Anda di halaman 1dari 13

Assalamu‘alaikum Wr.

Wb
Hemodialisa untuk pasien
Hipertensi
Hipertensi
Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi
medis di darah
Tekanan manatinggi
terjadi peningkatan
atau hipertensi adalahtekanan
kondisi darah
medis di
mana terjadi peningkatan
secara kronis (dalam jangkatekanan waktu
darah secara
lama). kronis (dalam
Penderita
jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai tekanan darah
yang
yang mempunyai tekanan
melebihi 140/90 mmHg darah
saat yang melebihi
istirahat diperkirakan
140/90 mmHg
mempunyai saatdarah
keadaan istirahat
tinggi.diperkirakan
Tekanan darah yang selalu
tinggi adalah keadaan
mempunyai salah satu darah
faktor tinggi.
risiko untuk stroke, darah
Tekanan serangan
jantung.
yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko
untuk stroke, serangan jantung.
Fakta Hemodialisa dan Hipertensi
• Hipertensi bisa diderita anak muda sampai orang tua, bila
seseorang tekanan darah sistolik dan diastoliknya lebih di atas
batas normal 140/80 mmHg,
• Ginjal merupakan bagian vital pada tubuh yang berfungsi untuk
menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah sebelum
dibuang melalui cairan urine.
• Ginjal membantu menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah,
dan mereka menggunakan banyak pembuluh darah selama proses
penyaringan, Ketika pembuluh darah menjadi rusak, nefron yang
menyaring darah tidak menerima oksigen dan nutrisi yang
mereka butuhkan agar berfungsi dengan baik.
• tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menyebabkan arteri di
sekitar ginjal menyempit, melemah atau mengeras. Arteri yang
rusak ini tidak mampu memberikan cukup darah ke jaringan
ginjal.
Hemodialisa
Hemodialisa adalah terapi cuci darah di luar
tubuh untuk seseorang yang ginjalnya tidak
bekerja secara normal. Mesin berperan sebagai
ginjal artifisial (ginjal buatan) yang digunakan
untuk membersihkan darah
Konsep dasar dari Hemodialisis
•  
Secara singkat konsep fisika yang digunakan dalam
hemodialisis adalah konsep fluida bergerak, Secara
matematis, ada tiga teorema fluida bergerak yang
digunakan,yaitu :
•  Hukum Kontinuitas

   dimana,          ρ =  massa jenis fluida (kg/m³)


                           A = luas permukaan penampang (m²)
                             ν = kecepatan fluida (m/s)
• Hukum Bernoulli
 
      P + ½ρν² + ρgh = konstan
      dimana,           P = tekanan (Pa)
                              ρ =  massa jenis fluida (kg/m³)
                              ν = kecepatan fluida (m/s)
                              g = kecepatan gravitasi (m/s²)
                              h = tinggi pipa atau selang (m)
 
• Hukum Poiseuille
 
      V   =  π (r²)² (P1 – P2)
       t            8 η L
      dimana,           V = volume (m³)
                              t = waktu (s)
                              π = 3,14
                              r = jari-jari pembuluh (m)
                              P = tekanan (Pa)
                              η = viskousitas = 0,003 – 0,004 Pa (untuk darah)
                              L = panjang pembuluh (m)                             
Prinsip dari Hemodialisis
• menerapkan proses osmotis dan ultrafiltrasi pada ginjal buatan, dalam
membuang sisa-sisa metabolisme tubuh.
• Pada hemodialisis, darah dipompa keluar dari tubuh lalu masuk kedalam
mesin dialiser ( yang berfungsi sebagai ginjal buatan ) untuk dibersihkan
dari zat-zat racun melalui proses difusi dan ultrafiltrasi oleh cairan khusus
untuk dialisis (dialisat).
• Tekanan di dalam ruang dialisat lebih rendah dibandingkan dengan tekanan
di dalam darah, sehingga cairan, limbah metabolik dan zat-zat racun di
dalam darah disaring melalui selaput dan masuk ke dalam dialisat.
• Proses hemodialisis melibatkan difusi solute (zat terlarut) melalui suatu
membrane semipermeable.
• Molekul zat terlarut (sisa metabolisme) dari kompartemen darah akan
berpindah kedalam kompartemen dialisat setiap saat bila molekul zat
terlarut dapat melewati membran semipermiabel demikian juga sebaliknya.
Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh.
Bagian mesin Hemodialisa

LINK VIDIO LENGKAP

https://youtu.be/GsKBtWsDonc
• Pompa darah berfungsi untuk mengalirkan darah
dari tempat tusukan vaskuler ke alat dializer.
• Dializer adalah tempat dimana proses HD
berlangsung sehingga terjadi pertukaran zat-zat
dan cairan dalam darah dan dialisat.
• tusukan vaskuler merupakan tempat keluarnya
darah dari tubuh penderita menuju dializer dan
selanjutnya kembali lagi ketubuh penderita
Cara Kerja Mesin Hemodialisa
1. Darah dikeluarkan dari tubuh melalui selang darah
menggunakan mesin dialisis kemudian bersirkulasi ke Ginjal
buatan (Dializer).
2. Sebuah dialyzer menarik limbah melalui filter ke dialisat.
3. Darah yang sudah bersih setelah melalui proses dialisis akan
dipompa oleh mesin dialisis untuk kembali ke dalam tubuh.
4. Cairan dan Limbah hasil dari proses dialisis akan melalui proses
pembuangan yang sudah diprogram oleh mesin dialisis.
5. Proses pembersihan darah biasanya hanya terjadi saat proses
dialisis dilakukan di unit dialisis (selama 4 jam dengan frekuensi
3 .kali seminggu).
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai