Anda di halaman 1dari 81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA ...


Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : X/GANJIL
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 X pertemuan)

A. KompetensiInti ( KI)

No. Kompetensi Inti (K I)


K.I.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K. I. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,


toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K.I.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

K. I. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.1.1.1. Mensyukuri nilai-nilai 1.1.1. Membangun nilai-nilai toleransi dalam praktik
Pancasila dalam praktik penyelenggaraan negara
penyelenggaraan
pemerintahan negara
sebagai salah satu bentuk 1.1..2 Membangun nilai-nilai kejujuran dalam praktik
pengabdian kepada Tuhan penyelenggaraan pemerintah negara
Yang Maha Esa

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


2.1 2.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1.1 Membangun nilai-nilai toleransi dalam kerangka
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan Negara
praktik penyenggaraan Membangun nilai-nilai kejujuran dalam
pemerintah Negara kerangka praktik penyelenggaraan negara
2.1.2. keberagaman

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 3.1 Menganalisis Nilai-nilai 3.1.1 Menganalisis system pembagian kekuasaan
Pancasila dalam kerangka Negara Republik Indonesia
praktik penyelenggaraan Mengidentifikasi kedudukan dan fungsi
pemerintahan Negara 3.1.2
Kementerian Negara Republik Indonesia dan
lembaga pemerintah non departemen
3.1.3 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


4.1 Mewujudkan keputusan bersama 4.1.1 Menyaji hasil analisis tentang pengambilan
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila
kerangka praktik dalam rangka praktik penyelenggaraan negara
penyelenggaraan pemerintahan
Negara Mengkomunikasikan hasil analisis terkait
denganasila alam pengambilan keputusan
4.1.2 bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara

COMUNICATI
C. Tujuan Pembelajaran
ON
Melalui model pembelajaran Model PROBLEM Based learning peserta didik dapat mencari dan
menyelidiki secara sistemik, kritis, logis, dan analisis tentang praktik penyelenggaraan pemerintah negara
sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya. memiliki ketrampilan mempresentasikan, memiliki rasa empati dalam
praktik penyelenggaraan pemerintah negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa
MateriPembelajaran
A. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara PENGETAHUA
1. Macam – macam kekuasaan N PROSEDUR
2. Pembagian Kekuasaan secara horizontal dan vertikal
B. Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian
PENGETAHUAN
KONSEPTUAL
PENGETAH
1. Kewenangan presiden
UAN
2. Klasifikasi dan tugas kementrian
3. lembaga non kementrian PROSEDUR
D. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Presentasi, Dialog,Tanya Jawab dan Penugasan
c. Model : Problem Based Learning

E. Media Pembelajaran
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/Alat : LCD, Laptop, Gambar/ Tayangan berkaitan dengan Pembagian Kekuasaan Negara
F. SumberBelajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman:
137 -172
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas XJakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. UUD NRI Tahun 1945

G. Kegiatan Pembelajaran
1. PertemuanPertama ( 2 x 45 menit )

Proses pembelajaranmenggunakanpendekatanSaintifik, Model: pembelajaran berbasis Problem


Based Learning. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN

a. PENDAHULUAN (10 Menit)


• Guru memberikan salam kepada peserta didik.
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian
dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
• Guru menyampaikan materi pokok “menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara” dan memberi motivasi pentingnya
materi tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
• Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok (kelompok I, II, III dan IV )

b. KEGIATAN INTI ( 65 Menit)


Mengamati / Observing:
• Peserta didik menganalisis suatu permasalahan terkait dengan pembagian kekuasaan
Negara Republik Guru membagi peserta didik dalam 7 kelompok yang beranggotakan
antara 4 - 5 orang siswa. Dengan pembagian tugas sebagai berikut.
- Kelompok Ganjil(Kelompok 1, 3, 5, dan 7)
Analisis tentang Permasalahan dalam InfrastrukturPolitik Indonesia.
- Kelompok Genap(Kelompok 2, 4, dan 6)
Analisis tentang Permasalahan dalam Suprastruktur Politik Indonesia.
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin
diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan
pertanyaan secara mendalam dalam daftar pertanyaan,terkait dengan tugas yang
diberikan
• Peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan mungkin dapat dieksplorasi pada saat
proses menganalis nanti.
• Pada saat Kelompok 3 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi
Menanya / Questioning
• Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan
• Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 3, kelompok lain memberikan
saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas

• Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin di
ketahui dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan
pertanyaan yang mendalam dalam daftar pertanyaan, terkait dengan tugas yang
diberikan.
• Guru melakukan pengamatan ketrampilan peserta didik secara individu dan kelompok
dalam menyusun pertanyaan
• Selama penyelidikan peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari
informasi sebanyak-banyaknya tentang beberapa hal yaitu:
1. Macam – macam kekuasaan
2. Pembagian Kekuasaan secara horizontal dan vertical
3. Kewenangan presiden
4. Klasifikasi dan tugas kementrian
5. lembaga non kementrian
• Guru bertindak sebagai pembimbing yang siap membantu, peserta didik berusaha
menyelesaikan tugas pada KD 1.1. Sebelum peserta didik menganalisis Macam –
macam kekuasaan, guru dapat menjelaskan bagaimana Macam – macam kekuasaan
• Guru memaparkan secara singkat tentang Macam – macam kekuasaan sebagaimana
tersebut di atas.

Pengumpulan Informasi
• Peserta didik dalam kelompok dengan dibimbing guru mengumpulkan informasi
• Peserta didik dengan menyusun laporan hasil kajian kelompok

Menalar /mengasosiasikan:
• Peserta didik menyimpulkan hasil analisis dari kelompok masing-masing
• Peserta didik mengolah hasil diskusi kelompok dalam bentuk laporan berupa laporan
tertulis atau bahan tayang atau power point

Mengkomunikasikan
• Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas.
• Kelompok lain memberikan pertanyaan terhadap hasil kerja dari kelompok penyaji
*. Secara random (1 s.d 2 orang) peserta didik dapat mengkomunikasikan secara
lisanhasil analisis tatakelola pemerintahan yang baik. Sedangkan peserta didik yang
lainmengumpulkan hasil analisis secara tertulis.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

• Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang telah didiskusikan.
• Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
• Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik
atas pembelajaran minggu ini,misalnya menanyakan bagaimana Macam – macam
CRITICAL
kekuasaan Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru
THINKING;
saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita
CREATIVITY;
COMUNICATION peroleh setelah belajar topik ini.
Memberikan penghargaan pada kelompok individu yang kinerjanya menonjol.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Teknikpenilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi ; Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
c. Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3. Instrumenpenilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)

Jombang, Juli 2017


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................
I. Lampiran

Lampiran 1
Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas/Semester : X/1
TopiK : Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk pengabdian
kepada Tuhan Yang Maha Esa
.
Indikator : Macam – macam kekuasaan

Format Penilaian Sikap

Kerja Bekerja secara


Tanggung
No Nama Siswa sama Berinisiatif Sistematik Jumlah Skor Nilai Predikat
jawab

1. ..................... 4 3 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Format Penilaian Pengetahuan

Penguasaan
N Kerja Tanggung Keaktifan Jumlah
Nama Siswa Materi Jujur Nilai
o sama jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
.....
.

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

Format Penilaian Keterampilan

Kerja
Kerajinan Tanggung Jumlah
No Nama Siswa Kerapian sama Nilai Predikat
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

i. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik penilaian : Penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
Tes uraian, Pilihan ganda, observasi
2. Instrumen penilaian :
a) sikap spiritual menggunakan lembar observasi sikap spiritual,
b) penilaian sikap sosial menggunakan Lembar observasi Kegiatan Diskusi

Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas/Semester : X/1
Topik/ : Kewenangan lembaga-lembaga negara menurut UUD NRI Tahun
1945.
Indikator : Mengidentifikasi Suprastruktur system politik Indonesia

Format Penilaian Sikap

Kerja Bekerja secara


Nama Tanggung
No sama Berinisiatif Sistematik Jumlah Skor Nilai Predikat
Siswa jawab

1. .................. 4 3 3 3 3
...
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Format Penilaian Pengetahuan

Penguasaan
Kerja Tanggung Keaktifan
No Nama Siswa Materi Jujur Jumlah Skor Nilai
sama jawab

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

Format Penilaian Keterampilan

Kerja Nilai Predikat


Kerajinan Tanggung Jumlah
No Nama Siswa Kerapian sama
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )


Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran : PPKN


Kelas/Semester : X/1
Topik : Kewenangan lembaga-lembaga negara menurut UUD NRI Tahun
1945.
Indikator : Menunjukkan partisipasi warga Negara dalam system politik RI

Format Penilaian Sikap

Bekerja
Kerja
Tanggung secara Jumlah
No Nama Siswa sama Berinisiatif Nilai Predikat
jawab Sistematik Skor

1. ..................... 4 3 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Format Penilaian Pengetahuan

Penguasaan
Tanggung Keaktifan Jumlah
No Nama Siswa Materi Kerja sama Jujur Nilai
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

Format Penilaian Keterampilan

Kerja Nilai Predikat


Kerajinan Tanggung Jumlah
No Nama Siswa Kerapian sama
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA ………………………………………………………………………………………


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Ketentuan UUD NKRI Tahun 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit (3 X Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa


ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menghayati nilai-nilai konstitusional ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan secara adil
2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan.
3.2 Menganalisis Ketentuan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
4.2 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2.1. Mensyukuri adanya ketentuan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
1.2.2. Menerapkan ketentuan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
2.2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap ketentuan perundangan yang beraku
2.2.2. Menerapkan sikap peduli terhadap ketentuan perudangan yang mengatur tentang wilayah,
agama, kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.1. Mendiskripsikan pengertian konstitusi dan UUD 1945
3.2.2 Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang kedudukan wilayah negara
3.2.3. Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang warga negara dan penduduk
3.2.4. Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang agama dan kepercayaan
3.2.5. Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang pertahanan dan keamanan
3.2.6. Menganalisis pelaksanaan ketentuan yang termuat dalam pasal-pasal UUD NRI 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan
4.2.1. Menganalisis pelaksanaan ketentuan yang termuat dalam pasal-pasal UUD NRI 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan4.2.1 menyajikan hasil telaah dalam bentuk laporan tentang
ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
4.2.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan ketentuan yang termuat dalam pasal-pasal UUD NRI
1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi siswa mengetahui bentuk negara dan pemerintahan negara Reublik Indonesia
2. Setelah berdiskusi siswa mengetahui kedaulatan negara,tugas kewenangan lembaga-lembaga
negara
3. Setelah berdiskusi siswa mengetahui keberadaan pemerintah daerah , wilayah negara ,hak dan
kewajiban warga negara
B. Materi Pembelajaran
a. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
b. Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian
• Siswa dapat mendiskripsikan pengertian konstitusi dan UUD 1945
• Siswa dapat menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang kedudukan wilayah negara
• Siswa dapat menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang warga negara dan penduduk
• Siswa dapat menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang agama dan kepercayaan
• Siswa dapat menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang pertahanan dan keamanan
• Siswa dapat menganalisis pelaksanaan ketentuan yang termuat dalam pasal-pasal UUD NRI 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan
• Menyajikan hasil telaah dalam bentuk laporan tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
• Siswa dapat Menyajikan hasil analisis pelaksanaan ketentuan yang termuat dalam pasal-pasal UUD
NRI 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
C. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan
Menggunakan pendekatan pembelajaran Scientifik dengan menggabungkan kemampuan siswa
mengamati, menanya, mencoba dan membentuk hubungan/jejaring sosial (mengasosiasikan,
mengkolaborasi dan mengkomunikasikan)
2. Strategi : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Ceramah, Pemberian Tugas dan Tanya Jawab
D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu

• Guru memberikan salam kepada peserta didik.


• Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
Kegiatan Awal proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang 10 Menit
kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
• Guru menyampaikan materi pokok “menganalisis nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara” dan memberi motivasi pentingnya
materi tersebut dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
• Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
• Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok (kelompok I,
II, III dan IV )

Mengamati / Observing:
• membaca UUD 1945, dan melihat tayangan gambar dalam
power pointtentang wilayah, warga negara, agama dan
ketahanan,.
Menanya / Questioning
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat
pertanyaan yang ingin di ketahui dan mendorong peserta
didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan
pertanyaan yang mendalam dalam daftar pertanyaan,
terkait dengan tugas yang diberikan.
• Merumuskan pengertian konstitusi dan permasalahan /
pertanyaan dari hasil pengamatan, bacaan, dan
selanjutnya siswa diorientasi untuk mendiskripsikan
pengertian menggali data dan menelaah pasa-pasal dari
UUD 1945 yang mengatur berbagai wilayah, warga negara,
agama dan ketahanan keamananpertanyaan dan mencari
informasi sebanyak-banyaknya tentang beberapa hal yaitu:
a. Tugas dan wewenang lembaga Negara menurut UUD
NRI tahun 1945
b. Hubungan kerja dengan lembaga Negara lainnya
c. Permasalahan dihadapi lembaga Negara tersebut
d. Solusi terkait dengan permasalahan yang dihadapi
Kegiatan Inti 3. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing- 60 Menit
masing kelompok dengan anggota 4 - 6 orang
4. Dengan bimbingan guru masing-masing kelompok ditugasi
untuk mengidentifikasi permasalahandan merumuskan
pertanyaan-pertanyaan yang menarik, bermanfaat bagi
peserta didik terkait dengan gambar, tersebut
5. Guru bersama peserta didik, menuliskan rumusan
pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik di papan tulis.
6. Guru bersama peserta didik mengidentifikasi pertanyaan-
pertanyaan yang menarik, bermanfaat bagi peserta didik
untuk di bahas

Pengumpulan Informasi
• peserta didik diminta untuk mencari sumber, informasi,
data yang dapat digunakan untuk menemukan data yang
dibutuhkan
• Berdasarkan permasalahan yang dimunculkan oleh
kelompok, selanjutnya melalui bimbingan guru untuk
mengumpulkan informasi, mengumpulkan data melalui
mencari sumber belajar, membaca buku sumber atau
sumber lain dan menggali di internet yang mampu
memberikan jawaban tehadap permasalahan yang
diajukan kelompok siswa

Menalar /mengasosiasikan:
1. Kelompok menelaah berbagai pasal tentang wilayah,
warga negara, agama dan ketahanan.

Mengkomunikasikan
• Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab dan
kesempatan yang sama untuk melaporkan hasil diskusinya
didalam kelompok masing-masing
• Salah satu anggota diberi kesempatan untuk melaporkan
hasil diskusinya di depan kelas.
• Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu
20 Menit
Penutup ini,misalnya menanyakan bagaimana bentuk Pemerintahan
dan bentuk negara.
• Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan
kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh
setelah belajar topik ini.
• Memberikan penghargaan pada kelompok individu yang
kinerjanya menonjol.

F. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian :
➢ Penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
➢ Lembar observasi, tes uraian, dan karya tulis (produk)
2. Instrumen penilaian :
➢ sikap spiritual menggunakan lembar observasi sikap spiritual,
Berikan tanda skor 1 -4 para format berikut ini.
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik

Indikator Sikap Spiritual


Tertib Khusuk Menunduk Menadah
No Nama siswa Nilai akhir
dalam dalam kepala tangan
berdoa berdoa
1 Arifin Prasetyo 4 3 4 4 4 = SB

Baca permendikbud nomro 104 tahun 2014


➢ penilaian sikap sosial menggunakan Lembar observasi Kegiatan Diskusi

Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran : PPKN


Kelas/Semester : X/2
Indikator : Mendiskripsikan pengertian konstitusi dan UUD 1945
3.2.2.Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang kedudukan wilayah negara
3.2.2. Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang warga negara dan penduduk
3.2.3. Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang agama dan kepercayaan
3.2.4. Menentukan pasal-pasal yang mengatur tentang pertahanan dan keamanan

Disiplin Tanggung Jumlah


No Nama Siswa Santun Peduli Nilai Predikat
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3 3
2.
......

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
c) Penilaian pengetahuan melalui Tes Uraian
KISI – KISI SOAL
NO. BENTUK
No. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
SOAL SOAL
1 3.2 Menelaah ketentuan 3.2.1. Menentukan pasal-pasal 1 PG
UndangUndang Dasar Negara yang mengatur tentang
Republik Indonesia Tahun 1945 kedudukan wilayah negara 1 Essay
yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan
dan keamanan
3.2.2. menentukan pasal-pasal 2 PG
yang mengatur tentang 3 PG
warga negara dan
penduduk

3.2.3. menentukan pasal-pasal 2 Essay


yang mengatur tentang
agama dan kepercayaan 3 Essay

3.2.4. menentukan pasal-pasal 4 PG


yang mengatur tentang
pertahanan dan 4 Essay
keamanan

3.2.5. menganalisis pelaksanaan 5 PG


ketentuan yang termuat
dalam pasal-pasal UUD 5 Essay
NRI 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara,
warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan, serta
pertahanan dan
keamanan

NO SOAL/KUNCI JAWABAN SKOR/PG


Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Wilayah laut selebar 12 mil (laut) dihitung dari batas laut teritorial atau 24 1
mil (laut) dihitung dari garis dasar, merupakan ketentuan ....
a. Laut Teritorial
b. Zona Ekonomi Ekslusif
c. Zona bersebelahan
d. Landas Kontinen 1
e. Landas Benua
2. Mereka yang berdasarkan hukum tertentu atau menurut undang-undang
merupakan anggota dari suatu negara dinamakan ....
a. Penduduk 1
b. Orang asing
c. Warga negara
d. Bukan penduduk
e. Bukan warga negara
3. Di bawah ini yang bukan merupakan persyaratan untuk menjadi Warga
Negara
Indonesia melalui permohonan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 12Tahun 2006 adalah ....
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di 1
wilayah negaraRepublik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun
berturut-turut atau paling lama10 (sepuluh puluh) tahun tidak berturut-
turut.
c. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan 1
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak
menjadiberkewarganegaraan ganda.
e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga
Negara Indonesia dan ibu warga negara asing.
4. Dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, rakyat berfungsi
sebagai ....
a. Kekuatan utama sistem keamanan
b. Kekuatan utama sistem pertahanan
c. Kekuatan mayoritas sistem pertahanan
d. Kekuatan pendukung pertahanan keamanan
e. Kekuatan utama sistem pertahanan dan keamanan
5. Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya terhadap
negara KesatuanRepublik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945 dalammenjamin kelangsungan hidup hidup bangsa
dan negara. Pernyataan tersebutmerupakan pengertian ....
a. Bela negara
b. Sistem bela negara
c. Pertahanan negara
d. Sistem keamanan nasional
e. Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta

JUMLAH SKOR PILIHAN GANDA 5


1 Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945menyatakan bahwa 10
Negara Kesatuan Republik Indonesiaadalah sebuah negara kepulauan yang
berciri Nusantaradengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkanoleh undang-undang.Adanya ketentuan ini dalam UUD Negara
RepublikIndonesia Tahun 1945 dimaksudkan untuk mengukuhkankedaulatan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar terdapat penegasan
secarakonstitusional batas wilayah Indonesia di tengah potensiperubahan
batas geografis sebuah negara akibat gerakanseparatisme, sengketa
perbatasan antarnegara, ataupendudukan oleh negara asing.Istilah Nusantara
dalam ketentuan tersebut dipergunakanuntuk menggambarkan kesatuan
wilayah perairan dangugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak
diantaraSamudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta di anataraBenua Asia
dan Benua
2 Kemerdekaan beragama dan kepercayaan diatur dalam UUD 1945 pasal 29 15
ayat 2 dan diatur pula dalam Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan
kepada Tuhan YME mengandung makna bahwa setiap manusia bebas
memilih, melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan dan
kepercayaannya, dan dalam hal ini tidak boleh dipaksa oleh siapapun, baik itu
oleh pemerintah, pejabat pemerintah, masyarakat, maupun orang tua sendiri.
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan muncul dikarenakan secara
prinsip tidak ada tuntunan dalam agama apa pun yang mengandung

Seluruh warga negara berhak atas kemerdekaan beragama seutuhnya,


tanpa harus khawatir negara akan mengurangi kemerdekaan itu sebagaimana
diatur dalam Pasal 28 I ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jelaskan empat hal yang diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut ?

Pertahanan dan keamanan negara Indonesia pada dasarnya merupakan


tanggung
jawab seluruh Warga Negara Indonesia. Berdasarkan hal tersebut jelaskan
sistempertahanan dan kemanan yang dikembangkan oleh Negara Indonesia !
3 (a). Adanya pengakuan yang sama oleh pemerintah terhadap agama-agama 15
yang dipeluk oleh warga negara.
(b). Tiap pemeluk agama mempunyai kewajiban, hak dan kedudukanyang
sama dalam negara dan pemerintahan.
(c). Adanya kebebasan yang otonom bagi setiap penganut agama dengan
agamanya itu, apabila terjadi perubahan agama, yang
bersangkutanmempunyai kebebasan untuk menetapkan dan menentukan
agamayang ia kehendaki.
(d). Adanya kebebasan yang otonom bagi tiap golongan umat beragamaserta
perlindungan hukum dalam pelaksanaan kegiatan peribadatandan
kegiatan keagamaan lainnya yang berhubungan dengan eksistensiagama
masing- masing.
4 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terutama pasal 30 menegaskan 20
bahwa usaha pertahanan dan kemanan negaradilaksanakan dengan
menggunakan sistem pertahanandan keamanan rakyat semesta
(Sishankamrata). Sistempertahanan dan kemanan rakyat semesta pada
hakikatnyamerupakan segala upaya menjaga pertahanan dankeamanan negara
yang seluruh rakyat dan segenap sumberdaya nasional, sarana dan prasarana
nasional, serta seluruhwilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan
yangutuh dan menyeluruh. Dengan kata lain,
Sishankamratapenyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hakdan
kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akankekuatan sendiri untuk
mempertahankan kelangsunganhidup bangsa dan negara Indonesia yang
merdeka, bersatu,berdaulat, adil, dan makmur.

5 Sesuai dengan pasal 30 ayat 1 UUD 1945 maka seluruh warga negara 15
Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam pertahanan dan
keamanan.
Contoh :
a. Melaksanakan kegiatan siskamling
b. Membayar pajak, menggunakan produk-produk dalam negeri

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 80

A. SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Wilayah laut selebar 12 mil (laut) dihitung dari batas laut teritorial atau 24 mil (laut) dihitung dari
garis dasar, merupakan ketentuan ....
a. Laut Teritorial
b. Zona Ekonomi Ekslusif
c. Zona bersebelahan
d. Landas Kontinen
e. Landas Benua
2. Mereka yang berdasarkan hukum tertentu atau menurut undang-undang merupakan anggota dari
suatu negara dinamakan ....
a. Penduduk
b. Orang asing
c. Warga negara
d. Bukan penduduk
e. Bukan warga negara
3. Di bawah ini yang bukan merupakan persyaratan untuk menjadi Warga Negara
Indonesia melalui permohonan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12Tahun 2006
adalah ....
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negaraRepublik
Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling lama10 (sepuluh puluh) tahun
tidak berturut-turut.
c. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadiberkewarganegaraan
ganda.
e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara
Indonesia dan ibu warga negara asing.
4. Dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, rakyat berfungsi sebagai ....
a. Kekuatan utama sistem keamanan
b. Kekuatan utama sistem pertahanan
c. Kekuatan mayoritas sistem pertahanan
d. Kekuatan pendukung pertahanan keamanan
e. Kekuatan utama sistem pertahanan dan keamanan
5. Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya terhadap negara KesatuanRepublik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 dalammenjamin kelangsungan
hidup hidup bangsa dan negara. Pernyataan tersebutmerupakan pengertian ....
a. Bela negara
b. Sistem bela negara
c. Pertahanan negara
d. Sistem keamanan nasional
e. Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
B. SOAL URAIAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang bercirinusantara.
Jelaskan makna yang terkandung dalam Pasal 25 A UUD Negara RepublikIndonesia Tahun
1945tentang wilayah negara Indonesia !
2. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beragama. Kehidupan beragamamerupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seluruh masyarakatIndonesia. Jelaskan makna
kemerdekaan beragama bagi bangsa Indonesia?
3. Seluruh warga negara berhak atas kemerdekaan beragama seutuhnya,
tanpa harus khawatir negara akan mengurangi kemerdekaan itusebagaimana diatur dalam Pasal 28 I
ayat (1) UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945. Jelaskan empat hal yang diperlukan untuk
mewujudkan hal tersebut ?
4. Pertahanan dan keamanan negara Indonesia pada dasarnya merupakan tanggung
jawab seluruh Warga Negara Indonesia. Berdasarkan hal tersebut jelaskan sistempertahanan dan
kemanan yang dikembangkan oleh Negara Indonesia !
5. Bagaimana pelaksanaan pasal 30 ayat 1 UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari? Berikan dua contoh
!

PENSKORAN :
A. Pilihan Ganda : setiap soal skor 1
B. Soal Essay JUMLAH SKOR MAKSIMAL 80

d) Penilaian Ketrampilan menggunakan instrument karya tulis.


CONTOH FORMAT PENILAIAN KINERJA KETIKA MENGERJAKAN TUGAS KELOMPOK

SKOR
Berilah tanda cek JUMLAH SKOR TERCAPAI pada kolom 1 – 4.
________________________ X 100 = NILAI
SKOR MAKSIMAL ( 80 )

No Nama Indikator Kinerja


Penguasaan Jumlah Nilai
Berani Mengumpulkan Huruf
terhadap skor akhir
berpendapat tepat waktu
Tugas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Arifin Budiprakosa v v v 3 B
2 Asmi Sundari v v v 4 A

Petunjuk penskoran dan penilaian.


1. Diberi SKOR 1 apabila tidak menguasai tugas, 2 apabila cukup menguasai, 3 apabila baik dalam
menguasai tugas 4 apabila sangat baik dalam menguasai
2. Diberi nilai 1 apabila kurang berani mengeluarkan pendapat, nilai 2 apabila cukup berani berpendapat,
nilai 3 apabila baik dalam berpendapat, nilai 4 apabila sangat baik dalam mengemykakan pendapat.
3. Diberi skor 4 bila tepat waktu mengumpulkan tugas, skor 3 bila selisih satu hari dalam mengumpulkan
tugas, diberi skor 2 bila lebih dari 2 hari dan diberi skor 1 bila melebihi satu minggu.

Skor setiap indicator antara 1 – 4.


Skor maksimal seluruh indicator =3 X 4 = 12.
Nilai ideal adalah 4.
Nilai = X nilai ideal
Pengolahan skor menjadi nilai akhir.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 bahwa nilai akhir ketrampilan adalah Nilai Capaian
Optimum, sehingga dari contoh tersebut disimpulkan:
Nilai optimum Arifin Budiprakosa adalah 3 (atau huruf B)
Nilai optimum Asmi Sundari adalah 4 atau huruf A

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Program Remidial:
Diperuntukan bagi siswa yang tidak mencapai KKM dari tes pengetahuan.
Tugas Remedialnya :
1. Bacalah kembali bab 3 secara cermat,
2. Buatlah rangkuman materi yang selengkap-lengkapnya.
3. Kerjakan tugas-tugas di Bab 3 buku Pelajaran PPKn Kelas 9
4. Minggu depan akan dilakukan tes kembali.
Program Pengayaan.
Bagi peserta didik yang sudah mencapai atau melebihi KKM, diberi tugas pengayaan antara lain.
1. Buatlah kelompok @ 4 – 5 orang, kemudian lakukan observasi terhadap para penggunaan jalan
didekat sekolah/rumah kalian, apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh para pengguna jalan?
2. Bacalah UU No. 22 Tahun 2009 tentang UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
3. Gunakan format pengamatan dibawah ini dan lakukan pembatasan observasi selama menit
pertama hingga menit ke 15.

Berapa kali
No Jenis pelanggaran Pasal pelanggaran Sanksi
terjadi
1 Tidak menggunakan 8 kali
2 Tidak menyala lampu 11 kali
pengendara motor

4. Buatlah laporan hasil pengamatan kalian dalam bentuk tertulis dan bahan tayang
5. Bagi peserta didik/kelompok yang tepat mengumpulkan tugas akan ditambah nilainya.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat :-
2. Bahan : Bahan ajar yangdisiapkan guru terlampir, Bahan Tayang Video Lalu lintas
3. Sumber Belajar : Buku PPKn SMA Kelas 12 oleh Kemendeikbus RI, Tahun 2015.

Jombang, Juli 2017


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................
LAMPIRAN !
SOAL:
NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR
1. Deskripsikanlah 1. Bentuk-bentuk negara Betul :
Bentuk-bentuk negara - Kesatuan 1 = 50
dan bentuk-bentuk - Serikat 2 = 100
pemerintahan yang - Uni
ada. - Dominion
- Perwalian
2. Bentuk Pemerintahan
- Presidensial
- Parlementer

2. Deskripsikanlah 1. Ciri-ciri pemerintahan yang baik (good goverment) Betul :


Pemerintahan yang - Transparanci 100
bersih dan - Democracy
berwibawa. - Propoposional
- Acuntabilitas

3. Bagaimanakah 1. Pemerintahan di Indonesia Betul :


pemerintahan di - Dasar hukum 1 = 50
Indonesia ? 1. Ideal : Pancasila sila ke 4 2 = 100
2. Konstitusional : UUD 1945 pasal 1 ayat 1,2 dan
3
- Pelaksanaannya
1. Demokrasi yang berdasar Pancasila

Jumlah skor yang diperoleh siswa


Nilai = --------------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

1. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh
guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa “komentar”, atau dalam
bentuk pengamatan .

Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
Aspek Pengamatan
pendapat teman
Mengkomunika-
sikan pendapat

Menghargai
Kerja sama

Jumlah
Keaktifan
Toleransi

No. Nama Siswa Nilai Ket.


Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
Aspek Pengamatan

pendapat teman
Mengkomunika-
sikan pendapat

Menghargai
Kerja sama
Jumlah

Keaktifan
Toleransi
No. Nama Siswa Nilai Ket.
Skor

9
10

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

Rubrik Penilaian Presentasi


Aspek Penilaian
Gesture dan
penampilan
Komunikasi

penyampaian

Jumlah
Wawasan

Antusias
Sistematika

No. Nama Siswa Nilai Ket.


Keberanian

Skor

1
2
3
4

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
FORMAT PENGAMATAN
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

Tanggung
Disiplin

Peduli
jawab

keras
Kerja
Jujur
No Nama Siswa

a b c a b c a b c a b c a b c
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2


1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja keras
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan
pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selaanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : .........................................


Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : X/GANJIL
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 X pertemuan)

A. Kompetensi Inti ( KI)

No. Kompetensi Inti (K I)


K.I.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K. I. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

K.I.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

K. I. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.3. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi 1.3.1. Menghargai kemampuan manusia dalam
dan kewenangan lembaga-lembaga mengendalikan diri
negara menurutUndang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap 1.3.2 kewenangan lembaga-lembaga negara
beriman dan bertaqwa

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga- 2.3.1 2.3.1 Mengungkapkan perasaan apa adanya
lembaga di sekolah sebagai dan membuat laporan berdasarkan data atau
cerminan dari lembaga-lembaga informasi
negara 2.3.2 Mampu dan mau bekerja sama dengan
2.3.2. siapapun yang memiliki keberagaman

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3 Menganalisis fungsi dan 3.3.1 3.3.1 mengidentifikasi suprastruktur sistem
kewenangan lembaga-lembaga politik Indonesia
Negara menurut Undang-Undang 3.3.2 Mengidentifikasi lembaga-lembaga
Dasar Negara Republik Indonesia 3.3.2 Negara RI menurut Undang-undang Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.3.3 Menganalisis tata kelola Pemerintah yang
3.3.3 Baik.
3.3.4 Menunjukkan Partisipasi Warga negara
dalam sistem Politik RI
3.3.4
No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil analisis tentang
tentang fungsi dan kewenangan fungsi dan kewenangan lembaga negara.
lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 .
COMUNICATION

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Model PROBLEM Based learningpeserta didik dapat mencari dan menyelidiki
secara sistemik, kritis, logis, dan analisis tentang Permasalahan terkait dengan pembagian kekuasaan
Negara Republik Indonesia baik di pusat maupun di daerah.sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya. memiliki ketrampilan mempresentasikan, memiliki rasa empati partisipasi dalam pengawasan
lembaga negara serta meningkatkan pengamalan agama untuk berperan menjaga pembangunan negara.
D. MateriPembelajaran PENGETAHUAN
A. Suprastruktur dan Infrastruktur politik FAKTUAL

1. Lembaga Pelaksana Fungsi Pembuatan Kebijakan Umum PENGETAHUAN


2. Lembaga Pelaksana Fungsi Penerapan Kebijakan KONSEPTUAL
3. Tugas dan fungsi Suprastruktur politik
4. Tugas dan Fungsi Infrastruktur politik PENGETAHUAN
B. Lembaga – lembaga Negara RI Menurut UUD 1945 PROSEDUR
1. Lembaga-lembaga negara
2. Tata kelola Pemerintah yang baik
3. Dampak Negatif pemerintah yang tidak baik
4. Dampak negatif Pemerintah daerah yang tidak baik PENGETA
5. Partisipasi warga negara dalam sistem politik di Indonesia HUAN
METAKOQ
E. Metode Pembelajaran NITIF
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Presentasi, Dialog,Tanya Jawab dan Penugasan
c. Model : Problem Based Learning

F. Media Pembelajaran
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/Alat : LCD, Laptop, Gambar/ Tayangan berkaitan dengan lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia

G. SumberBelajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman: 137 -172
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas XJakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. UUD NRI Tahun 1945

H. Kegiatan Pembelajaran
1. PertemuanPertama ( 2 x 45 menit )

Proses pembelajaranmenggunakanpendekatanSaintifik, Model: pembelajaran berbasis Problem Based


Learning.Pelaksanaanpembelajaransecaraumumdibagimenjaditigatahapanyaitukegiatanpendahuluan,
kegiataninti, dankegiatanpenutup.

NO KEGIATAN

a. PENDAHULUAN (10 Menit)


• Guru memberikan salam kepada peserta didik.
• Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian
dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
• Guru menyampaikan materi pokok “menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara” dan memberi motivasi pentingnya
materi tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
• Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok (kelompokI, II, III dan IV )

b. KEGIATAN INTI ( 65 Menit)


Mengamati / Observing:
• Peserta didik menganalisis suatu permasalahan terkait dengan pembagian kekuasaan
Negara Republik Guru membagi peserta didik dalam 7 kelompok yang beranggotakan
antara 4 - 5 orang siswa. Dengan pembagian tugas sebagai berikut.
- Kelompok Ganjil(Kelompok 1, 3, 5, dan 7)
Analisis tentang Permasalahan dalam InfrastrukturPolitikIndonesia.
- Kelompok Genap(Kelompok 2, 4, dan 6)
Analisis tentang Permasalahan dalam Suprastruktur Politik Indonesia.
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin
diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan
pertanyaan secara mendalam dalam daftar pertanyaan,terkait dengan tugas yang
diberikan
• Peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan mungkin dapat dieksplorasi pada saat
proses menganalis nanti.
• Pada saat Kelompok 3 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi
Menanya / Questioning
• Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan
• Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 3, kelompok lain memberikan
saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas

• Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin di
ketahui dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan
pertanyaan yang mendalam dalam daftar pertanyaan, terkait dengan tugas yang
diberikan.
• Guru melakukan pengamatan ketrampilan peserta didik secara individu dan kelompok
dalam menyusun pertanyaan
• Selama penyelidikan peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari
informasi sebanyak-banyaknya tentang beberapa hal yaitu:
a. Tugas dan wewenang lembaga Negara menurut UUD NRI tahun 1945
b. Hubungan kerja dengan lembaga Negara lainnya
c. Permasalahan dihadapi lembaga Negara tersebut
d. Solusi terkait dengan permasalahan yang dihadapi
• Guru bertindak sebagai pembimbing yang siap membantu, peserta didik berusaha
menyelesaikan tugas pada KD 3.1. Sebelum peserta didik menganalisis tatakelola
pemerintahan yang baik, guru dapat
menjelaskan bagaimana tatakelola pemerintahan yang baik.
• Guru memaparkan secara singkat tentang tatakelola pemerintahan yang baik
sebagaimana tersebut di atas.

Pengumpulan Informasi
• Peserta didik dalam kelompok dengan dibimbing guru mengumpulkan informasi
• Peserta didik dengan menyusun laporan hasil kajian kelompok

Menalar /mengasosiasikan:
• Peserta didik menyimpulkan hasil analisis dari kelompok masing-masing
• Peserta didik mengolah hasil diskusi kelompok dalam bentuk laporan berupa laporan
tertulis atau bahan tayang atau power point

Mengkomunikasikan
• Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas.
• Kelompok lain memberikan pertanyaan terhadap hasil kerja dari kelompok penyaji
*. Secara random (1 s.d 2 orang) peserta didik dapat mengkomunikasikan secara
lisanhasil analisis tatakelola pemerintahan yang baik. Sedangkan peserta didik yang
lainmengumpulkan hasil analisis secara tertulis.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

• Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang telah didiskusikan.
• Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
• Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik
atas pembelajaran minggu ini,misalnya menanyakan bagaimana bentuk Pemerintahan
CRITICAL
dan bentuk negara.
THINKING;
CREATIVITY; • Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
COMUNICATION berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita
peroleh setelah belajar topik ini.
Memberikan penghargaan pada kelompok individu yang kinerjanya menonjol.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Teknikpenilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi ; Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
c. Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3. Instrumenpenilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)
Jombang, Juli 2017
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................
J. Lampiran

Lampiran 1
Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas/Semester : X/1
TopiK : Kewenangan lembaga-lembaga negara menurut UUD NRI Tahun
1945.
Indikator : Menganalisis tatakelola pemerintahan yang baik

Format Penilaian Sikap

Kerja Bekerja secara


Tanggung
No Nama Siswa sama Berinisiatif Sistematik Jumlah Skor Nilai Predikat
jawab

1. ..................... 4 3 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Format Penilaian Pengetahuan

Penguasaan
N Kerja Tanggung Keaktifan Jumlah
Nama Siswa Materi Jujur Nilai
o sama jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
.....
.

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

Format Penilaian Keterampilan

Kerja
Kerajinan Tanggung Jumlah
No Nama Siswa Kerapian sama Nilai Predikat
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

i. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik penilaian : Penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
Tes uraian, Pilihan ganda, observasi
2. Instrumen penilaian:
a) sikap spiritual menggunakan lembar observasi sikap spiritual,
b) penilaian sikap sosial menggunakan Lembar observasi Kegiatan Diskusi

Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas/Semester: X/1
Topik/ : Kewenangan lembaga-lembaga negara menurut UUD NRI Tahun 1945.
Indikator : Mengidentifikasi Suprastruktur system politik Indonesia

Format Penilaian Sikap

Kerja Bekerja secara


Nama Tanggung
No sama Berinisiatif Sistematik Jumlah Skor Nilai Predikat
Siswa jawab

1. .................. 4 3 3 3 3
...
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Format Penilaian Pengetahuan

Penguasaan
Kerja Tanggung Keaktifan
No Nama Siswa Materi Jujur Jumlah Skor Nilai
sama jawab

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

Format Penilaian Keterampilan

Kerja Nilai Predikat


Kerajinan Tanggung Jumlah
No Nama Siswa Kerapian sama
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )

Lembar Penilaian pada Kegiatan diskusi kelompok di kelas

Mata Pelajaran: PPKN


Kelas/Semester: X/1
Topik : Kewenangan lembaga-lembaga negara menurut UUD NRI Tahun 1945.
Indikator : Menunjukkan partisipasi warga Negara dalam system politik RI

Format Penilaian Sikap

Bekerja
Kerja
Tanggung secara Jumlah
No Nama Siswa sama Berinisiatif Nilai Predikat
jawab Sistematik Skor

1. ..................... 4 3 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Format Penilaian Pengetahuan

Penguasaan
Tanggung Keaktifan Jumlah
No Nama Siswa Materi Kerja sama Jujur Nilai
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )


Format Penilaian Keterampilan

Kerja Nilai Predikat


Kerajinan Tanggung Jumlah
No Nama Siswa Kerapian sama
jawab Skor

1. ..................... 4 3 3 3
2.
......

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100 : skor maksimal (20 )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA
Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Hubungan Struktural Dan Fungsional
Pemerintahan Pusat Dan Daerah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.4. Menghayati nilai-nilai tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.4. Menunjukan nilai-nilai tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.4. Menganalisis hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.4. Menyaji hasil analisis tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.4.2 Membangun nilai-nilai proaktif dan responsif secara adil tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2.4.2 Membangun nilai-nilai responsif yang terkandung dalam hubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.4.2 Menjelaskan konsep otonomi daerah.
3.4.3 Menguraikan otonomi daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4.2 Mengkomunikasikan hasil telaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
COMUNICATION
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Kegiatan Pembelajaran dilakukan dalam bentuk Presentasi Kelompok , peserta didik dapat mencari dan
menyelidiki secara sistematik, kritis, logis, dan analisis tentang konsep otonomi daerah serta uraian otonomi
daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya. memiliki ketrampilan mempresentasikan, memiliki rasa empati partisipasi dalam penanganan
konsep otonomi daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia serta meningkatkan pengamalan agama
untuk berperan menjaga pembangunan negara.
PENGETAHUAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN
FAKTUAL KONSEPTUAL Prosedural
D. Materi Pembelajaran
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia diselenggarakan dalam rangka memperbaiki kesejahteraan rakyat.
Pengembangan suatu daerah dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan memperhatikan potensi dan
kekhasan daerah masing-masing. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah
untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah. Pasal 18 B
Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan negara mengakui dan
menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur
dengan Undang-undang. Undang-Undang yang dimaksud adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan
pemerintahan daerah. Pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun
daerahnya

E. Metode Pembelajaran PENGETAHUAN


a. Pendekatan : Saintifik METAKOGNITIF
b. Metode : Presentasi, Tanya Jawab dan Penugasan
c. Model : Problem Based Learning

F. Media dan Sumber Belajar


a. Media/alat :
• LCD, Laptop, Gambar/ Tayangan berkaitan dengan peta wilayah Indonesia

b. SumberBelajar :
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Halaman: 99 -112
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas X.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Halaman 152-156
• UUD NRI Tahun 1945

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dibagi tiga tahapan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, yaitu 10 menit
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media serta buku yang
diperlukan. PPK
2. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap spiritual dan
sosial peserta didik,dilanjutkan memberikan apersepsi
4. Guru menyampaikan tujuan materi “Otonomi daerah dan Otonomi Daerah dalam
Konteks Negara Kesatuan”.
5. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi,

Comunication
Inti
Mengamati / Observing: 70 menit
• Peserta didik menganalisis suatu permasalahan terkait dengan “Otonomi daerah
dan Otonomi Daerah dalam Konteks Negara Kesatuan” Guru membagi peserta
didik dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang siswa
• Guru melakukan pengamatan ketrampilan peserta didik secara individu dan Literasi
kelompok dalam menyusun pertanyaan
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin
diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu
dengan pertanyaan secara mendalam setelah membaca materi

Menanya / Questioning
Critical
• Peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan mungkin dapat dieksplorasi.
Thinking
• Selama penyelidikan peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan dan
mencari informasi sebanyak-banyaknya

Pengumpulan Informasi
• Peserta didik dalam kelompok dengan dibimbing guru mengumpulkan informasi
• Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi kelompok

Menalar /mengasosiasikan:
• Peserta didik menyimpulkan hasil analisis dari kelompok masing-masing
• Peserta didik mengolah hasil diskusi kelompok dalam bentuk laporan berupa
CRITICAL THINKING;
laporan tertulis
CREATIVITY;
COMUNICATION
Mengkomunikasikan
• Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
• Kelompok lain memberikan pertanyaan terhadap hasil kerja dari kelompok penyaji

Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi dan jalannya diskusi.
2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait dengan 10 menit
pelaksanaan otonomi daerah dalam negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Peserta didik diberi tugas mandiri mengerjakan Tabel 4.2 halaman 100-101
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT,
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Spiritual dan Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses diskusi dalam kelompok berlangsung.
Penilaian dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini aspek yang diamati adalah tanggung jawab,
toleransi dan aktivitas kerja sama atas pembagian kerja kelompok.
1. Jenis / teknik penilaian : Pengamatan
2. Bentuk instrumen : Rubrik Penilaian
3. Pedoman penskoran : Terlampir.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diberi tugas untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
1. Jenis / teknik penilaian : Penilaian Tertulis
2. Bentuk instrumen : Soal Uraian
3. Pedoman penskoran : Terlampir

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam
memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan secara lisan).
1. Jenis / teknik penilaian : Penilaian Kinerja
2. Bentuk instrumen : Laporan Tertulis
3. Pedoman penskoran : Terlampir

Jombang, Juli 2017


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................
I. Lampiran 1
Otonomi Daerah
Berikut adalah beberapa definisi tentang otonomi daerah yang dikemukakan para ahli di antaranya adalah sebagai
berikut.
(a). C. J. Franseen, mendefinisikan otonomi daerah adalah hak untuk mengatur urusan-urusan daerah dan
menyesuaikan peraturan-peraturan yag sudah dibuat dengannya.
(b). J. Wajong, mendefinisikan otonomi daerah sebagai kebebasan untuk memelihara dan memajukan
kepentingan khusus daerah dengan keuangan sendiri, menentukan hukum sendiri dan pemerintahan sendiri.
(c). Ateng Syarifuddin, mendefinisikan otonomi daerah sebagai kebebasan atau kemandirian tetapi bukan
kemerdekaan. Namun kebebasan itu terbatas merupakan perwujudan dari pemberian kesempatan yang harus
dipertanggungjawabkan.
(d). Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Tujuan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan
dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Adapun yang dimaksud dengan kewajiban adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
2. Otonomi Daerah dalam Konteks Negara
Kesatuan
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia
diselenggarakan dalam rangka memperbaiki
kesejahteraan rakyat. Pengembangan suatu
daerah dapat disesuaikan oleh pemerintah
daerah dengan memperhatikan potensi dan
kekhasan daerah masing-masing. Hal ini
merupakan kesempatan yang sangat baik
bagi pemerintah daerah untuk membuktikan
kemampuannya dalam melaksanakan
kewenangan yang menjadi hak daerah. Pasal
18 B Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
negara mengakui dan menghormati satuan-
satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus atau bersifat istimewa yang diatur
dengan Undang-undang. Undang-Undang
yang dimaksud adalah Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah. Adapun yang dimaksud satuan-
satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus adalah daerah yang diberi otonomi
khusus, yaitu Daerah
Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Papua.
Adapun daerah istimewa adalah Daerah
Istimewa Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam )
dan Daerah Istimewa Yogyakarta.Otonomi
Khusus bagi Provinsi Papua merupakan
kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada Provinsi Papua, termasuk provinsi-provinsi hasil
pemekaran dari Provinsi Papua, untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat Papua berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2001.
Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan
globalisasi yang diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata, dan
bertanggung jawab terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di
daerahnya masing-masing. Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan
untuk melaksanakan pemerintahan daerah. Pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka
membangun daerahnya.

Lampiran 2
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut.
1 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
3 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
4 = apabila tidak pernah melakukan
Nama siswa : .....................................
Kelas : .....................................
Tanggal pengamatan : .....................................
Materi pokok : .....................................

Rubrik Pengamatan Penilaian Sikap Spiritual


Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
1
sesuatu
Mengucapkan rasa syukur atas karunia
2
Tuhan YME
Memberi salam sebelum dan sesudah
3
menyampaikan pendapat/presentasi
Mengungkapkan kekaguman terhadap Tuhan
4
saat melihat kebesaran Tuhan YME
Meningkatkan keyakinan akan keberadaan
5 dan kebesaran Tuhan YME saat mempelajari
pentingnya hidup adil dan tertib
Jumlah Skor

Keterangan :
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 0-100
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 100 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Konversi nilai akhir:


Sangat Baik : 86-100
Baik : 71-85
Cukup : 56-70
Kurang : <55

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA ……………….
Tahun pelajaran :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran : PPKn
ASPEK PENILAIAN
RATA –
NO NAMA TANGGUN KERJA
DISIPLIN SKOR RATA
G JAWAB SAMA
1
2
3
4
5
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Rata - rata = × 100
skor maksimal
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Lembar Kerja Siswa


Tuliskan pengertian, landasan hukum, kelebihan,
dan kekurangan desentralisasi

No NKRI Rumusan Hasil Diskusi

1 Makna ......................................................................................................................................
Desentralisasi ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2 Makna Otonomi ......................................................................................................................................
Daerah ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3 Landasan Hukum ......................................................................................................................................
Pelaksanaan ......................................................................................................................................
Otonoi daerah di ......................................................................................................................................
Indonesia ......................................................................................................................................
4 Kelebihan ......................................................................................................................................
Desentralisasi ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
5 Kekurangan ......................................................................................................................................
Desentralisasi ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Instrumen Penilaian Keterampilan

Lembar observasi diskusi kelas (presentasi)

Aspek Penilaian Skor/


NAMA
NO 1 2 3 4 5 6 Jumlah
1.
2.
3.
Dst

Aspek yang dinilai:


1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik
6. Kelancaran berbicara
Penskoran :
1. Tidak Baik Skor 1
2. Kurang Baik Skor 2
3. Cukup Baik Skor 3
4. Baik Skor 4
5. Sangat Baik Skor 5

Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

𝑆𝑘𝑜𝑟
x100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMA ……………………………………………..


KELAS/SEMESTER : X / Ganjil
MATA PELAJARAN : PPKn
TOPIK : Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
PERTEMUAN KE- : 1
ALOKSI WAKTU : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.5 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen intergrasi nasional dalam bingkai
Bhineka Tunggal Ika
2.5 Mengembangkan nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.5 Menganalisi faktor- faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhineka
Tunggal IKa
4.5 Menyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk intregasi nasional dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
5.5 Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1.5 Menampilkan karakter yang bisa mencerminkan penghayatan,pemahaman,dan
pengamalan nilai Pancasila secara dan Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk
komitmen intergrasi nasional dalam bingkai Bingkai Bhineka Tunggal Ika
2.5 Mengembangkan nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.5 Menganalisi faktor- faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhineka
Tunggal IKa
4.5 Menyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
5.5 Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
D. Materi Ajar
Pembelajaran Integrasi nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika
1. Intergrasi Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika
2. Konsep integrasi nasional
3. Faktor –faktor pembentuk integrasi nasional
4. Tantangan dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia

E. Alokasi Waktu
2 x 45 menit

F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan:Ilmiah
Strategi : Cooperative Jigsaw
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan • Memberikan salam 10 menit
• Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
• Menanyakan kehadiran siswa
• Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
• Tanya jawab materi sebelumnya mengenai Integrasi
Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika
• Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point

Inti Mengamati : 65menit


• Menayangkan kembali tentang materi Integrasi Nasional
Dalam Bingkai bhineka Tunggal Ika
Menanyakan :
• Bertanya dan saling tanya jawab kepada siswa tentang
Integrasi Nasional Bhineka tunggal Ika
• Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses
pelaksanaan teknik Jigsaw
• Siswa dibagi ke dalam 2 kelompok yang beranggotakan
12 orang (kelompok awal)
Menalar :
1. Setiap kelompok mendapatkan tugas membahas dan
mendiskusikan Pengertian Integrasi Nasional
2. Masing-masing siswa yang memiliki wacana/tugas
yang sama berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok
ahli)
Mencoba :
• Setiap siswa mencatat hasil diskusi dan kembali ke
kelompok awal
• Dalam kelompok awal dilaporkan hasil diskusi kelompok
ahli dan semua anggota kelompok mencatat hasil
kelompok ahli
• Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk
secara acak untuk melaporkan hasil diskusi kelompok,
sampai semua masalah selesai dibahas

Membentuk jejaring :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
• Siswa yang lain menanggapi hasil diskusi dan memberikan
catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan

Penutup 20 menit
• Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran
• Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
• Siswa membuat tugas individu kliping (artikel/gambar)
dari materi diskusi intgrasi nasional dalam Bhineka
Tunggal Ika dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)
• Mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Tes
1. Uraian (terlampir)

b. Non Tes
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
3. Proyek : Membuat kliping tentang faktor-faktor yang pembentuk integrasi
nasional dalam bhineka tunggaliIka
Format penulisan kliping:
Cover
BAB I : Isi
BAB II : Komentar
Daftar Rujukan

Catatan :
Tugas diketik dengan menggunakan huruf Arial, 12, spasi 1,5, print-out kertas
A4, maksimal 15 lembar.

I. Media dan Sumber Belajar :


• Buku sumber Pendidikan Kewarganegaraan SMA X
- Pendidikan Kewarganegaraan, Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 2012
- Supomo, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009. Pendidikan Kewarganegaran
II. Jakarta: Balai Pustaka.
• Papan Tulis
• Power point
• LCD
• Internet

Jombang, Juli 2017


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................
Penilaian kinerja pengamatan kerja kelompok :

Menghargai pendapat orang


Kemampuan berkomunikasi

Menyampaikan pendapat
Aspek yang

Kekuatan Argumentasi

Penggunaan waktu
dinilai

Total Skor
No

Nilai
lain
Nama Siswa

Keterangan Penilaian

• Rentang skor penilaian untuk masing-masing item penilaian adalah :


1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik sekali
• Nilai = Jumlah skor/Jumlah skor maksimal X 100
• Nilai/Predikat : Nilai A (85-100) Nilai B (70-84) Nilai C (60-69) Nilai D (< 60)

Penilaian kinerja presentasi :


Kemampuan mengorganisasi
Kemampuan enyampaikan

Aspek
Kemampuan menjawab

menyampaikan materi
Keaktifan anggota yg

Pengelolaan waktu

yang dinilai
Total Skor
diskusi
materi

No
Nilai

Nama Siswa

Keterangan Penilaian
• Rentang Skor Penilaian untuk masing-masing item penilaian adalah :
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik sekali
• Nilai = Jumlah skor/Jumlah skor maksimal X 100
• Predikat : Nilai A (85-100) Nilai B (70-84) Nilai C (60-69) Nilai D (< 60)

Penilaian Proyek

Mata pelajaran : PKn

Nama proyek : Kliping tentang Integrasi Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika

Alokasi Waktu : 1 Minggu

Nama siswa : ................................. Kelas : X

No Aspek Skor

1 Perencanaan :

Persiapan

Pemilihan obyek

2 Pelaksanaan :

Sistematika

Kuantitas penyajian data

Kualitas sumber data

Performane

Total skor

• Skor diberikan berdasarkan derajad kesahihan dalam mengerjakan tugas proyek


• Rentangan skor 1 sd 5 dengan keterangan :
1. Kurang sekali
2. Kurang
3. Cukup
4. Lengkap
5. Lengkap sekali

Nilai Akhir : Skor diperoleh/Skor maksimal X 100

Predikat : Nilai A (85-100) Nilai B (70-84) Nilai C (60-69) Nilai D (< 60)

Penilaian Sikap : Lembar Check list aspek karakter menggunakan skala Likert
Nama Siswa :

Kelas/ Semester : X/ 1

Mata Pelajaran : PPKn

No Sikap Yang dievaluasi


Skala Nilai
Demokratis

Kesediaan menghargai pendapat orag lain 1 2 3 4


1
Dapat berbagi tugas dalam kelompok 1 2 3 4
2
Memberikan kesempatan kepada teman untuk 1 2 3 4
3
menyampaikan pendapat

Jumlah skor

Predikat

Rasa Ingin Tahu

1 Semangat membaca literatur lain, selain buku teks siswa 1 2 3 4

Jumlah skor

Predikat

Menghargai Prestasi

1 Menghargai hasil diskusi kelompok lain 1 2 3 4

Jumlah skor

Predikat

Komunikatif

1 Kemampuan berkomunikasi antar teman 1 2 3 4

2 Kemampuan berkomunikasi dengan guru 1 2 3 4

Jumlah skor

Predikat

Keterangan :

4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : kurang
Predikat:
91 – 100 : Sangat Baik ( A )
77 – 90 : Baik ( B )
68 – 76 : Cukup ( C )
40 – 67 : Kurang ( K )
< 40 : Kurang Sekali ( KS )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA ……………………………………………………..


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Indikator Ancaman Terhadap Negara dan Upaya
Penyelesaiannya Di Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi,
Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.6 Mensyukuri nilai-nilai yang 1.6.1. Membangun nilai-nilai kerja sama


membentuk kesadaran akan ancaman yang membentuk kesadaran akan ancaman
terhadap negara dan upaya terhadap negara dan upaya penyelesainnya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, di bidang Ipoleksosbudhankam dalam
politik, ekonomi, sosial, budaya, bingkai BhinnekaTunggal Ika
pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.6.2. Membangun nilai-nilai gotong royong
yang membentuk kesadaran akan ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesainnya
di bidang Ipoleksosbudhankam dalam
bingkai BhinnekaTunggal Ika

2.6 Meyakini nilai-nilai ketahanan terkait 2.6.1. Membangun nilai-nilai kerja sama
ancaman terhadap negara dan upaya terkait ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya dibidang Ideologi, penyelesaiannya di bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya, Ipoleksosbudhankam dalam bingkai
pertahanan, dan keamanan dalam BhinnekaTunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.6.2. Membangun nilai-nilai gotong royong
terkait ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang
Ipoleksosbudhankam dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika

3.6 Memprediksi indikator ancaman 3.6.1. Menganalisis ancaman terhadap


terhadap negara dan upaya integrasi nasional
penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, 3.6.2. Mengidentifikasi ancaman di Bidang
pertahanan, dan keamanan dalam IPLEKSOSBUDHANKAM
bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.6.3. Menunjukkan peran serta masyarakat
dalam mengatasi berbagai ancaman dalam
membangun integritas nasional

4.6 Menyaji hasil analisis tentang ancaman 4.6.1. Menyaji hasil analisis tentang
terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi, penyelesaiannya di bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya, ipoLEKSOSBUDHANKAM
pertahanan, dan keamanandalam Mengkomunikasikan hasil analisis tentang
bingkai Bhinneka Tunggal Ika ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAM

Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi ancaman militer terhadap integrasi nasional
2. Mengidentifikasi ancaman non militer terhadap integrasi nasional
3. Mendeskripsikan bentuk ancaman idiologi dan politik terhadap integrasi nasional
4. Mendeskripsikan bentuk ancaman ekonomi dan sosial budaya terhadap integrasi nasional
5. Mengidentifikasi peran masyarakat dalam rangka menghadapi berbagai ancaman bidang
ideologi dan politik
6. Mengidentifikasi peran masyarakat dalam rangka menghadapi berbagai ancaman bidang
ekonomi dan soaial budaya

B. Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di


bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan :
1. Ancaman terhadap integritas nasional
2. Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional

C. Media, Alat, Sumber Pembelajaran


Alat/media : LCD projektor, media massa
Sumber Belajar : Buku Peserta didik dan Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kelas X..2016. Kemendikbud. Jakarta.
www.youtube.com. www.elsam.or.id

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Problem Based Learning)


Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 10 menit
proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan
ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan.

Pendahuluan Guru menegaskan kembali tentang topik dan


tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang
dibutuhkan.

Guru memberikan penguatan tentang aspek


motivasi belajar dan sikap spiritual peserta didik
berkaitan dengan sara syukur peserta didik atas
nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT
sehingga peserta didik masih dapat beraktivitas.

Guru menyampaikan topik tentang ancaman


terhadap integrasi nasional. Namun sebelum
mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, terkait
dengan sikap sosial

Peserta didik diminta untuk menganalisis tentang


ancaman terhadap integrasi nasional.

Sebelum peserta didik menganalisis ancaman 70 menit


terhadap integrasi nasional, guru menunjukkan
ilustrasi/paparan secara singkat tentang ancaman
terhadap integrasi nasional

Peserta didik diberi waktu untuk membaca buku teks


pelajaran tentang Bab 6 Sub Bab A. Mewaspadai
ancaman terhadap integrasi nasional, baik ancaman
militer dan ancaman Nonmiliter

Peserta didik membuat pertanyaan dari materi yang


terdapat dalam sub bab tersebut (diharapkan peserta
didik dapat membuat 5 pertanyaan yang berbeda
dengan teman sebangku).
Kegiatan Inti
Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan
informasi yang berkaitan dengan ancaman terhadap
integritas nasional.

Peserta didik membuat analisis terkait dengan deskripsi


ancaman terhadap integritas nasional, baik ancaman
militer dan ancaman Nonmiliter.

Secara random peserta didik (1 sampai dengan 2 orang


mewakili kelompok) dapat mengkomunikasikan secara
lisan hasil analisis tentang ancaman terhadap integritas
nasional. Adapun, peserta didik yang lain
mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.

Kegiatan Guru menyimpulkan hasil pemaparan (perwakilan 10 menit


Penutup kelompok) tentang kasus Marsinah dilanjutkan dengan
umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang
kasus tersebut

Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan


refleksi terkait dengan kasus tersebut

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan


rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar

Pertemuan 2

Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10 menit


untuk proses belajar mengajar dilanjutkan
dengan apersepsi

Guru menyampaikan topik tentang “Ancaman di Bidang


Pendahuluan Ipoleksosbudhankam”.

Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui


metode diskusi. Kelompok yang telah ditentukan
topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 6 agar
mempersiapkan kelompoknya).
Presentasi Kelompok 6, topik Bab 6 Sub- 70 menit
bab B. Ancaman di Bidang
Ipoleksosbudhankam

Pada saat Kelompok 6 tampil presentasi,


kelompok lainnya menyimak materi presentasi
(mengamati).

Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok


6, kelompok lain memberikan saran/masukan dan
Kegiatan Inti
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang
sedang dibahas (menanya).

Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk


termin pertanyaan (jumlah termin disesuaikan
dengan alokasi waktu yang tersedia).

Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan


sebelum presentasi kelompok dalam bentuk
penugasan mencari informasi terkait dengan
materi yang akan di presentasikan.

Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh


kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga
kelompok lain dengan melakukan analisis dalam
kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi
guna membuat pertanyaan.

Kegiatan Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi. 10 menit


Penutup
Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat
melakukan refleksi terkait dengan kasus tersebut.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan


rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.

Pertemuan 3

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial yaitu 10 menit


pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada
peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.

Apakah makna disintegrasi bangsa dalam masyakat


majemuk di Indonesia?
Seberapa besarkah ancaman tersebut dapat
mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di
Pendahuluan Indonesia?

Upaya apakah yang dapat dilakukan oleh warga negara


dan pemerintah dalam mencegah terjadinya disintegrasi
dan disharmonisasi dalam masyarakat Indonesia?

Bagaimanakah peran aparat penegak/ pranata hukum


dalam menjamin terciptanya keamanan dan kenyaman
dalam masyarakat?

Guru membimbing siswa untuk membuat jawaban atas 70 menit


pertanyaan yang telah di buat

Guru membimbing peserta didik untuk menyusun


Kegiatan Inti
laporan hasil kegiatan kelompok

Laporan bisa berupa tayangan (power point) atau


laporan tertulis
Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan
laporanya di depan kelompok lain secara bergantian
yang di ikuti dengan pertanyaan/komentar anggota
kelompok lain

Kegiatan Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi. 10 menit


Penutup
Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan


rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.

E. Penilaian
❖ Penilaian terlampir

Jombang, Juli 2017


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................
1. Penilaian Sikap dan Ketrampilan :

Sikap dan Ketrampilan


No Nama Jujur Rasa Disiplin Nilai
Present Kerjasa Tanggung
ingin Sikap Nilai Ket
asi ma Jawab
tahu
1
2
3
4
Keterangan :

1. Nilai D = kurang 2. Nilai C = sedang 3. Nilai B = baik 4. Nilai A = sangat baik


2. Penilaian Pengetahuaan (Ancaman terhadap integrasi nasional):
No. Indikator Soal Instrumen Kunci Skor
1. Peserta didik mampu Jelaskan ancaman Ancaman militer berkaitan ancaman 0-20
mengidentifikasi integrasi nasional di di bidang pertahanan dan keamanan.
ancaman integrasi bidang militer Ancaman militer adalah ancaman
nasional di bidang yang menggunakan kekuatan
militer bersenjata dan terorganisasir yang
dinilai mempunyai kemampuan
membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa. Ancaman militer
dapat berupa agresi/invasi,
pelanggaran wilayah,
pemberontakan bersenjata,
sabotase, spionase, aksi teror
bersenjata, dan ancaman keamanan
laut dan udara.

2. Peserta didik mampu Jelaskan ancaman Ancaman nonmiliter pada hakikatnya 0-20
menganalisis ancaman integrasi nasional di ancaman yang menggunakan faktor-
integrasi nasional di bidang non militer faktor nonmiliter dinilai mempunyai
bidang non militer kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, kepribadian
bangsa, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa.
3. Peserta didik mampu Jelaskan pengaruh Pengaruh negatif dari globalisasi. 0-20
menganalisis pengaruh globalisasi terhadap Globalisasi yang menghilangkan
globalisasi terhadap interasi bangsa sekat atau batas pergaulan
integrasi bangsa antarbangsa secara disadari
ataupun tidak telah memberikan
dampak negatif yang kemudian
menjadi ancaman bagi keutuhan
sebuah negara, termasuk Indonesia.
Ancaman non-militer di antaranya
dapat berdimensi ideologi, politik,
ekonomi dan sosial budaya
4. Peserta didik mampu Berikan contoh ➢ Terorisme 0-20
memberikan contoh pengaruh globalisasi ➢ Anarkisme
pengaruh globalisasi yang bepengaruh ➢ Kejahatan kemanusiaan
yang bepengaruh terhadap integrasi ➢ Liberalisme/individualisme
terhadap integrasi bangsa ➢ Narkoba dll
bangsa
Keterangan Pensekoran :

a. Setiap soal dijawab dengan benar (lengkap) nilai 20


b. Setiap soal dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap nilai 10
c. Setiap soal dijawab, tetapi jawabanya salah nilai 0

3. Penilaian Pengetahuaan (Ancaman terhadap integrasi nasional):


No. Indikator Soal Instrumen Kunci Skor
1. Peserta didik mampu Jelaskan ancaman Ancaman di Bidang Ideologi 0-20
menganalisis ancaman integrasi nasional di
integrasi nasional di bidang ideologi Secara umum Indonesia menolak
bidang ideologi dengan tegas paham komunis dan
zionis. Akibat dari penolakan
tersebut, tentu saja pengaruh dari
negara-negara komunis dapat
dikatakan tidak dirasakan oleh
bangsa Indonesia, kalaupun ada
pengaruh tersebut sangat kecil
ukurannya. Akan tetapi, meskipun
demikian bukan berarti bangsa
Indonesia terbebas dari pengaruh
paham lainnya, misalnya pengaruh
liberalisme. Saat ini kehidupan
masyarakat Indonesia cenderung
mengarah pada kehidupan liberal
yang menekankan pada aspek
kebebasan individual. Globalisasi
ternyata mampu meyakinkan kepada
masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa manusia
ke arah kemajuan dan kemakmuran.
Tidak jarang hal ini mempengaruhi
pikiran masyarakat Indonesia untuk
tertarik pada ideologi tersebut. Akan
tetapi, pada umumnya pengaruh
yang diambil justru yang bernilai
negatif, misalnya dalam gaya hidup
yang diliputi kemewahan, pergaulan
bebas yang cenderung mengaruh
pada dilakukannya perilaku seks
bebas dan sebagainya. Hal tesebut
tentu saja apabila tidak diatasi akan
menjadi ancaman bagi kepribadian
bangsa Indonesia yang sesungguhnya

2. Peserta didik mampu Jelaskan ancaman Ancaman di Bidang Politik 0-20


menganalisis ancaman integrasi nasional di
integrasi nasional di bidang politik Ancaman di bidang politik dapat
bidang politik bersumber dari luar negeri maupun
dalam negeri. Dari luar negeri,
ancaman di bidang politik dilakukan
oleh suatu negara dengan melakukan
tekanan politik terhadap Indonesia.
Intimidasi, provokasi, atau blokade
politik merupakan bentuk ancaman
nonmiliter berdimensi politik yang
sering kali digunakan oleh pihak-
pihak lain untuk menekan negara
lain. Ke depan, bentuk ancaman yang
berasal dari luar negeri diperkirakan
masih berpotensi terhadap
Indonesia, yang memerlukan peran
dari fungsi pertahanan nonmiliter
untuk menghadapinya.

Ancaman yang berdimensi politik


yang bersumber dari dalam negeri
dapat berupa penggunaan kekuatan
berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan
yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan
kekuasaan pemerintah. Selain itu,
ancaman separatisme merupakan
bentuk lain dari ancaman politik yang
timbul di dalam negeri.

3. Peserta didik mampu Jelaskan ancaman Pengaruh negatif globalisasi 0-20


menganalisis ancaman integrasi nasional di ekonomi yang dapat menjadi
integrasi nasional di bidang ekonomi ancaman kedaulatan Indonesia
bidang ekonomi khususnya dalam bidang ekonomi di
antaranya adalah sebagai
berikut.Indonesia akan dibanjiri oleh
barang-barang dari luar seiring
dengan adanya perdagangan bebas
yang tidak mengenal adanya batas-
batas negara. Hal ini mengakibatkan
semakin terdesaknya barang-barang
lokal terutama yang tradisional,
karena kalah bersaing dengan
barang-barang dari luar
negeri.Cepat atau lambat
perekonomian negara kita akan
dikuasai oleh pihak asing, seiring
dengan semakin mudahnya orang
asing menanamkan modalnya di
Indonesia, yang pada akhirnya
mereka dapat mendikte atau
menekan pemerintah atau bangsa
kita. Dengan demikian bangsa kita
akan dijajah secara ekonomi oleh
negara investor.Timbulnya
kesenjangan sosial yang tajam
sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas. Persaingan bebas
tersebut akan menimbulkan adanya
pelaku ekonomi yang kalah dan
yang menang. Pihak yang menang
akan dengan leluasa memonopoli
pasar, sedangkan yang kalah akan
menjadi penonton yang senantiasa
tertindas.Sektor-sektor ekonomi
rakyat yang diberikan subsidi
semakin berkurang, koperasi
semakin sulit berkembang dan
penyerapan tenaga kerja dengan
pola padat karya semakin
ditinggalkan, sehingga angka
pengangguran dan kemiskinan
susah dikendalikan.Memperburuk
prospek pertumbuhan ekonomi
jangka panjang. Apabila hal-hal yang
dinyatakan di atas berlaku dalam
suatu negara, maka dalam jangka
pendek pertumbuhan ekonominya
menjadi tidak stabil. Dalam jangka
panjang pertumbuhan yang seperti
ini akan mengurangi lajunya
pertumbuhan ekonomi. Pendapatan
nasional dan kesempatan kerja akan
semakin lambat pertumbuhannya
dan masalah pengangguran tidak
dapat diatasi atau malah semakin
memburuk. Pada akhirnya, apabila
globalisasi menimbulkan efek buruk
kepada prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang suatu
negara, distribusi pendapatan
menjadi semakin tidak adil dan
masalah sosial ekonomi masyarakat
semakin bertambah buruk

4. Peserta didik mampu Jelaskan ancaman Ancaman di Bidang Sosial Budaya 0-20
menganalisis ancaman integrasi nasional di
integrasi nasional di bidang sosial budaya Ancaman dari dalam didorong
bidang sosial budaya oleh isu-isu kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan. Isu tersebut menjadi
titik pangkal timbulnya
permasalahan, seperti
separatisme, terorisme, kekerasan,
dan bencana akibat perbuatan
manusia. Isu tersebut akan
mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa, nasionalisme,
dan patriotisme.

Ancaman dari luar timbul sebagai


akibat dari pengaruh negatif
globalisasi, di antaranya adalah
sebagai berikut.

Munculnya gaya hidup konsumtif


dan selalu mengkonsumsi barang-
barang dari luar negeri.
Munculnya sifat hedonisme, yaitu
kenikmatan pribadi dianggap
sebagai suatu nilai hidup tertinggi.
Hal ini membuat manusia suka
memaksakan diri untuk mencapai
kepuasan dan kenikmatan
pribadinya tersebut, meskipun
harus melanggar norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Seperti
mabuk-mabukan, pergaulan bebas,
foya-foya dan sebagainya.

Adanya sikap individualisme, yaitu


sikap selalu mementingkan diri
sendiri serta memandang orang lain
itu tidak ada dan tidak bermakna.
Sikap seperti ini dapat menimbulkan
ketidakpedulian terhadap orang
lain, misalnya sikap selalu
menghardik pengemis, pengamen
dan sebagainya.

Munculnya gejala westernisasi,


yaitu gaya hidup yang selalu
berorientasi kepada budaya barat
tanpa diseleksi terlebih dahulu,
seperti meniru model pakaian yang
biasa dipakai orang-orang barat
yang sebenarnya bertentangan
dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku, misalnya memakai rok mini,
lelaki memakai anting-anting dan
sebagainya.

Semakin memudarnya semangat


gotong royong, solidaritas,
kepedulian, dan kesetiakawanan
sosial.
Semakin lunturnya nilai-nilai
Keterangan Pensekoran :

a. Setiap soal dijawab dengan benar (lengkap) nilai 20


b. Setiap soal dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap nilai 10
c. Setiap soal dijawab, tetapi jawabanya salah nilai 0
4. Penilaian Pengetahuaan (Ancaman terhadap integrasi nasional):
No. Indikator Soal Instrumen Kunci Skor
1. Peserta didik mampu Jelaskan peran Peran masyarakat akan timbul dalam 0-20
menganalisis peran masyarakat dalam bentuk sikap dan perilaku yang
masyarakat dalam menangkal ancaman tumbuh dari kemauan diri dengan
menangkal ancaman integrasi nasional dilandasai suasana hati yang ikhlas/
integrasi nasional rela tanpa tekanan dari luar untuk
bertindak yang umumnya dalam
upaya mewujudkan kebaikan yang
berguna untuk diri sendiri dan
lingkungannya

2. Peserta didik mampu Berikan contoh peran Peran serta masyarakat untuk 0-20
memberikan contoh masyarakat dalam mengatasi berbagai ancaman dalam
peran masyarakat menangkal ancaman membangun integrasi nasional
dalam menangkal integrasi nasional adalah sebagai berikut.
ancaman integrasi
nasional Tidak membeda-bedakan
keberagaman yang ada, misalnya
pada suku bangsa, budaya, dan adat
istiadat daerah dan sebagainya
Menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinan dan agama yang
dianutnya
Memberi kesempatan yang sama
untuk merayakan hari besar
keagamaan dengan aman dan
nyaman

3. Peserta didik mampu Berikan contoh upaya Membangun kesadaran akan 0-20
menganalisis upaya membangun pentingnya integrasi nasional:
membangun kesadaran kesadaran integrasi
integrasi nasional nasional Melakukan gotong royong dalam
rangka peningkatan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Mau dan bersedia untuk berkerja
sama dengan segenap lapisan atau
golongan masyarakat
Penggunaan segala fasilitas umum
dengan baik

Merawat dan memelihara


lingkungan bersama-sama dengan
baik
Bersedia memperoleh berbagai
macam pelayanan umum secara
tertib.

Menjaga kelestarian lingkungan dan


mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
Mengolah dan memanfaatkan
kekayaan alam guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam
masyarakat dan pemerintah
Menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa

Menjaga keamanan wilayah negara


dari ancaman yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri.
Bersedia untuk menjaga keutuhan
negara kesatuan Republik Indonesia
4. Peserta didik mampu Berikan contoh Partisipasi siswa sebagai upaya 0-20
menganalisis upaya partisipasi siswa membangun kesadaran integrasi
membangun kesadaran sebagai upaya nasional:
integrasi nasional membangun ➢ Belajar giat untuk meningkatkan
kesadaran integrasi SDM
nasional ➢ Berteman tanpa membedakan
SARA
➢ Toleransi antar teman
➢ Gemar bermusyawarah
➢ Menghormati perbedaan
➢ dll
Keterangan Pensekoran :

a. Setiap soal dijawab dengan benar (lengkap) nilai 20


b. Setiap soal dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap nilai 10
c. Setiap soal dijawab, tetapi jawabanya salah nilai 0
5. Penilaian Pengetahuaan (Kedudukan Warga Negara & Penduduk):
No. Indikator Soal Instrumen Kunci Skor
1. Peserta didik mampu Jelaskan pengertian Warga negara adalah orang yang 0-20
menganalisis warga negara dan secara yuridis (hukum) di akui syah
pengertian warga bukan warga negara sebagai kawula suatu negara
negara dan bukan (orang asing)
warga negara (orang
asing)
2. Peserta didik mampu Jelaskan pengertian Penduduk adalah orang yang 0-20
menganalisis penduduk dan bukan bertempat tinggal atau menetap
pengertian Penduduk penduduk dalam suatu negara, sedang yang
dan bukan penduduk bukan penduduk adalah orang yang
berada di suatu wilayah suatu
negara dan tidak bertujuan tinggal
atau menetap di wilayah negara
tersebut.

3. Peserta didik Uraikan syarat-syarat • Bertempat tinggal 5 th berturut 0-20


mampu menjadi WNI turut /10 th tdk berturut turut
menganalisis menurut UU • Berpenghasilan tetap
syarat2 menjadi No.12/2006 • Sehat jasmani rohani
WNI menurut UU • Setia kepada pancasila
No.12/2006 • Dapat berbahasa Indonesia
• Mengajukan permohonan
kepada presiden melalui menteri
• Tidak pernah dihukum sekurang-
kurangnya 5 th
• Sanggup membayar biaya ke kas
negara
4. Peserta didik Jelaskan penyebab • Mengajukan permohonan WN 0-20
mampu hilangnya asing
menganalisis kewarganegaraan • Mengangkat sumpah setia
penyebab hilangnya indonesia menurut kepada negara asing
kewarganegaraan UU No.12/2006 • Ikut dalam pemilihan politik di
indonesia negara lain
• Masuk dinas ketentaraan negara
asing
• Tinggal dinegara lain 5 th
berturut turut dan tidak melapor
• Memiliki paspor atas nama
negara lain
5. Peserta didik Jelaskan keterkaitan • Penduduk yang besar merupakan 0-20
mampu antara penduduk aset pembangunan
menganalisis dengan • Besarnya penduduk yang di
keterkaitan antara pembangunan imbangi oleh SDM yang tinggi
penduduk dengan nasional akan memacu suksesnnya
pembangunan pembangunan nasional
nasional • Besarnya penduduk di usia
produktif akan mendorong
pertumbuhan ekonomi

Keterangan Pensekoran :

a. Setiap soal dijawab dengan benar (lengkap) nilai 20


b. Setiap soal dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap nilai 10
c. Setiap soal dijawab, tetapi jawabanya salah nilai 0
6. Penilaian Pengetahuaan (Kemerdekaan beragama):
No. Indikator Soal Instrumen Kunci Skor
1. Peserta didik mampu Jelaskan pengertian Kemerdekaan beragama dan 0-20
mendeskripsikan kemerdekaan berkepercayaan mengandung makna
pengertian beragama bahwa setiap manusia bebas
kemerdekaan memilih, melaksanakan ajaran
beragama agama menurut keyakinan dan
kepercayaannya, dan dalam hal ini
tidak boleh dipaksa oleh siapapun,
baik itu oleh pemerintah, pejabat
agama, masyarakat, maupun orang
tua sendiri.
2. Peserta didik mampu Uraikan jaminan Kemerdekaan beragama dan 0-20
menganalisis jaminan kemerdekaan kepercayaan di Indonesia dijamin
kemerdekaan beragama menurut oleh UUD Negara Republik Indonesia
beragama menurut UUD 1945 Tahun 1945. Dalam pasal 28 E ayat
UUD 1945 (1) dan (2).

(a). Setiap orang bebas memeluk


agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan,
memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak
kembali.

(b). Setiap orang berhak atas


kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan pikiran dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya.

Di samping itu, dalam pasal 29 UUD


Negara Republik Indonesia Tahun
1945 ayat (2) disebutkan, bahwa
negara menjamin kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu.

3. Peserta didik mampu Hal-hal apa saja yang Agar tercipta kemerdekaan 0-20
menganalisis hal2 yang harus dilakukan beragama sebagai berikut :
harus dilakukan sehingga tercipta (a). Adanya pengakuan yang sama
sehingga tercipta kemerdekaan oleh pemerintah terhadap agama-
kemerdekaan beragama agama yang dipeluk oleh warga
beragama negara.
(b). Tiap pemeluk agama mempunyai
kewajiban, hak dan kedudukan yang
sama dalam negara dan
pemerintahan.
(c). Adanya kebebasan yang otonom
bagi setiap penganut agama dengan
agamanya itu, apabila terjadi
perubahan agama, yang
bersangkutan mempunyai kebebasan
untuk menetapkan dan menentukan
agama yang ia kehendaki.
(d). Adanya kebebasan yang otonom
bagi tiap golongan umat beragama
serta perlindungan hukum dalam
pelaksanaan kegiatan peribadatan
dan kegiatan keagamaan lainnya
yang berhubungan dengan eksistensi
agama masing- masing.
4. Peserta didik mampu Jelaskan tentang Tri Tri Kerukunan Beragama: 0-20
menganalisis Tri Kerukunan Beragama • Kerukunan intern umat
Kerukunan Beragama beragama
• Kerukunan antar umat beragama
• Kerukunan antar umat beragama
dengan pemerintah
5. Peserta didik mampu Jelaskan keterkaitan • Terciptanya suasana aman dan 0-20
menganalisis antara kerukunan damai sehingga memberikan
keterkaitan antara beragama dengan andil bagi suksesnya
kerukunan beragama pembangunan pembangunan
dengan pembangunan nasional • Kerukunan beragama berarti
nasional memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa
• Terciptanya masyarakat yang
maju yang bersendikan nilai
religius

Keterangan Pensekoran :

a. Setiap soal dijawab dengan benar (lengkap) nilai 20


b. Setiap soal dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap nilai 10
c. Setiap soal dijawab, tetapi jawabanya salah nilai 0
7. Penilaian Pengetahuaan (Sistem Hankam):
No. Indikator Soal Instrumen Kunci Skor
1. Peserta didik mampu Jelaskan konsep Undang-Undang Dasar NRI Tahun 0-20
mendeskripsikan hankam menurut 1945 yaitu 30 ayat (1) sampai
konsep hankam UUD 1945 dengan ayat (5) yang menyatakan
menurut UUD 1945 sebagai berikut:

Tiap-tiap warga negara berhak dan


wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
Usaha pertahanan dan keamanan
negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara
Indonesia Republik Indonesia,
sebagai kekuatan utama, dan
rakyat, sebagai kekuatan
pendukung.
2. Peserta didik mampu Uraikan peran TNI Tentara Nasional Indonesia terdiri 0-20
menganalisis peran TNI dan Polri dalam atas Angkatan Darat, Angkatan Laut
dan Polri dalam sistem sistem hankam dan Angkatan Udara sebagai alat
hankam negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.

Kepolisian Negara Republik


Indonesia sebagai alat negara yang
menjaga kemanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat,
serta menegakkan hukum.
3. Peserta didik mampu Jelaskan peran warga Sistem pertahanan dan kemanan 0-20
menganalisis peran negara dalam sistem rakyat semesta pada hakikatnya
warga negara dalam hankam merupakan segala upaya menjaga
sistem hankam pertahanan dan keamanan negara
yang seluruh rakyat dan segenap
sumber daya nasional, sarana dan
prasarana nasional, serta seluruh
wilayah negara sebagai satu
kesatuan pertahanan yang utuh dan
menyeluruh
4. Peserta didik mampu Jelaskan konsep bela Kesadaran bela negara pada 0-20
mendeskripsikan negara dalam sistem hakikatnya merupakan kesediaan
konsep bela negara hankam berbakti pada negara dan berkorban
dalam sistem hankam demi membela negara. Upaya bela
negara selain sebagai kewajiban
dasar juga merupakan kehormatan
bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh
kesadaran, tanggung jawab dan rela
berkorban dalam pengabdian
kepada negara dan bangsa. Sebagai
warga negara sudah sepantasnya
ikut serta dalam bela negara sebagai
bentuk kecintaan kita kepada pada
negara dan bangsa.

5. Peserta didik mampu Berikan contoh Membela negara tidak harus dalam 0-20
memberikan contoh perilaku sebagai wujud perang atau angkat senjata,
perilaku bela negara wujud upaya bela tetapi dapat juga dilakukan dengan
negara cara lain seperti ikut dalam
mengamankan lingkungan sekitar,
membantu korban bencana, menjaga
kebersihan, mencegah bahaya
narkoba, mencegah perkelahian
antar perorangan atau antar
kelompok, meningkatkan hasil
pertanian, cinta produksi dalam
negeri, melestarikan budaya
Indonesia dan tampil sebagai anak
bangsa yang berprestasi baik pada
tingkat nasional maupun
internasional, termasuk belajar
dengan tekun dan mengikuti
kegiatan ekstra kurikuler seperti
pramuka dan lain sebagainya
Keterangan Pensekoran :

a. Setiap soal dijawab dengan benar (lengkap) nilai 20


b. Setiap soal dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap nilai 10
c. Setiap soal dijawab, tetapi jawabanya salah nilai 0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA ...............


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas /Semester : X/Genap
Materi Pokok : Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia,
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 8 JP ( 4 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
• Membangun nilai-nilai menghargai pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
• Membangun nilai-nilai peduli pentingnya wawasan nusantara dalam konteksNegara Kesatuan
Republik Indonesia.
• Membangun nilai-nilai Menghargai pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
• Membangun nilainilai Peduli pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
• Menganalisis Wawasan Nusantara.
• Mengidentifikasi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara.
• Mengidentifikasi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara.
• Menunjukkan Peran Serta Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan.
• Menyaji hasil analisis tentang pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
• Mengkomunikasikan hasil analisis pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.7 Menghayati nilai-nilai pentingnya 1.7.1 Membangun nilai-nilai menghargai pentingnya
wawasan nusantara dalam konteks wawasan nusantara dalam konteks Negara
Negara Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia.
secara adil 1.7.2 Membangun nilai-nilai peduli pentingnya
wawasan nusantara dalam konteksNegara
Kesatuan Republik Indonesia.
2.7 Mengembangkan nilai-nilai tentang 2.7.1 Membangun nilai-nilai Menghargai pentingnya
pentingnya wawasan nusantara dalam wawasan nusantara dalam konteks Negara
konteks Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia 2.7.2 Membangun nilainilai Peduli pentingnya
wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3.7 Mengkarakteristikkan arti pentingnya 3.7.1 Menganalisis Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara dalam konteks 3.7.2 Mengidentifikasi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nusantara.
3.7.3 Mengidentifikasi Aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam Wawasan
3.7.4 Nusantara.
3.7.5 Menunjukkan Peran Serta Warga Negara
Mendukung Implementasi Wawasan
Kebangsaan.
4.7 Mewujudkan keputusan bersama terkait 4.7.1 Menyaji hasil analisis tentang pentingnya
arti pentingnya Wawasan Nusantara wawasan nusantara dalam konteks Negara
dalam konteks Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia.
Republik Indonesia 4.7.2 Mengkomunikasikan hasil analisis pentingnya
wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Aspek–Aspek Pancagatra
• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• Pertahanan dan Keamanan
2. Konsep:
 Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional
 wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula
cara pandang dan cara melihat
3. Prinsip:
 Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau
penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian,
wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan
nasional
4. Prosedur:
 Peran Serta Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based
Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/Proyek

E. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

F. Sumber Belajar :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Sumber relevan lainnya

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Ancaman terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
❖ Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran 60
Pembelajaran menit
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
masalah perhatian pada topik
 Konsep Wawasan Nusantara
dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
❖ Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Pengertian Wawasan Nusantara

 Mengapa mereka ingin tetap mewujudkan Indonesia


kokoh dalam persatuan, padahal bangsa Indonesia itu
berbeda-beda?

❖ Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran


berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Konsep Wawasan Nusantara
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang :
 Konsep Wawasan Nusantara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok ❖ Mengamati obyek/kejadian,
❖ Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
❖ Aktivitas
 Peserta didik diminta menuliskan contoh kasus yang pernah
terjadi di lingkungan sekolah atau rumah kalian yang dapat
merugikan persatuan dalam konteks Wawasan Nusantara?
❖ Mempraktikan
❖ Mendiskusikan
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Diskusikan dengan kelompok kalian berbagai contoh
keberhasilan dan ketidakberhasilan pelaksanaan asas
Wawasan Nusantara pada saat ini, baik dalam masalah
politik, hukum, ekonomi maupun sosial budaya.

❖ Saling tukar informasi tentang :


 Konsep Wawasan Nusantara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya ❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
❖ Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses pemecahan terkait pembelajaran tentang: ……
masalah ❖ Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Konsep Wawasan Nusantara
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Konsep Wawasan Nusantara
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
❖ Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati 60
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan menit
perhatian pada topik
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
dengan cara :
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
❖ Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
❖ Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
 Peserta didik diminta memperhatikan dan mencermati
berita tentang Pulau Nipah, Kepulauan Riau yang
terdapat pada buku siswa halaman 201 Berdasarkan
cerita tersebut, jika dilihat dari geopolitik dan hukum
internasional, jawablah pertanyaan berikut.
 Apa yang salah terhadap pertahanan dan keamanan
Indonesia sehingga hal ini terus berulang? Bahkan
bukan hanya Nipah, terdapat kasus Ambalat,
Sipadan dan Ligitan, juga wilayah lain yang menjadi
wilayah persengketaan dengan negara tetangga.
 Usaha apa yang harus dilakukan untuk menjaga
keutuhan nusantara?
 Apa realisasi nyata atas komitmen kalian sebagai
pelajar dan warga Negara secara umum untuk
menjaga keutuhan nasional sebagai bentuk
kesadaran berbangsa dan bernegara?
❖ Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang :
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
❖ Mengamati obyek/kejadian,
 Peserta didik diminta membuat langkah-langkah untuk
menerapkan semangat kebangsaan (nasionalisme)
dalam konteks Wawasan Nusantara di lingkunganmu.
❖ Wawancara dengan nara sumber
❖ Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Aktivitas
❖ Mempraktikan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
❖ Mendiskusikan
❖ Saling tukar informasi tentang :
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
❖ Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
pemecahan masalah guru terkait pembelajaran tentang: ……
❖ Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul
15
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
menit
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
❖ Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

60
menit

❖ Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang :
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok ❖ Mengamati obyek/kejadian,
❖ Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Aktivitas
 Peserta didik diminta mencari di internet dan sumber lain
tentang akibat dari factor kependudukan terhadap jumlah
penduduk.

 Kerjakanlah secara berkelompok untuk mencari di internet


atau sumber lain tentang hubungan aspek trigatra dan
pancagatra dengan wawasan nusantara. Tuliskanlah dalam
tabel berikut.

❖ Mempraktikan
❖ Mendiskusikan
❖ Saling tukar informasi tentang :
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya ❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
❖ Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses pemecahan terkait pembelajaran tentang: ……
masalah ❖ Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 45 menit ) Waktu


4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
❖ Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan Nusantara.
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
dengan cara :
❖ Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
❖ Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), 60
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari menit
internet/materi yang berhubungan dengan
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
❖ Mengajukan pertanyaan tentang :
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya
 Wawasan nusantara pada hakikatnya merupakan cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945. Jelaskan bagaimana pentingnya wawasan nusantara
dalam konteks NKRI?
 Wawasan nusantara sebagai visi bangsa menjadikan bangsa
Indonesia adalah bangsa yang satu dengan wilayah yang
satu dan utuh pula serta sebagai salah satu konsepsi
ketatanegaran Republik Indonesia. Berdasarkan hal tersebut
jelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan dari konsepsi
wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia !
 Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada
kemampuan bangsa dan negara di dalam mendayagunakan
secara optimal gatra alamiah. Jelaskan aspek trigatra dalam
wawasan nusantara!
 Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada
kemampuan bangsa dan negara di dalam mendayagunakan
modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang
merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan
nasional. Berdasarkan hal tersebut jelaskan aspek
pancagatra dalam wawasan nusantara!
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok ❖ Mengamati obyek/kejadian,
❖ Wawancara
❖ Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 Coba kalian cari di internet atau sumber lain mengenai contoh
bentuk kesadaran warga negara untuk melakukan bela
negara. Kemudian berikanlah pendapat atau komentar.
❖ Aktivitas
 Peserta didik diminta menuliskan contoh peran masyarakat
dalam mengimplementasikan wawasan nusantara. kalian
lakukan dalam kehidupan sehari-hari?

❖ Mempraktikan
❖ Mendiskusikan
 Diskusikan dengan kelompok kalian tentang permasalahan
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
bangsa kita dalam menghadapi masa kini dan masa datang
dalam berbagai bidang. Alternatif apa yang perlu
dipersiapkan dan bagaimana sasaran yang akan dicapai agar
kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat
❖ Saling tukar informasi tentang :
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya ❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
❖ Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses pemecahan terkait pembelajaran tentang: ……
masalah ❖ Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan Nusantara.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Peserta didik : menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
❖ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
❖ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian
tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau
pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn
Bab 7. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian
mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik
yang bersangkutan
b. Pengayaan
❖ Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
❖ Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
❖ Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 7. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
Jombang, Juli 2017
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran PPKn,
Kepala Sekolah,

........................................... ............................................................

Anda mungkin juga menyukai