A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajianPPKn pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian PPKn Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Sikap Spiritual
1.3.1 Setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran siswa mampu menmbangun nilai-nilai
toleran dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
1.3.2 Setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran siswa mampu membangun nilai-nilai
kejujuran dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
2. Sikap Sosial
2.3.1 Setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran siswa mampu membangun nilai-nilai
kejujuran dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintah negara.
2.3.2 Setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran siswa mampu membangun nilai-nilai
toleransi dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintah negara.
3. Sikap Pengetahuan
3.3.1 Setelah siswa membaca tayangan teks powerpoint dilayar di Whatsapp group dan
Google meet, siswa mampu menganalisis system pembagian kekuasaan negara
Republik
Indonesia
3.3.2 Setelah siswa melihat tayangan video siswa mampu siswa menganalisis nilai-nilai
Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan
4. Sikap Keterampilan
4.3.1 Setelah siswa melihat tayangan video melalui Whatsapp Group dan tayangan power
point siswa mampu menunjukkan ketrampilan menyajikan tentang nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
4.3.2 Setelah siswa diskusi melalui Whatsapp Group siswa mampu menunjukkan
keterampilan menyaji hasil diskusi tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan negara
F. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintik TPCAK
Metode : Tanya jawab, diskusi
G. Media Pembelajaran
Media : Power point, Lagu kebangsaan, Whatsapp Group, Google Form dan
Google Meet
Bahan dan Alat : Leptop
Sumber Belajar :
1. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan .—Jakarta : Kementrian Pendidikan dan kebudayaan ,
2018.Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan x 198 hlm. Ils. : 25 cm.
2. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan .—Jakarta : Kementrian Pendidikan dan kebudayaan ,
2018.Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan x 198 hlm. Ils. : 25 cm.
3. Buku refensi yang relevan,
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajara Waktu
n
Kegiatan Sinkronus (komunikasi on line langsung mengguankan 10 menit
Pendahuluan WhatsApp Group dan Google Meet)
Guru melalui WhatsApp Group, membagi link Google meet
Guru melalui media Google Meet menyapa peserta didik, mengajak
berdoa (religius), dan meminta siswa mengisi absen di chat google
meet.
Peserta didik dicek kehadirannya dengan melakukan presensi
guru melalui daring
Guru dan siswa bernyanyi bersama menyanyikan lagu
kebangsaan (nasionalisme)
Guru mengkondisikan peserta didik secara kalsikal dan
memotivasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
yang berhubungan dengan Covid-19 .
Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan materi
sebelumnya (koloborasi, menanya- 4C)
Guru menyampaikan materi dan video yang akan dibahas dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Peserta didik menyimak penjelasan guru menyampaikan materi
dan video yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran serta
motivasi yang disampaikan guru (4C, komunikasi)
Kegiatan Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik diberikan motivasi dan stimulus berupa
gambar/video/bahan bacaan berupa permasalahan tentang
Sistem Pembagian Kekuasaan Negara (literasi).
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem
Pembagian Kekuasaan Negara. (HOTS).
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi mengenai Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara (collecting information).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik diberi kesempatan untuk presentasi kemudian
ditanggapi peserta didik yang lainnya (communication)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Sistem Pembagian Kekuasaan Negara,
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami (problem solving and
creativity).
Kegiatan Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi dan
Penutup melakukan refleksi terkait materi yang diajarkan serta guru
memberikan penguatan materi.
Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang
kinerjaanya dan kerjasamanya yang baik
Peserta didik mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru di
google form.
Guru menyampaikan rencana kegiatan proses pembelajaran
berikutnya sub pelaksanaan prinsip- prinsip kedaulatan.
Guru menutup kegiatan belajar peserta didik dengan mengucapakan
salam serta siswa berdoa menurut keyakinan masing-masing.
I. Penilaian
Penilaian Kompetensi Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian : Nontes
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi dengan skala penilaian
c. Instrumen :
Teknik penilaian kompetensi sikap spritual dapat menggunakan penilaian diri, penilaian
dilakukan dengan menggunakan instrumen seperti berikut ini:
e. Pedoman Penilaian :
Perhitungan skor konversi ke skala 1 – 4
menggunakan rumus: Nilai = skor yang
diperoleh/skor maksimum x 4
Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
c. Instrumen :
e. Penilaian :
Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Tugas
c. Instrumen
Penialaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada
saat menyampaikan hasil telaah tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Kemampuan
Kemampuan Kemampuan
Kemampuan menjawab
memberi saran memberi apresiasi
No Nama bertanya pertanyaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
3
Keterangan : di isi dengan tanda cek ( v )
Kategori Penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
No Aspek Penskoran
Skor 4, apabila selalu Bertanya
Kemampuan
1 Skor 3, apabila sering bertanya
bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas
Kemampuan Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional,
2 menjawab dan tidak jelas
pertanyaan Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak
Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Kemampuan Skor 3, apabila sering memberi masukan
3
memberi saran Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masuka
Skor 4, apabila selalu memberikan pujian
Kemampuan
Skor 3, apabila sering memberikan pujian
4 memberi
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi pujian
apresiasi
Skor 1, apabila tidak pernah memberi pujian
LKPD
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari LKPD ini diharapkan peserta didik mampu :
1. Menganalisis sistem pembagian kekuasaan negara Republik Indonesia.
2. Menganalisis kedudukan dan fungsi kementerian negara Republik Indonesia dan
lembaga pemerintahan non kementerian.
B. Petunjuk Kerja
1. Baca dan cermati materi “Sistem pembagian kekuasaan negara Republik Indonesia”
dari buku pelajaran PPKn kelas X, Power Point yang ditampilkan atau buku cetak
siswa halaman 1-19.
2. Kemudian isikan jawaban pertanyaan soal-soal dengan singkat dan jelas mengenai
Sistem pembagian kekuasaan negara Republik Indonesia google form.
C. Pernyataan Materi
Setelah mengamati video dan juga power point yang berkaitan dengan pembelajaran hari
ini silahakan kalian tuliskan hasil diskusi kelompok mengenai Sistem pembagian
kekuasaan negara Republik Indonesia.
D. Pertanyaan
J. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
K. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami Sistem pembagian kekuasaan negara Republik Indonesia. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas
dibawah 75%.
Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial
dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan
guru bimbingan konseling dan orang tua.
Karawang, Agustus 2021
Kepala SMK Teknologi Mahasiswa PPL,