NILAI-NILAI PANCASILA
1. IDENTITAS
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara Negara
g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP) : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/ MA/ SMK Kelas X Hal. 2-27.
Surakarta : Mediatama Kurikulum 2013.
3. KONSEP BELAJAR
A. PENDAHULUAN
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda membaca dan memahami teks di
bawah ini.
STIMULUS
B. KEGIATAN INTI
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih,
apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2. Anda boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar 1
TUGAS 1
1. Bagaimana tugas dan fungsi badan Negara dalam prinsip Trias Politika ?
2. Jelaskan sistem pembagian kekuasaan vertical dan horizontal.
3. Mengapa DPR perlu melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan ?
4. Berikan contoh menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kewenangan
presiden di bidang legislative.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia atau sering disebut dengan dewan Perwakilan rakyat
( disingkat DPR-RI atau DPR ) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas
anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.
Coba Anda telaah apakah DPR sudah melaksanakan fungsinya dengan baik? Jelaskan !
B. Kegiatan Belajar 2
Agar anda dapat menjelaskan tugas pokok Lembaga Eksekutif, Legeslatif dan
Yudikatif dengan tepat, cari dan bacalah tiga kutipan berikut :
TUGAS 2
Setelah membaca kutipan diatas apa yang bisa anda simpulkan tentang tugas
pokok ketiga lembaga Negara di atas ?
2. Eksekutif
3. Yudikatif
PPKN – 3.1 /4.1/1/1.1
C. Kegiatan Belajar 3
Pada kegiatan pembelajaran ini Anda dapat mempelajari dan menjelaskan Kedudukan dan
Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
serta dapat Mendemonstrasikan Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
TUGAS 3
Setelah membaca uraian materi di atas, Identifikasikan tugas dan wewenang Kementrian yang ada
di Indonesia berdasarkan undang-undang yang berlaku. Tuliskan dalam Tabel berikut :
D. Kegiatan Belajar 4
Selain itu kata dia Presiden mengingatkan agar para pejabat eselon dapat
mengimplementasikan kebijakan anggaran. Kinerja kementerian juga meminta dengan
komunikasi yang tepat. “ Jadi menyesuaikan antara menteri-menteri kementerian agar tidak
saling membantah”, lanjutnya. Tujuan evaluasi kinerja cabinet menurut dia utamanya
mempercepat pertumbuhan ekonomi.
PPKN – 3.1 /4.1/1/1.1
TUGAS 4
E. Kegiatan Belajar 5
Jakarta (ANTARA News) – Ahli lahan gambut dari Universitas Gadjah Mada Azwar
Maas mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di
Indonesia akibat kebijakan yang keliru pada pemerintahan dua decade lalu.
Dalam diskusi public memperingati satu tahun Sungai Tohor, Riau yang
bertajuk melindungi Gambut untuk masa depan Indonesia di Jakarta.
Dia mengatakan kebijakan beliau sebagai alih fungsi hutan menjadi
perkebunan sejak 1970-an dankebijakan pembukaan sejuta hectare
lahan dan hutan gambut Indonesia serta keringnya gambut akibat
pembuatan kanal.
PPKN – 3.1 /4.1/1/1.1
TUGAS 5
C. PENUTUP
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
No Pertanyaan Ya Tidak
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Prosedur dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.
PPKN – 3.1 /4.1/1/1.1
Suksesuntukkalian!!!
‘
PPKn-1.1/2.1/3.2/4.2/2/2/1
1. IDENTITAS
A. Mata Pelajaran :
B. Semester : Ganjil / 1
C. Kompetensi Dasar :
KD 3.2.
KD 4.2.
D. Materi Pokok
Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
12 JP (6 X pertemuan)
F. Tujuan Pembelajaran
G. Materi Pembelajaran
Faktual:Peta Wilayah Indonesia
Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id
Prosedural:
Pancasila
UUD 1945
2. PETA KONSEP
Sumber : https://kotakpandoras.wordpress.com
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran
dan konsentrasi !!
a) Kegiatan Belajar 1
Sumber : https://infoindonesia.files.wordpress.com
b) Kegiatan Belajar 2
Sumber : http://alleem74.blogspot.com
Sumber : https://www.musthafa.net
C. PENUTUP
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian dapat menganalisis permasalahan yang
terjadi dalam lembaga pemerintahan?
2 Dapatkah kalian menyimpulkan kasus yang terjadi
pada menteri sosial Idrus Marham?
3 Dapatkah kalian memecahkan permasalahan tawuran
pelajar yang sering terjadi di kalangan pelajar?
4 Dapatkah kalian mengaitkan penyelesaiaan tawuran
pelajar dengan sila-sila Pancasila?
DAFTAR PUSTAKA
Daman, Rozikin. 1992. Pancasila Dasar Falsafah negara. Bandung. Raja Grafindo
Persada.
Firmansyah, Arifin, dkk. 2005. Lembaga Negara dan Sengketa kewenangan Antar
Lembaga Negara. Jakarta. Konsorsium
Poeponegoro, Marwati Djoened. 1990. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid I-II. Jakarta:Balai
Pustaka.
The Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia. 2012. Top 100
CulturalWonders of Indonesia. Jakarta.
FUNGSI DAN
KEWENANGAN LEMBAGA
NEGARA
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn X
b. Semester : 3/Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
1
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
2. Peta Konsep
LEMBAGA LEGISLATIF
MACAM-MACAM LEMBAGA EKSEKUTIF
LEMBAGA
NEGARA
LEMBAGA YUDIKATIF
LEMBAGA EKSAMINATIF
MPR
DPD
PRESIDEN
MA ,MK DAN KY
BPK
2
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian melihat gambar
dibawah ini.
Tahukah kalian
gambar apakah
itu?
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada buku paket PPKn Kelas X ( BSP ).
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 88 sd 98.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja pada lembar kerja yang
telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
mari berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, 3 dan 4 kalian boleh sendiri atau mengajak teman
3
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1
1. Partai politik
2. Kelompok Kepentingan
3. Kelompok Penekan
4. Media Komukasi Politik
Definisi
Infrastruktur Politik adalah kelompok kelompok kekuatan politik dalam
masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif .kelompok kelompok
tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta
dalam membentuk kebijakan negara. Infrastruktur politik di Indonesia
meliputi keseluruhan kebutuhan yang diperlukan dalam bidang politik dalam
rangka pelaksanaan tugas tugas yang berkaitan dengan proses pemerintahan
negara.
4
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
Mari berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka:
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang supra struktur dan infrastruktur politik, coba
kalian lengkapi tabel sistem Pemerintahan Republik Indonesia
5
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
Di internet dan buku lain yang relevan. K alau anda sudah dapat
melengkapi tabel tentang sistem pemerintahan RI, Mari kita berlatih dengan
mencari tugas wewenang dan fungsi masing –masing lembaga
ketatanegaraan RI!
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
6
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
Kegiatan Belajar 3
Ayo…sekarang kita pahami lebih jauh tentang tata kelola Pemerintahan yang baik.
Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan satu konsep yang akhir akhir ini
banyak dibahas dalam ilmu politik dan administrasi publik, terutama dalam
hubunganya dengan demokrasi, masyarakat sipil, partisipasi rakyat dan
pembangunan masyarakat secara berkelanjutan.Dari materi di atas, apakah ada hal
yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian
mari berlatih berikut.
1.Carilah di internet atau buku buku yang lain tentang cirri cirri tatakelola pemerintahan yang baik!.
4 Keseimbangan Kekuatan
5 Indepedensi
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 4 berikut.
KEGIATAN BELAJAR 4
7
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
Carilah materi yang terkait dengan Partisipasi masyarakat dalam sistem politik
Indonesia sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
1 Sekolah
2 Keluarga
3 Masyarakat
Dari materi soal di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian
sudah paham kerjakanlah soal pada bagian mari berlatih berikut.
MARI KITA
BERLATIH
8
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
4. Evaluasi
A. Pilihan ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar!
9
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
HMI ) Cabang Makasar. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor
DPRD Sulawesi Selatan.
Mahasiswa pada aksi unjuk rasa tersebut berkedudukan sebagai…
a. Aparatur negara.
b. Lembaga negara.
c. Suprastruktur politik.
d. Kelompok penekan.
e. Kelompok kepentingan.
5. Kelompok penekan tidak dapat mempengaruhi kebijakan public secara
langsung, tetapi pada kenyataanya kelompok ini memiliki kedudukan
penting bagi keberlangsungan suatu pemerintahan. Kelompok ini
termasuk dalam komponen…
a. Suprastruktur politik.
b. Infrastruktur politik.
c. Sosialisasi politik
d. Struktur politik.
e. Sistem politik.
10
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
a. Mahkamah Agung.
b. Mahkamah Konstitusi.
c. Dewan Perwakilan Rakyat.
d. Majelis Permusyawaratan Rakyat.
e. Dewan Perwakilan Daerah.
11. Pada saat ini terdapat berbagai lembaga penegak hukum seperti
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kepolisian,
Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi kasus-kasus
pelanggaran hukum masih saja terjadi, bahkan cederung meningkat.
Faktor penyebabnya adalah sebagai berikut … kecuali ….
Disiplin masyarakat rendah
Kurang tegasnya penegak hukum
Rendahnya kesadaran hukum masyarakat
Banyak liputan media masa tentang kejahatan
Kurangnya contoh dan keteladan dari para pemimpin
12. Peran serta masyarakat dalam sistim politik Indonesia dalam dilakukan
dalam berbagai aktivitas, sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 sebuah produk
hukum yang dikeluarkan awal reformasi di Indonesia di dalamnya
terdapat bentuk-bentuk dan tata cara menyampaikan pendapat di muka
umum, di bawah ini yang tidak sesuai dengan UU tersebut adalah.…
a. Rapat umum
b. Mimbar bebas
c. Arak-arakan
d. Unjuk rasa
e. Pawai
11
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
14. Setiap warga negara Indonesia memperoleh kesempatan yang sama untuk
menduduki jabatan dalam pemerintahan. Bahkan, pekerja seni atau artis
lomba-lomba untuk berpartisipasi dalam memperebutkan kursi di
pemerintahan. Hal tersebut mengindikasikan salah satu ciri negara yang
menganut sistem demokrasi, yaitu.....
a. Adanya pemilu berkala
b. Adanya supermasi hukum
c. Adanya akuntabilitas politik
d. Bebas berpendapat, berserikat dan berkumpul
e. Persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
15. Bagi bangsa Indonesia, pilihan yang tepat dalam menerapkan paham
demokrasi adalah dengan menerapkan Demokrasi Pancasila. Paham
Demokrasi Pancasila sesuai dengan keribadian bangsa yang digai dari tata
nilai sosial budaya sendiri. Hal ini telah dipraktikkan secara turun temurun
jauh sebelum Indonesia merdeka. Kenyataan ini dapat kita lihat pada
masyarakat desa yang menerapkan.....
a. Voting
b. Kerja sama
c. Sikap individual
d. Musyawarah mufakat
e. Gotong royong
Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
Dari skema diatas buatlah uraian singkat mengenai hubungan antar lembaga
negara tersebut menggunakan bahasamu sendiri, sedikitnya satu halaman
kertas .!
12
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
Berikan perbandingan mengenai fungsi lembaga negara dengan memberikan sedikitnya dua
contoh lembaga negara yang berbeda !
Apakah fungsi tersebut masih relevan dengan perkembangan politik dunia saat ini ?
Berikan analisis anda dengan memberikan gambaran tentang politik dunia saat ini dan
hubungkan dengan fungsi MPR tersebut ?
13
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
Penutup
Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan
teman sejawat ataupun guru anda. Apabila anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru
anda
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi kewenangan lembaga lembaga
negara menurut UUD Tahun 1945, mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
14
PPKN-3.3/3.4/3/1.1
15
PPKn 3.4/4.4/1/1/4
n
1. IDENTITAS
g. Materi Pembelajaran
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/ MA/ SMK/MAKKelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2017 hal. 99 s.d 142
2. PETA KONSEP
Hubungan Struktural
dan Fungsional
Pemerintahan Pusat
dan Daerah
A. PENDAHULUAN
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian pahami gambar di bawah ini, Indonesia
dikenal dengan sebutan negeri yang asri. Indikasi dari negeri yang asri antara lain:
hutan yang rindang, air yang jernih dan udara yang sejuk. Semuanya perlu dilestarikan
dan dijaga terutama dari polusi udara yang dapat mengancam kelangsungan hidup
bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Bagaimana peran kita semua dalam
melindungi, menjaga dan menyelamatkan kekayaan yang ada di bumi Nusantara ini !!!!
Setelah mengamati gambar berikut ini, dilanjutkan dengan membaca artikel berikut ini
Sumber: http://sp.beritasatu.com/home/desentralisasi-meningkatkan-korupsi-di-daerah/25206
Setelah kalian mengamati gambar diatas, menyimak dan mencermati artikel tersebut,
silahkan kalian diskusikan dengan teman sebangku atau sekelompok.
B. KEGIATAN INTI
2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
A. Pertemuan 1
1. Bacalah “Materi desentralisasi atau Otoda dalam konteks NKRI” dalam Buku teks
pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/ MA/ SMK/MAK
Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017 hal. 99
s.d. 100.
2. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan atas artikel permasalahan sumberdaya
dan kemampuan daerah dalam penerapan otonomi daerah!
No Pertanyaan
1 ……………………………………………………………………………………………………………
2 ……………………………………………………………………………………………………………
3 ……………………………………………………………………………………………………………
4 ……………………………………………………………………………………………………………
5 ……………………………………………………………………………………………………………
3. Setelah membaca artikel diatas, silahkan dalami uraian materi berikut ini, dengan
membaca “Buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/ MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
edisi revisi 2017 hal. 101 s.d. 111
Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
No NKRI Rumusan Hasil Diskusi
1 Makna ……………………………………………………………………………………………………….
Desentralisasi ……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan Belajar 2
Setelah membaca buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2017 hal. 113 s/d 133,selesaikan permasalahan di bawah ini!
Ayo Berlatih
Dalam pelaksanaan desentralisasi, perlu ada figur pemimpin yang bisa menyelaraskan
dinamika pemerintah pusat dan daerah, sehingga perlu untuk membaca “kedudukan dan
peran pemerintah pusat”. Tulis hasil analisis Anda dalam tabel di bawah ini.
………………………………………………………………………………………
1 Makna Pemerintah ………………………………………………………………………………………
Pusat ………………………………………………………………………………………
1 …………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
2 Fungsi 2 ………………………………………………………………………………….
Penyelenggaraan …………………………………………………………………………………
Pemerintahan …………………………………………………………………………………
3 …………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
1 …………………………………………………………………………………..
3 Kewenangan 2 …………………………………………………………………………………..
Pemerintah Pusat 3 …………………………………………………………………………………..
4 …………………………………………………………………………………..
5 …………………………………………………………………………………..
6 …………………………………………………………………………………..
7 …………………………………………………………………………………..
8 …………………………………………………………………………………..
Kegiatan Belajar 3
Di masa kini, nasionalisme tidak lagi menjadi ruh pada raga anak bangsa,
sehingga dengan mudah seseorang menanggalkan nasionalisme hanya karena
uang, harta danjabatan. Pupusnya nasionalisme bukan hanya terjadi pada kasus
menanggalkan kewarganegaraan Indonesia dan beralih ke kewarganegaraan
asing, tetapi juga pada sikap perilaku dan moral yang tidak nasionalis. "WNI
yang bermoral WNA lebihberbahaya dari WNA sesungguhnya. Ini sama halnya
dengan serigala berbulu domba". Mereka yang mendukung dan ikut
memberikan jalan sehingga bangsa luar bisa leluasa menguasai sumber daya
alam dan ekonomi bangsa ini , mereka ituadalah orang yang tidak memiliki
nasionalisme dan ini lebih berbahaya dari WNA itu sendiri.
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2016/08/16/320/1464902/kasus-arcandra-
tahar-bukti-pupusnya-nasionalisme-bangsa
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/
MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi
2016hal. 202 s.d. 211. Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
Sumber: https://gogoleak.wordpress.com/2010/11/08/sejarah-asal-usul-konflik-
Indonesia-Malaysia/
Sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-wawasan-nusantara.html
Sumber: https://www.smule.com/song/bpk-sunaryo-nkri-harga-mati-karaoke-
lyrics/5768293_5768293/arrangement
Ayo Berlatih
2 Gambar 2
3 Gambar 3
4 Gambar 4
Kegiatan Belajar 5
3. Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak
merata. sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
Melihat kenyataan demikian, bagaimana peran Anda dalam menyikapi hal ini!
4. Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara dua samudra dan dua benua
sehingga berada di tengah jalur lalu lintas silang dunia dan Indonesia berada pada garis
equator yang mempunyai dua musim. Melihat letak Indonesia yang strategis dengan
kekayaan alam yang berlimpah, peran serta apa yang bisa Anda lakukan untuk melindungi
dan menjaga tanah air Indonesia!
5. Salah satu peranan siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara adalah
merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan. Bagaimana siswa dapat
mewujudkan hal tersebut!
C. PENUTUP
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3,
4 atau 5 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan,, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan X
b. Semester : 2 / Genap
c. Kompetensi Dasar :
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat :
1. Menganalisis Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
2. Menunjukkan Sikap Kerjasama dalam mewujudkan Komitmen Integrasi Nasional
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas X, Jakarta : PT. Bina Aksara hal 147-174 edisi revisi tahun
2017
Konseptual:
- Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
- Pentingnya Konsep Integrasi Nasional
- Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
- Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI
- Peranserta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Prosedural:
- Dasar Ideologi : Pancasila
- Dasar Konstitusi : UUD Negara RI Tahun 1945
2. Peta Konsep
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
3. Konsep Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda melihat dan memahami gambar di bawah ini.
Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau Gereja
Kristen Indonesia di Jalan Arjuna, Surabaya, Minggu (13/5). GPPS merupakan salah satu dari
tiga gereja di Surabaya yang diserang bom bunuh diri. (Liputan6.com/Istimewa)
No. Pertanyaan
1. Bagaimana pendapatmu tentang kasus terorisme dan pengeboman di Indonesia?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 2
Power Point “INTEGRASI NASIONAL”
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
Kegiatan Belajar 3
Proses Integrasi Nasional akan dipengaruhi oleh 5 Hal dalam aspek sosiologis dan
antropologis, yaitu :
Setelah melihat kata-kata di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan bijaksana!
No. Pertanyaan
Kegiatan Belajar 4
Macam-macam Ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
Tugas Pokok
Buatlah Kelompok dengan teman-teman sekelas kalian. Setiap Kelompok beranggotakan 5 (lima) orang. Kemudian lakukan tugas berikut!
No. Tugas
1. Carilah Artikel yang berhubungan dengan ancaman dalam membangun Integrasi
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
Nasional, kemudian bacalah artikel tersebut
2. Tanyakan kepada guru atau teman-teman kalian hal-hal yang berhubungan dengan ancaman dalam membangun integrasi nasional dengan mendiskusikannya
3. Untuk mencari informasi-informasi tentang ancaman dalam membangun integrasi nasional, kalian dapat mencari dari berbagai sumber, seperti surat kabar, majalah dan internet
4. Analisis semua data yang telah kalian dapatkan dan buat kesimpulan tentang ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian dalam bentuk Power Point!
== SELAMAT BERDISKUSI ==
Kegiatan Belajar 5
Setelah memahami PPT diatas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan bijaksana
No. Pertanyaan
4. Sertakan dokumentasi pengamatan yang anda lakukan (Boleh Video atau Foto-foto)
5. Kumpulkan laporan hasil pengamatan sesuai dengan waktu yang ditentukan!
Selamat bersenang-senang!
Lakukan kebaikan karena semua warga Negara wajib Bela Negara.
NKRI HARGA MATI!
SOAL-SOAL PENILAIAN HARIAN
2. Berikut perwujudan nasionalisme yang dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan adalah
….
a. Mengerti makna Bhinneka Tunggal Ika
b. Mengetahui kebhinnekaan dan rasa nasionalisme
c. Pemahaman akan kebhinnekaan bangsa
d. Menjunjung nilai-nilai Pancasila
e. Menghargai dasar negara
3. Ratna merupakan seorang tunanetra. Saat pemilu, ia tetap memberikan hak suaramya karena
pemerintah membantunya dengan fasilitas khusus disabilitas. Hal tersebut merupakan contoh
aktualisasi dalam bidang ….
a. Hukum dan pemerintahan
b. Pendidikan dan kesehatan
c. Ekonomi
d. Politik
e. Sosial budaya
4. Penerapan aktualisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk ….
a. Persatuan masyarakat
b. Keragaman masyarakat
c. Persamaan masyarakat
d. Kesenjangan masyarakat
e. Kebudayaan masyarakat
6. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh warga Negara. Wujud yang tidak termasuk
wujud dasar pentingnya persatuan dalam keberagaman adalah ….
a. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
b. Pergaulan antasesama yang akrab
c. Perbedaan tidak menjadi sumber masalah
d. Pembangunan berjalan lancar
e. Perekonomian rakyat sejahtera
7. Utami mengikuti lomba gebyar tarian daerah yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai
daerah di Indonesia. Tindakan tersebut merupakan salah satu implementasi dalam upaya ….
a. Mengenalkan tarian daerah terhadap masyarakat
b. Mempersatukan masyarakat yang beragam
c. Melestarikan budaya tarian daerah
d. Mempromosikan budaya pada masyarakat
e. Mewujudkan pentingnya keberagaman
8. Penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan
yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu
bangsa adalah pengertian dari ….
a. Integritas nasional
b. Tujuan nasional
c. Kepentingan nasional
d. Integrasi nasional
e. Disintegrasi nasional
9. Upaya menyatukan seluruh unsur bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya adalah
pengertian integrasi nasional menurut pendapat ….
a. Howard Wriggins
b. J. Soedjati Djiwandono
c. Ki Hajar Dewantara
d. Maurice Deverger
e. Safroedin Bahar
10. Berikut yang termasuk dalam faktor penghambat integrasi nasional adalah ….
a. Munculnya jiwa dan semangat gotong royong serta toleransi yang kuat
b. Luas wilayah negara yang terdiri dari ribuan pulau dan dikelilingi lautan
c. Faktor sejarah yang mengakibatkan rasa senasib dan seperjuangan
d. Keinginan untuk bersatu sebagai tekad bangsa Indonesia
e. Adanya semangat rela berkorban dari seluruh bangsa Indonesia
11. Penegak hukum menuntut seorang pejabat negara atas tindakan korupsi yang dilakukannya.
Tindakan tersebut merupakan aktualisasi pemahaman nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam
bidang ….
a. Politik
b. Sosial
c. Budaya
d. Pertahanan keamanan
e. Hukum dan pemerintahan
12. Penerapan aktualisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap ….
a. Cinta tanah air dan bangsa menjadi warga negara Indonesia
b. Mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk keragaman masyarakat
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
13. Setiap warga negara Indonesia wajib memiliki sifat bela negara merupakan aktualiasi dari nilai-
nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang ….
a. Politik
b. Sosial
c. Budaya
d. Pertahanan dan keamanan
e. Hukum dan pemerintahan
17. “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara”. Pernyataan tersebut merupakan bunyi dari UUD NRI Tahun 1945 pasal ….
a. 27 ayat (1)
b. 27 ayat (3)
c. 30 ayat (1)
d. 30 ayat (2)
e. 31 ayat (2)
18. Sebagai warga negara yang baik, kita harus berupaya membela negara. Berikut yang tidak
termasuk contoh dari pelatihan dasar kemiliteran yang dilakukan oleh pelajar di sekolah adalah
….
a. Andy giat mengikuti latihan Pramuka
b. Wahyu mengikuti latihan rutin paskibra untuk persiapan lomba
c. Khansa melakukan kewajibannya mengikuti latihan menwa
d. Hidayat bersemangat dalam tugas sebagai patroli keamanan sekolah
e. Maria tertib melakukan kewajibannya bertugas piket sebagai anggota PMR
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
19. Pak Wahyudi sangat mencintai dunia pendidikan, ia sudah mengabdi sebagai seorang guru
selama lima belas tahun dan berencana terus mengabdi untuk mencerdaskan anak-anak
bangsa. Tindakan Pak Wahyudi tersebut merupakan salah satu upaya bela negara, yaitu ….
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kepemimpinan
c. Mengabdi sebagai prajurit tentara
d. Mengabdi sesuai dengan profesi
e. Membantu memajukan bangsa
20. Berikut yang bukan upaya bela negara menurut UU No. 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat (2) adalah ….
a. Pengabdian sebagai prajurit TNI
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sesuai dengan profesi
d. Ekstrakurikuler latihan militer
e. Pendidikan kewarganegaraan
c. Penutup
1.
2.
3.
4.
5.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika!
PKN–4.5/4.6/4.7/2/1.1
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5, silakan Anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nuryadi, Tolib, 2016 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Edison A Jamil, Ngadimin Winata, 2017 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, Jakarta : PT. Bina Aksara
Rina Arum Prasetyanti, 2011 Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Duta Publishing Indonesia
Rina Arum Prasetyanti, 2010 Pendidikan Pancasila, Jakarta : Duta Publishing Indonesia
PKN–3.1/4.1/3/1.1
ANCAMAN TERHADAP
NEGARA INDONESIA DALAM
BINGKAI BHINEKA
TUNGGAL IKA
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn X
b. Semester : 2 / GENAP
c. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran :
g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP): PPKn SMA/ MA/ SMK/MAK Kelas X .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017 hal. 169 s.d. 192.
PKN–3.1/4.1/3/1.1
Pengertian Ancaman
2. Peta Konsep
Ancaman terhadap Posisi Strategis
Integrasi Nasional Bangsa Indonesia
Bentuk Ancaman
terhadap Negara
Indonesia
3. Konsep Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda membaca dan memahami teks di bawah ini.
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
PKN–3.1/4.1/3/1.1
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
B. Bacalah !
Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu
negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu sedang
diacuhkan, kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki
pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi
determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi
sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09). Di masa yang akan datang, keberadaan Indonesia
akan dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografisnya. Maka tata kelola sumber daya alam,
wilayah perbatasan dan pertahanan yang mumpuni sangat diperlukan.
Karena letaknya yang strategis sejak dulu Indonesia telah menjadi arena perebutan pengaruh
oleh pihak asing. Negara ini telah melalui beberapa periodisasi penguasaan dan perebutan
pengaruh, mulai dari Portugal, Belanda, hingga Amerika Serikat dan Uni Soviet ketika Perang
Dingin. Di masa mendatang tidak menutup kemungkinan Indonesia akan kembali menjadi
wilayah perebutan pengaruh oleh negara-negara besar. Hal ini bisa dilihat dengan
kemunculan China sebagai hegemon baru di kawasan yang telah menggeser perimbangan
kekuasaan sekaligus mengikis pengaruh Amerika di kawasan.
Selain itu, Indonesia dan sekitarnya dapat menjadi daerah rawan sengketa mengingat Indonesia
masih belum menyelesaikan masalah-masalah semisal batas laut dengan negara-negara seperti,
Australia, Filipina, Palau, Papua Nugini dan Timor Leste. Proses perundingan perbatasan
membutuhkan waktu yang lama, sementara itu hal ini akan menjadikan Indonesia rentan
terhadap pengaruh asing akibat kontrol di perbatasan yang lemah. Mulai dari kejahatan
transnasional hingga terorisme sangat mungkin dilakukan di Indonesia yang sangat luas dengan
kondisi geografisnya dan pengawasan yang terbatas.
Secara ringkas, hubungan antara posisi geografis yang strategis dan keberadaan negara
Indonesia di masa mendatang akan ditentukan oleh dua hal. Pertama, seberapa baik negara ini
menyelesaikan proses perundingan perbatasan. Hasil dari perundingan perbatasan dengan negara
lain akan menentukan strategi pengelolaan perbatasan dan pertahanan. Kedua, strategi yang akan
dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi pengaruh China dan negara besar lainnya di kawasan
Asia Timur.
Letak dan kondisi geografis negara ini sangat mempengaruhi keberadaanya di masa depan.
Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengatasi dan menginisiasi tantangan di masa depan
seorang diri. Sehingga menyandarkan pemerintah seorang diri untuk mengahadapi tantangan atas
fakta geografis dari negara ini adalah hal yang keliru. Rakyat juga perlu mendukung pemerintah
karena masa depan masyarakat Indonesia dipertaruhkan di sini.
Masa depan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak dan kondisi geografisnya. Geografi
akan menjadi determinan yang menentukan masa depan Indonesia adalah hal yang tidak dapat
dipungkiri lagi. Namun perlu untuk digaris bawahi bahwa keberadaan Indonesia di masa
PKN–3.1/4.1/3/1.1
mendatang terletak pada seberapa jauh masyarakat mengenali dan memahami wilayah yang
kita tinggali saat ini.
1. Indonesia merupakan negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya adalah laut;
2. Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra (posisi silang);
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa;
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim;
5. Indonesia memiliki etnik dan kebudayaan yang begitu beraneka ragam; dan
6. Indonesia memiliki jumlah penduduk dalam yang sangat besar.
Prinsip geopolitik ini adalah bahwa bangsa Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang
hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah negara
Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari
cita-cita nasional, tujuan nasional, maupun visi nasional.
Kepulauan Indonesia terletak pada posisi silang, yakni di antara dua benua, yaitu Benua Asia
dan Australia; serta di antara dua samudera, Samudera Hindia dan Samudera Indonesia.
Kesadaran itu telah ditanamkan sejak awal ketika duduk di bangku sekolah. Biasanya, setelah itu
diterangkan makna dari posisi silang itu. Makna geopolitik posisi silang Indonesia itu dapat
dilihat dari beberapa aspek seperti di bawah ini:
Karena posisi strategis Indonesia ini mempermudah hubungan dengan negara lain, ikatan dagang
Lalu lintas perdagangan damai dan lancar;
4. Budaya: Sebagai sumber penghasilan di bidang pariwisata yang juga membawa pengaruh
budaya dari Negara lain.
5. Sistem Pertahanan: Indonesia berada di antara sistem pertahanan maritim di selatan, dan
sistem pertahanan kontinental di utara;
Terkait posisi silang Keulauan Indonesia, dijelaskan secara singkat bahwa posisi itu memiliki arti
penting terkait dengan budaya, iklim dan perekonomian.
(Sumber: http://wahyuancol.wordpress.com/kepulauan-indonesia/)
Adanya posisi silang ini mengakibatkan Indonesia menjadi lalu lintas dari aspek-aspek sosial.
Adanya lalu lintas kehidupan sosial ini secara otomatis menimbulkan pengaruh bagi
masyarakat Indonesia, yakni berlangsungnya penyerapan yang dilakukan tanpa penyaringan
yang akan menumbuhkan dampak sosial yang kurang baik bagi masyarakat Indonesia. Sifat
kehidupan cenderung mengalami perubahan dan bercampur baur.
PKN–3.1/4.1/3/1.1
Dengan berpedoman kepada kepentingan nasional masing-masing bangsa, setiap bangsa akan
selalu berusaha menanamkan pengaruh melalui politik bahkan ideologi. Bila usaha menanamkan
pengaruh ini terjadi pada Indonesia yang berada dalam posisi silang maka akibat yang harus
ditanggung adalah adanya kemungkinan terpecah belahnya rasa persatuan bangsa, baik politik
maupun ideologi, dalam hal ini dapat menimbulkan hal-hal ynag tidak baik banyak dan murah
pasaran yang bagi negara industri sehingga merupakan daya tarik bagi negara-negara yang tidak
memiliki alam yang kaya. Hal ini dapat menimbulkan sumber yang tidak menguntungkan bagi
kita. Sebuah negara mungkin saja akan melakukan ekspensi ke wilayah Indonesia.
Ideologi
Disisi lain, tumbuhnya fanatisme ideologi selain Pancasila cukup mengganggu fungsi-fungsi
pemerintahan dan kemasyarakatan, dalam skala tertentu akan berkembang menjadi
radikalisme. Pemerintah pada hakekatnya terus berupaya meningkatkan kualitas
kehidupan, seperti pencanangan Wajib Belajar Sembilan Tahun, perbaikan kesehatan, maupun
peningkatan kualitas hidup pada aspek lainnya. Namun dengan adanya kekurangan dan
keterbatasan yang dimiliki Indonesia, peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia
secara umum bergerak lambat. Dengan kondisi ini, masyarakat mudah dimanipulasi dan
dipengaruhi tindakan provokasi olehp ihak-pihak tertentu, bahkan mudah digerakkan untuk
melakukan tindakan diluar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Pengaruh
globalisasi yang sulit dibendung semakin memungkinkan untuk melemahkan simpul-simpul
persatuan dan kesatuan bangsa maupun ketahanan nasional. Demikian pula dengan kondisi
dalam negeri yang tidak stabil dan permasalahan multi dimensi yang dihadapi akibat krisis
nasional yang belum teratasi, menjadi peluang bagi peningkatan gangguan terhadap keamanan
nasional.
Ekonomi
Posisi strategis Indonesia sangat menguntungkan dari segi perekonomian. Karena Indonesia yang
sebagian besar wilayahnya merupakan laut menjadi Negara maritime yang kekayaan lautnya
sangat melimpah sehingga dapat menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar untuk menjadi
seorang nelayan.
Selain Negara maritim, Indonesia juga merupakan Negara agraris yang amat subur sehingga
masyarakat pedesaan dapat mengabdikan dirinya sebagai seorang petani. Kekayaan flora dan
fauna juga menguntungkan bagi para peternak.
Objek wisata juga merupakan harta kekayaan Indonesia yang paling menguntungkan. Karena
keindahan panorama alam, musik dan kebudayaan yang beraneka ragam, kuliner khas yang
nikmat, keanekaragaman flora dan fauna, hingga penyambutan dan pelayanan masyarakat
pribumi yang sangat ramah, yang tentunya tidak dimiliki oleh Negara lain, menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan asing untuk memilih Indonesia sebagai tujuan wisata, bahkan
tujuan untuk berinvestasi.
Namun, sayangnya krisis ekonomi yang belum teratasi menimbulkan dampak terhadap bidang
lain yaitu instablilitas politik dan perekonomian nasional, serta gangguan keamanan yang
cenderung meningkat, Angkatan kerja tumbuh dengan pesat sebagai akibat dari peningkatan
pertambahan penduduk, sementara lapangan kerja terbatas. Sejumlah perusahaan tidak mampu
bertahan dan terpaksa menghentikan usahanya sehingga menyulitkan kondisi angkatan kerja dan
PKN–3.1/4.1/3/1.1
Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia memang melimpah dan memberikan
ketertarikan tersendiri kepada investor asing untuk mengeksplorasinya. Namun, hal itu
justru membuat bangsa Indonesia itu sendiri terlihat bodoh karena tidak mampu mengelola
bahkan menjadi pesuruh atas apa yang seharusnya menjadi milik kita.
Padahal “Indonesia sebagai pemain salah satu pemain global bisa mengambil keuntungan dari
kondisi yang ada, yaitu dengan memosisikan diri dalam tatanan dunia yang baru. Asalkan, kata
kuncinya adalah tetap menjaga kestabilan politik dan ekonomi seperti saat ini, sehingga
Indonesia bisa memacu pertumbuhan ekonominya untuk menyamai negara-negara seperti
China dan Korea Selatan,” tandas George Friedman.
Menurut George Friedmen, negara-negara lain yang memiliki potensi menguasai kawasan di
antaranya Jepang. “Negara ini memiliki kekuatan untuk menjadi mesin perekonomian di
kawasan Asia. Sebab, selain industri manufakturnya, Jepang tidak seperti China, yang harus
dibebani bagaimana caranya menghidupi penduduknya.
Konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan posisi diantara benua Asia dan
Australia serta diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, menempatkan Indonesia menjadi
daerah kepentingan bagi negara-negara dari berbagai kawasan. Posisi strategis ini menyebabkan
kondisi politik, ekonomi, dan keamanan ditingkat regional dan global menjadi faktor yang
berpengaruh terhadap kondisi Indonesia. Dalam era globalisasi abad ke 21 ini, perkembangan
lingkungan strategis regional dan global lebih menguat pengaruhnya terhadap kondisi nasional
karena diterimanya nilai-nilai universal seperti perdagangan bebas, demokratisasi, serta hak
asasi dan lingkungan hidup.
Demikian pula halnya dengan isu keamanan, ancaman yang berasal dari luar dan ancaman yang
timbul didalam negeri selalu memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi, sehingga sulit
untuk dapat dipisahkan. Perbedaan hanya mungkin dilakukan dalam konteks bentuk dan
organisasi ancaman, sementara perbedaan berdasarkan sumber timbulnya ancaman, sangat sulit
ditentukan. Berangkat dari kenyataan tersebut, upaya pertahanan tidak hanya mengacu pada isu
keamanan tradisional, yakni kemungkinan invasi atau agresi dari negara lain, tetapi juga pada
isu keamanan non-tradisional, yaitu setiap aksi yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, serta keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upaya diplomasi, peran PBB, dan opini dunia internasional menjadi faktor yang akan mencegah,
atau sekurang-kurangnya membatasi negara lain untuk menggunakan kekuatan bersenjatanya
terhadap Indonesia. Ancaman yang paling mungkin dari luar negeri terhadap Indonesia adalah
kejahatan yang terorganisasi, dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, untuk memperoleh
keuntungan dengan memanipulasi kondisi dalam negeri dan keterbatasan aparatur pemerintah.
PKN–3.1/4.1/3/1.1
Dinamika dan perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia dalam
kurun waktu tiga tahun sejak tahun 1998, cukup memperihatinkan. Dalam kurun waktu
tersebut, terjadi tiga kali pergantian kepemimpinan nasional yang menggambarkan lembaga
kepemimpinan nasional yang rapuh dan tatanan politik yang belum mapan. Lembaga supra dan
infra struktur politik masih mencari tatanan politik yang tepat, mencari etika dan sistem politik
Indonesia yang memenuhi kebutuhan.
Reformasi yang bertujuan untuk menegakkan kehidupan yang demokratis dan pemerintahan
yang bersih dan baik, mendapat rintangan yang berat. Jalan untuk mencapai tujuan reformasi
bertambah panjang. Semangat reformasi lambat laun mulai luntur, penonjolan yang mengemuka
hanya retorika dan euphoria reformasi. Kebebasan menyampaikan pendapat acapkali keluar dari
norma demokrasi, tidak jarang berkembang dan menyimpang dalam bentuk keberingasan masa
yang anarkhis.
Dalam konteks strategis, diperkirakan ancaman dan gangguan terhadap kepentingan pertahanan
Indonesia di masa datang, meliputi :
Terorisme internasional yang memiliki jaringan lintas negara dan timbul di dalam negeri.
Gerakan separatis yang berusaha memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia terutama gerakan separatis bersenjata yang mengancam kedaulatan dan
keutuhan wilayah Indonesia.
Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideologi
di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan-
kekuatan di luar negeri.
Konflik komunal, kendatipun bersumber pada masalah sosial ekonomi, namun dapat
berkembang menjadi konflik antar suku, agama maupun ras/keturunan dalam skala yang
luas.
Kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan barang, senjata, amunisi dan bahan
peledak, penyelundupan manusia, narkoba, pencucian uang dan bentuk-bentuk
kejahatan terorganisasi lainnya.
Kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan maupun batu
loncatan ke negara lain.
Gangguan keamanan laut seperti pembajakan dan perompakan, penangkapan ikan
secara ilegal, pencemaran dan perusakan ekosistem.
Gangguan keamanan udara seperti pembajakan udara, pelanggaran wilayah udara, dan
terorisme melalui sarana transportasi udara.
Perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan ilegal, pembuangan
limbah bahan beracun dan berbahaya.
Ayo berlatih!
Kegiatan Belajar 2
Ayo Berlatih!
2 Politik
3 Ekonomi
4 Sosial Budaya
5 Pertahanan dan
keamanan
2. berdasarkan gambar di atas jelaskan isi dari gambar tersebut dan masuk ancaman militer atau non
militer ?
Kegiatan Belajar 3
Ayo berlatih !
Dari gambar diatas analisalah apa yang menjadi penyebab terjadinya ancaman terhadap integrasi nasional dan
bagaimana upaya untuk mengatasinya !
NO Ancaman terhadap penyebabnya Upaya penelesaiannya
integrasi nasional
PKN–3.1/4.1/3/1.1
KEGIATAN BELAJAR 4
Ayo berlatih !
Dari artikel diatas cobalah untuk menelaah dengan lebih teliti peran serta masyarakat untuk
mengatasi berbagai ancaman dalam menbangun integrasi nasional !
Kerjakan di buku pekerjaanmu dengan lebih dahulu membaca artikel diatas dan kemudian buatlah
bagannya !
Kegiatan Belajar 5
a. Bacalah kembali dan pahami materi pada Buku Siswa PPKn kelas X Wajib yang
diterbitkan oleh Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan, halaman 169 s.d. 192.
b. Setelah itu analisis tentang :
Tantangan internal dan eksternal dalam mejaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Contoh-contoh nyata faktor pendorong dan penghambat pembentuk integrasi nasional
c. Simpulkan hasil analisa yang sudah kamu buat dalam bentuk laporan yang
dipresentasikan di depan kelas untuk di diskusikan bersama dan dinilai oleh guru !
Kegiatan Belajar 6
5. Internet merupakan gerbang penjelajahan dunia pada era global. Di bawah ini yang
merupakan contoh penyalahgunaan internet sehingga merugikan orang lain adalah ….
a. Mengakses internet untuk mencari informasi bahan belajar
b. Menggunakan internet untuk mendapatkan data penting perusahaan
c. Mencari artikel di internet untuk membuat tugas
d. Mengirim materi atau tugas melalui internet
e. Memasang iklan di internet
6. Ancaman yang tidak bersifat fisik dan berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
teknologi informasi serta keselamatan umum disebut ancaman ….
a. Militer
b. Dari luar
c. Non militer
d. Tradisional
e. Dari dalam
7. Perhatikan penjelasan berikut!
Negara berhasil menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. Masyarakat perkotaan
dan perdesaan merasa diperlakukan adil. Semua kebutuhan warga negara tercukupi dengan
baik. Hal ini jelas berdampak pada kondisi lingkungan yang aman dan damai. Masyarakat
akan semakin peduli terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Kebijakan-
kebijakan pemerintah menjadi lebih mudah diimplementasikan.
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Pertahanan dan keamanan
9. Beberapa perusahaan di Indonesia menyukai tenaga kerja asing karena cara kerjanya rapi dan
cekatan. Kondisi ini merupakan fakta yang harus diterima tenaga kerja Indonesia, persaingan
juga terjadi antara tenaga kerja Indonesia dan tenga kerja asing. Solusi yang dapat diambil
tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi fakta tersebut adalah ….
a. Peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui pelatihan
b. Tenaga kerja Indonesia melakukan serbuan balik ke luar negeri
c. Mengganti sistem padat karya menjadi sistem berbasis mesin
d. Memperketat prosedur izin kerja bagi tenaga kerja asing
e. Penambahan jam kerja bagi tenaga kerja Indonesia
10. Kudeta merupakan contoh ancaman di bidang politik. Peristiwa yang dapat digolongkan
sebagai kudeta terdapat pada pilihan ….
a. Reklamasi yang dilakukan Singapura menggunakan pasir Pulau Nipa
b. Jatuhnya SIpadan dan Ligitan ke tangan Malaysia berdasarkan hasil keputusan
Mahkamah Internasional
c. Pelengseran rezim Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra oleh kekuatan Militer
pada tahun 2006
d. Politik Afrika tentang pembedaan hak antara orang kulit putih dan orang kulit hitam
e. Peristiwa 1999 lepasnya Timor Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan hasil jajak pendapat
11. Pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk meminimalsasi ancaman di bidang
pertahanan kemamanan, salah satunya dengan cara ….
a. Mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi masyarkat
b. Filterisasi budaya asing menggunakan nilai-nilai Pancasila
c. Pemerintah membentuk Komite Warisan Budaya Nasional
d. Pemblokiran status internet radikal oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
e. Memasukkan mata pelajaran bahasa daerah dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
12. Ancaman berlatar belakang sara dapat diminimalisasi oleh masyarakat dengan cara ….
a. Menumbuhkembangkan semangat kedaerahan
b. Memberberat sanksi bagi pihak yang berkonflik
c. Menerapkan toleransi dalam lingkungan kehidupan
d. Membentuk panitia khusus terkait konflik berlatar belakang sara
e. Segera membuat aturan tentang tindak pelanggaran yang belum diatur undang-undang
13. Ancaman terkait pertahanan dan keamanan negara dapat diatasi dengan semangat persatuan
dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terwujud apabila ….
a. Keragaman budaya yang dimiliki oleh suku bangsa diminimalisasi
b. Perbedaan-perbedaan dalam masyarakat dapat dihilangkan
c. Hasil seni yang belum bertaraf internsional harus dihilangkan
d. Tidak ada penonjolan suku, agama, ras dan antar golongan
e. Semangat kesukuan dan kedaerahan terus dipupuk dalam masyarakat
14. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Suku-suku bangsa tersebut bersatu dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tercermin dalam semboyan bangsa
Indonesia, yaitu ….
a. Lainladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
b. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
c. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
d. Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua
e. Esa hilang dua terbilang
PKN–3.1/4.1/3/1.1
15. Sikap menghargai dan menghormati sangat penting untuk meminimalisasi ancaman berbasis
sara. Contoh perbuatan yang menunjukkan penghormatan dan penghargaan atas
keberagaman adalah ….
a. Memaafkan kesalahan yang dilakukan teman berbeda agama
b. Tidak mengganggu orang lain yang sedang melaksanakan ibadah
c. Memaafkan kesalahan yang diperbuat saudara sebangsa dan seagama
d. Mematuhi segala peraturan perundang-undangan di Indonesia
e. Berusaha meningkatkan keimanan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
16. Keberagaman di Indonesia tidak seharusnya menimbulkan perpecahanh. Oleh karena itu,
untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita harus mengembangkan sikap ….
a. Chauvinisme
b. Nasionalisme
c. Provinsialisme
d. Primordialisme
e. Etnosentrisme
18. Saat ini Indonesia sudah merdeka. Banyak hal yang harus dilakukan oleh generasi penerus
sebagai upaya mengisi kemerdekaan. Upaya yang dapat dilakukan seorang pelajar untuk
mengisi kemerdekaan adalah ….
a. Menjalin kerjasama dengan negara lain untuk meningkatkan hubungan bilateral dan
multilateral
b. Mengembangkan usaha untuk mendorong sektor ekonomi nasional
c. Mengikuti lomba-lomba tingkat nasional dan internasional
d. Menjadi salah satu pengurus partai politik
e. Memberi sanksi bagi pemerintah yang korup
19. Setiap orang dapat berpartisipasi dalam rangka menjaga keutuhan nasional. Bentuk perbatan
yang mencerminkan komitmen menjaga keutuhan nasional dalam lingkungan sekolah adalah
….
a. Siswa kelas X mengadakan kunuungan ke kantor pengadilan
b. Siswa mengikuti pemilihan ketua kelas secara tertib
c. Sabian mengembalikan buku kepada Tati
d. Anton membaca buku di perpustakaan
e. Noto berangkat sekolah pagi-pagi
20. Pencemaran sungai merupakan salah satu bentuk ancaman terhadap negara, khususnya
bidang lingkungan hidup. Pencemaran sungai bisa disebabkan oleh pembuangan limbah
industri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah ….
a. Membuang limbah langsung ke laut
b. Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja
c. Menutup pabrik yang menghasilkan limbah industri
d. Menetapkan kebijakan tentang pengelolaan limbah industri
e. Memberikan penghargaan kepada industri yang tidak menghasilkan limbah
PKN–3.1/4.1/3/1.1
c. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, dan 5 yang sekiranya perlu
Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM berikutnya.
Di mana posisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA DALAM
BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA ke dalam kotak yang tersedia.
1. Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis, yaitu diantara dua benua dan dua
samudera, hal ini memberikan dampak posistif dan negatif bagi Indonesia, jelaskan tentang
dampak posistif dan negatif dari keadaan wilayah indonesia ini terkait dengan adanya
ancaman terhadap integrasi nasonal?
2. Ancaman terhadap bangsa dan negara ada dua yaitu ancaman militer dan non militer, yang
muncul dalam bidang Ipoleksosbudhankam, buatlah bagan contoh ancaman militer dan non
militer tersebut dalam bidang Ipoleksosbudhankam ?
3. Bentuk ancaman terhadap negara Indonesia ada tiga, diantaranya ancaman menurut UU
No.34 tahun 2004, ancaman disintegrasi dan ancaman globalisasi. Carilah contoh ancaman
Globalisasi dalam bidang Ekonomi dan sosial budaya yang pernah terjadi atau sedang terjadi
di Indonesia, berilah analisis terhadap contoh tersebut !
4. Masyarakat merupakan bagian dari rakyat dalam sebuah negara dimana masyarakat
memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai Ancaman dalam membangun Integrasi
nasional, analisis apa saja peran penting masyarakat dalam mengatasi ancaman untuk
terwujudnya integrasi nasional?
5. Buatlah poster yang berisikan himbauan dan cara untuk mengatasi ancaman militer dan non
militer yang mengancam integrasi nasional, buat semenarik mungkin tetapi tidak boleh
mengandung unsur sara!
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, silakan Anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji
ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA DALAM
BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke
UKBM berikutnya.
1. IDENTITAS
g. Materi Pembelajaran
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/ MA/ SMK/MAKKelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2016 hal. 193 s.d. 212.
2. PETA KONSEP
Wawasan Nusantara
dalam Konteks
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3. KONSEP BELAJAR
A. PENDAHULUAN
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian pahami gambar di bawah ini, wawasan
nusantara membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan segala macam kekayaan
alam baik yang ada di daratan maupun hasil lautnya yang berlimpah. Semuanya perlu
dilestarikan dan dijaga terutama dari jarahan tangan-tangan asing yang ingin
menguasai nusantara kita tercinta. Bagaimana peran kita semua dalam melindungi,
menjaga dan menyelamatkan kekayaan yang ada di bumi Nusantara ini !!!!
Sumber: http://makalah2107.blogspot.com/2016/07/makalah-wawasan-nusantara.html
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut
danjangan lupa baca baik-baik petunjuk belajarnya terlebih dahulu
B. KEGIATAN INTI
2) Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/
MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi
2016 hal. 193 s.d. 212. Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
Amatilah gambar Tambang Freeport di bumi Papua ini. Berikan penafsiran Anda tentang gambar
tersebut dan kaitkan dengan pentingnya bangsa Indonesia menjaga kekayaan alam yang ada di
Indonesia dari tangan-tangan asing yang ingin menguasainya.
Sumber: http://elsam.or.id/2017/03/pemerintah-indonesia-harus-libatkan-masyarakat-untuk-
penyelesaian-menyeluruh-persoalan-pt-freeport-indonesia/
Setelah mengamati dan memberikan penafsiran tentang gambar di atas, bacalah kasus
Freeport di bawah ini dan silahkan Anda menyikapi permasalahan tersebut dengan
menjawab pertanyaan yang ada di bawah.
1. Bagaimana anda menafsirkan tentang kasus freeport di atas terhadap kepentingan Indonesia?
2. Ada kesan “Pemerintah Indonesia tidak berdaya di rumahnya sendiri”. Bagaimana pendapat
anda tentang hal ini?
3. Coba anda telaah, seberapa jauh pengaruh tambang freeport terhadap kelestarian
kekayaan alam yang ada di wilayah Nusantara khususnya Papua?
4. Seandainya Freeport mengajukan kasusnya ke Mahkamah Arbitrase Internasional dan
Indonesia kalah, bagaimana anda menyikapi masalah ini!
5. Solusi apa yang dapat anda berikan supaya tambang freeport bebas dari pengaruh asing
dan bisa kembali ke tangan bangsa Indonesia!
Kegiatan Belajar 2
Setelah membaca buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi
revisi 2016hal. 195 s/d 198,selesaikan permasalahan di bawah ini!
Ayo Berlatih
Dalam pelaksanaan asas wawasan nusantara, banyak sekali permasalahan yang timbul
dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Coba Anda analisis bentuk
permasalahan yang ada, solusi penyelesaian masalah tersebut dan tujuan yang ingin
dicapai untuk mewujudkan negara Indonesia yang kita cita-citakan. Tulis hasil analisis
Anda dalam tabel di bawah ini.
1 Politik
2 Ekonomi
3 Sosial Budaya
4 Pertahanan Keamanan
5 Hukum
6 Pendidikan
7 Agama
8 Nasionalisme
Setelah mengisi tabel di atas, bagaimana kesimpulan Anda tentang keberhasilan pelaksanaan asas
wawasan nusantara dalam berbagai macam bidang kehidupan di Indonesia!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan Belajar 3
Di masa kini, nasionalisme tidak lagi menjadi ruh pada raga anak bangsa,
sehingga dengan mudah seseorang menanggalkan nasionalisme hanya karena
uang, harta danjabatan. Pupusnya nasionalisme bukan hanya terjadi pada kasus
menanggalkan kewarganegaraan Indonesia dan beralih ke kewarganegaraan
asing, tetapi juga pada sikap perilaku dan moral yang tidak nasionalis. "WNI
yang bermoral WNA lebihberbahaya dari WNA sesungguhnya. Ini sama halnya
dengan serigala berbulu domba". Mereka yang mendukung dan ikut
memberikan jalan sehingga bangsa luar bisa leluasa menguasai sumber daya
alam dan ekonomi bangsa ini , mereka ituadalah orang yang tidak memiliki
nasionalisme dan ini lebih berbahaya dari WNA itu sendiri.
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2016/08/16/320/1464902/kasus-arcandra-
tahar-bukti-pupusnya-nasionalisme-bangsa
Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/
MA/ SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi
2016hal. 202 s.d. 211. Kemudian kerjakan soal di bawah ini.
Sumber: https://gogoleak.wordpress.com/2010/11/08/sejarah-asal-usul-konflik-
Indonesia-Malaysia/
Sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-wawasan-nusantara.html
Sumber: https://www.smule.com/song/bpk-sunaryo-nkri-harga-mati-karaoke-
lyrics/5768293_5768293/arrangement
Ayo Berlatih
2 Gambar 2
3 Gambar 3
4 Gambar 4
Kegiatan Belajar 5
3. Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak
merata. sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
Melihat kenyataan demikian, bagaimana peran Anda dalam menyikapi hal ini!
4. Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara dua samudra dan dua benua
sehingga berada di tengah jalur lalu lintas silang dunia dan Indonesia berada pada garis
equator yang mempunyai dua musim. Melihat letak Indonesia yang strategis dengan
kekayaan alam yang berlimpah, peran serta apa yang bisa Anda lakukan untuk melindungi
dan menjaga tanah air Indonesia!
5. Salah satu peranan siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara adalah
merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan. Bagaimana siswa dapat
mewujudkan hal tersebut!
C. PENUTUP
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3,
4 atau 5 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan,, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.