Anda di halaman 1dari 3

NAMA :FRANCISKUS DAMIANUS MALVENTIO

NIM :2210712110003
MATKUL :FISIOLOGI HEWAN AIR
DOSEN :Dr. Ir. H. Untung Bijaksana, MP.

Tugas :
1. Apa Arti Hormon
2. Apa Fungsi Hormon
3. Sebutkan Wadah/Tempat Penghasil Hormon dan Apa Organ Targetnya
4. Mekanisme Hormonal Ikan
a. Pematangan Gonad
b. Ovulasi dan Pemijahan

Jawab :

1. Hormon adalah pembawa pesan senyawa kimiawi antar sel yang dihasilkan/diproduksi
oleh sistem endoktrin (jaringan kelenjar) yang terdiri dari beragam kelenjar di dalam
tubuh.
2. Fungsi hormon di dalam tubuh sangat bervariasi, diantaranya adalah mendukung
proses
reproduksi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan, membantu fungsi organ
tertentu, dan lain-lain.
3. Wadah/tempat penhasil hormon dan organ targetnya :
 Hormon Insulin :Dihasilkan oleh sel-sel pada organ pankreas, hormon ini bertarget
pada sel-sel otot dan hati.

 Hormon Thyroxine dan Triiodothyronine :Dihasilkan oleh kelenjar tiroid, hormon


ini bertarget pada banyak sel dalam tubuh untuk mengatur metabolisme, misalnya
hati dan jantung.
 Hormon Adrenalin :Dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang terdapat di bagian atas
ginjal, hormon ini bertarget pada organ seperti jantung, paru-paru dan pembuluh
darah.

 Hormon Testosteron :Dihasilkan oleh sel-sel leydig di dalam testis, hormon ini
bertarget pada sistem otot, tulang, dan organ reproduksi.

 Hormon Estrogen dan Progesteron :Dihasilkan oleh folikel ovarium dan korpus
luteum (massa jaringan kuning dalam ovarium), hormon ini bertarget pada organ
reproduksi, seperti mempengaruhi siklus menstruasi dan kehamilan.

4. Mekanisme Hormonal Ikan

a. Pematangan Gonad

Dalam proses pematangan gonad pada ikan membutuhkan waktu, usia, nutrisi,
dan kondisi lingkungan yang berbeda-beda pada setiap jenis ikan. Kondisi
lingkungan yang berpengaruh besar terhadap pematangan gonad pada ikan meliputi
suhu air, intensitas cahaya, pH, DO, dan sebagainya. Sebagai contoh ikan Gabus,
ikan gabus akan matang gonad setelah berumur 2-3 tahun dan waktu yang
dibutuhkan agar matang gonad ketika sudah mencapai usia bereproduksi atau
setelah bereproduksi adalah sekitar 2-6 minggu, kecepatan pematangan gonad
tergantung pada kondisi lingkungannya, pH air yang baik untuk perkembangan
gonad ikan gabus umumnya berkisar 6,5 – 7,5 dan suhu berkisar 25ºC - 30ºC.

Pertama-tama Hormon perangsang folikel dan lutien yang terkandung dalam


pregnant mare serum gonadotropin merupakan hormon gonadtropin yang dihasilkan
oleh adhenohipofisis bertugas untuk merangsang pertumbuhan dan aktivitas gonad
ikan. Kemudian Bahan kimia antidopamin bekerja menghentikan kinerja dopamin
yang merupakan neurotransmitter yang berperan dalam menghambat pematangan
gonad. Aktivitas dopamin yang terhambat akan menstimulasi sintetis dan pelepasan
hormon lutein yang diinisiasi oleh Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH) di
kelenjar pituitari . selanjutnya produksi hormon folikel dan lutein akan masuk ke
organ target gonat melalui pembuluh darah dan terjadi pematangan gonad secara
perlahan.
b. Ovulasi dan Pemijahan

Hipotalmus merespons perubahan lingkungan dengan meningkatkan produksi


Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH). GnRH merangsang kelenjar hipofisis
untuk melepaskan Follicle-Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone
(LH). FSH (Follicle-Stimulating Hormone) merangsang ovarium betina untuk
pertumbuhan dan perkembangan volikel. Ovarium ikan betina akan menghasilkan
hormon esterogen yang mendukung pematangan folikel dan proses ovulasi, esterogen
mencapai tingkat tertentu dan merangsang pelepasan LH (Luteinizing Hormone),
LH kemudian akan memicu ovulasi atau pelepasan telur yang sudah matang dari
volikel ovarium. Setelah ovulasi, pasangan ikan akan melakukan pemijahan. Ovulasi
diikuti oleh pelepasan telur oleh betina dan pelepasan sperma dari jantan dan akan
terjadi vertilisasi pembuahan. Telur yang dibuahi akan berkembang menjadi zigot,
kemudian berkembang menjadi embrio.

Anda mungkin juga menyukai