TERMODINAMIKA
Contoh Soal:
A. TEORI KINETIK GAS
1. Sepuluh liter gas ideal suhunya 127oC mempunyai
tekanan 165,6 N/m2. Hitunglah banyaknya partikel
1. Sifat-Sifat Gas Ideal
gas tersebut!
Dalam pembahasan teori kinetik gas, gas yang
Penyelesaian:
akan ditinjau adalah gas ideal. Gas ideal memenuhi
Diketahui: T = 127oC = (127 + 273) K = 400 K
asumsi-asumsi sebagai berikut:
P = 165,6 N/m2
a. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom- V = 10 liter = 10 x 10-3 m3 = 10-2 m3
atom maupun molekul-molekul) dalam
k = 1,38 x 10-23 J/K
jumlah yang besar sekali.
Ditanya: N …..?
b. Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap
Jawab:
ukuran wadah.
c. Setiap partikel gas selalu bergerak dengan
arah sembarang (acak).
d. Partikel gas tersebar merata pada seluruh
ruangan dalam wadah.
e. Gaya tarik-menarik antar partikel diabaikan.
f. Partikel gas memenuhi hukum Newton atau
tentang gerak.
g. Setiap tumbukan yang terjadi bersifat lenting Jadi, banyaknya partikel gas tersebut
sempurna. adalah 3 x 1020 partikel.
atau B. TERMODINAMIKA
dimana:
Termodinamika adalah cabang dari ilmu fisika yang
N = jumlah partikel gas
mempelajari tentang proses perpindahan energi sebagai
n = jumlah mol gas
kalor kalor dan usaha antara sistem dan lingkungan.
T = suhu (K)
Proses perpindahan energi pada termodinamika
R = tetapan gas umum = 8,314 J/mol K
didasarkan atas dua hukum, yaitu Hukum I
k = tetapan Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K
Termodinamika yang merupakan pernyataan hukum
kekekalan energi, dan Hukum II Termodinamika yang
3. Persamaan Boyle – Gay Lussac
memberikan batasan tentang arah perpindahan kalor
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan
yang dapat terjadi.
oleh Boyle dan Gay Lussac mengenai gas dalam
ruang tertutup, diperoleh persamaan berikut:
1. Hukum I Termodinamika
atau Hukum 0 Termodinamika menyatakan: “
Apabila dua buah benda berbeda yang berada di
dimana: dalam kesetimbangan termal digabungkan dengan
P = tekanan gas (Pa atau N/m2) sebuah benda lain, maka ketiga-tiganya berada
V = volume gas (m3) dalam keseimbangan termal “.
T = temperatur gas (K) Hukum I Termodinamika menyatakan
perubahan energi dalam pada sistem yang tertutup
4. Energi Kinetik Gas merupakan selisih kalor yang diterima dengan
Besarnya energi kinetik untuk N buah partikel usaha yang dilakukan oleh sistem.
dinyatakan dengan rumus:
atau Dimana:
Q = kalor yang diterima/dilepas sistem (J)
W = usaha luar yang dilakukan sistem (J)
ΔU = perubahan energi dalam (J)
Usaha dalam Sistem Termodinamika R = Tetapan umum gas (8,314 J/mol.K)
Usaha yang dilakukan oleh suatu sistem k = Konstanta Boltzman (1,38 x 10-23 J/K)
berhubungan dengan perubahan volume gas. = Konstanta laplace
atau
Contoh Soal:
1. Hitunglah usaha yang dihasilkan berdasarkan
Perubahan Energi Dalam
grafik di bawah ini!
Perubahan energi dalam tidak bergantung
pada proses bagaimana keadaan sistem
berubah, tetapi bergantung pada keadaan
awal dan keadaan akhir.
Penyelesaian:
Diketahui: ΔV = 11 – 3 = 8 m3
ΔP = 12 x 105 – 2 x 105 = 10 x 105 Pa
= 1 x 106 Pa
Proses-Proses Termodinamika
Ditanya: W ....?
a. Isotermal (ΔT = 0)
Jawab:
Isotermal adalah proses termodinamika
W = luas persegi panjang
yang terjadi pada suhu konstan.
W = ΔV . ΔP
Berlaku : W = 8 x 1.106
Usaha : W = P (V2 – V1) W = 8 x 106 joule
Energi dalam: ⁄
2. Dari dalam gas diserap kalor sebesar 1205 joule,
⁄
sehingga energi dalamnya turun 1000 joule.
Tentukan usaha yang dilakukan gas!
b. Isobarik (ΔP = 0)
Penyelesaian:
Isobarik adalah proses termodinamika
Diketahui: Q = 1205 joule
yang berlangsung pada tekanan tetap.
ΔU = 1000 joule
Berlaku : Ditanya : W ...?
Usaha : W = 0 Jawab:
Energi dalam: ⁄ Q = W + ΔU
⁄ W = Q – ΔU
W = 1205 – 1000
W = 205 joule
c. Isokhorik (ΔV = 0)
Isokhorik adalah proses termodinamika
3. 5 mol gas ideal memiliki suhu 270C, kemudian kalor
yang berlangsung pada volume tetap.
dialirkan ke dalam gas sehingga suhunya menjadi
Berlaku :
670C dan volume tetap (R = 8,314 J/mol K).
Usaha : ( ) Tentukan:
Energi dalam: a. Perubahan energi dalam
b. Kalor yang diserap gas
d. Adiabatis (ΔQ = 0) Penyelesaian:
Adiabatis adalah suatu proses dimana Diketahui: proses isokhorik, maka W = 0
tidak terjadi pertukaran kalor pada suatu T1 = 270 + 273 = 300 K
sistem. T2 = 670 +273 = 340 K
Berlaku : ΔT = 340 -300 = 40 K
Usaha : ⁄ n = 5 mol
Energi dalam: ΔU = W Ditanya: ΔU dan Q ....?
Jawab:
Keterangan a. Perubahan energi dalam:
W = Usaha (joule) ⁄
Q = Kalor (joule) ⁄
ΔU = Perubahan energi dalam (joule)
P = Tekanan (N/m2 atau Pa)
V = Volume (m3) b. Kalor yang diserap
ΔT = Perubahan suhu (K) Q = W + ΔU
N = Jumlah partikel gas Q = 0 + 2494,2 = 2494,2 Joule
n = Jumlah mol (mol)
4. Sejumlah gas ideal mengalir proses isobarik pada tinggi. Langkah terakhirnya adalah kompresi
tekanan 2 atm. Jika volumenya berubah dari 1,5 adiabatik.
liter menjadi 2 liter. Tentukan:
a. Usaha gas
b. Pembentukan energi dalam
c. Kalor yang diserap
Penyelesaian:
Diketahui: P = 2 atm = 2 x 105 Pa Isobarik
(tekanan tetap)
-3 3 Mesin Kalor
V1 = 1,5 liter = 1,5 x 10 m
-3 3 Mesin kalor adalah alat yang berfungsi
V2 = 2 liter = 2 x 10 m
mengubah energi panas menjadi energi
Ditanya: W, ΔU, dan Q ....?
mekanik dengan menggunakan prinsip aliran
Jawab:
kalor spontan.
a. Usaha gas
W = P (V2 – V1)
W = 2.105 (2.10-3 – 1,5.10-3)
W = 2.105 (0,5.10-3) = 100 Joule
( )
c. Daya mesin
( )