2017
BAHAN AJAR
PLPG PPKN TAHAP III 2017
RAYON 109
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017
Dhina
RAYON 109
SMA IIHS JAKARTA 0
AS NEGERI JAKARTA
BAHAN AJAR/MODUL PPKn
IDENTITAS
PPKn
Kompetensi Dasar
Kelas X Semester 1 3.3 Menganalisis fungsi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
BAB III kewenangan lembaga lembaga negara
menurut Undang-Undang Dasar 3.3.1 Mengidentifikasikan suprastruktur dan Infrastruktur
Fungsi dan Kewenangan Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sistem politik Indonesia
Lembaga Lembaga Negara
menurut Undang-undang Dasar 4.3 Mendemontrasikan hasil ananlisis 3.3.2 Mendeskripsikan lembaga lembaga negara RI
Negara Republik Indonesia Tahuntentang fungsi dan kewenangan menurut UUD NRI Tahun 1945.
1945 lembaga lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara 4.3.1 Menyaji hasil analisis tentang kewenangan lembaga-
Republik Indonesia Tahun 1945 lembaga negara menurut UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3.2 Mengkomunikasikan hasil telaah analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 .
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, analisis dan presentasi, kalian dapat mengkomunikasikan
hasil telaah analisi dan temuan kalian tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, sehingga kalian dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang kalian yakini, sehingga kalian dapat
mengembanggakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
PROYEK KEWARGANEGARAAN
Untuk dapat menjelaskan gambar di atas, pikirkan lebih dalam dan amati
dengan sungguh-sungguh, delanjutnya silahkan kalian kerjakan kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuknya.
AYO
AYO
BACALAH PENGERTIAN SISTEM POLITIK
FEED BACK
Dalam
memahami sistem politik kalian dapat memahami skema sistem politik di atas, dimana
suatu sistem selalu terdiri dari komponen input, komponen proses dan komponen
output. selanjutnya dalam setiap komponen kalian dapat melihat siapa saja yang
terlibat didalamnya.
Sistem politik merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan politik
dipandang sebagai sistem. Setiap sistem memiliki sifat:
a. terdiri dari banyak bagian-bagian
b. bagian-bagian itu saling berinteraksi dan saling tergantung
Secara garis besar berdasarkan UUD 1945 tugas dan wewenang lembaga negara yang
merupakan kekuatan suprastruktur politik di Indonesia adalah sebagai berikut.
MAHKAMAH KONSTITUSI
a. Mahkamah konstitusi memiliki kewenangan :
1) Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir UU terhadap UUD NRI Tahun
1945
2) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh UUD NRI Tahun 1945.
3) Memutus pembubaran partai politik.
4) Memutus hasil perselisihan tentang Pemilu (Pasal 24C ayat (1) UUD NRI Tahun
1945)
5) Memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai pelanggaran Presiden
dan/atau Wakil Presiden menurut UUD (Pasal 24C ayat (2) UUD NRI Tahun
1945).
b. Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan orang, 3 anggota diajukan MA, 3
anggota diajukan DPR dan tiga anggota diajukan Presiden.
Sarana • Sebagai penyalur berbagai macam pendapat dan aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan
ditampung dan disatukan menjadi satu kesatuan guna menghasilkan satu tujuan.
Komunikasi • Sebagai perantara penyebarluasan kebijakan-kebijakan yang berasal dari pemerintah kepada warga
negaranya.
Politik
Sarana • Sosialisasi politik merupakan usaha untuk mentransmisikan budaya politik dalam upaya membentuk
sikap dan orientasi setiap anggota masyarakat selaku warga negara.
Sosialisasi • partai politik akan berusaha memasyarakatkan berbagai visi, ide, serta kebijakan-kebijakan strategis
yang dimilikinya guna mendapatkan tanggapan dari masyarakat yaitu berupa dukungan.
Politik
Sarana • suatu wahana untuk dapat melakukan penyeleksian kader-kader yang nantinya akan memimpin negara
pada tingkat maupun posisi jabatan tertentu yaitu dengan berusaha melakukan pencarian serta
Rekrutmen mengajak warga negara yang memiliki bakat untuk menjadi anggota partai politik untuk ikut serta dalam
kegiatan partai.
Politik
Sarana • Suatu negara yang memiliki jumlah partai politik yang banyak dimana setiap partai menawarkan ideologi,
program, serta kebijakan-kebijakan alternative yang berbeda-beda, maka melalui polarisasi partai politik
Pengatur tersebut beraneka ragam kepentingan masyarakat dapat disalurkan.
Konflik
Berikut ini contoh klasifikasi dari kelompok kepentingan (interest group) yang ada
di indonesia:
Nah, kini Kamu semakin paham, bukan......? Untuk itulah kita harus dapat
mengidentifikasi peranan lembaga-lembaga inrasrktur da suprastrkturpoliik i
Indonesia. ekarang, Sudah siap untuk berlatih? Mari, berlatih!
Setelah kalian memahami uraian materi di atas, cobalah kerjakan soal di bawah ini!
B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sistem politik dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalam negara
atau masyarakat yang mana kegiatan tersebut berupa proses alokasi nilai-nilai dasar
kepada masyarakat. Jelaskan pengertian sistem politik menurut pendapat para ahli !
2. Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi
pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik. Jelaskan apa yang
dimaksud partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, dan media
komunikasi politik.
C. Kunci Jawaban
1. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci Jawaban
1 C 11 D
2 B 12 B
3 E 13 A
4 D 14 B
5 D 15 C
6 B
7 D
8 B
9 B
10 B
1. Pengertian Sistem dan politik menurut para ahli, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. David Easton, menyatakan bahwa sistem politik merupakan seperangkat interaksi yang
diabstraksi dari seluruh perilaku sosial, melalui nilai-nilai yang dialokasikan secara
otoritatif kepada masyarakat.
b. Robert A. Dahl menyimpulkan bahwa sistem politik mencakup dua hal yaitu pola
yang tetap dari hubungan antarmanusia, kemudian melibatkan seseuatu yang luas
tentang kekuasaan, aturan dan kewenangan.
c. Jack C. Plano, mengartikan sistem politik sebagai pola hubungan masyarakat yang
dibentuk berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dan dilaksanakan dalam
masyarakat tersebut.
d. Rusadi Kantaprawira, berpendapat bahwa sistem politik merupakan berbagai macam
kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit dan
kesatuan yang berupa negara atau masyarakat.
2. INFRASTRUKTUR
a. Partai Politik, yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga negara
Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk
memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui
4. Tatakelola pemerintahan yang baik memiliki sejumlah ciri dan karakteristik sebagai
berikut.
a. Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,
terutama bekerja sama dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan sosio-ekonomi.
b. Komunikasi, yakni adanya jaringan multi sistem (pemerintah, swasta, dan masyarakat)
yang melakukan sinergi untuk menghasilkan output yang berkualitas.
c. Proses penguatan diri sendiri (self enforcing process), di mana ada upaya untuk
mendirikan pemerintah (self governing) dalam mengatasi kekacauan dalam kondisi
lingkungan dan dinamika masyarakat yang tinggi.
d. Keseimbangan kekuatan (balance of force), dalam rangka mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan (sustainable development), ketiga elemen yang ada menciptakan
dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, harmoni, dan kerja sama.
5. Bentuk perilaku dan partisipasi politik yang dapat dilakukan oleh kita sebagai warga
negara!
Di Lingkungan Sekolah
Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, setiap siswa dapat menampilkan pola
perilaku politik yang mencerminkan pelaksanaan demokrasi langsung, antara lain
melalui kegiatan sebagai berikut.
a. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikuler seperti
pramuka, pecinta alam, PMR, paskibra dan sebagainya.
b. Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau organisasi
ekstrakurikuler yang diikuti
c. Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.
Di Lingkungan Masyarakat
Perilaku politik yang merupakan cerminan dari demokrasi langsung dapat ditampilkan
warga masyarakat melalui beberapa kegiatan antara lain adalah sebagai berikut.
a. Forum warga.
b. Pemilihan ketua RT, RW, kepala desa, ketua organisasi masyarakat dan
sebagainya.
c. Pembuatan peraturan yang berupa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
bagi organisasi masyarakat, koperasi, RT RW, LMD dan sebagainya.
Di Lingkungan Negara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perilaku politik yang dapat kita tampilkan
secara langsung di antaranya melalui kegiatan sebagai berikut.
a. Pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan presiden
b. Pemilihan kepala daerah langsung (Pilkada)
c. Aksi demonstrasi yang tertib, damai dan santun
Buku-Pegangan-Guru-PPKn-SMA-SMK-Kelas-10-Kurikulum-2013-Edisi-Revisi-2014
http://komunitasgurupkn.blogspot.com/2015/12/sistem-politik-di-indonesia.html
https://guruppkn.com/fungsi-partai-politik
http://www.edukasinesia.com/2016/08/fungsi-dan-peranan-partai-politik-beserta-
penjelasannya-lengkap.html