Anda di halaman 1dari 6

Terwujudnya Padang Panjang Sebagai Kota Tujuan Wisata Yang Berdaya

Saing
Kami berkomitmen membangun karakter dan potensi pariwisata,
melalui;
1) Pengembangan kawasan pariwisata berbasis pada segitiga emas (Golden
Triangle) pariwisata di titik strategis kawasan Indonesia untuk
membangun intersullar tourism dan budaya lokal, seperti Kawasan
Bonaken-Wakatobi-Raja Ampat;
2) Memfasilitasi promosi dan keterlibatan rakyat dalam pendidikan
kebudayaan, pengelolaan lokasi dan dukungan kebijakan untuk
memfasilitasi pengembangan ekonomi kretaif berbasis pada eco-
tourism;
3) Fasilitasi pengembangan infrastruktur pariwisata sebagai daya ungkit
pembangunan nasional baik berupa akses transportasi, infrastruktur
pengembangan budaya lokal, maupun akses informasi dan komunikasi
yang terintegrasi dengan potensi ekonomi lokal;
4) Pemerintah merancang kebijakan anggaran pembangunan untuk
peningkatan sektor pariwisata dengan target output kemampuan
untuk mendatangkan jumlah wisatawan asing sejumlah 20 juta
sampai dengan 2019 dan target outcome menggerakan sektor ekonomi
lokal dan nasional.
Kawasan peruntukan pariwisata seluas lebih kurang 11,69 Ha.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi zona-zona berikut :
1. Kawasan peruntukan pariwisata alam meliputi:
1) Kawasan Hutan Wisata di Kelurahan Koto Katik;
2) Air Terjun 7 Tingkat di Kelurahan Silaing Bawah;
3) Bukit Berbunga di Kelurahan Silaing Bawah;
4) Gua Batu Batirai di Kelurahan Kampung Manggis;
5) Kolam Renang Lubuk Mata Kucing di Kelurahan Pasar Usang.

2. Kawasan peruntukan pariwisata buatan meliputi:


1) Wisata tematik berlokasi pada Kawasan objek wisata di Kelurahan
Silaing Bawah;
2) Wisata pendidikan berlokasi pada kawasan ISI di Kelurahan
Guguk Malintang;
3) Wisata pendidikan berlokasi pada kawasan Diniyah Putri di
Kelurahan Pasar Usang dan Perguruan Muhammadyah di
Kelurahan Guguk Malintang;
4) Wisata kesehatan berlokasi pada kawasan Rumah Sakit Umum
Daerah di Kelurahan Ganting.
3. Kawasan peruntukan pariwisata budaya meliputi:
1) Kawasan olahraga rekreatif berlokasi pada kawasan Bancah Laweh di
Kelurahan Koto Panjang dan Lapangan Gunung Sejati Ganting;
2) Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau di
Kelurahan Silaing Bawah; dan Mesjid Asasi di Kelurahan Sigando.

Pengukuran Kinerja Program Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang


Ada 3 konsep dalam mengukur kinerja pada dinas pariwisata ini,yaitu sebagai berikut :
 Indikator kinerja input
Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan,
material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. Dengan meninjau
distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan
rencana stratejik yang ditetapkan. Yang termasuk Input dalam program kerja mengembangkan
pariwisata padang panjang yang berdaya saing ini adalah sebgai berikut :
Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 25
Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Dinas Pariwisata memiliki 12
jabatan struktural dan fungsional umum tahun 2019 sebagaimana
yang terlihat dalam tabel di bawah ini :

a. Sumber Daya Aparatur

JUMLAH PEGAWAI MENURUT ESSELONERING


ESELONERING
NO
NAMA JABATAN ESELON ESELON ESELO STAF
.
II III N IV
1. Kepala Dinas √
2. Sekretaris √
3. Kepala Bidang Destinasi
√ 1
Pariwisata
4. Kepala Bidang Pemasaran
√ 1
Pariwisata
5 Kasubag. Umum & Kepegawaian √ 2
6 Kasubag. Keuangan 2
Perencanaan, Evaluasi dan √
Pelaporan
7 Seksi Objek Daya Tarik Wisata √
8 Seksi Sarana dan Prasarana

Pariwisata
9 Seksi Penyuluhan Wisata √
10 Seksi Promosi Pariwisata √
11 Seksi Event dan Aktraksi √
Pariwisata
12 Seksi Kemitraan dan Industri

Pariwisata
JUMLAH 1 3 8 6
Sumber data: Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang

Keberadaan sumber daya aparatur Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang


dapat diidentifikasi secara kuantitas jumlah ASN sebanyak 18 orang, secara
kuantitas berdasarkan tupoksi dapat dilihat masih kurangnya jumlah staf
untuk setiap eselon.
b. Sarana dan Prasarana
Untuk membantu proses pelaksanaan tugas pada Dinas
Pariwisata Kota Padang Panjang terdapat beberapa sarana dan
prasarana penunjang yang dapat dirinci sebagai berikut :

DATA SARANA DAN PRASARANA PADA DINAS PARIWISATA


NO URAIAN JUMLAH KONDISI
Baik Rusak
1. Mobil 2 buah 2 buah -
2. Meja ½ Biro 27 buah 23 buah 2 buah
3. Alat Musik Tradisional / 4 set 4 set
Daerah
4. Pakaian Adat 93 Stel 93 Stel
5 Lemari Kayu 6 buah 6 buah -
6. Lemari Pakaian 2 buah 2 buah -
7. Lemari Buku Sejarah 3 buah 3 buah -
8. Papan Pengumuman 1 buah 1 buah -
9. Camera Attachment 2 buah 1 buah 1 buah
10. Megaphone 2 buah 1 buah 1 buah
11. Buku-buku pengetahuan 50 buah 50 buah -
12. Generator Set 1 buah 1 buah -
13. Tangga Alumunium 1 buah 1 buah -
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Indikator Kinerja Program
No Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan
(output)
1 2 3
I Program Pengembangan Persentase cakupan
Pemasaran Pariwisata pelayanan promosi wisata
1. Pelaksanaan Promosi Jumlah event promosi
Pariwisata di Dalam dan Luar pariwisata yang dilaksanakan
Daerah/Negeri
2. Pelatihan Pemandu Wisata Jumlah pemandu wisata yang
dilatih
3. Strategi Pemasaran Dalam Jumlah even pemasaran
Pengembangan Wiasata pariwisata
4. Pemilihan Uda Uni Kota Jumlah duta wisata yang
Padang Panjang terpilih
5. Pelaksanaan Penyelenggaraan Jumlah pagelaran seni yang
Festival Serambi Mekah dilaksanakan
6. Penyelenggaraan Festival Seni Jumlah seni kreasi yang
Kreasi Daerah Kota Padang ditampilkan
Panjang
7. Pengembangan Ekonomi Jumlah penampilan seni
Kreatif Berbasis Potensi Lokal ekonomi kreatif lokal yang
ditampilkan,
8. Pelaksanaan Peringatan Hari Jumlah festival seni yang
Jadi Kota Padang Panjang dilaksanakan dalam rangka
peringatan HUT Kota padang
Panjang
9. Pengembangan jaringan Jumlah jaringan kerjasama
kerjasama promosi pariwisata promosi pariwisata
10. Koordinasi Monev sektor Jumlah rakor yang melibatkan
pariwisata pentahelik pariwisata
(pemerintah, masyarakat, PT,
media, swasta)
11. Penyelenggaraan Pesona Jumlah Festival/ Atraksi
Padang Panjang Kota Serambi Wisata Unggulan
Mekah
12. Fasilitasi penyelenggaraan Jumlah Event MSR yang
Minang Kabau Silek Reatreat dilaksanakan
(MSR)
II Program Pengembangan Jumlah destinasi wisata yang
Destinasi Pariwisata dikembangkan
1. Pembangunan Sarana dan Jumlah Sarana dan Prasarana
Prasarana Wisata Wisata yang dibangun
2. Pembangunan Desa Wisata Jumlah desa wisata yang
dibangun
3. Pengembangan Desa Wisata Jumlah desa wisata yang
dikembangkan
4. Pemeliharaan Sarana dan jumlah objek wisata yang
Prasarana Objek Wisata dipelihara
5. DAK Bidang Pariwisata Jumlah objek wisata yang
dikembangankan
6. DAK Pelayanan Kepariwisataan jumlah pelayanan
kepariwisataa
7. Pengembangan Kapasitas Jumlah pelaku wisata yang
Pelaku Wisata dilatih bersertifikat
8. Penyusunan profil Jumlah dokumen profil
kepariwisataan kepariwisataan
9. Penataan dan Pengembangan Jumlah objek wisata yang di
Objek Wisata kembangkan
10. Peningkatan Peran Serta Jumlah pengawasan
Masyarakat Dalam standarisasi pelaku usaha
Pengembangan Kemitraan pariwisata
Pariwisata
III Program Objek Wisata Jumlah Objek Wisata
Unggulan Unggulan yang Ditata

1. Penetapan Ranperda Rencana Jumlah Ranperda rencana


Induk Pengembangan induk pengembangan
Pariwisata Kota Padang pariwisata
panjang
2. Penataan dan Pengembangan Jumlah objek wisata yang
Objek Wisata ditata dan dikembangkan

Pencapaian Kinerja Pelayanan Daerah Dinas Pariwisata


Kota Padang Panjang 2017-2018
No Indikator Kinerja Target Rtestra OPD Realisasi Capaian Rasio Capaian
Tahun 2017-2018 Tahun 2017-2018 Tahun 2017-2018
2017 2018 2017 2018 2017 2018
1. Meningkatnya jumlah 40.2019 419.365 576.00 596.21 112,22 142,17
kunjungan wisata 0 9
2. Meningkatnya jumlah 40 44 44 80 110,00 181,82
pelaku industri
pariwisata
3. Terwujudnya 80,00 % 100% 50% 60% 62,50 60,00
kawasan strategis
pariwisata
4. Terlaksanya 5 kali 4 kali 2 kali 1 kali 40 % 25 %
keikutsertaan dalam
pameran pariwista
5. Terlaksananya 20 org 20 org 32 org 32 org 100 % 100 %
pelatihan pemandu
wisata
6. Penambahan 2 objek Gua - - - 100 % 100 %
wisata baru batu
batirai
7. Peningkatan saranan 10 % - 10% 10% 100 % 100 %
dan prasarana
pariwisata
8. Peningkatan peran 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % 100 %
serta masyarakat

Analisis Pengelolaan Pendataan Jumlah Wisatawan dan Pendapatan


Pelayanan pariwisata sering kali diukur dari lama tinggal
dan besaran pengeluaran wisatawan. Semakin lama tinggal
wisatawan dan semakin besar pengeluaran wisatawan, semakin
baik pula kualitas kepariwisataan. Pengembangan daya tarik wisata
dapat meningkatkan pengeluaran wisatawan dan lama tinggal
wisatawan melalui keberadaan produk dan jasa sebagai souvenir dan
sebagai hiburan di daerah destinasi wisata. Produk – Produk dari
subsektor kerajinan, fashion, dan pasar barang seni dapat menjadi
souvenir, sementara produk dan jasa kuliner, music, seni
pertunjukan, film, video, fotografi, desain, dan arsitektur dapat
menjadi hiburan di daerah destinasi wisata.

JUMLAH WISATAWAN KE PADANG PANJANG


Indikator Tahun
2017 2018 2017 2018
Domestik Mancanegara Domestik Mancanegara
Jumlah Kunjungan 560.262 15.738 571.751 24.468
Wisata

Sumber data: Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang


JUMLAH PENDAPATAN/RETRIBUSI OBJEK WISATA
PDIKM dan LMK
Tahun ke-
Pendapatan 2017 2018
Sumber data: Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang

Penilaian Kinerja Terhadap Program Kerja Dinas Pariwisata Untuk Mewujudkan Kota
Padang Panjang Sebagai Kota Tujuan Wisata Yang Berdaya Saing

1. Tingakat Efesiensi
Efisiensi

Anda mungkin juga menyukai