03 STRATEGY FORMULATION
04 STRATEGY IMPLEMENTATION
05 PERMASALAHAN
2
KONSEP BUSINESS MODEL & BUSINESS PLAN
3
DEFINISI BUSINESS MODEL
A business model articulates the logic and provides data and other evidence that demonstrates
how a business creates and delivers value to customers.
In essence, a business model [is] a conceptual, rather than financial, model of a business
4
THE CANVAS BUSINESS MODEL -
BUSINESS MODEL APPROACH Alexander Osterwalder
5
DEFINISI BUSINESS PLAN
Dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang
relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Berisi
rencana terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur, dan sumber daya manusia.
(Hisrich, 1995)
Suatu rencana tertulis yang menyatakan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa
dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik penyandang dana (Bygrave, 1994)
Rencana tertulis yang memuat misi dan tujuan bisnis, cara kerja, dan rincian keuangan /permodalan
para pemilik dan manajemen, serta bagaimana mencapainya (Maggison, 2000)
6
BUSINESS 1 Initial Market Research 7 Green Plan
Pengumpulan & analisis data ttg Perlindungan lingkungan, tanggung
PLAN masalah dan peluang pemasaran → jawab sosial pd komunitas
karakteristik, jml wisatawan, analissi
APPROACH pasar dan pesaing, serta
keseesuaian dengan kebutuhan 8 Financial Plan
Pendekatan untuk
pariwisata
perusahaan Proyeksi keuangan berdasarkan
operation plan: pendapatan, biaya
TOURISM BUSINESS 2 Goals and Objectives pendjualan, gross profit,operating
PLANNING GUIDE-
Tujuan & Sasaran bisnis, yang dapat exp., interest exp., net profit,
Alberta Tourism Park memaksimalkan keuntungan dan financial statemment, analisis finasial
& Recreation meminimalisasi dampak thd
lingkungan 9 Project’s Viability
Organization Form & Kelayakan bisnis, dan koreksi atas
3 Human Resource Plan 5 Operation Plan
finansial plan
Kebutuhan fisik: lokasi,
Bentuk organisasi (privat, non- Risk & Assumption
fasilitas, peralatan 10
profit, dll), human resource
strategy Marketing Plan Identifikasi: peluang & kesuksesan,
6 resioko dan kelemahan; contigency
4 Project Schedule Penetapan target pasar, marketing programplan
Rencaka kegiatan perusahaan (product, price, promotion, partnership,
dalam kerangka waktu place, packaging, programming, people),
7
sales projection
STRATEGIC SITUATION ANALYSIS
9
BENCHMARK • 1 perusahaan
BUSINESS MODEL
CANVAS • 1 produk/jasa → beberapa key activities → langka utama
airbnb • Lokasi tersebar
10
http://www.innovationtactics.com/business-model-canvas-
airbnb/
BENCHMARK • 1 perusahaan
BUSINESS MODEL
• Beberapa produk/jasa sebagai key
CANVAS activities
Shanghai Disneyland Park • 1 lokasi /kawasan
11
BENCHMARK BUSINESS
MODEL CANVAS
Eco-hotel, glamping,
greenhouse, holiday office
(rural tourism)– Monte Novo-
Portugal
• 1 perusahaan
• beberapa produk/jasa
• beberapa key
activities → langkah
utama
• 1 Lokasi
12
https://montenovodotorg.wordpress.com/the-property/
BUSINESS MODEL CANVAS EXTERNAL ANALYSIS
STRATEGIC
SITUATION DOMINANT ECONOMIC FACTORS
ANALYSIS Pendapatan sektor pariwisata, peningkatan PDB,
DI SEKTOR PARIWISATA pendapatan sektor terkait lainnya misal transportasi
OPPORTUNITY * THREATS
13
STRATEGIC
SITUATION BUSINESS MODEL CANVAS INTERNAL ANALYSIS
ANALYSIS
COST STRUCTURE
DI SEKTOR PARIWISATA FUNCTIONAL ANALYSIS
KEY RESOURCE Analisis Kemampuan Organisasi Pengelola secara : a)
CUSTOMER RELATIONSHIP Finansial/pembiayaan, b) pemasaran, c)
KEY ACTIVITIES pengoperasian, dalam sektor pariwisata
Analisis ini dilakukan
untuk mengidentfikasi
pencapaian Key Succes KEY RESOURCE ORGANIZATIONAL STRENGTH AND WEAKNESSES
Factors di Sektor Identifikasi konidisi SDM dan organisasi dalam
Pariwisata, misal jumlah mengelola sektor pariwata
kunjungan wisata, lama
tinggal, dan pendapatan
dari sektor ini
KEY RESOURCE CORE COMPETENCIES
Identifikasi kemampuan memberikan pelayanan
wisata
KEY RESOURCE DISTINCTIVE COMPETENCIES
16
POSITIONING
BUSINESS MODEL &
BUSINESS PLAN RPJM RTRW Nasional
RIPPARNAS
Nasional
Dalam Tatanan Rencana
Pengembangan Pariwisata RIPPAR RPJM Provinsi RTRW Provinsi
PROVINSI
RTRW
RIPPAR RPJM Kabupaten/Kota
KAB/KOTA Kab/Kota
DI SEKTOR PARIWISATA
STRATEGIC TOURISM
BUSINESS MODEL MANAGEMENT
CANVAS DECISION
Strategic Management Process
9 elemen BMC
MARKETING
RESEARCH Analisis projection: trend,
estimation, future oriented
scenario & future analysis.
18
STRATEGY
FORMULATION BUSINESS MODEL CANVAS STRATEGY FORMULATION
19
LINGKUP KAJIAN
KEMENTERIAN PARIWISATA STUDI KASUS
INTERNAL INTERNAL
20
METODE KAJIAN
KEMENTERIAN PARIWISATA STUDI KASUS
INTERVIEW INTERNAL
KONDISI: KEMAMPUAN PENGELOLAAN, KONDISI: KEMAMPUAN PENGELOLAAN,
PENCAPAIAN OBJECTIVE, KENDALA DAN PENCAPAIAN OBJECTIVE, KENDALA DAN
PELUANG PENGELOLAAN PELUANG PENGELOLAAN
21
DESTINASI DTW
ANALISIS MANAJEMEN
PRODUK BUSINESS MODEL CANVAS STRATEGI
DTW PRODUK 1 PRODUK WISATA SEKTOR PARIWISATA
(contoh: berselancar)
ANALISIS STRATEGI
BUSINESS PLAN ANALISIS STRATEGI BISNIS BP SEKTOR
BUSINESS PLAN
PARIWISATA –
STUDI KASUS
PLAN
– STUDI KASUS
? PARIWISATA -
INDONESIA
SEKTOR PARIWISATA
22
STRATEGY IMPLEMENTATION
23
STRATEGY
IMPLEMENTATION BUSINESS MODEL CANVAS STRATEGY IMPLEMENTATION
24
IMPLEMENTASI
02.A BUSINESS MODEL
Pada Pengembangan Kawasan
Wisata
1. Elemen/output
2. Tahapan
3. Lingkup BMC
Pariwisata
4. Contoh
25
Merupakan modifikasi Business Model Canvas dalam
1 ELEMEN BMC - Pengembangan Kawasan Wisata Berbasis Ruang
PARIWISATA
01 VALUE PROPOSITION
02 KEY ACTIVITIES 09 MEKANISME PEMBAGIAN PERAN
07 COST STRUCTURE
08 REVENUE STREAM
26
TAHAPAN BMC -
2
PARIWISATA
27
Penentuan 1 Pemetaan dan 2 Perumusan 3 Penyusunan 4
Lingkup Kawasan Assessment Model Bisnis Prototipe
DESTINASI DTW
28
Penentuan 1 Pemetaan dan 2 Perumusan 3 Penyusunan 4
Lingkup Kawasan Assessment Model Bisnis Prototipe
29
Penentuan 1 Pemetaan dan 2 Perumusan 3 Penyusunan 4
Lingkup Kawasan Assessment Model Bisnis Prototipe
30
Penentuan 1 Pemetaan dan 2 Perumusan 3 Penyusunan 4
Lingkup Kawasan Assessment Model Bisnis Prototipe
Pertanyaan Kunci:
3 dalam bisnis model secara lebih rinci dan terstruktur
Customer Jobs: apa yang dibutuhkan oleh wisatawan
1. Untuk Siapakah Pelaku Bisnis (pelanggan) terhadap produk wisata yang
Menciptakan Nilai? ditawarkan
2. Segmen Pelanggan Yang Seperti Customer Gain : apa yang akan di terima sebagai
manfaat oleh wisatawan atau hal – hal yang
Apakah Yang Paling Penting Untuk diinginkan oleh wisatawan terhadap produk wisata
Diberikan Pelayanan? yang ditawarkan.
Customer Pain : menganalisis hal – hal negatif dan
resiko yang memiliki peluang diterima oleh
wisatawan terhadap produk wisata yang ditawarkan.
32
VALUE
2. Propositions
Langkah – Langkah Menentukan Value Propositions (VP) dalam
Penyusunan Bisnis Model Pariwisata:
33
3. KEY Langkah – Langkah Menentukan Customer Segment dalam Penyusunan
Bisnis Model Pariwisata:
Activities • Identifikasi Produk Wisata pada Destinasi Wisata berdasarkan kajian
1 kebijakan atau dokumen rencana pengembangan
Pertanyaan Kunci:
Contoh Identifikasi
1. Apa sajakah kegiatan – kegiatan Produk Wisata
wisata yang terpenting yang harus
dikembangkan agar Destinasi
Wisata dapat beroperasi dengan
sukses?
34
4. CHANNELS Langkah – Langkah Menentukan Channels dalam Penyusunan Bisnis
Model Pariwisata:
Pertanyaan Kunci:
1. Melalui saluran mana segmen (pasar)
pelanggan ingin dicapai? Bagaimana
cara mencapainya?
2. Bagaimana mengintegrasikan saluran
tersebut?
3. Bentuk saluran seperti apa yang dapat
menghemat biaya (pengeluaran)?
4. Bagaimana cara mengintegrasikan
saluran dengan rutinitas pelanggan?
35
4. CUSTOMER
Relationship
Langkah – Langkah Menentukan Customer Relationship dalam
Penyusunan Bisnis Model Pariwisata:
36
5. KEY Langkah – Langkah Menentukan Key Resources dalam Penyusunan
Bisnis Model Pariwisata:
Resources • Identifikasi bentuk produk wisata dan karakteristiknya yang telah disusun
pada tahap sebelumnya.
1
• Identifikasi kebutuhan sumber daya utama pada masing – masing produk
wisata berdarakan value proposition produk wisata tersebut.
2
Contoh Identifikasi sumber daya utama
Pertanyaan Kunci:
1. Apa sajakah sumber daya utama yang
dibutuhkan untuk meningkatkan nilai
jual pada produk yang ditawarkan?
37
6. REVENUE Langkah – Langkah Menentukan Revenue Streams dalam Penyusunan
Bisnis Model Pariwisata:
Pertanyaan Kunci:
1. Bentuk nilai jual seperti apa yang
membuat pelanggan benar – benar
Contoh Tahap 2:
bersedia membeli suatu produk? Penentuan Harga
2. Berapa banyak setiap jenis arus
pendapatan berkontribusi terhadap
pendapatan secara keseluruhan?
38
7. COST Langkah – Langkah Menentukan Cost Structure dalam Penyusunan
Bisnis Model Pariwisata:
Structure • Identifikasi bentuk produk wisata dan karakteristiknya yang telah disusun
pada tahap sebelumnya.
1
• Identifikasi rincian biaya – biaya terbesar yang dikeluarkan untuk
melakukan aktivitas wisata dan menghasilkan value proposition
2
Contoh Identifikasi Rincian Biaya Terbesar yang dikeluarkan
Pertanyaan Kunci:
1. Apa saja biaya – biaya penting yang
dikeluarkan untuk melaksanakan bisnis
model?
2. Manakah sumber daya yang
mengeluarkan biaya paling banyak?
39
8. KEY Langkah – Langkah Menentukan Key Partnership dalam Penyusunan
Bisnis Model Pariwisata:
Partners • Identifikasi bentuk produk wisata dan karakteristiknya yang telah disusun
pada tahap sebelumnya.
1
• Menyusun skenario penentuan mitra kerja sama pada masing – masing
produk wisata
2
Contoh Skenario Penentuan Mitra Kerja
Pertanyaan Kunci:
1. Siapa sajakah mitra kerja yang dapat
membuat model bisnis dapat bekerja?
2. Siapa sajakah pemasok utama yang
dapat membuat model bisnis dapat
bekerja?
40
PENYUSUNAN BMC – PENYUSUNAN BMC – PENYUSUNAN BMC –
4 CONTOH – BMC DESTINASI WISATA PRODUK WISATA DTW PRIORITAS
DESTINASI
01 VALUE PROPOSITION
COMMUNITY BASED
TOURISM
SUSTAINABLE TOURISM PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN KOMUNITAS
DUKUNGAN PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN ALAM DAN
BUDAYA
PENERAPAN MANAJEMEN
DAN MONITORING ADAPTIF
41
41
01 CUSTOMER PENYUSUNAN BMC – PENYUSUNAN BMC – PENYUSUNAN BMC –
SEGMENT DESTINASI WISATA PRODUK WISATA DTW PRIORITAS
Targeting
Narrowly
Different Products to Subgroups within segments
Niche (more segmentation)
Melakukan spesialisasi pada produknya: seperti spesialisasi geografis,
harga-kualitas, pelanggan, ukuran pelanggan, jenis pelayanan, saluran,
dll
Sustainable Tourism dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan ekonomi, sosial, dan keindahan;
tetap mempertahankan integritas budaya, proses ekologi, keberagaman biologi, dan
sistem pendukung hidup”
WTO, 1998:19
43
43
“CBT adalah wisata yang memperhitungkan aspek lingkungan, sosial, dan budaya. Pengelolaan
02 VALUE PROPOSITION dan pemilikannya dilakukan oleh dan untuk masyarakat (lokal), dengan tujuan memampukan
pengunjung meningkatkan kepedulian dan belajar ttg komunitas dan gaya hidup masyarakat
lokal”
REST, 1997
Community Based
Memahami, mendukung, dan Tourism (CBT)
mempromosikan kepemilikan komunitas
lokal pada kawasan wisata Melibatkan anggota masyarakat dari awal
pada setiap aspek
Mempromosikan kebanggaan komunitas
Memastikan keberlanjutan
lingkungan Melestarikan karakater unik kawasan dan
budaya lokal
REVENUE
````
STREAM
KEY ACTIVITIES
KEY
COMMUNITY BASED RESOURCES
````
TOURISM COST
````
STRUCTURE
SUSTAINABLE
TOURISM
COSTUMER
````
SEGMENT
VISITOR VALUE
PROPOSITION
MANAGEMENT CHANNEL
````
KEY
PARTNER
````
Mandeh,
Eko Wisata Gugusan Pulau
dan Bukit Barisan COSTUMER
````
RELATION
dalam Keramahan Budaya
Minang 46
PENETAPAN TARGET MENETAPKAN MENETAPKAN
03 KEY ACTIVITIES
= PRODUK WISATA PASAR SELURUH 1 PERSYARATAN 2 BENTUK WISATA 3
DESTINASI PRODUK (AKTIF-PASIF)
MENETAPKAN
PERSYARATAN 3
PRODUK
47
PENETAPAN TARGET MENETAPKAN MENETAPKAN
03 KEY ACTIVITIES
= PRODUK WISATA PASAR SELURUH 1 PERSYARATAN 2 BENTUK WISATA 3
DESTINASI PRODUK (AKTIF-PASIF)
MENETAPKAN
BENTUK WISATA 3
(AKTIF-PASIF)
48
PENYUSUNAN BMC – PENYUSUNAN BMC – PENYUSUNAN BMC –
DESTINASI WISATA PRODUK WISATA DTW PRIORITAS
Customer Segment
Niche Segmented Mass
Agrowisata
Produk Wisata
MICE
Desa Wisata
oduk Wisata
Konservasi Satwa
Seni Budaya
49
Contoh key activity (1) Persyaratan/Karakteristik
Peralatan
Karakteristik Kegiatan • Snorkeling dapat dilakukan baik kepada peserta yang bisa berenang maupun
tidak bisa berenang
Merupakan penjelasan detail• Cek peralatan dan cara pemakaian peralatan yang dibutuhkan
mengenai kegiatan yang • Snorkeling dilakukan bersamaan dan jangan terlalu jauh dari
2 dilakukan serta syarat-syarat teman/rombongan
yang diperlukan agar kegiatan• Biasakan untuk bernafas menggunakan snorkel dan nyaman di dalam air
berjalan dengan baik • Diwajibkan untuk memperhatikan keadaan sekitar
• Masker dan snorkel clearing dengan cara menghembuskan nafas dengan kuat
sehingga air keluar dari corong snorkel
key activities Aturan/Larangan • Berhati-hati dalam menggunakan fin untuk jangan sampai tersentuh dan
53
• Pembangunan infrastruktur
KEY ACTIVITY Licencing: surfing school
• Pengembangan jaringan dg komunitas
Asset sale: penjualan peralatan
Surfing REVENUE
````
STREAM
surfing, penjualan souvenir
Renting: penyewaan peralatan
Kegiatan berselancar surfing
di laut pada zona KEY
perairan yang aman RESOURCES
````
Fixed cost:
dan sesuai dengan Pembuatan fasilitas & organisasi surfing
syarat COST school
````
STRUCTURE Pembelian peralatan surfing
VALUE Infrastruktur: Menara baywatch
Pemasangan signage/rambu
PROPOSITION SDM: Pelatih
Pembuatan fasilitas toilet, shower, r.ganti
Fasilitas: Toilet umum, ruang ganti, shower / area bilas,
Pembangunan Menara Baywatch
tempat parkir
Penyediaan area parkir
“Center of certified surfing school Gaji karyawan surfing school, petugas
for those who like Segmented medis, dan Baywatch
CUSTOMER Variable cost:
Pemeliharan peralatan surfing
````
SEGMEN
Asuransi
Internet
Pulau Pamutusan CHANNEL
````
Mambership/Club
KEY Telephone-Mail
PARTNER
````
Community
Pulau Marak
Pemberian sertifikat
Pengelola toilet umum
CUSTOMER Pemberian souvenir : kaos, stiker,
Toko/penyewaan alat surfing
gantungan kunci, replika papan surf
4 CONTOH
````
• Licencing: surfing
surfing • Internet school
• Mambership/Club REVENUE • Asset sale: penjualan
```` ````
STREAM
• Telephone-Mail CHANNEL peralatan surfing,
• Community penjualan souvenir
• Renting: penyewaan
peralatan surfing
57
4 CONTOH – BMC
DTW PRIORITAS
3
8
Puncak Panorama
2 Rencana Kebun
Dermaga wisata Agrowisata
1 4
Dermaga
Deretan pelaku usaha
nelayan
wisata (souvenir & jajanan)
6
Rencana MICE
8 Rencana 7
Sanggar tari Rencana Pasar
Wisata Terpadu
Teluk Carocok
Keterangan: Rencana
58
Eksisting 58
BUSINESS MODEL CANVAS “Carocok Anau sebagai gerbang utama bagi wisatawan kawasan Mandeh,
VALUE
Carocok Anau PROPOSITION sekaligus sebagai Pusat Jajanan Kuliner dan Souvenir khas Minang serta
menyajikan kesenian budaya, dan keindahan panorama alam.”
Key Activities Utama
Infrastruktur Fasilitas SDM
1. Bangunan Pusat Jajanan Kuliner 1. Utilitas pendukung kuliner 1. Pengelola Jajanan Kuliner
KEY 2. Pembangunan Hotel/ Penginapan 2. Fasilitas kelengkapan Kuliner 2. Pelaku usaha kuliner
Kuliner
RESOURCES
````
3. Perluasan area perkebunan bagi 3. Fasilitas wisata tempat ibadah & 3. Pemandu agrowisata
Masyarakat toilet umum dan pusat informasi 4. Pemandu permainan air
4. Bangunan pengolahan hasil 4. Toko bibit & perlengkapan 5. Receptionist MICE
perkebunan agrowisata 6. Kelompok tani
Key Activities Pendukung 5. Jalur pengarah dan pengaman di 5. Stand penjual cinderamata khas 7. Instruktur / pelatih tari dan seni
area sightseeing daerah 8. Pelaku seni
6. Arena bermain (spot foto, gardu 6. Stand penjual makanan & 9. Penyelenggara event
MICE
COSTUMER
Kuliner
````
SEGMENT
CHANNEL
````
CUSTOMER
```` 2. Pemberian buah tangan 6. Pemberian sertifikat
RELATION 3. Dokumentasi 7. Membership / keanggotaan komunitas
4. Pelayanan discount, gift bagi rombongan
60
BUSINESS MODEL CANVAS “Carocok Anau sebagai gerbang utama bagi wisatawan kawasan Mandeh,
VALUE
sekaligus sebagai Pusat Jajanan Kuliner dan Souvenir khas Minang serta
Carocok Anau PROPOSITION
menyajikan kesenian budaya, dan keindahan panorama alam.”
Key Activities Utama
Infrastruktur Fasilitas SDM
COST Fixed Cost
Kuliner
````
STRUCTURE 1. Penyediaan bangunan Kuliner & 1. Pengadaan utilitas kuliner 1. Pengelola jasa Kuliner
souvenir 2. Pengadaan fasilitas perlengkapan 2. Gaji pegawai, pemandu, dan
2. Pengadaan area perkebunan kuliner 3. Pelaku usaha kuliner
3. Pembangunan penginapan 3. Pengadaan fasilitas wisata (toilet 4. Biaya penghimpunan masyarakat
Key Activities Pendukung 4. Pembangunan jalur pengarah dan umum, tempat ibadah, pusat lokal
pengaman informasi, dan loket masuk)
5. Penyediaan Perahu / boat 4. Pembelian perlengkapan
MICE
7. Pemasangan signage
Variable Cost
1. Pemeliharaan dan perawatan 1. Biaya pengadaan event / festival 1. Biaya training
kuliner
Agrowisata
2. Program discount
3. Biaya program gift
Permainan Air
Usage fee
•Jasa pemandu / instruktur
Sightseeing
Renting
REVENUE •Penyewaan perahu
```` •Penjualan souvenir •Penggunaan wahana / spot
STREAM •Penjualan bibit dan pupuk sightseeing •Penyewaan sekat stand
•Penjualan paket wisata •Ruang pertemuan, peralatan,
•Sponsorship dan dekorasi
61
MEKANISME PEMBAGIAN PERAN “Carocok Anau sebagai gerbang utama bagi wisatawan kawasan Mandeh,
VALUE
sekaligus sebagai Pusat Jajanan Kuliner dan Souvenir khas Minang serta
Carocok Anau PROPOSITION
menyajikan kesenian budaya, dan keindahan panorama alam.”
Key Activities Utama
Pemerintah Masyarakat
Key Activity
Pusat Daerah Investor/Swasta Individu Koperasi/
KULINER
Bumnag
Peran Pembangunan Bangunan Pusat Kuliner & Pembangunan Pelaku Usaha Pengelola
Pengusahaan dan penataan Souvenir; Penginapan & Kuliner & Usaha Kuliner
infrastruktur Utilitas pendukung Kuliner; Hotel; Souvenir; & Souvenir.
Kuliner lingkungan Fasilitas Perlengkapan Pembangunan Komunitas Pusat informasi
kawasan Kuliner; ruangan MICE. jasa kuliner & wisata
Carocok anau. Fasilitas wisata tempat Souvenir.
ibadah & toilet umum.
Benefit Pajak Retribusi; Pendapatan sewa Pendapatan Sewa tempat
PAD. kamar dan fasilitas penjualan Jajanan Kuliner
layanan usaha kuliner & Souvenir
& Souvenir
Skema APBN APBD & CSR BOT & BOO O&M
Promosi Promosi melalui Promosi melalui Event Festival
Event Wisata saluran Kuliner
Kwasan pemasaran: media Program
Mandeh publik, agen tour Discount & Gift
wisata dan
personal selling. 62
MEKANISME PEMBAGIAN PERAN “Carocok Anau sebagai gerbang utama bagi wisatawan kawasan Mandeh,
VALUE
sekaligus sebagai Pusat Jajanan Kuliner dan Souvenir khas Minang serta
Carocok Anau PROPOSITION
menyajikan kesenian budaya, dan keindahan panorama alam.”
Key Activities Utama
Key Activity Pemerintah Masyarakat
MICE & Pusat Daerah Investor/Swasta Individu Koperasi/
Perhotelan Bumnag
Peran Pembangunan Pembangunan Receptionist
Mice & Pengusahaan dan penataan Penginapan & Hotel; MICE
perhotelan infrastruktur Pembangunan ruangan
lingkungan MICE.
kawasan Carocok
anau.
Benefit Pajak PAD Pendapatan sewa Peluang kerja
kamar dan fasilitas bagi masyarakat
layanan bekerja di
Pendapatan sewa perhotelan
ruangan MICE
Skema APBN BOT & BOO
Promosi Promosi melalui Promosi melalui saluran
Event Wisata pemasaran: media publik,
Kwasan Mandeh agen tour wisata dan
personal selling.
63
MEKANISME PEMBAGIAN PERAN “Carocok Anau sebagai gerbang utama bagi wisatawan kawasan Mandeh,
VALUE
sekaligus sebagai Pusat Jajanan Kuliner dan Souvenir khas Minang serta
Carocok Anau PROPOSITION
menyajikan kesenian budaya, dan keindahan panorama alam.”
Key Activities Utama
Pemerintah Masyarakat
Key Activity Investor
Pusat Daerah Individu Koperasi/ Bumnag
Seni Budaya / Swasta
Peran Bangunan Panggung Instruktur / Pengelolaan Seni
Seni Budaya Pengusahaan Seni Budaya pelatih tari dan Budaya
Fasilitas wisata tempat seni Komunitas Seni
ibadah & toilet umum. Pelaku seni Budaya
Benefit Retribusi;
PAD.
66
MEKANISME PEMBAGIAN PERAN “Carocok Anau sebagai gerbang utama bagi wisatawan kawasan Mandeh,
VALUE
sekaligus sebagai Pusat Jajanan Kuliner dan Souvenir khas Minang serta
Carocok Anau PROPOSITION
menyajikan kesenian budaya, dan keindahan panorama alam.”
Key Activities Utama
Pemerintah Masyarakat
Key Activity Investor
Pusat Daerah Individu Koperasi/
Sightseeing /Swasta
Bumnag
Pembangunan Fasilitas wisata Stand penjual Pengelola
Sightseeing
Peran
Pengusahaan dan penataan tempat ibadah & Souvenir khas Usaha Jajanan
infrastruktur toilet umum. daerah & Souvenir.
lingkungan Jalur pengarah Stand penjual
kawasan dan pengaman di makanan &
Carocok anau. area sightseeing Peralatan
permainan air
Benefit Pajak Retribusi; Pendapatan Sewa tempat
PAD. penjualan jajanan Jajanan Kuliner
& Souvenir & Souvenir
Skema APBN APBD & CSR
Promosi Promosi melalui Event Festival
Event Wisata Kuliner
Kawasan Mandeh
67
• Penyiapan dokumen perencanaan teknis
“pemantapan fungsi Carocok dan kajian lingkungan hidup
•
sebagai gerbang utama •
Penguatan kapasitas pelaku wisata
Inisiasi kemitraan dengan BUMN
Kawasan Mandeh” • Penataan lingkungan
Penguatan identitas kawasan • Pemenuhan infrastruktur key activities
Pemenuhan fasilitas pelayanan wisata utama 2027
di Gerbang Kawasan Mandeh • Penyediaan fasilitas pendukung 2026
Penguatan Kelembagaan 2025
Inisiasi kemitraan
2024
F A S E
INKUBASI 2023
F A S E
2021
2022
PEMANTAPAN
2020
2019
“penguatan peran dan
2018 pengembangan bisnis” • Pembangunan fasilitas untuk key
Diversifikasi produk unggulan aktivities pendukung
• Peningkatan kapasitas infrastruktur
Pengembangan key activities pendukung
• Revitalisasi dan pemeliharaan
Regenerasi dan revitalisasi atraksi
• Pembuatan sistem informasi dan
Peningkatan daya tampung media promosi
Perluasan pasar 68
68
TAHUN
No Program No Kegiatan Penanggungjawab
2018 2019 2020 2021 2022 2023-2027
A Perencanaan 1 Pendampingan dan penyusunan Community Action Plan PemKab
dan Promosi 2 Penyusunan FS Pengembangan pusat usaha Kuliner PemKab
3 Penyusunan rencana teknis (DED) PemKab
4 Pembuatan media promosi dan jalinan komunitas wisata Kemenpar/Pemkab
5 Perencanaan penataan dan pembangunan investasi perhotelan/penginapan & MICE Kemenpar/Pemkab
6 Perencanaan saluran pemasaran dukungan festival kuliner & promosi paket lainnya Kemenpar
B Peningkatan 1 Pemantapan kelembagaan nagari PemKab
Kapasitas dan 2 Pemberdayaan Pengembangan Pelaku Usaha Kuliner kepada masyarakat PemKab
Jejaring 3 Pemberdayaan Pengembangan Pelaku Usaha Souvenir kepada masyarakat PemKab
3 Pemberdayaan Pengembangan agrowisata kepada masyarakat PemKab
3 Promosi investasi bagi pembangunan penginapan dan MICE PemKab
4 Kerjasama Kemitraan dengan BUMN dan Swasta (dana CSR) PemKab
C Pembangunan 1 Penataan dan Pembangunan infrastuktur lingkungan PUPR
Infrastruktur 2 Pembangunan Pusat Jajanan kuliner dan utilitasnya Pemkab & Swasta
3 Pembangunan Pusat Oleh-oleh atau Souvenir dan utilitasnya Pemkab & Swasta
4 Pengembangan pembangunan area agrowisata Pemkab & Swasta
5 Pembangunan penginapan dan ruangan MICE Pemkab & Swasta
6 Perencanaan dukungan sarana dan prasarana Pemkab & Swasta
D Pembangunan 1 Penyiapan pengadaan utilitas pusat jajanan kuliner Pemkab & Swasta
Fasilitas 2 Penyiapan pengadaan utilitas pusat area Souvenir Pemkab & Swasta
3 Pengadaan sanggar seni Pemkab & Swasta
4 Pembangunan panggung budaya seni Pemkab & Swasta
5 Pembangunan fasilitas View Point dan fasilitas pendukungnya Pemkab & Swasta
6 Penyiapan utilitas penginapan (hotel) Pemkab & Swasta
7 Penyiapan utilitas ruangan MICE Pemkab & Swasta
8 Pembangunan fasilitas pendukung (mushala, toilet, dsb) Pemkab & Swasta
E Pengadaaan 1 Pembuatan merchandiser Pemkab & Swasta
Alat dan Bahan 2 Perlengkapan permainan air Pemkab & Swasta
3 Pembelian alat music tradisional Kemenpar
4 Belanja Pengadaan alat dan bahan Pemkab & Swasta 69
69
BENTUK KERJASAMA
Carocok Anau
No Bentuk Skema Kerjasama Keterangan
71
ELEMEN & NO TAHAPAN /ELEMEN ELEMEN OUTPUT
1 OUTPUT
1 Initial Market Research • Karakter konsumen • Kebutuhan konsumen
BUSINESS PLAN • Karakter pesaing dan • Daya beli konsumen
Pendekatan untuk bisnis • Proyeksi jumlah konsumen
pariwisata • Jumlah dan jenis pesaing
2 Goals and Objectives • Tujuan • Tujuan jangka panjang,
• Sasaran menengah, pendek
• Sasaran per jangka waktu
3 Organization Form & • Bentuk organisasi • Struktur organisasi
Human Resource Plan • Rencana pengembangan • Bentuk/jenis organisasi
sumber daya manusia • Kebutuhan sdm
• Training dan jalur karir
4 Project Schedule • INJEKSI KEGIATAN • Kegiatan: dalam business
• Kegiatan plan, pengembangan,
• Waktu implementasi. Disusun dalam
rentang waktu tertentu
5 Operation Plan • Kebutuhan fisik dalam • Lokasi
menjalankan bisnis • Infrastruktur
• Peralatan
• Persediaan
• suply 72
ELEMEN & NO TAHAPAN /ELEMEN ELEMEN OUTPUT
1 OUTPUT 6 Marketing Plan • Target pasar • Target pasar
BUSINESS PLAN • Program pemasaran • Program pemasaran
• Proyeksi penjualan • produk
Pendekatan untuk • Monitoring • price
pariwisata
• Koreksi • Promotion
• partnership
• place
• packaging
• Programming
• People
• Proyeksi penjualan
• Monitoring
• Koreksi
7 Green Plan • Perlindungan lingkungan • Pengaturan pengunjung
• tanggung jawab sosial • Green infrastructure
pd komunitas • Daya tampung ruang
• Program Pelibatan masyarakat
73
ELEMEN &
1 OUTPUT
NO TAHAPAN /ELEMEN ELEMEN OUTPUT
74
4 CONTOH –
BUSINESS PLAN
KOTA TUA
Peta Delineasi
Kotatua Jakarta
Menurut Peraturan
Gubernur No.36
Tahun 2014
02 ZONA FATAHILLAH
Formalitas pola grid dan desain blok ; Orientasi blok dan bangunan pada jalur
sirkulasi utama ; Massa besar, umumnya ber-arcade ; GSB = 0 (streetwall buildings)
; Langgam bangunan lama ; Formalitas desain ruang terbuka publik.
03 ZONA PECINAN
Dominasi bangunan deret bernuansa langgam cina. ; Sebagian berupa kawasan
perkampungan dan sebagian lainnya bangunan urban ; Jalan yang sempit membentuk
labirin ; Bentuk tidak beraturan ; Tidak terasa adanya sumbu kawasan ; Ruang Terbuka
Publik sebagai pusat komunitas.
04 ZONA PEKOJAN
Dominasi bangunan rapat dan bangunan deret. ; Kawasan perkampungan Jalan yang
sempit membentuk labirin ; Bentuk tidak beraturan ; Tidak terasa adanya sumbu
kawasan ; Ruang Terbuka Publik sebagai pusat komunitas dan aktivitas religius
POTENSI PERMASALAHAN
• Sebagai bagian dari kawasan konservasi di • Kawasan Kota Tua jakarta yang dikenal masyarakat
Jakarta, sesuai dengan Peraturan Pemerintah. luas hanya terpusat pada Zona Fatahillah saja.
• Dapat dikembangkan dengan konsep ‘Living • Tidak adanya akomodasi yang representatif bagi
Museum’, yaitu menciptakan setting historis wisatawan utnuk dapat mencapai area Kawasan
karakteristik berkonsep Jakarta Kota Lama Kota Tua Jakarta lainnya (Pecinan, Pekojan, Sunda
Kelapa, Kawasan Peremajaan)
sehingga dapat memberikan pengalaman
interpretasi sejarah bagi pengunjung.
77
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
78
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
79
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
2. Menginjeksi kegiatan untuk setiap BCB yang sesuai dengan potensi & karakteristik yang ada.
80
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
Mengidentifikasi potensi
bangunan dengan
mengklasifikasikan karakter
budayanya.
81
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
82
Peta Delineasi Penentuan rencana
Kotatua Jakarta jalur cultural
Menurut Peraturan
heritage trail & titik
Gubernur No.36 Tahun shelter
2014 pemberhentian
83
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
2. Menginjeksi kegiatan untuk setiap BCB yang sesuai dengan potensi & karakteristik yang ada.
84
KSPN KOTA TUA JAKARTA
KONSEP BUSINESS PLAN
4. Memprediksi biaya restorasi yang harus dikeluarkan untuk masing-masing kategori injeksi kegiatan
85
KSPN KOTA TUA JAKARTA
GOALS BUSINESS PLAN
MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN
• Memperluas jaringan bisnis Kota Tua menjadi tidak terpusat hanya pada zona
Fatahillah saja
• Meningkaykan amenitas wisatawan di area luar zona Fatahillah
86
INJEKSI KEGIATAN
ZONA KAWASAN KOTA TUA - SUNDA KELAPA
PERKEMBANGAN KEGIATAN 1. ZONA SUNDA 5. ZONA KAWASAN
2. ZONA FATAHILLAH 3. ZONA PECINAN 4. ZONA PEKOJAN
KELAPA PEREMAJAAN
KEGIATAN INJEKSI
Hostel Tipe 4
FASILITAS AKOMODASI
Losmen/Inn Tipe 2 Tipe 4 Tipe 4
Café Tipe 4 Tipe 3 Tipe 4
Kuliner Resto Tipe 4 Tipe 4
FASILITAS
Kios Pkl Kuliner Tipe 4 Tipe 4
PERDAGANGAN & JASA
Souvenir Center Tipe 2 Tipe 4
Non-Kuliner
Kios Pkl Non-Kuliner Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4
Toilet Umum Tipe 4 Tipe 3 Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4
Klinik Kesehatan Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4
FASOS - FASUM
Musholla Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4
Pengelolaan Sampah Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4
Taman Pasif Tipe 4 Tipe 4 Tipe 4
RUANG TERBUKA PUBLIK
Taman Aktif Tipe 4
CULTURAL HERITAGE Trail Pendek menjangkau 1 jalur trail
TRAIL Trail Panjang menjangkau 3 jalur trail
KEGIATAN EKSISTING
MUSEUM
KULINER
SPOT FOTO
RUANG TERBUKA PUBLIK
PARKIR Parkir Motor
Parkir Mobil
Keterangan : Perkembangan didasarkan pada arahan pelestarian kawasan dalam dokumen Rencana Induk Kawasan Kota Tua tahun 2014
Bangunan Tipe 1 Kondisi bangunan terawat dengan fungsi terbatas
Bangunan Tipe 2 Kondisi bangunan baik tidak berfungsi
Bangunan Tipe 3 Kondisi bangunan kurang baik
Bangunan Tipe 4 Kondisi bangunan rusak / tidak berfungsi / kosong 87
KARAKTERISTIK WISATAWAN
88
SEGMEN PASAR Segmen pasar dilihat dari hasil survei karakter wisatawan yang
(2017 - Hasil Survei) ada di Kawasan Kota Tua Jakarta
JUMLAH WISATAWAN TAHUN 2017
TIPE WISATAWAN SPENDING
% TOTAL
LOW COST 50.000 - 100.000 39.3% 316,766
Trail - Food & Drink
MIDDLE COST 100.000 - 500.000 50.0% 403,010
Trail - Food & Drink
MIDDLE-HIGH COST >500.000 10.7% 86,244
Trail - Food & Drink - Stay
89
BENTUK ORGANISASI
OPERATIONAL PLAN
90
SKENARIO PERKEMBANGAN SEGMEN PASAR
JUMLAH WISATAWAN
TIPE WISATAWAN SPENDING
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2027 2032 2037 2038
LOW COST Rp 50.000 - Rp 100.000 39% 39% 39% 39% 39% 39% 39% 40% 40% 40%
Trail - Food & Drink 316,766 420,932 525,098 624,461 727,832 831,203 1,348,058 1,912,732 2,442,840 2,548,862
MIDDLE COST Rp 100.000 - Rp 500.000 50.0% 50% 50% 52% 54% 56% 58% 59% 60% 60%
Trail - Food & Drink 403,010 535,537 668,064 837,418 1,007,767 1,193,522 2,004,805 2,821,280 3,664,260 3,823,292
MIDDLE-HIGH COST > Rp 500.000 11% 11% 11% 11% 11% 13% 15% 17% 20% 20%
Trail - Food & Drink - Stay 86,244 114,605 142,966 171,326 199,687 277,068 518,484 812,911 1,221,420 1,274,431
INTERVENSI YANG DILAKUKAN
Kajian
pelestarian Target pelaksanaan 100 % Pelaksanaan
Pelaksanaan pelestarian Bangunan Cagar Evaluasi & Peningkatan kinerja
Hasil Survei Bangunan Pengenalan injeksi kegiatan injeksi kegiatan
Budaya dengan injeksi kegiatan injeksi kegiatan yang telah
Lapangan Cagar Budaya baru pada Bangunan Cagar berlangsung
berjalan
dengan injeksi Budaya sesuai skenario
kegiatan
HASIL INTERVENSI TERHADAP SEGMEN PASAR Peningkatan mengarah pada segmen middle
Peningkatan mengarah pada Peningkatan mengarah pada
Tetap Tetap Tetap cost & middle-high cost, serta sedikit pada low
segmen middle cost segmen middle-high cost
cost
100% 100% 100% 102% 104% 108% 112% 116% 120% 120%
JUMLAH WISATAWAN
806,020 1,071,074 1,336,128 1,633,206 1,935,287 2,301,793 3,871,347 5,546,923 7,328,520 7,646,585
806,020 1,071,074 1,336,128 1,601,182 1,866,236 2,131,290 3,456,560 4,781,830 6,107,100 6,372,154
Keterangan : a. Perkembangan tidak diarahkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan, sesuai dengan tujuan perkembangan yaitu guna meminimalisir dampak lingkungan kawasan
b. Perkembangan diarahkan untuk meningkatkan spending wisatawan, yaitu meningkatkan segmen wisatawan dengan spending yang lebih besar
c. Intervensi dilakukan sebagai penarik wisatawan agar dapat lebih meningkatkan spendingnya
d. Hasil intervensi terhadap wisatawan menjadi skenario perkembangan segmen pasar, yaitu mengarahkan wisatawan menjadi tipe wisatawan middle & middle-high cost secara bertahap
e. Asumsi peningkatan & penurunan segmen pasar didasarkan pada intervensi yang dilakukan & dampak yang ditimbulkannya
91
ESTIMASI INJEKSI KEGIATAN
93
ESTIMASI PENGELUARAN
PENGELUARAN
JENIS KEGIATAN KOMPONEN BISNIS % OM
2018 2019 2020 2021 2022
KEGIATAN INJEKSI
FASILITAS Hostel Rp 8,595,368,850 Rp 10,722,427,200 Rp 12,849,485,550 Rp 14,976,543,900 Rp 20,780,077,500
30%
AKOMODASI Losmen/Inn Rp 24,099,165,000 Rp 30,062,880,000 Rp 37,683,818,370 Rp 45,349,534,800 Rp 53,708,508,000
Café Rp 24,099,165,000 Rp 30,062,880,000 Rp 37,683,818,370 Rp 45,349,534,800 Rp 53,708,508,000
FASILITAS Kuliner Resto Rp 10,314,442,620 Rp 12,866,912,640 Rp 15,419,382,660 Rp 17,971,852,680 Rp 24,936,093,000
PERDAGANGAN Kios Pkl Kuliner 60% Rp 5,051,184,984 Rp 6,301,179,648 Rp 7,493,531,760 Rp 8,733,984,480 Rp 9,974,437,200
& JASA Souvenir Center Rp 8,033,055,000 Rp 10,020,960,000 Rp 12,561,272,790 Rp 15,116,511,600 Rp 17,902,836,000
Non-Kuliner
Kios Pkl Non-Kuliner Rp 687,629,508 Rp 857,794,176 Rp 1,027,958,844 Rp 1,198,123,512 Rp 1,662,406,200
CULTURAL Trail Pendek menjangkau 1 jalur trail Rp 9,641,808,148 Rp 12,027,824,256 Rp 14,604,381,022 Rp 17,244,020,640 Rp 19,991,500,200
70%
HERITAGE TRAIL Trail Panjang menjangkau 3 jalur trail Rp 13,383,069,630 Rp 16,694,919,360 Rp 20,651,244,845 Rp 24,624,984,020 Rp 30,584,011,500
TOTAL OM KEGIATAN INJEKSI Rp 103,904,888,740 Rp 129,617,777,280 Rp 159,974,894,211 Rp 190,565,090,432 Rp 233,248,377,600
KEGIATAN EKSISTING
MUSEUM Rp 31,335,876,481 Rp 39,090,428,832 Rp 47,781,880,807 Rp 56,619,716,275 Rp 67,342,412,756
KULINER Rp 13,420,557,220 Rp 16,741,683,840 Rp 20,464,066,669 Rp 24,249,142,752 Rp 28,841,468,796
SPOT FOTO Rp 5,360,725,370 Rp 6,687,320,640 Rp 8,174,194,228 Rp 9,686,110,094 Rp 11,520,474,966
70%
RUANG TERBUKA PUBLIK Rp 32,164,352,220 Rp 40,123,923,840 Rp 49,045,165,369 Rp 58,116,660,562 Rp 69,122,849,796
PARKIR Parkir Motor Rp 328,016,413 Rp 409,189,200 Rp 490,361,988 Rp 571,534,775 Rp 652,707,563
Parkir Mobil Rp 140,578,463 Rp 175,366,800 Rp 210,155,138 Rp 244,943,475 Rp 279,731,813
TOTAL OM KEGIATAN EKSISTING Rp 82,750,106,166 Rp 103,227,913,152 Rp 126,165,824,198 Rp 149,488,107,932 Rp 177,759,645,689
TOTAL OM (Kegiatan Eksisting + Injeksi) Rp 186,654,994,906 Rp 232,845,690,432 Rp 286,140,718,409 Rp 340,053,198,364 Rp 411,008,023,289
94
KELAYAKAN FINANSIAL
95
PERMASALAHAN
96
PERMASALAHAN
03
97
NO KENDALA PENERAPAN REQUIEREMENT FEEDBACK
A BUSINESS MODEL
98
NO KENDALA PENERAPAN REQUIEREMENT FEEDBACK
B BUSINESS PLAN
99