Anda di halaman 1dari 1

Di habitat aslinya, selain upaya penebaran ikan bilih yang dihasilkan dari pembenihan,

penyediaan suaka buatan dianggap menjadi alternatif lebih baik untuk menyelamatkan
populasinya dari kepunahan.
Oleh karena itu, pada tahun 2003 model suaka buatan untuk ikan bilih telah dibangun
di Batang Sumpur di Kabupaten Pasaman Barat, salah satu sungai yang bermuara ke
Danau Singkarak. Suaka tersebut dimaksudkan sebagai sarana untuk memproduksi
benih ikan bilih secara alami.
Hasil evaluasi rnenunjukkan bahwa suaka buatan dapat berfungsi baik, sehingga suaka
sejenis perlu dibangun di beberapa lokasi penangkapan seperti di Sungai Paninggahan
dan Muara Pingai sebagai sentra penangkapan ikan bilih dengan sistem alahan.
Awalnya, Ikan bilih dianggap hanya bisa hidup di Danau Singkarak, tetapi sejak tahun
2003, ikan bilih mulai dicoba untuk diperkenalkan untuk dibudidayakan di luar danau
tersebut.
Melalui penelitian Institut Pertanian Bogor dihasilkan bahwa ikan bilih dengan
penanganan tertentu dapat diperkenalkan ke habitat danau lain. Hingga saat ini danau
lain sebagai tempat budidaya baru ikan bilih adalah Danau Toba di Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai