Anda di halaman 1dari 130

KAMUS KECIL

BAHASA NIAS ( Li Niha) – INDONESIA


INDONESIA-BAHASA NIAS

Dilengkapi dengan :
Pribahasa Bahasa Nias (Amaedola Li Ono Niha)
Homonim Bahasa Nias
Dan
Kalimat Keseharian dalam Bahasa Nias
KAMUS
BAHASA NIAS – INDONESIA
BAHASA INDONESIA – NIAS

Disusun Oleh :

KELOMPOK IV
Novia Yollanda Panjaitan (190701078)
Alifia Eriyadi (190701076)
Delima Astari (190701072)
Pingkan Agnes Soraya Wantania (190701016)
Icasia Aurellia (190701090)
Lovely Jesita (190701092)
Meilin Ruth Evita Sitohang (190701088)

2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas
kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan KAMUS
BAHASA NIAS – INDONESIA tepat pada
waktunya.
Kami berharap kamus ini dapat memberikan
pengetahuan kepada para pembaca. Pembuatan
kamus ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir
semester 1 mata kuliah Leksikografi.
Terima kasih kami ucapkan kepada sumber-
sumber yang telah membantu dalam penyelesaian
KAMUS BAHASA NIAS – INDONESIA dan
tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dra. Rosliana Lubis, M.Si. selaku dosen mata
kuliah Leksikografi.
Kami mengharapkan adanya kritik serta saran,
guna kesempurnaan dalam penyusunan KAMUS
BAHASA NIAS – INDONESIA dan bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya.

Medan, Desember 2019


Penyusun
3
DAFTAR ISI
KAMUS BAHASA NIAS – INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA – NIAS
A .........................................6 A.....................................61
B........................................11 B.....................................67
C........................................13 C.....................................76
D........................................14 D.....................................79
E........................................15 E.....................................82
F.........................................17 F.....................................83
G........................................19 G.....................................84
H........................................20 H.....................................87
I.........................................22 I......................................89
J.........................................23 J......................................91
K........................................24 K.....................................93
L........................................25 L.....................................99
M.......................................27 M..................................103
N........................................29 N...................................106
O........................................30 O...................................107
P.........................................31 P...................................108
Q........................................32 Q...................................110
R........................................33 R...................................111
S.........................................34 S...................................112
T........................................35 T...................................113
U........................................37 U...................................115
V........................................38 V...................................116
W.......................................39 W..................................117
X........................................40 X...................................118
Y........................................41 Y...................................119
Z........................................42 Z...................................120
PRIBAHASA BAHASA NIAS (Amaedola Li Ono Niha)......43
Homofon Bahasa Nias...........................................................58
KALIMAT KESEHARIAN BAHASA NIAS……………121

4
KAMUS
BAHASA NIAS – INDONESIA

5
A
a (n) : huruf pertama karena hujan lebat.
Bahasa Nias; Lih. Baso.
makanlah; dan (dalam abazbaz (a) : masih
pengucapan bilangan). berair, belum
abakha(a) : dalam; kering betul.
menjadi serius / ababa(a) :
mendalam. berpenampilan
abakhabakha (v) : kaku, tidak ramah,
tambah-tambahi dan cenderung
sehingga menjadi memancing
masalah; bumbu- kejengkelan orang
bumbui. lain.
abao(a) : bengkak; abeta (a) : pindah;
binal (untuk anak tersingkir. No abeta
gadis / perempuan); ia moroi ba
sakit hati. dadaomania.
abas (a) : basah. abeto (a) : bunting
Abasoga ba deu (untuk binatang
toho Kami basah

6
berkaki empat); abuso (a) : kenyang.
hamil di luar nikah. fangabuso (n) :
abila (a) : bengkok; rejeki; sesuatu yang
sesat; ungkapan dinikmati (konotasi
untuk orang yang negatif).
sesat atau rusak abuza (a) : tidak
moralnya. berwibawa, tidak
aboto (a) : pecah. dipercaya orang
abu dodo (a) : sedih, lagi.
susah. abua : lunas; berbalas;
abula dodo (a) : seri.
kesusahan. abda :urung, tak
abua (a) : berat, sukar. berkelanjutan.
fangabua golo : abkha : retak, pecah-
pengendur pecah, atau
semangat. merenggang karena
abua ba dodo : tidak kekurangan cairan.
ikhlas agabokha : pada
abuabua : kelihatan pecah-pecah.
berbobot karena abl (a) : kuat;
membawa oleh- kekuatan; lebat.
oleh kepada pihak Teu sabolo : Hujan
lain. lebat.
aburu (a) : melepuh. anaa sabolo (n) : emas
abusa (a) : lecet; murni.
lepuh; terkelupas. abn (a) : cukup.
7
absi : taik mata, terasa adudu (v) : ambruk;
gatal, dan agak runtuh; roboh.
susah melihat; buta; adulo (n) : telur.
tidak mau melihat. adulomanu (n) :
abtu : rasa sirih yang telur ayam.
terlalu banyak safusigadulo (n) :
kapurnya.; terluka putih telur.
tipis, tergores; mati. sausogadulo (n) :
abu (a) : bau. kuning telur.
abou bekhu : bau mangadulo (v) :
orang jarang mandi, bertelur.
atau bau anak yang aduwa (v) : tumpah;
baru selesai tumpah ruah
bermain-main. (manusia).
adada : melorot; adl : lurus; menuju ke.
hampir jatuh.; turun adni (v) : tertarik.
dari posisi normal. ad (v) : tersedak.
adawadawa (a) : aefa (v) : lepas;
rendah (untuk berakhir, selesai;
pohon, rumah). sesudah; lalu; lahir.
adaudau (a) : agak aefata (a) :
takut; takut-takut. keterlaluan.
adu (n) : patung. aekhu (v) : jatuh;
Adu zatua (n) : bermuara pada
patung leluhur. sesuatu (kebaikan,
kejahatan, dsd);
8
aekhuluo : pinang (fino) dan
matahari terbenam. (kadang-kadang)
aekhula : barat. tembakau (bago).
aelo (a) : licin; cadel; afuru (a) : tumpul.
tidak bisa afusi (a) : putih; lurus,
mengucapkan huruf bersih.
R dengan jelas. ahele (v) : tergelincir.
aetu (a) : putus; ais (a) : asam; masam.
selesai; putusan; alahoit (a) : dewasa;
simpulan. matang; sudah bisa
afaito (a) : nakal; kawin.
jahat. alakha (a) : tabu.
afasi (n) : kapas. alau (v) : jatuh; masuk
afat (v) : patah. ke dalam (jebakan);
afatola (n) : dikawini.
patahan. alaw (a) : segan;
afatododo (a) : sungkan.
kecewa. alimbama : terkena
afato-fato (a) : penyakit yang
lantang. (dipercaya)
afau : parau. diakibatkan
afo (n) : sirih. Terdiri makhluk halus.
dari daun sirih alukh : tidak/belum
(tawuo), kapur pernah.
(betua), gambir
(gambe, fanguyo),
9
alz : tidak muat atau araara dan (n) :
terlalu ketat karena sejenis cacing tanah
yang dilalui sempit. yang mengeluarkan
amakhaita : hubungan bunyi nyaring pada
kekerabatan; malam hari.
kerabat. asio (n) : garam.
ambala (n) : selimut. afeto asio (a) :
anehe : mengenal keasinan (kaena
seseorang / sesuatu kebanyakan garam)
dengan baik. asoso (a) : masal;
angango (n) : dahi. matang.
angaya : menipu, tidak asule : senjang.
benar, tidak sesuai ataha (a) : mentah.
dengan yang atoru (v) : jatuh.
sebenarnya. aukhu : panas; masak.
arara : sungguh; awhkhu (n) : empedu.
benar. azuni (n) : sarang.
arara dodo : terhibur. aebu (a) : bungkuk.
araro (n) : langit- aewo: sudah cukup tua
langit mulut. tapi belum menikah.

10
B
ba (p) : di; ke; bato (v) : hentikan.
terhadap; akan. batule (a) : botak.
baho (n) : jurang; (a) bawhandruh : kalu
persoalan; bayakomo (n) : kadal,
kesulitan; jebakan; sejenis binatang
atau hal-hal yang melata.
merugikan lainnya. baa (n) : sumur;
balago (v) : berlaga, hempang;; rintangi.
berkelagi. bae (n) : monyet, kera.
balalu (n) : kelapa bego (n) : benggol;
muda. satun mata uang
balatu (n) : pisau. sebesar 50 sen.
balduhi (n) : lutut. bekhu (n) : hantu.
baomo (p) : di rumah. bele (n) : kaleng dari
bareto (v) : membuat logam.
perhitungan beta (v) : angkat;
mengenai utang- keluarkan;
piutang. pindahkan dari
baso (v) : baca. suatu tempat.

11
batilekhema : boroe (n) : biawak.
betlehem, kota boto-boto (n) : botol.
kelahiran Yesus bu (n) : rambut. bu
Kristus. mbewe kumis.
beto (n) : kandungan. bue : buaian.
betua (n) : kapur sirih, bulu (n) : daun bulu.
kapur tulis. bbi (n) : keringat.
bewe (n) : bibir. bka (n) : kelambu.
bo (n) : paru-paru; bnkha (v) : nguras
bara. menangkap ikan.
bogo (n) : landak, bnkhi : cukupkan.
binatang dengan bzini(n):sapu.
bulu dari duri duri
panjang.

12
C
cama (n) : camat

13
D
da (v) ; mari; biar; dela (n) : titian.
bawa ke sini; di,di mbh (n) :
kesinikan; menyatakan nyamuk.
jumlah. dilo (n) : ludah, liur.
dada (v) : turunkan.
dah-dah : teka-teki.
danedane (n) : alas,
landasan, dasar.

14
E
ebua (a): besar. eluaha (a): arti;
edogö (v) : letakkan makna;
(pasang) alat terjemahan.
penampung atau elungu (a) : salah;
penjaring. sesat; keliru.
eheha (n): roh. embua (n): sejenis jala
ehom (n) : tiang penangkap ikan.
penunjang rumah Gagangnya biasanya
tradisional Nias, dari dua batang bambu
biasanya daei kayu yang dibuat seperti
keras seperti Diho. huruf v.
elefu (n): sejenis ikan endronga (v):
kecil (dengan panjang serentak; simultan.
hingga 15 cm) yang era (n): umumnya
hidup di sungai kecil. adalah ulat yang
elemu (a): ilmu sihir; dapat dimakan.
magis. etuna (n):
elewazi (n): cacing kubangan.
tanah.

15
ewala (n): era zaku (n): ulat
pekarangan rumah. sagu.
ezölö (n): tahi gigi. Efaö (v) : lepaskan.
erege dödö (a): emali (n) : maling.
capek; letih. enaö (a): supaya.

