Anda di halaman 1dari 19

RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 WAY JEPARA
Jl. Pramuka, Labuhan Ratu Satu, Way Jepara, Lampung Timur
Kode Pos : 34196 - Telp. (0725)640026 - Fax (0725)640026
Email : sman1wj_lampungtimur@yahoo.co.id Website :
http://www.sman1wayjepara.sch.id
INSTRUKSI KERJA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN NOMOR :
PEMBELAJARAN IK 7.5.1.a

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 WAY JEPARA


Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA,
KEMENTRIAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN DAERAH
Semester : GASAL (1)
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Sikap
1. Siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa kekayaan alam, yang
dengan ilmu kimia dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari.
2. Siswa dapat berperilaku jujur, kritis, teliti, dan konsisten dalam menerapkan prinsip-
prinsip metode ilmiah.
Pengetahuan
1. Siswa dapat memahami ilmu kimia dan peranannya.
2. Siswa dapat memahami karakteristik ilmu kimia.
3. Siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah untuk memahami fenomena kimia
disekitarnya.
4. Siswa dapat menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain.
5. Siswa dapat menjelaskan materi dan klasifikasinya.
Ketrampilan
1. Siswa dapat menggunakan peralatan di laboratorium secara tepat.
2. Siswa dapat merancang penelitian sederhana tentang suatu masalah yang terjadi
disekitarnya melalui diskusi kelompok.
3. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau di
lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah.

Page 1
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 1.1.1 Menjalankan nilai-nilai Pancasila


dalam praktik penyelenggaraan dalam praktek penyelenggaraan
pemerintahan negara sebagai salah pemerintah negara
satu bentuk pengabdian kepada 1.1.2 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila
Tuhan Yang Maha Esa sebagai salah satu pengabdian
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila 2.1.1 Menampilkan nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila
penyenggaraan pemerintah Negara 2.1.2 Mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam Praktek
penyelenggaraan Pemerintahan
Negara
3.1. Menganalisis Nilai-nilai Pancasila 3.1.1. Menjelaskan Sistem Pembagian
dalam kerangka praktik Kekuasaan Pemerintah Negara
penyelenggaraan pemerintahan NKRI (C1)
Negara 3.1.2. Menjelaskan Kedudukan dan
Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non
Kementerian (C2)
3.1.3. Mengklasifikasikan kedudukan
dan fungsi pemerintahan
Daerah dalam lingkup NKRI
(C3)
3.1.4. Menganalisis nilai-nilai
Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan
(C4)
4.1.Mewujudkan keputusan bersama 4.1.1 Mengidentifikasikan Sistem
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam Pembagian Kekuasaan
kerangka praktik Pemerintah Negara NKRI
penyelenggaraan pemerintahan 4.1.2 Mendemonstrasikan Kedudukan
Negara dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non
Kementerian
4.1.3 Mendidentifikasikan kedudukan

Page 2
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

dan fungsi pemerintahan


Daerah dalam lingkup NKRI
4.1.4 Menciptakan nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan
pemerintahan

C. Materi Pembelajaran
Materi Reguler dan Remidial
Faktual
 Para Anggota Kabinet ( Menteri )

Konseptual
 Sistem Pembagian Kekuasaan Pemerintah Negara NKRI
 Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian
 Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkup NKRI
 Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan

Prinsipial
 Pentingnya Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara

Prosedural
 Pancasila
 UUD 1945
 UU 23 Tahun 2004

E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Presentasi, Dialog,Tanya Jawab dan Penugasan
c. Model : Discover, Inquiry, ......./ 5M

Page 3
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

F. Media/Alat, Bahan
 Media/Alat
LCD, Mp3, Real objects, Pictures, Power Point
 Bahan
Kertas karton, spidol dan paper-kids

G. Sumber Belajar
 Buku Paket PPKn kelas X ( Kemendikbud 2016 )
 Buku Paket PPKn kelas X ( Erlangga )
 Buku Paket PPKn Kelas X ( ESIS )

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan  Guru memberikan salam kepada peserta didik.


 Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru memberikan motivasi dan menanyakan
materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan
bersyukur bahwa Negara Indonesia memiliki
sistem pemerintahan yang demokrasi sehingga
setiap warga negara mempunyai hak, kewajiban
dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan,
 Guru menyampaikan materi pokok “tentang
memahami sistem pembagian kekuasaan
pemerintah negara RI”
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi
yang harus dikuasaipara peserta didik.
Setelah itu guru menggunakan Buku Teks
Pelajaran PPKn kelas X untuk kegiatan pertemuan
kesatu dalam materi memahami sistem
pembagian kekuasaan pemerintah negara RI

Inti Mengamati
 Peserta didik di minta membaca materi tentang

Page 4
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

memahami sistem pembagian kekuasaan


pemerintah negara RI dari berbagai literatur dan
media cetak
 Peserta didik mengamati gambar pelaksanaan
sistem pembagian kekuasaan pemerintah negara
RI

Menanya
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi dan
gambar yang telah ditayangkan secara bergantian
dengan pertanyaan yang berbeda.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
peserta didik atau bisa juga peserta didik di minta
untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif
antara guru dan peserta didik.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta untuk mencari informasi
lanjutan baik melalui membaca buku atau sumber
lain yang relevan dari internet, media sosial
lainnya dalam mempelajari sistem pembagian
kekuasaan negara RI yang meliputi macam-macam
kekuasaan negara dan konsep pembagian
kekuasaan di Indonesia
Menalar /Asosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan konsep pembagian
kekuasaan di Indonesia dikaitkan dengan
pembagian tugas dan wewenang tugas dan
wewenang lembaga negara menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Mengkomunikasikan
 Peserta didik diminta untuk membacakan hasil

Page 5
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

kajiannya dan peserta didik lainnya di minta untuk


memberikan tanggapan
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara
tertulis
 Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik.
Penutup  Peserta didik ditanya apakah sudah memahami
materi tersebut.Peserta didik diberikan
pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan
umpan balik atas pembelajaran minggu
ini,misalnya menanyakan tentang pentingnya
menjaga lingkungan serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh
setelah belajar topik ini.

Pertemuan Kedua
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan  Guru memberikan salam kepada peserta didik.


 Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru memberikan motivasi dan menanyakan
materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan
bersyukur bahwa Negara Indonesia memiliki
sistem pemerintahan yang demokrasi sehingga
setiap warga negara mempunyai hak, kewajiban
dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan,
 Guru menyampaikan materi pokok
“Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan lembaga pemerintah Non
Kementrian”
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi
yang harus dikuasaipara peserta didik.
 Setelah itu guru menggunakan Buku Teks
Pelajaran PPKn kelas X untuk kegiatan pertemuan
kedua dalam materi memahami sistem pembagian
kekuasaan pemerintah negara RI

Page 6
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

Inti Mengamati
 Peserta didik di minta membaca materi tentang
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan lembaga pemerintah Non
Kementriandari berbagai literatur dan media
cetak
Menanya
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan lembaga pemerintah Non
Kementriansecara bergantian dengan pertanyaan
yang berbeda.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
peserta didik atau bisa juga peserta didik di minta
untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif
antara guru dan peserta didik.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta untuk mencari informasi
lanjutan baik melalui membaca buku atau sumber
lain yang relevan dari internet, media sosial
lainnya dalam mempelajari Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan
lembaga pemerintah Non Kementrian
Menalar /Asosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan konsep Kedudukan
dan Fungsi Kementerian Negara RI dan lembaga
pemerintah Non Kementrian
Mengkomunikasikan
 Peserta didik diminta untuk membacakan hasil
kajiannya dan peserta didik lainnya di minta untuk
memberikan tanggapan
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara
tertulis
 Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik
Penutup  Peserta didik ditanya apakah sudah memahami
materi tersebut.Peserta didik diberikan
pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan

Page 7
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

umpan balik atas pembelajaran minggu


ini,misalnya menanyakan tentang Kedudukan dan
Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan lembaga pemerintah Non Kementrian serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat
yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.
Pertemuan Ketiga
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan  Guru memberikan salam kepada peserta didik.


 Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru memberikan motivasi dan menanyakan
materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan
bersyukur bahwa Negara Indonesia memiliki
sistem pemerintahan yang demokrasi sehingga
setiap warga negara mempunyai hak, kewajiban
dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan,
 Guru menyampaikan materi pokok
“Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah
dalam lingkup NKRI”
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi
yang harus dikuasaipara peserta didik.
 Setelah itu guru menggunakan Buku Teks
Pelajaran PPKn kelas X untuk kegiatan pertemuan
keempat dalam materi memahami Kedudukan dan
fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkup NKRI
Inti Mengamati
 Peserta didik di minta membaca materi tentang
Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah
dalam lingkup NKRI dari berbagai literatur dan
media cetak
Menanya
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi
Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah
dalam lingkup NKRI secara bergantian dengan

Page 8
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

pertanyaan yang berbeda.


 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
peserta didik atau bisa juga peserta didik di minta
untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif
antara guru dan peserta didik.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta untuk mencari informasi
lanjutan baik melalui membaca buku atau sumber
lain yang relevan dari internet, media sosial
lainnya dalam mempelajari Kedudukan dan fungsi
pemerintahan Daerah dalam lingkup NKRI
Menalar /Asosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan konsep Kedudukan
dan fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkup
NKRI
Mengkomunikasikan
 Peserta didik diminta untuk membacakan hasil
kajiannya dan peserta didik lainnya di minta untuk
memberikan tanggapan
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara
tertulis
 Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik
Penutup  Peserta didik ditanya apakah sudah memahami
materi tersebut.Peserta didik diberikan
pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan
umpan balik atas pembelajaran minggu
ini,misalnya menanyakan tentang Kedudukan dan
fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkup NKRI
serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini.

Page 9
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

Pertemuan Keempat
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan  Guru memberikan salam kepada peserta didik.


 Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru memberikan motivasi dan menanyakan
materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan
bersyukur bahwa Negara Indonesia memiliki
sistem pemerintahan yang demokrasi sehingga
setiap warga negara mempunyai hak, kewajiban
dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan,
 Guru menyampaikan materi pokok “Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan”
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi
yang harus dikuasaipara peserta didik.
 Setelah itu guru menggunakan Buku Teks
Pelajaran PPKn kelas X untuk kegiatan pertemuan
kelima dalam materi memahami Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Inti Mengamati
 Peserta didik di minta membaca materi tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan dari berbagai literatur dan media
cetak
Menanya
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
secara bergantian dengan pertanyaan yang
berbeda.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
peserta didik atau bisa juga peserta didik di minta
untuk menjawab pertanyaan dari temannya
sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif
antara guru dan peserta didik.
Mengumpulkan Informasi

Page 10
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

 Peserta didik diminta untuk mencari informasi


lanjutan baik melalui membaca buku atau sumber
lain yang relevan dari internet, media sosial
lainnya dalam mempelajari Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Menalar /Asosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan konsep Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Mengkomunikasikan
 Peserta didik diminta untuk membacakan hasil
kajiannya dan peserta didik lainnya di minta untuk
memberikan tanggapan
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara
tertulis
 Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik
Penutup  Peserta didik ditanya apakah sudah memahami
materi tersebut.Peserta didik diberikan
pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan
umpan balik atas pembelajaran minggu
ini,misalnya menanyakan tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini.

B. Penilaian, pembelajaran remidi, dan pengayaan


1. Tehnik Penilaian
a. Tes tulis
No SOAL JAWABAN SKOR
a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk
membuat atau membentuk undang-undang
Sebutkan dan b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk
jelaskan melaksanakan undang-undang, termasuk
1 macam-macam kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran 25
kekuasaan terhadap undang-undang
Negara c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk
melaksanakan hubungan luar negeri.

2 Sebutkan  Pembagian kekuasaan secara horizontal 25

Page 11
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

konsep  Pembagian kekuasaan secara vertikal


pembagian
kekuasaan di
Indonesia
1) Kekuasaan Konstitutif
kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar.
2) Kekuasaan Eksekutif
kekuasaan untuk menjalankan undang-undang
dan penyelenggraan pemerintahan Negara.
Kekuasaan ini dipegang oleh Presiden
3) Kekuasaan Legislatif
kekuasaan untuk membentuk undang-undang.
Kekuasaan ini dipegang oleh Dewan Perwakilan
Rakyat
4) Kekuasaan Yudikatif
Sebutkan dan disebut kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan
jelaskan untuk menyelenggarakan peradilan guna
konsep menegakkan hukum dan keadilan. Kekuasaan ini
3 pembagian dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah 25
kekuasaan Konstitusi
secara 5) Kekuasaan Eksaminatif/Inspektif
horizontal kekuasaan yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pemeriksaan atas pengelolaan
dan tanggung jawab tentang keuangan negara.
Kekuasaan ini dijalankan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan
6) Kekuasaan Moneter
kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran, serta memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kekuasaan ini dijalankan
oleh Bank Indonesia selaku bank sentral di
Indonesia

4 Bagaimana Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan 25


konsep pembagian kekuasaan menurut tingkatnya, yaitu
pembagian pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan
kekuasaan pemerintahan. Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik
secara vertical Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara

Page 12
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-


daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan
daerah, yang diatur dengan undang-undang.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pembagian
kekuasaan secara vertikal di negara Indonesia
berlangsung antara pemerintahan pusat dan
pemerintahan daerah (pemerintahan provinsi dan
pemerintahan kabupaten/kota).

b. Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio
Praktik Belajar Kewerganegaraan
Bacalah secara berkelompok buku sumber dan paraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan keberadaan Lembaga Pemerintah Non-
Kementerian. Kemudian identifikasi tugas dan fungsi dari lembaga-
lembaga yang disebutkan di atas. Tulislah hasil identifikasi kalian dalam
tabel di bawah ini.
NO Nama Lembaga Pemerintah
Tugas dan Fungsi
Non Kementrian
1
2
3
4
5

2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
1) Instrumen observasi sikap spiritual (misalnya; kebiasaan berdoa
sebelum/sesudah aktifitas)
No Perilaku yang diamati YA TIDAK
1 Berdoa sebelum memulai belajar
2 Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Berdoa sesudah mengerjakan tugas

Penskoran:
YA = skor 2 TIDAK = skor 1

Page 13
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

Skor perolehan
Nilai =--------------------- x 4
Skor maksimal

2) Instrumen penilaian diri sikap disiplin


No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya datang di kelas tepat waktu
2 Saya mengikuti pembelajaran mulai awal sampai akhir
3 Saya mengerjakan tugas tepat waktu
4 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

Penskoran;
TP = tidak pernah, skor 1
KD = kadang-kadang, skor 2
SR = sering, skor 3
SL = selalu, skor 4
3) Tes tulis bentuk uraian
(sesuaikan soal dengan indikator, misalnya indikator menjelaskan....,
maka soalnya jelaskan!)
Kunci jawaban:
1. ......
2. .......
Penskoran:
Skor 5 jika jawaban sesuai kunci jawaban
Skor 3 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Skor 1 jika jawaban tidak sesuia kunci jawaban/tidak menjawab
Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 4
Skor maksimal

4) Instrumen unjuk kerja (misalnya menghafal UUD NRI 1945)


Aspek yang dinilai
No Nama Siswa
Intonasi Ketepatan Kebenaran Kelancaran
1
2
3
Dst

Penskoran:

Page 14
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

 Skor 4 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran SANGAT BAIK


(tidak ada yang kurang/benar semua)
 Skor 3 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran BAIK (ada 1-3
yang kurang tepat)
 Skor 2 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran CUKUP (ada
4-5 yang kurang tepat)
 Skor 1 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran KURANG (ada
6 lebih yang kurang tepat)

Skor perolehan
Nilai = --------------------------- x 4
Skor maksimal
b. Pertemuan kedua
c. Dan seterusnya

3. Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial
a. Mengulang materi sistem pembagian kekuasaan pemerintah negara RI
bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan;
(dengan teknik tutor sebaya)
b. Mengulang pembelajaran materi Kedudukan dan fungsi pemerintahan
Daerah dalam lingkupbagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi
minimal yang ditetapkan (dengan teknik pembelajaran ulang oleh guru)
c. Memberikan perbaikan bagi peserta didik yang belum mampu memahami
Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkupdengan teknik
pembelajaran ulang;

Pembelajaran Pengayaan
a. Memberi kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai
batas ketuntasan atau melebihi target pencapaian materi Lembaga
Pemerintah Non Kementerian.dengan memberikan perluasan materi atau
peningkatan kompetensi (menyiapkan modul pembelajaran pengayaan);
b. Peserta didik yang sudah terampil memahami tentang materi sistem
pembagian kekuasaan pemerintah negara RI
c. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal:
dipajangkan, digandakan, diumumkan terbuka, dsb.)

Page 15
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

LAMPIRAN
 Para Anggota Kabinet ( Menteri )

 MEMAHAMI MACAM-MACAM KEKUASAAN NEGARA


Menurut John Locke sebagaimana dikutip oleh Astim Riyanto dalam bukunya yang
berjudul Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan Aplikasinya (2006:273), kekuasaan
negara itu dapat dibagi menjadi tiga macam kekuasaan yaitu:

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk


undang-undang
b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang,
termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-
undang
c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar
negeri.

Selain John Locke, ada tokoh lain yang berpendapat tentang kekuasaan negara,
yaitu Montesquieu. Montesquieu sebagaimana dikutip oleh Astim Riyanto dalam
bukunya yang berjudul Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan
Aplikasinya(2006:273)

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-


undang
b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang
c. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang-undang,
termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-
undang.

 MENGANALISIS KONSEP PEMBAGIAN KEKUASAAN


Penerapan pembagian kekuasaan di Indonesia terdiri atas dua bagian, yaitu
pembagian kekuasaan secara horizontal dan pembagian kekuasaan secara vertikal.

a. Pembagian kekuasaan secara


horizontal
1) Kekuasaan Konstitutif

Page 16
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.

2) Kekuasaan Eksekutif
kekuasaan untuk menjalankan undang-undang dan penyelenggraan
pemerintahan Negara. Kekuasaan ini dipegang oleh Presiden

3) Kekuasaan Legislatif
kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Kekuasaan ini dipegang
oleh Dewan Perwakilan Rakyat

4) Kekuasaan Yudikatif
disebut kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Kekuasaan ini dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi

5) Kekuasaan Eksaminatif/Inspektif
kekuasaan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemeriksaan
atas pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.
Kekuasaan ini dijalankan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

6) Kekuasaan Moneter
kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kekuasaan ini dijalankan oleh Bank Indonesia
selaku bank sentral di Indonesia

b. Pembagian kekuasaan secara


vertikal
Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan pembagian kekuasaan
menurut tingkatnya, yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan
pemerintahan. Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-
daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang
tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah,
yang diatur dengan undang-undang. Berdasarkan ketentuan tersebut,
pembagian kekuasaan secara vertikal di negara Indonesia berlangsung antara
pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah (pemerintahan provinsi dan
pemerintahan kabupaten/kota).

Page 17
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

Prinsip
 Pancasila
 UUD 1945
 Pasal 3 ayat 1
Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar.
 Pasal 4 ayat 1
Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
Undang-Undang Dasar.

 Pasal 18 ayat 1 dan ayat 5


Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap
provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang
diatur dengan undang-undang.
 Pasal 20 ayat 1
Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-
undang.

 Pasal 23 D
negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan,
tanggung jawab, dan indepedensinya diatur dalam undang-undang.
 Pasala 23 E ayat 1
untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan
negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.
 Pasal 24 ayat 2
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi

Way Jepara, 14 Juli 2018

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn

Drs. Wiradi,M.MPd Nunuk Widiastuti, S.Pd

Page 18
RPP - PPKn, Pasangan KD 3.1 dan 4.1

NIP. 196507221991031004 NIP. 197703142006042013

Page 19

Anda mungkin juga menyukai