K.I. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara dengan rasa gotong royong
sebagai bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan serta mampu mengembangkan dan
menyajikan hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktikpenyelenggaraan pemerintahan Negara Negara dengan baik
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sistem pembagian kekuasaan negara.
a. Pengertian Kekuasan Negara
b. Macam-macam Kekuasaan Negara
c. Konsep Pembagian Kekuasaan di Indonesia
d. Pembagian kekuasaan secara horizontal
e. Pembagian kekuasaan secara vertikal
2. Kedudukan dan fungsi kementerian negara Republik Indonesia dan:
a. Tugas Kementerian Negara Republik Indonesia
b. Klasifikasi Kementerian Negara Republik Indonesia
3. Lembaga pemerintahan non departemen
a. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
4. Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan
a. Makna yang terkandung dalam sila pertama sampai kelima
b. Aktualisasi setiap butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point
2. Infocus/Proyektor
3. Laptop
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket PKn Kelas X, Kemendikbud tahun 2016 (edisi Revisi 2016)
a. Pengarang : Tolib, S.Pd., MM.Nuryadi
b. Tahun diterbitkan : 2016
c. Judul Buku : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Untuk SMA kelas X
d. Kota Penerbit : Jakarta
e. Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
f. Halaman : 2 s.d 8
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Indikator :3.1.1.Menguraikan sistem pembagian kekuasaan negara Republik
Indonesia.
Pertemuan Kedua
Indikator : 3.1.2.Menunjukan kedudukan dan fungsi kementerian negara Republik Indonesia
Penguatan nilai
a. Pendahuluan (30 Menit) karakter
1. Siswa berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas
2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
3. Guru memberi motivasi belajar peserta didik
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
b. Kegiatan Inti (120 Menit)
Pertemuan keempat
Indikator : 3.1.4 Menjelaskan Lembaga pemerintahan non departemen
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan peserta didik dilakukan dengan tes tulis dengan soal pilihan
ganda.
Kisi-kisi Soal
Rumusan Soal
HOTS/LOTS (Low
Indikator Soal Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
3.1.1.1 Siswa Menguraikan LOTS 1. Pemerintahan dalam arti sempit
(C1)sistem pembagian adalah.....
kekuasaan negara Republik a. Rakyat
Indonesia. b. DPR
c. MPR
d. Eksekutif
e. Legislatif
HOTS 2. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1) mengadili presiden jika melakukan
pelanggaran konstitusi
2) memeriksa keuangan Negara
3) mengawasi pemerintah dalam
pengelolaan keuangan Negara
Yang merupakan tugas dan wewenang
dari BPK adalah.
a. 1 dan 2 d. 1,2,3
b. 1 dan 3 e. 2
c. 2 dan 3
LOTS 3. Kekuasaan untuk mengubah dan
menetapkan Undang-Undang Dasar
disebut..
a. Kekuasaan Legislatif
b. Kekuasaan eksekutif
c. Kekuasaan Moneter
d. Kekuasaan konstitutif
e. Kekuasaan eksaminatif
HOTS 4. Kekuasaan yang dipegang oleh Mahkamah
Agung dan Mahkamah Konstitusi
sebagaimana ditegaskan dalam pasal 24
ayat (2) UUD 1945 yaitu.
a. Kekuasaan eksekutif
b. Kekuasaan legislative
c. Kekuasaan yudikatif
d. Kekuasaan eksaminatif
e. Kekuasaan Moneter
3.1.2.1 Siswa Menunjukan (C2) LOTS 5. Berdasarkan pasal 17 ayat 2 UUD 1945,
kedudukan dan fungsi dinyatakan bahwa kekuasaan mengangkat
kementerian negara dan memberhentikan menteri-menteri
Republik Indonesia diserahkan secara mutlak kepada .
a. MPR d. MPR dan DPR
b. DPR e. Pemilu
c. Presiden
HOTS 6. Presiden dibantu oleh menteri-menteri
negara pernyatan tersebut merupakan
bunyi dari
a. Pasal 3 ayat 1
b. Pasal 17 ayat 1
c. Pasal 17 ayat 2
d. Pasal 17 ayat 4
e. Pasal 17 ayat 3
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam mengkomunikasikan hasil pembelajaran baik secara lisan maupun secara
tertulis.
No Nama Aspek yang dinilai
Mengkomunikasikan Menyampaikan Bertanya
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Tuban