Anda di halaman 1dari 15

HUKUM 1

TERMODINAMIKA
DAN
PENGAPLIKASIANNYA
Bekti Diah Wikanti Hastuti : 183112600120008
Dewi Ayu Wardani : 183112600120033
Halimahtusyadiah : 183112600120030
TERMODINAMIKA

Thermos Dynamic

Panas Perubahan

energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan


proses.

ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahas tentang hubungan antara energi panas
dengan kerja.
Sistem Dan Lingkungan

# Jika sistem melakukan kerja maka nilai W


berharga positif.
# Jika sistem menerima kerja maka nilai W berharga
negatif
# Jika sistem melepas kalor maka nilai Q berharga
negatif
# Jika sistem menerima kalor maka nilai Q berharga
positif
HUKUM I TERMODINAMIKA

“ Untuk setiap proses, apabila kalor ditambahkan ke dalam sistem dan sistem
melakukan usaha, maka akan terjadi perubahan energi ”

Hukum I Termodinamika menyatakan adanya konsep kekekalan energi

Secara matematis, Hukum Pertama Termodinamika dituliskan


Q = ΔU + W                      

.
Q = kalor yang diterima atau dilepaskan oleh sistem (Joule)
ΔU = U2 —U1 = perubahan energi dalam sistem
W = usaha yang dilakukan sistem (Newton)
SISTEM TERMODINAMIKA

Terjadinya pertukaran energi


Sistem Terbuka (panas dan kerja) dan benda (materi) dengan
lingkungannya

Contoh : kompresor, motor.

Terjadinya pertukaran energi


(panas dan kerja) tetapi tidak terjadi
Sistem Tertutup pertukaran zat dengan lingkungan.

Contoh : Pemanasan balon udara

Tidak terjadinya pertukaran panas, zat atau


kerja dengan lingkungannya.
Sistem Terisolasi
Contoh : Tabung gas
GAS IDEAL MERUPAKAN GAS YANG MEMENUHI GAS IDEAL
ASUMSI-ASUMSI BERIKUT :

Persamaan Gas ideal


1. Suatu gas terdiri atas molekul-molekul yang disebut molekul.
Setiap molekul identik (sama) sehingga tidak dapat dibedakan
dengan molekul lainnya.
2. Molekul-molekul gas ideal bergerak secara acak ke segala
arah.
tekanan mutlak (P)
3. Molekul-molekul gas ideal tersebar merata di seluruh bagian. volume (V)
4. Jarak antara molekul gas jauh lebih besar daripada ukuran suhu mutlak (T).
molekulnya. n = banyaknya mol
5. Tidak ada gaya interaksi antarmolekul; kecuali jika R = Universal gas konstan
antarmolekul saling bertumbukan atau terjadi tumbukan antara = 8,3145 J / mol K
molekul dengan dinding.
N = jumlah molekul
6. Semua tumbukan yang terjadi baik antarmolekul maupun
antara molekul dengan dinding merupakan tumbukan lenting k = konstanta Boltzmann
sempurna dan terjadi pada waktu yang sangat singkat (molekul = 1,38066 x 10-23 J / K
dapat dipandang seperti bola keras yang licin). = 8,617385 x 10-5 eV / K

7. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku pada molekul k = R / NA


gas ideal NA = Avogadro nomor
= 6.0221 x 1023 / mol
PROSES-PROSES DALAM TERMODINAMIKA

Proses termodinamika saat gas diberi perlakuan pada


Isobarik
tekanan konstan/tetap.

Contoh : boiler(ketel uap) di PLTU

Proses termodinamika saat gas diberi perlakuan suhu


Isotermis
konstan/tetap.

Contoh : kulkas, AC

Proses termodinamika saat gas diberi perlakuan pada


Isokhorik keadaan volume tetap.

Balon Udara yang dipanaskan

Proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari
Adiabatik sistem (gas) ke lingkungan
Tidak di pengaruhi oleh lingkungan
.
Tabung gas
∆U= Q-W. Teori Kinetik Gas

PROSES W Q ΔU Molekul Energi Cv Cv


Gas Dalam J/mol.k

ISOKHORIK 0 nCvΔT nCvΔT Monoatomik


He, Ne 1.5nRT 1.5 R 12.5

Diatomik
nCpΔT nCvΔT O2 ,H2 2,5nRT 2.5 R 20.8
ISOBARIK p(Vf –Vi )

Poliatomik 3nRT 3R 24.9

ISOTERMIS nRT ln nRT ln 0


NH4 - - 29.0

ADIABATIK ( pi Vi – pf 0 nCvΔT
Vf ) CO2 - - 29.7
TEKANAN TERHADAP VOLUME

Proses Isobarik

Bila volume gas bertambah, berarti gas melakukan


usaha atau usaha gas positif (proses ekspansi).
Jika volume gas berkurang, berarti pada gas dilakukan
usaha atau usaha gas negatif (proses kompresi). Usaha
yang dilakukan oleh gas pada proses isobarik besarnya
sebagai berikut:

Saat P konstan
Proses Isobarik ( tekanan tetap)
V = n. R. T

Usaha yang dilakukan

W = p × ΔV atau W = p (V2 – V1)


Proses Isotermal

perubahan keadaan gas pada suhu tetap /


konstan.
Proses Isokorik

proses yang dialami oleh gas di mana gas tidak


mengalami perubahan volume atau volume tetap .
Oleh karena itu, usaha yang dilakukan gas pada
proses isokorik adalah nol

Proses Isokorik(keadaan volume tetap)


Proses Adiabatik

Pada proses isobarik, isotermal, dan


isokorik dipengaruhi oleh lingkungan
yaitu menerima atau melepaskan kalor.

Proses adiabatik merupakan proses yang tidak


ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem
(gas) ke lingkungan
PENERAPAN HUKUM I TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN
Mesin Turbo Gas

Aliran Fluida Kerja Turbin Gas Kompresor dan Turbin Gas Berada Pada Satu Shaft

Area Pembakaran Turbin Gas


(Udara bertekanan mengalir dari kanan ke kiri)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai