NIM : A031191008
Tugas Pertama
1. Sifat Persekutuan
Persekutuan memungkinkan suatu usaha bersama membagi investasi yang diperlukan
dan resikonya. Persekutuan sering ditemukan dibanyak bidang bisnis, termasuk industri
jasa, ritel, operasi grosir, dan manufaktur serta profesi terutama hukum, medis dan akuntan
publik.
Persekutuan di AS diatur oleh hukum negara bagian, pada tahun 1914 National
Conference of Commissioners on Uniform State Laws mengembangkan Uniform
Partnership Act, yang akhirnya diadopsi dengan sejumlah variasi. Pada tahun 1992
Revised Uniform Partnership Act (RUPA) diumumkan secara resmi melalui konferensi
Nasional dan telah diadopsi setelah direvisi oleh beberapa negara bagian. Uniform
Partnership Act awalnya masih menyediakan pedoman hukum bagi persekutuan umum,
pengoperasian, dan pembubaran persekutuan di Amerika Serikat.
2. Karakteristik Persekutuan
Persekutuan (partnership) didefinisikan sebagai asosiasi antara dua atau lebih orang
yang menjalankan suatu bisnis guna menghasilkan laba sebagai pemilik bersama. Salah
satu fitur hukum persekutuan adalah umur yang terbatas (limited life).
Menurut konsep hukum Mutual Agency, setiap sekutu merupakan agen bagi semua
aktivitas persekutuan, dengan kekuasaan mengikat semua sekutu lainnya melalui
tindakannya yang mengatas namakan persekutuan. Implikasi dari murtual agency terutama
akan disignifikan apabila dipertimbangkan kaitannya dengan fitur persekutuan dengan
kewajiban tidak terbatas (unlimited liability). Setiap sekutu bertanggung jawab pada
semua utang persekutuan dan dalam kasus insolvensi, mungkin perlu menggunakan aktiva
pribadi untuk membayar utang persekutuan yang diotorisasi oleh setiap sekutu.
3. Akta Persekutuan
Perjanjian persekutuan (partnership agreements) secara tertulis merupakan praktik
bisnis yang sehat, perjanjian tersebut harus merinci kepada :
1. Jenis produk dan jasa yang akan disediakan dan detail tetang operasi bisnis lainya.
2. Hak dan tanggung jawan setiap sekutu dalam melaksanakan bisnis.
3. Investasi awal setiap sekutu.
4. Kondisi investasi tambahan.
5. Provisi penarikan aktiva
6. Rumus pembagian laba dan rugi.
7. Prosedur untuk membubarkan persekutuan.
Jika tidak ada perjanjian khusus menyangkut pembagian laba dan rugi, semua sekutu
akan membaginya secara rata tanpa memandang investasi yang dilakukan atau waktu yang
dicurahkan bagi persekutuan.
6. Investasi Nonkas
Apabila properti selain kas di investasikan dalam suatu persekutuan, properti nonkas
itu dicatat pad nilai wajarnya ketika investasi tersebut dilakukan.
7. Bonus atau Goodwill atas Investsi Awal
Masalah penilaian akan muncul apabila sekutu setuju menyangkut kepentingan modal
relatif yang tidak sejalan denga n ivestasinya dalam aktiva yang dapat diidentifikasi.
8. Investasi Tambahan dan Penarikan
Perjanjian persekutuan harus menetapkan pedoman tentang investasi tambahan dan
penarikan yang dilakukan setelah dimulainya operasi persekutuan.
Untuk mencatat penarikan kas
a. Penarikan
Laba persekutuan adalah imbalan bisnis bagi para sekutu, sehingga sekutu tidak
menerima gaji seperti layaknya karyawan. Penarikan ini disebut Drawings, penyisihan
penarikan (drawing allowances), atau penyisihan gaji (salary allowances). Pinjaman
dan Uang Muka
Seorang sekutu dapat melakukan pinjaman pribadi dari pesekutuan. Pinjaman
persekutuan dan uang muka kepada setiap sekutu dianggap sebagai aktiva persekutuan.
Hal-hal yang berkenaan dengan pinjaman dan uang muka kepada atau dari sekutu harus
dicakup dalam perjanjian persekutuan.
9. Operasi Persekutuan
Operasi persekutuan serupa dalam segala hal dengan bentuk organisasi lain yang
beroperasi dalam lini bisnis yang sama. Akan tetapi, dalam mengukur laba persekutuan
untuk suatu periode, beban harus diperiksa secara cermat guna memastikan bahwa beban
pribadi sekutu telah dikeluarkan dari beban bisnis persekutuan.
10. Perjanjian Pembagian Laba dan Rugi
Jika tidak ada perjanjian pembagian laba dan rugi, laba persekutuan harus dibagi
rata. Akan tetapi, umumnya para sekutu setuju membagi laba dalam rasio tertentu,
seperti pembagian 60:40 yang di ilustrasikan untuk persekutuan Ratcliffe dan Yancey.
Perjanjian pembagian laba tersebut juga berlaku bagi pembagian rugi kecuali dinyatakan
sebaliknya dalam perjanjian.
Ace Snoopy
Saldo modal per 1 Jan 2006 $20.000 $20.000
Investasi per 1 April 2.000 -
Penarikan per 1 Juli - (5.000)
Investasi per 1 September 3.000 -
Penarikan per 1 Okt - (4.000)
Investasi per 28 Des - 8.000
Saldo modal per 31 Des 2006 25.000 19.000
Jumlah modal awal, akhir, dan rata-rata Ace dan Snoopy untuk tahun 2006 adalah