Anda di halaman 1dari 4

A

a (n) : huruf pertama Bahasa Nias; makanlah; abkha : retak, pecah-pecah, atau merenggang
dan (dalam pengucapan bilangan). karena kekurangan cairan.
abakha (a) : dalam; menjadi serius / agabokha : pada pecah-pecah.
mendalam. abl (a) : kuat; kekuatan; lebat. Teu sabolo :
abakhabakha (v) : tambah-tambahi sehingga Hujan lebat.
menjadi masalah; bumbu-bumbui. anaa sabolo (n) : emas murni.
abao (a) : bengkak; binal (untuk anak gadis / abn (a) : cukup.
perempuan); sakit hati. absi : taik mata, terasa gatal, dan agak susah
abas (a) : basah. Abasoga ba deu toho Kami melihat; buta; tidak mau melihat.
basah karena hujan lebat. Lih. Baso. abtu : rasa sirih yang terlalu banyak kapurnya.;
abazbaz (a) : masih berair, belum kering betul. terluka tipis, tergores; mati.
ababa (a) : berpenampilan kaku, tidak ramah, abu (a) : bau.
dan cenderung memancing kejengkelan abou bekhu : bau orang jarang mandi, atau bau
orang lain. anak yang baru selesai bermain-main.
abeta (a) : pindah; tersingkir. No abeta ia adada : melorot; hampir jatuh.; turun dari
moroi ba dadaomania. posisi normal.
abeto (a) : bunting (untuk binatang berkaki adawadawa (a) : rendah (untuk pohon,
empat); hamil di luar nikah. rumah).
abila (a) : bengkok; sesat; ungkapan untuk adaudau (a) : agak takut; takut-takut.
orang yang sesat atau rusak moralnya. adu (n) : patung.
aboto (a) : pecah. Adu zatua (n) : patung leluhur.
abu dodo (a) : sedih, susah. adudu (v) : ambruk; runtuh; roboh.
abula dodo (a) : kesusahan. adulo (n) : telur.
abua (a) : berat, sukar. adulo manu (n) : telur ayam.
fangabua golo : pengendur semangat. safusi gadulo (n) : putih telur.
abua ba dodo : tidak ikhlas sauso gadulo (n) : kuning telur.
abuabua : kelihatan berbobot karena mangadulo (v) : bertelur.
membawa oleh-oleh kepada pihak lain. aduwa (v) : tumpah; tumpah ruah (manusia).
aburu (a) : melepuh. adl : lurus; menuju ke.
abusa (a) : lecet; lepuh; terkelupas. adni (v) : tertarik.
abuso (a) : kenyang. ad (v) : tersedak.
fangabuso (n) : rejeki; sesuatu yang aefa (v) : lepas; berakhir, selesai; sesudah;
dinikmati (konotasi negatif). lalu; lahir.
abuza (a) : tidak berwibawa, tidak dipercaya aefata (a) : keterlaluan.
orang lagi. aekhu (v) : jatuh; bermuara pada sesuatu
abua : lunas; berbalas; seri. (kebaikan, kejahatan, dsd);
abda :urung, tak berkelanjutan. aekhu luo : matahari terbenam.
aekhula : barat.
aelo (a) : licin; cadel; tidak bisa mengucapkan alz : tidak muat atau terlalu ketat karena yang
huruf R dengan jelas. dilalui sempit.
aetu (a) : putus; selesai; putusan; simpulan. amakhaita : hubungan kekerabatan; kerabat.
afaito (a) : nakal; jahat. ambala (n) : selimut.
afasi (n) : kapas. anehe : mengenal seseorang / sesuatu dengan
afat (v) : patah. baik.
afatola (n) : patahan. angango (n) : dahi.
afato dodo (a) : kecewa. angaya : menipu, tidak benar, tidak sesuai
afato-fato (a) : lantang. dengan yang sebenarnya.
afau : parau. arara : sungguh; benar.
afo (n) : sirih. Terdiri dari daun sirih (tawuo), arara dodo : terhibur.
kapur (betua), gambir (gambe, fanguyo), araro (n) : langit-langit mulut.
pinang (fino) dan (kadang-kadang) araara dan (n) : sejenis cacing tanah yang
tembakau (bago). mengeluarkan bunyi nyaring pada malam
afuru (a) : tumpul. hari.
afusi (a) : putih; lurus, bersih. asio (n) : garam.
ahele (v) : tergelincir. afeto asio (a) : keasinan (kaena kebanyakan
ais (a) : asam; masam. garam)
alahoit (a) : dewasa; matang; sudah bisa asoso (a) : masal; matang.
kawin. asule : senjang.
alakha (a) : tabu. ataha (a) : mentah.
alau (v) : jatuh; masuk ke dalam (jebakan); atoru (v) : jatuh.
dikawini. aukhu : panas; masak.
alaw (a) : segan; sungkan. awhkhu (n) : empedu.
alimbama : terkena penyakit yang (dipercaya) azuni (n) : sarang.
diakibatkan makhluk halus. aebu (a) : bungkuk.
alukh : tidak/belum pernah. aewo : sudah cukup tua tapi belum menikah.

B
ba (p) : di; ke; terhadap; akan. baomo (p) : di rumah.

baho (n) : jurang; (a) persoalan; kesulitan; bareto (v) : membuat perhitungan mengenai
jebakan; atau hal-hal yang merugikan utang-piutang.
lainnya.
baso (v) : baca.
balago (v) : berlaga, berkelagi.
bato (v) : hentikan.
balalu (n) : kelapa muda.
batule (a) : botak.
balatu (n) : pisau.
bawhandruh : kalu
balduhi (n) : lutut.
bayakomo (n) : kadal, sejenis binatang melata. bo (n) : paru-paru; bara.

baa (n) : sumur; hempang;; rintangi. bogo (n) : landak, binatang dengan bulu dari
duri duri panjang.
bae (n) : monyet, kera.
boroe (n) : biawak.
bego (n) : benggol; satun mata uang sebesar 50
sen. boto-boto (n) : botol.

bekhu (n) : hantu. bu (n) : rambut. bu mbewe kumis.

bele (n) : kaleng dari logam. bue : buaian.

beta (v) : angkat; keluarkan; pindahkan dari bulu (n) : daun bulu.
suatu tempat.
bbi (n) : keringat.
batilekhema : betlehem, kota kelahiran Yesus
Kristus. bka (n) : kelambu.

beto (n) : kandungan. bnkha (v) : nguras menangkap ikan.

betua (n) : kapur sirih, kapur tulis. bnkhi : cukupkan.

bewe (n) : bibir. bzini (n) : sapu.

C
cama (n) : camat

D
da (v) ; mari; biar; bawa ke sini; kesinikan; dela (n) : titian.
menyatakan jumlah.
di,di mbh (n) : nyamuk.
dada (v) : turunkan.
dilo (n) : ludah, liur.
dah-dah : teka-teki.

danedane (n) : alas, landasan, dasar.


Biodata

Nama : Icasia Aurellia

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 19 Juni 2001

Alamat Asal : Desa Kedai Durian, Kab. Deli Serdang,

Jl. Delitua, Sumatera Utara.

Email : Icasiaaurellia075@gmail.com

Pendidikan : Mahasiswi Semester-1 Program Studi


Bahasa dan Sastra Indonesia,
Universitas Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai