidak ada lembaga yudikatif,
maka mungkin saja negara ini akan penuh dengan orang-orang yang
melanggar aturan, karena tidak akan ada yang mengawasi ataupun
menghukum pihak-pihak yang melanggar peraturan perundang-undangan.”
Kuis (10’)
Siswa mengerjakan kuis (5’) dan pembahasan bersama (5’)
LO 2. Siswa mampu menjelaskan definisi dan macam-macam sistem pemerintahan yang pernah
berlaku di Indonesia
5
Aktivitas Catatan
yang berupa struktur dari suatu negara dengan menitikberatkan pada materi berikutnya
hubungan antara negara dengan rakyat. Sedangkan secara sempit, sistem sebelum memberikan
pemerintahan adalah struktur pemerintahan yang bertitik tolak dari penjelasan tentang
hubungan sebagian lembaga negara di tingkat pusat. Baik secara luas dan
definisi dari sistem
sempit, sistem pemerintahan mengandung makna mengenai struktur
hubungan dalam penyelenggaraan negara. Artinya, jika membahas pemerintahan.
mengenai sistem pemerintahan, maka kita akan membahas mengenai
pola-pola hubungan penyelenggaraan negara berdasarkan pada suatu
sistem yang dianut oleh pemerintah. Sedangkan dalam dunia internasional
dewasa ini, ada 2 sistem pemerintahan yang lazim dipakai oleh
negara-negara dunia, yaitu sistem presidensial dan sistem parlementer.”
Kuis (6’)
Siswa mengerjakan kuis (2’) dan pembahasan bersama (4’)
6
Aktivitas Catatan
Sisa Starchamp* 15
*Catatan: Starchamp yang tersisa dapat digunakan oleh guru untuk menilai apapun yang berkaitan dengan
proses pembelajaran di dalam kelas.
Lampiran
Pengertian kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Jenis
Lembaga Tugas Pokok dan Fungsi
7
Jenis Lembaga Nama Lembaga Dasar Pertimbangan
Legislatif DPR (termasuk MPR dan DPD) UUD 1945 pasal 20 ayat 1.
“Dewan Perwakilan Rakyat memegang
kekuasaan membentuk undang-undang.”
8
● Fungsi anggaran seperti memberikan
persetujuan atas RUU tentang APBN yang
diajukan Presiden
● Fungsi pengawasan yang mana fungsi ini
adalah untuk mengawasi pelaksanaan
undang-undang dan APBN.
9
● Membahas dan memberikan pertimbangan RUU
bersama DPR.
● Mengawasi pelaksanaan undang-undang.
10
parlemen atau wakil rakyat menjadi mempraktikkan sistem kepala pemerintahan dipegang
lembaga tertinggi dan mempunyai parlementer seutuhnya karena oleh presiden dan pemerintah
peranan penting dalam dalam pelaksanaannya, presiden (eksekutif) tidak bertanggung
pemerintahan. Indonesia pernah turut campur tangan dalam jawab kepada parlemen
menganut sistem pemerintahan urusan pemerintahan. Sistem (legislatif). Sistem presidensial ini
parlementer, yaitu sejak semi parlementer berlaku di sudah diterapkan di Indonesia
dikeluarkannya Maklumat Indonesia pada masa Republik sejak 17 Agustus 1945. Namun
Pemerintah tanggal 14 November Indonesia Serikat (RIS) yaitu sejak pada 14 November 1945, sistem
1945. Sistem parlementer ini berakhir 27 Desember 1949 sampai presidensial berubah menjadi
pada 27 Desember 1949 digantikan dengan 17 Agustus 1950. sistem parlementer. Hingga
dengan sistem semi parlementer akhirnya pada 5 Juli 1959,
(quasi parlementer). Sistem Karakteristik: Indonesia kembali menggunakan
parlementer kembali digunakan pada ● Presiden mempunyai sistem pemerintahan presidensial
17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959. kedudukan rangkap, yaitu hingga sekarang.
sebagai kepala negara dan
Karakteristik: kepala pemerintahan. Karakteristik:
● Kepala pemerintahan dipegang ● Perdana menteri diangkat oleh ● Presiden berkedudukan
oleh perdana menteri sedangkan presiden sebagai kepala pemerintahan
jabatan kepala negara dipegang ● Kekuasaan perdana menteri sekaligus kepala negara.
oleh seorang presiden. masih dicampurtangani oleh ● Kekuasan eksekutif/presiden
● Kepala pemerintahan atau presiden. diangkat berdasarkan pemilu
perdana menteri dipilih oleh ● Kabinet dibentuk oleh presiden. secara langsung yang dipilih
parlemen/DPR. ● Perdana menteri dan para oleh rakyat atau melalui badan
● Perdana menteri dan para menteri bertanggung jawab perwakilan rakyat.
menterinya juga bertanggung kepada DPR, namun harus ● Presiden memiliki hak
jawab kepada parlemen. melalui keputusan pemerintah. prerogratif (hak istimewa)
● Parlemen mempunyai ● Parlemen tidak dapat untuk mengangkat dan
kewenangan untuk membentuk menggunakan mosi tidak memberhentikan
kabinet. percaya terhadap kabinet. menteri-menteri yang
● Parlemen bisa menjatuhkan menjabat dalam sebuah
kabinet melalui mosi tidak kabinet.
percaya. ● Presiden tidak bertanggung
jawab kepada parlemen
● Para menteri yang hanya
bertanggung jawab kepada
presiden bukan parlemen.
11
Lembaga penyelenggara negara adalah lembaga yang menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
sesuai undang-undang. Lembaga-lembaga negara tersebut bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengawasi penerapan hukum serta regulasi yang berlaku di negara tersebut. (kembali)
2. Suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen yang saling bekerja sama dalam mencapai
tujuan dan fungsi pemerintahan merupakan pengertian dari ....
A. sistem pemerintahan
B. bentuk pemerintahan
KUNCI JAWABAN: A
PEMBAHASAN:
Sistem pemerintahan adalah tatanan atau struktur yang menjalankan roda pemerintahan dengan
menitikberatkan pada hubungan kerja sama antarlembaga negara dengan pemerintah pusat.
Sederhananya, sistem pemerintahan lebih merujuk kepada siapa saja yang menjalankan
pemerintahan dalam suatu negara. Dalam sistem pemerintahan tersebut terdapat susunan atau
tatanan yang mempunyai hubungan fungsional satu sama lain. Sedangkan, bentuk pemerintahan
dilihat dari siapa yang menjadi kepala negara. (kembali)
2. Sejak tahun 2020, DPR Republik Indonesia melakukan penyusunan RUU tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Hal ini menunjukkan bahwa DPR
merupakan lembaga negara yang menjalankan kekuasaan ....
A. legislatif
B. eksekutif
C. eksaminatif
D. moneter
KUNCI JAWABAN: A
PEMBAHASAN:
12
Lembaga kekuasaan legislatif yaitu lembaga yang berkuasa untuk membentuk undang-undang.
Kekuasaan ini dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagaimana ditegaskan dalam Pasal
20 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “Dewan Perwakilan
Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.” Oleh karena itu, membuat RUU tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran menunjukkan bahwa DPR
adalah lembaga negara yang menjalankan kekuasaan legislatif. (kembali)
4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan bagian dari MPR di mana anggota-anggotanya
merupakan representasi daerah dan bertujuan untuk ….
A. mewakili partai politik
B. menyelenggarakan peradilan
C. menetapkan peraturan pemerintahan
D. memperjuangkan kepentingan daerah
KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan bagian dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
yang dipilih melalui pemilu dari setiap provinsi. DPD berhak mengajukan rancangan undang-undang
yang berkaitan dengan otonomi daerah dan yang berkaitan dengan daerah. (kembali)
13
Sebagai hukum dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan RIS, maka pada tanggal 27 Desember
1949 disahkan UUD RIS. Hal tersebut berdampak pada bentuk negara, yaitu berbentuk federasi,
dengan sistem pemerintahan semi parlementer, sebab:
1. Menteri diangkat oleh Presiden;
2. Perdana Menteri diintervensi Presiden (Presiden ikut campur tangan terkait tugas dari Perdana
Menteri);
3. Kabinet dibentuk oleh Presiden;
4. Menteri-menteri secara perorangan dan keseluruhan bertanggung jawab kepada parlemen;
5. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. (kembali)
6. Pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Kabinet Indonesia Maju yang ia pimpin pernah
mengalami beberapa proses reshuffle kabinet. Sebagaimana yang ditentukan oleh sistem
presidensial, presiden memiliki hak untuk menentukan menteri yang akan diganti ataupun digeser. Hal
tersebut menandakan bahwa presiden memiliki hak ....
A. angket
B. prerogatif
C. interpelasi
D. menyatakan pendapat
KUNCI JAWABAN: B
PEMBAHASAN:
Sistem presidensial atau disebut juga dengan sistem kongresional ini merupakan sistem
pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah (eksekutif)
tidak bertanggung jawab kepada parlemen (legislatif). Salah satu ciri atau karakteristik dari sistem
presidensial yaitu di mana presiden memiliki hak prerogatif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang menjabat dalam sebuah kabinet. (kembali)
7. Adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala negara, di mana kepala
pemerintahan dipegang oleh perdana menteri, sedangkan jabatan kepala negara dipegang oleh
seorang presiden merupakan ciri dari sistem pemerintahan ....
A. parlementer
B. presidensial
C. semi parlementer
D. semi presidensial
KUNCI JAWABAN: A
PEMBAHASAN:
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen atau wakil rakyat menjadi
lembaga tertinggi dan mempunyai peranan penting dalam pemerintahan. Salah satu ciri atau
karakteristik dari sistem pemerintahan parlementer yaitu adanya pemisahan yang jelas antara kepala
pemerintahan dengan kepala negara. Pemisahan yang dimaksud ialah kepala pemerintahan
dipegang oleh perdana menteri yang secara spesifik bertugas dalam mengatur situasi politik dalam
negeri. Sedangkan jabatan kepala negara dipegang oleh seorang presiden yang secara spesifik
bertugas dalam hal-hal yang sifatnya seremonial, seperti hubungan luar negeri, menyambut tamu dari
negara lain, berkomunikasi dengan negara sahabat, dan lain-lain. Dalam hal ini kepala negara hanya
14
bisa mengawasi pemerintahan tanpa adanya kewenangan apa pun dalam kegiatan pemerintahan.
(kembali)
15