Anda di halaman 1dari 242

PETA OKUPASI NASIONAL

DALAM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA


BIDANG DESTINASI DAN SPA

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/


BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
TAHUN 2022
PETA OKUPASI NASIONAL
DALAM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
BIDANG DESTINASI DAN SPA
disahkan tanggal: 9 Agustus 2022
Nomor: PEN/1/IL.14.00/D.2/2022
Oleh:

Dr. Frans Teguh, MA., CHE


Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

i
PETA OKUPASI NASIONAL
DALAM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
BIDANG DESTINASI DAN SPA
AREA FUNGSI KUNCI → DESTINASI DAN SPA
AREA FUNGSI MAYOR → A. PENGELOLAAN B. PENGEMBANGAN DESTINASI C. SPA
LEVEL NAMA OKUPASI DESTINASI
KKNI (KOMPETENSI DASAR)

9 Pimpinan Eksekutif/ Direktur Utama Destinasi Direktur Utama Destinasi (1120.


Profesional Senior (1120.XX) XX)
(Mampu mengembangkan pengetahuan
IPTEKS melalui Riset dengan karya
kreatif, original dan teruji; dan
pendekatan inter, multi, dan
transdisipliner)
8 Eksekutif/ Profesional Direktur Pelaksana Direktur Perencana Destinasi Regional Direktur SPA (1120.
(Mampu mengembangkan IPTEK melalui Destinasi (1120. XX) (1120. XX) XX)
Riset dengan karya inovatif dan teruji; Direktur Operasi Destinasi Direktur Umum dan Keuangan Nasional Direktur SPA (1120.
dan Pendekatan inter, atau (1120.XX) Destinasi (1120.XX) XX)
multidisipliner) Direktur Teknik Destinasi Country Director SPA
(1120.XX) (1120.XX)
7 Asisten Eksekutif/ Manajer Riset dan Manajer Provider Destinasi Direktur SPA (1120.XX)
Asisten Profesional/ Pengembangan (R&D (1213.XX) Konsultan SPA (5142.XX)
Manajer Senior Manager) Destinasi Manajer Jaminan Mutu Destinasi Direktur Rekreasi SPA
(Mampu mengelola sumberdaya untuk (1223.XX) (1213.XX) (1120.XX)
menghasilkan Pengembangan strategis
organisasi; dan Pendekatan
monodisipliner)
6 Manajer/ Teknisi Senior Manajer Teknik Destinasi Manajer Keuangan Destinasi Manajer SPA (1439.XX)
(Mampu mengaplikasikan bidang (1213.XX) (1211.XX) SPA Business Development
keahliannya; Mampu beradaptasi Manajer Produk dan Manajer Personalia (HRD) Manager (1439.XX)
terhadap situasi yang dihadapi; dan Operasional Destinasi Destinasi (1212.XX) Manajer Bisnis SPA (SPA
Dapat diberi tanggung jawab atas (1213.XX) Manajer Daya Tarik - Penyusun Business Manager) (1439.XX)
pencapaian hasil kerja organisasi) Manajer Penjualan dan rangkaian sejarah dan cerita antar Senior Trainer SPA (3423.XX)
Pemasaran (Sales & daya tarik wisata serta legenda
Marketing manager) antar kawasan wisata (composer of
Destinasi (1221.XX) thematic attractions/tourist attraction
Manajer Pengembangan zone storytelling) Destinasi
Usaha (owner-operator (1213.XX)
small tourism business) Manajer Event – penyusun acara
(1221.XX) festival sebagai daya tarik wisata
Manajer Promosi (writer of festival as attractions)
Destinasi (1222.XX) Destinasi (1213.XX)
Manajer Humas Destinasi Manajer Administrasi Destinasi
(1222.XX) (1211.XX)
5 Asisten Manajer/ Asisten Manajer Produk Account Officer – Corporate Supervisor SPA (1439.XX)
Supervisor/ Teknisi dan Operasional Destinasi (1211.XX) Asisten SPA Manager (SPA
(Mampu menyelesaikan pekerjaan (1213.XX) Asisten Manager Standar Mutu Assistant Manager) (1439.XX)
berlingkup luas, serta kinerja dengan Asisten Manager Atraksi Destinasi (1439.XX) Sales and Marketing Manager
mutu dan kuantitas terukur; dan Destinasi (1213.XX) Inspektor Standar Mutu Kawasan SPA (1221.XX)
Mampu mengelola kelompok kerja) Tour & Traffic Planner / Wisata (1439.XX) Trainer SPA Madya
Pemaket Wisata Asisten Manajer Perencana (Intermediate SPA Trainer)
(1439.XX) Destinasi (1213.XX) (3423.XX)
Asisten Manager Event Asisten Manager Pengembangan Nutrisionis SPA (SPA
(Festival Daya Tarik Destinasi (1213.XX) Nutritionist) (7515.XX)
Wisata) (1439.XX) Account Officer – Corporate Konsultan Makanan Minuman
Asisten Manager Destinasi (1211.XX) Sehat SPA (7515.XX)
Penjualan /Sales Asisten SPA food Programmer
Manager Destinasi (7515.XX)
(1221.XX) Programer Makann Minuman
ii
AREA FUNGSI KUNCI → DESTINASI DAN SPA
AREA FUNGSI MAYOR → A. PENGELOLAAN B. PENGEMBANGAN DESTINASI C. SPA
LEVEL NAMA OKUPASI DESTINASI
KKNI (KOMPETENSI DASAR)

Asisten Manager Sehat SPA (7515.XX)


Pemasaran/ Marketing
Asisten Manager
Destinasi (1221.XX)
Asisten Manager Operasi
/ Product Asisten
Manager Destinasi
(1213.XX)
Asisten Manajer
Humas/Visitor Information
Centre/Tour Operations
Destinasi (1222.XX)

4 Asisten Supervisor/ Asisten Teknisi Arsitektur Interpreter Destinasi (3435.XX)


Trainer SPA Pratama
Teknisi (Lanskap) Destinasi (3423.XX)
(Mampu menyelesaikan tugas (3433.XX) Trainer SPA Yunior (Junior
berlingkup luas; dan Bertanggung pada Asisten Supervisor SPA Trainer) (3423.XX)
pekerjaan sendiri dan dapat diberi Penjualan dan Kepala Resepsionis SPA
tanggung jawab atas hasil kerja orang Pemasaran Destinasi (Head SPA Reception)
lain) (5111.XX) (4226.XX)
Koordinator Pemasaran Koordinator SPA (SPA
Destinasi (Destination Coodinator) (5142.XX)
Marketing Coordinator) Programer SPA (5142.XX)
(5111.XX) Terapis SPA Senior/Terapis
Koordinator Produk SPA Utama (5142.XX)
Destinasi (Destination Terapis SPA Perawatan
Product Coordinator) Estetika (5142.XX)
(5111.XX) Terapis SPA Perawatan
Destination Promotions Pasca Melahirkan (5142.XX)
Officer (5111.XX) Terapis Hidroterapis SPA
(5142.XX)
Terapis SPA Perawatan Bali
Internasional (5142.XX)
3 Pekerja Terampil/ Senior Senior Operator Enumerator Daya Tarik Wisata SPA Front Office (4226.XX)
Operator Penjualan (Sales (Tourist Attractions Enumerator) Penerima Tamu SPA
(Mampu melaksanakan serangkaian Executive Destination (5111.XX) (4226.XX)
tugas spesifik; dan Bertanggung jawab Officer) (5113.XX) Resepsionis SPA (SPA
atas pekerjaannya sendiri dan dapat Senior Operator Pemandu Reception) (4226.XX)
diberi tanggung jawab atas kuantitas Wisata (5113.XX) SPA Retail Advisor (1420.XX)
dan mutu hasil kerja orang lain) Senior Operator SPA GUEST Relation Officer
Wahana Wisata / (4226.XX)
Operator Senior Ride SPA Cashier (4226.XX)
Operator In An Terapis SPA Madya
Attraction Or Theme (5142.XX)
Park (5113.XX) Terapis SPA Badan dengan
Teknologi (5142.XX)
Terapis SPA Perawatan
Kecantikan/Beauty SPA
Therapist (5142.XX)
Terapis SPA Perawatan Pijat
Internasional (5142.XX)
Terapis SPA Perawatan
Refleksi (5142.XX)
1. SPA Terapis Perawatan
Wajah (5142.XX)
2 Pekerja/ Operator Pemandu Wisata Penulis Signage Destinasi (signage Terapis SPA Yunior/SPA
(Mampu melaksanakan tugas spesifik; Destinasi (Destination writer) (3433.XX) Terapis Pratama (5142.XX)
iii
AREA FUNGSI KUNCI → DESTINASI DAN SPA
AREA FUNGSI MAYOR → A. PENGELOLAAN B. PENGEMBANGAN DESTINASI C. SPA
LEVEL NAMA OKUPASI DESTINASI
KKNI (KOMPETENSI DASAR)

dan Bertanggung jawab pada Local Guide) (5113.XX) Kurator/Penata Event (3433.XX) Terapis SPA Perawatan
pekerjaan sendiri dan dapat diberi Juru foto daya tarik wisata Konservator/Perawat koleksi Badan Traditional (5142.XX)
tanggung jawab membimbing orang (5113.XX) (3433.XX) Terapis SPA Perawatan Pijat
lain) Operator event (5113.XX) Traditional (5142.XX)
Operator Wahana Terapis SPA Perawatan
(5113.XX) Aromatherapy (5142.XX)
Resepsionis (Receptionist Terapis SPA Perawatan
and office assistant in a Kuku, Tangan Dan Kaki
professional conference (5142.XX)
organizer) (4226.XX) SPA Terapis Perawatan
Petugas Pusat Informasi Pencabutan Bulu dengan
Destinasi (4222.XX) Wax (5142.XX)
1 Pekerja Kasar/ Asisten Petugas Kebersihan SPA Locker Attendance
Operator /Cleaning Service (9112.XX)
(Mampu melaksanakan tugas Destinasi (9112.XX) SPA Attendance (9112.XX)
sederhana, terbatas, bersifat rutin; Petugas Housekeeping SPA (9112.XX)
dan Bertanggung jawab atas pekerjaan Keamanan/Security
sendiri) Destinasi (5414.XX)
Petugas Parkir Destinasi
(9112.XX)
Petugas Pertamanan
Destinasi (9112.XX)

Penjaga Museum
(5414.03)

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas nikmat dan karunia-Nya sehingga
penyusunan Peta Okupasi Nasional dalam Kerangka Kerja Nasional Indonesia (KKNI) bidang
Destinasi dan SPA Tahun 2022, dapat diselesaikan dengan baik. Peta Okupasi Nasional dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Destinasi dan SPA Tahun 2022 ini disusun
bersama-sama dengan para pelaku pariwista terkait, yaitu pelaku bisnis dan industri pariwisata,
asosiasi industri pariwisata, asosiasi profesi pariwisata, serta akademisi pariwisata, merupakan
manivestasi dari tuntutan pasar kerja di bisnis dan industri pariwisata, serta perkembangan
globalisasi saat ini dan tuntutan masa mendatang.
Penyusunan Peta Okupasi Nasional dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Tahun 2022 ini merujuk pada Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kami menyadari bahwa Peta Okupasi Nasional dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Tahun 2022 ini masih jauh dari sempurna, namun
sangat dibutuhkan oleh dunia bisnis dan dunia industri pariwisata serta lembaga pendidikan dan
pelatihan pariwisata dalam rangka penyiapan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata
Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
Tujuan utamanya adalah sebagai dasar untuk pelaporan dan pertukaran data statistik dan
administrasi tentang jabatan sektor pariwisata agar dapat dibandingkan untuk tingkatan regional,
nasional dan internasional. Demikian pula, Peta Okupasi Nasional Tahun 2022 ini, dapat digunakan
sebagai pedoman rekrutmen pegawai, penentuan kompetensi, sistem penggajian dan
pengembangan karier, serta sebagai bahan acuan dalam perencanaan ketenagakerjaan sektor
pariwisata seperti analisis permintaan dan penawaran tenaga kerja pariwisata, penyusunan
perencanaan tenaga kerja pariwisata dan Rencana Induk Pembangunan (RIP) Sumberdaya
Manusia Pariwisata, serta penentuan kebijakan ketenagakerjaan, pendidikan dan pelatihan sektor
pariwisata.
Dalam pelaksanaan penyusunan Peta Okupasi Nasional dalam Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) Tahun 2022 ini dibantu dan didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena
itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah
membantu dan mendukung selama proses penyusunan Peta Okupasi Nasional dalam KKNI bidang
Hotel dan Restauran Tahun 2022 ini.
Semoga bermanfaat.
Jakarta, 9 Agutus 2022

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan


Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dr. Frans Teguh, MA., CHE.


NIP. 19660701 199203 1 002

5
KONTRIBUTOR PENYUSUNAN STANDAR OKUPASI NASIONAL
DALAM KERANGKA KUALIFIKASI BIDANG DESTINASI DAN SPA TAHUN 2022

Kontributor Personal Bidang Destinasi:


Dewi Eka (Master Asesor), Tetty DS Ariyanto (Master Asesor), Tendi Nuralam (Pakar), Agus Hartono
(Arsitek), Ary Hartanto (Arsitek), Agni Malagina (Jurnalis), Krisanti Kurniawan (Tourist Guide), Rode Ayu
(Peneliti Pariwisata)

Kontributor Asosiasi / Instansi / Institusi Bidang Destinasi:


R. Siti Nurrachmawati, Jaya Purnawijaya, Novarita, Edwin A., dan Agus Winarno, (PUTRI, )

Kontributor Personal Bidang SPA:


Annie Savitri S.E., PgD. I.A., Dipl. CIDESCO
drg. Hermiati Atas Purwandari, MM, Dipl. CIDESCO, Dipl. CIBTAC SPA
Wulan Tilaar MSc., Dipl CIDESCO
Andi Tenri Duppawati, S.Pt., Dipl.CIDESCO SPA
Precillia Fredrica, Dipl.CIDESCO SPA
Ir. Dwi Mayasari, S.pd., M.Par., Dipl. CIDESCO, Dipl. Cibtac, Dipl. IFA
Dra. Yulia Himawati
Sri Ida Mulyani
Ita Utamiwati

Kontributor Asosiasi / Instansi / Institusi Bidang SPA


Dr. Kusumadewi Sutanto, M.Pd. Dipl. Cidesco, Dipl. Cibtac SPA. (Asosiasi SPA Terapis Indonesia -
ASTI)
Dr. Lianywati Batihalim, MS, Sp.OK., M.Biomed., Dipl. Cidesco, Dipl. Cibtac SPA. (CIDESCO
Indonesian Section)
Precillia Fredrica, Dipl.CIDESCO SPA, dan Frasisca Sari (Asosiasi SPA Terapis Indonesia - ASTI)
Andi Tenri D. dari Asossasi SPA IndonesiaASPI

Verifikator
Ir. Surono, M.Phil.

Penyelaras
Prof. Azril Azahari Ph.D.
Zulfikar, ST., M.K.K.K.
Asep Syaiful Bahri, SP., M.Si., M.Par.
Dr. Fitri Abdillah, M.M.
Regina Dewi Hanifah SST.Par., M.Par.
Rianto, S.ST.Par., M.Si.Par.

6
DAFTAR ISI

PETA OKUPASI NASIONAL DALAM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG


DESTINASI DAN SPA............................................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................................................... 5
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................. 7
IDENTIFIKASI DESKRIPSI OKUPASI/JABATAN KERJA ........................................................................................ 10
A. Pengelola Destinasi .................................................................................................................................10
1. OKUPASI: Kurator Festival Daya Tarik ...............................................................................................10
2. OKUPASI: Visitor Information Centre Manager ...................................................................................12
3. OKUPASI: Operations Manager ..........................................................................................................14
4. OKUPASI: Destination Manager – Tour Operations ............................................................................16
5. OKUPASI: Destination Manager – Cultural Tour Operation .................................................................19
6. OKUPASI: Inbound Group Manager ....................................................................................................22
7. OKUPASI: Call Center Manager ..........................................................................................................24
8. OKUPASI: Pemilik Operator Bisnis Wisata Kecil.................................................................................26
9. OKUPASI: Kepala Pemasaran ............................................................................................................29
10. OKUPASI: Destination Senior Operations Coordinator .......................................................................31
11. OKUPASI: Destination Operations Supervisor ........................................................................................33
12. OKUPASI: Destination Assistant Manager – Tour Operations .............................................................35
13. OKUPASI: Destination Senior Or Supervisory Retail Consultant, Corporate Or Leisure .....................37
14. OKUPASI: Destination Senior Or Supervisory Retail Consultant, Corporate Or Leisure .....................39
15. OKUPASI: Destination Sales Coordinator Or Sales Executive ............................................................41
16. OKUPASI: Destination Marketing Coordinator ....................................................................................43
17. OKUPASI: Destination Products Coordinator ....................................................................................45
18. OKUPASI: Petugas Promosi Destinasi Wisata /Destination Promotions Officer ..................................47
19. OKUPASI: Manajer Akun – Lingkup Kerjasama Perusahaan (Account Manager - Corporate) .............49
20. OKUPASI: Konsultan Tour Operator (Operations Consultant For A Tour Operator) ............................51
21. OKUPASI: Agen Reservasi Pada Tour Operator (Reservation Sales Agent For A Tour Operator) ........53
22. OKUPASI: Juru Foto Daya Tarik Wisata .............................................................................................55
23. OKUPASI: Juru Foto Festival Daya Tarik Wisata.................................................................................57
24. OKUPASI: Office Assistant For A Small Tour Operator ......................................................................59
25. OKUPASI: Documentation Clerk For A Small Tour Operator ...............................................................61

7
26. OKUPASI: Receptionist And Office Assistant In A Retail Agency.......................................................63
27. OKUPASI: Receptionist And Office Assistant In A Retail Agency.......................................................65
28. OKUPASI: Retail Sales Assistant in an Attraction ..............................................................................67
29. OKUPASI: Museum Attendant ...........................................................................................................68
B. PENGEMBANGAN DESTINASI .................................................................................................................70
1. OKUPASI: Ahli Utama Destinasi Pariwisata ........................................................................................70
2. OKUPASI: Perancang Kawasan Tujuan Wisata / Designer Of Tourism Destination Zone ...................75
3. OKUPASI: Ahli Madya Destinasi ........................................................................................................77
4. OKUPASI: Perencana Zonasi Kawasan Tujuan Wisata (designer of tourist attractions zone) .............79
5. Okupasi: Master Interpretasi..............................................................................................................81
6. Okupasi: Verifikator Rancangan Kawasan Wisata (verifier of tourism zone) ......................................82
7. Okupasi: Ahli Muda Destinasi ............................................................................................................84
8. Okupasi: Perancang Festival Daya Tarik Wisata/ Designer Of Festivals As Tourist Attractions..........86
9. OKUPASI: Teknisi Utama Pengembangan Destinasi ..........................................................................88
10. Okupasi: Penyusun Rangkaian Cerita Antar Daya Tarik Wisata (Composer Of Thematic
Attractions) ......................................................................................................................90
11. Okupasi: Penyusun Rangkaian Cerita/Legenda Antar Kawasan Wisata (composer of tourist attraction
zone storytelling) ................................................................................................................92
12. Okupasi: Penulis Festival Daya Tarik Wisata (writer of festivals as attractions) ..........................................94
13. Okupasi: Verifikator Penulisan Daya Tarik Wisata (verifier on attractions storytelling) .................................96
14. Okupasi: Teknisi Madya Destinasi ........................................................................................................98
15. Okupasi: Penulis Legenda/Riwayat/Sejarah .........................................................................................100
16. Okupasi: Fasilitator Interpreter ............................................................................................................102
17. Okupasi: Teknisi Muda Destinasi ........................................................................................................104
18. Okupasi: Interpreter ...........................................................................................................................106
19. Okupasi: Penulis Daya Tarik Wisata (Tourist Attractions Writer) ............................................................108
20. Okupasi: Penulis Cerita Destinasi .......................................................................................................110
21. Okupasi: Numerator Daya Tarik Wisata (Tourist Attractions Numerator) .................................................111
22. Okupasi: Penulis Signage (Signage Writer)..........................................................................................112
C. Solus Per Aqua (SPA) ............................................................................................................................115
1. OKUPASI: SPA Researcher ..............................................................................................................115
2. OKUPASI: National SPA Director / Regional SPA Director ...............................................................118
3. OKUPASI: SPA Consultant / Konsultan SPA .....................................................................................122
4. OKUPASI: Direktur SPA / SPA Director ..........................................................................................126
5. OKUPASI: Trainer Senior Manajerial SPA / Senior Trainer Managerial Trainer SPA..........................130
6. OKUPASI: Manajer SPA ...................................................................................................................134

8
7. OKUPASI: SPA Business Development Manager / Business Manager ..............................................138
8. OKUPASI: Trainer SPA Senior / Senior SPA Trainer .........................................................................141
9. OKUPASI: Supervisor SPA ..............................................................................................................145
10. OKUPASI: SPA Assistant Manager / Asisten SPA Manajer ...............................................................149
11. OKUPASI: SPA Nutritionis / SPA Terapis Senior .............................................................................152
12. OKUPASI: Inspektor SPA / SPA Quality Controller ...........................................................................155
13. OKUPASI: SPA Sales And Marketing Manager..................................................................................158
14. OKUPASI: Trainer SPA Madya/ Intermediate SPA Trainer .................................................................161
15. OKUPASI: Trainer Madya SPA Manajerial / Intermediate Trainer SPA Managerial Trainer .................165
16. OKUPASI: SPA Terapis Senior ........................................................................................................169
17. OKUPASI: SPA Coodinator / Head SPA Reception............................................................................173
18. OKUPASI: Trainer SPA Pratama/ Trainer SPA Yunior/ Junior SPA Trainer .......................................176
19. OKUPASI: SPA Sales Excecutive......................................................................................................180
20. OKUPASI: SPA Terapis Perawatan Pasca Melahirkan ......................................................................183
21. OKUPASI: Hidroterapis SPA ............................................................................................................186
22. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Estetika .....................................................................................188
23. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Bali Internasional .......................................................................192
24. OKUPASI: SPA Retail Advisor ..........................................................................................................195
25. OKUPASI: SPA Terapis Madya .........................................................................................................198
26. OKUPASI: SPA Guest Relation Officer / SPA Programmer ................................................................201
27. OKUPASI: SPA Reception / Resepsionis SPA / SPA Cashier / SPA Front Office ( LEVEL III) .............204
28. OKUPASI: Terapis SPA Badan Dengan Teknologi ...........................................................................207
29. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Pijat Internasional .....................................................................210
30. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Refleksi ......................................................................................213
31. OKUPASI: SPA Terapis Perawatan Wajah ........................................................................................216
32. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Kecantikan ................................................................................219
33. OKUPASI: SPA Terapis Pratama / Junior SPA Therapist ..................................................................222
34. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Badan Tradisional ......................................................................225
35. OKUPASI : Terapis SPA Perawatan Pijat Tradisional ........................................................................228
36. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Aromatherapy ............................................................................231
37. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Kuku, Tangan Dan Kaki .............................................................234
38. OKUPASI: SPA Terapis Perawatan Pencabutan Bulu Dengan Wax ..................................................237
39. OKUPASI: SPA Locker Attendance / SPA Attendance ......................................................................239

9
IDENTIFIKASI DESKRIPSI OKUPASI/JABATAN KERJA

A. Pengelola Destinasi

1. OKUPASI: Kurator Festival Daya Tarik


DESKRIPSI
Definisi:
Kurator Festival Daya Tarik adalah personil bersertifikat Kurator Festival Daya Tarik bertanggung jawab
untuk melaksanakan acara yang sudah direncanakan (festival di suatu titik daya tarik maupun kawasan
daya tarik), serta mengembangkan seri program potensial lainnya (seperti lokakarya) sesuai dengan
visi misi tujuan diadakannya acara festival tersebut.
Lingkup bidang Pekerjaan:
• Mengumpulkan dan mengurasi mata acara/kegiatan di sebuah kawasan
• Bekerja dengan General Manajer untuk memastikan kelancaran transisi kegiatan dan artistik berjalan
baik.
• bekerja sama dengan manajer program yang bertanggung jawab untuk penganggaran, perencanaan,
pemasaran, administrasi dan koordinasi logistik.
Profil:
• Komunikatif
• Kritikal
• kreatif
• Disiplin
• Mampu bekerja sama dalam tim
• Informatif dan interpretative
Tanggung Jawab:
• Mengumpulkan dan mengurasi mata acara/kegiatan di sebuah wilayah untuk sebah acara festival
yang terintegrasi dan sesuai dengan tujuan, visi, misi diselenggarakannya festival.
• Bekerja dengan General Manajer untuk memastikan kelancaran transisi kegiatan dan artistik berjalan
baik.
• Bekerja sama dengan manajer program yang bertanggung jawab untuk penganggaran, perencanaan,
pemasaran, administrasi dan koordinasi logistik.
• Meneliti dan mengatur acara / diskusi / lokakarya dan program lain, termasuk kemitraan
• Mengoordinasikan jadwal Festival secara keseluruhan;
• Membuat identitas grafis dan buat salinan untuk materi promosi Festival, termasuk situs web dan
media sosial;
• Menghadiri pertemuan dengan pimpinan program untuk memahami sejarah dan konteks organisasi
dan latar belakang pembuatan festival;
• Membantu tugas pengumpulan dana sesuai kebutuhan;
• Hadir dalam semua program Festival;
• Menghadiri pertemuan sesuai kebutuhan
• Membuat rilis media
• Membuat laporan akhir
Wewenang:
• Mengelola proses pemilihan dan kurasi mata acara/kegiatan untuk festival
• Memberikan saran kepada manajer dalam mengumpulkan mata acara dan kurasi
• Memberikan saran pada manajer program untuk pemilihan mata acara/kegiatan
• Menghubungkan person/kelompok pengelola mata acara/kegiatan dengan manajer program
10
JENJANG
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasar dan Jenjang Karir:
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasar:
• Pelatihan kuratorial

Jenjang Karir:
-
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. Mengumpulkan dan mengurasi mata acara/kegiatan di sebuah -
wilayah untuk sebah acara festival yang terintegrasi dan sesuai
dengan tujuan, visi, misi diselenggarakannya festival.
2. Bekerja dengan General Manajer untuk memastikan kelancaran -
transisi kegiatan dan artistik berjalan baik.
3. Bekerja sama dengan manajer program -
4. yang bertanggung jawab untuk penganggaran, perencanaan,
pemasaran, administrasi dan koordinasi logistik.
5. Meneliti dan mengatur acara / diskusi / lokakarya dan program lain, -
termasuk kemitraan
6. Mengoordinasikan jadwal Festival secara keseluruhan -
7. Membuat identitas grafis dan buat salinan untuk materi promosi -
Festival, termasuk situs web dan media sosial;
8. Menghadiri pertemuan dengan pimpinan -
9. program untuk memahami sejarah dan konteks organisasi dan latar
belakang pembuatan festival;
10. Membantu tugas pengumpulan dana sesuai kebutuhan; -
11. Hadir dalam semua program Festival; -
12. Menghadiri pertemuan sesuai kebutuhan -
13. Membuat rilis media -
14. Membuat laporan akhir -
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi
VERIFIKASI
-

11
2. OKUPASI: Visitor Information Centre Manager
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Manajer Pusat Informasi Pengunjung adalah personil bersertifikat Visitor Information Centre Manager
yang mengelola lingkungan dan operasional layanan jasa pelanggan berbasis informasi pariwisata,
perjalanan, acara atau kegiatan pariwisata dan hospitality dimana informasi bersumber yang
diperlukan oleh pelanggan yang tersedia di daerah setempat.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Layanan jasa pariwisata yang bekerja dalam berbagai konteks pariwisata
− Hotel
− Pusat hiburan dan rekreasi wisata
− Biro Perjalanan Wisata
− Layanan informasi tatap muka, telepon dan berbagai jenis komunikasi lainnya.
Profil [3*]:
− Kepemimpinan
− bertanggungjawab
− Komunikatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
Tanggung jawab [4*]:
− Memastikan personil bawahan melakukan pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya.
− Memantau aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan informasi pariwisata yang disajikan
ke pelanggan
Wewenang (bila ada):
− Melakukan kerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata dan supplier terkait
− Melakukan riset terhadap narasumber yang relevan
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang Jasa Informasi Pariwisata
− Pelatihan dasar bidang Kepemanduan Wisata
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. D2.TTA.CL2.14 Operate
an automated information
− Menghasilkan pengetahuan awal destinasi pariwisata
system
− Memperbaharui pengetahuan destinasi 2. D2.TCS.CL5.23 Source
and package
3. tourism products and
service
− Mengkomunikasikan pengetahuan destinasi
4. D2.TCS.CL5.22 Promote
tourism
− Meninjau kembali ketentuan pengetahuan destinasi yang tersedia 5. products and services
− 6. D2.TCS.CL5.21 Prepare
12
and submit
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)

7. quotations
TUGAS KHUSUS [6*]:
8. D2.TCC.CL1.10 Access
− Menggunakan alat bantu teknologi saat
and retrieve
9. computer-based data
− membuat informasi festival daya Tarik wisata
10. D2.TCC.CL1.05
− Melakukan riset informasi festival dari Communicate on the
11. telephone
− narasumber yang relevan dan akurat 12. D2.TTA.CL2.17 Receive
and process
13. reservations
14. D2.TTA.CL2.04 Book and
co-ordinate supplier
services
− Mengelola informasi pengetahuan destinasi pariwisata
15. D2.TTA.CL2.01Access
− Mengelola manajemen jasa informasi pariwisata and interpret product
information
16. D2.TCS.CL5.20 Prepare
and deliver a
17. presentation
18. D2.TCC.CL1.13 Use

common business tools
and technology
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

13
3. OKUPASI: Operations Manager
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Manajer Operasional adalah personil bersertifikat Operational Manager yang mengelola kegiatan
operasional tur pada tingkat strategis yang membutuhkan sistem dan prosedur untuk dikembangkan
dan diimplementasikan untuk memfasilitasi rencana operasional suatu perusahaan.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Pengelola operasional tur
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
− Humoris
Tanggung jawab [4*]:
− mengembangkan dan menerapkan rencana operasional untuk memastikan bahwa tujuan dan
strategi yang digariskan dalam rencana strategis dan / atau bisnis dipenuhi oleh tim kerja. Namun
dalam beberapa rencana operasional organisasi yang lebih besar dapat dikembangkan oleh unit
perencanaan strategis.
Wewenang (bila ada):
− menggunakan berbagai strategi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan kepemimpinan
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. D2.TTO.CL4.01 Allocate tour
− Mengembangkan rencana operasional resources
− Merencanakan dan mengelola akuisisi 2. D2.TTO.CL4.02 Carry out
vehicle
− 3. maintenance or minor repairs
4. D2.TTO.CL4.03 Clean premises
and equipment
− sumber daya
5. D2.TTO.CL4.04 Conduct pre-
− Memantau dan tinjau kinerja operasional
departure checks
6.
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
− Menggunakan alat bantu teknologi saat membuat informasi 7. D2.TTO.CL4.05 Demonstrate
14
festival daya Tarik wisata climbing skills at a basic level
8. D2.TTO.CL4.06 Develop and
implement
9. operational plans
− Memantau proses penganggaran
10. D2.TTO.CL4.07 Develop
− Meningkatkan penggunaan sumber daya
interpretive
11. content for eco-tourism activities
12. D2.TTO.CL4.08 Drive large tour
buses or coaches
13. D2.TTO.CL4.09 Manage and
execute a detailed tour itinerary
14. D2.TTO.CL4.10 Comply with
workplace hygiene procedures
− Menghilangkan inefisiensi dan pemborosan sumber daya.
15. D2.TTO.CL4.11 Manage
operational risk
16. D2.TTO.CL4.12 Monitor tourism
operations
17. D2.TTO.CL4.13 Maintain
tourism vehicles in safe and
clean operational condition
18. D2.TTO.CL4.14 Operate and
maintain a 4WD vehicle in safe
working condition
19. D2.TTO.CL4.15 Operate tours
in remote areas
20. D2.TTO.CL4.16 Set up and

operate a camp site
21. D2.TTO.CL4.17 Plan and
implement package sales
activities
22. D2.TTO.CL4.18 Provide camp
site catering
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

15
4. OKUPASI: Destination Manager – Tour Operations
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Manajer Operasional Tur di Destinasi Pariwisata adalah personil bersertifikat Destination Manager –
tour operation yang mengelola kegiatan operasional tur di Destinasi Pariwisata pada tingkat strategis
yang membutuhkan sistem dan prosedur untuk dikembangkan dan diimplementasikan untuk
memfasilitasi rencana operasional suatu perusahaan.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Pengelola operasional tur
− Pengelola Kawasan wisata
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
− Humoris
Tanggung jawab [4*]:
− mengembangkan dan menerapkan rencana operasional destinasi wisata untuk memastikan bahwa
tujuan dan strategi yang digariskan dalam rencana strategis dan / atau bisnis dipenuhi oleh tim
kerja. Namun dalam beberapa rencana operasional organisasi yang lebih besar dapat
dikembangkan oleh unit perencanaan strategis.
Wewenang (bila ada):
− menggunakan berbagai strategi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan perencana destinasi pariwisata
− Pelatihan kepemimpinan
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. D2.TTO.CL4.01 Allocate tour
resources
− Mengembangkan rencana operasional tur di destinasi 2. D2.TTO.CL4.02 Carry out
pariwisata vehicle maintenance or minor
− Mengembangkan rencana aktivitas repairs
3. D2.TTO.CL4.03 Clean premises
and
4. equipment
− pariwisata di destinasi
5. D2.TTO.CL4.04 Conduct pre-
− Merencanakan dan mengelola akuisisi
departure
− sumber daya 6. checks
16
− Memantau dan tinjau kinerja operasional 7. D2.TTO.CL4.05 Demonstrate
climbing
8. skills at a basic level
− Membuat keputusan dan penyelesaian konflik dalam 9. D2.TTO.CL4.06 Develop and
pekerjaan sehari-hari implement operational plans
10. D2.TTO.CL4.07 Develop
TUGAS KHUSUS [6*]: interpretive content for eco-
tourism activities
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
11. D2.TTO.CL4.08 Drive large tour
− Menggunakan alat bantu teknologi saat membuat informasi
buses or coaches
festival daya Tarik wisata
12. D2.TTO.CL4.09 Manage and
− Memantau proses penganggaran
execute a
− Meningkatkan penggunaan sumber daya 13. detailed tour itinerary
14. D2.TTO.CL4.10 Comply with
workplace hygiene procedures
15. D2.TTO.CL4.11 Manage
operational risk
16. D2.TTO.CL4.12 Monitor tourism
operations
17. D2.TTO.CL4.13 Maintain
tourism vehicles in safe and
− Menghilangkan inefisiensi dan pemborosan sumber daya.
clean operational condition
18. D2.TTO.CL4.14 Operate and
maintain a 4WD vehicle in safe
working condition
19. D2.TTO.CL4.15 Operate tours
in remote areas
20. D2.TTO.CL4.16 Set up and
operate a
21. camp site
22. D2.TTO.CL4.17 Plan and
implement package sales

activities
23. D2.TTO.CL4.18 Provide camp
site catering
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)


− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP

17
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

18
5. OKUPASI: Destination Manager – Cultural Tour Operation
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Manajer Operasional Tur di Destinasi Pariwisata berbasis budaya adalah personil bersertifikat
Destination Manager – cultural tour operation yang mengelola kegiatan operasional tur di Destinasi
Pariwisata berbasis budaya yang produknya melibatkan konten budaya substansial, penyertaan
kunjungan ke situs yang peka budaya, atau tingkat interaksi yang tinggi antara orang-orang dari
budaya yang berbeda.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Pengelola operasional tur
− Pengelola Kawasan wisata
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
− Humoris
− Respon dan peka terhadap budaya lokal
Tanggung jawab [4*]:
− mengembangkan dan menerapkan rencana operasional destinasi wisata berbasis budaya untuk
memastikan bahwa tujuan dan strategi yang digariskan dalam rencana strategis dan / atau bisnis
dipenuhi oleh tim kerja. Namun dalam beberapa rencana operasional organisasi yang lebih besar
dapat dikembangkan oleh unit perencanaan strategis.
Wewenang (bila ada):
− menggunakan berbagai strategi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan perencana destinasi pariwisata
− Pelatihan kepemimpinan
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. D2.TTO.CL4.01 Allocate tour
− Mengembangkan rencana operasional tur berbasis budaya resources
di destinasi pariwisata 2. D2.TTO.CL4.02 Carry out
vehicle
− Mengembangkan rencana aktivitas pariwisata berbasis 3. maintenance or minor repairs
budaya di destinasi 4. D2.TTO.CL4.03 Clean premises
− Merencanakan dan mengelola akuisisi and
− sumber daya berbasis budaya 5. equipment
− Memantau dan tinjau kinerja operasional 6. D2.TTO.CL4.04 Conduct pre-
19
− tur berbasis budaya 7. departure checks
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
8. D2.TTO.CL4.05 Demonstrate
− Menggunakan alat bantu teknologi saat
climbing skills at a basic level
9. D2.TTO.CL4.06 Develop and
− membuat informasi festival daya Tarik wisata
implement operational plans
− Memantau proses penganggaran
10. D2.TTO.CL4.07 Develop
− Meningkatkan penggunaan sumber daya interpretive
− 11. content for eco-tourism activities
12. D2.TTO.CL4.08 Drive large tour
buses or coaches
13. D2.TTO.CL4.09 Manage and
execute a detailed tour itinerary
− Menghilangkan inefisiensi dan pemborosan sumber daya. 14. D2.TTO.CL4.10 Comply with
workplace hygiene procedures
15. D2.TTO.CL4.11 Manage
operational risk
16. D2.TTO.CL4.12 Monitor tourism
− 17.
18. operations
19. D2.TTO.CL4.13 Maintain
tourism vehicles in safe and
clean operational condition
20. D2.TTO.CL4.14 Operate and
maintain a 4WD vehicle in safe
working condition
21. D2.TTO.CL4.15 Operate tours
in remote areas
22. D2.TTO.CL4.16 Set up and
operate a camp site

23. D2.TTO.CL4.17 Plan and
implement package sales
activities
24. D2.TTO.CL4.18 Provide camp
site catering
25. D2.TTG.CL3.06
Demonstrate/observe respect
for indigenous cultures
26. D2.TCS.CL5.09 Develop and
monitor culturally appropriate
tourism activity
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP

20
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

21
6. OKUPASI: Inbound Group Manager
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Manajer rombongan wisata inbound adalah personil bersertifikat Inbound Group Manager yang
mengelola kegiatan operasional tur yang bertugas mengelola dan melakukan tur yang melibatkan
banyak produk, layanan, dan situs yang melibatkan pengelolaan logistik tur khusus inbound tour.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Pengelola operasional tur
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
− Humoris
Tanggung jawab [4*]:
− Menjaga dan mengelola kinerja dan peran bawahannya yang menggunakan berbagai keterampilan
pemandu spesialis yang dikombinasikan dengan kedalaman pengetahuan subjek yang
substansial.
Wewenang (bila ada):
− menggunakan berbagai strategi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan perencana destinasi pariwisata
− Pelatihan kepemimpinan
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. D2.TCC.CL1.04 Follow safety
− Merencanakan penyampaian dan pengiriman logistic tur and security procedures
− Mengarahkan dan membantu peserta tur 2. D2.TCC.CL1.15 Perform basic
First Aid procedures
3. D2.TTG.CL3.01 Work as a tour
− Bekerja sama dengan rekan industri. guide
− Mengelola itinerary 4. D2.TTG.CL3.12 Lead tour
groups in a
5. responsible manner
− Mengelola kejadian tidak terduga
6. D2.TTG.CL3.17 Prepare and
− Mengevaluasi tur present tour
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)

22
7. commentaries
8. D2.TTG.CL3.08 Develop and
maintain
1. Menggunakan alat bantu teknologi saat 9.
10. local general knowledge
2. melakukan pekerjaan operasional tur
11. D2.TCC.CL1.08 Promote
3. Memantau proses penganggaran
products and
12. services to customers
4. Meningkatkan penggunaan sumber daya
13. D2.TTG.CL3.07 Develop and
5. Menghilangkan inefisiensi dan
co-ordinate
14. appropriate cultural tourism
activity
15. D2.TTG.CL3.14 Manage and
facilitate an extended tour
experience
6. pemborosan sumber daya.
16. D2.TTG.CL3.18 Provide arrival
and departure assistance
17. D2.TTA.CL2.19 Source and
provide destination information
and advice
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

23
7. OKUPASI: Call Center Manager
DESKRIPSI
Definisi
Kualifikasi ini mencerminkan peran individu yang memiliki basis pengetahuan teoritis yang baik dan
menggunakan berbagai kompetensi khusus, teknis atau manajerial untuk mengelola operasional
harian call center, termasuk peralatan sumber, perencanaan sumber daya yang efektif dan
menerapkan strategi dan operasi call center.
Lingkup bidang Pekerjaan :
• visitor information center
• retail travel agency
• online travel agency
• tour operator
• theme park
• operator small tourism business
Profil
-
TANGGUNG JAWAB

Wewenang (bila ada):



JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR :
-
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
BSBCCO504A Integrate
• memastikan semua komunikasi dan data yang relevan diperbarui
customer contact operations
dan dicatat
in the organisation
• melakukan penilaian kebutuhan, tinjauan kinerja dan analisis
BSBMGT516C Facilitate
biaya / manfaat pengaturan / memenuhi target kinerja untuk
continuous improvement
kecepatan, efisiensi, penjualan dan kualitas
• meramalkan dan menganalisis data terhadap angka-angka BSBCCO601B Optimise
anggaran secara mingguan dan / atau bulanan customer contact operations
• berhubungan dengan pengawas, pemimpin tim, koperasi dan
BSBCCO602B Manage
pihak ketiga untuk mengumpulkan informasi dan menyelesaikan
customer contact information
masalah
• memonitor panggilan acak untuk meningkatkan kualitas, BSBCCO403A Schedule
meminimalkan kesalahan dan melacak kinerja operasi customer contact activity
BSBCCO407A Administer
• memberi saran kepada klien tentang produk dan layanan yang
customer contact technology
tersedia

24
• memelihara pengetahuan terkini perkembangan industri dan
keterlibatan dalam jaringan
• mengkoordinasikan perekrutan staf, menulis iklan lowongan kerja
dan berhubungan dengan staf SDM
BSBLED501A Develop a
• meninjau kinerja staf, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
workplace learning
merencanakan sesi pelatihan
environment
• rekaman statistik, tingkat pengguna dan tingkat kinerja pusat
BSBCOM501B Identify and
• menyiapkan laporan tentang statistik, tarif, dan tingkat kinerja ini interpret compliance
requirements
• menangani keluhan atau pertanyaan pelanggan yang paling
kompleks
• mengatur pola perpindahan dan jumlah staf yang dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan
• melatih, memotivasi dan mempertahankan staf
• mengkoordinasi skema bonus, hadiah dan insentif
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK)
SIT training package
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)
VERIFIKASI

25
8. OKUPASI: Pemilik Operator Bisnis Wisata Kecil
DESKRIPSI
Definisi
Kualifikasi ini memberikan keterampilan dan pengetahuan bagi seorang individu untuk menjadi
kompeten dalam berbagai keterampilan manajerial dalam operasi pariwisata, pemasaran dan
pengembangan produk, didukung oleh berbagai kompetensi operasional yang dipilih sebagai pilihan.
Kualifikasi memungkinkan untuk multi-skilling atau untuk spesialisasi dalam berbagai keterampilan
terbatas yang secara khusus berhubungan dengan manajemen operasi atau pemasaran dan
pengembangan produk.
Lingkup bidang Pekerjaan :
• visitor information centre manager
• operations manager
• manager - tour operations
• manager - cultural tour operations
• inbound groups manager
• reservations manager or call centre manager
• retail travel agency manager
• visitor information centre manager
• director (owner-operator small tourism business)
• manager (owner-operator small tourism business)
• sales manager
• marketing manager
• product manager
• tourism manager
• inbound sales manager
Profil
- multi tasking
- multi skills
TANGGUNG JAWAB
• mempromosikan dan memasarkan bisnis, terkadang ke pasar baru atau ceruk pasar;
• mengelola anggaran dan memelihara catatan statistik dan keuangan;
• menjual produk perjalanan dan paket tur;
• sumber produk dan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen untuk perjalanan dipesan
lebih dahulu dan pariwisata berkelanjutan;
• mengambil bagian dalam sosialisasi kunjungan ke tujuan baru untuk mengumpulkan
informasi tentang masalah dan fasilitas yang menarik bagi konsumen;
• berhubungan dengan mitra perjalanan, termasuk maskapai penerbangan dan hotel, untuk
mengelola pemesanan dan jadwal, seringkali satu tahun sebelumnya;
• berurusan dengan pertanyaan pelanggan dan bertujuan untuk memenuhi harapan mereka;
• mengawasi jalannya bisnis yang mulus dan efisien.
Wewenang (bila ada):

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR : -
26
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
SITTIND001B Develop and
update tourism industry knowledge
SITXADM003A Write business
documents
SITXCCS003A Manage quality
customer service
SITXCOM001A Work with
colleagues and customers
SITXCOM002A Work in a
socially diverse environment
SITXCOM003A Deal with conflict
situations
SITXFIN003A Interpret
financial information
SITXFIN004A Manage
finances within a budget
SITXFIN005A Prepare and
monitor budgets
SITXGLC001A Develop and
update legal knowledge required
for business compliance
SITXHRM005A Lead and
manage people
SITXMGT006A Establish and
conduct business relationships
SITXOHS004B Implement and
monitor workplace health, safety
and security practices
SITXHRM001A Coach others in
job skills
SITXMGT001A Monitor work
operations
SITXMGT002A Develop and
implement operational plans
SITXOHS003B Identify hazards,
and assess and control safety risks
SITXADM004A Plan and manage
meetings

SITXCOM005A Make
presentations
SITXCOM006A Address protocol
requirements

27
SITXICT001A Build and launch
a website for a small business
BSBITU309A Produce desktop
published documents
BSBITU302A Create electronic
presentations
BSBITA401A Design
databases
BSBITU402A Develop and use
complex spreadsheets
CUFIMA01A Produce and
manipulate digital images

Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK)
SIT training package
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)
VERIFIKASI

28
9. OKUPASI: Kepala Pemasaran
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Adalah personil bersertifikat kompetensi bidang pemasaran, kompeten di bidang pemasaran termasuk
dalam penyusunan perencanaan dan strategi penjualan sehingga tercapainya target penjualan dan
terciptanya hubungan baik dengan pelanggan
LingkupbidangPekerjaan [2*]:
− Pemasaran di Service Provider obyek wisata
− Memebawahi Wakil Kepala Pemasaran
− Membawahi Kepala bagian Pemasaran
Profil [3*]:
− Berintegrasi
− Selalu mengikuti prinsip jujur dan bertanggung jawab
− Mampu bekerja sama dalam tim
− Mampu bekerja dalam kondisi tekanan
Tanggungjawab [4*]:
− Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.
− Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Bagian Pemasaran.
− Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen
− Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya kepada KEPALA USAHA KHUSUS
− Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang berlaku di Bagian Pemasaran
dan melakukan analisa atas efisiensi prosedur tersebut.
− Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang
berlaku.
Wewenang (bilaada):
− Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan.
− Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi
− Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen.
− Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen Marketing.
− Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila terjadi kesalahan.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bilaada):
− Pelatihan Manajemen Pemasaran
− Pelatiuhan Ilmu Komunikasi
− Pelatihan Manajemen team work
TUGAS
Ketersediaanstandar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK)[6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
− Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan

memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
− Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti −
29
perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari
perusahaan pesaing.
− Melakukan perencanaan analisis peluang pasar. −
− Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi

penurunan order.
− Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran. −
− Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.

− Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
TUGAS KHUSUS [6*]: −
− Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga
tercipta tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas setinggi −
mungkin.
− Merumuskan target penjualan. −
− Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas strategi

pemasaran yang telah ditetapkan.
− Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas kegiatan kerja di

Bagian Pemasaran.
SERTIFIKASI (Tuliskanregulasiteknisnya)
RegulasiTeknisbentukPenerapanSertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]


30
10. OKUPASI: Destination Senior Operations Coordinator
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Koordinator operasi destinasi senior adalah personil bersertifikat Destination senior operations
coordinator yang memberikan dukungan administratif dan operasi, menjadi perpanjangan otoritas
manajer dalam hal administrasi. Selain itu, koordinator senior ini bertugas untuk mengkoordinasikan
operasi destinasi wisata, menganalisa laporan control dan mengembangkan aktivitas operasional
destinasi wisata agar menciptakan kenyamanan bagi tamu atau klien.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Koordinator operasi destinasi wisata
− Administrasi dan operasional destinasi wisata
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
Tanggung jawab [4*]:
− Menjadi perpanjangan otoritas manajer secara administrasi
− Mengelola teknis aktivitas dan operasional destinasi wisata
− Mengumpulkan data operasional dan keuangan
− Mengelola konflik yang timbul dalam akvitas operasional destinasi wisata
− Menyesuaikan anggaran operasional
Wewenang (bila ada):
− Mengelola administrasi dan operasional destinasi wisata
− Menghubungkan manajer dengan klien
− Memberikan saran kepada manajer dalam hal administrasi dan operasional
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan perencana destinasi pariwisata
− Pelatihan kepemimpinan
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI,
TUGAS
SKKI, SKK) [6*]
1. D2.TTO.CL4.01 Allocate tour
TUGAS UTAMA [5*]: resources
− Mengembangkan rencana operasional tur dan rencana 2. D2.TTO.CL4.02 Carry out
aktivitas pariwisata vehicle maintenance or minor
repairs
3. D2.TTO.CL4.03 Clean premises
− Mengembangkan sistem dan prosedur operasional dan and equipment
diimplementasikan untuk memfasilitasi rencana operasional 4. D2.TTO.CL4.04 Conduct pre-
departure
31
5. checks
6. D2.TTO.CL4.06 Develop and
− Mengelola, memantau dan tinjau kinerja operasional
implement operational plans
− Mengkoordinasikan operasi dalam unit organisasi untuk
7. D2.TTO.CL4.07 Develop
memastikan konsistensi dengan kebijakan dan prosedur.
interpretive content for eco-
tourism activities
8. D2.TTO.CL4.09 Manage and
− Berkoordinasi dan menghadiri pertemuan dan
execute a detailed tour itinerary
mempersiapkan notulen rapat.
9. D2.TTO.CL4.10 Comply with
− Memantau proses penganggaran
workplace
10. hygiene procedures
11. D2.TTO.CL4.11 Manage
operational risk
12. D2.TTO.CL4.13 Maintain
tourism vehicles in safe and
TUGAS KHUSUS [6*]: clean operational condition
− Menggunakan alat bantu teknologi dalam pekerjaan sehari- 13. D2.TTO.CL4.15 Operate tours
hari in remote areas
14. D2.TTO.CL4.17 Plan and
implement package sales
activities
− 15.
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

32
11. OKUPASI: Destination Operations Supervisor
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Supervisor operasi destinasi adalah personil bersertifikat Destination operations supervisor yang
mengelola pekerjaannya, melakukan supervise kepada bawahannya saat mengembangkan dan
memantau pelaksanaan rencana operasional untuk menyediakan praktik tempat kerja yang efisien dan
efektif dalam rencana produktivitas dan profitabilitas di destinasi wisata agar menciptakan kenyamanan
bagi tamu atau klien.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kegiatan operasional di destinasi wisata
− Supervisi
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
Tanggung jawab [4*]:
− Melakukan supervisi teknis aktivitas dan operasional destinasi wisata
− Mengumpulkan data operasional dan keuangan
− Mengelola konflik yang timbul dalam akvitas operasional destinasi wisata
− Menyesuaikan anggaran operasional
Wewenang (bila ada):
− Melakukan pemantauan dan supervise operasional di destinasi wisata
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan perencana destinasi pariwisata
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]: 1. D2.TTO.CL4.01 Allocate tour resources
− Mengembangkan rencana operasional tur dan 2. D2.TTO.CL4.02 Carry out vehicle
rencana aktivitas pariwisata maintenance or minor repairs
− Mengembangkan strategi dan rencana 3. D2.TTO.CL4.03 Clean premises and
− bisnis operasional 4. equipment
− Merencanakan dan mengelola akuisisi sumber 5. D2.TTO.CL4.04 Conduct pre-departure
daya checks
− Mengelola, memantau dan tinjau kinerja 6. D2.TTO.CL4.06 Develop and implement
operasional operational plans
− Melakukan administrasi dan proses 7. D2.TTO.CL4.07 Develop interpretive
− penganggaran 8. content for eco-tourism activities
9. D2.TTO.CL4.09 Manage and execute a
33
detailed tour itinerary
TUGAS KHUSUS [6*]: 10. D2.TTO.CL4.10 Comply with workplace
− Menggunakan alat bantu teknologi dalam
11. hygiene procedures
− pekerjaan sehari-hari 12. D2.TTO.CL4.13 Maintain tourism vehicles
in safe and clean operational
13. condition
14. D2.TTO.CL4.15 Operate tours in remote
− areas
15. D2.TTO.CL4.17 Plan and implement
package sales activities
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

34
12. OKUPASI: Destination Assistant Manager – Tour Operations
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Asisten Manajer Operasional Tur di Destinasi Pariwisata adalah personil bersertifikat Destination
assistant Manager – tour operation yang membantu manajer saat mengelola kegiatan operasional tur
di Destinasi Pariwisata pada tingkat strategis yang membutuhkan sistem dan prosedur untuk
dikembangkan dan diimplementasikan untuk memfasilitasi rencana operasional suatu perusahaan.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Asistensi Pengelola operasional tur
− Asistensi Pengelola Kawasan wisata
Profil [3*]:
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif
Tanggung jawab [4*]:
− Membantu manajer saat mengembangkan dan menerapkan rencana operasional destinasi wisata
untuk memastikan bahwa tujuan dan strategi yang digariskan dalam rencana strategis dan / atau
bisnis dipenuhi oleh tim kerja. Namun dalam beberapa rencana operasional organisasi yang lebih
besar dapat dikembangkan oleh unit perencanaan strategis.
Wewenang (bila ada):
− menggunakan berbagai strategi pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar bidang operasional tur
− Pelatihan perencana destinasi pariwisata
− Pelatihan kepemimpinan
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
1. D2.TTO.CL4.01 Allocate tour
resources
TUGAS UTAMA [5*]:
2. D2.TTO.CL4.03 Clean premises
− Sebagai perpanjangan otoritas manajer dalam pengelolaan,
and equipment
operasional tur dan aktivitas manajemen destinasi wisata
3. D2.TTO.CL4.04 Conduct pre-
departure
− Mengembangkan rencana operasional tur di destinasi 4. checks
pariwisata 5. D2.TTO.CL4.06 Develop and
− Mengembangkan rencana aktivitas implement operational plans
6. D2.TTO.CL4.07 Develop
− pariwisata di destinasi
interpretive content for eco-
− Merencanakan dan mengelola akuisisi tourism activities
35
7. D2.TTO.CL4.09 Manage and
execute a
− sumber daya 8. detailed tour itinerary
− Memantau dan tinjau kinerja operasional 9. D2.TTO.CL4.10 Comply with
− workplace hygiene procedures
10. D2.TTO.CL4.11 Manage
operational risk
TUGAS KHUSUS [6*]:
11. D2.TTO.CL4.12 Monitor tourism
− Menggunakan alat bantu teknologi saat melakukan
operations
pekerjaan sehari-hari
12. D2.TTO.CL4.15 Operate tours
in remote
13. areas
14. D2.TTO.CL4.17 Plan and

implement package sales
activities
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

36
13. OKUPASI: Destination Senior Or Supervisory Retail Consultant, Corporate Or Leisure
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Supervisor Call Center dan Reservasi destinasi pariwisata adalah personil bersertifikat Destination
reservations sales or call centre supervisor yang memastikan bahwa agen call center mengelola
proses konversi pertanyaan secara efektif ke reservasi yang dikonfirmasi sesuai dengan standar
layanan yang ditentukan.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Supervisor Call Center dan Reservasi
Profil [3*]:
− Semangat
− Berpikiran komersial
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif
− Komunikatif
Tanggung jawab [4*]:
− Mengelola panggilan masuk masuk dan keluar, yang mencakup: menanggapi pertanyaan melalui
telepon, faksimili, email dan tautan langsung lainnya dari pelanggan yang ingin memperoleh
kutipan dan / atau membuat reservasi.
− Memastikan bahwa pelanggan menerima tanggapan akurat tepat waktu untuk pertanyaan mereka
dalam jangka waktu yang disepakati.
Wewenang (bila ada):
− Kerjasasama antara petugas dan manajemen
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
1. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage
and evaluate local marketing
TUGAS UTAMA [5*]: strategies
− mempromosikan dan menjual produk dan layanan terkait 2. D2.TCS.CL5.03 Build and
perjalanan perusahaan, mencapai dan melampaui target maintain a team approach to
pribadi dan tim. service delivery
3. D2.TCC.CL1.01 Work effectively
with
4. customers and colleagues
− Memantau dan mengembangkan kinerja penjualan staf
5. D2.TCC.CL1.05 Communicate
untuk mencapai dan melampaui target penjualan.
effectively on the telephone
− Memantau kinerja staf untuk memberikan
6. D2.TCC.CL1.07 Develop and

37
update
7. tourism industry knowledge
− standar tertinggi layanan pelanggan. 8. D2.TCC.CL1.10 Access and
− menyediakan laporan harian, mingguan, dan bulanan retrieve computer-based data
kepada manajemen sebagaimana diharuskan 9. D2.TCC.CL1.11 Speak English at
menggunakan perangkat lunak Microsoft Office dan juga a basic operational level
memanfaatkan fungsi pelaporan dari sistem reservasi. 10. D2.TCC.CL1.13 Use common
business tools and technology
− Mengembangkan dan memberdayakan staf untuk
mendapatkan peningkatan tanggung jawab. 11.

TUGAS KHUSUS [6*]:


12.
− Menggunakan alat bantu bisnis dan
− teknologi
− Melakukan prosedur administrasi 13.

− 14.
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− SKEMA ASEAN
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

38
14. OKUPASI: Destination Senior Or Supervisory Retail Consultant, Corporate Or Leisure
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Supervisor/senior konsultan ritel di destinasi, perusahaan dan rekreasi adalah personil bersertifikat
Destination senior or supervisory retail consultant, corporate or leisure yang menjalankan aktivitas ritel,
memberikan solusi atas permasalahan ritel, memberikan strategi dan rencana bisnis penjualan barang
dan jasa, menjadi konsultan atas aktivitas komersial dalam perusahaan, destinasi pariwisata dan
Kawasan rekeasi.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Senior konsultan ritel di destinasi, perusahaan dan rekreasi.
Profil [3*]:
− Semangat
− Berpikiran komersial
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif
Tanggung jawab [4*]:
− Menjalankan dan mendorong aktivitas komersial barang dan jasa
− Menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien
− Memaksimalkan peluang komersial tepat waktu
− Memotivasi dan memimpin tim
− menciptakan lingkungan penjualan yang melebihi harapan pelanggan dan selalu membuat
pelanggan merasa istimewa.
Wewenang (bila ada):
− Kerjasama antara manajemen dan klien
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
1. D2.TTA.CL2.18 Source and
− Merencanakan dan mengatur kegiatan
− ritel/ aktivitas komersil 2. package tourism products and services
− Melakukan peran public relations secara 3. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage
4. and evaluate local marketing strategies
− umum.
5. D2.TCS.CL5.03 Build and maintain a
− Tinjau dan laporkan kegiatan ritel/ aktivitas komersil
team approach to service delivery
− Melakukan konsultasi ritel di destinasi pariwisata, 6. D2.TCS.CL5.06 Co-ordinate marketing
perusahaan dan Kawasan rekreasi. activities
7. D2.TCS.CL5.08 Create, implement
TUGAS KHUSUS [6*]: 8. and evaluate strategic product
39
− Menggunakan alat bantu bisnis dan initiatives
9. D2.TCS.CL5.16 Establish and
− teknologi 10.maintain a business relationship
− Melakukan prosedur administrasi 11.D2.TCS.CL5.23 Source and
12.package tourism products and
services.
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− SKEMA ASEAN
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

40
15. OKUPASI: Destination Sales Coordinator Or Sales Executive
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Koordinator penjualan destinasi pariwisata atau eksekutif penjualan adalah personil bersertifikat
Destination sales coordinator or sales executive yang bekerja secara independen dengan pengawasan
terbatas dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas penjualan sesuai dengan standar dan
target yang ditetapkan perusahaan atau destinasi pariwisata.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Koordinator penjualan destinasi pariwisata
Profil [3*]:
− Semangat
− Berpikiran komersial
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif
Tanggung jawab [4*]:
− Mengoordinasikan aktivitas penjualan dalam parameter strategi penjualan yang ditetapkan.
Wewenang (bila ada):
− Kerjasama antara manajemen dan klien
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]: 1. D2.TTA.CL2.18 Source and package
− Rencanakan aktivitas penjualan. tourism products and services
− Persiapkan untuk panggilan penjualan. 2. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage and
3. evaluate local marketing strategies
− Lakukan panggilan penjualan.
4. D2.TCS.CL5.03 Build and maintain a
− Tinjau dan laporkan aktivitas penjualan.
team approach to service delivery
5. D2.TCS.CL5.06 Co-ordinate marketing
6. activities
TUGAS KHUSUS [6*]:
7. D2.TCS.CL5.08 Create, implement and
− Menggunakan alat bantu bisnis dan
8. evaluate strategic product initiatives
− teknologi
9. D2.TCS.CL5.16 Establish and maintain
− Melakukan prosedur administrasi a business relationship
10. D2.TCS.CL5.23 Source and package
11. tourism products and services.
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
41
− SKEMA ASEAN
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

42
16. OKUPASI: Destination Marketing Coordinator
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Koordinator pemasaran destinasi pariwisata adalah personil bersertifikat Destination marketing
coordinator yang bekerja secara independen dengan pengawasan terbatas dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan pemasaran, menerapkan prinsip-prinsip pemasaran sesuai dengan standar
dan target yang ditetapkan perusahaan atau destinasi pariwisata.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Koordinator penjualan destinasi pariwisata
Profil [3*]:

− Semangat
− Berpikiran komersial
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif

Tanggung jawab [4*]:


− mengkoordinasikan kegiatan pemasaran dalam parameter strategi pemasaran yang ditetapkan
Wewenang (bila ada):
− Kerjasama antara manajemen dan klien
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
− Pelatihan pemasaran dan penjualan produk pariwisata
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
1. D2.TTA.CL2.18 Source and package
− Merencanakan dan mengatur kegiatan
2. tourism products and services
− pemasaran. 3. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage and
− Melakukan peran public relations secara umum. evaluate local marketing strategies
4. D2.TCS.CL5.03 Build and maintain a
5. team approach to service delivery
− mengoordinasikan berbagai kegiatan pemasaran dan
6. D2.TCS.CL5.06 Co-ordinate marketing
promosi pada tingkat operasional.
activities
− Tinjau dan laporkan aktivitas pemasaran. 7. D2.TCS.CL5.08 Create, implement and
evaluate strategic product initiatives
TUGAS KHUSUS [6*]: 8. D2.TCS.CL5.16 Establish and maintain
− Menggunakan alat bantu bisnis dan a
9. business relationship
− teknologi
10. D2.TCS.CL5.23 Source and package
43
− Melakukan prosedur administrasi tourism products and services.

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)


− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

44
17. OKUPASI: Destination Products Coordinator
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Koordinator produk destinasi pariwisata adalah personil bersertifikat Destination products coordinator
yang bekerja secara independen dengan pengawasan terbatas dalam merencanakan, melaksanakan
serta mengelola proses pengembangan produk secara strategis dari awal hingga pembentukan produk
dan proses evaluasi.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Koordinator produk destinasi pariwisata
Profil [3*]:
− Semangat
− Kreatif
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif
Tanggung jawab [4*]:
− mengkoordinasikan kegiatan pengembangan dan pengelolaan produk barang dan jasa dalam
Kawasan destinasi pariwisata terkait.
Wewenang (bila ada):
− Kerjasama antara manajemen dan klien
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
1. D2.TTA.CL2.18 Source and package
tourism products and services
TUGAS UTAMA [5*]: 2. D2.TCS.CL5.05 Construct and apply
− Melakukan penelitian pasar tourism product research
− menganalisa masalah yang relevan dengan 3. D2.TCS.CL5.22 Promote tourism products
pembentukan produk. and services
− Menentukan harga jual komersil 4. D2.TTA.CL2.18 Source and package
− Menetapkan produk. tourism products and services
− Mengevaluasi keberhasilan produk. 5. D2.TCS.CL5.09 Develop and monitor
− Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk culturally appropriate tourism activity
kepentingan pengembangan produk 6. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage and
evaluate local marketing strategies
TUGAS KHUSUS [6*]: 7. D2.TCS.CL5.15 Develop/monitor
− Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi ecologically sustainable tourism operations
− Melakukan prosedur administrasi 8. D2.TTO.CL4.06 Develop and implement
operational plans
9. D2.TTO.CL4.12 Monitor tourism operations
45
10.D2.TCC.CL1.07 Develop and update
tourism industry knowledge
11.D2.TCC.CL1.10 Access and retrieve
computer-based data
12.D2.TCC.CL1.13 Use common business
tools and technology
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

46
18. OKUPASI: Petugas Promosi Destinasi Wisata /Destination Promotions Officer
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Petugas promosi destinasi pariwisata adalah personil bersertifikat Destination promotion officer yang
bekerja secara independen untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan merespons secara tepat
dengan mengidentifikasi, mendorong dan memberikan saran atas pembelian produk dan layanan
pariwisata yang sesuai.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Petugas promosi destinasi wisata
Profil [3*]:
− Semangat
− Kreatif
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif
− Komunikatif
Tanggung jawab [4*]:
− Melakukan promosi dan penjualan produk dan layanan pariwisata kepada pelanggan dank lien
terkait.
Wewenang (bila ada):
− Kerjasama antara manajemen dan klien
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
1. D2.TTA.CL2.18 Source and package
tourism products and services
TUGAS UTAMA [5*]: 2. D2.TCS.CL5.22 Promote tourism products
− Mengembangkan pengetahuan produk dan and services
layanan pariwisata 3. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage and
− Mengembangkan pengetahuan pasar pariwisata evaluate local marketing strategies
4. D2.TCC.CL1.07 Develop and update
− Identifikasi kebutuhan pelanggan individu
tourism industry knowledge
− Mempromosikan produk dan layanan pariwisata
5. D2.TCC.CL1.10 Access and retrieve
− Menerapkan keterampilan menjual computer-based data
6. D2.TCC.CL1.13 Use common business
TUGAS KHUSUS [6*]: tools and technology
− Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi 7. D2.TCS.CL5.20 Prepare and deliver
− Melakukan prosedur administrasi presentations
8. D2.TTA.CL2.12 Maintain product
information inventory
47
9. D2.TTO.CL4.17 Plan and implement
package sales activities
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

48
19. OKUPASI: Manajer Akun – Lingkup Kerjasama Perusahaan (Account Manager - Corporate)
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Petugas promosi destinasi pariwisata adalah personil bersertifikat Account Manager – corporate yang
bekerja secara independen untuk perusahaan dalam hal menentukan, mengelola akun perusahaan
untuk mencapai dan memajukan anggaran penjualan dan memaksimalkan peluang penjualan produk
barang dan jasa terhadap relasi perusahan yang ditanganinya.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Petugas promosi destinasi wisata
Profil [3*]:
− Semangat
− Kreatif
− Mampu mencari peluang
− Inspiratif
− Inovatif
− Komunikatif
Tanggung jawab [4*]:
− Melakukan pengelolaan manajemen penjualan
− Membangun hubungan dengan pelanggan tertentu.
− Mengawasi manajemen akun pelanggan termasuk menegosiasikan kontrak dan perjanjian untuk
memaksimalkan laba
Wewenang (bila ada):
− Kerjasama antara manajemen dan klien
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI,
TUGAS
SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]: 1. D2.TRM.CL9.02 Develop and
− Memberikan layanan dan penyelesaian masalah implement a business plan
pengelolaan akun pelanggan 2. D2.TCS.CL5.14 Develop, manage
− Membangun hubungan klien yang kuat dan tahan lama and evaluate local marketing
− Menegosiasikan kontrak dan perjanjian dekat untuk strategies
memaksimalkan keuntungan 3. D2.TRM.CL9.11 Manage quality
− Mengembangkan hubungan penasihat terpercaya dengan customer service
akun utama, pemangku kepentingan pelanggan, dan 4. D2.TCS.CL5.08 Create, implement
sponsor eksekutif and evaluate strategic product
− Memberikan solusi tepat waktu dan sesuai dengan initiatives
kebutuhan dan sasaran pelanggan 5. D2.TRM.CL9.03 Develop and
− mengkomunikasikan kemajuan inisiatif bulanan / triwulanan manage business strategies
untuk pemangku kepentingan internal dan eksternal 6. D2.TFA.CL7.05 Manage and
49
− mengembangkan bisnis baru dengan klien yang sudah ada control operational costs
dan / atau identifikasi area perbaikan untuk memenuhi 7. D2.TGA.CL6.08 Plan and establish
kuota penjualan systems and procedures
− Memperkirakan dan melacak metrik akun utama (misalnya 8. D2.TCC.CL1.07 Develop and
hasil penjualan kuartalan dan perkiraan tahunan) update tourism industry knowledge
− Mempersiapkan laporan status akun 9. D2.TCC.CL1.10 Access and
− Berkolaborasi dengan tim penjualan untuk mengidentifikasi retrieve computer-based data
dan menumbuhkan peluang dalam wilayah 10. D2.TCC.CL1.13 Use common
− Membantu permintaan klien yang menantang atau eskalasi business tools and technology
masalah jika diperlukan 11. D2.TTO.CL4.17 Plan and
implement package sales activities

TUGAS KHUSUS [6*]:


− Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi
− Melakukan prosedur administrasi
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

50
20. OKUPASI: Konsultan Tour Operator (Operations Consultant For A Tour Operator)
DESKRIPSI
Definisi
individu yang mampu melakukan penjualan dan memiliki keterampilandan pengetahuan bidang
operasional pada suatu tour operator guna mengoordinasikan layanan pariwisata. Berdasarkan
berbagai pertimbangan dan penilaian, mereka bekerja dengan kemandirian dan di bawah pengawasan
terbatas menggunakan rencana, kebijakan dan prosedur untuk memandu kegiatan kerja.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Tour operators
− Inbound tour operators
− Visitor information centres
− Attractions
− Cultural and heritage sites and
− any small tourism business requiring multi-skilled employees.
Profil [3*]:
- multi tasking
- multi skills
Tanggung jawab [4*]:


Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR : -
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS
[6*]
SITTIND001 Source and use information on the
tourism and travel industry
SITXCCS006 Provide service to customers
SITXCOM002 Show social and cultural sensitivity
SITXWHS001 Participate in safe work practices
SITTTSL001 Operate an online information system
SITTTSL002 Access and interpret production
information
SITTTSL009 Process travel-related documentation
SITXCCS002 Provide visitor information
SITTTSL005 Sell tourism products and services
SITXFIN001 Design and produce business
documents
51
SITTTSL007 Process reservations
SITTTSL006 Prepare quotations
SITTTSL008 Book supplier products and services
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
SIT training package
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)
VERIFIKASI

52
21. OKUPASI: Agen Reservasi Pada Tour Operator (Reservation Sales Agent For A Tour Operator)
DESKRIPSI
Definisi
peran individu yang mampu melakukan penjualan atau keterampilan operasional dan pengetahuan yang
baik dari operasi industri untuk mengoordinasikan layanan pariwisata. Dengan berbagai pertimbangan
dan penilaian, mereka bekerja dengan kemandirian dan di bawah pengawasan terbatas menggunakan
rencana, kebijakan dan prosedur untuk memandu kegiatan kerja.
Lingkup bidang Pekerjaan
− Tour operators
− Inbound tour operators
− Visitor information centres
− Attractions
− Cultural and heritage sites and
− any small tourism business requiring multi-skilled employees.
Profil
- multi tasking
- multi skills
Tanggung jawab [4*]:

Wewenang (bila ada):

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):

TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK) [6*]
Belum ada unit kompetensi Unit kompetensi
D2.TTA.CL2.13 Mengoperasikan Sistem
Penempahan dengan Menggunakan
Komputer
D2.TTA.CL2.01Mendapatkan dan
Menginterpretasikan Informasi Produk
D2.TTA.CL2.05 Memproses dokumen
terkait
D2.TCC.CL1.08 Menjual Produk dan Jasa
Pariwisata
D2.TTA.CL2.04 Menerima dan Memproses
Sistem Penempahan
D2.TTA.CL2.16 Mencatat dan
Mengkoordinasikan Jasa Pemasok