16
F
Fabesu (v) : terkilir fakit (a) : melekat,
fago (n) : anjing lengket
berkelahi faku (n) : cangkul
fagm (a) : situasi sulit, falekale (n) : bangku
serius panjang
fahagi (v) : falele (v) : memaki
dudukdipangkuan falo (v) : pala
fahandro (v) : falwa (v) : pesta
pertemuani pernikahan
fahat (a) : berdekatan falukha (v) : bertemu
fahea (v) : usung, falulu (v) :
pikulbersama mengerjakan bersama
fah (v) : pahat, tikam fallwa (n) : jarum
fakaerng (v) : fandru (n) : lampu
mengerling fandru Gasi (n) :
fakha (v) : mencabut lampu petroma
ubi fangai (v) : bersisian,
fakhalo (p) : Kebun berdampingan
ubi jalarsiap panen fanikha (n) : minyak
fakhili (a) : mirip fanikhaFami (n) :
fakh (a) : mengeluh minyak kelapa

17
fanikhaTano (n) : fatandri (v) :
minyak tanah bertanding
fanikhaNilam (n) : fatua (v) : sedang,
minyak nilam selagi
fanikhaMbu (n) : fatuo (v) : menyengat
minyak rambut fayo (n) : payung
fanikhaMbunga (n) : fayo karate (n) :
minyak wangi payung kertas
fasndra (v) : fese (n) : pensil
berkelahi fetolo (n) : pensil
fasondrata (v) : fofo(n) : burung
perkelahian fotu (a) : nasehat
fasui (v) : dikelilingi fufu (a) : rusak
fataka (v) : bergulat fuli (v) : kembalikan
fatalagu (v) : famuli (a) :
berpelukan pengembalian
fatambu (a) : penuh fulu : sepuluh, puluhan
lumpur fukho (a) : penyakit
fnu (a) : amarah

18
G
gambe (n) :gambir gowi (n) :ubi rambat
gambit (n) :jenggot
gaolo-gaolo(n) : ban, gowilili (n) :kentang
roda, sesuatu yang gowiri (n) :ketela
berbentuk lingkaran golo (n) :kantor
gifi(n) :sisadaging gotaluara (a):jarak,
kelapa diantara
gosi(n) :kerak nasi

19
H
hae (v) : kata perintah saling berpegangan
untuk mengusir anjing tangan
haga :cahaya hofo :hirup
humaga(a) :bersinar hokha (v) : main,
halu(n) :kayu bulat bermain
(alat-alat penumbuk hokha-hokha (v) :
padi) main-main
hambae (n) :kepiting holo (n) :tabung
hamo(n) :tepung tempat
haru (n) :sendok menyimpangaram
bertangkai panjang hondra (n) :sepeda
untuk memasak nasi motor
haru-haru :bahu-bahu hori :habiskan,
hasi (n) :petimati lenyapkan
hie :gantung hor :dosa, berzina,
hie-hie (n) :gantungan selingkuh
hiw (v) :tarian masal hugehuge (n) :tangkai
untuk laki-laki yang buah

20
hughug :sorakan hun (n) :biji
dendek hurufai :kerumuni
hulo (n) :pulau huwa (n) :uban
hulu (n) :punggung hn :seribu
hul :ibarat, bak, htu :kentut
bagai hwa (n) :bayam
hundrag :injak

21
I
ikhu(n) :hidung idano (n) : air
ide-ide(a) :kecil ifo (n) :gigi
ina (n) :ibu

22
J

23
K
Kaliru (v) : ketip (n) : satuan mata
ribut ;rusuh uang bernilai 25 sen
Kalu (n) : pintu keteketel (v) :
Kambl (a) : kanan sebentar-sebentar mau
katawaena (n) : kencing
burunglayang-layang khozi (v) : bakar
kese-kese (v) : kibo (n) : alat musik
celoteh ; cakap keyboard
kete (v) : cubit ki (v) : kencing
kete-kete (v) : cubitan kumy (n) : nupa
kurunga (n) : penjara

24
L
lada (n): cabai. liza (n) : telur kutu.
lade (a): bekas. löfö (v) : nasib,
lahia (n): jahe. peruntungan.
landröta (n): luzuluzu (n):
cendawan. kelelawar kecil.
lawuo (n): awan. li Niha (a): bahasa
lela (n): lidah. Nias.
lele (n): kulit. löö nasa / Lö nasa
lengua (n): tahi (v) : Belum
gigi. lala (v) : Cara,
lewatö (n): Jalan
kuburan. langu (n) : Racun
lewuö (n): bambu. löẃi-löẃi (n) :
ligi (v): perhatikan Pinggang
dengan sesama. lalu'a (n) : Telapak
likhe (n): lidi. lawe (a):
lilifi (v): kutuk; perempuan
sumpahi. lafulö (v) : Diperas
lito (v): jengkal. Sambil Diputar

25
lala (v) : Cara, lafazawa (v) :
Jalan mengangkat
laluo (a) : Siang lagu – lagu (v) :
lölö (n) : Ampas aksi
lö’i (a) : Marga
Lö’i

26
M
maena (v): tarian me’owi (a): kemarin
massal yang malam.
diiringi dengan migu (a): minggu.
nyanyian bersama. moto (n): kendaraan
mai (v): judi. bermotor roda empat
mawali (v): atau lebih, baik
bergerak. pengangkut manusia
mangona (v): maupun barang.
pamitan. mukhölö danö (v):
mati’o (n): ular merantau, pergi jauh
hijau. dari kampung halaman.
me (a): ketika, sering manukou (v):
didahului, dengan kata mengantuk.
boro yang berarti mbangombango (n):
karena. dahi.
meha (v) : menguap. mbombo (n): sungai
meme (n): payudara. kecil.
menewi (a) : kemarin mbotumbutu (a): abu-
abu.

27
manu (n): ayam. mesokho (v) : luka
ma'igi (v): Tertawa maifu (a) : sedikit
me'e (v) : Menangis ma’igi (v) :
mabu (v) : Mabuk tertawa/ketawa.

28
N
naga (n) : Ularnaga ngaluo : satuan waktu
nago (n) : Kijang hari
nagole (n) : Daging ngalngal (n) : lalat
nahia (n) : Tempat nganga (v) : kunyah
namo (n) : Embun ngarfa : satuan ukuran
narako(n) : Neraka panjang
ndraha (a) : Salah satu ngarngar (v) : keluhan,
marga suku Nias jeritan
ndrotondioto (n) : ngawal (a) : macam
Anggotatubuh ngawua : butir tolunga
ndrungdrunga(n) : wuaga dulo sila ku tiga
Potongan kayu bakar butirtelor yang terjual
yang pada ujungnya ngenungenu (v) :
terdapat bara api senandung
nduru (a):Salah satu ngongo : masak betul
margaNias ngri : tepian
ngafongafo (n) : ngng (v) : bisikan
kepakansayap niha (n): orang; manusia
nukha (n) : pakaian

29
O
ono niha (n) : orang orudu (n) : bersatu.
Nias. osi (v) : lap, bersihkan.
olotu (a) : keruh. owh (a) : gila.
oni (v) : suruh. otahogo (n) : hadap
orifi (v) : hidupkan, kearah timur.
bangkitkan. owaewa (a) : sangat
oroma (a) : tampak, lamban.
kelihatan. owkhi (v) : haus.

30
P

31
Q

32
R
rafe (v) : rapat. rau (v) : tangkap.
rambe (n) : jambang. rung (v) : gertak.
rami (a) : ramai. rurusa (v) : panggil.
roto (n) : rokok. ruO (v) : panggil
rasa (v) : pecahkan. ayam.
raso (n) : rasa. rfa (n) : salib.
raya (n) : selatan, hulu rofa keriso (n) : salib
sungai. Kristus.
raa (v) : iris, potong rng-rng (n) : alis.
kecil-kecil.

33
S
sag (n) : atap. sikho (a) : bahaya, (hal
salahi (n) : pengganti, bahaya).
wakil. sikh (n) : semut.
salat (a) : segan. simbi (n) : rahang.
salo (n) : lantai. simo (n) : timah.
samba (n) : jambu air. siw (n) : kepiting
saomb (n) : cawat, besar.
kolor laki-laki. sole (n) : tempurung
srgi (n) : kerang kecil. besar.
sukhu (n) : sisir.

34
T
taba (v) : potong taringng (n) :
tabu (a) : mari, ayu kumbang berbisa
tabusi (v) : tebus tawuo (n) :
takil (a) : mengkilat tumbuhan/sirih
talake (n) : teatea (n) : kecoa
penghubung tebu (v) : lempar
talifo (n) : telepon tekho (v) :
tamby (n) : ketupat mengeluarkan
tandra (n) : tanda, tekhonakida (n) :
bukti cairan susu
tandro (v) : tahan tesato (n) : alimbama
tan (n) : tanah,pulau tesao (v) : kambuh
tanosuyo (n) : tanah tetcho (n) : lalat
merah Bangka
tano niha (n) : pulau toho (n) : tombak
nias torok (n) : terompet
tano jawa (n) : pulau torosi (n) : lonceng
jawa tora (n) : terong
tofu (n) : tikar

35
tung (n) : kuman tuwu (n) : racun ikan
turia (n) : kabar td (n) : jantung , hati
turu (n) : jari tla (n) : tulang
turujebua (n) : ti (v) : telan
jempol titi (n) : kerongkongan
turu luo (n) : telunjuk timba (n) : dagu
turu lawa (n) : jari tri–tri (n) : kipas
tengah twa (n) : kantong padi
turumani (n) : jari twua (n) : tunas kelapa
manis towi (n) : cukur gundul
turusiakhi (n) :
kelingking

36
U
udi (a) : sial umbu (n) : sumber
udu (a) : mudah umbuharasaki (n) :
uli (n) : kulit sumber rezeki
uliho (n) : sekam umbunidano (n) :
ulit (n) : padi mata air
ulu (n) : penyakit under (n) : kunyit
rematik uto (n) : otak
ul (n) : ular

37
V

38
W
wa (n) = bahwa widowido (n) = bulan-
waha (n) = tanduk bulanan
wahawaha (n) wurawura (n) =
=serpihan potongan bambu
walu (n) = delapan sepanjang 30-40cm
wara (a) = jarang wiwi (n) = sisa atau
wa (v) = bilang, lapisan tipis cairan
katakan wwsi (v) = sesali,
we = madu, manisan menyesal
wewe (n) = tumbuhan
liar yang menjalar

39
X

40
Y
ya : semoga. ya osondra harazakiu semoga
engkau mendapat keberuntungan.

41
Z
zaezae : sejenis jamur kecil,(makanan)
zuzu (n) : puncak.
zuzu hili : puncak gunung.

42
PRIBAHASA
BAHASA NIAS
(Amaedola Li Ono Niha)

43
Amaedola
Li Ono Niha
(Pribahasa Bahasa Nias)

1. Ligi-ligi siliwi, fa lö tofesu mbagi


Hese-hese nazese, fa lö tofesu gahe
Artinya: Berhati-hati dalam bertindak

2. Hulö muhede mburu’u kökö


Ha ba mböröta muhöngo-höngö
Ba zafuria taya manö
Artinya: Rencana yang mendapat publikasi luas,
tetapi tak bekelanjutan atau tidak terealisasi

3. Na ha sara li, ha sambua zöndra


Ta’olikhe gawöni, ta’olae guli nasi
Artinya: Kalau ada persatuan, pekerjaan yang berat
sekalipun bisa ditangani

4. Hulö zonowi ba na’ai


Na sökhi atö mbua, na sökhi atö lai
Ta’asese’ö ba tafandrai
Artinya: Kalau pertalian (hubungan lewat
perkawinan antara dua keluarga) sebelumnya
baik, maka diharapkan pertalian berikutnya
44
5. Samösa zi manga na’a,
samösa zi göna gitö
Artinya : Seorang yang berbuat, orang lain yang
menanggung akibatnya

6. Sara mbu, sambua limi,


ifadukhai zoya sibai
Artinya: Seseorang dan perbuatannya bisa menjadi
perusak persatuan atau hubungan kekeluargaan

7. Hulö malu dahönagö, sambua ihalö isaitagö


Hulö malu daföfögö, sambua ihalö iföfögö
Artinya: Pandai menghemat (menabung hasil
kerjanya)

8. Böi gesigesi mbowo lawa, wa aröu siyawa


Ya’e tou mbua ma’ae, tadölö gaheda waneu
Artinya: Bersikap dan bertindaklah realistis, jangan
berkhayal

9. Abu’a gömö, ba lö abu’a li


Artinya: Kata-kata sindiran (yang menyakitkan
hati) sering terlalu sulit dilupakan

10. Sonekhe manörö tundraha, sonekhe manörö


asi,
adölö’ö gamuri olembai zangorifi
böi tebulö zinali
falö i’tandraölö angi

45
Artinya : Yang pandai naik perahu yang pandai
jalan di atas laut, kembangkan layar jangan lupa
sama tuhan mu.

11. Sonekhe manörö tundraha, sonekhe manörö


owo,
na ilabu angi baratafa na ilabu angi
baradayo,
timba zao bunu loyo,
falö tekiko mboto, o’lembai Yesu sanolo
Artinya : Yang pandai naik perahu yang pandai
melewati gelombang, kalau datang angin dari barat
daya, turunkan layar jangan teruskan, agar tidak
terjadi kecelakaan, dan jangan lupa sama tuhan mu.

12. Tahatö-hatö'ö dalu mbanua ba lö takhamö


Ta'aröu-aröu'ö danö ba tahundra-hundragö
Artinya: Kita mengharapkan pertolongan orang
lain yang tak kunjung datang padahal saudara
sendiri yang siap menolong kita dan sudah ada
disamping kita, kita anggap jauh

13. Talafo alawa waoro ba alau nasu mbanua


Talafo adogo-dogo göi ba alau zigelo danö
Artinya: Jangan terlalu sombong dan juga jangan
terlalu merendahkan (bersikap tidak peduli),
bersikaplah biasa-biasa saja

46
14. Böi badu nidanö bawehasu-hasu
Artinya: Jangan mengambil keputusan pada saat
emosi

15. Böi olifu ita mbaru satua me inötö wa'a


tosasada
Artinya: selalu bersyukur dalam hidup dan jangan
lupa waktu susah.

16. Böi fake gelemu go'o,


hötöi alawa ba hötöi musindo lö'ösi
fake gelemu wakhe hötöi alawa ba hötöi
ao'ndro börö me mo ösi
Artinya: Kalau kita sudah meraih gelar setinggi apa
pun tetaplah rendah hati dan santun

17. Hulö latawi mboro'e,


ebua högö moroi ba gi'o
Artinya: Lebih baik menyelesaikan masalah secara
kekeluargaan daripada menunggu pihak yang
berwajib untuk bertindak/menyelesaikannya

18. Hulö zogohi boro'e,


fatambu nigohi ba fatambu zogohi
Artinya: baik yang kalah maupun yang menang,
sama-sama menanggung akibat/resiko

19. Hulö mbaewa ba dete gahe,

47
u'ewa göi ba ahegu tou,
ba lö göi u'ewa ba ahulua
Artinya: Keragu-raguan dalam mengambil suatu
keputusan dalam sesuatu hal, karena telah
diselimuti oleh berbagai pertimbangan

20. Hulö zigi sitoba'a lela


Artinya: Seseorang yang tidak berani
mengungkapkan sesuatu

21. Wura-wura si lö motutu bu'u,


mangawuli khögu hanu-hanugu
Artinya: Semua apa yang telah diucapkan/
diperbuat oleh seseorang akan dirasakannya sendiri
akibatnya

22. Alölö nafo na no munganga,


ahori gö na no mu'a,
awai zi lö mondröi zi lö taya ha taromali si
sambua
Artinya: Berbuat baik kepada seseorang merupakan
mahkota yang agung dalam hidup

23. Hulö La'ewa nidanö ba ifuli fahalö-halö


Artinya: Rasa kepersaudaraan itu sangat kuat dan
susah untuk dipecahbelahkan meskipun banyak hal
yang merupakan tantangan di antara kehidupan
orang yang bersaudara

48
24. Hulö latunu go'o ba dumöri samösa zamaböli,
felendrua zanöri-nöri
Artinya: apa bila ada suatu
pertikaian/pertengkaran/ masalah di antara dua
pihak, maka dari keseluruhan jumlah pihak ketiga
yang datang, hanya satu orang yang hendak
memberikan solusi namun ratusan orang
berkehendak untuk memanas-manaskan/
mengobarkan api permasalahan

25. Mu'ogöri mbalugu böi söbi


foriti-riti manö
Artinya: menakut-nakutkan seseorang dengan
maksud tak sungguhan

26. Sökhi wame'e sökhi wanou'ö,


awai zimörö zimate
Artinya: keputusan yang baik dan benar akan selalu
diakui dan diindahkan

27. Solalau niasa, solalau tufo,


ha elungu ba mböröta ba elungu ba hogu
Artinya: pikirkanlah lebih dulu apa yang hendak
kamu lakukan sebelum melakukan sesuatu hal,
supaya kamu tidak meraba-raba lagi apa yang
semestinya anda perbuat kemudian. ƚJuga:
Turutilah peraturan supaya kamu tak mendapat
banyak masalah di kemudian hari)

49
28. Hulö geu safatö hogu
Artinya: seseorang yang tak punya semangat dan
atau harapan dalam hidupnya

29. Akha mate mbaewa,


si radi nawö
Artinya: meskipun semuanya habis untuk sesuatu
hal, namun apabila hasilnya setimpal dengan hal
itu, maka itupun tidak akan dikatakan "merugikan"

30. Kauko ba hili kauko ba ndraso,


faolo ndra'ugö ba ufaolo göi ndra'o,
faoma ita fao-fao
Artinya: mari kita saling menghargai (pendapat)
sesama supaya suatu permasalahan dapat
terselesaikan dengan kesepakatan bersama dan adil

31. Bõi auko dödö dalimbo ba bõi obu'u dõdõ


landrõta
Artinya: hargailah perasaannya, sudah tahu dia
sedang susah (sedih), tak usah lagi menambah
beban pemikirannya

32. Simanga howu hao,


inganga-nganga bawa ba irongo talinga
Artinya: sesungguhnya orang itu sudah tahu,
namun masih mau lagi menanyakan hal itu

33. Nifo'awi-awi lahagu,

50
no i'orodugõ hogu fabaya mbõrõ ba ifabaya-
baya'õ khõgu dalu
Artinya: orang yang munafik (penipu), selalu
berkata manis, sok sopan dan berlagak jujur namun
semuanya itu adalah omong kosong

34. No te'io mbai helua ba no te'io mbai mbõgi


Artinya: seseorang yang suka mengatakan hal-hal
yang kurang baik kepada orang lain

35. Idanõ ba nasoa ba idanõ ba sere.


Hana na olotu ba na so gere ba ohahau
Artinya: meskipun suasana tidak menyenangkan
atau kacau ketika ada masalah, tetapi bila orang
yang ditakuti/disegani datang, maka semuanya
akan tenang dan kembali seperti semula.

36. Mana hili na lakhao ba ahori,


mendrua manõ õ ni'a ma'õkhõ
Artinya: jangan hanya tergantung pada harta yang
sudah dimiliki, karena suatu waktu itu juga bisa
habis bila hanya diam dan menunggu tanpa
berkerja atau berusaha

37. So doho,
dozi bu'u hili so nono laosi
Artinya: bila ada uang, maka keinginan dapat
tercapai dengan mudah

51
38. Bõi fagokhõ na lõ bago
Artinya: tak perlu banyak omongan/pembicaraan
bila tak pernah ada bukti nyatanya

39. Famuwusi dõgi lõsu


Artinya: bekerja keras (banting tulang)

40. Bõi fabu'u aya ndraono lawere,


fawere-were dania
Artinya: Tak usah berjanji kalau tak mampu
ditepati, karena janji adalah hutang

41. Gofu hezoso mõi lõsu ba igo'õ-go'õ ia uliho


Artinya: Sifat dan perilaku itu akan selalu dibawa-
bawa kemanapun perginya

42. Abolo duhe moroi ba nangi


Artinya: Orang pendiam lebih pandai dari orang yg
banyak bicara

43. Alau ndrono sidarua molaya


Artinya: Akan Jatuh Anak Yang Dua Orang
Menimang

44. Abölö wamera’ö dima ba alua zafeto


Artinya: Kalau kita terlalu menekan seseorang, dia
bisa membalas dengan kasar

45. Alabu ndraono si darua molaya,

52
owöra wakhe si darua mondrino
Artinya: Pekerjaan yang dikomandoi banyak orang
bisa berantakan

46. Aoha noro nilului wahea,


aoha noro nilului waoso,
alisi tafadayadaya,
hulu tafaewolowolo
Artinya: Pekerjaan (masalah) yang dikerjakan
(dipecahkan) secara bersama-sama akan lebih
gampang tuntasnya

47. Böi aekhugö luo ba wönu


Artinya: Amarah jangan dipendam

48. Böi gesigesi mbowo lawa,


wa aröu siyawa – ya’e tou mbua ma’ae,
tadölö gaheda waneu
Artinya: Bersikap dan bertindaklah realistis, jangan
berkhayal

49. Böi tuko wulawa tanömö golowingöu


Artinya: Jangan mencari atau menciptakan
masalahmu sendiri

50. Hulö dalaho barö zole


Artinya: Bak katak dalam tempurung (berpikiran
sempit)

53
51. Hulö fambambatö galitö,
hulö famatua mbalö ndrögö – sambua mbongi
fambambö,
samuza luo aröu manö
Artinya: Mengkiaskan hubungan tak serasi antara
dua pihak yang ditandai dengan semakin saling
menjauhi

52. Hulö fatuko bawa zangasio


Artinya: Mengkiaskan dua pihak yang saling
menyalahkan, padahal kedua-duanya punya andil
dalam suatu persoalan

53. Hulö motomo lagigia,


hulö motomo la’oro,
lö arara ba lö aroro
Artinya: Dikiaskan pada usaha atau organisasi
yang tidak bertahan lama

54. Hulö wahö,


lö manga ia na lö labözi doyonia
Artinya: Dikiaskan pada orang yang kurang atau
tidak punya inisiatif, yang selalu menunggu
komando dari orang lain

55. Ligi-ligi siliwi, fa lö tofesu mbagi,


hese-hese nazese, fa lö tofesu gahe
Artinya: Berhati-hatilah dalam bertindak

54
56. Sara mbu, sambua limi,
ifadukhai zoya sibai
Artinya: Seseorang, melalui perbuatannya, bisa
menjadi perusak persatuan atau hubungan
kekeluargaan

57. Asu mbolokha ba no ifadayadaya gi’onia


Artinya: Orang pandai dan berilmu, tidak mau
membanggakan dirinya atau sombong

58. Aetu zinali tola latohu,


fabali dödö zifahuwu,
afökho wamaogö mangawuli
Artinya: Hati-hati betul bersahabatan, timbang rasa
tenggang menengangkan supanya selamat. Kalau
istri bisa diganti kalau meninggal, tetapi sanak
famili tak dapat diganti

59. Amuata nifaigi ba bua-bua nitöngöni


Artinya: Orang dinilai dari kelakuan dan budi
pekerti

60. Hulö molau aruru’a nono zamagöwaulu


heza baki mba’e ba ba da’ö ilau
Artinya: Orang yang belum tetap pendirian,
dimana ada berita baru disana dia datang/kejar

61. Aetu dalu ba wamadöni

55
Artinya: Perselisihan yang tidak ada yang
mengalah akhirnya dapat kerugian besar

62. Hulö nasu samadöni töla


Artinya: Orang tamak memperebutkan mencari
rezeki, atau memperebutkan harta. Orang rakus
yang merampas harta orang lain

63. Ha fatua aukhu wanaba baewa


Artinya: Semua pekerjaan harus dikerjakan pada
waktunya. Kerjakanlah apa yang harus dikerjakan
sekarang juga

64. Fehalöwa mbaewa fehalöwa la’edo,


tatehe tahöhökha naha danga fa’aro
Artinya: Pekerjaan sulit dan berat, harus dikerjakan
menurut keadaan sifatnya, supaya lekas selesai

65. Hulö mbu mbisi lö atabö ba lö afuo


Artinya: Persahabatan sebaiknya jangan terlalu
rapat dan jangan terlalu jauh

66. Na lakete waha kambölö ba irugi waha


kabera wa’afökhö
Artinya: Orang yang turut merusak nama kaum
keluarga sendiri, ia sendiri turut rusak dan malu.
Jika seorang kaum keluarga kita digangu atau
dianiaya orang, kita ikut juga merasakannya

56
67. Hulö zanihoi tugala,
anau zazizi moroi ba zitetaru
Artinya: Pekerjaan yang hasilnya kurang baik

68. Hulö la'asioni gola,


lö falemba asio
Artinya: Orang yang tidak peduli dengan nasehat
apapun dari orangtua/orang lain

69. Hulö harita,


olifu ia guli nia
Artinya: Anak yang lupa kepada orangtua/keluarga
atau asal usulnya setelah mendapatkan kehidupan
yang layak/kekayaan

70. Hulö zole ba ewali so telögu ba so terigawa


Artinya: Kehidupan manusia itu dinamis ada waktu
senang dan ada waktu susah

71. Hulö gaolo-gaolo wadati,


so möi yawa so möi tou
Artinya: Dalam menjalani kehidupan, susah senang
silih berganti. Untuk itu, janganlah sombong dan
angkuh disaat senang.

57
HOMONIM
BAHASA NIAS

58
HOMONIM BAHASA NIAS

Ae: pergilah
1. Ae Fathi Ira banomo ra: pergilah lihat mereka
dirumahnya
Ae: ah
2. Ae rsuru-suru Mano,ta : ah, selalu dra
menyuruh kita
Ae: sudah
3. No wosa'ae Alya da'i : itu sudah terjadi

Uma : crum/baik
I'uma gangango namaria Ano do'o
-> anak itu mencium dahi ayahnya

59
KAMUS
BAHASA INDONESIA – NIAS

60
A
aba-aba (v) : famobiri adu, (beradu dengan,
abad (100 tahun) (n) : bertengkar), (v) : fa’udu
otu fakhe aduh (a) (kesakitan) :
abadi (a) : lo mate- afikhi
mate. afkir (a) : owoyu
abai (mengabaikan) (v) agak (v) : maifu ti
: boi be ba dodou. agama (v) : ni’o iu
abang (n) : ga’a. agar(supaya) (v) :
abdi (n) : ono banua. ena’i
-mengabdi (v) : agas (n) : ndri awu
falulu. agung (a) :
abu (v) : awu. nifosumange
abu-abu (a) : ohawu- ahli (a) : onekhe
hawu / mbotu-botu. air (n) : idan
acara (v) : nifatuni -air mentah (n) :
ada (adv) : so idani kauri
adat (istiadat) (v) : -air panas (n) :
hada idani aukhu
adem (a) : okafu. -air dingin (n) :
adik (n) : akhi / (nakhi) idani okafu
adil (a) : atuli ajak (tarik) (v) : dinisi

61
-mengajak (ayo) akhirat (n) : fa’atua
(v) : aine / fao ita dani
-ajakan (v) : fao / akibat (v) : biri
ni’o iu akrab (a) : fahuwu
ajal (adv) : initi sibai
ajar, -mengajar (v) : aksi (a) : lagu-lagu
ifaguru aktif (v) : owolo-olo
-belajar (v) : aku : ya’o / ya’odo
faguru (sebagai sahutan)
-pengajar (n) : akur (a) : atulo
mamaguru alam (n) : uli dano
akal, -pikiran (n) : -mengalami (v) :
fa’atua-tua itoro
-siasat (v) : -pengalaman (a) :
mangakali onekhe / to’olo
akan, (yang akan alamat, -tempat (n) :
datang) (adv) : naha
sisofina / lo arati -tinggal (n) :
-hendak (v) : moi / toroi
ilau alas, (dasar) (n) : dane-
-terhadap : ba dane
akar (n) : wa’a alat (n) : fakake
akhir, -terakhir (adv) : algojo (n) : sabolo
siforia / siafuria alim (a) : ahono-hono
-berakhir (adv) : no alir, -mengalir (v) :
aefa / awai / lo sa’ae aduwa
-akhirnya (adv) : -aliran (v) : ni’o’o
hizai so alis (n) : rongi-rongo

62
allah : Lowalangi / So -beranak (v) :
aya / Yesu mo’ono
almarhum (n) : si ancam, (mengancam)
nomate (v) : foho’o
almari (n) : naha nukha -ancaman (v) :
/ lamari faho’osa
alpa (v) : olifu andai (v) : duma-duma
alu (n) : halu andil (v) : fa’awo
amal (v) : mame’e / aneh (a) : fabi’o
buala aneka (n) : oya
amanat (v) : mene- ngawalo
mene / oroisa angan-angan (v) : era-
amat, (sangat) (a) : era didi
sibai / si ai anggap, (menganggap)
ambil (v) : halo (v) : manahididi
ambruk (a) : adudu anggota (n) : ndroto-
amin (a) : yaduhu droto
ampas (n) : lolo angguk (v) : fahiki
-ampas kelapa anggun (a) : baga-baga
(n) : lolo mbanio angin (n) : angi
ampuh (a) : taru si ai / angka (n) : numero
abolo angkasa (n) : talu
anak (n) : ono mbanua
-anak-anak (n) : angkat (n) : fazawa
iraono -mengangkat (v) :
-anak laki-laki lafazawa
(n) : ono matua, -berangkat (v) :
-anak perempuan mofani
(n) : ono alawe

63
-angkatan anyang-anyangan (a) :
(generasi) (n) : ngaiti kete-ketelo
-pindahan (v) : apa (q) : hadia
beta -gakapa-apa (v) :
-terangkat (v) : lo sala nia
mohombo apabila : hamega
angkuh (a) : asiliawa -mengapa (q) :
angkut (v) : ta’u hana
angsa (n) : aso apalagi (q) : hadia nasa
angsur (v) : maifu- apek (a) : ahali
maifu api (n) : alitoo / afi
anjing (n) : asu -korek api (n) :
anjur (v) : o’ou gafi-gafi
-menganjurkan (v) -nyala api (n) :
: mango’ou hola-hola galito
-anjuran (v) : arah (adv) : siraya
mo’ou -arah ke : tani ba
antar (v) : fasao arak (n) : tuo / tuo
-diantar (v) : la nifari
fasao arak-arakan (v) : la
-pengantar (v) : fahea
folohe / solohe arloji (n) : loji / tandra
antara (adv) : otalua lua
antara lain : yaia da’a arti (a) : eluaha
antik (n) : no atua -berarti (v) :
antri (v) : fabari mo’eluaha
anugrah (v) buala -mengerti (v) :
anyam (v) : molalau o’ila / u’ila
arus (n) : ahani

64
arwah (n) : noso atap (n) : sago
asa (v) –putus asa (v) : atas : yawa
afati didi -diatas : ba dete
asah (v) : dali -keatas : siyawa
-mengasah (v) : -mengatasi (v) :
mondrali mangatulo
-batu asahan (n) : atau : ba
maera atur (v) : atulo’o
-diasah (v) : mudali -mengatur :
asal (v) : borita mangatulo
-asal mula (n) : -peraturan, aturan
borita nia (v) : goi-goi
-berasal : moroi -teratur (v) :
asrama (n) : tasi atulo / adolo / sokhi
asam (a) : aiso owulo
-asam (n) : aso awal : borota / sififina
-jeruk (n) : dima awan (n) : lawuo
asap (n) : simbo awas (v) : heta
asin (a) : ami asio / asi- awasi (v) hiro-hirogo
asi awet (a) : aro
-garam (n) : nasio ayah (n) : ama
-keasinan (a) : -(orang tua si...)
afeto asio (n) : ama
asing : sario -(ayahku) (n) :
-asing (a) : lo muila baliogu / namagu
-orang asing (n) : ayam (n) : man u
niha silo muila -ayam betina (n) :
asli (a) : sindruhu zihene
asuh (v) : rorog i

65
-ayam jantan (n) : -(turuti) (v) :
silatao ae’e
-ayam bangkok (n) -(jalan) (v) : tabu /
: manu meda talabu
ayo, -(ajak) (v) : aine -mari (v) : tabu
-(lakukan), (v) : ae

66
B
babak (v) : borogo bagi, -(untuk) : khi
-babak belur (v) : -(membagi) :
agaiti / agabao mibagi
babi (n) : bawi -(sebagian) (a) : ha
-babi betina (n) : maifu
sigelo bagus (a) : sikhi
-babi hutan (n) : bahagia (a) : sana
sokha bahak, (terbahak-
babu (n) : sawuyu / bahak (v) : ma’igi-igi
ngoni-ngoni bahan (n) : fakake
baca (v) : baso bahana (nyaring) (a) :
-membaca (v) : terongo
mombaso bahasa (v) : li
bacok (v) : ha ewa -bahasa nias (n) : li
-membacok (v) : la niha
ewa bahaya (v) : sikho
badan (n) : boro / bahu (n) : alisi
nisida baik (a) : sokhi
bagai, (sebagai) : hulo -perbaiki (v) : ohaogi
-bagaikan (v) : bajak (n) : faku laza
simane -membajak (v) :
bagaimana : hewisa mamaku
67
bajingan (n) : silosokhi bangau (n) : tumbao
amuata bangga (v) : omuso
baju (n) : baru didi
bakar (v) : tunu bangkit (v) : maoso
-terbakar (v) : akhozi -bangkitkan (v) :
baki (n) : gala orifi
bakul (n) : raga-raga bangkrut (a) : tandre
bale-bale (n) : fale-fale bangku (n) : baku-baku
balap (v) : fagohi / bangsa (v) : soi
falio-lio bangsawan (n) :
balas (v) : fuli / balugu
fangawuli / suloni bangun (v) : faoso
-berbalas (seri) (a) :
-dibangun
abu’a
-balasan (n) : sulo (v) : fazikhi
balik (pulang) (v) : banjir (n) : moli
mangawuli bantal (n) : tandraya
-terbalik (v) : tobali banting ( v) : lo bigi
balok (n) : balo bantu (v) : tolo / lului
bambu (n) : lewui -bantuan (v) : fanolo
-bambu besar (n) :
-yangmembantu
hao
-bambu tali (n) : (v) : zanolo
kauko -dibantu (v) : falului
bandar (n) : badra baptis (v) :
bandel (a) : amu’i / fabayagooidani
afaito banyak, -benda (n) :
bading (v) : fabo’oni oya
bandit (n) sanagi
-orang (n) : ato
68
bapak, -(orang tua batal (v) : looalua /
dari...) (n) : ama abida
-(bapak ku) (n) : batang (n) : tola
ama gu / balio gu batas : ndrege / nola
bara (n) : bo -berbatasan (a) :
-baraapi : bogaliti faoola
barangkali : oro batok (batok kelapa)
barat (a) : gaekhula (n) : sole
-membara (v) : hola- batuk (n) : keha / gea
hola alito bau (a) :abiu
baring (berbaring) -bauketiak (a) : abiu
(v) : leagi alo-alo
baris (v) : fabari -baukeringat (a) :
baru (a) : sibohou abiu boho
-barusan : awena bawa (v) : ohe
-barusantadi (adv) : -membawa (v) :
mage no wolohe
basah : abaso bawaan (n) : niohe
-agakbasah bawah : tou
(a) : abazi-bazi bawahan (n) : ono
basi (a) : owoyu banua / amatorowa
baskom (n) : karawa bawang (n) : bawa
basmi (v) : horigi bayam (n) howa
basuh (n) : sasai bayangan (n) : lumo
batak(orang batak) bayar (v) : b’a
(n) : niha mbae’a
69
-bayaran (v) : belajar (v) : faguru
amu’a’o belakang : furi
bayi (n) : ono sawuyu belalai (n) : bulale
beban (n) : noro belalang (n) : kao
-membebani (v) : belang (a) : molaheto
fonoro’ belanga (n) : balanga
-bebanberat (n) : belanja (v) : mowoli
noro sabua belati (n) : foligi
bebas (v) : aefa belatung (n) : kukuo
bebek (n) iti belau (n) : balau
beda (a) : fabi’oo / beli (v) : oli
faehu belerang (n) : belera
bedah (v) : khoi belimbing (n) :
bedak (n) : kase maliimbi
beduk (n) : tabu belok (v) : hole’ogo /
begini (v) : simane fakoi
begitu (v) : simano belum (v) : lo’oonasa /
-seperti itu : da’o lo sa’ae
bekal (n) : balazo -belumpernah (v) :
bekas, -berbekas (n) : alukhi
lade / molade belut (n) : baewa
-bekaskaki (n) : lahe benalu (n) : manalu
beku (a) : baku benam (v) : hondrigi
bela (a) : tolo -terbenam matahari :
belah (a) : sila aekhu luo
belai (v) : omisi benang (n) : bana
70
benar (a) : atuloo / bentuk (v) : lagu
arara bentur (v) : telobi
bencana (v) : hadia beo (n) : magiao
zalua berada (kaya) (a) :
benci (a) : luuomasi / mokhi / kayo
basigu beragam (n) : soya
bendahara (n) : solohe ngawali
kefe berak (v) : ti’i
bendera (n) : mandera berkah (n) : karazakhi
bendung (v) : ba’a beranak (v) : mo’ono /
bendungan (n) : ba’a- tumbu nono
ba’a berandal (n) : niha
bengek (v) : ambo- silo karua
ambo mbadu berani (v) : obolo
bengis (a) : amu’i zibai beranjak (v) : tewu’a /
bengkak (n) : abao mo zawa
bengkok (a) : abila berantakan (a) :
bengong (v) : lo badidi mojawili
benih (n) : tanimi berapa : ha’uga
bening (a) : ohahau -berapaorang :
benjol (a) : obu’u hadauga
bentar, (sebentar) beras (n) : bora / fakhe
(v) : sabata -berasmerah (n) :
-bentarlagi (v) : fakaito
sabata to berat (v) : abua
bentrok (v) : fa’udu
71
-pemberat (n) : besar (a) : ebua
fangabua besan (n) : mbabato
bercak (n) : molade besi (n) : sioli
berenang (v) : besok : mahemolu
molangi betina (n) : sihene
berendeng (v) : faedo betis (n) : bisi
berhenti (v) : te bato betul (a) : atulo
berewok (n) : bianglala (n) : dumi
mogambi biar, -(mari) (v) : da
berhala (n) : adu -(boleh) (a) : tola /
beri (v) : be’e lau
beri-beri (n) : biri-biri -membiarkan (v) :
beringin (v) : eo lauwa mano
berisik (v) : afoli -biarkan (lepaskan)
-janganberisik (v) : (v) : dudu
boi fagua-gua biasa (a) : sito olo
berita (v) : turia -kebiasaan (v) : to
beritahu (v) : olo
ombakha’o biawak (n) : boroe
bersih(a) : sokhi / biaya (v) : nifake
ojono-jono bibi (n) : ina lawe
-bersihkan (v) : osi bibir (n) : mbewe
bersin (v) : baho -sariawan (a) :
berubah (v) : tobali abikha mbewa
beruntung (a) : bibit (n) : tanomo
mohare
72
bijaksana (a) : bising (a) : anigo /
fa’onekhe afoli
biji (n) : huno bisa (a) : silohede /
bikin (v) : fazokhi gagu
bilas (v) : manasa / bisul (n) : faosa
sasai bobot, (berbobot) (a) :
bilik (n) : towa abua-bua
bimbang (a) : ata’u- bocor (v) : atola
ta’u bodoh (a) : bodo
binal (a) : abaou bohong (v) : faya
-gadisbinas (n) : si -kebohongan (a) :
mate abao talu waya
binasa (v) : tekiko boleh (v) : tola
binatang (n) : utifo bolong (a) : atola
bingkisan (n) : buala bosan (v) : afoli
bingung (v) : oboho bongkar (v) : bokai
bini (n) : fo’omo / bongkok (n) : aodroo /
donga a’rbu
bintang (n) : ndrofi -orangbongkok (n) :
bintik (n) : gimo niha sa’ebu
biru (a) : aruzo-ruzo bopeng (n) :
bisa (v) : tola moalaheto
-berbisa (a) : mobisa borok (n) : gigimo
bisik (v) : wa’i-wa’i boros (v) : alio ahori
-bisikan (n) : ngongo botak (n) : badule
botol (n) : boto-boto
73
buah (n) : mbu a bukan (v) : tenga
-tangkaibuah (n) : bukit (n) : hili
huge-huge buku, -bukutulis (n) :
buai (v) : hae’a buku
buat (untuk) (v) : kho -buku-buku (ruas)
-buatsiapa (v) : ha (n) : ndroto
okho bukti (v) : tandra / zi
-perbuat (lakukan) tesindrab
(v) : oolau bulan (n) : bawa
buang (v) : tibo’o -cahayabulan (n) :
bubar (v) : fabali / haga mbawa
aboto bulat (a) : owulo-wulo
bubu (n) : buwu bulu (n) : bu
bubuk (n) : hamo bumbu (n) : farasa
bubungan (n) : bumi (n) : tano
mbumbu bunda (n) : ina
bubur (n) : kaji buncit (a) : beto
budi (a) : olo bungkuk (a) : a’ebu
bui (n) : kurunga -lawanbungkuk (a) :
buih (n) : gotu-gotu abo’a
bujangan (n) : ono bungkus (v) : lowosi
matua -pembungkus (n) :
-bujanglapuk (n) : lowo-lowo
a’ewp /atua baro -bungkusan (n) :
bujuk (v) : o’ou lowosi
buka (v) : bokai
74
-bungkuskan (v) : -membunyikan (v) :
lowosi mamoli
bunga (n) : bunga buntung (N) : aetu
bungsu (n) : si akhi buru, (berburu) (v) :
buntung (a) – malu
(hewan) : abeto buruan(v) : mamolo
(orang) : motabina burung (n) : fofo
(hamil di luar busuk (a) : obou
nikah) : abeto busung (n) : sebua talu
buntu (v) : silo lua-lua busur (n) : fana-fana
buntut (n) : i’o buta (n) : abosi / lo
bunuh (v) : bunu i’ila-ila
bunyi (v) : li butir (n) : ngawua
-berbunyi (v) : moli buyut(n) : tuada
nyawa

75
C
cabe (n): lada cakap,(bercakap) (v) :
-cabe merah (n) : fahuo-huo
lada soyo cakar (n) : kha a’i
-cabe rawit (n) : camat (n) : cama
lada limi cambuk (n) : bozi-bozi
cabang (n) : daha camilan (n) : mela-
cabik (v) : sika mela
cabut (v) :doni/deha campak,(buang) (v):
cacat (n) : laheto/lade tibo’o
caci (v) : falele campur (v) :
cacing (n) : elewaji farukha/fasoli/orudugo
cadangan (v) : hona- -bercampur (a) :
hona fakhoyo
cadel (n) :aelo lela canda,(bercanda)(v) :
cagak (n) : faremoa fawude
cahaya (n) : haga candu (v) : candru
-bercahaya (v) : canggung (n) : ambo
mohaga canggih (a) : sokhi
cantik (a) : baga/shoki sibai

76
cangkang (n) : lele/uli cendawan (n) :
cangkir (n) : mako talimbo/landrota
cangkul (n) : faku cepat (a) : alio
capek (a) : erege dodo cerah (a) : hau-hau
capung (n) : majauwu cerai (v) : fabali
cari (v) : alui cerewet (a) : corewe
-mencari (v) : cerita (v) : mano-mano
fo’alui -ceritakan (v) :
cara (v) : cara fatutuno
cawat (n) : saombo -bercerita (v) :
cebol (a) : adogo-dogo wanutuno
cecak (n) : kiliwi cermin (n) : soromi
cegat (v) : taha cerdas (a) : onekhe
cekcok (v) : ceroboh (a) : ihulo
faudu/fakaha cetak (v) : ceta/fazokhi
cekik (v) : togi bagi cicil (v) :
cela (v) : falele zara-zara/maifu-maifu
celah (n) : gola-gola -ciri-ciri (v) : ila-ila
celana (n) : zaraewa cium,-(mencium
celengan (n) : wangiro sesuatu) (v) : uma
gefe -(mengendus) (v) : ago
cemas (a) : ata’u cinta (v) : fahuwu
cemar (v) : teturia coba (v): tandra
cemburu (v) : olohu -cobaan (v) :
cemerlang (n) : famamdraigo
mohaga -dicoba (v) : dalaigo
77
cocok (v): atulo cukup (a) : obono
cobek (n) : fondrekha -sudah cukup (a) :
coklat (n) : cokela no obono
compang-camping (v) cukur (v) : towo
: azawi-azawi culik (v) : tago
condong (v) : teanago -penculik (n) :
contoh (v) : duma- sanago
duma cuma-cuma (v) : la
copet (n) : manago be’e mano
cuaca (n) : suasa curam (n) : abakha
cubit (v) : kete curang (a) : falimo
cucu (n) : mauwu curiga (a) : manaho
cucut (n) : mangele dodo
cuci (v) : sasai cuti (v) : molombase

78
D
dada (n) : doto’a -mendalam (serius) :
-buah dada (n) : meme fa’abakha
daerah (n) : banua damping
dagang (n) : mogale (berdampingan) :
-pedagang (n) : fogale fangai
daging (n) : nagole dan : faoma
dagu (n) : tomba dana : gefe
dahaga (n) : owokhi danau : bawa
dahan (n) : draha dandan : fagaya
dahi (n) : mbango- dangkal : le abakha
bango/angango dapat (bisa) : tola
dahulu : siofona -pendapat :
-mendahului : fahulo era-era/linia
daki : dra’i -pendapatan :
dalam : abakha fangalui
-(kedalaman) : -menemukan : sondra
fa’abakha -terdapat : tesondra
-(didalam) : sibakha dapur : naha nawu

79
dara -burungdara : -dengarkan :
marafati fondrorongo
-perawan : ono alawe -terdengar : terongo
darah : ndro dengki : obou dodo
-berdarah : mendro dengkul : balo duhi
dari : moroi dengkur
-darimana : hejo tarai (mendengkur) :
dating : tohare mohago
-sudah dating : nao so depan : fona
datar : adolo deras : abolo
daun : bulu derita (menderita) :
-daunpisang : bulu sinumana
lalae desa : mbanua
dayung : lukha -kepaladesa :
-mendayung : falukha salawada
debar (debar jantung) : dewasa : alahoito
manimba di : ya’ia
debu : hawu diam –(tidakberisik) :
dekat :ahato hono go’o
-berdekatan : fahato -(terdiam) : ahono
dekil : ta’uno -(tinggal) : toroi
delapan : walu -(mendiami) :
demam : anak sangiago
demikian : simano didih (mendidih) :
denda : huku mo’ou/mogede
dengar : rongo didik : fotu
80
dinding : dowa dosa : horo
dingin : okafu dua : dua
dini hari : sihulo -berdua : faondra
wongi -adadua : dombua
diri (diriku) : samosa dubur : degi gogo
-sendirian : ha samosa duduk : dadao
-berdiri : mojizio -penduduk : niha
-mendirikan : mosido banua
disana : ba da’o/zi sa dukun : samele’o
disini : ba da’a dulu : ofona/zilalo
disitu : bad a’o -duluan : ofona
doa : mangandro -dulu : ua
-berdoa : mangandro dungu : mbodo
dokter : do to dunia : guli dano
domba : nam bi dupa : kumoyo
dompet : kofe-kofe duri : ndroi
dongkol : abu dodo durian : nduria
dorong (mendorong) : dusta : falimo
yuli’oo/lulungo dusun : banua

81
E
edan (a) : owoho empat (n) : ofa
ejek (v) : fayoyosi -perempatan (n) : sifa
ekor (n) : i’o empedu (n) : awokhu
elang (n) : moyo empuk (a): ongae
elok (a) : baga-baga empunya (n) : kho
emas (n) : ana’a enak (a) : ami
-emas murni (n) : enam : ono
ana’a sabolo enggan (v) : areu do
embara engkau : yaugo
(mengembara) (v) : entah : le u’ila
osawa enteng (a) : aoha
danoosareu/wekoli encok (n) : afokhootela
ember (n) : em be eram (mengeram)
embun (n) : namo (v) : mamaukhu
-embun pagi (n) : erat (a) : ahato
namo mbanua es (n) : esi
embus (v) : bubusi esok (besok) :
emosional (a) : niha mahemolu
aloso

82
F
faedah (v) : so guna fakir (a) : sinumana
faham (mengerti) (v) : family (n) : tali fuse
aboto ba dodo firman (n) : taroma li
fajar : tumbu luo

