Anda di halaman 1dari 5

Nama : DELA PUSPITA

Kelas : Mtk 22062


Nim : 2230206050
Mata Kuliah :Kalkulus Diferensial

PERAN ILMUWAN MUSLIM DALAM PENGEMBANGAN KALKULUS

PEMBAHASAN

Kalkulus berasal dari bahasa latin yakni calculus yang merupakan cabang
ilmu matematika yang mempelajari tentang limit, turunan, integral, dan deret tak
terhingga. Kalkulus juga merupakan ilmu tentang perubahan. Kalkulus dapat di
aplikasikan pada bidang fisika, kimia, ekonomi, dan teknik yang berguna
memecakan masalah-masalah yang tidak dapat di pecahkan oleh cabang
matematika lainnya hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan ilmu kalkulus.

Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus dalam matematika


yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut perubahan input
nilainya. Topik utama dalam pembelajaran kalkulus diferensial adalah turunan.
Turunan dari suatu fungsi pada titik tertentu menjelaskan sifat-sifat fungsi yang
mendekati nilai input.

Matematika merupakan kesatuan yang kompleks dari konsep-konsep dan


prinsip-prinsip yang saling terkait. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip inilah yang
menjadikan matematika abstrak di satu sisi. Sebelum proses pembelajaran,
biasanya mahasiswa telah memiliki pengetahuan awal atau prakonsepsi.
Prakonsepsi diperoleh berdasarkan pada intuisi atau akal sehat mereka.
Prakonsepsi mahasiswa sering tidak sesuai dengan konsep ilmuwan. Hal ini di
sebabkan antara lain oleh terbatasnya informasi, kesalahan buku, teks, atau
informasi tambahan dari suatu media yang di sampaikan secara salah. Keadaan
inilah yang sering disebut dengan adanya miskonsepsi atau kesalahan konsep.

Ulama penting seperti abu ali’ sina bin aflah bin jabir dan nasir al-din tusi
mengetahui dan bekerja dengan manusia dari kedua tradisi dan memberikan
komentar, yang kritis kepada keduanya. Pada abad ke-12, gerard dari cremona
menerjemahkan almagest di toledodari yang berbahasa arab ke dalam bahasa latin
menggunakan naskah yang mewakili dua tradisi arab. Buku i-ix dari terjemahan
ini didasarkan pada karya hajjaj kecuali untuk katalog bintang di buku vii.5-viii.1,
yang merupakan teks pencampuran dua tradisi arab. Sisa tiga buku terjemahan
gerard berasal dari karya hunayn ibn ishaq dan ibn thabit qurra. Pada awal abad
12, adelard of bath versi al-hajjaj tentang elemen euclid diterjemahkan ke dalam
bahasa latin.

Ilmu hukum dan Alquran merupakan pelajaran pertama yang diperolehnya


di tanah kelahiran. Setelah menginjak remaja, al-Qalasadi hijrah ke selatan,
menjauhi zona perang menuju Granada. Di kota itu, ia melanjutkan studinya
mempelajari ilmu filsafat, ilmu pengetahuan dan hukum Islam. Al-Qalasadi sering
melakukan perjalanan ke negara-negara Islam. Secara khusus, dia menghabiskan
banyak waktunya di Afrika Utara. Dia hidup di negara-negara Islam yang
memberikan dukungan kuat terhadap Andalusia baik secara politik maupun
dengan bantuan militer dalam melakukan perlawanan terhadap serangan Kristen.

Kalangkaan simbol-simbol matematika di Italia, mungkin disebabkan


ketidaktahuan ilmuwan Italia seperti, Leonardo Fibonacci akan adanya karya-
karya hebat para ahli matematika dari Andalusia. Boleh jadi simbol-simbol
Aljabar tersebut bukan penemuan al-Qalasadi, tetapi dia memiliki kontribusi
yang besar dalam mengenalkan simbol-simbol Aljabar tersebut kepada dunia.
Simbol-simbol Aljabar tersebut telah digunakan di kekaisaran Muslim Timur,
bahkan mungkin lebih awal dari itu.

Dalam pengajaran matematika di perguruan tinggi, pola pikir mahasiswa


pasti dipengaruhi oleh pendididikan yang telah diperoleh sebelum konsep-konsep
matematika tersususn secara hierarkis yang berarti bahwa dalam mempelajari
matematika konsep sebelumnya yang menjadi prasyaratan harus benar-benar di
kuasai agar dapat memahami konsep selanjutnya. Oleh katena itu, penyajian
materi harus mendapatkan perhatian dan pengajaran.
Dia akan lebih mudah menyelesaikan suatu permasalahan yang baru
dengan lebih aktif dalam pembelajaran mandiri. Dengan belajar aktif jangka
waktu ingatannya terhadap suatu konsep atau prinsip akan lebih panjang
dibanding jika dia hanya menghafal tanpa berlatih menggunakannya. Arifin
(2000) mengartikan belajar aktif sebagai pola kegiatan yang melibatkan
pemanfaatan pengalaman atau pengetahuan yang telah diperoleh dalam
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan selanjutnya. Pada hakekatnya belajar
matematika yang wajar adalah suatu pola belajar aktif. Belajar aktif di sini lebih
diartikan sebagai pola kegiatan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada mahasiswa untuk aktif menyampaikan ide-idenya dalam pemecahan suatu
persoalan matematika. Dengan keaktifan dan penyelesaian yang diperoleh dari ide
mereka sendiri, diharapkan mahasiswa akan terpacu semangatnya untuk lebih
meningkatkan kegiatan belajar mandiri.

Masa Teknologi Informasi saat ini, mendorong penguasaan teknologi


diberbagai bidang kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam dunia
pendidikan, pengembangan multimedia sangat diperlukan sebagai media
pembelajaran yang unik dan interakti Penggunaan media pembelajaran berbasis
multimedia merupakan sebuah ide yang inovatif untuk menggugah semangat
mahasiswa dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan fungsinya media dalam
pembelajaran bertujuan untuk menyampaikan pesan dari guru kepada murid
sehingga pesan yang dapat berupa materi pembalajaran dengan mudah diterima
oleh peserta didik Salah satu bentuk media pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi diantaranya adalah multimedia. Multimedia merupakan pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks-teks, grafik, audio, gambar
bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi (suryanto, 2005).

Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia masih perlu


dilakukan terutama untuk materi yang masih bersifat abstrak seperti kalkulus.
Kalkulus merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang memiliki cakupan
cukup luas, sehingga dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk fungsi real, limit
fungsi dan kontinuitas fungsi serta turunan/derivative dan aplikasi turunan. Secara
teoritis, cara terbaik untuk memperoleh pemahaman konseptual dalam kalkulus
adalah membaca berulang-ulang teori dasarnya dan kemudian mengerjakan
latihan-latihan yang bervariasi, dimulai dari latihan untuk pengecekan konsep,
menguji pemahaman konseptual melalui grafik dan latihan menggunakan
deskripsi verbal untuk menguji pemahaman konseptual (stewart, 2012).

KESIMPULAN

Banyak matematikawan muslim yang berperan penting di dalam


perkembangan ilmu matematika. Namun sangat memalukan kita sebagai seorang
muslim hanya sedikit yang mengetahui peran mereka semua.

Alkwarizmi penemu aljabar dan angka nol, abul wafa’ namanya di


tuliskan di kawah bulan, Al-Hajjaj bin yusuf orang pertama yang menerjemahkan
elemen euclid, Al-qalasadi orang yang mengenalkan simbol-simbol matematika,
Al-jawhari orang yang memberi dalil pada elemen euclid, dan banyak lagi tokoh
matematika muslim yang perannya di bidang matematika sangat penting.
DAFTAR PUSTAKA

Dores, OJ, & Setiawan, B. (2019). Meningkatkan Literasi Matematis Mahasiswa


Calon Guru Sekolah Dasar Dalam Membelajarkan Matematika. JPMI
(Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 4(1), 42–46.
https://doi.org/10.26737/jpmi.v4i1.861

Hourse, J. D. (2007). The Motivational Effects of Specific Instructional Strategies


and Computer Use for Mathematics Learning in Japan: Findings from the
Third International Mathematics and Science Study (TIMSS).
International Journal of Instructional Media. 100 (2), 476-482.

Marpaung, Y. 2004. Reformasi Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar.


Penerbit Yayasan BP. Basis No. 07-08. 2004

Kharis,muhammad, Peningkatan Pemahaman Mahasiswa melalui Belajar Aktif


(Active Learning) dengan Pengembangan Algoritma dan Membahasakan
Ide-Ide dari Konsep-Konsep dan Prinsip-Prinsip pada Mata Kuliah
Kalkulus 1, jurnal kreano Volume 2 Nomor 2, Desember 2011,143-144

Anda mungkin juga menyukai