Anda di halaman 1dari 8

Kasus Kematian Masal Ikan di

KJA Danau Batur, Bali

Dewi Masitoh
26020119130126
Kasus Kematian Masal Ikan di
KJA Danau Batur, Bali
Danau Batur dan Fungsinya
Danau Batur adalah danau kawah di 
Kintamani, Kabupaten Bangli di Bali,
terletak sekitar 30 km (19 mi) di
timur laut Ubud di Bali. Danau itu
berada di dalam kaldera gunung
berapi aktif, Gunung Batur, terletak
di sepanjang, aktivitas vulkanis 
Cincin Api Pasifik.Danau Batur
Kintamani merupakan Danau
Vulkanik yang berada di daerah
Gunung api aktif  memiliki fungsi
sebagai Reservoir: penampung air
untuk irigasi, bahan baku air minum
dan Perikanan terutama budidaya
ikan Karamba Jaring Apung/floating
net cage (KJA/FNC) serta kegiatan
Pariwisata.
Fenomena Kematian Massal Ikan
Fenomena kematian massal ikan di perairan umum daratan
lebih banyak terjadi di danau dan waduk, seperti di Danau Batur.
Belasan ton ikan nila budidaya milik warga di beberapa titik
Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Batur, Kabupaten Bangli,
Bali, mati sejak Selasa, 2 Maret 2021. Degradasi kualitas
perairan telah menjadi masalah utama bagi kehidupan ikan dan
dalam pengembangan budidaya ikan di banyak perairan danau
dan waduk, padahal aktivitas ini mensyaratkan kondisi kualitas
perairan yang baik agar ikan budidaya dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal. Total ikan yang mati sebanyak
11.950 kilogram dengan kerugian diperkirakan ratusan juta.
Adapun harga ikan konsumsi saat ini Rp 25.000 per kilogram.
Penyebab Kematian Massal Ikan

Fenomena kematian massal ikan di Danau Batur disebabkan oleh . Fenomena


upwelling itu disebabkan cuaca ekstrem yang berakibat perbedaan suhu
mencolok antara air di permukaan dan di bawahnya. Upwelling membawa
nutrien dan partikel dari dasar perairan ke permukaan. Inilah yang menyebabkan
pasokan oksigen untuk ikan menjadi berkurang. Selain itu, Terlalu padatnya ikan
maka dapat mengakibatkan penurunan suplai oksigen, sehingga ribuan ikan
tersebut mati. Suplai oksigen tersebut menurun karena terjadi upwelling
(umbalan) atau pergerakan material di dasar air ke permukaan.
Solusi untuk Menangani Kematian
Massal Ikan
Untuk mengatasi kematian massal ikan cara yang bisa dilakukan
adalah: :
1. Memanen ikan lebih awal. Bila kualitas air mendadak turun, ikan
harus segera dipanen. Panen ikan dikumpulkan dalam wadah di luar
waduk / danau yang dilengkapi dengan aerator / blower untuk suplai
oksigen tambahan.

2. Menggunakan kantong jaring ganda di jakapung. Cara ini untuk


mengurangi toksisitas di bagian bawah danau yang disebabkan oleh
sisa makanan yang tidak dikonsumsi oleh ikan yang ditanam di
kantong bersih pertama.

3. Memindahkan lokasi jakapung bila akan terjadi umbalan ke lokasi


perairan yang lebih dalam.
Pencegahan Kematian Massal Ikan

Fenomena Kematian massal ikan ini dapat dicegah dengan


melakukan pengelolaan budidaya secara bertanggungjawab
misalnya menerapkan manajemen pakan yang lebih efisien,
sumber pakan yang sedikit mengandung phosphor, pengaturan
kepadatan tebar, pengaturan jadwal budidaya hingga
pengaturan jumlah KJA yang disesuaikan dengan daya dukung
lingkungan yang ada.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai