Jakarta, Beritasatu.com - Dua kelompok pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlibat tawuran, di Jalan Underpass
Ganda Agung RT 10 RW 08 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (12/3/2020) malam.
Akibatnya, satu pelajar tewas dan satu orang lagi mengalami luka sobek di lengan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, peristiwa tawuran
dua kelompok pelajar SMP yang melibatkan alumni itu, terjadi sekitar pukul 19.50.WIB, Kamis malam.
"Telah terjadi tawuran pelajar yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan satu orang luka sobek," ujar Yusri, Jumat
(13/3/2020).
Dikatakan Yusri, korban meninggal dunia atas nama Bagus Ilyas (17), pelajar SMK Al Muhadjirin Aren Jaya, Bekasi.
Sementara, korban luka berinisial RDS (15), pelajar kelas IX SMP IT Radhatul Jannah, Bekasi.
"Dua orang pelaku berhasil diamankan inisialnya K dan MKP. Sedangkan, lima orang yang diduga terlibat masih dalam
pengejaran," ungkapnya.
Yusri menyampaikan, berdasarkan keterang korban RDS yang mengalami luka sobek di lengan, kronologi tawuran itu
bermula ketika pelajar dan alumni SMP Radhatul Jannah berjumlah sekitar 15 orang. Mereka janjian berkumpul di sekitar
lokasi. Kemudian rombongan berjalan, dan tiba-tiba diserang kelompok pelajar diduga dari SMP Negeri 32 Bekasi.
Akibat kalah kuat, Bagus dan RDS ambruk disabet senjata tajam. Setelah menganiaya korban, kelompok lawan pun melarikan
diri. "Warga coba membantu membawa korban (Bagus) ke Rumah Sakit Sentosa. Namun, berdasarkan keterangan perawat
saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Bekasi untuk diautopsi," katanya.
Yusri menambahkan, tempat kejadian perkara (TKP) tawuran itu jauh dari pemukiman warga, dan kemungkinan dua
kelompok pelajar sudah janjian untuk tawuran.
"Pelajar sengaja melakukan tawuran pada jam-jam yang sepi, dan para pelaku kedua kelompok mempersenjatai diri dengan
senjata tajam karena korban mengalami luka bacok cukup serius," tandasnya.
Terima Kasih