HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini diawali dengan memberikan pre-test, kemudian diberikan

perlaukan (treatment) pada siswa, lalu diberikan post-test setelah mengikuti
pembelajaran dengan media visual. Adapun tahapan-tahapan pembelajaran bahasa
Inggris menggunakan media visual pada materi animals yaitu dengan menyajikan
materi melalui media visual berbantuan power point yang didalamnya
menampilkan gambar-gambar serta tulisan berbagai macam hewan jinak (tame
animals) dan hewan buas (wild animals). Dimana pembelajaran diawali dengan
guru membagi siswa kedalam tiga kelompok, kemudian guru mencontohkan
terlebih dahulu bagaimana cara melafalkan nama hewan dalam bahasa Inggris lalu
siswa diminta untuk mengulang apa yang telah diucapkan oleh guru. Selain itu,
siswa juga diminta untuk mencoba mengingat nama-nama hewan dalam bahasa
Inggris yang telah dilafalkan bersama-sama dengan guru sebelumnya. Untuk
membantu siswa mengingat nama-nama hewan dalam bahasa Inggris dengan
mudah, guru menggunakan animals song yang kemudian dinyanyikan bersama-
sama dengan siswa.

Gambar 1.1
Slide Power point
Namun, dalam implementasinya ditemukan kendala diantaranya ada
beberapa siswa yang belum bisa membaca dan menulis. Sehingga hal tersebut
berpengaruh kepada pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Untuk
mengatasi hal tersebut, guru menggunakan media lain berupa miniature zoo
(miniature kebun binatang). Media miniature zoo ini digunakan untuk mengukur
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Media mniatur
zoo ini merupakan media yang berisikan miniatur-miniatur hewan yang nantinya
digunakan siswa untuk mencocokkan antara nama hewan dengan miniature hewan
yang ada di media mini zoo tersebut. Dimana penerapan media ini dimulai dengan
guru meminta setiap kelompok untuk bergantian memasangkan atau
mencocokkan nama hewan dalam bahasa Inggris dengan gambar/ minatur hewan
yang ada di Miniatur Zoo.
Gambar 1.2
Miniature Zoo
Tahap selanjutnya, guru memeriksa hasil dari setiap kelompok dan sama-
sama mencocokkan kembali apakah tepat atau kurang tepat. Bagi kelompok yang
banyak mencocokkan gambar dengan tepat diberikan reward. Tahap terakhir guru
dan siswa bersama-sama melakukan review atau kesimpulan pembelajaran.
Berikut dibawah ini data hasil pre-test dan post-test.
Tabel 1.1
Hasil Pre-test Bahasa Inggris

No Nama Responden Nilai Pre-Test

1. Siswa A 40
2. Siswa B 20
3. Siswa C 60
4. Siswa D 30
5. Siswa E 40
6. Siswa F 30
7. Siswa G 60
8. Siswa H 70
9. Siswa I 30
10. Siswa J 60
11. Siswa K 40
12. Siswa L 40
13. Siswa M 30
14. Siswa N 60
15. Siswa O 30
16. Siswa P 20
Jumlah 660
Selanjutnya dihitung nilai rata-rata pre-test Bahasa Inggris sebagai
berikut:
Jumlah Nilai
Rumus Rata-rata =
Banyak Data
= 660
16
= 41,25
 Berdasarkan hasil pengambilan data hasil pre-test siswa dilapangan,
didapatkan skor empiric 20 sampai dengan 100, skor tertinggi 70, skor terendah
20 dan nilai rata-rata 40,6. Perhitungan selanjutnya data variable hasil belajar
siswa (post-test) sebagai berikut:
Tabel 1.2
Hasil Post-test Bahasa Inggris

No Nama Responden Nilai Post-test

1. Siswa A 70
2. Siswa B 50
3. Siswa C 80
4. Siswa D 100
5. Siswa E 40
6. Siswa F 50
7. Siswa G 100
8. Siswa H 100
9. Siswa I 70
10. Siswa J 100
11. Siswa K 60
12. Siswa L 60
13. Siswa M 40
14. Siswa N 100
15. Siswa O 70
16. Siswa P 50
Jumlah 1140
Selanjutnya dihitung nilai rata-rata post-test Bahasa Inggris sebagai
berikut:
Jumlah Nilai
Rumus Rata-rata =
Banyak Data
= 1140
16
= 71,25
Berdasarkan hasil pengambilan data hasil post-test siswa dilapangan,
didapatkan skor empiric 40 sampai dengan 100, skor tertinggi 100, skor terendah
40 dan nilai rata-rata 71,25. Hasil perhitungan nilai rata-rata pre-test 40,6 dan
post-test 71.25. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signitifikan dari implementasi media pembelajaran visual terhadap hasil
belajar Bahasa Inggris siswa.

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini diketahui bahwa rata-
rata skor hasil pretest Bahasa Inggris SD Negeri 2 Babakanmulya yaitu sebesar
41,25 sedangkan rata-rata skor hasil posttest yaitu sebesar 71, 25. Hal tersebut
menunjukan bahwa adanya pengaruh antara media visual terhadap hasil belajar
Bahasa Inggris dikelas III SDN Negeri 2 Babakanmulya. Ada beberapa faktor
mengapa sebelum menggunakan media visual hasil belajar Bahasa Inggris siswa
kurang maksimal, diantaranya dalam proses pembelajaran guru menggunakan
metode konvensional yang menyebabkan siswa merasa bosan dan kurang
bersemangat mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris dikelas. Lain halnya dengan
guru menggunakan media pembelajaran visual kepada siswa dalam proses
pembelajaran Bahasa Inggris, siswa memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari
sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rata-rata post-test yaitu 71,25.
Oleh karena itu, penggunaan media visual dalam pembelajaran merupakan suatu
kebutuhan untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut sejalan
dengan pendapat yang dikemukakan oleh bahwa (Suryana Agus, 2022) salah satu
yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor media pembelajaran,
khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris. Media visual dapat meningkatkan
ketertarikan serta minat siswa terhadap materi. Hal tersebut dikarenakan media
visual mampu menyajikan tampilan yang menarik dan efektif (Kusumajaya
Febrian Afirsta, n.d. 2016) Lebih lanjut (Suryana Agus, 2022) mengemukakan
bahwa media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan,
visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan dukungan
antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Agus Suryana,
dkk (2022) dengan judul “Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Prestasi
Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ilmi Citeureup Bogor”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran visual pada mata
pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut ditunjukkan
dengan nilai rata-rata hasil pretest IPA sebesar 62, sedangkan nilai rata-rata hasil
post-test yaitu sebesar 83,25. Begitu juga hasil perhitungan yang didapat t hitung
sebesar 7,04 > t tabel 2,10, dengan demikian t hitung > t tabel, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari media pembelajaran
visual terhadap hasil belajar IPA. selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan media visual dapat meningkatkan ketertarikan dan minat siswa
terhadap materi. Hal ini dikarenakan media visual mampu menyajikan tampilan
yang menarik. Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Latifah dan Isnaini
(2015) dengan judul “Pengaruh Media Gambar Visual Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di MI An-Nur Pekalipan Kota
Cirebon”.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media visual gambar berpengaruh
terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas IV MI An-nur Kota Cirebon. Hal
ini tebukti dari respon positif siswa terhadap pembelajaran dengan bantuan media
gambar visual. Selain itu, hasil belajar dengan menggunakan media gambar juga
membuktikan hal tersebut, yaitu. sebelum guru menerapkan media gambar nilai
rata-rata pembelajaran siswa adalah 48,22. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar
siswa setelah diterapkan media gambar yaitu 85,77. Hasil posttest lebih tinggi
dari hasil pretest.
KESIMPULAN