83
G
gabah(n) : limi gandeng (v) :
gabung (v) : orudu fagandre
gadai (v) : gade gandum (n) : gandru
gadis(v) : ono alawe ganggu (v) :
gagal (adj): lo aluna gadu/fakao
gagang(n) : danga ganti (v) : falali
gagasan (v) : era-era -pengganti (n) :
gajah(n) : gaza fangali
gajih (n) : tawo-tawo gantung (v) : hie
galak (v) : amui -gantung diri (v) :
gali (v) : khao fahie bagi
gambar (n) : gapura (n) : bawa
gambara goli
gambir (n) : gara-gara (v) : boro
gambe/fangoyo garam (n) : nasio
gampang (v) : aoha garong (n) : nemali
ganas (v) : amu’i garpu(n) : garafu
ganda (adj) : garuk (menggaruk)
dombua (v): khao
gatal (a): ali-ali
84
gaul(a) : fahuwu gembur,-
gaun(n) : baru digemburkan (v):
gaya(a) : mogaya laboboto
gayung(n) : timba gemetar(v) : maniri
gedung(n) : gempa(v) :
godo/omo sebua ndruru/sihewu
gegabah(a) : io gemuk(a) : esolo
karua gemuruh(n) :
gelang(n) : gala muhugu banua
danga genap(a) : obono
gelap(a) : ogomi genggam(v) :
-gelapgulita(a) : gogohe
ogomi-gomi genit(v) : abao/ahira
gelas(n) : galasi
geledah(v) : la fareso
geledek(n) : banua
gelembung(n) :
gambu-ganbu
gelepar(v) : maniri
gelombang(n) :
mobade
gemar(a) : omasi
-kegemaran(a) :
fa’omasi
gembira(v) : omuso

85
86
H
habis(v) : ahori hampir (v):
hadap (a): ba arakhagi/ma ifuto
hadiah() : buala hancur (v):
hadir(v) : no tohare aboto/adada
-menghadiri(v) : -
tohare’o menghancurkan(v)
haji(n) : baji : al boboto
hajar (v): bozi handuk(n) : hadru
halaman(pekaranga hangus(a) : akhozi
n)(n) : golayama hangat(a) : anakho
haling(v) : ba’a hantam (v): bozi
halau(v) : taboi hantu (n): bekhu
halus(a) : ohama -burunghantu(n) :
hamil (v): abeto/mo lamuhu
tabina hanya (a): ah
hanyut(v) : ahani

87
hapus(v) : osi hidup(n) : auri
haram(a) : horo hjau (a): obu ge’e
harap(v) : zanotona hilang (v): ataya
harapan(n) : hina(v) : la lelehin
totonafo hindar(v) : boi
harga(n) : harago falukha
harimau(n) : harimo hingga(v) : ofeta
harta(n) : harato hinggap (v): manuge
harum(a) : omuhua hiperbola(a) : soya
hasut(v) : abakha- bewe
bakha hirup(v) : hofo
hati(n) : dodo hisap(v) : badu
haus (v): owokhi hitam (a): airo
dodo hitung (v): erai
hebat (v): pade hormat (v): zu
hendak (v): mange
moli/ialu hubung (v):
hening (a): ahono zamatoro
henti (v): tebato hujan(n) : teu
hewan(n) : urifo hulu(n) : raya
hibur(v) : fa omuso huni(v) : osi
hidang(v) : be’e go huruf(n) : hurufo
hidung (n): nikhu hutan (n): gatua

88
I
ia(a) : ya’ia imbang(a) : abu’a
ialah(a) : ya’ia da’o impi(v) : mmangifi
iba(a) : awakho inap(v) : molombase
ibadah (v): indah (a): sikhi
mangandro induk(n) : ina
ibarat (v): hulu ingat(v) : tingini
iblis (n): bekhu ingin(v) : omasi
ibu (n): ina ini (a): da’a
ide (v): era-era injak(v) : hudragi
ijin(v) : faramisi injil(n) : taroma li
ikal (n): gariti intai(v) : horo-
ikan (n): gi’a horogo
ikat(v) : bibi ipar (n): la’o
ikhlas(v) : laua mano iri(v) :obou dodo
ikut(v) : fao iris(v) : ndokhi
ilmu(n) : elemu irit (v): atalisi
iman (n): sinenge isap (n): badu

89
isi (n): nosi/osi istiadat(n) : hada
islam(n) : ndrawa itik (n): bebek
istri (n): donga

90
J
jabat(v) : fara’u tanga jaman (a): inoto
jadi (v): tola jambu(n) : zamba
jaga(v) : zagoi jamur (n): talimbo
jagad(n) : guli dano janda (n): takha banua
jagal(v) : taba janji (v): zazi
jago(a) : pade jangan(v) : boi
jagung(n) : rigi janggut (n): gambit
jahanam(a) : durako jangkau(v) : khamo
jahat (a): amu’i jantan(n): silatao
jahe(n) : lahia jantung(n) : todo
jahit(v) : tagu jarak(n) : otalua
jaja (v): amawa jarang(a) : looasese
jajahan (v): jari(n) : turu
amatorowa jarum(n) : fa lolowa
jajar(a) : sadolo jasad (n): boto si mate
jalan(v) : lala jatuh(v) : atoru
jam (n): lozi jauh (a): aruo
jamah(v) : koe jawab(v) : tema li

91
jeda (v): molombase jerit (v): mo ira
jejak(n) : lahe jerihpayah(v) : erege
jejaka (n): ono matua dodo
jelas (n): oroma jernih (a): ohahau
jelek (a): lo baga jeruk(n) : ndima
jembatan (n): zoroso. jika(a) : ena’o
jemput (v): odrasi jilat(v) : felai
jemur (v): olokhoi jimat (n): elemu
jendela (n): zandrela jin (n): bekhu
jengkal (n): lito jiwa(n) : noso
jenguk (v): mamaigi jorok(a) : ta’uni
jepit (v): hondrogo jujur(a): mai
jerami(n) : dola fakhe jurang(n) : baho
jerawat(n) : ndewa

92
K
kabar (v) : turia. kaku (a) : abe’e.
kabur (lari) (v) : kalah (a) : kala.
moloi. kalau (a) : na.
kaca (n) : sӧrӧmi hӧrӧ. kaleng (n) : bele.
kacang (n) : harita. kali (sungai kecil) (n) :
kacau (a) : samarukhu. mbombo.
kadal (n) : bayakomo. kalian (n) : ami /
kadang-kadang (a) : ya’ami.
lӧӧasese. kalong (n) : bӧgi.
kaget (a) : tokea / kalung (n) : aya.
tohafa. kamar (n) : bate’e.
kail (n) : gai. kambing (n) : nambi.
kain (n) : nukha. kambuh (a) : tesao.
kait (n) : khai. kami (n) : ya’aga.
kakak (n) : ga’a. kamis (a) : kami.
kakap (n) : gurusi. kampung (n) :
kakek (n) : tuada / zibi mbanua.
hasa. kamu (n) : ya’ugӧ.
kaki (n) : gahe.
93
kanak– kanak (n) : katai (kate) (n) :
iraono. adogo-dogo.
kanan (v) : kambӧlӧ. katak (n) : talaho.
kancil (n) : laosi. katup (terkatup) (v) :
kancing (n) : bua baru. teduhӧ.
kandang (n) : ba’o. kau (n) : yaugӧ.
kantong (n) : kandre – kaus (n) : kosu.
kandre. kawan (n) : nawӧ.
kantor (n) : gӧdo. kawat (n) : kawe.
kantuk (a) : manukӧu. kawin (v) :
kapal (n) : kӧfa. mangowalu.
kapan (a) : hawa ara. kaya (a) : oya harato.
kapas (n) : afasi. kayal (v) : mangifi.
kapuk (n) : afasi. kayu (n) : geu.
kapur (n) : betu’a. ke (a) : ba.
karam (a) : ahondro. kebal (v) : mo’ӧba.
karang (n) : kara nasi. kebun (n) : kabu /
karena (a) : bӧrӧ. gowi.
karet (n) : gitӧ. kebut (v) : alioko / ma
karung (n) : karu. alio-lio.
kasih (beri) (v) : be’e. kecewa (a) : afatӧ
kasur (n) : kaso. dӧdӧ.
kasut (sendal) (n) : kecil (a) : ide-ide.
sandrala : bada gahe. kecoa (n) : tea-tea.
kata (berkata) (v) : fa kecup (v) : umma.
huhuo. kecut (a) : aise.
94
kedai (n) : lafo. kelelawarkecil
kedelai (n) : harita (kampret) (n) : luzu-
safusi. luzu.
kedip (v) : mangiwo. kelereng (n) : kalera.
kejang (v) : ebe’e. keliling (v) : fafuta.
kejam (a) : amu’i. keliru (a) : kaliru /
kejar (v) : gohi. elungu.
kejut (v) : tokea. kelu (lidah kelu) (v) :
kekal (a) : le mate – abӧda lela.
mate. keluh (mengeluh) (v) :
kekeh (teguh fakhӧӧ / mangarӧ.
pendirian) (a) : abe’e keluar (v) : ae baulu.
dandro. keluarga (n) : sa’omo.
kelabu : awu-awu. kemana (v) : hejo.
kelahi (berkelahi) (v) : kemarau (a) :
fadusa / fabago / molӧkhӧ.
balago. kemari (v) : aine.
kelak (a) : dania. kemarin (a) : menewi.
kelambu (n) : fӧka. kembali (v) :
kelapa (n) : mbanio / mangawuli / fuli.
sikhula. kembang (n) : kamba.
kelas (n) : kalasi. kembar (n) : faero.
kelelawar besar kemeja (n) : baru.
(kalong) (n) : bӧgi. kemenakan (n) : lua-
lua / aefa da’o.
kena (n) : gena.
95
kenal (n) : anehe / kerabat (n) : talifuse /
u’ila. amakhaita.
kenang (terkenang) (a) kerak (n) : gosi.
: takana. keranjang (n) : raga-
kenapa (v) : hana. raga.
kencang (v) : abӧlӧ. kerang (n) : bayauwu.
kencing (n) : ki’ӧ. keras (a) : abe’e.
kendaraan (n) : kerbau (n) : gӧrӧbau.
hondra / moto. kerdil (a) : ide-ide.
kendur (a) : alulu. kereta (n) : gureta.
kening (n) : dangi – kerikil (n) : okӧli.
dangi. keringat (n) : bӧbӧi.
kentang (n) : gowi lili. kerja (pekerjaan) (v) :
kentut (v) : hӧtu. halӧwӧ.
kenyang (v) : abuso. kerling (mengerling)
kepada (a) : a’khӧ. (v) : fakea rӧngӧ.
kepal (v) : gogohe. kristen (a) : keriso.
kepala (n) : hӧgӧ / kerongkongan (n) :
telau. tӧlӧ – tӧlӧ.
kepeleset (v) : alua. kertas (n) : karate.
kepiting (n) : nago / keruh (air keruh) (n) :
siwӧ. olotu.
keponakan (n) : ono kerumun (n) :
bene’o. hurufai / singӧi.
kera (n) : ba’e. kesal (a) : ae.
kesana (v) : bada’ӧ.
96
kesasar (v) : tosasa. kisah (a) : manӧ –
kesini (v) : bada’a. manӧ.
ketan (n) : wawayase. kita (n) :ya’ita.
ketam (n) : keta. kitab (n): sura.
ketawa (v) : maiki. kobar (n) : mokhoa –
ketemu (v) : falukha. khoa.
ketiak (v) : alogo. kokoh (a) : aro.
ketika (v) : me / ba kokok (v) : iwo – iwo.
dalu / me inӧtӧ. kolot (a) : atua mai.
ketimun (n) : laizu. kompak (a) : sara
ketua (n) : ketua. dӧdӧ.
ketukan (a) : bezi. kontan (v): bu’a fefu.
ketupat (n) : tambӧyӧ. kopi (n) : kofi.
khalayak (n) : zato. kopra (n) : banio
khilaf (a) : olifu. sokӧli.
kibar (v) : bologӧ. korek api (n): afi – afi
kijang (n) : nago. lele.
kikir (a) : atali. kosong (a) : ahori.
kilap (v) : alӧsӧ / kotak (n) : kota.
takile. kotor (a) : ta’uno.
kilat (petir) (n) : kotoran (n) : da’i /
banua. sitauno.
kini (a) : yada’a. koyak (v) : asika.
kipas (n) : tӧri – tӧri. kuah (n) : kua.
kiri (a) : kabera. kuasa (v) : kuaso.
kirim (v) : fa ohe’ӧ. kuat (a) : abӧlӧ.
97
kubur (v) : ko’o. kuno (a) : satua.
kuburan (n) : lewato. kunyah (v) : nga – nga
kucing (n): mao. / sima.
kucur (mengucur) (v) : kupas (v) : kuba.
mangele. kupu – kupu (n) :
kuda (n) : kudo. kawa – kawa.
kudis (n) : gigimӧ. kura – kura (n) :
kuku (n) : sa’a. bo’ole.
kukuh (a) : aro. kurang (a) : ambӧ.
kuli (v) : kuli. kursi (n) : gurusi.
kulit (n) : gulik. kurung (kurungan) (n)
kuman (n) : tungӧ. : kurunga.
kumis (n) : bu mbewe. kurus (a) : afuo.
kumpul (v) : owulo. kutang (n) : ono baru
kunang – kunang (n) : alawe.
lӧfӧ – lӧfӧ. kutu (n): gutu.
kunci (n) : nono kusi. kutub –utara(n) :
kuncup (v) : lehe. miyou.
kuning (a) : sa’usӧ. - Selatan (n) :
kunir (kunyit) (n) : miraya.
undre. kutuk (v) : lilifi.
kunjung (v) : ondrasi.

98
L
laba (untung) (a) : laku (laris) (v) : laku.
hare. lakukan (v) : ӧlua.
lada (pedas) (a) : lalai (n) : olifu.
aukhu lada. lalat (n) : ngalӧ –
ladang (n) : kabu. ngalӧ.
laga (v) : lego. lalim (a) : amu’i.
lagak (v) : lagu. lalu (lewat) (v) : tӧrӧ
lagi (a) : nasa / zui / manӧ.
sa’ae / sa’e. lama (tua) (a) : atua.
lagu (n) : sinunӧ. lambai (v) : dada.
lahan (n) : danӧ. lambat (pelan) (a) :
lahap (v) : golu’a. owaewa.
lahir (v) : tumbu. lambung (perut) (n) :
lain (beda) (a) : fabӧ’ӧ. betu’a.
lajang (n) : onomatua. lampau (a) : zi no
laki (laki – laki) (n) : aefa.
iramatua. lampu (n) : fandru.
laksana (bagai) (v) : lamur (a) : tebai
sihulӧ. mamaigi.

99
lancip (a) : atarӧ. lari (v) : moloi.
landa (melanda) (v) : larut (berlarut – larut)
gӧna. (a) : fatete – tete.
landak (n) : bogo. latih (berlatih) (v) :
langit (n) : dalu banua. bawa.
langsing (a) : afuo / lauk (pauk) (n) : diwo.
aeru. laut (n) : nasi.
langsung lawan (melawan) (v) :
(melangsungkan) (v) : molawa
falua. layang (melayang)
lantai (n) : zalo. (v) : mohombo
lantang (a) : afatӧ – layu (a) : aleu
fatӧ. lazim (biasa) (a) :
lantar (lantaran) (a) : touwa.
bӧrӧ. lebah (n) : taringӧngӧ.
lantas (lalu) (a) : lebar (a) : ebolo.
awena. lebat (a) : atabe.
lap (v) : osi. lebih (a) : tӧra.
lapang (lega) (a) : lecet (a): abusa.
ebolo. ledak (meledak) (v) :
lapar (a) : olofo. mamoka
lapis (n) : falaeta. lega (puas) (a) : abuso.
larang (dilarang) (v) : leher (n) : bagi.
tebai. Lekas (a): alio.
larat (melarat) (a) : lekat (a) : fakitӧ.
numana.
100
lelah (v) : atage / erege lengkung (a) : lӧ
dӧdӧ. adӧlӧ.
lelap (v) : ami mӧrӧ. lentera (n) : fandru.
leleh (meleleh) (v) : lenyap (a) : ataya.
adumba. lepas (terlepas) (v) :
leluhur (n) : tuada aefa / adada.
yawa. lepuh (melepuh) (a) :
lem (n) : famakitӧ. abusa.
lemah (a) : atata / lereng (n) : gabu
tebai. simanaere.
lemak (n) : dawӧ. letak (n) : naha.
lemari (n) : lamari. letih (a) : erege dӧdӧ.
lemas (a) : atata / lewat (v) : lalu
atage. lezat (a) : ami.
lembab (a) : abazӧ – liang (n) : degi.
bazӧ. liat (alot) (n) : abe’e.
lembah (n) : baho. libur (v) : ferei.
lembar (n) : sagӧrӧ. licin (a) : aelo.
lembek (a) : ombuyu / lidah (n) : lela.
ongae. lidi (n): likhe.
lembu (n) : jawi. lihat (v) : faigi.
lembut (a) : ombuyu. lilin (n) : lili.
lempar (v) : tebu / lima (n) : lima.
riwaini. limpah (berlimpah) (a)
lengan (n) : dangan. : adumba / oya.
lindungi (v) : bini.
101
lintah (n) : ;egato. ludah (n) : gilo.
lipat (v) : fatӧ’ӧ. luhur (tinggi) (a):
literan (n) : tumba. alawa.
liur (n) : gilp. luka (n) : mesokho
lombok (cabe) (n) : lumbung (n) : halasa /
lada. naha gulitӧ.
lompat (v) : manaoka. lumpuh (a) : tebai
lonceng (n) : torosi. mowaӧ – waӧ.
longgar (a) : oluo. lumpur (n) : taimba.
longsor (n) : adudu / lunak (a):ombuyu.
saruru. lunas (a) : bu’a.
lorot (melorot) (v) : lupa (a): olifu.
adada. lurah (n) : salawada.
lotre (n) : hadia. lurus (a) : adӧlӧ.
luar (a) : baulu. lusa (a) : bazi dua
luas (a) : ebolo. bongi.
lubang (n) : dӧgi. lutut (n) : balӧduhi.
lubuk (n) : namӧ.

102
M
maaf (v) : andro maklum (memaklumi)
salahi. (v) : ebolo dӧdӧ.
mabuk (v) : mabu. makna (n) : eluaha.
macam (seperti) (a) : malam (n) : bongi.
hulӧ / ngawalӧ. malang (a) : numana.
maghrib (n) : aekhu malas (a): areu.
luo. maling (pencuri) (n) :
mahal (a) : maha. nemali.
mahir (a) : onekhe. malu (a) : aila.
main (v) : hokha. mampir (v) : matӧrӧ.
majikan (n) : bos. mampu (sanggup)
maju (v) : ae fona. (v) : tola.
makam (n) : lewatӧ. mana (n) : hejo .
makan (v) : manga. mancung (a) : sanau
maki (caci maki) (v) : nikhu.
falele. mandi (v) : mondri.
makin (semakin) (a) : mandul (a) : si lӧ ono.
ihӧtӧ. manfaat (v) : so guna.
mangga (n) : maga.

103
manggis (n) : magi. meleset (a) : ahele.
mangkat (v) : mate. melulu (a) : daӧ – daӧ
mangkok (n) : mako. manӧ.
manis (a) : manis. mempelai (n) :
manja (a) : abӧ’a. marafule.
manusia (n) : niha. menang (v) : mӧna.
marah (v) : mofӧnu. menantu (n) : umӧnӧ.
marga (n) : ado. mendiang (n) :
mari (v) : aine. sinomate.
martil (n) : fanoko. mendung (a) : akhӧmi
masak (v) : rino. – khӧmi.
masam (a) : aisӧ. mengapa (n) : hana.
masih (a) : nasa. mengerti (a) : aboto ba
masjid (n) : musagi. dӧdӧ.
masuk (v) : mӧi mengkal (a) : ombuyu
bakha. toyo.
mata (n) : hӧrӧ. mentah (a) : ataha.
matahari (n) : zino / mentega (n) : matega.
luo. menteng (buah) (n) :
matang (a) : asoso. mbowo.
mati (v) : mate. mentimun (n) : laizu.
mau (a) : omasi. merah (n) : soyo.
mega (n) : lawuo. mereka (n) : ya’ira.
meja (n) : meza. merica (n) : lada hita.
mekar (v) : kamba. merpati (n) : marafati
melarat (a) : numana. mertua (n) : matua.
104
meskipun (a) : ӧrӧna. muat (pas) (a) :
milik (v) : khӧ. monaha / obӧnӧ.
militer (n) : saradudu. muda (usia) (a) :
mimpi (v) : mangifi. ndraono.
minggu (n) : migu. mudah (a) : aoha.
minta (v) : andrӧ. mujur (beruntung)
minum (v) : badu. (a) : mohare.
minyak (n) : fanikha. muka (wajah) (n) :
miring (a) : manaera. bawa.
mirip (a) : fakhili / mulai (permulaan)
fagӧlӧ. (a) : so fӧna.
misal (a) : duma – mulus (a) : alӧsӧ.
duma. mulut (n) : bwew.
miskin (a) : numana. muncul (a) : noa so
mistar (n) : lesi. iya.
mobil (n) : moto. mundur (v) : mӧi furi.
moga (semoga) (n) : mungil (a) : ide – ide.
ena’ӧ. muntah (v) : tekho.
mohon (v) : andrӧ. murka (v) : mofӧna.
molek (a) : gaya. murni (a) : ohahau.
moncong (n) : simbi. musang (n) : arawi.
motor (n) : hondra. musim (n) : mbawa.
muara (n) : fahandro. musnah (v) : ahori /
awa’a

105
N
nafas (n) : noso. ngantuk (a) :
naik (v) : ae yawa. manukӧu.
najis (a) : ogoro. ngeri (a) : ata’u.
nakal (a) : amu’i / ngobrol (v) :
afaito. fahuohuo.
nama (a) : dӧi. nikah (v) : falӧwa.
nampak (v) : oroma. nikmat (a) : ami.
nanas (n) : gӧna. noda (n) ; lade.
nangka (n) : na’a. nomor (n) : nomero.
nanti (v) : danie. not (n) : note.
nasi (n) : fakhe. nyala (v) : hola – hola.
nasib (a) : lӧfӧ. nyamuk (n) : ndiri / di
nasihat (v) : fotu. mbӧlӧ.
nelayan (n) : sifa gai. nyanyi (v) : manunӧ.
nenek (n) : gawe. nyaris (v) : maifu tӧ.
neraka (n) : narako. nyeri (n) : afӧkhӧ.
nyiur (aa) : tela nohi.

106
107
O
obat (n) : dalu-dalu Ompong(a) :le if
obor (n) : solo Orang(n) :niha
obrol (v) :fakese Otak (n) :guto
omel (v) : fakara Otot(n) : boto
omong (v) :mohede

108
P
Padam(n): nomate Pasang, : memasang
Pagar(n) :goli (v): mogao
Pahat(v) :faho Patah(v) : afato
Pailit(a) : tandre Patuh(v): atua-tua
Pakai (a) : fake Pecah(a). aboto/arasa
Pala (buah pala) (n) : Pedang(n) : balatu
falo Pegang(v) :gogohe
Paman (kg) : Pejam(v): fakifo
baya(panggilan dari Pekan (pasar
saudara perempuan) mingguan),ktp:
Panah(n): fana Harimbale
Pancing (memancing Pekik(v) : moira
(n) : fagai Pelangi(n) : dumi
Pandai(a): onekhe Pelihara(v) : faliaro
Panggang(v) : tunu Peluk(v): ra’u
Panik(a) : dorohowa Pendek(a) : adogo-
Panjang(a) : anau dogo
Pantai(a): sisinasi Pengecut(a) : sata’u
Panu(a) : belua Pepaya(n): mbala
Papan(a: fafa Perahu(n): gundraha
Parau(a): afau Percaya(a): farisayo
109
Periksa (v): fareso Piring(n): figa
Permen(n): gulo-gulo Pisah(v): aefa/fabali
Pesan(n) : oroisa Pohon(n): dela
Peti(n): kota Pondok(n):nose
Pijak (v): hundrago Potong(v): taba
Pikir(v): gera-era Pria(a): onomatua
Pilih (v): tuyu Pukul(v): bozi
Pindah ( v): Pulang(v): mangawuli
abeta/aheta Puncak (ktp): zuzu
Pinggir (ktp): zinga Pusat (ktp): badalu
Pintar(a): onekhe Putih(a): afusi
Pipi(n): bo’o

110
Q

111
R
Rabu (kwt): rabu Raut (meraut) (v):
Raga (tubuh) (n): fofoe
mboto/nosida Rawat(v): rorogo
Raih(v): halo Raya(a): sebua
Raja(n): razo Rebus(v): rino
Ramai(a): Ringan(a): aoha
aduwhaniha/rami Roboh(a): adudu
Rangkul(v): farau Rumah (n): omo
Rapat (v): rafe Runtuh(a): adudu
Rasa(n): raso Rutin(a): asese
Ratus (seratus) (n):
Out

112
S
Sabar(a): ebolododo Semalam (kwt):
Sahabat(n): menewi
nawoSaja(n):. manoo Senang(a): s omuso
Sakit (a): mofokho Senin (kwt). sinaya
Salah(a): elungu/sala Sepatu(n). badagahe
Sama(a): Serupa(a). fagolo
fagolo/faoma Sesat(a).
Sanaktp : sisa abilalala/elungu
Sapi(n): zawi Setengah(n). matonga
Sarang(n): azuni Siang (kwt).
Satu(n): sara maokho/alawaluo
Saudara(n): talifuso Simpan(v). bini’o
Sawah(n): laza Sini (ktp). aine
Sayap(n): afi Sore (kwt). aekhu luo
Sebab(v): boro Suara(n). li
Sedang ( v): fatua Sudah (kwt). noa
Segala(n): fefu Sumur(n). ba’a
Sehat(a): lofokho Surat(n). sura
Sejuk(a): okafu Susah(a). abudodo
Sekolah (ktp): zekola Syair (n). hoho
Selesai (kwt): aefa
113
T
tabrak(v):tandru tanggungjawab(v):nor
tabu(a):alakha o didi
tadi(kwt):megi tangis(menangis)
tagih(v):sugi (v):me’e
tahan(v):tandro tangkai(n):danga
-bertahan:fatandro tangkap(v):ra’u
tajam(a):atar tani(v):sohalowo
takar(menakar) tanjak(v):mohili
(v):wanu’a tanya(v):sofu
takut(a):ata’u tapa(v):faguru
tambah(v):nono taplak(n):dane-dane
tampak(a):oroma tari(v):manari
tampar(v):tafari tarik(v):adoni
tanah(n):tan taruh(v):be banaha
tanda(n):ila-ila taufan(n):angi sebua
tandu(v):famadaya tawa(tertawa)(v):maiki
tangga(a):nora tawar(a):raso
tanggung(a):tagu-tagu tawon(n):geto
tebang(v):ewa
114
tebar(v):fazawili tempurung(n):sole
tebu(n):diwu temu:-
tebus(v):sanu/tabusi bertemu(v):falukha
tegak(a):dili tenang(a):ahono
teguh(a):abe’e tandro tendang(v):sifa
teh(n):tesi tengah(a):dalu
tekan(v):hindrigi tenggelam(v):ahindri
teka-teki(v):dahi-dahi titian(n):nderela
telaga(ktp):bawa titik(n):titi
telah(v):noa tiup(v):bubusi
telan(v):tilo toko(n):lafo
telanjang(v):mamaru tolak(v):tuli
telepon(n):talifo tolong(v):tolo
telinga(n):talinga tomat(n):toma
telur(n):adulo tombak(n):toho
teman(n):aw tongkat(n):si’o
tembak(v):fana topi(n):takula
tembakau(n):bago tua(a):atua
tembok(n):dowa tuba(n):tuwa
tempat(ktp):naha/ tuhan:so aya
nahia tumpul(a):afuru
tempayan(n):wowoa

115
U
uang(n):kefe umur(kwt):ndrifi
uap(v):meha untuk(ksb):khi
uban(n):huwa untung(a):hare
ubi(n):gowi urin(n):i
ubun- urung(v):abda
ubun(n):mbumbu usung(v):fahea
ucap(v):mohede usus(n):betu’a
udang(n):guro utama(v):ofnai
udara(n):angi utang(v):tangu
ujung(ktp):mbal utara(a):yiu
ular(n):gulo utus(v):fatemge
ulat(n):era

116
V

117
W
wadah (n) : naha. wakil (n) : salahi.
wafat (a) : no mate. walet (n) : katawaena.
wajah (n) : mbawa. wangi (a) : omuhua.
wajan (n) : balanga. warung (n) : lafo.

118
X

119
Y
ya (a) : he.
-iyakan (v) : dehe-dehe.
yakin, (yakin pendirian thd sesuatu) (v) : abe’e
dodo.
yang (a) : si.

120
Z
zabur (n) : buku moze.
ziarah (v) : moi ba lewato.
zinah (v) : mohoro.

121
UNGKAPAN
KESEHARIAN
UMUM DALAM
BAHASA NIAS

122
Kalimat Sehari-hari dalam Bahasa Nias

 Ya'ahowu = Selamat (salam), ini


digunakan baik di pagi, siang maupun
sore hari. Bahasa Nias tidak memiliki
kebiasaan membedakan salam
berdasarkan waktu seperti halnya Selamat
Pagi, Siang, Sore, Malam.
 Saohagölö = Terima kasih
 Hadia duria? = Apa Kabar?
 Hauga bözi? = Jam Berapa?
 Haniha döimö? = Siapa Namamu?
 Heo / Hezoso / Hezo Moroi'ö? Dari mana
asalmu?
 Heo / Hezoso / Hezo möi'ö? = Mau ke
mana?
 Manörö-nörö = Jalan-jalan
 Ya'o = Aku, Saya
 Ya'ugö = Anda, Kamu
 Ya'ami = Kalian
 Ya'aga = Kami
 Ya'ita = Kita
 Ya'ira = Mereka

123
 Ya'ia = Dia (baik laki-laki maupun
perempuan). Ya'ia dapat juga berarti
meng-iya-kan sesuatu.
 Löö nasa / Lö nasa = Belum
 Noa = Sudah
 Ebua = Besar
 Ide-ide = Kecil
 Manga = Makan
 Badu (idanö) = Minum
 Mörö = Tidur
 Maoso = Bangun
 Ti'i = Berak (BAB)
 Kiö = Kencing (BAK)
 Mofökhö = Sakit (karena mengidap suatu
penyakit)
 Afökhö = Sakit (karena pedih seperti luka
memar)
 Sarewa / Zarewa = Celana
 Laluo = Siang
 Ono = Anak
 Ono alawe = Anak Perempuan
 Ono matua = Anak Laki-laki
 Ma'igi = Tertawa
 Me'e = Menangis
 Aukhu = Panas
 Okafu = Dingin
 Högö = Kepala
 Talinga = Telinga
124
 Hörö = Mata
 Ikhu = Hidung
 Bo'ö = Pipi
 Beẃe = Bibir
 Baẃa = Mulut
 Bagi = Leher
 Tötö'a = Dada
 Talu = Perut
 Fusö = Pusar
 Betu'a = Usus
 Betu'a ebua = Usus besar
 Bo = Paru-paru
 Tödö = Jantung
 Aẃökhu = Empedu
 Oẃökhi = Perih
 Faha = Paha
 Bisi = Betis
 Mbu / Bu = Rambut
 Lela = Lidah
 Ifö = Gigi
 Boha = Gigi geraham
 Alisi = Bahu
 Hulu = Punggung
 Tola = Boleh, sanggup, bisa.
 Töla = Tulang
 Töla hulu = Tulang punggung
 Töla nosu = Tulang rusuk

125
 Löẃi-löẃi = Pinggang
 Lalu'a = Telapak
 Ono hörö = Bola mata
 Ono horö = Anak di luar nikah
 Yawa = atas
 Tou = bawah
 Bazinga / Bangai = samping
 Furi = Belakang
 Föna = Depan
 Sara = Satu
 Dua = Dua
 Tölu = Tiga
 Öfa = Empat
 Lima = Lima
 Önö = Enam
 Fitu = Tujuh
 Walu = Delapan
 Siwa = Sembilan
 Fulu = Sepuluh
 Fele zara = Sebelas
 Fele ndua = Dua belas
 Fele dölu = Tiga belas
 Fele öfa = Empat belas
 Fele lima = Lima belas
 Fele önö = Enam belas
 Fele ẃitu = Tujuh belas
 Fele walu = Delapan belas

126
 Fele ziwa = Sembilan belas
 Dua ẃulu = Dua puluh
 Dua ẃulu asara = Dua puluh satu
 Dua ẃulu arua = Dua puluh dua
 Dua ẃulu atölu = Dua puluh tiga
 Dua ẃulu a'öfa = Dua puluh empat
 Dua ẃulu alima = Dua puluh lima
 Dua ẃulu a'önö = Dua puluh enam
 Dua ẃulu afitu = Dua puluh tujuh
 Dua ẃulu awalu = Dua puluh delapan
 Dua ẃulu asiwa = Dua puluh sembilan
 Tölu ngafulu = Tiga puluh
 Tölu ngafulu asara = Tiga puluh satu
 Tölu ngafulu arua = Tiga puluh dua
 Otu = Seratus (100)
 Otu asara = Seratus satu (101)
 Saribu = Seribu (1000)
 Saribu a'otu asara = Seribu seratus satu
(1101)

127
PROFIL
PENYUSUN
KAMUS LI NIHA

128
Nama : Novia yollanda Panjaitan
Tempat,tanggal lahir : Pematang Siantar,03
November 2001
Alamat asal: Jalan Abdul hakim, gang susuk
IV, Medan selayang
Email: noviapanjaitann@gmail.com
Pendidikan : Mahasiswa S1 Program studi
sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara

Nama : Alifia Eryadi


Tempat/tanggal lahir : Batam, 24 Mei 2000
Alamat asal : Kapten Muslim Ujung, jl.mesjid,
gg.kasan jaya no.14D, Helvetia Timur, Kota Medan,
Sumatera Utara
Email : hwami88@gmail.com
Pendidikan : mahasiswi S1 program studi Sastra
Indonesia, Universitas Sumatera Utara.

Nama : Delima Astari


Tempat/Tanggal Lahir : Tumpatan, 05
Agustus 2001
Alamat : Dusun Sedar Desa Tumpatan
Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
Email : Delimaastari05@Gmail.Com
Pendidikan : Mahasiswi S1 Sastra Indonesia
Universitas Sumatera Utara

Nama: Pingkan Agnes Soraya Wantania


Tempat/Tanggal lahir : Medan,20 agustus
2001
Alamatasal :jlnsetiabudiharmonikabarukota
Medan,Sumatera utara
Email: fingkansoraya20@gmail.com
Pendidikan : Mahasiswi Semester-1
Program Studi Sastra Indonesia, USU
129
Nama : Icasia Aurellia
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 19 Juni 2001
Alamat Asal : Desa Kedai Durian, Kab. Deli
Serdang, Jl. Delitua, Sumatera Utara.
Email : Icasiaaurellia075@gmail.com
Pendidikan : Mahasiswi Semester-1 Program
Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas
Sumatera Utara.

Nama: Meilin Ruth Evita Sitohang


Tempat/Tanggal Lahir: P.Siantar, 28 mei
2002
Alamat: Jln.Pembangunan USU, MEDAN
Email: meilinsitohang820@gmail.com
Pendidikan: Mahasiswi Semester-1
Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia, Universitas Sumatera Utara.

Nama : Lovely Jesita


Tempat/Tanggal Lahir: Bekasi, 10
Agustus 2001
Alamat Asal: Kota Harapan Indah,
Bekasi Barat
Email : lovelyjesita.10@gmail.com
Pendidikan: Mahasiswi Semester-1
Program Studi Sastra Indonesia,
Universitas Sumatera Utara

130

Anda mungkin juga menyukai