53
PAR.PW02.005.01 Memimpin dan
Memandu Rombongan Wisata
PAR.PW02.006.01 Menyiapkan dan
Menyajikan Informasi Wisata
PAR.UJ01.001.01 Bekerjasama dengan
Kolega dan Wisatawan
D2.TCC.CL1.15 Melakukan Prosedur Dasar
Pertolongan Pertama
D2.TTA.CL2.17 Menyiapkan Penawaran
Harga

54
22. OKUPASI: Juru Foto Daya Tarik Wisata
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to use variety of photofraphic equipment to capture moments of events, people,
objects or scenes or records, art or commercial use with tourism context
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil [3*]:
− Perseverance
− Integrity
− Discipline
− Digital Literate
− Creative skills
Tanggung jawab [4*]:
− Tell stories about people and places through photographs
Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Online photography course
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
- setting up photographic equipment
- taking pictures
- editing and retouching images
- choosing and setting up locations
- reproducing and framing photographs
- general administration.
- The majority of their work is undertaken 'on location', so travel and
irregular working hours are common features of the job
TUGAS KHUSUS [6*]:
Capture tourism activities
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)

55
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

56
23. OKUPASI: Juru Foto Festival Daya Tarik Wisata
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
Juru foto festival akan melakukan foto dalam digitalisasi kegiatan festival dengan tujuan daya tarik
wisata.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil [3*]:
− Perseverance
− Integrity
− Discipline
− Digital Literate
− Creative skills
Tanggung jawab [4*]:
Melakukan foto kegiatan festival yang mendorong daya tarik wisata sebagai dokumentasi dan promosi
wisata.
Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Online photography course
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI,
TUGAS
SKKI, SKK) [6*]

M.742010.001.01 – Memilih Jenis


TUGAS UTAMA [5*]:
Kamera
1. Provide digital photography and scanning services in
M.742010.002.01 Memeriksa
compliance with local and industry standards to document
Perangkat Kamera
collections materials including manuscripts, book,
M.742010.020.01 – Menentukan
photographic prints and negatives, broadsides and
penggunaan perangkat penyinaran
drawing.
didalam studio.
M.742010.003.01 – Menentukan
2. Provide photographic services to document the Museum’s
elemen cahaya
public programs and other activities.
M.74010.004.01 – Mengatur
Ketajaman gambar
M.74010.005.01 – Mengatur Sudut
Pengambilan
M.74010.006.01 – Menentukan latar
depan- latar belakang
57
M.74010.007.01 – Menentukan
Komposisi Pemotretan
M.74010.008.01 – Mengidentifikasi
Arah, Karakter dan Warna Cahaya
M.74010.012.01 – Melakukan olah
digital dasar
M.74010.013.01 – Mencetak Gambar
3. Support the management of digital images through
accurate metadata creation and the adherence to digital
production and order fulfillment workflows and quality BELUM ADA SKKNI
standards.
M.74010.014.01 – Mengembangkan
4. Utilize photoshop to perform post-production processes dan Mengomunikasikan Konsep
(e.g. image correction, digital retouching, etc.) as Fotografi
requested. N.821100.046 – Memberikan
Layanan kepada Pelanggan
M.742010.027.01 – Melakukan Olah
Digital Lanjutan (Digital Imaging)
5. Work to implement safe, efficient, and effective workflows
for creating, editing, and managing achival digital images,
production masters, and derivatives and fulfilling work
orders.
6. Follow established workflows to meet production, quality,
and metadata requirements and deadlines without
sacrificing quality control.
7. Demonstrate excellent customer service and
Belum ada SKKNI-nya
communication skills when dealing with internal and
external clients and photographic subjects
8. Demonstrate visual acuity and attention to detail all aspect
of day-to-day work
9. Ability to lift/carry/move objects weighing up to 30 lbs,
climbs step ladders, stoop, stand, and keyboard are also
essential

TUGAS KHUSUS [6*]:


Capture tourism activities
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)

SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)


Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)

VERIFIKASI [7*]

58
24. OKUPASI: Office Assistant For A Small Tour Operator
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to help with the organization and running of the daily administrative operations
of the company.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Museum
Profil [3*]:
− Helpful
− Disipline
− Integrative
Tanggung jawab [4*]:

Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Administrative course
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
- Organize office and assist associates in ways that optimize
procedures.
- Sort and distribute communications in a timely manner
- Create and update records ensuring accuracy and validity of
information
- Schedule and plan meetings and appointments
- Monitor level of supplies and handle shortages
- Resolve office-related malfunctions and respond to requests
or issues
- Coordinate with other departments to ensure compliance with
established policies
- Maintain trusting relationships with suppliers, customers and
colleagues
- Perform receptionist duties when needed
TUGAS KHUSUS [6*]:
− Menggunakan terminologi-terminologi di bidang Pariwisata
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)

59
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

60
25. OKUPASI: Documentation Clerk For A Small Tour Operator
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to Provide tourists with travel information, such as points of interest,
restaurants, rates, and emergency service.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil [3*]:
− Perseverance
− Integrity
− Discipline
− Communication
Tanggung jawab [4*]:
− Service orientation
Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):


TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI,
TUGAS
SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
PAR.UJ02.001.01
- Provide Provides customers with travel suggestions and
Mencari dan Menyediakan Informasi
information such as guides, directories, brochures, and
dan Saran Mengenai Daerah Tujuan
maps.
Wisata
PAR.UJ03.001.01
- Contacts motel, hotel, resort, and travel operators by mail or Berkomunikasi melalui telepon
telephone to obtain advertising literature. N2.921100.060.01
Membuat Surat/Dokumen Elektronik
- Studies maps, directories, routes, and rate tables to PAR.UJ02.002.01
determine travel route and cost and availability of Mendapatkan dan
accommodations. Menginterpretasikan Informasi Produk
- Calculates estimated travel rates and expenses, using items
PAR.UJ02.003.01
such as rate tables and calculators.
Menjual Produk dan Jasa Pariwisata
- Informs client of travel dates, times, connections, baggage PAR.UJ.01.001.01
limits, medical and visa requirements, and emergency Bekerjsama dengan Kolega dan
61
information Pelanggan
N.82110.028.02
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
Komunikasi
PAR.UJ02.006.01
- Obtains reservations for air, train, or car travel and hotel or
Mengoperasikan Sistem
other housing accommodations.
Penempahan Komputer (Computer
Reservation System)
- Confirms travel arrangements and reservations

PAR.UJ02.007.01
- Assists client in preparing required documents and forms for
Memproses Dokumen Perjalanan
travel, such as visas
Darat dan Laut
- Plans itinerary for travel and accommodations, using PAR.UJ02.0014.01
knowledge of routes, types of carriers, and regulations. Mengembangkan dan Memuktahirkan
Pengetahuan Lokal
- Provides information concerning fares, availability of travel,
and accommodations, either orally or by using guides,
brochures, and maps.

PAR.UJ02.001.01
Mencari dan Menyediakan Informasi
- Confers with customers by telephone, writing, or in person dan Saran Mengenai Daerah Tujuan
to answer questions regarding services and determine Wisata
travel preferences. PAR.UJ03.001.01
Berkomunikasi melalui telepon
N2.921100.060.01
Membuat Surat/Dokumen Elektronik

TUGAS KHUSUS [6*]:



STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)

SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

62
26. OKUPASI: Receptionist And Office Assistant In A Retail Agency
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to be the first point of contact for he company, manage front desk on a daily
basis and to perform a variety of administrative and clerical task.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil [3*]:
− Communication
− Integrity
− Discipline
Tanggung jawab [4*]:
− To ensure the front desk welcomes guests positively, and executes all administrative tasks to the
highest quality standards.
Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):

TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
- Greet and welcome guests as soon as they arrive at the office
- Direct visitors to the appropriate person and office
- Answer, screen and forward incoming phone calls
- Ensure reception area is tidy and presentable, with all
necessary stationery and material (e.g. pens, forms and
brochures)
- Provide basic and accurate information in-person and via
phone/email
- Receive, sort and distribute daily mail/deliveries
- Maintain office security by following safety procedures and
controlling access via the reception desk (monitor logbook,
issue visitor badges)
- Order front office supplies and keep inventory of stock
- Update calendars and schedule meetings
- Arrange travel and accommodations, and prepare vouchers
- Keep updated records of office expenses and costs
- Perform other clerical receptionist duties such as filing,
photocopying, transcribing and faxing
63
TUGAS KHUSUS [6*]:

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)



SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

64
27. OKUPASI: Receptionist And Office Assistant In A Retail Agency
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to be the first point of contact for he company, manage front desk on a daily
basis and to perform a variety of administrative and clerical task.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil [3*]:
− Communication
− Integrity
− Discipline
Tanggung jawab [4*]:
− To ensure the front desk welcomes guests positively, and executes all administrative tasks to the
highest quality standards.
Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):

TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
- Greet and welcome guests as soon as they arrive at the office
- Direct visitors to the appropriate person and office
- Answer, screen and forward incoming phone calls
- Ensure reception area is tidy and presentable, with all
necessary stationery and material (e.g. pens, forms and
brochures)
- Provide basic and accurate information in-person and via
phone/email
- Receive, sort and distribute daily mail/deliveries
- Maintain office security by following safety procedures and
controlling access via the reception desk (monitor logbook,
issue visitor badges)
- Order front office supplies and keep inventory of stock
- Update calendars and schedule meetings
- Arrange travel and accommodations, and prepare vouchers
- Keep updated records of office expenses and costs

65
- Perform other clerical receptionist duties such as filing,
photocopying, transcribing and faxing
TUGAS KHUSUS [6*]:

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)



SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

66
28. OKUPASI: Retail Sales Assistant in an Attraction
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to achieve targets, a positive can do attitude and outstanding customer service
skills.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil [3*]:
− Learning
− Technology
− Communication
Tanggung jawab [4*]:
− Publishes the attractions into story-telling and sells the informations to the customers or potential
customers.
Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Online photography course
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
- Deliver good communication
- Delivering exceptional customer services
- Meet sales targets in a busy environment

TUGAS KHUSUS [6*]:


- Capture tourism attractions into story telling
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)

SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]


67
29. OKUPASI: Museum Attendant
DESKRIPSI
Definisi [1*]:
A profession who is able to monitor exhibits, inform and guide visitors, and facilitate interactions between
visitors and exhibits.
Lingkup bidang Pekerjaan [2*]:
− Kawasan Museum
Profil [3*]:
− Helpful
− Outgoing
− Talkative
Tanggung jawab [4*]:

Wewenang (bila ada):


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR (bila ada):
− Online photography course
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK) [6*]
TUGAS UTAMA [5*]:
- Conducts operation of meseum and provides informasi about
regulations, fasilities, and exhibits to visitors
- Monitors visitors vieweing exhibits, cautions persons not
complying with museum regulations, distributes promotional
materials, and answers questions concerning exhibits, regulations,
and facilities.
- Arranges tours of facility for schools or other groups, and
schedules volunteers of other staff members to conduct tours.
- Examines exhibit facilities and collection objects periodically and
notofies museum professional personnel or governing body when
need for repair or replacement is observed.

TUGAS KHUSUS [6*]:


-
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)

68
SERTIFIKASI (Tuliskan regulasi teknisnya)
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

69
B. PENGEMBANGAN DESTINASI
1. OKUPASI: Ahli Utama Destinasi Pariwisata
DESKRIPSI
Definisi:
Mengawasi arah strategis usaha pariwisata berkelanjutan, melakukan strategi berinovasi dalam
pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memberikan hasil nyata kepada satkeholder dan
penerima manfaat yang ditargetkan sambil memastikan kerja organisasi mendukung pelestarian
lingkungan, pelestarian warisan budaya, dan meningkatkan kehidupan penduduk lokal yang
bergantung pada sifat interdisipliner pariwisata serta berbagai pengaruh, seperti, faktor ekonomi, sosial,
budaya, politik dan psikologis.

Ref: solimarinternational.com
Lingkup bidang Pekerjaan:
• Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
• National Tourism Organization
• Tourism Board
• Local Government
• Tourism Consultancy
• NGO and Communities
Profil:
• Kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang sesuai dengan konteks dan budaya proyek
• Selalu mengingat kebutuhan pengguna akhir dari fasilitas di semua tahap pengembangan desain
Tanggung Jawab:
• Memimpin upaya bisnis baru, kemitraan strategis, dan memastikan semua klien dapat terhubung ke
pasar pariwisata.
• Mengembangkan pemahaman komprehensif tentang ancaman langsung dan tidak langsung terhadap
keanekaragaman hayati di suatu lokasi, dengan fokus pada kondisi sosial ekonomi manusia yang
sering menyebabkan degradasi lingkungan seperti kurangnya pilihan kegiatan ekonomi, kesadaran,
dan standar industri.
• Melakukan pengawasan dan memfasilitasi ruang lingkup dan prioritas untuk pengembangan
pariwisata
• Melakukan pengawasan dan memfasilitasi seluruh kegiatan kepariwisataan, termasuk indikator,
perspektif keuangan dan sesuai dengan kerangka kerja perencanaan tinggi yang relevan;
• Menyediakan panduan dan saran khusus untuk kelompok kerja sektoral tentang input yang diperlukan
untuk tahap perencanaan spesifik
Wewenang:
• Memberikan pendapat ahli yang konkrit dan menyusun bagian-bagian yang relevan dari rencana
pemantauan, evaluasi dan pelaporan, termasuk indikator pembangunan dari sudut pandang
pembangunan pariwisata.
JENJANG
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasar dan Jenjang Karir:
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasar:
• Level 8 KKNI (Persyaratan masuk)
• Senior Expert/Consultant with more than 20 years experience
70
• Masters Degree in interdiscipline studies
• Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
Jenjang Karir:
-
TUGAS
Standard Kompetensi
Tugas Utama:
(SKKNI, SKKI, SKK)
15. Bekerjasama dengan kolega dan Pelanggan SKKNI : PAR.HT01.001.01
16. Menerapkan proses kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja SKKNI : I.55HDR00.185.2
17. Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda SKKNI : PAR.HT01.003.01
18. Melaksanakan prosedur klerikal SKKNI : I.55HDR00.005.2
19. Berkomunikasi melalui telepon SKKNI : PAR.HT03.004.01
20. Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang industri
SKKNI : PAR.HT01.004.01
perhotelan
21. Mempromosikan produk dan jasa kepada pelanggan SKKNI : I.55HDR00.154.2
22. Menangani situasi konflik SKKNI : I.55HDR00.155.2
23. Menyediakan pertolongan pertama SKKNI : I.55HDR00.163.2
24. Melaksanakan tugas perlindungan anak yang relevan dengan
SKKNI : D1.HOT.CL1.13
industri pariwisata
25. Mengembangkan lingkungan yang aman bagi anak-anak di tujuan
SKKNI : D1.HOT.CL1.14
pariwisata
26. Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat
SKKNI : PAR.UJ.03.044.01
operasional dasar
27. Menggunakan alat bantu bisnis dan teknologi SKKNI : D1.HGA.CL6.12
28. Membangun dan memelihara tempat kerja yang aman SKKNI : PAR.HT03.040.01
Standard Kompetensi
Tugas Khusus:
(SKKNI, SKKI, SKK)
1. Mengelola aset fisik SKKNI : I.55HDR00.200.2
2. Mempersiapkan dan memantau anggaran SKKNI : PAR.HT03.052.01
3. Mengatur keuangan dalam anggaran SKKNI : PAR.UJ.03.020.01
4. Mengembangkan dan memutahirkan pengetahuan tentang hukum
SKKNI : PAR.HT03.041.01
untuk keperluan bisnis
5. Memimpin dan mengelola sumber daya manusia SKKNI : PAR.HT03.046.01
6. Merekrut, menyeleksi dan memberikan pengenalan staf SKKNI : PAR.HT03.044.01
7. Melaksanakan penilaian SKKNI : I.55HDR00.177.2
8. Melaksanakan sesi pelatihan SKKNI : I.55HDR00.181.2
Standard Kompetensi
Tugas Pilihan:
(SKKNI, SKKI, SKK)
- -
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi
VERIFIKASI
-

71
Okupasi: Ahli Utama Destinasi Pariwisata
DESKRIPSI
Definisi :
Mengawasi arah strategis usaha pariwisata berkelanjutan, melakukan strategi berinovasi dalam
pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memberikan hasil nyata kepada satkeholder dan
penerima manfaat yang ditargetkan sambil memastikan kerja organisasi mendukung pelestarian
lingkungan, pelestarian warisan budaya, dan meningkatkan kehidupan penduduk lokal yang
bergantung pada sifat interdisipliner pariwisata serta berbagai pengaruh, seperti, faktor ekonomi,
sosial, budaya, politik dan psikologis.

Ref: solimarinternational.com
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
Profil :
− Kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang sesuai dengan konteks dan budaya
proyek
− Selalu mengingat kebutuhan pengguna akhir dari fasilitas di semua tahap pengembangan desain
Tanggung jawab :
− Memimpin upaya bisnis baru, kemitraan strategis, dan memastikan semua klien dapat terhubung
ke pasar pariwisata.
− Mengembangkan pemahaman komprehensif tentang ancaman langsung dan tidak langsung
terhadap keanekaragaman hayati di suatu lokasi, dengan fokus pada kondisi sosial ekonomi
manusia yang sering menyebabkan degradasi lingkungan seperti kurangnya pilihan kegiatan
ekonomi, kesadaran, dan standar industri.
− Melakukan pengawasan dan memfasilitasi ruang lingkup dan prioritas untuk pengembangan
pariwisata
− Melakukan pengawasan dan memfasilitasi seluruh kegiatan kepariwisataan, termasuk indikator,
perspektif keuangan dan sesuai dengan kerangka kerja perencanaan tinggi yang relevan;
− Menyediakan panduan dan saran khusus untuk kelompok kerja sektoral tentang input yang
diperlukan untuk tahap perencanaan spesifik
Wewenang :
− Memberikan pendapat ahli yang konkrit dan menyusun bagian-bagian yang relevan dari rencana
pemantauan, evaluasi dan pelaporan, termasuk indikator pembangunan dari sudut pandang
pembangunan pariwisata.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Level 8 KKNI (Persyaratan masuk)
− Senior Expert/Consultant with more than 20 years experience
− Masters Degree in interdiscipline studies
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
72
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI,
TUGAS UTAMA :
SKKI, SKK)
1. Situation analysis and definition of strategic goals and
priorities;
2. Proposed tourism development measures that respond to
− Sustainable destination strategy
identified tourism development issues and cover specific
(A1)
tourism niches;
3. Strategy implementation, monitoring and evaluation plan
from the tourism development perspective.
4. Best Practice Destination Management integrates four key
delivery areas of Research & Analysis + Consultative − Destination Management
Planning + Experience & Product Development + Marketing Organization (A2)
& Promotions
5. Reporting and communicanication organization
sustainability policy, actions and performance to
− Monitoring (A3)
stakeholders, including customers, and seeks to engage
their support.
− Tourism seasonality
management (A4)
− Climate change adaptation (A5)
− Inventory of tourism assets and
attractions (A6)
6. Analyze and interpret data related to tourism development, − Planning regulations (A7)
review and comment the relevant parts of the socio- − Access for all (A8)
economic analysis and the overall strategic platform
document from the tourism expert perspective − Property Acquisitions (A9)
− Visitor satisfaction (A10)
− Sustainability standards (A11)
− Safety and security (A12)
− Crisis and emergency
management (A13)
7. Production of visitor guides, creative marketing and
communications which are accurate and transparent with
− Promotion (A14)
regard to the organization and its products and services,
including sustainability claims.
− TUGAS KHUSUS :
STANDAR KOMPETENSI
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria

73
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi

• .
VERIFIKASI

• .

74
2. OKUPASI: Perancang Kawasan Tujuan Wisata / Designer Of Tourism Destination Zone
DESKRIPSI
Definisi :
Memberikan pedoman yang realistis dan praktis untuk pembangunan berkelanjutan infrastruktur dan
superstruktur pariwisata berkualitas tinggi dengan maksud untuk memastikan tata kelola dan
pengelolaan yang lebih baik di seluruh proses perencanaan dan pembangunan.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities

Profil :
− Kesadaran akan pentingnya menciptakan rasa tempat yang tepat, sehubungan dengan konteks
dan budaya proyek
− Selalu mengingat kebutuhan pengguna akhir dari fasilitas di semua tahap pengembangan desain.
Tanggung jawab :
− Oversight and facilitation of definition of focuses and priorities for tourism development;
− Oversight and facilitation of definition of projects and measures in the area of tourism, including
indicators, financial perspective and compatibly with relevant higher planning frameworks
Wewenang :
− Provide concrete expert inputs and draft relevant parts from the monitoring, evaluation and
reporting plan, including development indicators from the viewpoint of the tourism development.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Level 8 KKNI (Persyaratan masuk)
− Master planner in multi-disciplinary practices
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS UTAMA
(SKKNI, SKKI, SKK)
− Mengidentifikasi dan menentukan zona-zona wisata dengan
penggambaran dan definisi batas-batas yang tepat, dan
rumuskan serangkaian rekomendasi tentang jenis pengembangan
pariwisata untuk setiap zona tergantung pada ketersediaan lahan
NA
dari berbagai kategori, aksesibilitas, layanan pariwisata dan tren
pasar masa depan. Identifikasi keseluruhan kekuatan dan
kelemahan masing-masing zona pariwisata, berdasarkan survei
lapangan secara ekstensif.
− Merumuskan seperangkat perencanaan kota dan panduan
NA
pengembangan fasilitas untuk pengembangan infrastruktur
75
pariwisata untuk zona pariwisata
− Memilih 3-5 zona pariwisata prioritas dari berbagai jenis dan
karakter dan merumuskan pedoman spesifik kawasan untuk
zona-zona ini berdasarkan pada rencana struktur konseptual,
mendefinisikan skala, jenis dan karakter yang direkomendasikan NA
dari pengembangan pariwisata yang diusulkan di zona dan
mengidentifikasi area untuk fasilitas pendukung dan penggunaan
lahan lainnya.
− Mengembangkan satu set pedoman desain untuk elemen utama
dari masing-masing zona prioritas dan mengilustrasikannya
dalam bentuk tipe, skala dan karakter dari pengembangan yang NA
diusulkan termasuk lansekap, lalu lintas dan lingkungan pejalan
kaki.
TUGAS KHUSUS :

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

76
3. OKUPASI: Ahli Madya Destinasi
DESKRIPSI
Definisi :
Profesi yang menciptakan tujuan khusus yang menonjol dalam lingkungan yang kompetitif dengan
mempertemukan para pemangku kepentingan bersama dan memberi mereka alat untuk bekerja
secara kolaboratif untuk mengubah serangkaian atraksi, kegiatan, dan layanan menjadi pengalaman
perjalanan yang terpadu dan menarik dan harus mempertimbangkan perencanaan untuk mencapai
pariwisata berkelanjutan.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Destination management Organizations
− Ministries related to Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
− Local and Regional Economic Development & Economic Development Trusts
− Not-for-Profit Organizations (heritage/arts/ cultural organizations, community groups)
Profil :
− Melakukan pembangunan yang menghormati komunitas lokal, menciptakan lapangan kerja yang
sesuai, memelihara lingkungan alam, dan memberikan pengalaman pengunjung yang berkualitas.
Tanggung jawab :
− mengembangkan produk yang tepat, melalui penyebaran mekanisme dan alat yang efektif untuk
mendukung kunjungan dan komunikasi yang efektif dengan pasar
− Berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan destinasi pariwisata lokal untuk mencapai
manfaat timbal balik yang meliputi pengelolaan sumber daya, pemasaran produk wisata,
penentuan posisi, kesejahteraan komunitas tuan rumah, membangun merek, dan kesetiaan
wisatawan ke destinasi
Wewenang :
− Memberikan pendapat ahli dan konkret dalam menyusun bagian-bagian yang relevan dari rencana
pemantauan, evaluasi dan pelaporan, termasuk indikator pembangunan dari sudut pandang
pembangunan pariwisata.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Level 7 KKNI (Persyaratan masuk)
− Master planner in multi-disciplinary practices
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
Ketersediaan standar
TUGAS
(SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Analisis Situasi yang akan memberikan gambaran mendalam
NA
tentang tren pasar saat ini dan kegiatan pengembangan destinasi
77
yang ada atau masalah yang secara langsung mempengaruhi
pariwisata
− Inventarisasi Aset yang akan memberikan daftar terbaru dari aset
pariwisata untuk membantu dalam pengembangan strategi, NA
implementasi dan perencanaan pariwisata berkelanjutan
− Strategi Pengembangan Destinasi 10 Tahun untuk memandu
perencanaan dan pengembangan jangka panjang yang akan
mencakup:
o Identifikasi produk, fasilitas, dan pengalaman unik daerah;
o Identifikasi prioritas strategis;
NA
o Identifikasi bidang kebijakan yang dapat menghambat
kegiatan pembangunan di masa depan;
o Identifikasi mitra dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mendukung tujuan, dan
o Panduan tentang tindakan dan perencanaan implementasi
TUGAS KHUSUS :

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

78
4. OKUPASI: Perencana Zonasi Kawasan Tujuan Wisata (designer of tourist attractions zone)
DESKRIPSI
Definisi :
Mengidentifikasi dan menentukan zona-zona wisata dengan penggambaran dan definisi batas-batas
yang tepat, dan rumuskan serangkaian rekomendasi tentang jenis pengembangan pariwisata untuk
setiap zona tergantung pada ketersediaan lahan dari berbagai kategori, aksesibilitas, layanan
pariwisata dan tren pasar masa depan.
Ref: http://cooperation.unwto.org/technical-product/tourism-physical-planning-and-resort-development
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
Profil :
− Comprehensive general and area-specific development guidelines for tourism zones with specific
urban designing, land use planning and infrastructure planning.
− Awareness of the importance of creating an appropriate sense of place, with respect to the context
and culture of the project
− Always remembering the needs of the eventual users of the facility at all stages of design
development.
Tanggung jawab :

Wewenang :
− Provide concrete expert inputs and draft relevant parts from the monitoring, evaluation and
reporting plan, including development indicators from the viewpoint of the tourism development.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Level 7 KKNI (Persyaratan masuk)
− Master planner in multi-disciplinary practices
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Oversight and facilitation of definition of
NA
focuses and priorities for tourism development;
− Oversight and facilitation of definition of
projects and measures in the area of tourism,
including indicators, financial perspective and NA
compatibly with relevant higher planning
frameworks
79
− Ensure that the organization is in compliance
with all applicable local, national and
international legislation and regulations
NA
including, among others, health, safety, labour
and environmental aspects in the tourism
zone.
TUGAS KHUSUS :

− Risk factors (including climate change, natural
phenomena, and visitor safety) have been
assessed and addressed.
− Impact assessment (including cumulative
impacts) has been undertaken and
documented as appropriate.
− The organization regularly audits its sources of
supply of goods and services.

STANDAR KOMPETENSI
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

80
5. Okupasi: Master Interpretasi
DESKRIPSI
Definisi :

Lingkup bidang Pekerjaan :


− Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
Profil :

Tanggung jawab :

Wewenang :

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Level 7 KKNI (Persyaratan masuk)
− Master planner in multi-disciplinary practices
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− NA
− NA
− NA
TUGAS KHUSUS :

STANDAR KOMPETENSI (SKKNI, SKKI DAN/SKK) (LAMPIRKAN)
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi

VERIFIKASI

81
6. Okupasi: Verifikator Rancangan Kawasan Wisata (verifier of tourism zone)
DESKRIPSI
Definisi :
Ensure that the organization is in compliance with all applicable local, national and international
legislation and regulations including, among others, health, safety, labour and environmental aspects
in the tourism zone.

Lingkup bidang Pekerjaan :


− Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
Profil :
− Comprehensive general and area-specific development guidelines for tourism zones with specific
urban designing, land use planning and infrastructure planning.
− Awareness of the importance of creating an appropriate sense of place, with respect to the context
and culture of the project
− Always remembering the needs of the eventual users of the facility at all stages of design
development.
Tanggung jawab :
− Oversight and facilitation of definition of focuses and priorities for tourism development;
− Oversight and facilitation of definition of projects and measures in the area of tourism, including
indicators, financial perspective and compatibly with relevant higher planning frameworks
Wewenang :
− Provide concrete expert inputs and draft relevant parts from the monitoring, evaluation and
reporting plan, including development indicators from the viewpoint of the tourism development.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Level 7 KKNI (Persyaratan masuk)
− Master planner in multi-disciplinary practices
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Risk factors (including climate change, natural
phenomena, and visitor safety) have been NA
assessed and addressed.
− Impact assessment (including cumulative
impacts) has been undertaken and NA
documented as appropriate.
82
− The organization regularly audits its sources of
NA
supply of goods and services.
TUGAS KHUSUS :

STANDAR KOMPETENSI
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

83
7. Okupasi: Ahli Muda Destinasi
DESKRIPSI
Definisi :
Develop and implement a long- term sustainable destination management system that is suitable to its
size and scope, addresses environmental, social, cultural, economic, quality, human rights, health,
safety, risk and crisis management issues and drives continual improvement. Through destination
development, we envision a province that is a world-class tourism destination, offering remarkable
products and experiences that are authentic, driven by visitor demand, and exceed expectations.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Global Organizations Under United Nations Focus In Sustainable Tourism
− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
Profil :
− Comprehensive general and area-specific development guidelines for tourism zones with specific
urban designing, land use planning and infrastructure planning.
− Awareness of the importance of creating an appropriate sense of place, with respect to the context
and culture of the project
− Always remembering the needs of the eventual users of the facility at all stages of design
development.
Tanggung jawab :
− professional services company possessing extensive local knowledge, expertise and resources,
specializing in the design and implementation of events, activities, tours, transportation and
program logistics.”
Wewenang :
− Provide concrete expert inputs and draft relevant parts from the monitoring, evaluation and
reporting plan, including development indicators from the viewpoint of the tourism development.
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Master planner in multi-disciplinary practices
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
NA
− NA
− NA
− NA

84
TUGAS KHUSUS :
− discover and capitalise the rise of digital
technologies in tourism destination planning, NA
development, management and marketing.
STANDAR KOMPETENSI
− Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

85
8. Okupasi: Perancang Festival Daya Tarik Wisata/ Designer Of Festivals As Tourist Attractions
DESKRIPSI
Definisi :
Firstly, you’ll be liaising with your client to understand their wants, needs and special requests for the
event. Following this consultation period, you’ll be conceptualising, planning and organising events
from start to finish in accordance with your client’s requirements.
To make sure everything runs smoothly, you’ll be selecting venues, preparing them for the event and
setting everything up. Furthermore, you’ll be managing staff and hiring volunteers, as well as
coordinating various suppliers to provide the event with all the necessary bits and pieces, such as
security, lighting, displays, sound equipment, stages, parking, toilets, food and drink.
You’ll be in charge of designing the layout and schedule of the event, commissioning companies to
produce event guides, tickets and pamphlets and carrying out marketing activities to promote the event
with the help of PR professionals and marketing executives.
The budget for the event will also be your responsibility and you’ll be the ‘go-to’ guy or girl if any
problems or complications happen on the day. When you’re not actively working on projects, you may
also be tasked with carrying out market research, identifying business opportunities and making
presentations to clients in order to win new contracts.

Lingkup bidang Pekerjaan :


− National Tourism Organization
− Tourism Board
− Local Government
− Tourism Consultancy
− NGO and Communities
Profil :
− Project Management Savvy
− Marketing and on the use of digital technologies.
Tanggung jawab :
− a vast range of responsibilities to make sure that the events you organise are the best they can
possibly be
− Organise everything in the most efficient and cost-effective way, while still ensuring that the event
has the necessary ‘wow factor’.
Wewenang :
− resolve wide-ranging technical problems which must met the criteria of environmental and
sustainable practices not just for the sake of commercially viable
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Senior Expert with more than 20 years experience in designing National, Regional and
International Festivals
− A minimum Masters Degree
− Have a sound knowledge on Global Sustainable Tourism Council Destination Criteria
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS
SKK)
86
TUGAS UTAMA :
− conceptualising, planning and organising events
from start to finish in accordance with your NA
client’s requirements.
− selecting venues, preparing them for the event
NA
and setting everything up.
− managing staff and hiring volunteers, as well as
NA
coordinating various suppliers
− designing the layout and schedule of the event,
commissioning companies to produce event NA
guides, tickets and pamphlets
− carrying out marketing activities to promote the
event with the help of PR professionals and
NA
marketing executives.
− Planning the budget for the event
TUGAS KHUSUS :
− Market research, identifying business
opportunities and making presentations to
NA
clients in order to win new contracts.
STANDAR KOMPETENSI
− NA
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

87
9. OKUPASI: Teknisi Utama Pengembangan Destinasi
DESKRIPSI
Definisi :
Teknisi utama pengembangan destinasi adalah personil bersertifikat Tourism Development Main
Technician yang mengembangkan dan menerapkan rencana pariwisata strategis di daerah lokal atau
regional. Dalam hal ini bagian perkerjannya adalah: Melakukan penelitian untuk mendukung
perencanaan pariwisata, mengembangan rencana pariwisata, Menerapkan dan memantau rencana
pariwisata serta melakukan Evaluasi rencana pariwisata.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Badan Otorita Pengembangan Destinasi Pariwisata
− Tourism Board
Profil :
Tanggung jawab :
− Memastikan rencana strategi dan implementasi pengembangan destinasi pariwisata lokal dan
regional secara efektif dan efisien.
− Memantau penerapan strategi pengembangan destinasi pariwisata berjalan dengan baik.
− Memastikan koordinasi pemerintah, industri pariwisata dan masyarakat sebagai pelaku pariwisata
berjalan dengan baik.
Wewenang :
− Kerjasama antara pemerintah dan industry lokal dan regional
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :

TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Menerapkan Proses Perencanaan Yang − D2.TCS.CL5.11 Develop host community
Efektif Untuk Pengembangan Rencana awareness programs
Pariwisata Lokal Atau Regional
− Mengembangkan Tanggapan Strategis
Untuk Masalah Komunitas Dan Organisasi
− D2.TCS.CL5.02 Assess and plan tourism
Yang Kompleks
opportunities for local communities
− Berkonsultasi Dan Berkomunikasi Dengan
Berbagai Pemangku Kepentingan Selama
Proses Perencanaan Berlangsung
− Mendemonstrasikan Pengetahuan Tentang
Isu-Isu Yang Berdampak Pada
− D2.TCS.CL5.14 Develop, manage and evaluate
Perencanaan, Pengembangan Dan
local marketing strategies
Administrasi Pariwisata Untuk Daerah
Lokal Atau Regional, Termasuk Distribusi
Dan Pemasaran Produk-Produk tertent

88
TUGAS KHUSUS :
− Melakukan penelitian pengembangan
NA
pariwisata lokal dan regional
STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi

VERIFIKASI

89
10. Okupasi: Penyusun Rangkaian Cerita Antar Daya Tarik Wisata (Composer Of Thematic
Attractions)
DESKRIPSI
Definisi :
Penyusun rangkaian cerita/legenda antar kawasan wisata adalah personil yang bersertifikat,
bertanggung jawab meneliti, mengumpulkan, merangkai dan menuliskan cerita/legenda antara
kawasan wisata yang berdekatan sehingga membentuk rangkaian cerita terintegrasi, tematis, dan
berkesinambungan secara historis, antropologis dan kebudayaan.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Meneliti, mengumpulkan dan mengurasi cerita/legenda
− Membuat rangkaian tulisan cerita
− Menyunting tulisan rangkaian cerita
− Menambahkan foto dan membuat caption foto apabica diperlukan
Profil :
− Komunikatif
− kreatif
Tanggung jawab :
− Meneliti dan mengumpulkan narasi cerita/legenda
− Mengolah data menjadi rangkaian cerita
− Menyunting tulisan cerita/legenda
Wewenang :
− Melakukan kerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata dan supplier terkait
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan dasar – dasar jurnalistik
− Creative writing
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Meneliti, mengumpulkan dan mengurasi − D2.TTG.CL3.19 Research and share
cerita/legenda information on indigenous cultures
− Membuat rangkaian tulisan cerita
− Menyunting tulisan rangkaian cerita − D2.TTO.CL4.07 Develop interpretive content for
− Menambahkan foto dan membuat caption eco-tourism activities
foto apabica diperlukan
TUGAS KHUSUS :
− Menggunakan alat bantu teknologi saat
− D2.TTA.CL2.01 Access and interpret
membuat rangkaian cerita antar daya Tarik
information
wisata
− D2.TTG.CL3.08 Develop and maintain local
− Melakukan riset cerita dari narasumber
general knowledge
yang relevan dan akurat

90
STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

91
11. Okupasi: Penyusun Rangkaian Cerita/Legenda Antar Kawasan Wisata (composer of tourist
attraction zone storytelling)
DESKRIPSI
Definisi :
Penyusun rangkaian cerita/legenda antar kawasan wisata adalah personil yang bersertifikat Penyusun
Rangkaian Cerita/Legenda antar kawasan wisata, bertanggung jawab meneliti, mengumpulkan,
merangkai dan menuliskan cerita/legenda antara kawasan wisata yang berdekatan sehingga
membentuk rangkaian cerita terintegrasi, tematis, dan berkesinambungan secara historis, antropologis
dan kebudayaan.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Meneliti, mengumpulkan dan mengurasi cerita/legenda
− Membuat rangkaian tulisan cerita
− Menyunting tulisan rangkaian cerita
− Menambahkan foto dan membuat caption foto apabica diperlukan
Profil :
− Komunikatif
− Kreatif
− Vast experience in writing, editing and managing high-quality written
− Working knowledge of standard style guides (AP)
− Outstanding knowledge of research methods and techniques
− Wide knowledge of publishing functions, process, and formats
− Familiarity with journalistic research, methods and techniques
− Ability to understand applicable rules, regulations, policies and procedures
− Proficient with MS Office products – Word, Excel, PowerPoint, and Outlook
− Excellent line editing, copyediting and proofreading skills
Tanggung jawab :
− Meneliti dan mengumpulkan narasi cerita/legenda
− Mengolah data menjadi rangkaian cerita
− Menyunting tulisan cerita/legenda
Wewenang :

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan Dasar-Dasar Jurnalistik
TUGAS
TUGAS SKKNI/SKKI/SKK
TUGAS UTAMA :
− Meneliti, mengumpulkan dan mengurasi
NA
cerita/legenda
− Membuat rangkaian tulisan cerita NA
− Menyunting tulisan rangkaian cerita NA
92
− Menambahkan foto dan membuat caption
NA
foto apabica diperlukan
TUGAS KHUSUS :

STANDAR KOMPETENSI

SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI [7*]

93
12. Okupasi: Penulis Festival Daya Tarik Wisata (writer of festivals as attractions)
DESKRIPSI
Definisi :
Penulis Festival Daya Tarik Wisata adalah personil bersertifikat yang bertanggung jawab untuk
menuliskan festival di suatu titik daya tarik maupun kawasan daya tarik), serta mengembangkan seri
program potensial lainnya (seperti lokakarya) sesuai dengan visi misi tujuan diadakannya acara
festival tersebut.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Mengumpulkan dan mengurasi mata acara/kegiatan di sebuah wilayah untuk sebah acara
festival yang terintegrasi dan sesuai dengan tujuan, visi, misi diselenggarakannya festival.
− Menghadiri pertemuan dengan pimpinan program untuk memahami sejarah dan konteks
organisasi dan latar belakang pembuatan festival;

Profil :
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Mampu bekerja sama dalam tim
− Informatif dan interpretative
Tanggung jawab :
− Bekerja dengan General Manajer untuk memastikan kelancaran transisi kegiatan dan artistik
berjalan baik.
− Bekerja sama dengan manajer program yang bertanggung jawab untuk penganggaran,
perencanaan, pemasaran, administrasi dan koordinasi logistik.
− Meneliti dan mengatur acara / diskusi / lokakarya dan program lain, termasuk kemitraan
Wewenang :
− Mengelola proses pemilihan dan kurasi mata acara/kegiatan untuk festival
− Memberikan saran kepada manajer dalam mengumpulkan mata acara dan kurasi
− Memberikan saran pada manajer program untuk pemilihan mata acara/kegiatan
− Menghubungkan person/kelompok pengelola mata acara/kegiatan dengan manajer program
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan kuratorial
TUGAS
TUGAS SKKNI/SKKI/SKK
TUGAS UTAMA :
− Mengumpulkan dan mengurasi mata
acara/kegiatan di sebuah wilayah untuk
sebah acara festival yang terintegrasi dan NA
sesuai dengan tujuan, visi, misi
diselenggarakannya festival.
94
− Membuat identitas grafis dan buat salinan
untuk materi promosi Festival, termasuk NA
situs web dan media sosial;
− Meneliti dan mengatur acara / diskusi /
lokakarya dan program lain, termasuk NA
kemitraan
− Menghadiri pertemuan dengan pimpinan
program untuk memahami sejarah dan
NA
konteks organisasi dan latar belakang
pembuatan festival;
STANDAR KOMPETENSI

SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

95
13. Okupasi: Verifikator Penulisan Daya Tarik Wisata (verifier on attractions storytelling)
DESKRIPSI
Definisi :
Verifikator penulisan daya tarik wisata adalah personil bersertifikat writer of verifier on attractions
storytelling yang melakukan verifikasi hasil narasi dan data yang ditulis, disusun dan dikembangkan
tentang daya tarik wisata, membangun komentar atau kegiatan dan menggunakan teknik penafsiran
dan presentasi yang efektif untuk memastikan kelayakan narasi yang disusun sehingga dapat
disajikan oleh pelanggan.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Verifikator penulisan daya tarik wisata
Profil :
− Digital Literate
− Creative skills
Tanggung jawab :
− Mengumpulkan data dan hasil narasi yang ditulis oleh penyusun cerita daya Tarik wisata
− Melakukan Analisa atas kelayakan hasil narasi
− Wrote all materials for publication and evaluated it check for spellings and punctuations.
− Evaluated dates and facts in written materials using standard references.
− Monitored copies and at times modified it to ensure its compliance to publication standards and
policies.
− Maintained copies for printer and market it appropriately for particular type set required.
− Streamlined edit copies and supplemented it with appropriate photographs and other illustrations.
− Developed page layout and prepared illustration according to space availability.
− Edited and proof read all communications checked for spellings and syntax.
− Ensured compliance to editorial style and client requirement.
− Monitored copies to rewrite sentences when required to meet necessary standards.
− Managed all edit copies, marked copies with proof read marks and ensured changes in electronic
formats.
− Coordinated with writers, copy editors and account managers and ensured client satisfaction.
Wewenang :
− Melakukan riset terhadap narasumber yang relevan
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :

TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Melakukan Analisa atas kelayakan hasil − D2.TTG.CL3.19 Research and share
narasi information on indigenous cultures
− Memastikan hasil narasi dapat − D2.TTO.CL4.07 Develop interpretive content
diinterpretasikan kepada pelanggan for eco-tourism activities
96
TUGAS KHUSUS :
− Menggunakan alat bantu teknologi saat
melakukan verifikasi cerita daya Tarik NA
wisata
STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

97
14. Okupasi: Teknisi Madya Destinasi
DESKRIPSI
Definisi :
Teknisi Madya Destinasi adalah personil bersertifikat Tourism Development Main Technician yang
mengembangkan dan menerapkan rencana pariwisata strategis di daerah lokal atau regional. Dalam
hal ini bagian perkerjannya adalah Melakukan penelitian untuk mendukung perencanaan pariwisata,
mengembangan rencana pariwisata, Menerapkan dan memantau rencana pariwisata serta
melakukan Evaluasi rencana pariwisata.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Teknisi Utama Pengembangan Destinasi Lokal dan Regional
Profil :
− Komunikatif
− Kritikal
− Akurat
− kreatif
− Dinamis
− Disiplin
Tanggung jawab :
− Memastikan rencana strategi dan implementasi pengembangan destinasi pariwisata lokal dan
regional secara efektif dan efisien.
− Memantau penerapan strategi pengembangan destinasi pariwisata berjalan dengan baik.
− Memastikan koordinasi pemerintah, industri pariwisata dan masyarakat sebagai pelaku
pariwisata berjalan dengan baik.
Wewenang :
− Kerjasama antara pemerintah dan industry lokal dan regional
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
TUGAS SKKNI/SKKI/SKK
TUGAS UTAMA :
D2.TTA.CL2.18 Source and
− Menerapkan Proses Perencanaan Yang Efektif Untuk package tourism products
Pengembangan Rencana Pariwisata Lokal Atau Regional and services

D2.TCS.CL5.11 Develop
− Mengembangkan Tanggapan Strategis Untuk Masalah Komunitas
host community awareness
Dan Organisasi Yang Kompleks
programs
D2.TCS.CL5.02 Assess and
− Berkonsultasi Dan Berkomunikasi Dengan Berbagai Pemangku
plan tourism opportunities
Kepentingan Selama Proses Perencanaan Berlangsung
for local communities

98
− Mendemonstrasikan Pengetahuan Tentang Isu- Isu Yang
D2.TCS.CL5.14 Develop,
Berdampak Pada Perencanaan, Pengembangan Dan
manage and evaluate local
Administrasi Pariwisata Untuk Daerah Lokal Atau Regional,
marketing strategies
Termasuk Distribusi Dan Pemasaran Produk-Produk tertentu.
TUGAS KHUSUS :
− Melakukan penelitian pengembangan pariwisata lokal dan
regional
− Melakukan prosedur administrasi
STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

99
15. Okupasi: Penulis Legenda/Riwayat/Sejarah
DESKRIPSI
Definisi :
Penyusun rangkaian cerita antar daya tarik wisata adalah personil bersertifikat composer of thematic
attractions yang menyusun konsep bercerita, membangun komentar atau kegiatan dan
menggunakan teknik penafsiran dan presentasi yang efektif untuk memastikan partisipasi pelanggan
dan kesenangan dalam tur atau kegiatan.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Penyusun rangkaian cerita antar daya tarik wisata
− Kegiatan Kepemanduan Wisata, termasuk: dalam bus, museum, di Kawasan wisata, galeri,
perpustakaan, tempat bersejarah atau budaya yang penting, pusat seni pertunjukan atau kebun
binatang.
− Pemimpin Perjalanan Wisata
Profil :
− Komunikatif
− Kritikal
− kreatif
− Disiplin
− Informatif dan interpretative
− Humoris
Tanggung jawab :
− Menyusun rangkaian cerita antar daya Tarik wisata agar dapat diinterpretasikan kepada
pelanggan
− Mengembangkan dan menyajikan komentar atau kegiatan yang melibatkan pendekatan kreatif
untuk persiapan dan penyampaian informasi secara umum atau khusus sesuai pola perjalanan
wisata terpilih
Wewenang :
− Melakukan kerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata dan supplier terkait
− Mengatur peserta saat tur
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan dasar bidang Kepemanduan WIsata
TUGAS
TUGAS SKKNI/SKKI/SKK
TUGAS UTAMA : 1. D2.TCC.CL1.08 Promote
products and services to
− Menyusun rangkaian cerita antar daya Tarik wisata
customers
− Mempersiapkan komentar atau kegiatan untuk presentasi
2. D2.TTA.CL2.01 Access and
kepada pelanggan.
interpret information
− Tunjukkan komentar atau kegiatan kepada pelanggan. 3. D2.TTG.CL3.08 Develop and
− Berinteraksi dengan pelanggan. maintain local general
knowledge
TUGAS KHUSUS : 4. D2.TTG.CL3.15 Plan, develop
100
− Menggunakan alat bantu teknologi saat membuat and evaluate interpretive
rangkaian cerita antar daya Tarik wisata activities
− Melakukan riset cerita dari narasumber yang relevan dan 5. D2.TTO.CL4.07 Develop
akurat interpretive content for eco-
tourism activities
6. D2.TTG.CL3.19 Research and
share information on
indigenous cultures

STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

101
16. Okupasi: Fasilitator Interpreter
DESKRIPSI
Definisi :
Penulis cerita destinasi adalah personil bersertifikat kompetensi sebagai penulis cerita destinasi dan
diberi tugas untuk menulis cerita destinai yang original, menarik, analitis dan komprehensif.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Penulis cerita perjalanan media
− Penulis cerita perjalanan media sosial
− Tourism Board
− Badan Promosi Pariwisata Daerah
Profil :
− Berintegritas
− Kreatif dalam menentukan tema cerita destinasi
− Memahami prinsip dasar jurnalistik
− Memahami prinsip dasar fotografi dan dapat menggunakan aneka kamera untuk membuat foto
destinasi
− Menguasai aneka jenis gaya penulisan
− Terbiasa menggunakan media sosial
− Mengetahui prinsip SEO, HTML, CSS, WordPress
− Komunikatif
Tanggung jawab :
− Menulis cerita destinasi dengan baik
− Mempublikasikan cerita destinasi ke media cetak dan media sosial
Wewenang :


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Mempunyai kompetensi sebagai penulis cerita destinasi
− Memiliki sertifikasi sebagai penulis destinasi

TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI,
TUGAS UTAMA :
SKKI, SKK)
− Menulis cerita untuk memperkenalkan/mempromosikan

destinasi wisata
− Mempublikasikan tulisan cerita destinasi di media resmi dan

media sosial
− −
− −
− −

102
− −
TUGAS KHUSUS :
− −
− −
− −
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi
• Pedoman BNSP

VERIFIKASI
• BNSP

103
17. Okupasi: Teknisi Muda Destinasi
DESKRIPSI
Definisi :
Teknisi Madya Destinasi adalah personil bersertifikat Tourism Development Main Technician yang
mengembangkan dan menerapkan rencana pariwisata strategis di daerah lokal atau regional. Dalam
hal ini bagian perkerjannya adalah: Melakukan penelitian untuk mendukung perencanaan pariwisata,
mengembangan rencana pariwisata, Menerapkan dan memantau rencana pariwisata serta
melakukan Evaluasi rencana pariwisata.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Teknisi Utama Pengembangan Destinasi Lokal dan Regional
Profil :
− Komunikatif
− Kritikal
− Akurat
− kreatif
− Dinamis
− Disiplin
Tanggung jawab :
− Memastikan rencana strategi dan implementasi pengembangan destinasi pariwisata lokal dan
regional secara efektif dan efisien.
− Memantau penerapan strategi pengembangan destinasi pariwisata berjalan dengan baik.
− Memastikan koordinasi pemerintah, industri pariwisata dan masyarakat sebagai pelaku
pariwisata berjalan dengan baik.
Wewenang :
− Kerjasama antara pemerintah dan industry lokal dan regional
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan dasar Travel Consultant
TUGAS
TUGAS SKKNI/SKKI/SKK
TUGAS UTAMA :
• D2.TTA.CL2.18 Source and package
− Menerapkan Proses Perencanaan Yang
tourism products and services
Efektif Untuk Pengembangan Rencana
• D2.TCS.CL5.11 Develop host community
Pariwisata Lokal Atau Regional
awareness programs
− Mengembangkan Tanggapan Strategis
• D2.TCS.CL5.02 Assess and plan tourism
Untuk Masalah Komunitas Dan Organisasi
opportunities for local communities
Yang Kompleks
− Berkonsultasi Dan Berkomunikasi Dengan
Berbagai Pemangku Kepentingan Selama
Proses Perencanaan Berlangsung

104
− Mendemonstrasikan Pengetahuan Tentang
Isu-Isu Yang Berdampak Pada
− D2.TCS.CL5.14 Develop, manage and
Perencanaan, Pengembangan Dan
evaluate local marketing strategies
Administrasi Pariwisata Untuk Daerah
Lokal Atau Regional, Termasuk Distribusi
Dan Pemasaran Produk-Produk tertentu.
TUGAS KHUSUS :
− Melakukan penelitian pengembangan

pariwisata lokal dan regional
− Melakukan prosedur administrasi
STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

105
18. Okupasi: Interpreter
DESKRIPSI
Definisi :
Teknisi Madya Destinasi adalah personil bersertifikat Tourism Development Main Technician yang
mengembangkan dan menerapkan rencana pariwisata strategis di daerah lokal atau regional. Dalam
hal ini bagian perkerjannya adalah: Melakukan penelitian untuk mendukung perencanaan pariwisata,
mengembangan rencana pariwisata, Menerapkan dan memantau rencana pariwisata serta
melakukan Evaluasi rencana pariwisata.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Teknisi Utama Pengembangan Destinasi Lokal dan Regional
Profil :
− Komunikatif
− Kritikal
− Akurat
− kreatif
− Dinamis
− Disiplin
Tanggung jawab :
− Memastikan rencana strategi dan implementasi pengembangan destinasi pariwisata lokal dan
regional secara efektif dan efisien.
− Memantau penerapan strategi pengembangan destinasi pariwisata berjalan dengan baik.
− Memastikan koordinasi pemerintah, industri pariwisata dan masyarakat sebagai pelaku
pariwisata berjalan dengan baik.
Wewenang :
− Kerjasama antara pemerintah dan industry lokal dan regional
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :

− Pelatihan dasar Travel Consultant


TUGAS
TUGAS SKKNI/SKKI/SKK
TUGAS UTAMA :
• D2.TTA.CL2.18 Source and package
− Menerapkan Proses Perencanaan Yang tourism products and services
Efektif Untuk Pengembangan Rencana • D2.TCS.CL5.11 Develop host community
Pariwisata Lokal Atau Regional awareness programs
• D2.TCS.CL5.02 Assess and plan
− Mengembangkan Tanggapan Strategis
• tourism opportunities for local communities
Untuk Masalah Komunitas Dan Organisasi
• D2.TCS.CL5.14 Develop, manage
Yang Kompleks
− Berkonsultasi Dan Berkomunikasi Dengan • and evaluate local marketing strategies
Berbagai Pemangku Kepentingan Selama
106
Proses Perencanaan Berlangsung
− Mendemonstrasikan Pengetahuan Tentang
Isu-Isu Yang Berdampak Pada
Perencanaan, Pengembangan Dan
Administrasi Pariwisata Untuk Daerah
Lokal Atau Regional, Termasuk Distribusi
Dan Pemasaran Produk-Produk tertentu.
TUGAS KHUSUS :
− Melakukan penelitian pengembangan
pariwistaa lokal dan regional
− Melakukan prosedur administrasi

STANDAR KOMPETENSI
− Standar Kompetensi Kerja Internasional ACCSTP
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

107
19. Okupasi: Penulis Daya Tarik Wisata (Tourist Attractions Writer)
DESKRIPSI
Definisi :
A profession
• and evaluated documents to maintain accuracy of information.

Lingkup bidang Pekerjaan :



Profil :

Tanggung jawab :
− accuracy and attention to detail
Wewenang :


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan design dan IT
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
− discussing with your client what type of (PAR.HT01.001.01)
signs they want − Mengumpulkan dan Menyajikan Informasi
(PAR.UJ03.003.01)





TUGAS KHUSUS :
− Mengaplikasikan Prinsip Dasar Desain
− measuring and calculating letter sizes and (M.74100.001.02)
graphics − Menerapkan Prinsip Dasar Komunikasi
(M.74100.002.02)
− Menetapkan strategi desain (M.74100.007.02)
− preparing and laying out designs and
− Menetapkan Konsep Desain
lettering
(M.74100.008.02)
108
− Mengoperasikan perangkat lunak desain
(M.74100.009.02)
− Menciptakan karya desain (M.74100.010.02)
− Mempresentasikan karya desain
(M.74100.012.02)
− preparing surfaces
− Membuat materi siap produksi
(M.74100.013.02)
− applying paint backgrounds by brush, spray
or roller
− tracing designs onto wood, metal or glass
surfaces
− hand-painting designs and lettering using
special brushes, enamel paint and gold leaf
− using traditional techniques and modern
materials like vinyl graphics
− repainting and retouching signs on site
STANDAR KOMPETENSI
− SKKNI nomor 348 Tahun 2014 – MICE
− SKKNI nomor 301 Tahun 2016 – Desain Visual
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi (Wajib | disarankan | sukarela)


VERIFIKASI

109
20. Okupasi: Penulis Cerita Destinasi
DESKRIPSI
Definisi :
Penulis cerita destinasi adalah personil bersertifikat kompetensi sebagai penulis cerita destinasi dan
diberi tugas untuk menulis cerita destinai yang original, menarik, analitis dan komprehensif.
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Penulis cerita perjalanan media
− Penulis cerita perjalanan media sosial
− Tourism Board
− Badan Promosi Pariwisata Daerah
Profil :
− Berintegritas
− Kreatif dalam menentukan tema cerita destinasi
− Memahami prinsip dasar jurnalistik
− Memahami prinsip dasar fotografi dan dapat menggunakan aneka kamera untuk membuat foto
destinasi
− Menguasai aneka jenis gaya penulisan
− Terbiasa menggunakan media sosial
− Mengetahui prinsip SEO, HTML, CSS, WordPress
− Komunikatif
Tanggung jawab :
− Menulis cerita destinasi dengan baik
− Mempublikasikan cerita destinasi ke media cetak dan media sosial
Wewenang :


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Mempunyai kompetensi sebagai penulis cerita destinasi
− Memiliki sertifikasi sebagai penulis destinasi
TUGAS
Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI,
TUGAS UTAMA :
SKK)
− Menulis cerita untuk

memperkenalkan/mempromosikan destinasi wisata
− Mempublikasikan tulisan cerita destinasi di media

resmi dan media sosial
− −
− −
TUGAS KHUSUS : −
− −

110
− −
− −
− −
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi
• Pedoman BNSP

VERIFIKASI
• BNSP

21. Okupasi: Numerator Daya Tarik Wisata (Tourist Attractions Numerator)


DESKRIPSI
Definisi :
A profession who is able to design, manufacture and install signs, including advertising signs
for shops, businesses and public facilities as well as signs for transport systems
Lingkup bidang Pekerjaan :

− Kawasan Tujuan Wisata Budaya


− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
Profil :
− Perseverance
− Integrity
− Discipline
− Digital Literate
− Creative skills
Tanggung jawab :
− accuracy and attention to detail
Wewenang :


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan design dan IT
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− discussing with your client what type 1. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
of signs they want (PAR.HT01.001.01)
111
2. Mengumpulkan dan Menyajikan
− preparing and laying out designs and 3. Informasi (PAR.UJ03.003.01)
lettering 4. Mengaplikasikan Prinsip Dasar
5. Desain (M.74100.001.02)
− measuring and calculating letter sizes
6. Menerapkan Prinsip Dasar Komunikasi
and graphics
(M.74100.002.02)
− repainting and retouching signs on
7.
site
8. Menetapkan strategi desain (M.74100.007.02)
TUGAS KHUSUS 9. Menetapkan Konsep Desain
10. (M.74100.008.02)
− preparing surfaces
11. Mengoperasikan perangkat lunak
− desain (M.74100.009.02)
− applying paint backgrounds by brush, − Menciptakan karya desain (M.74100.010.02)
spray or roller − Mempresentasikan karya desain (M.74100.012.02)
Membuat materi siap produksi (M.74100.013.02)
− tracing designs onto wood, metal or
glass surfaces
− hand-painting designs and lettering
using special brushes, enamel paint
and gold leaf
− using traditional techniques and
modern materials like vinyl graphics
STANDAR KOMPETENSI
− SKKNI nomor 348 Tahun 2014 – MICE
− SKKNI nomor 301 Tahun 2016 – Desain Visual
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi


VERIFIKASI

22. Okupasi: Penulis Signage (Signage Writer)


DESKRIPSI
Definisi :
A profession who is able to design, manufacture and install signs, including advertising signs for
shops, businesses and public facilities as well as signs for transport systems
Lingkup bidang Pekerjaan :
− Kawasan Tujuan Wisata Budaya
− Kawasan Tujuan Wisata Alam
− Kawasan Tujuan Wisata Buatan
112
Profil :
− Perseverance
− Integrity
− Discipline
− Digital Literate
− Creative skills
Tanggung jawab :
− accuracy and attention to detail
Wewenang :


JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR :
− Pelatihan design dan IT
TUGAS
TUGAS Ketersediaan standar (SKKNI, SKKI, SKK)
TUGAS UTAMA :
− discussing with your client what type
of signs they want 1. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
− preparing and laying out designs
and lettering 2. (PAR.HT01.001.01)
− measuring and calculating letter 3. Mengumpulkan dan
sizes and
− graphics
− repainting and retouching signs on 4. Menyajikan Informasi (PAR.UJ03.003.01)
site 5. Mengaplikasikan

TUGAS KHUSUS :
− preparing surfaces 6. Prinsip Dasar Desain (M.74100.001.02)
− applying paint backgrounds by
brush, spray or roller 7. Menerapkan Prinsip Dasar Komunikasi
− tracing designs onto wood, metal or (M.74100.002.02)
glass
− surfaces
− hand-painting designs and lettering
8. Menetapkan strategi desain (M.74100.007.02)
using special brushes, enamel paint
and gold leaf
9. Menetapkan Konsep Desain (M.74100.008.02)
10. Mengoperasikan perangkat lunak desain
− using traditional techniques and (M.74100.009.02)
modern materials like vinyl graphics 11. Menciptakan karya desain (M.74100.010.02)
12. Mempresentasikan karya desain (M.74100.012.02)
13. Membuat materi siap produksi (M.74100.013.02)
113
STANDAR KOMPETENSI
− SKKNI nomor 348 Tahun 2014 – MICE
− SKKNI nomor 301 Tahun 2016 – Desain Visual
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis bentuk Penerapan Sertifikasi

VERIFIKASI

114
C. Solus Per Aqua (SPA)

1. OKUPASI: SPA Researcher


DESKRIPSI
Definisi
Peneliti Ilmiah tentang pengembangan SPA secara teori dan praktek dalam lingkup Nasional dan
Internasional
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja sebagai tenaga ahli dan pendidik di lingkup SPA dan bidang lain yang berkaitan untuk tingkat
keahlian di bawahnya, melakukan penelitian tentang pengembangan profesi SPA secara teori dan
praktek dalam lingkup Nasional dan Internasional, melakukan penelitian tentang Innovasi dan
penemuan produk, pelayanan/ perawatan dan pengelolaan usaha dalam bidang SPA, dan dapat
bekerja sebagai penulis buku Ilmiah dan jurnal terkait kesehatan, wellness dan SPA.

Profil
• Komunikasi /Communication : mampu berkomunikasi dengan para ilmuwan, stack holder SPA,
teman sejawat dan bawahan.
• Kerjasama /Team work : mampu bekerjasama dengan sesama peneliti/ ilmuwan terkait, kolega,
pembimbing dan narasumber.
• Pemecahan Masalah / Problem solving : mampu mengkordinasikan masukan – masukan dari
sesama peneliti/ ilmuwan terkait, kolega, pembimbing dan narasumber.
• Manajemen diri / Self Manajemen: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang
bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, inisiatif, kreatif, mandiri, percaya diri,
bijak, jujur dan berbudaya Indonesia, mampu menerima masukan masukan dari sesama peneliti/
ilmuwan terkait, kolega, pembimbing dan narasumber dan bertanggung jawab atas hasil
penelitiannya. .
• Perecanaan dan pengorganisasian/ Planning and Organizing: mampu merencanakan dan
mengorganisasikan penelitian, penulisan buku ilmiah dengan baik dan bijaksana.
• Pembelajaran / Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam Penelitian,
pembuatan buku Penelitian di bidang SPA.
• Teknologi / Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel,
power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya.
Tanggung Jawab
• Mampu mempertanggungjawabkan semua tindakan dalam Penelitian
• Bertanggungjawab atas hasil penetiian
• Mengkomunikasikan hasil penelitian dan penulisan buku
• Mempublilkasikan hasil penelitian dan penulisan buku Ilmiah

Wewenang

Regulasi Terkait
Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
2. PP 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang pariwisata
115
3. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
4. Peraturan Menteri pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Professional SPA setara minimal level 8
2. Memiliki Portofolio Penulisan buku dan jurnal minimal 3 di bidang SPA
3. Memiliki Kemampuan komunikasi dengan bahasa Indonesia dan Inggris secara aktif.
4. Memahami Standar SPA Internasional dan Nasional
5. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
6. Memiliki karekter disiplin, tegas, cekatan, teliti, mandiri, berwibawa, dan memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik.
7. Memiliki pengetahuan tentang produk, perawatan/pelayanan dan pengelolaan manajemen di
bidang SPA
8. Dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan MS word, excel dan Power Point.
9. Dapat bekerjasama dengan kolega, pembimbing, sesama peneliti dan narasumber

Jenjang karier
• SPA Researcher dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan hasil penelitian SPA di
pendidikan Pasca Sarjana.
• SPA Researcher dapat menjadi narasumber di tingkat Nasional dan Internasional
• SPA Researcher dapat menjadi tenaga ahli di Instansi terkait

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
Mengaplikasikan minyak atsiri (aromaterapi) untuk perawatan SPA S.96SPA01.013.2
Melakukan Thermal Therapy menggunakan selimut Elektrik S.96SPA01.026.2
Melakukan Perawatan Badan dengan terapi kolam (Pool Therapy)
S.96SPA01.010.2
menggunakan alat
Melaksanakan Kegiatan Operasional Usaha S.961220.013.01
Mengkaji Ulang Kegiatan Operasional Usaha S.961220.014.01
Membuat Program Pelatihan S.961220.008.01
Mendesain Pembelajaran yang Inovatif untuk
P.854900.014.01
Suatu Program Pelatihan

116
Mengevaluasi Kualitas Suatu Program Pelatihan P.854900.023.01
Mengembangkan Database Pelatihan P.854900.034.01
Mengevaluasi Hasil dari Suatu Program Pelatihan bagi Pasar Kerja P.854900.025.01
Melakukan Kaji Ulang Standar Kompetensi Kerja P.854900.007.01
Memimpin riset, pengkajian dan pengembangan Cagar Budaya yang
bermanfaat
bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan BUD.CG.02.001.01
nasional
dan transnasional
Mengembangkan dan merekomendasikan pemeringkatan cagar
budaya
BUD.CG.02.007.01
berdasarkan kepentingannya menjadi peringkat nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
Mengelola riset, kajian, dan telaah kebijakan dalam penetapan dan
pencatatan
cagar budaya nasional yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat BUD.CG.02.012.01
manusia, serta
mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
TUGAS KHUSUS
Membuat Penulisan Jurnal
Membuat Penulisan Buku
Berperan sebagai Staf ahli di pemerintahan dan lembaga
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Reppublik Indonesia Nomor 161 tahun 2015 tentang SKKNI
kategori Jasa pendidikan bidang standarisasi, Pelatihan, dan Sertifikasi.
7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 274 Tahun 2011 tentang SKKNI
sektor kebudayaan bidang cagar budaya sub bidang perlindungan cagar budaya menjadi standar
kompetensi kerja Nasional Indonesia.
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

117
2. OKUPASI: National SPA Director / Regional SPA Director
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman pada manajerial SPA untuk mengelola usaha SPA
dalam lingkup usaha yang memiliki beberapa unit usaha SPA dalam suatu negara, beberapa negara
atau area regional, dapat membawahi di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta
3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi untuk dikelola menjadi
kesatuan Usaha SPA.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja membawahi beberapa unit usaha SPA dan dapat berupa SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada
Day SPA, Resort SPA Cruise ship SPA, Hotel SPA, SPA Destinasi dan fasilitas wellness center dalam
suatu negara atau area regional yang di tentukan untuk di kelola dan di kembangkan sesuai dengan
target yang ditetapkan oleh Pemegang saham.
Profil
• Komunikasi/ Communication : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan/
pemegang saham dan dengan pelanggan
• Kerjasama Kelompok/ Team work : mampu bekerjasama dengan sesama direksi,
atasan/pimpinan, bawahan dan mampu mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Pemecahan masalah/ Problem solving : mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di
perusahaan dan mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri/ Self Management : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, inisiatif, kreatif, mandiri,
peprcaya diri, memliki jiwa kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan / Inisiative and Entrepreneurship : memiliki jiwa wirausaha dan selalu
berinisiatif untuk melakukan pengembangan usaha dan meningkatkan performance perusahaan.
• Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing: mampu merencanakan,
mengorganisasikan dan mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah
dipahami seluruh jajaran manajemen untuk di lakukan penerapan hingga lini terbawah. Dapat
memahami dan menghitung studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko
manajemen yang mungkin dihadapi, dan dapat menciptakan sistem control yang baik untuk
perusahaan.
• Pembelajaran/ Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
mengembangkan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Teknologi/ Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel,
power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya.
Tanggung Jawab
• Mengkordinasikan para SPA Director/ General Manager SPA di area regionalnya dalam
pencapaian tujuan Usaha.
• Merealisasikan visi, misi dan tujuan Perusahaan den melaporkan performance perusahaan secara
rutin kepada pemegang Saham.
• Merencanakan dan mengembangkan seluruh sumber pendapatan dan mengelola pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan.
• Mengendalikan pengelolaan usaha terkait standar pelayanan, operasional, keuangan, pengadaan
barang, marketing, pengembangan usaha dan sumber daya Manusia.
• Mengambil keputusan yang bersifat strategis
• Menjalankan usaha sesuai dengan etika, hukum, perundangan-undangan, peraturan dan kebijakan
118
yang berlaku
• Melaporkan performace dan kegiatan usaha tahunan kepada pemegang saham.
• Melakukan kaji ulang operasional usaha secara komprehensif
• Mengevaluasi hasil analisa manajemen risiko untuk diambil tindakan antisipasi.
• Mengevaluasi kebijakan – kebijakan dan hasil quality control dalam perusahaan
• Mengembangkan pengetahuan dan teknologi melalui riset dan praktek profesional SPA
• Mengelola riset, kajian, dan telaah kebijakan dalam penetapan dan pencatatan perkembangan
usaha SPA
Wewenang
• Memimpin rapat Regional/ Nasional Director.
• Melakukan riset atas kinerja dan performance usaha SPA di berbagai bidang.
• Merencanakan, Membuat, merubah, menyempurnakan dan melakukan kaji ulang peraturan, SOP,
kebijakan dan manual perusahaan.
• Pengambil keputusan tertinggi pada usaha SPA.
• Mewakili Pemegang saham pada rapat dan pertemuan dengan stake holder.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Menjabat sebagai Nasional/ Regional SPA Direktur minimal 1 tahun atau Memiliki pengalaman
kerja sebagai SPA Direktor atau SPA konsultan yang membawahi beberapa cabang minimal 5
tahun.
2. Memiliki kompetensi SPA minimal setara level 7
3. Memiliki Portofolio sesuai unit kompetensi yang diujikan
4. Memiliki Kemampuan komunikasi dengan bahasa Indonesia dan Inggris secara aktif.
5. Memahami Standar SPA Internasional dan Nasional
6. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
7. Memiliki karekter disiplin, tegas, cekatan, teliti, semangat juang tinggi, energik, mandiri,
berwibawa, dan kepemipinan yang baik.
8. Memiliki pengetahuan di manajemen keuangan, marketing, HRD dan manajemen perusahaan
khususnya di bidang SPA
9. Dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan MS word, excel dan Power Point.
10. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.
Jenjang karier
• SPA Direktur dapat meningkatkan diri dengan menambah pengetahuan nya dalam melakukan
penelitian di bidang SPA dan journal SPA untuk menikat ke tingkat yang lebih tinggi.

119
• Peningkatan kompetensi dapat dilakukan juga dengan menambah kompetensi di teknis SPA,
kompetensi di instruktur SPA untuk menjadi seorang Entrepreneur/ wirausaha SPA

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan S.96SPA01.001.2
Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
S.96SPA01.003.2
SPA
Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
Melakukan Pijat Badan Internasional untuk
S.96SPA01.015.2
Relaksasi
Mengaplikasikan minyak atsiri
S.96SPA01.013.2
(aromaterapi) untuk perawatan SPA
Melakukan Perawatan Badan dengan
S.96SPA01.008.2
Under Water Massage
Merancang Struktur Organisasi S.961220.005.01
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Menentukan Program Anggaran Biaya dan
S.961220.010.01
Pendapatan
Membuat Rencana Investasi Mesin,
Peralatan dan Modal Kerja Perusahaan M.702090.028.02
IKM
Membuat Analisis Break-even Point ( BEP) M.702090.030.02
Menyusun Rencana Mutu Kegiatan Sesuai
M.711000.003.01
Kontrak (Quality Plan)
Melakukan Kaji Ulang Pelaksanaan
M.711000.006.01
Jaminan Mutu
Menyusun Rencana Perbaikan
M.702090.011.02
Lingkungan Kerja
Tugas Khusus

Membuat Program Pelatihan


S.961220.008.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI

120
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 397 Tahun 2014 tentang SKKNI
kategori Jasa Profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok kegiatan kantor pusat dan konsultan
manjemen biang konsultasi Industri kecil dan menengah.
7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 387 Tahun 2013 tentang Penetpan
Standar kompetensi kerja nasiona Indoneisa kategori jasa profesional, ilmiah, dan teknis golongan
pokok jasa arsitektur dan teknis sipil, analisi dan uji teknis golongan jasa arsitektur dan teknik sipil
serta konsultasi teknis YBDI sub golongan jasa arsitektu dan teknis sipil serta konsultasi teknis
YBDI jabatan kerja Quality Assurance Engineer.
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

121
3. OKUPASI: SPA Consultant / Konsultan SPA
DESKRIPSI
Definisi
Konsultan SPA adalah sesorang yang memberikan jasa di bidang perencanaan, pelatihan, riset
penelitian, pendampingan konsultasi bisnis dan konsultasi manajemen untuk membantu mengatasi
masalah bisnis SPA di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA,
resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi
Lingkup Bidang Pekerjaan
Jasa konsultsi pendampingan konsultasi bisnis meliputi studi kelayakan bisnis, perencanaan dan
pengembangan Produk dan Layanan Jasa, Strategi Pemasaran, Pengelolaan keuangan dan
Pengelolaan SDM pada tipe dan kategori SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort
SPACruise ship SPA, Hotel SPA dan SPA Destinasi

Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan , bawahan dan
pelanggan
• Team work : mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan dan mampu
mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Problem solving : mampu memecahkan masalahstrategis dan teknis di perusahaan dan
mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, inisiatif, kreatif, mandiri, percaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk melakukan
pengembangan usaha dan meningkatkan performance perusahaan dan mencari potensi pasar dan
peluang pasar yang baik.
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah dipahami seluruh jajaran
manajemen untuk di lakukan penerapan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan menghitung
studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen, mampu membuat
program pelatihan SDM, dan program pemasaran yang terkini.
• Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha mengembangkan
pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel, power
Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya

Tanggung Jawab
• Mengidentfikasi kebutuhan perusahaan
• Membuat ruang lingkup jasa konsultasi
• Membuat perencanaan jasa konsultasi, jadwal konsultasi, anggaran biaya konsultasi.
• Membuat perencanaan pengelolaan jasa SPA dan jasa pendampingan nya.
• Menganalisa dan mengevaluasi setiap lingkup pekerjaan yang disepakati.
Wewenang
• Membuat kontrak kerja dan surat Perintah kerja atas jasa konsultasi.
• Membentuk team work untuk pengawasan pekerjaan
122
• Membuat perencanaan pembayaran atas biaya atas jasa konsultasi
• Merubah rancangan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan.
• Menunjuk dan mengusulkan kontraktor atau supplier dengan persetujuan pemberi kerja.
• Menggunakan perangkat kerja dan fasilitas kerja di SPA sesuai kesepakatan dengan pemberi kerja.
• Melakukan rekruitmen SDM sesuai kesepakatan pemberi kerja
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa LainnyaGolongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Menjabat sebagai SPA konsultan minimal 1 tahun
2. Memiliki Portofolio sesuai unit kompetensi yang di ujikan
3. Memiliki kompetensi SPA setara level 6 atau Memiliki kompetensi Trainer Senior SPA
4. Memiliki Kemampuan komunikasi dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris aktif.
5. Memahani Standar SPA Internasional dan Nasional
6. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
7. Memiliki karekter disiplin, tegas, cekatan, berwibawa, dan kepemipinan yang baik.
8. Memiliki pengetahuan di bidang konsultasi manajemen Industri kecil dan menengah.
9. Memiliki Pengetahuan dan penerapannya di bidang keuangan, marketing, HRD dan manajemen
operasi, dan pengadaan barang di bidang SPA
10. Memiliki pengalaman kerja di bidang manajerial SPA / SPA manajer.
11. Dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan MS word, excel dan Power Point.
12. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork

Jenjang karier
Peningkatan kompetensi di manajerial SPA, melakukan penelitian di bidang SPA dan journal SPA
untuk meningkatkan ke jenjang kualifikasi yang lebih tinggi/ doctoral degree
TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan S.96SPA01.001.2
Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
S.96SPA01.003.2
SPA
Melakukan Persiapan dan Pengemasan
S.96SPA01.002.2
Kerja
123
Melakukan Komunikasi dengan Pihak IKM M.702090.001.02
Melakukan Inventarisasi masalah pada IKM M.702090.002.02
Memberikan jasa Konsultasi Kepada Pihak
M.702090.003.02
IKM
Melakukan Rekruitmen dan menganalisis
M.702090.022.02
pegawai
Melakukan Analisis Persyaratan
M.702090.026.02
Kompetensi
Merancang Struktur Organisasi S.961220.005.01
Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01
Menentukan Program Anggaran Biaya dan
S.961220.010.01
Pendapatan
Membuat Rencana Investasi Mesin,
M.702090.028.02
Peralatan dan Modal Kerja Perusahaan IKM
Membuat Analisis Break-even Point ( BEP) M.702090.030.02
Membuat laporan Keuangan M.702090.031.02
Melaksanakan/Implementasi Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan Standar S.961220.015.01
Operasional Manual (SOM)
Tugas Khusus
- Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
- Membuat Program Pelatihan S.961220.008.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 397 Tahun 2014 tentang SKKNI
kategori Jasa Profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok kegiatan kantor pusat dan konsultan
manjemen biang konsultasi Industri kecil dan menengah

124
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

125
4. OKUPASI: Direktur SPA / SPA Director
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman padamanajerial SPA untuk mengelola usaha SPA
dalam lingkup usaha yang memiliki beberapa unit usaha dibawahnya, dapat membawahi di berbagai
klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA,
hotel SPA dan SPA destinasi untuk dikelola menjadi kesatuan Usaha SPA
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja membawahi beberapa unit usaha SPA dan dapat berupa SPATirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day
SPA, Resort SPA Cruise ship SPA, Hotel SPA dan SPA Destinasi untuk di kelola dan di kembangkan
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemegang saham.

Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan/ pemegang saham
dan dengan pelanggan
• Teamwork : mampu bekerjasama dengan sesama direksi, atasan/pimpinan, bawahan dan mampu
mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Problem solving : mampu memecahkan masalahstrategis dan teknis di perusahaan dan
mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, inisiatif, kreatif, mandiri, peprcaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa kewirausahaan dan selalu berinisiatif untuk melakukan
pengembangan usaha dan meningkatkan performance perusahaan.
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah dipahami seluruh jajaran
manajemen untuk di lakukan penerapan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan menghitung
studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen yang mungkin dihadapi,
dan dapat menciptakan sistem control yang baik untuk perusahaan.
• Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha mengembangkan
pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel, power Point)
dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya.

Tanggung Jawab
• Memimpin seluruh kepala departemen dibawahnya,
• Meralisasikan visi, misi dan tujuan Perusahaan dena melapoorkan secara rutin kepada pemegang
Saham.
• Merencanakan dan mengembangkan seluruh sumber pendapatan dan mengelola pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan.
• Mengendalikan peneglolaan usaha terkait operasional, keuangan, pengadaan barang, marketing,
penngembangan usaha dan SDM.
• Mengambil keputusan yang bersifat strategis
• Menjabarkan manajemen risiko untuk diambil tindakan antisipasi.
• Melakukan control dan evaluasi usaha

126
• Menjalankan usaha sesuai dengan etika, hukum, perundangan-undangan, peraturan dan kebijakan
yang berlaku
• Melaporkan performace dan kegiatan usaha tahunan kepada pemegang saham.

Wewenang
• Memimpin rapat kepala bagian di bawahnya.
• Membuat, merubah, menyempurnakan peraturan, SOP, kebijakan dan manual perusahaan.
• Mengangkat dan menghentikan karyawan.
• Pengambil keputusan tertinggi pada usaha SPA.
• Mewakili Pemegang saham pada rapat dan pertemuan dengan stake holder.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Menjabat sebagai SPA direktur minimal 1 tahun
2. Memiliki Portofolio sesuai unit kompetensi yang diujikan
3. Memiliki kompetensi SPA setara level 6
4. Memiliki Kemampuan komunikasi dengan bahasa Indonesia dan Inggris secara aktif.
5. Memahani Standar SPA Internasional dan Nasional
6. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
7. Memiliki karekter disiplin, tegas, cekatan, teliti, semangat juang tinggi, energik, mandiri,
berwibawa, dan kepemipinan yang baik.
8. Memiliki pengetahuan di manajemen keuangan, marketing, HRD dan manajemen perusahaan
khususnya di bidang SPA
9. Memiliki pengalaman kerja sebagai senior/ regional manajer SPA/ SPA manajer yang membawahi
beberapa cabang minimal 5 tahun.
10. Dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan MS word, excel dan Power Point.
11. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.

Jenjang karier
• SPA Direktur dapat meningkatkan diri dengan menambah pengetahuan nya dalam melakukan
penelitian di bidang SPA dan journal SPA ke tingkat yang lebih tinggi.
• Peningkatan kompetensi dapat dilakukan juga dengan menambah kompetensi di teknis SPA,
kompetensi di instruktur SPA untuk menjadi seorang Entrepreneur/ wirausaha SPA

TUGAS

127
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan S.96SPA01.001.2
Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
S.96SPA01.003.2
SPA
Merancang Struktur Organisasi S.961220.005.01
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01
Menentukan Program Anggaran Biaya dan
S.961220.010.01
Pendapatan
Membuat Program Usulan Penambahan
S.961220.011.01
Investasi Peralatan
Membuat Rencana Investasi Mesin,
M.702090.028.02
Peralatan dan Modal Kerja Perusahaan IKM
Membuat Analisis Break-even Point ( BEP) M.702090.030.02
Melaksanakan Perbaikan Mutu Produk /
M.702090.019.02
Jasa
Mengkaji Ulang Kegiatan Operasional
S.961220.014.01
Usaha
Melakukan Inspeksi Penerapan QC M.702090.018.02
Melaksanakan/Implementasi Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan Standar S.961220.015.01
Operasional Manual (SOM)
Menyusun Rencana Perbaikan
M.702090.011.02
Lingkungan Kerja
Melakukan Analisis Persyaratan
M.702090.026.02
Kompetensi
Tugas Khusus

Membuat Program Pelatihan


S.961220.008.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
128
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 397 Tahun 2014 tentang SKKNI
kategori Jasa Profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok kegiatan kantor pusat dan konsultan
manjemen biang konsultasi Industri kecil dan menengah
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

129
5. OKUPASI: Trainer Senior Manajerial SPA / Senior Trainer Managerial Trainer SPA
DESKRIPSI
Definisi
TRAINER SENIOR MANAJERIAL SPA/ SENIOR TRAINER SPA MANAGERIAL (LEVEL VII) adalah
seorang Trainer SPA yang telah melalui jenjang Trainer SPA Yunior dan Trainer SPA Madya yang
menyelenggarakan program pelatihan pada okupasi Manajerial SPA level IV ke bawah dapat bekerja
di klasifikasi SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3, dan di berbagai tipe usaha SPA seperti Day SPA,
Resort SPA, Hotel SPA, Cruiseship SPA, Destination SPA untuk menghasilkan SDM SPA yang
kompeten dibuktikan dengan memiliki sertifikat kompetensi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise ship SPA,
Hotel SPA dan Destination SPA untuk melakukan pelatihan okupasi Manajerial SPA level IV ke bawah
dengan lingkup tugas inti di bidang pelatihan berupa mendesain lingkungan belajar virtual,
melaksanakan pelatihan jarak jauh (distance learning), mengevaluasi kualitas program pelatihan,
mengevaluasi hasil dari suatu program pelatihan bagi pasar kerja, melakukan rekrutmen calon SDM
pelatihan, melakukan pengorganisasian SDM pelatihan, menilai kinerja SDM pelatihan, melaksanakan
administrasi SDM pelatihan, merumuskan standar kompetensi, membuat peta kompetensi, menyusun
rencana induk pengembangan SKKNI, melakukan kaji ulang standar kompetensi kerja. Pelatihan juga
dilakukan untuk kompetensi teknis Terapis SPA level IV, level V dan level VI yang meliputi menyiapkan
area kerja termasuk sarana dan prasarana perawatan serta pelanggan sesuai prinsip keselamatan dan
kesehatan kerja (K3), melakukan komunikasi di tempat kerja SPA baik dengan rekan kerja, atasan,
dan pelanggan SPA guna koordinasi pelatihan yang dijadwalkan, melakukan persiapan dan
pengemasan kerja, melakukan analisa dasar dan analisa lanjut kondisi pelanggan untuk perawatan
SPA dan melatih Terapis SPA yang dijadwalkan. Ditambah beberapa kemampuan manajerial di SPA
seperti menentukan pelanggan, merencanakan jenis perawatan, menetapkan harga penjualan,
menentukan strategi promosi, membuat indikator keberhasilan kerja, menyusun elemen pemasaran
perusahaan, mengelola program loyalitas pelanggan, membuat penentuan jumlah serta struktur
organisasi, menentukan harga penjualan, menentukan pelanggan, menentukan anggaran biaya dan
pendapatan, membuat program penjualan, melaksanakan kegiatan operasional usaha, membuat
indikator keberhasilan kerja, melakukan inventarisasi masalah pada IKM (Industri Kecil Menengah),
mengkaji ulang kegiatan operasional usaha, melakukan inspeksi penerapan QC (Quality Control),
melakukan analisis persyaratan kompetensi, perbaikan mutu produk/jasa, melaksanakan/implementasi
SOP (Standar Operasional Prosedur) dan SOM (Standar Operasional Manual)
Profil
• Komunikasi (Communications): mampu berkomunikasi dengan rekan kerja/teman sejawat,
atasan/pimpinan, bawahan, peserta pelatihan dan pelanggan.
• Kerja kelompok/ Team work: mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan dan
mampu mengkoordinasikan antar departemen dengan baik.
• Pemecahan masalah/ Problem solving: mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di
perusahaan serta mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri/ Self management: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, loyal, inisiatif, kreatif, mandiri,
percaya diri, memliki jiwa kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan/ Entrepreneurship and inisiative: memiliki jiwa wirausaha dan selalu
berinisiatif untuk melakukan pengembangan usaha serta meningkatkan performans perusahaan,
mencari potensi pasar dan peluang pasar yang baik.
• Perencanaan dan pengorganisasian/ Planning and organizing: mampu merencanakan dan
130
mengorganisasikan serta mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah
dipahami seluruh jajaran manajemen untuk diterapkan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan
menghitung studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen, mampu
membuat program pelatihan SDM, dan program pemasaran yang terkini.
• Pembelajaran/ Learning: dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
mengembangkan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Teknologi/Technology: dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms Word, Excel,
Power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi kerjanya.

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai TRAINER SENIOR
MANAJERIAL SPA/ SENIOR TRAINER SPA MANAGERIAL (LEVEL VII)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan pelatihan Terapis SPA level V dan level VI dilaksanakan sesuai standar unit-unit
kompetensi yang harus dikuasai sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional
• Membuat program pelatihan untuk Okupasi Manajerial SPA level VI dan level atau okupasi di
bawahnya
• Menyusun modul pelatihan kerja untuk Okupasi Manajerial SPA level VI dan level atau okupasi di
bawahnya
• Melaksanakan pelatihan tatap muka untuk Okupasi Manajerial SPA level VI dan level atau okupasi
di bawahnya
• Membuat laporan hasil pelatihan Okupasi Manajerial SPA level VI dan level atau okupasi di
bawahnya

Wewenang
1. Memiliki kewenangan melakukan pelatihan okupasi Manajerial SPA level VI dan dibawahnya
sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional.
2. Memiliki kewenangan membuat usulan kesiapan melakukan pelatihan okupasi Manajerial SPA
level VI dan okupasi/ level dibawahnya mengikuti Uji Kompetensi dan siap memasuki dunia kerja di
SPA.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan
Sertifikasi Usaha bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kesehatan bidang SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya
Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk

131
1. Sudah bekerja di SPA sebagai Trainer Madya Manajerial SPA minimal 2 tahun.
2. Memiliki portofolio kompetensi yang dipersyaratkan sebagai Trainer Senior
Manajerial SPA.
3. Memiliki sertifikat kompetensi bidang SPA setara Okupasi SPA level VI.
4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
5. Fokus kepada peserta pelatihan dan pelanggan
6. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
7. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
8. Memiliki sikap kerja disiplin, teliti, rapi, cekatan, ramah, sopan
Jenjang Karir
TRAINER SENIOR MANAJERIAL SPA/ SENIOR TRAINER SPA MANAGERIAL (LEVEL VII) memiliki
jenjang karir di bidang pelatihan SPA yang mencetak tenaga Terapis SPA yang handal untuk bekerja
di Industri SPA.
Tingkatan yang lebih tinggi adalah KONSULTAN SPA (level VIII) hingga PENELITI SPA (level IX).
Tingkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa asing minimal Inggris dan satu bahasa asing
lainnya, agar dapat membuka pintu bagi Anda melakukan training SPA di dalam dan luar negeri.

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Mendesain Lingkungan Belajar Virtual P.854900.015.01
Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (distance learning) P.854900.018.01
Mengevaluasi Kualitas Program Pelatihan P.854900.023.01
Mengevaluasi Hasil dari Suatu Program Pelatihan bagi Pasar Kerja P.854900.025.01
Melakukan Rekrutmen Calon SDM Pelatihan P.854900.027.01
Melakukan Pengorganisasian SDM Pelatihan P.854900.028.01
Menilai Kinerja SDM Pelatihan P.854900.029.01
Melaksanakan Administrasi SDM Pelatihan P.854900.030.01
Melakukan Kaji Ulang Standar Kompetensi Kerja P.854900.007.01
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Melakukan Riset Pasar untuk Menjual
M.702090.005.02
Produk
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Menerapkan Bauran Pemasaran M.702090.006.02
Menyusun Elemen Pemasaran Perusahaan M.702090.013.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Mengelola Program Loyalitas Pelanggan M.702090.017.01
132
Merancang Struktur Organisasi S.961220.005.01
Membuat Program Pelatihan S.961220.008.1
Menentukan Program Anggaran Biaya dan Pendapatan S.961220.010.01
Membuat Program Usulan Penambahan Investasi Peralatan S.961220.011.01
Membuat Rencana Investasi Mesin, Peralatan dan Modal Kerja
M.702090.028.02
Perusahaan IKM
Membuat Analisis Break-even Point ( BEP) M.702090.030.02
Mengkaji Ulang Kegiatan Operasional Usaha S.961220.014.01
Melaksanakan/Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
S.961220.015.01
dan Standar Operasional Manual (SOM)
Melakukan Inspeksi penerapan QC M.702090.018.02
Melakukan analisis Persyaratan kompetensi M.702090.026.02
Perbaikan Mutu Produk/Jasa M.702090.019.02
Tugas Khusus
▪ Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat dan
informasi serta prosedur kerja yang lazim dilakukan, sehingga
menunjukkan kinerja yang terukur di bawah pengawasan
langsung atasannya
▪ Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan
faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian terhadap masalah yang lazim timbul.
▪ Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggungjawab membimbing orang lain.

SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
• Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
• Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang
SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang
SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2015 tentang
Penetapan SKKNI kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan Bidang Standarisasi,
Pelatihan, dan Sertifikasi
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata RI
- BNSP
133
6. OKUPASI: Manajer SPA
DESKRIPSI
Definisi
Manajer SPA yang telah mendapatkan Pelatihan dengan kualifikasi Manajer SPA dan dapat bekeja di
berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 1, Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day SPA, Resort
SPA, Cruise Ship SPA, Hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran dan relaksasi
Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan bawahan, atasan/pimpinan, pelanggan dan pihak
ketiga yang terkait.
• Teamwork : mampu bekerjasama dengan teman bawahan, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan.
• Problem solving : mampu memecahkan masalah atau memberitahukan kepada atasan/direktur jika
mendapatkan solusi diluar kemampuannya.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya.
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa kewirausahaan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi.
• Perecanaan dan pengorganisasian : mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya.
• Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya maupun
pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut.
• Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat komunikasi
maupun media informasi
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai Manajer SPA (LEVEL VI)
• Bertanggungjawab langsung kepada Direktur / pemegang saham atas pencapaian target Sales yang
di tetapkan management
• Bertanggungjwab atas qualitas service di SPA Operation yang dipimpinnya.
• Bertanggungjawab menjaga kelangsungan operasional dan management dengan harmonis di
cabang yang di pimpin.
• Bertanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan dimata Stake holder.
• Bertanggung jawab untuk melaksanakan operasi perusahaan sesuai dengan SOP dan SOM dan
peraturan yang berlaku.
• Beranggungjawab atas Pendapatan dan Pengeluaran aktifitas usaha SPA
• Bertanggungjawab atas jalan nya operasional usaha dengan baik
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan aktifitas operasional perusahaan
• Bertanggung jawab atas pencapaian target Sales dan keuntungan uasaha yang di tetapkan oleh
manajemen.
• Bertanggungjawab atas perencanaan, implementasi serta quality control dan evaluasi operation
SPA.
• Bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan promosi dan marketing sesuai program yang di
tetapkan.
• Bertanggung jawab untuk melakukan kordinasi dengan bawahannya.
• Bertanggung jawab untuk mencari, mengumpulkan, mendokumentasi dan menjaga kerahasiaan
data base customer
134
Wewenang
• Menjadi pengambilan keputusan tertinggi di operasional usaha
• Membuat anggaran biaya operasional berkala
• Menandatangani pengeluaran dana operasional
• Menandatangani kontrak perjanjian kerja sehubungan operasional gerai yang di tangani
• Mengusulkan SOP dan SOM untuk pebaikan dan pengembangan usaha
• Melakukan peatihan berkala untuk peningkatan SDM dan teamwork
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
Pariwisata
4. Peraturn Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki pengalamant sebagai SPA manajer minimal 1 tahun
2. Memiliki Portofolio sesuai unit kompetensi yang diujikan
3. Fokus kepada pelanggan yang kuat
4. Memiliki Kemampuan komunikasi dengan bahasa Indonesia dan Inggris secara aktif.
5. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi, Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
6. Memahani Standar SPA Internasional dan Nasional
7. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
8. Memiliki karekter disiplin, tegas, cekatan, teliti, semangat juang tinggi, energik, mandiri,
berwibawa, dan kepemipinan yang baik.
9. Memiliki pengetahuan di manajemen keuangan, marketing, HRD dan manajemen perusahaan
khususnya di bidang SPA
10. Dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan MS word, excel dan Power Point.
11. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.
JENJANG KARIR
• Meningkatkan prospek pekerjaan yang dapat membuka peluang di SPA dan bidang pariwisata di
dalam dan luar negeri.
• Meningkatkan keterampilan yang diperlukan sebagai Manajer SPA sehingga lebih percaya diri dan
mampu mengelola Tim dan layanan pelanggan.
• Keahlian Manajer SPA dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan kompetensi manajerial
SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan SPA DIRECTOR
TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
135
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.005.2
Membuat Program Usulan Penambahan Investasi Peralatan S.961220.011.01
Menentukan Program Anggaran Biaya dan Pendapatan S.961220.010.01
Mengkaji Ulang Kegiatan Operasional Usaha S.961220.014.01
Melaksanakan/Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
S.961220.015.01
dan Standar Operasional Manual (SOM)
Merancang Struktur Organisasi S.961220.005.01
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
Membuat Program Pelatihan S.961220.008.01
Tugas Khusus

▪ Membuat Mekanisme Administrasi Umum


S.961220.009.01
▪ Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
▪ Melaksanakan Kegiatan Operasional Usaha S.961220.013.01
▪ Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01
▪ Membuat Program Pelatihan S.961220.008.01
▪ Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi, pada bidang
SPA dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
▪ Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan SPA secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
▪ Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.
▪ Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
136
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementrian Pariwisata
- BNSP

137
7. OKUPASI: SPA Business Development Manager / Business Manager
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman pada manajerial SPA untuk pengembangan usaha
SPA dan pembukaan outlet atau gerai baru, dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA
Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi
untuk analisa pasar, perhitungan studi kelayakan suatu usaha atau gerai baru dan pengembalian
investasi yang sesuai dengan norma dan kewajaran di dunia usaha SPA.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel
SPAdan SPA Destinasi untuk menganalisa peluang dan pengembangan bisnis sehingga tercipta
pendapatan perusahaan yang lebih baik dengan tingkat pengembalian investasi yang layak
Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan , bawahan dan
pelanggan
• Teamwork : mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan dan mampu
mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Problem solving : mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di perusahaan dan
mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, inisiatif, kreatif, mandiri, peprcaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa k kewirausahaan dan selalu berinisiatif untuk
melakukan pengembangan usaha dan meningkatkan performance perusahaan dan mencari
potensi pasar dan peluang pasar yang baik.
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah dipahami seluruh jajaran
manajemen untuk di lakukan penerapan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan menghitung
studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen.
• Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha mengembangkan
pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel, power
Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya.
Tanggung Jawab
• Merencanakan dan menginisiasi pengembangan pasar baru.
• Mengembangkan tujuan tim dan merealisasikan melalui perhitungan yang terukur.
• Menganalisa pasar SPA secara umum dan khusus secara berkala
• Mengolah data pasar menjadi data yang poptensial untuk dapat di ambil keputusan.
• Membuat studi kelayakan proyek
• Membuat sensitifitas analisa atas studi kelayakan proyek
• Menjabarkan manajemen risiko untuk diambil indakan antisipasi.
• Membuat konklusi atas Pengembangan usaha.
Wewenang
• Melakukan kordinasi dengan bagian atau departemen lain terkait data pasar dan keuangan.
• Memimpin Pengambilan keputusan atas perhitungan studi kelayakan proyek
138
• Mempersiapkan presentasi atas analisa pasar dan studi kelayakan yang dibuat kepada atasan.
• Menentukan kebutuhan data untuk kelengkapan riset pasar.
• Menentukan dan membentuk tim Business development
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Bekerja sebagai SPA Business Development /SPA Business Manager minimal 1 tahun atau
Memiliki Portofolio sesuai unit kompetensi yang di ujikan
2. Memiliki sertifikasi kompetensi setara level 5.
3. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
4. Memahani Standar SPA Internasional dan Nasional
5. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
6. Memiliki karekter disiplin, tegas, berwibawa, kepemipinan yang baik, teliti dan tegas.
7. Memiliki pengetahuan di manajemen keuangan perusahaan khususnya manajemen stratedi usaha
dan kewirausaan.
8. Memiliki pengalaman kerja sebagai Business manajer atau business development manajer.
9. Diutamakan Memiliki pengalaman bekerja di operasional SPA atau memiliki surat Keterangan
Pelatihan manajerial SPA.
10. Dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan MS word, excel dan Power Point
11. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.

Jenjang karier
• SPA busines development manager/ Business Manager dapat meningkatkan diri dengan
menambah kompetensi SPA manajerial yang di persyaratkan untuk menjadi seorang SPA
manager bahkan ke Direktur SPA.
• Peningkatan kompetensi dapat dilakukan juga dengan menambah kompetensi di teknis SPA untuk
menjadi seorang Regional SPA manajer
TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01

139
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Melakukan Riset Pasar untuk Menjual
M.702090.005.02
Produk
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Menerapkan Bauran Pemasaran M.702090.006.02
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Merancang Struktur Organisasi S.961220.005.01
Menentukan Program Anggaran Biaya dan Pendapatan S.961220.010.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Membuat Program Usulan Penambahan Investasi Peralatan S.961220.011.01
Membuat Rencana Investasi Mesin, Peralatan dan Modal Kerja
M.702090.028.02
Perusahaan IKM
Membuat Analisis Break-even Point ( BEP) M.702090.030.02
Tugas Khusus
- Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
- Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 397 Tahun 2014 tentang SKKNI
kategori Jasa Profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok kegiatan kantor pusat dan konsultan
manjemen bidang konsultasi Industri kecil dan menengah

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

140
8. OKUPASI: Trainer SPA Senior / Senior SPA Trainer
DESKRIPSI
Definisi
Trainer Spa Senior / Senior Spa Trainer (LEVEL VI) adalah seorang Trainer SPA yang telah melalui
jenjang Trainer SPA Yunior dan Trainer SPA Madya hingga menyelenggarakan program pelatihan
pada Terapis SPA level IV (Terapis SPA Senior) dan Nutrisionis SPA, Trainer SPA Madya (level V)
dan dapat bekerja di klasifikasi SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3, dan di berbagai tipe usaha SPA
seperti Day SPA, Resort SPA, Hotel SPA, Cruiseship SPA, Destination SPA untuk menghasilkan SDM
SPA yang siap mengikuti uji kompetensi
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise ship SPA,
Hotel SPA dan Destination SPA untuk melakukan pelatihan Terapis SPA level IV (Terapis SPA Utama/
Terapis SPA Senior, Supervisor SPA) dan okupasi SPA di level V (Asisten SPA Manajer, Sales &
Marketing Manager, Manajer SPA) dengan lingkup tugas inti di bidang pelatihan berupa mendesain
lingkungan belajar virtual, melaksanakan pelatihan jarak jauh (distance learning), mengevaluasi
kualitas program pelatihan, mengevaluasi hasil dari suatu program pelatihan bagi pasar kerja,
melakukan rekrutmen calon SDM pelatihan, melakukan pengorganisasian SDM pelatihan, menilai
kinerja SDM pelatihan, melaksanakan administrasi SDM pelatihan, merumuskan standar kompetensi,
membuat peta kompetensi, menyusun rencana induk pengembangan SKKNI, melakukan kaji ulang
standar kompetensi kerja. Pelatihan juga dilakukan untuk kompetensi teknis Terapis SPA level IV dan
level V yang meliputi menyiapkan area kerja termasuk sarana dan prasarana perawatan serta
pelanggan sesuai prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3), melakukan komunikasi di tempat
kerja SPA baik dengan rekan kerja, atasan, dan pelanggan SPA guna koordinasi pelatihan yang
dijadwalkan, dan melatih Terapis SPA yang dijadwalkan. Ditambah beberapa kemampuan manajerial
di SPA seperti menentukan pelanggan, merencanakan jenis perawatan, menetapkan harga penjualan,
menentukan strategi promosi, membuat indikator keberhasilan kerja, menyusun elemen pemasaran
perusahaan, mengelola program loyalitas pelanggan, membuat penentuan jumlah serta struktur
organisasi, menentukan harga penjualan, menentukan pelanggan, menentukan anggaran biaya dan
pendapatan, membuat program penjualan, melaksanakan kegiatan operasional usaha, membuat
indikator keberhasilan kerja
Profil
• Komunikasi (Communications): mampu berkomunikasi dengan rekan kerja/teman sejawat,
atasan/pimpinan, bawahan, peserta pelatihan dan pelanggan.
• Kerja kelompok/ Team work: mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan dan
mampu mengkoordinasikan antar departemen dengan baik.
• Pemecahan masalah/ Problem solving: mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di
perusahaan serta mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri/ Self management: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, loyal, inisiatif, kreatif, mandiri,
percaya diri, memliki jiwa kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan/ Entrepreneurship and inisiative: memiliki jiwa wirausaha dan selalu
berinisiatif untuk melakukan pengembangan usaha serta meningkatkan performans perusahaan,
mencari potensi pasar dan peluang pasar yang baik.
• Perencanaan dan pengorganisasian/ Planning and organizing: mampu merencanakan dan
mengorganisasikan serta mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah
dipahami seluruh jajaran manajemen untuk diterapkan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan
menghitung studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen, mampu
141
membuat program pelatihan SDM, dan program pemasaran yang terkini.
• Pembelajaran/ Learning: dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
mengembangkan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Teknologi/Technology: dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms Word, Excel,
Power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi kerjanya.
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TRAINER SPA SENIOR/
SENIOR SPA TRAINER (LEVEL VI)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan pelatihan Terapis SPA level IV dan level V dilaksanakan sesuai standar unit-unit
kompetensi yang harus dikuasai sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional
• Membuat program pelatihan untuk Terapis SPA level IV dan level V
• Menyusun modul pelatihan kerja untuk Terapis SPA level IV dan level V
• Melaksanakan pelatihan tatap muka untuk Terapis SPA level IV dan level V
• Membuat laporan hasil pelatihan Terapis SPA level IV dan level V
Wewenang
1. Memiliki kewenangan melakukan pelatihan untuk Terapis SPA level IV (Terapis SPA Senior,
Supervisor SPA) dan Terapis SPA level V (Asisten SPA Manajer, Sales & Marketing Manager)
sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional.
2. Memiliki kewenangan membuat usulan kesiapan Terapis SPA level IV (Terapis SPA Senior,
Supervisor SPA) dan Terapis SPA level V (Asisten SPA Manajer, Sales & Marketing Manager)
mengikuti Uji Kompetensi dan siap memasuki dunia kerja di SPA.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kesehatan bidang
SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Sudah bekerja di SPA sebagai Trainer SPA Madyaminimal 2 tahun atau Pengalaman Sebagai
Trainer SPA senior 6 bulan dan memiliki portofolio kompetensi yang di persarat sebagai Trainer
SPA Senior.
2. Memiliki sertifikat kompetensi setara level V
3. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
4. Fokus kepada peserta pelatihan dan pelanggan
5. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
6. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
7. Memiliki sikap kerja disiplin, teliti, rapi, cekatan, ramah, sopan

142
Jenjang Karir
Trainer SPA Utama/ Trainer SPA Senior/ Senior SPA Trainer (level VI) memiliki jenjang karir di bidang
pelatihan SPA yang mencetak tenaga Terapis SPA yang handal untuk bekerja di Industri SPA.
Tingkatan yang lebih tinggi adalah Trainer Senior Manajerial SPA/ Senior Trainer SPA Managerial
(level VII), Direktur SPA (level VII), Konsultan SPA (level VIII) hingga Peneliti SPA (level IX).
Tingkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa asing minimal Inggris dan satu bahasa asing
lainnya, agar dapat membuka pintu bagi Anda melakukan training SPA di dalam dan luar negeri.
TUGAS

Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar


(SKKNI, SKKI,SKK)
Mendesain Lingkungan Belajar Virtual P.854900.015.01
Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (distance learning) P.854900.018.01
Mengevaluasi Kualitas Program Pelatihan P.854900.023.01
Mengevaluasi Hasil dari Suatu Program Pelatihan bagi Pasar Kerja P.854900.025.01
Melakukan Rekrutmen Calon SDM Pelatihan P.854900.027.01
Melakukan Pengorganisasian SDM Pelatihan P.854900.028.01
Menilai Kinerja SDM Pelatihan P.854900.029.01
Melaksanakan Administrasi SDM Pelatihan P.854900.030.01
Merumuskan Standar Kompetensi P.854900.003.01
Membuat Peta Kompetensi P.854900.001.01
Menyusun Rencana Induk Pengembangan SKKNI P.854900.002.01
Melakukan Kaji Ulang Standar Kompetensi Kerja P.854900.007.01
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.005.2
Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak S.96SPA01.016.2
Melakukan Perawatan Masker dengan Bahan Segar (Body Mask) S.96SPA01.031.2
Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.034.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Sauna S.96SPA01.025.2
Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.040.2
Merencanakan Jenis Perawatan S.961220.001.1
Menetapkan Harga Penjualan S.961220.002.1
Menentukan Pelanggan S.961220.003.1
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.1
Menentukan Program Anggaran Biaya dan Pendapatan S.961220.010.1
143
Membuat Program Penjualan S.961220.012.1
Melaksanakan Kegiatan Operasional Usaha S.961220.013.1
Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.1
Membuat Program Pelatihan S.961220.008.1
Menyusun Elemen Pemasaran Perusahaan M.702090.013.01
Mengelola Program Loyalitas Pelanggan M.702090.017.01
Membuat Penentuan Jumlah serta Struktur Organisasi M.702090.022.01
Tugas Khusus
▪ Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat dan
informasi serta prosedur kerja yang lazim dilakukan, sehingga
menunjukkan kinerja yang terukur di bawah pengawasan langsung
atasannya
▪ Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual
bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian
terhadap masalah yang lazim timbul.
▪ Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggungjawab membimbing orang lain.
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
• Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
• Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang
SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang
SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2015 tentang
Penetapan SKKNI kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan Bidang Standarisasi,
Pelatihan, dan Sertifikasi
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata RI
- BNSP

144
9. OKUPASI: Supervisor SPA
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan dengan kualifikasi Supervisor SPA dan dapat bekeja
di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 1, Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe day SPA,
resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran dan
relaksasi
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel SPA,
Destinasi SPA untuk Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), Melakukan pengemasan dan persiapan kerja, melakukan komunikasi di
tempat kerja SPA, Melakukan analisa lanjut kondisi pelanggan untuk perawatan SPA, Membuat
Mekanisme Administrasi Umum ,Membuat Tata Tertib Kerja, Melaksanakan Kegiatan Operasional
Usaha, Merencanakan Produk Perawatan SPA, Melakukan Perawatan Badan Contrast Bath,
Melakukan Perawatan Badan dengan Menggunakan Teknologi, Mengaplikasikan Minyak Atsiri
(Aromaterapi) untuk Perawatan SPA, Melakukan Pijat dengat Batu untuk menjaga kualitas pelayanan
dan pencapaian target ditetapkan

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
Kerjasama Tim / Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan
perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Teknologi /Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun
media informasi/komunikasi dan berupa peralatan kerja seperti mampu menggunakan alat
dengan energi listrik micro current, galvanic, high frequencies, energy ultrasound, energy sinar,
radio frequency, Hidroterapy Contras Bath
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai Supervisor SPA (LEVEL IV)
• Bertanggungjawab langsung kepada Manajer SPA
• Melakukan pekerjaan secara rutin dan melakukan teknis perawatan SPA apabila diperlukan
• Melaksanakan perawatan SPA sesuai ruang lingkup kompetensinya
• Melaksanakan administrasi umum di SPA
• Melaksanakan pekerjaan manajerial terbatas pada pengawasan operasional SPA dan fungsi-fungsi
manajerial dasar sesuai dengan besaran industri SPA –nya
• Ikut Bertanggung jawab pada kualitas pelayanan dan jalannya operasional SPA
145
• Bertanggung jawab untuk melakukan kordinasi dengan bawahannya
Wewenang
• Mengusulkan SOP dan SOM untuk pebaikan dan pengembangan usaha
• Membuat perencanaan pelatihan secara berkala untuk SDM di bawahnya
• Membuat administrasi secara umum tidak terbatas pada
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemeerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelayanan pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang , kulit dan organ tubuh,
Peredaran darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
5. Memiliki pengetahuan indikasi , kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki pengetahuan tentang Hidroterapy Contras Bath dan mampu menggunakan alat dengan
energi listrik micro current, galvanic, high frequencies, energy ultrasound, energy sinar, radio
frequency, Hidroterapy Contras Bath
7. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
8. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• Supervisor SPA, tingkatkan prospek pekerjaan Anda yang dapat membuka pintu bagi Anda di
SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai Supervisor SPA dan
menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Keahlian Supervisor SPA dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan kompetensi manajerial
SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan Manajer SPA

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

146
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.005.2
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
Melaksanakan Kegiatan Operasional Usaha S.961220.013.01
Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01
Melakukan Perawatan Badan Contrast Bath S.96SPA01.012.02
Melakukan Perawatan Badan dengan Menggunakan Teknologi S.96SPA01.043.02
Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA S.96SPA01.013.02
Melakukan Pijat dengat Batu S.96SPA01.018.02
Tugas Khusus
Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak S.96SPA01.016.2
Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.036.2
Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.042.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Sauna S.96SPA01.025.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Underwater Massage S.96SPA01.008.2
Melakukan Perawatan Masker dengan Bahan Segar (Body Mask) S.96SPA01.033.2
▪ Jabatan Ini memiliki tanggungjawab untuk melakukan
pengawasan atas operasional usaha dan pelayanan di SPA
▪ Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi, pada bidang SPA dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
▪ Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan SPA secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
▪ Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
147
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
Kep.239/MEN/X/2004 tentang Penetapan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

148
10. OKUPASI: SPA Assistant Manager / Asisten SPA Manajer
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman pada manajerial SPA untuk membantu pengelolaan
dan pengembangan usaha SPA, dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta
2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan
SPA destinasiuntuk membantu proses pengelolaan dan pengembangan usaha SPA untuk mencapai
hasil yang optimal
Profil
• Disiplin
• Komunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris
• Team work
• Memiliki kemampuan memecahkan masalah
• Pengelolaan Manajemen diri yang baik
• Manajemen resiko pada usaha
• Inisiatif, kreatif, percaya diri
• Tanggap terhadap perkembangan manajemen dan teknologi
• Mampu menggunakan perangkat kerja dengan informasi Teknologi MS word, Excel dan Power
Point
• Berbudaya Indonesia

Tanggung Jawab
• Bertanggungjawab atas qualitas service di SPA operation. Bertanggung jawab
mengkoordinasikan tugas tugas bagian Sales, Reception dan terapis dan Attendant
• Bertanggung jawab atas kualitas pelayanan di SPA
• Bertanggungjawab atas kesediaan produk perawatan dan alat dengan baik
• Bertanggung jawab untuk melakukan kordinasi antar bagian untuk kegiaan sales dan operasional
usaha
• Bertanggung jawab untuk membuat laporan penjualan berkala kepada atasan
• Bertanggung jawab atas seluruh aktifitas pengelolaan di SPA

Wewenang
• Bertanggungjawab untuk melakukan pembinaan staf di bawah nya.
• Bertanggungjawab menjaga kelangsungan operasional dan management dengan harmonis di
tempat kerja..
• Bertanggung jawab untuk melaksanakan operasi perusahaan sesuai dengan SOPdan SOM dan
peraturan yang berlaku
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
149
bidang pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisatar no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa LainnyaGolongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Memahani Standar SPA Internasional dan Nasional
3. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
4. Memiliki karekter disiplin, tegas, berwibawa, kepemipinan yang baik, teliti dan tegas. .
5. Memiliki pengalaman kerja sebagai SPA Supervisor, Sales Asistant manajer atau SPA
Programmer.
6. Memiliki pengalaman bekerja di operasional SPA diutamakan atau memiliki surat Keterangan
Pelatihan manajerial SPA.
7. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork

Jenjang karier
SPA Asistant Manager dapat meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA manajerial yang
di pesaratkan untuk menjadi seorang SPA Manager.

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Pelanggan Untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Menetapkan Harga Penjualan S.961220.002.1
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Menentukan Program Anggaran Biaya dan Pendapatan S.961220.010.1
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Melaksanakan Kegiatan Operasional Usaha S.961220.013.1
Ketersediaan Standar
TUGAS KHUSUS
(SKKNI, SKKI,SKK)
- Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
- Membuat Program Pelatihan S.961220.008.1
SERTIFIKASI

150
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

151
11. OKUPASI: SPA Nutritionis / SPA Terapis Senior
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan SPA nutrisonis dengan kualifikasi SPA Terapis Senior,
dapat bekerja di , Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA ,Destinasi
SPA untuk mengatur diet nutrisi dalam SPA

Lingkup Bidang Pekerjaan


• Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip Keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan kerja (K3)
• Melakukan pengemasan dan persiapan kerja
• Melakukan komunikasi di tempat kerja SPA
• Melakukan analisa input kondisi pelanggan untuk perawatan nutrisi
• Melakukan analisa bahan makanan bagi pelanggan
• Mengatur diet nutrisi pelanggan di SPA
• Mengevaluasi dan mencatat Data diet nutrisi tiap pelanggan
• Merujuk bila tidak sesuai kompetensi

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan
• Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan kepada atasan jika harus
mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif: memiliki inisiatif yang tinggi untuk memberikan masukan dan penerapan dan
perkembangan ilmu Gizi untuk industri SPA
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan pekerjaan nya sendiri dan
mengorganisasikan dan mengelola staff dibawahnya
• Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya maupun
pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatan dan kompetensinya
• Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan/perangkat
komputer, alat komunikasi maupun media informasi/komunikasi
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai SPA nutisionis DI SPA
(LEVEL V)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Membuat manual perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan diet, nutrisi.

152
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja mengenai nutrisi
• Melakukan koordinasi dengan bagian terkait
• Membuat permohonan dan permintaan yang diperlikan dalam pelayanan nutrisi.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
3. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
5. Standart profesi gizi keputusan: Keputusan Kesehatan RI no. 571
6. Standar kompetensi ahli gizi(Persagi)
7. Keputusan Menteri kesehatan RI no. 374/Menkes/SKIII/2007
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya metabolisme tubuh
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
5. Memiliki pengetahuan indikasi, kontra indikasi dan kontra aksi perawatan nutrisi dan gizi
6. Memiliki Kemampuan identifikasi kondisi kesehatan dasar
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
JENJANG KARIR
• Terapis SPA Nutrionis, meningkatkan prospek pekerjaan yang dapat membuka peluang di SPA
dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Meningkatkan keterampilan yang diperlukan sebagai Nutrisionis SPA supaya percaya diri dalam
melayani pelanggan.
• Keahlian Nutrisionis SPA ,dapat meningkatkan kompetensi tehnis SPA.dan kompetensi
managerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan senior nutrisionis SPA atau kejenjang
Supervisor SPA
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup BidangPekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip
S.96SPA01.001.2
kesehatan dan keselamatn kerja (K3)
Melakukan persiapan dan pengemasan kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan komunikasi di tempat kerja SPA S.96SPA01.003.2
S.96SPA01.004.2
Melakukan analisa dasar kondisi pelanggan untuk perawatan SPA
Ketersediaan Standar
Tugas Khusus (SKKNI, SKKI,SKK)
Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk perawatan SPA
S.96SPA01.043.2
Berpenampilan unjuk kerja sesuai kode etik SPA nutrionist Kes.AG.01.01.01

153
Merujuk klien kepada ahli lain pada saat situasinya diluar
Kes.AG.01.02.01.
kompetensinya
Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan baru dalam kegiatan
Kes. AG.02.12.01
nutrisi
Berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pelayanan untuk kepuasan
Kes.AG.01.13.01
klien
Berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukuran kinerja
Kes.AG.01.14.01.
pelayanan
Menyusun standart makanan
Kes.AG.02.24.01
Menterjemahkan kebutuhan gizi /nutrisi kebahan makanan /menu
Menyusun menu untuk kelompok sasaran Kes.AG.01.25.01.
Mengawasi /menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam
Kes.AG.02.28.01.
penyelenggaraan makanan
Melakukan pengkajian nutrisi pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi
Kes.AG.02.30.01.
umum)
Melakukan penapisan nutrisi pada klien Kes.AG.02.29.01.
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
- Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
- Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
- Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2007 tentang Standar Profesi
Gizi

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementrian Pariwisata
- BNSP

154
12. OKUPASI: Inspektor SPA / SPA Quality Controller
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman padamanajerial SPA dan keahlian Quality Control
dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort
SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi untuk

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel
SPAdan SPA Destinasi untuk merancang sistem control pelayanan/ jasa, produk, dan sistem
operasional usaha/pengelolaan usaha melalui mengidentifikasi masalah, menyajikan fakta dan data,
menentukan penyebab masalah, membuat keputusan hasil QC, merencanakan perbaikan,
Melaksanakan Perbaikan, memeriksa hasil perbaikan, Membuat Standardisasi, Merencanakan
langkah berikutnya

Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Team work : mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan
• Problem solving : mampu memecahkan masalah pada berbagai aspek yang dilakukan
pengawasan kualitas dan didokumentasikan untuk dilaporkan pada jajaran manajemen.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, mandiri dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kreatif : memiliki inisiatif dan kreatiifitas untuk memberikan usulan peningkatan usaha
baik secara kualitas pengelolaan yang sesuai dengan sistem dan standar di perusahaan.
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola masalah untuk dicarikan solusinya
• Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan untuk penerapan
QC pada perusahaan, mengembangkan keahlian pada manajemen resiko usaha.
• Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel, power Point)
dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya
Tanggung Jawab
• Merancang, melaksanakan dan mengembangkan sistem control di usaha SPA
• Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip Keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan kerja (K3)
• Menganalisa permasalahan dan keluhan yang ditemukan di lapangan.
• Menjaga jalannya operasional usaha sesuai standar, peraturan dan perundangan-undangan yang
berlaku.
• Memastikan semua proses memiliki Standar
• Membuat laporan QC berkala atas pengawasan dan pengelolaan usaha SPA
• Melakukan evaluasi sistem pelayanan, pengelolaan produk dan pengelolaan manajemen secara
berkala
• Membuat rencana tindakan perbaikan
• Membuat Standar dan merencanakan tindakan selanjutnya.

155
Wewenang
• Melakukan kordinasi dengan bagian atau departemen lain terkait maslah kualitas dan sistem usaha.
• Memimpin Pengambilan keputusan atas permasalahan yang timbul
• Membakukan hasil keputusan pengawasan dan kontrol sistem Usaha
• Menentukan kebutuhan training karyawan Quality control dalam upaya peningkaktan kompetensi
nya
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan no 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa LainnyaGolongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Bekerja sebagai Quality Control/ Quality Assurance minimal 6 bulan.
2. Memiliki Sertifikat kompetensi SPA di level 4
3. Memiliki Portofolio sesuai unit kompetensi yang di ujikan
4. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
5. Memahami Standar SPA Internasional dan Nasional
6. Memahami Peraturan dan peundangan-undangan yang berkaitan dengan SPA
7. Memiliki karakter disiplin, jujur, tegas, berwibawa, kepemipinan yang baik, teliti dan tegas.
8. Memiliki pengetahuan Quality Assurance, ISO dan manajemen
9. Memiliki pengalaman kerja di Operation SPA minimal 2 tahun di manajemen SPA
10. Memiliki surat Keterangan Pelatihan manajerial SPA.
11. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork

Jenjang Karier
SPA Quality Controller dapat meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA manajerial yang
dipersyaratkan untuk menjadi seorang operation manajer atau SPA manager bahkan ke Direktur SPA.
Peningkatan kompetensi dapat dilakukan dengan menambah kompetensi di instruktur SPA, dan
kompetensi teknis SPA, akan mendorong karier ke senior Instruktur SPA/ Senior Trainer SPA

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman,
S.96SPA01.001.2
sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
156
Melakukan Inventarisasi masalah pada IKM M.702090.002.02
Mengkaji Ulang Kegiatan Operasional Usaha S.961220.014.01
Melakukan Inspeksi penerapan QC M.702090.018.02
Melakukan analisis Persyaratan kompetensi M.702090.026.02
Perbaikan Mutu Produk/Jasa M.702090.019.02
Melaksanakan/Implementasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manual S.961220.015.01
(SOM)
Tugas Khusus

- Membuat Program Pelatihan


S.961220.008.01
- Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
- Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 397 Tahun 2014 tentang SKKNI
kategori Jasa Profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok kegiatan kantor pusat dan konsultan
manjemen bidang konsultasi Industri kecil dan menengah.

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

157
13. OKUPASI: SPA Sales And Marketing Manager
DESKRIPSI
Definisi
Profesional yang memiliki pengalaman pada bidang penjualan dan pemasaran dapat bekerja di
berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, hotel SPA
dan SPA destinasi, untuk memimpin, mengelola dan mengembangkan usaha SPA melalui program /
strategi penjualan, pemasaran, dan promosi serta melakukan evaluasi hasil sesuai dengan target
suatu usaha SPA

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, SPA, hotel SPA dan SPA
destinasi untuk untuk memeimpin team pemasaran dan penjualan memonitor, menganalisa dan
mengembangkan pencapaian hasil usaha SPA melalui program / strategi penjualan, pemasaran dan
promosi yang optimal, serta melakukan evaluasi hasil sesuai dengan target
Profil
• Disiplin
• Komunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris
• Memiliki leadership / kepemimpinan
• Team work
• Memiliki kemampuan memecahkan masalah
• Memiliki kemampuan dalam bidang pemasaran dan promosi
• Pengelolaan Manajemen diri yang baik
• Manajemen resiko pada usaha
• Inisiatif, kreatif, percaya diri
• Tanggap terhadap perkembangan manajemen dan teknologi
• Mampu menggunakan perangkat kerja dengan informasi Teknologi MS word, Excel dan Power
Point
• Berbudaya Indonesia
Tanggung Jawab
• Membuat analisa pasar dan menentukan harga treatment dan produk SPA
• Merencanakan dan membuat target dan penjualan
• Membuat strategi pemasaran dan promosi
• Membuat program promosi
• Memonitor program penjualan dan pemasaran yang dilaksanakan
• Menganalisa hasil kerja tim sales dan marketing
• Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan program promosi
Wewenang
• Melakukan kordinasi dengan departemen terkait mengenai data penjualan dan keuangan
menganalisa dan melakukan perbaikan atas setiap kegiatan penjualan secara berkala mingguan,
monthly, quarterly dan yearly.
• Melakukan optimalisasi kinerja terhadap tim
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
158
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peaturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisatar no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
3. Memiliki karekter disiplin, tegas, berwibawa, kepemipinan yang baik, teliti dan tegas.
4. Memiliki pengetahuan di manajemen penjualan,pemasaran dan promosi
5. Memiliki pengalaman kerja sebagai sales manager atau marketing terutama di bidang jasa
6. Memiliki pengalaman bekerja di operasional SPA diutamakan atau memiliki surat Keterangan
Pelatihan manajerial SPA.
7. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.

Jenjang karier
SPA Sales and Marketing Manager dapat meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA
manajerial yang di pesyaratkan untuk menjadi seorang SPA Manager.

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Merencanakan Jenis Perawatan S.961220.001.01
Menetapkan Harga penjualan S.961220.002.01
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Tugas Khusus
- Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
- Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

159
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kemernpar
- BNSP

160
14. OKUPASI: Trainer SPA Madya/ Intermediate SPA Trainer
DESKRIPSI
Definisi
Trainer SPA Madya / Intermediate SPA Trainer (Level V) adalah seorang senior terapis SPA yang
dilatih untuk dapat menyelenggarakan program pelatihan pada terapis di level di bawahnya (level III
dan level IV) serta dapat bekerja di klasifikasi SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3, dan di berbagai
tipe usaha SPA seperti Day SPA, Resort SPA, Hotel SPA, Cruiseship SPA, Destination SPA untuk
menghasilkan SDM SPA yang kompeten dan dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA,
Hotel SPA dan Destination SPA untuk melakukan pelatihan untuk Terapis SPA level III (Terapis SPA
Madya, dan okupasi setara level III lainnya) serta Terapis SPA level IV (Terapis SPA Utama/ Terapis
SPA Senior dan okupasi setara level IV lainnya) dengan lingkup tugas inti di bidang pelatihan berupa
mendesain media pembelajaran, mendesain pembelajaran yang inovatif untuk suatu program
pelatihan, memfasilitasi pelaksanaan pelatihan di tempat kerja/pemagangan/OJT, membuat perjanjian
pemagangan, memonitor pelaksanaan pelatihan, melakukan tindakan korektif pelaksanaan pelatihan,
mengevaluasi biaya suatu program pelatihan, mengembangkan database pelatihan. Pelatihan juga
dilakukan untuk kompetensi teknis Terapis SPA level III dan level IV yang meliputi menyiapkan area
kerja termasuk sarana dan prasarana perawatan serta pelanggan sesuai prinsip keselamatan dan
kesehatan kerja (K3), melakukan komunikasi di tempat kerja SPA baik dengan rekan kerja, atasan,
dan pelanggan SPA guna koordinasi pelatihan yang dijadwalkan, dan melatih Terapis SPA yang
dijadwalkan.

Profil
• Komunikasi (Communications): mampu berkomunikasi dengan rekan kerja/teman sejawat,
atasan/pimpinan, bawahan, peserta pelatihandan pelanggan.
• Kerja kelompok/ Team work: mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan dan
mampu mengkoordinasikan antar departemen dengan baik.
• Pemecahan masalah/ Problem solving: mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di
perusahaan serta mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri/ Self management: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, loyal, inisiatif, kreatif, mandiri,
percaya diri, memliki jiwa kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan/ Entrepreneurship and inisiative: memiliki jiwa wirausaha dan selalu
berinisiatif untuk melakukan pengembangan usaha serta meningkatkan performans perusahaan,
mencari potensi pasar dan peluang pasar yang baik.
• Perencanaan dan pengorganisasian/ Planning and organizing: mampu merencanakan dan
mengorganisasikan serta mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah
dipahami seluruh jajaran manajemen untuk diterapkan hingga lini terbawah. Dapat memahami
dan menghitung studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen, mampu
membuat program pelatihan SDM, dan program pemasaran yang terkini.
• Pembelajaran/ Learning: dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
mengembangkan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Teknologi/Technology: dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms Word, Excel,
Power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi kerjanya

161
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai Trainer SPA Madya /
Intermediate SPA Trainer (Level V)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan pelatihan Terapis SPA level III dan level IV dilaksanakan sesuai standar unit-unit
kompetensi yang harus dikuasai sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional
• Membuat program pelatihan untuk Terapis SPA level III dan level IV
• Menyusun modul pelatihan kerja untuk Terapis SPA level III dan level IV
• Melaksanakan pelatihan tatap muka untuk Terapis SPA level III dan level IV
• Membuat laporan hasil pelatihan Terapis SPA level III dan level IV

Wewenang
1. Memiliki kewenangan melakukan pelatihan untuk Terapis SPA level III seperti: Terapis SPA Madya,
Resepsionis SPA, Programmer SPA dan Terapis SPA level IV seperti: Terapis SPA Senior,
Supervisor SPA sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional.
2. Memiliki kewenangan membuat usulan kesiapan Terapis SPA level III seperti: Terapis SPA Madya,
Resepsionis SPA, Programmer SPA dan Terapis SPA level IV seperti: Terapis SPA Senior,
Supervisor SPA mengikuti Uji Kompetensi dan siap memasuki dunia kerja di SPA.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kesehatan bidang
SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Sudah bekerja di SPA sebagai Trainer SPA Yunior selama minimal 2 tahun
2. Memiliki portofolio kompetensi sesuai yang dipersyaratkan Trainer SPA Madya
3. Memiliki sertifikat kompetensi Trainer SPA Yunior level IV
4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
5. Fokus kepada peserta pelatihan dan pelanggan
6. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
7. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
8. Memiliki sikap kerja disiplin, teliti, rapi, cekatan, ramah, sopan

Jenjang Karir
Trainer SPA Madya/ Intermediate SPA Trainer memiliki jenjang karir di bidang pelatihan SPA yang
162
mencetak tenaga Terapis SPA yang handal untuk bekerja di Industri SPA.
Tingkatan yang lebih tinggi adalah Trainer SPA Utama/ Trainer SPA Senior/ Senior SPA Trainer (level
VI), Direktur SPA (level VII), Konsultan SPA (level VIII) hingga Peneliti SPA (level IX).
Tingkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa asing minimal Inggris dan satu bahasa asing
lainnya, agar dapat membuka pintu bagi Anda melakukan training SPA di dalam dan luar negeri

TUGAS

Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar


(SKKNI, SKKI,SKK)
1. Mendesain Media Pembelajaran P.854900.013.01
2. Mendesain Pembelajaran yang Inovatif untuk suatu Program
P.854900.014.01
Pelatihan
3. Memfasilitasi Pelaksanaan Pelatihan di Tempat
P.854900.019.01
Kerja/Pemagangan/On the Job Training
4. Membuat Perjanjian Pemagangan P.854900.020.01
5. Memonitor Pelaksanaan Pelatihan P.854900.021.01
6. Melakukan Tindakan Korektif Pelaksanaan Pelatihan P.854900.022.01
7. Mengevaluasi Biaya Suatu Program Pelatihan P.854900.026.01
8. Mengembangkan Database Pelatihan P.854900.034.01
9. Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
10. Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
11. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
12. Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan
S.96SPA01.004.2
SPA
13. Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan
S.96SPA01.005.2
SPA
14. Melakukan Perawatan Badan dengan Penguapan (Steam) S.96SPA01.011.2
15. Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
16. Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak S.96SPA01.016.2
17. Melakukan Pijat dengan Batu S.96SPA01.018.2
18. Melakukan Perawatan Masker dengan Bahan Segar (Body Mask) S.96SPA01.031.2
19. Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual) S.96SPA01.033.2
20. Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.034.2
21. Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot
S.96SPA01.036.2
SPA)
22. Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.040.2
23. Melakukan Perawatan Body Scrub/Exfoliating S.96SPA01.028.2
24. Melakukan Perawatan dengan Masker Khusus (Body Mask) S.96SPA01.030.2
25. Melakukan Perawatan Balut Badan (Body Wrap) S.96SPA01.032.2
163
Tugas Khusus
26. Melakukan Perawatan Badan dengan Sauna S.96SPA01.025.2
27. Melakukan Perawatan Badan dengan Under Water Massage S.96SPA01.008.2
28. Melakukan Perawatan Badan Contrast Bath S.96SPA01.012.2
29. Melakukan Perawatan Badan dengan Menggunakan Teknologi S.96SPA01.041.2
30. Melakukan Perawatan Refleksi untuk SPA S.96SPA01.017.2
31. Melakukan Perawatan SPA Setelah Melahirkan khas Indonesia S.96SPA01.044.2
▪ Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat dan
informasi serta prosedur kerja yang lazim dilakukan, sehingga
menunjukkan kinerja yang terukur di bawah pengawasan
langsung atasannya
▪ Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan
faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian terhadap masalah yang lazim timbul.
▪ Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggungjawab membimbing orang lain.
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
- Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2015 tentang
Penetapan SKKNI kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan Bidang Standarisasi,
Pelatihan, dan Sertifikasi
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata RI
- BNSP

164
15. OKUPASI: Trainer Madya SPA Manajerial / Intermediate Trainer SPA Managerial Trainer
DESKRIPSI
Definisi
Trainer Madya Manajerial SPA / Intermediate Trainer SPA Managerial (LEVEL V) adalah seorang
senior terapis SPA yang dilatih untuk dapat menyelenggarakan program pelatihan pada terapis di
tingkat yang lebih rendah, dan dapat bekerja di klasifikasi SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3, dan di
berbagai tipe usaha SPA seperti Day SPA, Resort SPA, Hotel SPA, Cruiseship SPA, Destination SPA
untuk menghasilkan SDM SPA yang siap mengikuti uji kompetensi.

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA,
Hotel SPA dan Destination SPA untuk melakukan pelatihan untuk Terapis SPA level III (Resepsionis
SPA, SPA Programmer dan okupasi manajerial lainnya di level III), Terapis SPA level IV (Supervisor
SPA dan okupasi manajerial lainnya di level IV) dengan lingkup tugas inti di bidang pelatihan berupa
mendesain media pembelajaran, mendesain pembelajaran yang inovatif untuk suatu program
pelatihan, memfasilitasi pelaksanaan pelatihan di tempat kerja/pemagangan/OJT, membuat perjanjian
pemagangan, memonitor pelaksanaan pelatihan, melakukan tindakan korektif pelaksanaan pelatihan,
mengevaluasi biaya suatu program pelatihan, mengembangkan database pelatihan. Pelatihan
dilakukan untuk kompetensi manajerial Terapis SPA level III dan level IV yang meliputi melatih Terapis
SPA yang dijadwalkan seperti membuat mekanisme administrasi umum, menerima dan memproses
reservasi, berkomunikasi melalui telepon, membuat program penjualan, memproses transaksi
keuangan, membuat tata tertib kerja, melaksanakan kegiatan operasional usaha, merencanakan
produk perawatan SPA, serta kompetensi manajerial lainnya di level III dan level IV
Profil
• Komunikasi (Communications): mampu berkomunikasi dengan rekan kerja/teman sejawat,
atasan/pimpinan, bawahan, peserta pelatihandan pelanggan.
• Kerja kelompok/ Team work: mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan dan
mampu mengkoordinasikan antar departemen dengan baik.
• Pemecahan masalah/ Problem solving: mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di
perusahaan serta mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri/ Self management: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, loyal, inisiatif, kreatif, mandiri,
percaya diri, memliki jiwa kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan/ Entrepreneurship and inisiative: memiliki jiwa wirausaha dan selalu
berinisiatif untuk melakukan pengembangan usaha serta meningkatkan performans perusahaan,
mencari potensi pasar dan peluang pasar yang baik.
• Perencanaan dan pengorganisasian/ Planning and organizing: mampu merencanakan dan
mengorganisasikan serta mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah
dipahami seluruh jajaran manajemen untuk diterapkan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan
menghitung studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen, mampu
membuat program pelatihan SDM, dan program pemasaran yang terkini.
• Pembelajaran/ Learning: dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
mengembangkan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Teknologi/Technology: dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms Word, Excel,
Power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi kerjanya

165
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai TRAINER MADYA MANAJERIAL
SPA/ INTERMEDIATE TRAINER SPA MANAGERIAL (LEVEL V)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan pelatihan Manajerial SPA level III dan level IV dilaksanakan sesuai standar unit-unit
kompetensi yang harus dikuasai sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional
• Membuat program pelatihan untuk Manajerial SPA level III dan level IV
• Menyusun modul pelatihan kerja untuk Manajerial SPA level III dan level IV
• Melaksanakan pelatihan tatap muka untuk Manajerial SPA level III dan level IV
• Membuat laporan hasil pelatihan Manajerial SPA level III dan level IV

Wewenang
1. Memiliki kewenangan melakukan pelatihan untuk Manajerial SPA level III seperti: Resepsionis
SPA/Kasir SPA/SPA Front Office, Programmer SPA/SPA Guest Relation Officer dan Manajerial
SPA level IV seperti: Supervisor SPA sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional.
2. Memiliki kewenangan membuat usulan kesiapan Manajerial SPA level III seperti: Resepsionis SPA,
Programmer SPA dan Manajerial SPA level IV seperti: Supervisor SPA mengikuti Uji Kompetensi
dan siap memasuki dunia kerja di SPA.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan
Sertifikasi Usaha bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kesehatan bidang SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya
Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya Bidang SPA

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Sudah bekerja di SPA sebagai Trainer SPA Yunior selama minimal 2 tahun.
2. Pernah bekerja di SPA di bidang Manajerial minimal sebagai Asisten Manajer SPA
selama 1 tahun.
3. Memiliki portofolio kompetensi sesuai yang dipersyaratkan sebagai Trainer Madya
Manajerial SPA.
4. Memiliki sertifikat kompetensi Trainer SPA Yunior level IV
5. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
6. Fokus kepada peserta pelatihan dan pelanggan
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
8. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
9. Memiliki sikap kerja disiplin, teliti, rapi, cekatan, ramah, sopan

166
Jenjang Karir
Trainer Madya Manajerial SPA / Intermediate Trainer SPA Managerial memiliki jenjang karir di bidang
pelatihan SPA yang mencetak tenaga Manajerial SPA yang handal untuk bekerja di Industri SPA.
Tingkatan yang lebih tinggi adalah manajerial menjadi Manajer SPA (level VI), Trainer Senior
Manajerial SPA / Senior Trainer SPA Managerial (level VII), Direktur SPA (level VII), Konsultan SPA
(level VIII) hingga Peneliti SPA (level IX).
Tingkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa asing minimal Inggris dan satu bahasa asing
lainnya, agar dapat membuka pintu bagi Anda melakukan training SPA di dalam dan luar negeri
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Mendesain Media Pembelajaran P.854900.013.01
Mendesain Pembelajaran yang Inovatif untuk suatu Program Pelatihan P.854900.014.01
Memfasilitasi Pelaksanaan Pelatihan di Tempat
P.854900.019.01
Kerja/Pemagangan/On the Job Training
Membuat Perjanjian Pemagangan P.854900.020.01
Memonitor Pelaksanaan Pelatihan P.854900.021.01
Melakukan Tindakan Korektif Pelaksanaan Pelatihan P.854900.022.01
Mengevaluasi Biaya Suatu Program Pelatihan P.854900.026.01
Mengembangkan Database Pelatihan P.854900.034.01
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.005.2
Membuat Mekanisme Administrasi umum S.961220.009.01
Menerima dan Memproses Reservasi PAR.HT02.017.01
Berkomunikasi Melalui Telepon PAR.HT02.022.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Memproses Transaksi Keuangan PAR.HT02.020.01
Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
Melaksanakan Kegiatan Operasional Usaha S.961220.013.01
Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01
Mewujudkan Kepuasan Pelanggan M.702090.007.01
Menangani Keluhan Pelanggan M.702090.008.01
Merencanakan Produk Perawatan SPA S.961220.001.01
Tugas Khusus

167
Melakukan Perawatan Badan Contrast Bath S.96SPA01.012.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Menggunakan Teknologi S.96SPA01.041.2
Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA S.96SPA01.013.02
Melakukan Pijat dengat Batu S.961220.001.01
▪ Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat dan
informasi serta prosedur kerja yang lazim dilakukan, sehingga
menunjukkan kinerja yang terukur di bawah pengawasan
langsung atasannya
▪ Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan
faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian terhadap masalah yang lazim timbul.
▪ Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggungjawab membimbing orang lain.
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
- Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2015 tentang
Penetapan SKKNI kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan Bidang Standarisasi,
Pelatihan, dan Sertifikasi

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata RI
- BNSP

168
16. OKUPASI: SPA Terapis Senior
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan dengan kualifikasi SPA Terapis Senior dan dapat
bekeja di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 1, Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day
SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran
dan relaksasi.

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel SPA,
Destinasi SPA untuk Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), Melakukan pengemasan dan persiapan kerja, melakukan komunikasi di
tempat kerja SPA, Melakukan analisa lanjut kondisi pelanggan untuk perawatan SPA, Melakukan Pijat
Badan Internasional Olah Gerak, Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan, Melakukan Pencabutan Bulu
dengan Wax, Melakukan Perawatan Badan dengan SaunaMelakukan Perawatan Badan dengan
Underwater Massage, Melakukan Pijat dengan Batu, Melakukan Perawatan Masker dengan Bahan
Segar (Body Mask) untuk menjaga kualitas pelayanan dan pencapaian target ditetapkan.

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
Kerjasama Tim / Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan
perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Teknologi /Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun
media informasi/komunikasi dan berupa peralatan kerja seperti mampu menggunakan alat
dengan energi listrik micro current, galvanic, high frequencies, energy ultrasound, energy sinar,
dan radio frequency

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA SENIOR
(LEVEL IV)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
• Memiliki tanggungjawab dengan kompetensi dengan menggunakan alat dan kompetensi khusus
169
yang dipersaratkan manual dan alat di bawah arahan SPA Supervisor untuk melakukan perawatan
SPA dan mampu melakukan pengawasan terhadap pekerjaan SPA terapis dibawahnya yaitu junior
dan madya.
• Jabatan ini bersifat melakukan pekerjaan secara rutin dan terus menerus dan melakukan teknis
perawatan SPA
• Melaksanakan perawatan SPA yang lebih kompleks dan sesuai ruang lingkup kompetensinya

Wewenang
• Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan SPA terapis dibawahnya yaitu junior dan madya.
• Membuat manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan di SPA
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan alat dan secara berkala
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. PP 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelayanan pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang , kulit dan organ tubuh,
Peredaran darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
5. Memiliki pengetahuan indikasi , kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki pengetahuan tentang Hidroterapi Underwater Massage dan terapi termal menggunakan
sauna
7. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
8. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• SPA TERAPIS SENIOR, tingkatkan prospek pekerjaan Anda yang dapat membuka pintu bagi
Anda di SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai SPA TERAPIS SENIOR
dan menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Keahlian SPA TERAPIS SENIOR dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan kompetensi
manajerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan Supervisor SPA atau YUNIOR SPA
TRAINER
170
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak S.96SPA01.016.2
Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.036.2
Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.042.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Sauna S.96SPA01.025.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Underwater Massage S.96SPA01.008.2
Melakukan Pijat dengan Batu S.96SPA01.018.2
Melakukan Perawatan Masker dengan Bahan Segar (Body Mask) S.96SPA01.033.2
Tugas Khusus

▪ Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual)


S.96SPA01.035.2
▪ Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
▪ Melakukan Perawatan Badan dengan Penguapan (Steam) S.96SPA01.011.2
▪ Melakukan Perawatan Body Scrub/Exfoliating S.96SPA01.030.2
▪ Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan
factual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian terhadap masalah yang lazim timbul.
▪ Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab membimbing orang lain.
▪ Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam
lingkup kerjanya
▪ Dapat mengatasi situasi darurat yang terjadi baik pada klien
dan tempat bekerja

SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
171
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

172
17. OKUPASI: SPA Coodinator / Head SPA Reception
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman sebagai SPA coodinator/head SPA reception pada
usaha SPA, dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day
SPA, Resort SPA, Cruise ship SPA, Hotel SPA untuk membantu asistant SPA manager dalam
menjalankan operasional SPA, mengawasi aktifitas SPA Reception dan bertindak sebagai (Guest
Relation Officer)GRO disamping melakukan tugasnya sebagai resepsionis.

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise ship SPA, Hotel SPA
untuk membantu Assistant SPA Manager dalam menjalankan operational SPA, mengawasi aktifitas
SPA reception dan bertindak sebagai GRO disamping melakukan tugasnya sebagai reception.

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
Kerjasama Tim / Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif : memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan
perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Teknologi /Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun
media informasi/komunikasi dan berupa peralatan kerja menggunakan perangkat kerja dengan
komputer (Ms word, Excel, power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang
terkait kompetensinya.

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai SPA
KOORDINATOR/HEAD RECEPTION dan dalam melakukan pekerjaannya, di bawah arahan
supervisor atau manager.
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Membantu Asistant SPA Manager dalam menjalankan operational SPA.
• Mengawasi activitas SPA reception dan bertindak sebagai GRO disamping melakukan tugasnya
sebagai SPA Reception

Wewenang
• Membuat usulan promosi jabatan bagi staff bawahannya
173
• Memberikan reward kepada staff bawahannya
• Berhak memberikan hukuman untuk staf dibawahnya
• Menangani dalam handling complain dan menginformasikankepada SPA manager setiap complain
yang timbul
• Bertugas untuk memberikan input kepada managemen untuk kemajuan dan keberhasilan usaha,
mulai dari pengembangan, permintaan customer dan perbaikan perbaikan yang perlu dilakukan.

Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemeerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik, cekatan dan percaya diri dengan klien dan rekan
kerja
2. Memahami standard SPA Nasional dan Internasional
3. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
4. Memiliki pengetahuan standard hospitality
5. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
6. Memiliki pengalaman bekerja di bidang jasa diutamakan atau memiliki surat keterangan
pelatihan SPA
7. Memiliki karakter disiplin, tegas, berwibawa, kepemimpinan yang baik, teliti dan tegas

JENJANG KARIR
Jenjang karir setelah mendapat sertifikat kompetensi yang dapat ditempuh :
• SPA Supervisor
• SPA Manager
Dengan cara meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA manajerial yang dipersyaratkan
untuk menjadi seorang SPA supervisor/SPA manager

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja S.96SPA01.002.2
Membuat mekanisme Administrai Umum S.96SPA01.003.2
174
Menerima dan Memproses reservasi PAR.HT02.017.01
Mengaplikasikan minyak atsisi (Aromatherapy) untuk perawatan SPA S.961220.013.02
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Melaksanakan/implementasi Standard Operational Prosedur (SOP)
dan Standar S.961220.015.01
Tugas Khusus
- Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
- Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
- Memproses Transaksi Keuangan PAR.HT02.020.01
- Membangun dan mengelola Hubungan Kerja PAR.SP03.002.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
Kep.239/MEN/X/2004 tentang Penetapan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

175
18. OKUPASI: Trainer SPA Pratama/ Trainer SPA Yunior/ Junior SPA Trainer
DESKRIPSI
Definisi
Trainer SPA Pratama (Level IV)adalah seorang senior terapis yang dilatih untuk melakukan dapat
menyelenggarakan program pelatihan pada terapis di tingkat yang lebih rendah, dan dapat bekerja di
klasifikasi SPATirta 1, SPA Tirta 2, SPA Tirta3, dan di berbagai tipe usaha SPA seperti Day SPA,
Resort SPA, Hotel SPA, Cruiseship SPA, Destination SPA untuk menghasilkan SDM yang siap
mengikuti uji kompetensi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise ship SPA, Hotel SPA
untuk melakukan pelatihan untuk Terapis SPA Pratama (level II) dengan lingkup membuat program
pelatihan, menyusun modul pelatihan kerja, melaksanakan pelatihan tatap muka dan mengelola media
pelatihan, membuat administrasi umum, menentukan kebutuhan pelatihan mikro, Pelatihan juga
dilakukan untuk kompetensi inti SPA terapis yunior meliputi menyiapkan area kerja termasuk sarana
dan prasarana perawatan serta pelanggan sesuai prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3),
melakukan komunikasi di tempat kerja SPA baik dengan rekan kerja, atasan, dan pelanggan SPA guna
koordinasi pelatihan yang dijadwalkan, dan melatih Terapis SPA Pratama. Perawatan SPA yang harus
dikuasai untuk diajarkan adalah rangkaian perawatan SPA mulai dari menerapkan lingkungan kerja
sesuai prinsip keselamatan dan kesehatan kerja, analisa dasar kondisi pelanggan, melakukan pijat
badan Indonesia, mengaplikasikan minyak atsiri (aromatherapy) untuk perawatan SPA, hingga
melakukan perawatan Lulur dan Boreh serta perawatan Berendam tanpa alat
Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan , bawahan dan
pelanggan
• Kerjasama kelompok / Team work : mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan,
bawahan dan mampu mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Pemecahan Masalah / Problem solving : mampu memecahkan masalah strategis dan teknis di
perusahaan dan mengambil keputusan dengan baik.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, inisiatif, kreatif, mandiri, peprcaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk melakukan
pengembangan usaha dan meningkatkan performance perusahaan dan mencari potensi pasar dan
peluang pasar yang baik.
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola usaha dengan konsep yang strategis, tajam dan mudah dipahami seluruh jajaran
manajemen untuk di lakukan penerapan hingga lini terbawah. Dapat memahami dan menghitung
studi kelayakan suatu proyek serta tanggap terhadap resiko manajemen, mampu membuat
program pelatihan SDM, dan program pemasaran yang terkini.
• Pembelajaran / Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
mengembangkan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
• Teknologi / Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel,
power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya

Tanggung Jawab

176
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai Trainer Spa Pratama /
Trainer SPA Yunior/ Junior SPA Trainer (Level IV)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan pelatihan Terapis SPA Pratama dilaksanakan sesuai standar unit-unit kompetensi yang
harus dikuasai sesuai skema okupasi yang berlaku Nasional
• Membuat program pelatihan untuk Terapis SPA Pratama
• Menyusun modul pelatihan kerja untuk Terapis SPA Pratama
• Melaksanakan pelatihan tatap muka untuk Terapis SPA Pratama
• Membuat laporan hasil pelatihan Terapis SPA Pratama
Wewenang
1. Memiliki kewenangan melakukan pelatihan untuk Terapis SPA Pratama/ Terapis SPA Yunior sesuai
skema okupasi yang berlaku nasional.
2. Memiliki kewenangan membuat usulan kesiapan Terapis SPA Pratama/ Terapis SPA Yunior
mengikuti Uji Kompetensi dan siap memasuki dunia kerja di SPA.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kesehatan
bidang SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 Tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Pengalaman sebagai Terapis SPA Senior minimal 2 tahun atau Pengalaman sebagai
Trainer SPA Yunior minimal 6 bulan
2. Memiliki Portofolio yang di persaratkan sebagai Trainer SPA Yunior
3. Memiliki sertifikat kompetensi SPA setara minimal level 3
4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
5. Fokus kepada peserta pelatihan dan pelanggan
6. Memiliki pengetahuan dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
7. Memiliki pengetahuan K3, Higiene Sanitasi dan P3K di SPA
8. Memiliki pengetahuan indikasi dan kontra indikasi perawatan SPA
9. Memiliki keterampilan yang sangat baik untuk berbagai perawatan SPA untuk Terapis SPA
Pratama/ Terapis SPA Yunior
10. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
11. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
12. Memiliki sikap kerja disiplin, teliti, rapi, cekatan, ramah, sopan

Jenjang Karir
Trainer SPA Pratama/ Trainer SPA Yunior memiliki jenjang karir di bidang pelatihan SPA yang
mencetak tenaga Terapis SPA yang handal untuk bekerja di Industri SPA.
177
Tingkatan yang lebih tinggi adalah Trainer SPA Madya/ Intermediate SPA Trainer dan Trainer SPA
Utama / Trainer SPA Senior / Senior SPA Trainer
Tingkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa asing minimal Inggeris dan satu bahasa asing
lainnya, agar dapat membuka pintu bagi Anda melakukan training SPA di dalam dan luar negeri
TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromatherapy) untuk Perawatan SPA S.96SPA01.013.2
Mengelola Media Pelatihan P.854900.032.01
Melakukan Perawatan Lulur S.96SPA01.028.2
Melakukan Perawatan Boreh Bali S.96SPA01.029.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Berendam Tanpa Alat S.96SPA01.006.2
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Menentukan Kebutuhan Pelatihan Mikro P.854900.009.01
Membuat Program Pelatihan S.961220.008.01
Menyusun Modul Pelatihan Kerja P.854900.012.01
Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka P.854900.017.01
Tugas Khusus

▪ Membuat Mekanisme Administrasi Umum


S.961220.009.01
▪ Membuat Tata Tertib Kerja S.961220.006.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
- Undang – undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
- Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 161 Tahun 2015 tentang
Penetapan SKKNI kategori Pendidikan Golongan Pokok Jasa Pendidikan Bidang Standarisasi,
Pelatihan, dan Sertifikasi

178
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata RI
- BNSP ( BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI)

179
19. OKUPASI: SPA Sales Excecutive
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman sebagai sales / tenaga penjual , dapat bekerja di
berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise
ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi untuk meningkatkan penjualan treatment dan produk SPA
sesuai dengan pencapaian target yang di tetapkan manajemen
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruise ship SPA, hotel SPA
dan SPA destinasi untuk membantu meningkatkan penjualan untuk mencapai target usaha dan
melakukan kegiatan promosi

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
Kerjasama Tim / Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Teknologi /Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun
media informasi/komunikasi dan dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word,
Excel, power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya.

Tanggung Jawab
• Bertanggungjawab langsung kepada Marketing Manager tugas pencapaian target Sales yang di
tetapkan management
• Bertanggungjawab menjaga Profesionalitas kerja dan kelangsungan operasional yang baik
ditempat bekerja sesuai Peraturan tata tertib dan lainnya.
• Bertanggung jawab atas kegiatan penjualan baik produk ataupun jasa
• Bertanggungjawab untuk membuat perencanaan program kerja sales, melakukan transaksi sales,
dan menjaga loyalitas customer .
• Bertanggung jawab dan melaporkan, menganalisa dan melakukan perbaikan atas setiap
kegiatan penjualan kepada SPA Manager secara berkala.

Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
180
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Pengalaman sebagai Sales executive di SPA minimal 6 bulan
2. Memiliki kompetensi SPA di level 3 atau Portofolio sesuai dengan kompetensi terkait
3. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
4. Memahami Standar SPA Internasional dan Nasional
5. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
6. Memiliki karekter disiplin, tegas, berwibawa, teliti.
7. Memiliki pengalaman bekerja di operasional SPA diutamakan atau memiliki surat Keterangan
Pelatihan manajerial SPA.
8. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.
9. Memiliki orientasi pencapaian target.

Jenjang karier
• Assistant SPA Manager
• Peningkatan kompetensi dapat dilakukan juga dengan menambah kompetensi di teknis SPA untuk
menjadi seorang SPA Sales and Marketing Manager.

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Menentukan Strategi Promosi S.961220.004.01
Menentukan Pelanggan S.961220.003.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Melakukan pendekatan kepada calon pelanggan
M.702090.004.01
potensial
Melaksanakan keterampilan penjualan M.702090.005.01
Mengelola lingkungan layanan (service environment) M.702090.019.01
Menyusun Formulasi Prediksi dan Target Penjualan M.702090.021.01
Tugas Khusus
Membuat Indikator Keberhasilan Kerja S.961220.007.01

181
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Membuat Penentuan Jumlah serta Struktur Organisasi Penjualan M.702090.022.01
Menyusun pelayanan yang khas yang didasarkan pada
M.702090.024.01
merek perusahaan(branded service)
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
Kep.239/MEN/X/2004 tentang Penetapan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

182
20. OKUPASI: SPA Terapis Perawatan Pasca Melahirkan
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan pelatihan perawatan Pasca melahirkan dapat bekerja diberbagai
klasifikasi SPA. day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA .SPA destinasi.untuk Perawatan
setelah melahirkan agar kondisi Ibu dan bayi segar bugar kembali

Lingkup Bidang Pekerjaan


• Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip Keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan kerja (K3)
• Melakukan pengemasan dan persiapan kerja
• Melakukan komunikasi di tempat kerja SPA
• Melakukan analisa input kondisi pelanggan untuk perawatan nutrisi
• Melakukan analisa bagi pelanggan untuk perawatan setelah melahirkan.
• Melakukan analisa bayi yang akan di pijat.
• Melakukanperawatan pijat Pasca melahirkan.
• Melakukan Pijat bayi

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan
• Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan kepada atasan jika harus
mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya)
• Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya maupun
pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi/komunikasi yang terkait komepetensinya

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai PERAWATAN PASCA
MELAHIRKAN(LEVEL IV)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang

183
• Membuat manual perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan Pasca melahirkan
• Melakukan pelatihan regular pada tenaga kerja di bagian Perawatan Pasca melahirkan
• Melakukan koordinasi dengan bagian terkait
• Membuat permohonan permintaan dan perawatan fasilitas perawatan Pasca melahirkan.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK / PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Penngalaman sebagai SPA Terapis Perawtan Paska Melahirkan minimal 6 bulan atau
portofolio terkait unit kompetensi Perawatan Paska Melahirkan.
2. Memilikii sertifikat kompetensi di bidang SPA level 4
3. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
4. Fokus kepada pelanggan yang kuat
5. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh
6. Memiliki pengetahuan dasar struktur anatomi ,fisiologis dankondisi metabolisme Ibu & bayi
7. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
8. Memiliki pengetahuan tentang perawatan pasca melahirkan, indikasi , kontra indikasi dan kontra
aksi perawatan SPA
9. Memiliki pengetahuan dasar tentang Indikasi, Kontraindikasi, Pijat bayi.
10. Memiliki pengetahuan dan Keterampilan perawatan pijat bayi di SPA
11. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• Terapis SPA Pasca melahirkan, dapat meningkatkan prospek pekerjaan yang dapat membuka
pintu di SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk menjiwai peran sebagai terapis Pasca
melahirkan dan menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Keahlian SPA terapis Perawatan Pasca melahirkan,dapat meningkatkan kompetensi tehnis SPA
dan kompetensi managerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan senior SPA terapis atau
kejenjang Supervisor SPA

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman
S.96SPA01.001.2
sesuai prinsip kesehatan dan keselamatn kerja (K3)
184
Melakukan persiapan dan pengemasan kerja. S.96SPA01.002.2
Melakukan komunikasi di tempat kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan analisa lanjut kondisi pelanggan untuk
S.96SPA01.005.2
perawatan SPA
Melakukan pijat badan S.96SPA01.014.2
Melakukan perawatan boreh S.96SPA01.029.2
Melakukan perawatan setelah melahirkan khas
S.96SPA01.044.2
Indonesia
Melakukan perawatan Balut badan S.96SPA01.034.2
Melakukan perawatan boreh bali S.96SPA.029.2
Ketersediaan Standar
Tugas Khusus
(SKKNI, SKKI,SKK)
- Melakukan pijat Badan Indonesia S.96.SPA.01.014.2
- Melakukan pijat bayi S.96.SPA.01.020.2
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementrian Pariwisata
- BNSP

185
21. OKUPASI: Hidroterapis SPA
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan pelatihan perawatan hidroterapi dengan menggunakan
underwater massage, Perawatan badan dengan vichy shower, Perawatan badan dengan terapi
kolam(pool therapy).dengan tehnologi mutachir dan dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA seperti
kategori SPA tirta 2 dan Tirta 3 tipe day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan Destinasi
SPA untuk memberikan kebugaran dan relaksasi

Lingkup Bidang Pekerjaan


Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip Keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan kerja (K3)
Melakukan pengemasan dan persiapan kerja
Melakukan komunikasi di tempat kerja SPA
Melakukan analisa input kondisi pelanggan untuk perawatan hidrotherapi
Melakukan analisa bagi pelanggan untuk perawatan hidrotherapi.
Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan
• Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan kepada atasan jika harus
mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa kewirausahaan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya
• Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya maupun
pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat komunikasi
maupun media informasi/komunikasi.

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai Hidroterapis SPA di SPA
Senior(Level IV)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Membuat manual perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan Hidroterapi.
• Melakukan pelatihan reguler kepada tenaga kerja dibawahnya untuk keahlian Hidroterapi
• Melakukan koordinasi dengan bagian bagian terkait pelayanan hidroterapi.
186
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan alat dan fasilitas hidroterapi.secara berkala.
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah no 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

PERSYARATAN MASUK / PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR


Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.Peredaran
darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
5. Memiliki pengetahuan tentang Hidroterapi : kimia air, benefit air , kontra indikasi dan kontra aksi
perawatan hidroterapi SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG
JENJANG KARIR
• HIDROTERAPIS SPA dapat meningkatkan prospek pekerjaan yang dapat membuka pintu di
SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Meningkatkani keterampilan yang diperlukan untuk menjiwai peran sebagai hidroterapis SPA dan
menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Keahlian SPA terapis Perawatan Hidroterapi dapat meningkatkan kompetensi tehnis SPA.dan
kompetensi managerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan senior SPA terapis atau
kejenjeng Supervisor SPA

TUGAS
Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip Ketersediaan Standar
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) (SKKNI, SKKI,SKK)
Melakukan persiapan dan pengemasan kerja S.96SPA01.001.2
Melakukan komunikasi di tempat kerja SPA S.96SPA01.002.2
Melakukan analisa dasar kondisi pelanggan untuk perawatan SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan perawatan badan dengan berendam tanpa alat S.96SPA01.004.2
Melakukan Perawatan Badan Dengan Vichy Shower S.96SPA01.006.2
Melakukan perawatan badan dengan under water massage S.96SPA01.007.2
187
Melakukan perawatan badan dengan terapi kolam ( pool therapy)
S.96SPA01.008.2
tanpa alat
Melakukan perawatan badan dengan terapi kolam ( pool Therapy)
S.96SPA01.009.2
menggunakan alat
Melakuakn perawatan badan dengan penguapan (steam) S.96SPA01.010.2
S.96SPA01.011.2
Melakukan perawatan badan dengan Contras bath
S.96SPA01.012.2
Ketersediaan Standar
Tugas Khusus
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk perawatan SPA
Melakukan perawatan masker badan tradisional indonesia (traditional S.96SPA01.043.2
body mask)
Melakukan perawatan body scrub/eksfoliating S.96SPA01.019.2
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi
S.96SPA01.028.2
dan Sertifikasi Usaha bidang pariwisata
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2017 tentang SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategor
Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya
Bidang SPA
SERTIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementrian Pariwisata
- BNSP

22. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Estetika


DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan perawatan Estetika untuk perawatan wajah lanjutan,
perawatan rambut dan kulit kepala (hair SPA), perawatan tangan kaki dan kuku, pencabutan bulu
dengan wax, perawatan badan dengan teknologi, perawatan payudara, perawatan area vagina dan
dapat bekeja di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe day
SPA, resort SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi revitalisasi dan rejuvenasi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip Keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
• Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja
• Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA
• Melakukan Analisa Lanjutan Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA
• Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan (Facial dengan alat)
• Melakukan Perawatan Rambut dan Kulit Kepala (Hair SPA)
188
• Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku dengan masker khusus (Hand and Foot SPA)
• Melakukan Pencabutan Bulu dengan Waxing
• Melakukan Perawatan Badan dengan tehnologi
• Melakukan Perawatan Payudara
• Melakukan Perawatan Area Vagina

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan
• Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan kepada atasan jika harus
mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan: memiliki jiwa kewirausahaan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan mengelola
staff dibawahnya
• Learning: selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya maupun
pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat komunikasi
maupun media informasi/komunikasi, mampu menggunkan alat dengan energi listrik micro current,
galvanic, high frequencies, energy ultrasound, energy sinar, dan radio frequency
Tanggung Jawab

• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai Terapis SPA Perawatan
Estetika
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan progress dan hasil perawatan
Wewenang
• Membuat manual Perawatan pada unit kompetensi Estetika untuk menjaga kualitas pelayanan
perawatan Estetika di tempat kerja
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian perawatan Estetika
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan perawatan Estetika
• Membuat permohonan alat dan bahan perawatan Estetika jika dibutuhkan
• Mengikuti seminar dan workshop untuk peningkatan kompetensi secara berkala
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
189
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Pengalaman sebagai SPA Terapis wajah Minimal 3 tahun atau memiliki portofolio sesuai
kompetensi yang dipersaratkan.
2. Memiliki sertifikat kompetensi di level 3
3. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
4. Memiliki pengetahuan Analisa tubuh pelanggan Lanjutan meliputi sistem integumen, sistem otot,
sistem tulang, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem peredaran getah bening, sistem
saraf, sistem pencernaan, dan sistem saraf.
5. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
6. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang Perawatan Estetika di SPA
7. Fokus kepada pelanggan yang kuat
8. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• SPA Terapis dengan keahlian perawatan Estetika di SPA dapat meningkatkan keahlian
kompetensi nya untuk ke jenjang SPA Manajerial atau setara level 5 dengan menambah
beberapa kompetensi teknis perawatan badan dan kompetensi manajerial SPA sesuai yang di
persaratkan pada tiap okupasi.
• Keahlian SPA Terapis perawatan Estetika dapat meningkatkan keahliannya menjadi beauticiant
SPA yang bersertifikat Internasional

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan S.96SPA01.001.2
Keselamatan Kerja (K3)
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Lanjutan Kondisi Pelanggan
S.96SPA01.005.2
untuk Perawatan SPA
Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.036.2
Melakukan Perawatan Payudara S.96SPA01.037.2
Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku
S.96SPA01.039.2
Lanjutan dengan Masker Khusus
Melakukan Perawatan Rambut dan Kulit Kepala
S.96SPA01.040.2
(Hair SPA)
Melakukan Perawatan Area Vagina S.96SPA01.041.2
Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.042.2

190
Melakukan Perawatan Badan Dengan
S.96SPA01.043.2
Menggunakan Teknologi
TUGAS KHUSUS Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk S.96SPA01.043.2
perawatan SPA
Melakukan perawatan dengan masker khusus S.96SPA01.032.2
Melakukan Thermal Therapy menggunakan
S.96SPA01.026.2
selimut Elektrik
Melakukan Perawatan Body Scrub/Eksfoliating S.96SPA01.030.2
Melakukan Perawatan Balut Badan (Body Wrap) S.96SPA01.034.2
Perawatan badan dengan menggunakan
S.96SPA01.043.2
teknologi
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementrian Pariwisata
- BNSP

191
23. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Bali Internasional
DESKRIPSI
Definisi
Terapis yang telah ditraining dengan kualifikasi SPA Terapis Madya, dapat bekerja di berbagai
klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA,
hotel SPA untuk menyajikan perawatan perawatan SPA khas Bali, tidak terbatas pada pijat tetapi juga
mampu melakukan perwatan berupa body scrub atau lulur Bali dan boreh, serta dilanjutkan dengan
perawatan kulit kepala rambut khas Bali. TERAPIS SPA PERAWATAN BALI INTERNASIONAL adalah
jabatan yang di berikan mengingat mereka memberikan hasil terapi relaksasi dan kebugaran pada
klien yang di rawat serta memiliki keahlian khusus dalam melakukan perawatan SPA khas Bali

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA
untuk menyajikan perawatan perawatan SPA khas Bali, tidak terbatas pada pijat tetapi juga mampu
melakukan perawatan berupa body scrub atau lulur Bali dan boreh, serta dilanjutkan dengan
perawatan kulit kepala dan rambut khas Bali

Profil
1. Komunikasi: harus mampu berkomunikasi baik dengan pelanggan maupun rekan sejawat dan
atasan
2. Team work: mampu bekerjasama dalam memberikan pelayanan sesuai konsep rileksasi dalam
SPA
3. Problem solving: mampu memberikan perawatan pijat, body scrub atau lulur Bali, boreh dan
perawatan kulit kepala dan rambut khas Bali sesuai kebutuhan pelanggan
Manajemen diri: dapat mengatur diri dalam bekerja sesuai prinsip Keamanan, kesehatan dan
keselamatan Kerja (K3)

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA
PERAWATAN BALI INTERNASIONAL
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan

Wewenang

Regulasi Terkait
1. Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peratuarn Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
192
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasardan Jenjang Karir
Persyaratan Masuk:
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
5. Memiliki pengetahuan indikasi , kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA khas Bali
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

Jenjang Karir
TERAPIS SPA PERAWATAN BALI INTERNASIONAL dapat meningkatkan kompetensi keahliannya ke
level IV atau jabatan sebagai Terapis SPA Senior, SPA Supervisor dan Trainer SPA Yunior

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2

Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA


S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Bali S.96SPA01.051.1
Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
Melakukan Pijat Refleksi untuk SPA S.96SPA01.017.2
Melakukan Perawatan Boreh Bali S.96SPA01.029.2
Tugas Khusus:
S.96SPA01.045.2
• Menyajikan Makanan/Minuman Sehat/Jamu untuk Perawatan SPA
• Melakukan Perawatan Masker Badan Tradisional Indonesia S.96SPA01.031.2
(Traditional Body Mask)
• Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak S.96SPA01.016.2
• Melakukan Pijat dengan Batu S.96SPA01.018.02
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
- Undang-Undang 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
193
Indonesia
- Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementerian Pariwisata
- BNSP

194
24. OKUPASI: SPA Retail Advisor
DESKRIPSI
Definisi
Bertanggungjawab atas informasi, saran serta rekomendasi produk yang dibutuhkan pelanggan SPA
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA
untuk melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan
alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu
dan kuantitas yang terukur, mulai dari melakukan pencatatan keluar masuk stock produk, melakukan
up-selling hingga melakukan usaha untuk mencapai target omset penjualan produk
Profil
• Komunikasi: mampu memberikan informasi dan rekomendasi yang tepat tentang produk yang djual
• Team work: mampu melakukan komunikasi dan pengawasan atas pekerjaan jabatan dibawahnya
• Pemecahan Masalah/Problem solving: mampu mengatasi komplain tamu dengan baik dan tenang
• Manajemen diri: mampu melakukan persiapan dan pengemasan kerja di SPA
• Inisiatif dan kewirausahaan: mampu melakukan up selling untuk pencapaian target sales
• Perencanaan dan pengorganisasian: melakukan pencatatan keluar masuk stock produk dan
membuat target market atas penjualan produk
• Teknologi/Technology: penggunaan komputer dalam pencatatan dan manajemen administrasi

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai SPA RETAIL ADVISOR
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan

Wewenang

Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
Persyaratan Masuk / Persyaratan Dasar dan Jenjang Karir
195
Persyaratan Masuk:
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
5. Memiliki pengetahuan indikasi, kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
8. Memiliki pengetahuan terhadap produk SPA
9. Memiliki pengetahuan dan kemampuan manajerial dan marketing

Jenjang Karir
SPA Retail Advisor (Level III Therapy SPA) tingkatkan prospek pekerjaan Anda dan pelajari jenjang
lanjutan pada SPA Terapis Utama yang dapat membuka pintu bagi Anda di SPA dan bidang
pariwisata di dalam dan luar negeri.
Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai SPA terapis dan menjadi
percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2

Melakukan Inventory produk-produk retail yang tersedia


Melakukan kegiatan pergudangan bahan baku, bahan
pembantu,produk antara dan produk akhir
M.741000.020.01
Melakukan promosi Produk M.741000.023.01
Melakukan Pemasaran Produk M.741000.025.01
Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Melakukan Pembukuan Keuangan untuk setiap transaksi M.741000.027.01
Tugas Khusus
• Menyajikan Makanan/Minuman Sehat/Jamu untuk Perawatan SPA
• Mampu memberikan arahan dan informasi mengenai produk
sesuai trend dan kebutuhan pelanggan
• Mengimplementasikan program marketing, promosi, public
S.96SPA01.043.2
relations dan loyalitas pelanggan
• Mampu berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan bahsa
Indonesia dan Inggris secara lisan dan tulisan
• Membuat Purchase Order untuk memastikan produk-produk yang
tersedia sesuai dengan stock
196
• Mampu mengaplikasikan make-up dan produk untuk pelanggan
menggunakan produk-produk yang dijual
• Membuat laporan penjualan harian
SERTIFIKASI
Wewenang
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASPI)
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

197
25. OKUPASI: SPA Terapis Madya
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan dengan kualifikasi SPA Terapis Madya dan dapat
bekeja di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 1, Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe day
SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran dan
relaksasi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel SPA,
Destinasi SPA Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), Melakukan pengemasan dan persiapan kerja, melakukan komunikasi di
tempat kerja SPA, Melakukan analisa lanjut kondisi pelanggan untuk perawatan SPA, Melakukan Pijat
Badan Internasional untuk Relaksasi, Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual), Melakukan
Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot SPA), Melakukan Perawatan Badan dengan
Penguapan (Steam), Melakukan Perawatan Body Scrub/Exfoliating, Melakukan Perawatan dengan
Masker Khusus (Body Mask), Melakukan Perawatan Balut Badan (Body Wrap)untuk menjaga kualitas
pelayanan dan pencapaian target ditetapkan

Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan.
• Kerjasama Kelompok/Team work : mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan,
dan dengan department lain yang berkaitan.
• Permecahan Masalah/Problem solving : mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya.
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA MADYA
(LEVEL III)
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan

Wewenang

Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA

198
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelayanan pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang , kulit dan organ tubuh,
Peredaran darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
5. Memiliki pengetahuan indikasi dan kontra indikasi perawatan SPA
6. Memiliki pengetahuan tentang Hidroterapi dengan menggunakan peralatan Steam
7. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
8. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• SPA TERAPIS MADYA, tingkatkan prospek pekerjaan Anda yang dapat membuka pintu bagi Anda
di SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai SPA TERAPIS MADYA
dan menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Keahlian SPA TERAPIS MADYA dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan kompetensi
manajerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan Senior SPA terapis atau Supervisor SPA

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual) S.96SPA01.035.2
Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot SPA) S.96SPA01.038.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Penguapan (Steam) S.96SPA01.011.2
Melakukan Perawatan Body Scrub/Exfoliating S.96SPA01.030.2
Melakukan Perawatan dengan Masker Khusus (Body Mask) S.96SPA01.032.2
Melakukan Perawatan Balut Badan (Body Wrap) S.96SPA01.034.2

199
Tugas Khusus
▪ Melakukan Perawatan Lulur S.96SPA01.028.2
▪ Melakukan Perawatan Boreh Bali S.96SPA01.029.2
▪ Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
▪ Melakukan Perawatan Badan dengan Berendam Tanpa Alat S.96SPA01.006.2
▪ Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab membimbing orang lain.
▪ Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup
kerjanya
▪ Dapat mengatasi situasi darurat yang terjadi baik pada klien dan
tempat bekerja

SERTIFIKASI
Wewenang
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASPI)
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

200
26. OKUPASI: SPA Guest Relation Officer / SPA Programmer
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman pada Operasional usaha SPA sebagai SPA Guest
Relation Officer / SPA Programmer, dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1,
Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi untuk
melakukan di dunia usaha SPA.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan
SPA destinasi untuk membantu pelanggan dalam menentukan pelayanan perawatan atau produk SPA
sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan , bawahan dan
pelanggan
• Kerjasama kelompok /Team work : mampu bekerjasama denganatasan/pimpinan, rekan sejawat
dan mampu mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Pemecahan masalah / Problem solving : mampu memecahkan masalah teknis di perusahaan dan
menangani keluhan pelanggan
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, mandiri, percaya diri, memliki jiwa kepemimpinan
yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Perecanaan dan pengorganisasian : mampu merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan
sesuai kompetensi nya
• Inisiatif dan kreatif : kreatif dan memiliki inisiatif dalm mewujudkan kepuasan pelanggan
• Pembelajaran / Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
meningkatkan penjualan dan melakukan pengembangan pangsa pasar disekitar gerai
• Teknologi / Technology : dapat menggunakan perangkat kerja dengan komputer (Ms word, Excel,
power Point) dan mengikuti perkembangan Informasi teknologi yang terkait kompetensi nya
Tanggung Jawab
• Bertanggung jawab untuk melakukan tugas sebagai Guest Relation officer / Programmer sesuai
denga SOP dan SOM serta peraturan Perusahaan dan service excellece yang telah ditetapkan
untuk menjaga loyalitas customer and kenyamanan Pelanggan
• Bertanggung jawab menawarkan, menjelaskan manfaat kepada customer untuk membeli jasa
ataupun produk yang di jual
• Bertanggung jawab untuk membuat dan menyiapkan program perawatan dan produk yang sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan pelanggan
• Bertanggung jawab untuk melakukan Greeting, registrasi, reservasi/booking, guess program,
medical record dan mengumpulkan guess commnet.
• Bertanggungjawab atas seluruh penerimaan telepon dari pelanggan
• Bertanggung jawab dan melaporkan seluruh aktifitas yang berkaitan dengan penjualan kepada
atasan.
• Bertanggungjawab dalam Handling complain dan menginformasikan kepada SPA Manager setiap
complain yang timbul.
• Bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kenyamanan area operasional SPA, alat-alat
yang di miliki perusahaan dengan sebaik baiknya

201
Wewenang
• Bertugas untuk memberikan input kepada managemen untuk kemajuan dan keberhasilan usaha,
mulai dari pengembangan, permintaan customer dan perbaikan perbaikan yang perlu dilakukan.
• Menjaga kerahasiaan Tamu dan database perusahaan.
• Mendokumentasikan database guest comment untuk dibuatkan laporan pada meeting bulanan
direksi.
• Menangani dalam Handling complain dan menginformasikan kepada SPA manager setiap
complain yang timbul.
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Memahami Peraturan dan Perundangan – undangan yang berkaitan dengan SPA
3. Memiliki karekter disiplin, teliti dan tegas. .
4. Memiliki pengalaman kerja sebagai Business manajer atau business developing manajer.
5. Memiliki pengalaman bekerja di operasional SPA diutamakan atau memiliki surat Keterangan
Pelatihan SPA.
6. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.
7. Fokus kepada pelanggan yang kuat
8. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
9. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
10. Memiliki pengetahuan indikasi , kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
11. Memiliki Keterampilan perawatan SPA

Jenjang karier
SPA Guest Relation Officer / SPA Programmer dapat meningkatkan diri dengan menambah
kompetensi SPA manajerial yang di pesaratkan untuk menjadi seorang SPA Asistant Manager SPA
Sales Excecutive.

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan
Ketersediaan Standar (SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan S.96SPA01.001.2
Keselamatan Kerja
202
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan
S.96SPA01.004.2
untuk Perawatan SPA
Berkomunikasi Melalui Telepon PAR.HT02.022.01
Menerima dan Memproses Reservasi PAR.HT02.017.01
Menangani Keluhan Pelanggan M.702090.008.01
Mewujudkan Kepuasan Pelanggan M.702090.007.01
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
Tugas Khusus

- Melakukan Pijat Badan Indonesia


S.96SPA01.014.2
- Melakukan Perawatan Badan dengan
S.96SPA01.006.2
Berendam Tanpa Alat
- Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi)
S.96SPA01.013.2
untuk Perawatan SPA
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomer :
Kep.239/MEN/X/2004 tentang Penetapan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

203
27. OKUPASI: SPA Reception / Resepsionis SPA / SPA Cashier / SPA Front Office ( LEVEL III)
DESKRIPSI
Definisi
Profesional SPA yang telah memiliki pengalaman sebagai Resepsionis, Front Office atau Cashier pada
usaha SPA, dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day
SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan SPA destinasi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA dan
SPA destinasi untuk kegiatan operasional pada area kerja Front Liner mencakup Resepsionis, Front
Office ataupun Cashier untuk melakukan kegiatan transaksi jasa maupun produk sesuai dengan SOP
& SOM Perusahaan.
Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
Kerjasama Tim / Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif : memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan
perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Teknologi /Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun
media informasi/komunikasi dan berupa peralatan kerja
Tanggung Jawab
• Bertanggung jawab untuk melakukan tugas sebagai Resepsionis /Front officer sesuai denga SOP
dan SOM serta peraturan Perusahaan dan service excellece yang telah ditetapkan untuk menjaga
loyalitas customer and kenyamanan Pelanggan
• Bertanggung jawab menawarkan, menjelaskan manfaat kepada customer untuk membeli jasa
ataupun produk yang di jual
• Bertanggung jawab untuk melakukan Greeting, registrasi, reservasi/booking, guess program,
transaksi pembayaran, medical record dan mengumpulkan guess commnet.
• Bertanggungjawab atas seluruh penerimaan telepon dari pelanggan dan memastikan tidak ada
complain atas telepon reservasi maupun phone courtesy
• Bertanggung jawab dan melaporkan seluruh aktifitas yang berkaitan dengan penjualan kepada
atasan.
• Bertanggungjawab dalam Handling complain dan menginformasikan kepada SPA manager setiap
complain yang timbul.
• Bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kenyamanan area operation SPA, alat-alat yang
di miliki perusahaan dengan sebaik baiknya.
• Bertanggungjawab atas keamanan atas penerimaan uang cash dan seluruh transaksi collection

204
harian dan dipertanggungjawabkan kepada bagian keuangan.
Wewenang
• Bertugas untuk memberikan input kepada managemen untuk kemajuan dan keberhasilan usaha,
mulai dari pengembangan, permintaan customer dan perbaikan perbaikan yang perlu dilakukan.
• Menjaga kerahasiaan Tamu dan database perusahaan.
• Mendokumentasikan database customer untuk dibuatkan laporan pada meeting bulanan direksi.
• Menangani dalam Handling complain dan menginformasikan kepada SPA manager setiap
complain yang timbul.
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Memahami Standar SPA Internasional dan Nasional
3. Memiliki karekter disiplin, tegas, berwibawa, kepemipinan yang baik, teliti dan tegas.
4. Memiliki pengalaman bekerja di bidang jasa diutamakan atau memiliki surat Keterangan Pelatihan
SPA.
5. Dapat bekerjasama dengan bagian lain sebagai teamwork.
Jenjang karier
• SPA busines development manager/ Business Manager dapat meningkatkan diri dengan
menambah kompetensi SPA manajerial yang di pesaratkan untuk menjadi seorang SPA manager
bahkan ke Direktur SPA.
• Peningkatan kompetensi dapat dilakukan juga dengan menambah kompetensi di teknis SPA untuk
menjadi seorang Regional SPA manajer.
TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar (SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan S.96SPA01.001.2
Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan
S.96SPA01.004.2
untuk Perawatan SPA
Membuat Mekanisme Administrasi Umum S.961220.009.01
205
Menerima dna Memproses Reservasi PAR.HT02.017.01
Berkomunikasi melalui Telepon PAR.HT02.022.01
Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromathetapy)
S.96SPA01.013.2
untuk Perawatan SPA
Tugas Khusus
- Membuat Program Penjualan S.961220.012.01
- Memproses Transaksi Keuangan PAR.HT02.020.01
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. PP 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Kelompok Usaha SPA area kerja Manajerial SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

206
28. OKUPASI: Terapis SPA Badan Dengan Teknologi
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di training dengan kualifikasi SPA Terapis SPA Badan dengan Teknologi ,
dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1 sampai SPA Tirta 3 pada Day SPA,
Resort SPA, Cruise ship SPA, Hotel SPA bahkan Medical SPA untuk menyajikan perawatan
perawatan SPA diantaranya Perawatan Badan dengan Menggunakan Teknologi, Perawatan Tangan,
Kaki dan Kuku Lanjutan dengan Masker Khusus dan Perawatan Wajah Lanjutan
SPA Terapis Badan dengan Teknologi adalah jabatan yang di berikan mengingat meraka memberikan
hasil terapi dengan capaian relaksasi, revitalisasi dan rejuvinasi

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1 sampai 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA bahkan
medical SPA untuk menyajikan perawatan perawatan SPA diantaranya Perawatan Badan dengan
Menggunakan Teknologi, Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku Lanjutan dengan Masker Khusus dan
Perawatan Wajah Lanjutan
Profil
• Komunikasi : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Kerjasama Kelompok / Team work : mampu bekerjasama dengan teman sejawat,
atasan/pimpinan, dan dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan masalah / Problem solving : mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian : mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya)
• Pembelajaran / Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut)
• Technology: NMES – Neoro Mucles Electro Stimulation /faradic (menghasilkan pasif exercise) dan
Body Galvanic (body iontophoresis) atau Body Mecanotherapy (G5 - Gyratory vibrator machine;
dan vacuum suction ) serta Phototherapy /Heliotherapy (mis IR) dan Thermo/ Thermaltherapy
(Sauna Steam /heating blanket), radio frequency , laser, infra red, IPL.
Wewenang
• Membuat manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan di SPA
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan peralatan dan secara berkala
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA SPA
BADAN DENGAN TEKNOLOGI
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
207
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
• Disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelayanan pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahuan Lanjutan anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
5. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
6. Memiliki pengetahuan Indikasi dan kontraindikasi perawatan dan berbagai bahan dan produk untuk
perawatan badan dengan teknologi.
7. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
8. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
SPA Terapis SPA Badan Dengan Teknologi tingkatkan prospek pekerjaan Anda dan pelajari Skema
skema perawatan SPA lain bidang holistik dan etnowellness yang dapat membuka pintu bagi Anda di
SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai SPA terapis dan menjadi
percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.005.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Menggunakan Teknologi S.96SPA01.043.02
Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku Lanjutan dengan
S.96SPA01.039.2
Masker Khusus
208
Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.036.2
Tugas Khusus
Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
Melakukan Thermal Therapy menggunakan Selimut Elektrik S.96SPA01.026.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Underwater Massage S.96SPA01.008.2
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI SPA
tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

209
29. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Pijat Internasional
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan Perawatan pijat internasional dengan menggunakan
tehnik Shiatsu/Thai Massage/ Franch Massage/ Aromatherapy Massage/ Hot stone Massage dapat
bekeja di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe day SPA, resort
SPA, cruise ship SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran dan relaksasi
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja
• Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA
• Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA
• Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi
• Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak
• Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Kerjasama Kelompok/Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan,
dan dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah/Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya)
• Pembelajaran/Learning: selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA PERAWATAN
PIJAT INTERNASIONAL
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Mengusulkan manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan pijat internasional.
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian pijat internasional.
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan pijat internasional.
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan alat dan fasilitas pijat internasional jika
dibutuhkan.
Regulasi Terkait

210
1. Undang-Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.Peredaran
darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
5. Memiliki pengetahuan tentang pijat internasional : benefit batu dan aroamtherapy , kontra indikasi
dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• TERAPIS SPA PERAWATAN PIJAT INTERNASIONAL tingkatkan prospek pekerjaan Anda yang
dapat membuka pintu bagi Anda di SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai pijat internasional SPA
dan menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Terapis SPA Perawatan Pijat Internasional dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan
kompetensi manajerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan Senior SPA terapis atau ke
jenjang Supervisor SPA.

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI,SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Badan Internasional untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
Melakukan Pijat Badan Internasional Olah Gerak S.96SPA01.016.2
Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA S.96SPA01.013.2
Tugas Khusus

211
▪ Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
▪ Melakukan Pijat Punggung pada SPA S.96SPA01.019.2
▪ Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk perawatan SPA S.96SPA01.043.2
▪ Melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, dibawah
pengawasan langsung atasannya
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang
SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA

VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesim (BNSP)

212
30. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Refleksi
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah men dapatkan Pelatihan Perawatan Refleksi dan dapat bekeja di berbagai
klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan kategori day SPA, resort SPA, cruise
ship SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran dan relaksasi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
• Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja
• Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA
• Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA
• Melakukan Pijat Refleksi untuk SPA

Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan dengan
department lain yang berkaitan
• Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan kepada atasan jika harus
mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan mengelola
staff dibawahnya)
• Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya maupun
pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut)

Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA
PERAWATAN REFLEKSI
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Mengusulkan manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan refleksi
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian refleksi
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan refleksi
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan alat dan fasilitas refleksi jika dibutuhkan
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
213
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.Peredaran
darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
5. Memiliki pengetahuan tentang Refleksi : kimia air, benefit air , kontra indikasi dan kontra aksi
perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

JENJANG KARIR
• Terapis SPA Perawatan Refleksi dapat meningkatkan jenjang karir di SPA dan bidang pariwisata
di dalam dan luar negeri.
• Terapis SPA Perawatan Refleksi dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan kompetensi
manajerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan Senior SPA terapis atau ke jenjang
Supervisor SPA
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Refleksi untuk SPA S.96SPA01.017.2
Tugas Khusus

▪ Melakukan Pijat Badan Indonesia


S.96SPA01.014.2
▪ Melakukan Pijat Punggung pada SPA S.96SPA01.019.2
▪ Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk perawatan SPA S.96SPA01.043.2
▪ Melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
214
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, dibawah
pengawasan langsung atasannya
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang
pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementerian Pariwisata
- BNSP

215
31. OKUPASI: SPA Terapis Perawatan Wajah
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di mendapatkan Pelatihan Perawatan Wajah dapat bekeja di berbagai
klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 1, Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day SPA, Resort SPA,
Cruise Ship SPA, Hotel SPA, dan Destinasi SPA untuk tujuan perawatan wajah relaksasi dan
peremajaan.
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
(K3)
• Melakukan pengemasan dan persiapan kerja
• melakukan komunikasi di tempat kerja SPA
• Melakukan analisa dasar kondisi pelanggan untuk perawatan SPA
• Melakukan Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual)
• Melakukan Perawatan Wajah LanjutanPerawatan wajah
Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
Kerjasama Tim / Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
• Teknologi /Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun
media informasi/komunikasi dan berupa peralatan kerja seperti mampu menggunakan alat dengan
energi listrik micro current, galvanic, high frequencies, energy ultrasound, energy sinar, dan radio
frequency
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA perawatan
wajah di SPA
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Membuat manual Perawatan wajah untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan wajah di tempat
kerja
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian perawatan wajah
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan perawatan wajah
216
• Membuat permohonan alat dan bahan perawatan wajah jika dibutuhkan
Regulasi Terkait
1. UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. PP 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang pariwisata
4. Permenkes 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Permenpar no 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Pengalaman sebagai SPA Terapis wajah Minimal 3 bulan atau memiliki portofolio sesuai
kompetensi yang dipersaratkan.
2. Memiliki sertifikat kompetensi di level2 Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
3. Fokus kepada pelanggan yang kuat
4. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya kulit, otot, dan tulang serta metabolisme
tubuh dasar.
5. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
6. Memiliki pengetahuan tentang Perawatan wajah di SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
JENJANG KARIR
• SPA Terapis dengan keahlian perawatan wajah di SPA dapat meningkatkan keahlian kompetensi
nya untuk menjadi SPA terapis SPA Madya dan kemudian SPA terapis Senior dengan menambah
beberapa kompetensi teknis perawatan badan di SPA sesuai yang di persaratkan pada tiap
okupasi.
• Ketrampilan dan kompotensi kecantikan di SPA seperti perawatan payudara, perawatan SPA
rambut, perawatan v SPA, dan pencabutan bulu dapat diambil untuk meningkat menjadi okupasi
SPA terapis kecantikan.
• Keahlian SPA Terapis perawatan wajah dapat meningkatkan keahliannya menjadi beauticiant SPA
yang bersertifikat Internaional seperti CIDESCO beauty therapy

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman,
sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja S.96SPA01.001.2
(K3)
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk
S.96SPA01.004.2
Perawatan SPA
Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual) S.96SPA01.035.2

217
Melakukan Perawatan Wajah Lanjutan S.96SPA01.036.2
Tugas Khusus

- Melakukan Pijat Badan Indonesia


S.96SPA01.038.2
- Melakukan Perawatan Badan dengan
Berendam Tanpa Alat S.96SPA01.006.2
- Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi)
untuk Perawatan SPA S.96SPA01.013.2
- Memiliki pengetahuan operasional dasar dan
pengetahuan factual bidang kerja yang spesifik,
sehingga mampu memilih penyelesaian
terhadap masalah yang lazim timbul.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab membimbing orang
lain
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

218
32. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Kecantikan
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan Perawatan Kecantikan diantaranya perawatan wajah
manual, perawatan rambut dan kulit kepala (hair SPA), perawatan tangan kaki dan kuku, pencabutan
bulu dengan wax dan dapat bekeja di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 2 dan Tirta 3
dengan tipe day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi
kebugaran dan relaksasi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
• Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja
• Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA
• Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA
• Melakukan Perawatan Wajah (Facial Manual)
• Melakukan Perawatan Rambut dan Kulit Kepala (Hair SPA)
• Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot SPA)
• Melakukan Pencabutan Bulu dengan Waxing
Profil

• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan


pelanggan
Kerjasama Tim/Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah / Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif memiliki inisiatif untuk memberikan masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan perusahaan
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
• Pembelajaran /Learning: selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
Teknologi /Technology: mengikuti perkembangan kemajuan teknologi alat komunikasi maupun media
informasi/komunikasi dan berupa peralatan kerja seperti mampu menggunakan alat dengan energi
listrik micro current, galvanic, high frequencies, energy ultrasound, energy sinar, dan radio frequency
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA
PERAWATAN KECANTIKAN
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Mengusulkan manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan kecantikan
219
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian perawatan
kecantikan
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan perawatan kecantikan
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan alat dan fasilitas perawatan kecantikan jika
dibutuhkan
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemeerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelayanan pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.Peredaran
darah ,dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
5. Memiliki pengetahuan tentang Kecantikan : kimia air, benefit air , kontra indikasi dan kontra aksi
perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
JENJANG KARIR
• TERAPIS SPA PERAWATAN KECANTIKAN tingkatkan prospek pekerjaan Anda yang dapat
membuka pintu bagi Anda di SPA dan bidang pariwisata di dalam dan luar negeri.
• Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai terapis perawatan
kecantikan SPA dan menjadi percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.
• Terapis SPA Perawatan Kecantikan dapat meningkatkan kompetensi teknis SPA dan kompetensi
manajerial SPA sehingga dapat meningkat ke jabatan Senior SPA terapis atau ke jenjang
Supervisor SPA
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Perawtan Wajah(Facial Manual) S.96SPA01.035.2
220
Melakukan Perawatan Rambut dan Kulit Kepala (Hair SPA) S.96SPA01.040.2
Melakukan Perawatan Tangan,Kaki dan Kuku (Hand and Foot SPA) S.96SPA01.038.2
Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.042.2
Tugas Khusus
Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk perawatan SPA S.96SPA01.043.2
Melakukan perawatan masker badan tradisional indonesia (traditional
S.96SPA01.031.2
body mask)
Melakukan Perawatan Lulur S.96SPA01.028.2
Melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, dibawah
pengawasan langsung atasannya
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang –Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan
Lainnya Bidang SPA
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
Kep.239/MEN/X/2004 tentang Penetapan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
- Kementrian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

221
33. OKUPASI: SPA Terapis Pratama / Junior SPA Therapist
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di training dengan kualifikasi Terapis SPA Pratama, dapat bekerja di berbagai
klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA,
Hotel SPA, Destination SPA untuk menyajikan perawatan SPA diantaranya pijat badan tradisional,
body scrub tidak terbatas pada lulur dan boreh, pijat tradisional lengkap dengan mengaplikasikan
minyak atsiri dan perawatan dapat di akhiri dengan perawatan rendam tanpa alat. Terapis SPA adalah
jabatan yang diberikan mengingat mereka memberikan hasil terapi relaksasi dan kebugaran pada
klien yang dirawat.

Lingkup Bidang Pekerjaan


Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA, Hotel SPA,
Destination SPA untuk menyajikan perawatan perawatan SPA diantaranya pijat badan tradisional,
body scrub tidak terbatas pada lulur dan boreh, pijat tradisional lengkap aplikasi minyak atsiri degan
pijat dan perawatan dapat diakhiri dengan perawatan rendam tanpa alat.

Profil
• Komunikasi/Communications: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan ,
bawahan dan pelanggan
• Kerjasama Kelompok/Team work: mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan, bawahan
dan mampu mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Manajemen diri/ Self Management: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, mandiri, percaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kreatif/Initiative and creativity: kreatif dan memiliki inisiatif dalam mewujudkan
kepuasan pelanggan.
• Pembelajaran/Learning: dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
meningkatkan penjualan disekitar gerai.
• Teknologi/Technology: mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi.
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai SPA TERAPIS PRATAMA /
JUNIOR SPA THERAPIST
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan

Wewenang

Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
222
3. Peratutan Pemerintah (PP) Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok
Jasa Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat.
3. Memiliki pengetahuan dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi.
5. Memiliki pengetahuan indikasi, kontra indikasi perawatan SPA.
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA.
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim.

JENJANG KARIR
Tingkatkan prospek pekerjaan Anda sebagai TERAPIS SPA PRATAMA/JUNIOR SPA THERAPIST
dan pelajari jenjang lanjutan pada Okupasi SPA Level di atasnya yang dapat membuka pintu bagi
Anda di SPA dan bidang Pariwisata di dalam dan luar negeri.
Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai Terapis SPA dan menjadi
percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.

TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
Tugas Khusus

- Melakukan Perawatan Lulur


S.96SPA01.028.2
- Melakukan Perawatan Boreh Bali S.96SPA01.029.2
- Melakukan Perawatan Badan dengan Berendam Tanpa Alat S.96SPA01.006.2
- Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA
S.96SPA01.013.2

SERTIFIKASI

223
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan Jasa
Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya Bidang SPA
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia ( ASTI)
- Kementerian Pariwasata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

224
34. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Badan Tradisional
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di training dengan kualifikasi Terapis SPA Perawatan Badan Tradisional, dapat
bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA,
Cruiseship SPA, Hotel SPA, Destination SPA untuk menyajikan perawatan perawatan SPA
diantaranya pijat badan Indonesia, body scrub tidak terbatas pada lulur, boreh atau masker dari bahan
segar, dilanjutkan dengan perawatan badan dengan penguapan (steam) baik menggunakan peralatan
maupun manual. Terapis SPA Perawatan Badan Tradisional adalah jabatan yang diberikan kepada
mereka yang melakukan perawatan badan secara tradisional untuk hasil terapi relaksasi
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA, Hotel SPA,
Destination SPA untuk menyajikan perawatan SPA diantaranya pijat badan Indonesia, body scrub tidak
terbatas pada lulur, boreh atau masker dari bahan segar, dilanjutkan dengan perawatan badan dengan
penguapan (Steam) dan mandi berendam tanpa alat, menggunakan aromaterapi dan menyajikan
makanan/minuman sehat dan jamu.

Profil
• Komunikasi/Communications : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan ,
bawahan dan pelanggan
• Kerjasama Kelompok/Team work : mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan,
bawahan dan mampu mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Manajemen diri/ Self Management : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, mandiri, percaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kreatif/Initiative and creativity : kreatif dan memiliki inisiatif dalam mewujudkan
kepuasan pelanggan.
• Pembelajaran/Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
meningkatkan penjualan disekitar gerai.
• Teknologi/Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi.
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai SPA TERAPIS PERAWATAN
BADAN TRADISIONAL dan melakukan perawatan di bawah arahan supervisor atau manager
untuk merawat klien.
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang

Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
225
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP) Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4. 4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomor 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok
Jasa Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)

JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik, cekatan dan percaya diri dengan klien dan rekan
kerja
2. Fokus kepada pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang, kulit dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
5. Memiliki pengetahuan indikasi, kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
8. Cekatan, percaya diri
JENJANG KARIR
Jenjang karir setelah mendapat sertifikat kompetensi yang dapat ditempuh:
1. SPA Terapis Madya
2. SPA Terapis dengan okupasi di level 3
Dengan cara meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA manajerial yang dipersyaratkan
untuk menjadi seorang SPA Terapis Madya/SPA Terapis Utama.
TUGAS
Tugas Utama Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
1. Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
Aman, sesuai Prinsip Keselamatan dan S.96SPA01.001.2
Kesehatan Kerja
2. Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
3. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
4. Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan
S.96SPA01.004.2
untuk Perawatan SPA
5. Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA02.013.2
6. Melakukan Perawatan Lulur S.96SPA01.028.2
7. Melakukan Perawatan Badan dengan
S.96SPA01.011.2
Penguapan (Steam)
8. Melakukan Perawatan Badan dengan
S.96SPA01.029.2
Berendam Tanpa Alat
9. Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi)
S.96SPA01.013.2
untuk Perawatan SPA
226
Tugas Khusus
10. Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu
S.96SPA01.043.2
untuk Perawatan SPA
11. Melakukan Perawatan Masker Badan
S.96SPA01.029.2
Traditional Indonesia (Traditional Body Mask)
12. Melakukan Perawatan Body Scrub/Exfoliating S.96SPA01.030.2
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang Pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Kerja nasional Indonesia (SKKNI) SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan
Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASPI)
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

227
35. OKUPASI : Terapis SPA Perawatan Pijat Tradisional
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di training dengan kualifikasi Terapis SPA Perawatan Badan Tradisional, dapat
bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA,
Cruiseship SPA, Hotel SPA, Destination SPA untuk menyajikan perawatan perawatan SPA berupa
pijat badan Indonesia. Terapis SPA Perawatan Pijat Tradisional adalah jabatan yang diberikan kepada
mereka yang melakukan perawatan pijat secara tradisional untuk relaksasi.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA, Hotel SPA,
Destination SPA untuk menyajikan perawatan SPA berupa pijat badan tradisional.

Profil
• Komunikasi/Communications : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan ,
bawahan dan pelanggan
• Kerjasama Kelompok/Team work : mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan,
bawahan dan mampu mengkordinasiikan antar departemen dengan baik
• Manajemen diri/ Self Management : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, mandiri, percaya diri, memliki jiwa
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kreatif/Initiative and creativity : kreatif dan memiliki inisiatif dalam mewujudkan
kepuasan pelanggan.
• Pembelajaran/Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
meningkatkan penjualan disekitar gerai.
• Teknologi/Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi.
Tanggung Jawab

• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA PERAWATAN
PIJAT TRADISIONAL
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang Pariwisata
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
228
JENJANG
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasar dan Jenjang Karir
Persyaratan Masuk:
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
5. Memiliki pengetahuan indikasi, kontra indikasi dan kontra aksi perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan pijat tradisional
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim

Jenjang Karir:
TERAPIS SPA PERAWATAN PIJAT TRADISIONAL tingkatkan prospek pekerjaan Anda dan pelajari
jenjang lanjutan di level di atasnya di okupasi level III dan IV, seperti TERAPIS SPA MADYA dan SPA
TERAPIS UTAMA yang dapat membuka pintu bagi Anda di SPA dan bidang pariwisata di dalam dan
luar negeri.
Pelajari keterampilan yang Anda perlukan untuk menjiwai peran sebagai Terapis SPA dan menjadi
percaya diri dalam mengelola layanan pelanggan.

TUGAS
Lingkup Bidang Pekerjaan Ketersediaan Standar
(SKKNI, SKKI,SKK)
1. Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan
S.96SPA01.001.2
Aman, sesuai Prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
2. Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
3. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
4. Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan
S.96SPA01.004.2
untuk Perawatan SPA
5. Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
Tugas Khusus

• Menyajikan Makanan / Minuman Sehat / Jamu untuk Perawatan


S.96SPA01.043.2
SPA
• Melakukan Pijat Punggung pada SPA
S.96SPA01.019.2
SERTIFIKASI
Wewenang
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
229
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASPI)
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

230
36. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Aromatherapy
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di training dengan kualifikasi SPA Terapis SPA Perawatan Aromatherapy ,
dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1 sampai SPA Tirta 3 pada day SPA,
resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA untuk menyajikan perawatan SPA diantaranya
mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA dan melakukan Perawatan Badan
dengan Penguapan (Steam ). SPA Terapis Perawatan Aromatherapy adalah jabatan yang di berikan
mengingat mereka memberikan hasil terapi dengan pencapaian relaksasi, revitalisasi dan rejuvinasi
dari manfaat aromatherapy yang di aplikasikan.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1 sampai 3 pada day SPA, resort SPA, cruise ship SPA, hotel SPA SPA
untuk menyajikan perawatan SPA diantaranya mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk
Perawatan SPA dan melakukan Perawatan Badan dengan Penguapan (Steam )
Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Kerjasama Tim/Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan, dan
dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah/Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri: mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan: memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya)
• Pembelajaran/Learning: selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut.
• Teknologi/Technology: mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi/komunikasi
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai SPA TERAPIS PERAWATAN
AROMATHERAPY
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
• Disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas
Wewenang
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
231
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh.
4. Memiliki pengetahunan akan Bahan dan jenis minyak atsiri termasuk manfaatnya
5. Memiliki pengetahuan akan Jenis kulit dan kelainan kulit serta melakukan Tes Alergi akan minyak
atsiri yang akan di gunakan
6. Memiliki Keterampilan Mencampur minyak atsiri berdasarkan prosedur penggunaan aromaterapi
7. Memiliki pengetahuan Indikasi dan kontraindikasi perawatan dan berbagai bahan dan produk
untuk perawatan Perawatan Aromatherapy.
8. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
9. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
10. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
JENJANG KARIR
Jenjang karir setelah mendapat sertifikat kompetensi yang dapat ditempuh:
1. SPA Terapis Madya
2. SPA Terapis dengan okupasi di level 3
Dengan cara meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA manajerial yang dipersyaratkan
untuk menjadi seorang SPA Terapis Madya/SPA Terapis Utama.
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Lanjut Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.005.2
Mengaplikasikan Minyak Atsiri (Aromaterapi) untuk Perawatan SPA S.96SPA01.013.2
Melakukan Perawatan Badan dengan Penguapan (Steam) S.96SPA01.011.2
Tugas Khusus
Melakukan Perawatan Badan dengan Berendam Tanpa Alat S.96SPA01.006.2
Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
Melakukan Pijat Badan Internasional Untuk Relaksasi S.96SPA01.015.2
SERTIFIKASI
Wewenang

232
Regulasi Terkait
1. Undang – Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpresri) Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Peratutan Pemerintah (PP)Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang pariwisata
4, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Menteri Pariwisata (Permenpar) Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenket) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASPI)
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

233
37. OKUPASI: Terapis SPA Perawatan Kuku, Tangan Dan Kaki
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah mendapatkan Pelatihan Perawatan Kuku, Tangan, Kaki dan dapat bekeja di
berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe day SPA, resort SPA,
cruise ship SPA, hotel SPA, Destinasi SPA untuk memberikan terapi kebugaran dan relaksasi
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja
• Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA
• Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA
• Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot SPA)
Profil
1. Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
2. Kerjasama Kelompok/Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan,
dan dengan department lain yang berkaitan
3. Pemecahan Masalah/Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
4. Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
5. Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
6. Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan dan
mengelola staff dibawahnya)
7. Pembelajaran/Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai Terapis SPA Perawatan
Kuku, Tangan dan Kaki
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan klien
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Mengusulkan manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan refleksi
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian refleksi
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan refleksi
• Membuat permohonan dan permintaan perawatan alat dan fasilitas refleksi jika dibutuhkan
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peratutan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
234
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya otot, tulang dan organ tubuh Peredaran
darah, dan metabolisme tubuh dasar
4. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
5. Memiliki pengetahuan tentang Kuku, Tangan, Kaki: kimia air, benefit air , kontra indikasi dan kontra
aksi perawatan SPA
6. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
7. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
JENJANG KARIR
Jenjang karir setelah mendapat sertifikat kompetensi yang dapat ditempuh:
SPA Terapis Pratama
SPA Terapis Madya
SPA Terapis Utama
Dengan cara meningkatkan diri dengan menambah kompetensi SPA manajerial yang dipersyaratkan
untuk menjadi seorang SPA Terapis Pratama/SPA Terapis Madya/SPA Terapis Utama.
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot SPA) S.96SPA01.038.2
Tugas Khusu
▪ Melakukan Pijat Badan Indonesia S.96SPA01.014.2
▪ Melakukan Pijat Punggung pada SPA S.96SPA01.019.2
Melakukan perawatan masker badan tradisional indonesia (traditional
S.96SPA01.031.2
body mask)
Melakukan Perawatan Lulur S.96SPA01.028.2
Menyajikan makanan/minuman sehat/jamu untuk perawatan SPA S.96SPA01.043.2
▪ Melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, dibawah

235
pengawasan langsung atasannya
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. PP 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang SKKNI
SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementerian Pariwisata
- BNSP

236
38. OKUPASI: SPA Terapis Perawatan Pencabutan Bulu Dengan Wax
DESKRIPSI
Definisi
Terapis SPA yang telah di mendapatkan Pelatihan Perawatan Pencabutan bulu dengan berbagai
metode menggunakan wax dapat bekerja di berbagai klasifikasi SPA seperti kategori SPA Tirta 1,
Tirta 2 dan Tirta 3 dengan tipe Day SPA, Resort SPA, Cruise Ship SPA, Hotel SPA, dan Destinasi SPA
Lingkup Bidang Pekerjaan
• Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman, sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
(K3)
• Melakukan pengemasan dan persiapan kerja
• melakukan komunikasi di tempat kerja SPA
• Melakukan analisa dasar kondisi pelanggan untuk perawatan SPA
• Melakukan Pencabutan bulu dengan Wax
Profil
• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan dan dengan
pelanggan
• Kerjasama kelompok/Team work: mampu bekerjasama dengan teman sejawat, atasan/pimpinan,
dan dengan department lain yang berkaitan
• Pemecahan Masalah/Problem solving: mampu memecahkan masalah atau memberitahukan
kepada atasan jika harus mendapatkan solusi diluar kemampuannya
• Manajemen diri : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan peka terhadap lingkungan sekitarnya
• Inisiatif dan kewirausahaan : memiliki jiwa keusahawan dan selalu berinisiatif untuk memberikan
masukan dan ide-ide kreatif bagi kemajuan organisasi
• Perecanaan dan pengorganisasian: mampu merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan
dengan sistimatis dan mengelola staf di bawahnya.
• Pembelajaran/Learning : selalu meningkatkan pengetahuan baik yang terkait dengan jabatannya
maupun pengetahuan secara umum yang dapat mendukung jabatannya tersebut)
• Teknologi/Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi/komunikasi, mampu menggunakan alat Technology
perawatan pencabutan bulu dengan wax (warm wax dan hot wax)
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri dan di bidang SPA sebagai TERAPIS SPA pencabutan
bulu dengan wax
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
• Memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan
• Membuat catatan diagnosa
• Membuat laporan hasil perawatan
Wewenang
• Membuat manual Perawatan untuk menjaga kualitas pelayanan perawatan pencabutan bulu
• Melakukan pelatihan regular kepada tenaga kerja di bawahnya untuk keahlian pencabutan bulu
dengan wax
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian terkait pelayanan pencabutan bulu dengan wax
• Membuat permohonan alat, bahan dan fasilitas perawatan waxing jika dibutuhkan

237
Regulasi Terkait
1. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3. Peratutan Pemerintah Nomor 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA
5. Peraturan Kementerian Pariwisata Nomor 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA)
JENJANG
Persyaratan Masuk/Persyaratan Dasar Dan Jenjang Karir
Persyaratan Masuk
1. Memiliki pengalam kerja sebagai SPA terapis perawatan waxing atau Memiliki pengalam sesuai
kompetensi di level 3
2. Memiliki setifikat kompetensi di level2
3. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
4. Fokus kepada pelanggan yang kuat
5. Memiliki pengetahuan Dasar anatomi tubuh khususnya kulit, otot, dan tulang serta metabolisme
tubuh dasar.
6. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi dan K3
7. Memiliki pengetahuan tentang Perawatan badan tradisional di SPA
8. Memiliki Keterampilan berbagai perawatan SPA
9. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
JENJANG KARIR
• SPA Terapis dengan keahlian Pencabutan bulu di SPA dapat meningkatkan keahlian kompetensi
nya untuk menjadi SPA terapis SPA Madya dan SPA terapis senior kedepannya dengan
mengambil kompetensi perawatan badan di SPA sesuai yang dipersaratkan pada okupasi nya.
• Ketrampilan dan kompotensi kecantikan di SPA seperti perawatan payudara, perawatan SPA
rambut, perawatan v SPA dapat diambil untuk meningkat menjadi okupasi SPA terapis kecantikan.
• Keahlian SPA Terapis pencabutan bulu dengan wax dapat meningkatkan keahliannya menjadi
beauticiant SPA yang bersertifikat Internasional seperti CIDESCO beauty therapy
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
Melakukan Analisa Dasar Kondisi Pelanggan untuk Perawatan SPA S.96SPA01.004.2
Melakukan Pencabutan Bulu dengan Wax S.96SPA01.042.2
Tugas Khusus

- Melakukan Perawatan Lulur


S.96SPA01.028.2
238
- Melakukan Perawatan Masker Badan Tradisional Indonesia
S.96SPA01.031.2
(Traditional Body Mask)
- Melakukan Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku (Hand and Foot
SPA) S.96SPA01.038.2
- Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan factual
bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian terhadap masalah yang lazim timbul.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab membimbing orang lain
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
3. Peraturan Pemerintah 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang pariwisata
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang
SKKNI SPA tentang Penetapan SKKNI kategor Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang SPA
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia
- Kementerian Pariwisata
- BNSP

39. OKUPASI: SPA Locker Attendance / SPA Attendance


DESKRIPSI
Definisi
Seseorang yang telah di training dengan kualifikasi SPA Locker Attendance/SPA Attendance, dapat
bekerja di berbagai klasifikasi SPA mulai dari SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA,
Cruiseship SPA, Hotel SPA, Destination SPA.
Lingkup Bidang Pekerjaan
Bekerja pada SPA Tirta 1, Tirta 2, Tirta 3 pada Day SPA, Resort SPA, Cruiseship SPA, Hotel SPA,
Destination SPA untuk menyiapkan sarana dan prasarana sebelum dan selama jam operasional SPA,
menjaga kebersihan, kerapihan, kelengkapan area SPA termasuk memastikan fasilitas berfungsi
dengan baik. Personil ini bertindak sebagai asisten umum yang bekerja di bawah arahan supervisor
dan staff lainya untuk melakukan apapun tugas-tugas dasar yang diperlukan guna kelancaran
operasional SPA.
Profil
• Komunikasi/Communications : mampu berkomunikasi dengan teman sejawat, atasan/pimpinan ,
bawahan dan pelanggan
• Kerjasama Kelompok/Team work : mampu bekerjasama dengan direksi/atasan/pimpinan,
bawahan dan mampu mengkoordinasikan antar departemen dengan baik
• Manajemen diri/ Self Management : mampu mengelola diri pribadi untuk selalu menjadi pribadi
yang bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan, disiplin, mandiri, percaya diri, memliki jiwa
239
kepemimpinan yang baik, bijak, jujur dan berbudaya Indonesia.
• Inisiatif dan kreatif/Initiative and creativity : kreatif dan memiliki inisiatif dalam mewujudkan
kepuasan pelanggan.
• Pembelajaran/Learning : dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam usaha
meningkatkan penjualan disekitar gerai.
• Teknologi/Technology : mengikuti perkembangan kemajuan teknologi baik berupa peralatan, alat
komunikasi maupun media informasi.
Tanggung Jawab
• Melaksanakan keprofesian secara mandiri di bidang SPA sebagai SPA LOCKER
ATTANDANCE/SPA ATTENDANCE dan dalam melakukan pekerjaannya, di bawah arahan
Supervisor SPA atau Manajer SPA.
• Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen.
• Memastikan ketersediaan alat & linen yang diperlukan di area loker SPA.
• Memastikan semua fasilitas tersedia di dalam loker, berfungsi dengan baik dan melaporkan
kerusakan yang terjadi pada fasilitas loker kepada atasan.
• Mengambil barang-barang dari gudang/main storage untuk dibawa ke SPA.
• Memastikan area ruang perawatan dan fasilitas umum untuk staff selalu bersih.
• Memastikan kebersihan area dan fasilitas loker terjaga kebersihan, kenyamanan dan
keamanannya
• Memastikan kunci loker tersedia sesuai kebutuhan.
• Mendistribusikan kunci untuk tamu dan mengembalikan kunci pada tempatnya
• Melaporkan jumlah tamu yang menggunakan fasilitas loker ke SPA Resepsion/SPA Reception.
• Menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan area loker SPA.
• Melakukan tugas-tugas dasar yang diperlukan guna kelancaran operasional SPA.

Wewenang
Regulasi Terkait
1. Uang - Undang Nomer 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
3. Peraturan Pememerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi
Usaha bidang Pariwisata.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 8 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan SPA.
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomer 24 tahun 2014 tentang Standar Usaha SPA.
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 46 Tahun 2017 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Kegiatan Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA).
JENJANG
PERSYARATAN MASUK/PERSYARATAN DASAR DAN JENJANG KARIR
Persyaratan Masuk
1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, cekatan dan percaya diri dengan klien dan rekan kerja
2. Fokus kepada pelanggan yang kuat
3. Memiliki pengetahuan Higiene Sanitasi
4. Memiliki pengetahuan standard hospitality dan house keeping
5. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim
6. Memahami perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam operational SPA

240
JENJANG KARIR
Jenjang karir setelah mendapat sertifikat kompetensi yang dapat ditempuh adalah seluruh okupasi
SPA yang ada di atas level II.
TUGAS
Ketersediaan Standar
Lingkup Bidang Pekerjaan
(SKKNI, SKKI,SKK)
1. Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip
S.96SPA01.001.2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Melakukan Persiapan dan Pengemasan Kerja S.96SPA01.002.2
3. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja SPA S.96SPA01.003.2
4. Menyediakan Jasa Housekeeping Untuk
PAR.HT02.026.01
Tamu
5. Membersihkan Lokasi/Area dan Peralatan PAR.HT02.027.01
6. Bekerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan PAR.HT01.001.01
Tugas Khusus
- Menyiapkan kebutuhan tamu yang mengunjungi
fasilitas SPA
- Memastikan kebersihan area SPA
- Memastikan ketersediaan perlengkapan SPA
SERTIFIKASI
Regulasi Teknis Bentuk Penerapan Sertifikasi
1. Undang-Undang no. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
3. Peraturan Pemerintah Nomer 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha
bidang Pariwisata.
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomer 46 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ((SKKNI) SPA tentang Penetapan SKKNI kategori Kegiatan
Jasa Lainnya Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya Bidang Sante Par Aqua (SPA).
VERIFIKASI
- Asosiasi SPA Terapis Indonesia ( ASTI )
- Kementerian Pariwisata
- Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP )

241

Anda mungkin juga menyukai