Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Warungkondang


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Nilai-nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik
Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan / (2 JP X 45 Menit)

A. Kompetensi Inti

KI-1 (Sikap Spiritual) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 (Sikap Sosial) : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.1 Menunjukan sikap gotong royong
dalam praktik penyelenggaraan sebagai bentuk penerapan nilai-
pemerintahan Negara sebagai nilai Pancasila dalam kehidupan
ssalah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara.
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
No Indikator Pencapaian No Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) Kompetensi (IPK)
1.1.1 Bersyukur atas berbagai nilai 2.1.1 Berperilaku tertib dan patuh yang
Pancasila yang telah diterapkan telah dilakukan pemerintah
dalam praktik penyelenggaraan Indonesia dalam menjalankan
pemerintahan Indonesia. sistem pemerintahan Indonesia
dengan baik.
No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyajikan hasil analisis nilai-
dalam kerangka praktik nilai Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan praktik penyelenggaraan
Negara. pemerintahan negara.
No Indikator Pencapaian No Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) Kompetensi (IPK)
3.1.1 Mengidentifikasi sistem 4.1.1 Menyajikan hasil analisis terkait
pemerintahan Negara Kesatuan Kedudukan dan Fungsi
Republik Indonesia dan Kementerian Negara Republik
pembagian Kekuasaan di Indonesia dan Lembaga
Indonesia. Pemerintah Non Kementerian.
3.1.2 Memahami Kedudukan dan 4.1.2 Menyajikan dan
Fungsi Kementerian Negara Mengkomunikasikan hasil analisis
Republik Indonesia dan Lembaga terkait nilai-nilai pancasila dalam
Pemerintah Non Kementerian. penyelenggaraan pemerintah
3.1.3 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila negara.
dalam Penyelenggaraan
pemerintahan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Jigsaw, mind
mapping dan Discovery Learning dengan pendekatan saintifik, dalam
mempelajari materi pokok tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan negara. Peserta didik dapat menghayati nilai-nilai keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berbagai nilai Pancasila
yang telah diterapkan dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan Indonesia.
Berperilaku santun, dan membiasakan diri menghargai keberagaman yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki pengetahuan dalam
mempelajari materi nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara dan memiliki keterampilan dalam menyampaikan hasil
kajian tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Praktik penyelenggaraan suatu negara tidak terlepas dari sistem
pemerintahan yang dianut negara tersebut. Berdasarkan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Indonesia menganut sistem
pemerintahan presidensial. Sementara itu, penyelenggaraan negara harus
berdasarkan kedaulatan rakyat karena Indonesia menganut sistem demokrasi.
Kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh lembag-lembaga negara yang befungsi
untuk menjalankan tugas negara.
Hubungan antara lembaga-lembaga negara di Indonesia diatur
berdasarkan sistem pembagian kekuasaan, bukan sistem pemisahan
kekuasaan. Kekuasaan ini terdiri dari kekuasaan eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Pada pembagian kekuasaan, ketiga lembaga tersebut saling berdiri
sendiri namun tidak terpisahkan, sedangkan pada sistem pemisahan
kekuasaan, ketiga lembaga berdiri sendiri tanpa memerlukan koordinasi dan
kerjasama antar lembaga.
Penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia harus sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal tersebut karena Pancasila
merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang harus
dijunjung tinggi dan diwujudkan dalam setiap sikap serta tindakan. Jika
seluruh jajaran pemerintahan atau penyelenggara negara di Indonesia
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam tugasnya, akan tercipta dan terwujud
pemerintahan yang baik.
2. Konsep
a. Sistem pembagian kekuasaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a) Sifat dan hakikat Negara dan kedaulatan Negara
b) Sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c) Konsep Pembagian kekuasaan di Indonesia.
b. Kedudukan dan fungsi kementerian Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan lembaga pemerintahan nonkementerian.
a) Kedudukan, tugas dan fungsi kementerian Indonesia
b) Klasifikasi kementerian di Indonesia
c) Lembaga pemerintahan NonKementerian
c. Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan
a) Nilai subjektif dan nilai objektif Pancasila
b) Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan negara.
3. Prinsip
a. Pasal 1 ayat (2), pasal 3 ayat (1), pasal 4 ayat (1), pasal 17, pasal 20
ayat (1), pasal 22D ayat (2), pasal 23D, pasal 23E ayat (1), pasal 24
ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (setelah amandemen)
b. Undang-Undnag No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
c. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
negara.
4. Prosedur
Menciptakan dan melakukan bentuk penerapan baru dari nilai-nilai
Pancasila di kehidupan sehari-hari, baik sebagai seorang siswa, anggota
keluarga, maupun anggota masyarakat.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Jigsaw, Main Mapping, Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab & Penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No IPK IPK
1.1.1 Bersyukur atas berbagai nilai Pancasila yang telah diterapkan dalam
praktik penyelenggaraan pemerintahan Indonesia;
3.1.1 Mengidentifikasi sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan pembagian Kekuasaan di Indonesia;

Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 15 Menit
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar, kerapian, dan kebersihan ruang kelas, presensi
(absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
2. Peserta didik melaksanakan pembiasaan dengan melaksanakan
berdoa, literasi dengan membaca bacaan yang sesuai dengan
materi yang akan dibahas
3. Guru menyampaikan topik tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara.
Namun, sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, terkait
dengan sikap sosial secara khusus guru mengadakan sesi
perkenalan.
4. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan
sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur peserta
didik masih dapat melajutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
menengah (SMA)
5. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan
sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur atas
karunia Allah SWT, sehingga masih dapat melaksanakan
aktivitas dengan baik, sehat serta atas dasar keimanan terhadap
Allah SWT
6. Guru menegaskan kembali topik dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
Inti 60 Menit
1. Guru menyampaikan materi sifat hakikat negara, kedaulatan
negara dan sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan materi yang disampaikan.
3. Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik atau
bisa juga peserta didik di minta untuk menjawab pertanyaan dari
temannya sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif antara
guru dan peserta didik.
4. Kemudian melalui model Jigsaw guru membentuk siswa ke
dalam beberapa kelompok.
5. Guru membimbing peserta didik dalam mengimplementasikan
model jigsaw, yang bertujuan untuk: meningkatkan kerjasama
antar siswa dan mempermudah memahami materi yang dipelajari.
6. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya dan
peserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan temannya.
7. Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis.
8. Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil pekerjaan
peserta didik.
Penutup 15 Menit
1. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi pelajaran
tersebut.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan ini.
3. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan
memberikan tugas.
4. Guru bmengakhiri pembelajaran dengan mengucap rasa syukur
kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan bak dan lancar.

Pertemuan Kedua
No IPK IPK
2.1.1 Berperilaku tertib dan patuh yang telah dilakukan pemerintah
Indonesia dalam menjalankan sistem pemerintahan Indonesia dengan
baik;
3.1.2 Memahami Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian;

Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 15 Menit
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar, kerapian, dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi,
kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Peserta didik melaksanakan pembiasaan dengan melaksanakan
berdoa, literasi dengan membaca bacaan yang sesuai dengan materi
yang akan dibahas.
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan
sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur atas karunia
Allah SWT, sehingga masih dapat melaksanakan aktivitas dengan
baik, sehat serta atas dasar keimanan terhadap Allah SWT
4. Guru menegaskan kembali topik dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
Inti 60 Menit
1. Guru menyampaikan materi tentang konsep pembagian kekuasaan di
Indonesia dan materi kedudukan, tugas dan fungsi kementerian di
Indonesia.
2. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
materi yang disampaikan.
3. Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik atau bisa
juga peserta didik di minta untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif antara guru dan peserta
didik.
4. Kemudian melalui model Discovery Learning guru mempersilahkan
peserta didik mengamati peristiwa dalam bentuk berita yang telah
disediakan.
5. Membimbing peserta didik dalam mengimplementasikan model, yang
bertujuan untuk: mengkaitkan materi yang dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya dan
peserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan temannya.
7. Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis.
8. Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil pekerjaan peserta
didik.
Penutup 15 Menit
1. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi pelajaran
tersebut.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan ini.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan Ketiga
No IPK IPK
3.1.2 Memahami Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian;
4.1.1 Menyajikan hasil analisis terkait Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian.

Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 15 Menit
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar, kerapian, dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi,
kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Peserta didik melaksanakan pembiasaan dengan melaksanakan
berdoa, literasi dengan membaca bacaan yang sesuai dengan materi
yang akan dibahas.
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan
sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur atas karunia
Allah SWT, sehingga masih dapat melaksanakan aktivitas dengan
baik, sehat serta atas dasar keimanan terhadap Allah SWT
4. Guru menegaskan kembali topik dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
Inti 60 Menit
1. Guru menyampaikan materi tentang klasifikasi Kementerian di
Indonesia dan materi lembaga pemerintahan NonKementerian.
2. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
materi yang disampaikan.
3. Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik atau bisa
juga peserta didik di minta untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif antara guru dan peserta
didik.
4. Kemudian melalui model mind mapping guru mempersilahkan
peserta didik mengindentifikasi dan mengklasifikasikan kementerian
di Indonesia dan lembaga pemerintahan nonkementerian kedalam
bentuk mind mapping.
5. Guru membimbing peserta didik dalam mengimplementasikan model,
yang bertujuan untuk: memudahkan peserta didik dalam memahami
materi yang sedang dibahas.
6. Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis.
Penutup 15 Menit
1. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan ini.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.
Pertemuan Keempat
No IPK IPK
3.1.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara;
4.1.2 Menyajikan dan Mengkomunikasikan hasil analisis terkait nilai-nilai
pancasila dalam penyelenggaraan pemerintah negara;

Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 15 Menit
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar, kerapian, dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi,
kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Peserta didik melaksanakan pembiasaan dengan melaksanakan
berdoa, literasi dengan membaca bacaan yang sesuai dengan materi
yang akan dibahas.
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan
sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur atas karunia
Allah SWT, sehingga masih dapat melaksanakan aktivitas dengan
baik, sehat serta atas dasar keimanan terhadap Allah SWT
4. Guru menegaskan kembali topik dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
Inti 60 Menit
1. Guru menyampaikan materi tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan Negara.
2. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
materi yang disampaikan.
3. Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik atau bisa
juga peserta didik di minta untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif antara guru dan peserta
didik.
4. Kemudian melalui model Discovery Learning guru membagi siswa
kedalam 5 kelompok.
5. Guru mempersilahkan peserta didik mengamati peristiwa dalam
bentuk berita yang telah disediakan.
6. Guru membimbing peserta didik dalam mengimplementasikan model,
yang bertujuan untuk: mengkaitkan berita atau isu yang ada dengan
materi yang sedang dipelajari.
7. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya dan
peserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan temannya.
8. Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis.
9. Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil pekerjaan peserta
didik.
Penutup 15 Menit
1. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan ini.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat


Sumber Belajar
1. Kardiman, Y. dkk (2016) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Internet/Web
Media/Bahan/Alat Pembelajaran
Media : Tayangan Power Point Nilai-nilai Pancasila dalam
Kerangka Praktik Penyelenggaraan Pemerintahan Negara.
Alat/Bahan : LCD Proyektor, Jaringan Internet, Komputer, papan tulis,
spidol dan penghapus
H. Penilaian
Kisi-kisi Penilaian:
No Aspek No. IPK Teknik Bentuk
IPK Penilaian Penilaian
1 Pengetahuan 3.1.1 Mengidentifikasi sistem Tes Tertulis Memecah
pemerintahan Negara Kesatuan kan
Republik Indonesia dan Masalah
pembagian Kekuasaan di
3.1.2 Indonesia;
Memahami Kedudukan dan
Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga
3.1.3 Pemerintah Non Kementerian;
Menganalisis Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan
pemerintahan.
2 Keterampilan 4.1.1 Menyajikan hasil analisis terkait Penugasan Presentasi
Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian.
4.1.2 Menyajikan dan
Mengkomunikasikan hasil analisis
terkait nilai-nilai pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintah
negara.
3 Sikap 1.1.1 Bersyukur atas berbagai nilai Observasi
Pancasila yang telah diterapkan
dalam praktik penyelenggaraan
pemerintahan Indonesia. Observasi
2.1.1 Berperilaku tertib dan patuh yang
telah dilakukan pemerintah
Indonesia dalam menjalankan
sistem pemerintahan Indonesia
dengan baik.
Penilaian KI. 1 & 2

INSTUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

PENILAIAN SIKAP MELALUI JURNAL GURU


Jurnal
Aspek yang diamati : …………… Nama Peserta didik : ……………
Kejadian : ………….... Nomor Peserta didik : ……………
Tanggal : ……………
Catatan Pengamatan Guru:
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


Menunjukan perilaku tertib, patuh, santun dan menghargai setiap
perbedaan sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam Kerangka
Praktik Penyelenggaraan Pemerintahan Negara.

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … … … … … … … …

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin
Pedoman Penskoran:
1. Kriteria aspek perilaku yang dinilai:
100 = Sangat Baik 60 = Cukup
80 = Baik < 50 = Kurang
2. Jumlah Skor = jumlah sikap yang dinilai.
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah kriteria sikap yang dinilai.
4. Kode nilai / predikat :
Interval Nilai Kualitatif
81 - 100 A (Sangat Baik)
61 - 80 B (Baik)
50 - 60 C (Cukup)
< 50 D (Kurang)

PENILAIAN KI.3
PENILAIAN PENGETAHUAN

Tugas Mandiri 1.1


1. Sifat hakikat negara menurut Miriam Budiarjo berkaitan erat dengan…
A. Falsafah hidup yang ingin diwujudkan
B. Tata nilai ekonomi yang telah berkembang
C. Perjanjian hukum bangsa
D. Dasar-dasar terbentuknya politik negara
E. Cara tinjau, cara pandang, dan cara melihat.
2. Negara mempunyai hak tunggal dalam menetapkan tujuan bersama
masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu sifat hakikat negara, adalah…
A. Memaksa D. Menguasai
B. Memonopoli E. Mengayomi
C. Mencakup semua
3. Kekuasaan tertinggi negara untuk melaksanakan fungsi negara dalam urusan
nasional atau dalam negeri merupakan pengertian dari kedaulatan…
A. Ke dalam D. Negara
B. Ke luar E. Mutlak
C. Tertinggi
4. Montesquieu merupakan salah satu tokoh yang menjadi pelopor teori
kedaulatan rakyat. Ia memberikan pandangan tentang pembagian kekuasaan
atau yang di kenal dengan trias politika. Pembagian kekuasaan berdasarkan
trias politika terdiri dari…
A. Eksekutif, federatif, dan legislatif
B. Legislatif, yudikatif, dan federatif
C. Legislatif, eksekutif, dan yudikatif
D. Legislatif, eksekutif, dan federatif
E. Eksekutif, federatif, dan yudikatif
5. Kekuasaan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemeriksaan atas
pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara adalah…
A. Moneter D. Eksekutif
B. Legislatif E. Eksaminatif
C. Yudikatif
6. Peristiwa kerusuhan tahun 1998 antara lain disebabkan karena krisis
perekonomian yang dialami Indonesia setelah pelemahan nilai rupiah terhadap
mata uang asing. Permasalahan tersebut termasuk dalam bagian tanggung
jawab pemerintah berdasarkan kekuasaan…
A. Moneter D. Eksekutif
B. Legislatif E. Eksaminatif
C. Yudikatif
7. Kekuasaan yang bertugas menjalankan undang-undang dan penyelenggaraan
negara adalah kekuasaan…
A. Moneter D. Eksekutif
B. Legislatif E. Eksaminatif
C. Yudikatif
8. Ketentuan mengenai menteri diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, yaitu BAB
V tentang Kementerian Negara tepatnya pada pasal…
A. 16 D. 18
B. 17 E. 20
C. 18
9. Sebulan sekali, warga Desa Sukamaju melakukan kerja bakti membersihkan
lingkungan tempat tinggal mereka. Tindakan tersebut merupakan contoh
perwujudan nilai Pancasila, sila ke…
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
E. 5
10. Salah satu contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam sila keempat
adalah…
A. Menghargai hak orang lain
B. Mencintai tanah air
C. Musyawarah untuk mencapat mufakat
D. Menghargai perbedaan keyakinan
E. Menghargai keanekaragaman budaya
Kunci Jawaban dan Bobot
No Jawaban Skor 6 A 10
1 A 10 7 D 10
2 B 10 8 B 10
3 A 10 9 C 10
4 C 10 10 C 10
5 E 10
NA ( Nilai Akhir ) = Jumlah Benar x 100
Jumlah soal

Tugas Mandiri 1.2


1. Berikan contoh yang menunjukan bahwa negara memiliki sifat memaksa! (10)
2. Menurut anda, bagaimanakah pemerintahan yang berdaulat itu? (10)
3. Jelaskan pembagian kekuasaan secara horizontal disertai dengan fungsi
kekuaasaannya! (15)
4. Di Indonesia terdapat klasifikasi kementerian. Tuliskan urusan pemerintahan
yang nomenklatur kementeriannya secara tegas disebutkan dalam UUD NRI
Tahun 1945! (10)
5. Tuliskan tiga contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan
pemerintahan di Indonesia! (15)
Perhatikan berita dibawah ini!
JawaPos.com – Peristiwa dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di
Surabaya berujung aksi demonstrasi yang terjadi di wilayah Papua dan Papua
Barat. Aksi massa yang mulanya berjalan damai tiba-tiba berujung kerusuhan
hingga merusak sejumlah fasilitas umum dirusak dan dibakar yang juga
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Seruan damai di Papua dan Papua Barat disampaikan oleh pemerintah dan
tokoh-tokoh masyarakat Papua. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa dan Walikota Surabaya telah meminta maaf terhadap adanya
tindakan rasis membuat warga Papua dan Papua Barat sakit hati dan
tersinggung. Presiden Joko Widodo pun telah menginstruksikan menteri-
menteri terkait dan Kapolri untuk mengamankan suasana dan menangkap
penyebar hoaks dan provokator kerusuhan Papua dan Papua Barat.
6. Bagaimana tanggapan kamu terhadap kasus yang terjadi diatas! (10)
7. Berikan solusi/saran agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari! (15)
KOMPAS.com – Pemindahan ibu kota dari pulau Jawake Pulau Kalimantan
dinilai bukan lagi sekedar wacana. Sebab, pemindahan ibu kota itu sudah
diumumkan secara resmi dalam pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR,
DPR, dan DPD, Jumat (16/8/2019)
Untuk langkah selanjutnya, pemerintah harus segera mengajukan RUU
mengenai pemindahanibu kota berikut rincian terkait anggaran kepada Dewa.
Said Abdullah selaku anggota Badan Anggaran DPR meyakini biaya Rp 486
triliun yang sudah dipatok pemerintah, pemindahan ibu kota bisa terwujud
dalam waktu lima tahun ke depan. Apalagi biaya Rp 486 triliun itu tidak
semuanya bersumber dari dana APBN, tetapi ada keterlibatan swasta.
8. Sebutkan Kementerian dan Lembaga Pemerintahan Nonkementerian yang
bertugas mengatur pemindahan ibu kota? (5)
9. Berikan pendapat kamu mengenai rencana pemindahan ibu kota dari pulau
Jawa ke Pulau Kalimantan di lihat dari berbagai perspektif! (15)
NA ( Nilai Akhir ) = Menjumlahkan nilai/skor setiap soal.
Ps: Setiap soal memiliki nilai skor yang berbeda-beda

Tugas Mandiri 1.3


Buatlah mind mapping dari materi tentang klasifikasi kementerian negara republik
Indonesia dan lembaga pemerintahan nonkementerian.
Tugas Kelompok 1.1
LEMBAR KERJA SISWA
Hari, tanggal :
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. …………………………….
2. …………………………….
3. …………………………….
Petunjuk:
 Tulis hari, tanggal, kelas, nama kelompok dan anggota kelompok pada
kolom yang sudah disediakan!
 Kerjakan soal dengan menganalisis berita!
1. Cari kasus positif dan negatif tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila,
sila ke 1, 2, 3, 4, dan 5 dalam penyelenggaraan negara;
2. Analisis berita yang dipeleh dengan mengaitkan berita tersebut dengan
materi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan negara!
Perolehan Nilai = Skor yang diperoleh
Jumlah soal

PENILAIAN KI.4
PENILAIAN KETERAMPILAN
Aspek Pengamatan
No Nama Jumlah Nilai Ket
Bertanya Menjawab Presentasi
… … … … … … …
… … … … … … …
… … … … … … …
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang
∑ Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai