Anda di halaman 1dari 17

CAPAIAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN SEJARAH SMK/MAK FASE E

Elemen Deskripsi
Keterampilan Konsep Keterampilan Konsep Sejarah (Historical Conceptual Skills)
Kelas X berhubungan dengan konsep dasar ilmu, meliputi: manusia,
ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, historiografi,
maupun konsep lain yang berhubungan dengan peristiwa
sejarah. Contoh: kolonialisme, imperialisme, pergerakan
nasional, proklamasi, orde lama, orde baru, reformasi dan
lainnya. Keterampilan konsep diperoleh melalui pemahaman
akan sebuah konsep yang memiliki relevansi dengan
pembahasan sebuah peristiwa.
Peserta didik tidak hanya sekedar tahu dan hafal tentang
definisi konsep, tetapi juga harus tahu bagaimana menggunakan
konsep sebagai bahan analisis untuk mengkaji sebuah
peristiwa. Pemahaman konsep dibutuhkan untuk memperoleh
penjelasan secara lebih luas dan bermakna tentang sebuah
peristiwa

.
Keterampilan Proses 1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan yang
Sejarah Kelas X dilaksanakan secara sengaja dan terencana dengan maksud
untuk mendapat informasi dari hasil pengamatan.
Pengamatan dapat dilakukan langsung atau menggunakan
instrumen lain.
2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-
hal yang ingin diketahuinya dan masalah apa yang
ditemukan. Pada tahap ini ia juga menghubungkan
pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang
akan dipelajari sehingga dapat menjelaskan permasalahan
yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa, siapa,
kapan, di mana, mengapa, bagaimana), dan memperkirakan
apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan.

3. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik


menyusun langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi
melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi,
kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
Ele Deskripsi
men
nn
4. Mengorganisasikan Informasi: Peserta didik memilih, mengolah
dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis
informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi.
5. Menarik Kesimpulan: Peserta didik menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada
dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
6. Mengomunikasikan: Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil
tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media
digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan
hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam
bentuk presentasi digital dan/atau non digital.
7. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek Lanjutan Secara
Kolaboratif: Peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
projek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.
1. Keterampilan Berpikir Sejarah (Historical Thinking Skills): Peserta
didik mampu berpikir diakronis (kronologi); berpikir sinkronis;
berpikir kausalitas; berpikir interpretasi; berpikir kritis; berpikir
kreatif; berpikir kontekstual; berpikir imajinatif; berpikir
multiperspektif; berpikir reflektif.
2. Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness): Peserta didik
mampu memahami dan menganalisis fakta sejarah;
menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan; memaknai
nilai-nilai masa lalu.
3. Penelitian Sejarah (Historical Research): Peserta didik mampu
menentukan topik; mengumpulkan sumber (heuristik); mengritik
dan menyeleksi sumber (v erifikasi); menganalisis dan mensintesis
sumber (interpretasi); menuliskan sejarah (historiografi).
4. Keterampilan Praktis Sejarah (Historical Practice Skills): Peserta
didik mampu membaca buku teks, buku referensi, internet,
dokumen sejarah, dan hasil wawancara; menuliskan cerita sejarah;
menuturkan cerita sejarah; mengolah informasi sejarah non digital
atau digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara,
film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board,
infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.

Keterampilan Proses
Sejarah Kelas
XI dan XII
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara
diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup
lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur
rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan,
dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah
secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-
Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha secara diakronis
(kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi
manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam
dimensi masa lalu, masa ki ni, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Elemen Keterampilan Proses Sejarah
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur
rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah,
sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan,
dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder;
melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber primer dan/atau
sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-
hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi
sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis,
videografis, komik, poster, dan lain-lain.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN SEJARAH SMK/MAK FASE E

BAB 1. Konsep Dasar Sejarah


Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan hakikat sejarah.
2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah.
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan
perubahan dalam sejarah.
4. Peserta didik dapat menjelaskan konsep diakronik dan sinkronik dalam pembelajaran
sejarah.
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kronologi, periodisasi, anakronisme, dan kronik
dalam pembelajaran sejarah.
6. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mempelajari sejarah.

Profil Pelajaran Pancasila


1. Bernalar kritis
2. Gotong royong

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa
sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Islam dalam dimensi masa lalu, masa ki ni, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis.

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur
rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah,
sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan,
dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-
hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Elemen Capaian Pembelajaran MA JP
1. A. Memahami Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa sejarah 1a 2
Konsep Dasar Peserta didik dapat memahami konsep dasar ilmu sejarah
Ilmu Sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah
Peserta didik dapat memahami konsep dasar ilmu sejarah
sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah
1. B. Memahami Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi 1b 2
Peranan manusia sebagai subjek dan objek sejarah
Manusia dalam
Sejarah
1. C. Memahami Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi 1c 2
Konsep Ruang peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
Waktu dalam global
Sejarah Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan
1. D. Memahami Peserta didik dapat memahami peristiwa atau pelajaran 1d 2
Cara Berpikir sejarah dari tinjauan aspek tertentu.
Kronologis dalam
mempelajari
Sejarah
1. E. Memahami Peserta didik dapat mengamati gejala atau fenomena 1e 2
Cara Berpikir tertentu, peristiwa atau kerjadian pada waktu yang tertentu.
Diakronik dalam Peserta didik dapat mengklasifikasikan peristiwa –
mempelajari peristiwa sejarah dalam tahap – tahap dan pembabakan
Sejarah tertentu.
1. F. Memahami Peserta didik dapat memahami ciri – ciri sinkronik secara 1f 2
Cara Berpikir umum.
Sinkronik dalam
mempelajari
Sejarah
1. G. Memahami Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi 1g 2
Konsep sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,
Perubahan dan keberlanjutan, dan keberulangan.
Keberlanjutan
dalam Sejarah
1. H. Memahami Peserta didik dapat memahami apa itu penilitian sejarah 1h 2
Penelitian Peserta didik dapat menganalisis langkah – langkah
Sejarah penelitian sejarah
Peserta didik dapat menganalisis fase – fase perkembangan
historiografi Indonesia
1. I. Memahami Peserta didik dapat memahami sejarah sebagai panduan 1i 2
Manfaat moral dan politik
mempelajari Peserta didik dapat memahami sejarah dapat menjadi
Sejarah sarana mengenal lebih dekat bangsa sendiri dan bangsa –
bangsa lain.
Peserta didik dapat memahami sejarah dapat
memperkokoh identitas bangsa
Peserta didik dapat memahami sejarah dapat melatih
berpikir menyeluruh (holistik) dan multiperspektif
Peserta didik dapat memahami sejarah dapat melatih
berpikir diakronik dan sinkronik
Total 18
BAB 2. Corak Kehidupan dan Hasil – hasil Budaya Masa Praaksara Indonesia
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan teori-teori tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan manusia yang menghuni Nusantara dan asal – usul
mereka dari tiap masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat lanjut, bercocok tanam tingkat sederhana, masa bercocok
tanam tingkat lanjut, dan perundagian.
3. Peserta didik dapat membedakan corak khas kehidupan sosial – ekonomi manusia praaksara
dari tiap masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, berburu dan
mengumpulkan makanan tingkat lanjut, dan masa perundagian.
4. Peserta didik dapat membedakan hasil – hasil budaya khas manusia praaksara dari tiap masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat lanjut, bercocok tanam tingkat sederhana, bercocok tanam tingkat lanjut dan
masa perundagian.
5. Peserta didik dapat menjelaskan adanya perubahan, perkembangan, dan kesinambungan corak
kehidupan sosial – ekonomis dan hasil – hasil budaya manusia praaksara Nusantara dari masa
ke masa.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh Bacson – Hoa Binh, Dong Son, Sa – Hyunh
Kalanay terhadap corak kehidupan sosial – ekonomis dan hasil budaya Nusantara.
7. Peserta didik dapat mengidentifikasi sumbangan – sumbangan yang dapat saya berikan bagi
perkembangan kebudayaan Nusantara.

Profil Pelajaran Pancasila


1. Bernalar kritis
2. Gotong royong

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa
sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Islam dalam dimensi masa lalu, masa ki ni, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis.

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur
rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah,
sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan,
dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-
hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Elemen Capaian Pembelajaran MA JP
2. A. Memahami Peserta didik dapat menganalisis teori – teori tentang asal – 2a 2
Asal – Usul usul nenek moyang bangsa Indonesia
Nenek Moyang
Bangsa Indonesia
2. B. Memahami Peserta didik dapat memahami apa itu masa praaksara di 2b 2
Corak Indonesia
Kehidupan dan Peserta didik dapat menjelaskan kategori mata pencarian
Hasil – hasil zaman praaksara
Budaya Manusia
pada Praaksara
Indonesia
2. C. Memahami Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi 2c 2
Hasil tentang tradisi, tradisi lisan dan folkfor
Kebudayaan pada Peserta didik dapat memahami jenis – jenis folkfor.
Masyarakat Peserta didik dapat mengidentifikasi tradisi lisan yang
Praaksara masih lestari
Tingkat Lanjut:
Tradisi Lisan
Total 6

BAB 3. Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia


Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan teori – teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Hindu
– Buddha ke Indonesia.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi sumber sejarah tentang tiap – tiap kerajaan Hindu –
Buddha di Indonesia.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kondisi sosial, politik, dan ekonomi tiap kerajaan Hindu –
Buddha di Indonesia.
4. Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan, kesinambungan, perubahan, dan pengulangan
dalam sejarah kerajaan – kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia.
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi warisan utama Kerajaan Mataram Kuno, Singasari, dan
Majapahit terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia saat ini.
6. Peserta didik dapat mengidentifikasi bukti – bukti pengaruh agam dan kebudayaan Hindu –
Buddha untuk kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
7. Peserta didik dapat menentukan makna dari setiap peristiwa dan tindakan tokoh – tokoh
sejarah dari tiap kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia.

Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri
2. Gotong royong

Alur Tujuan Pembelajaran


Elemen Keterampilan Proses Sejarah
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa
sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Islam dalam dimensi masa lalu, masa ki ni, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis.

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur
rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah,
sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan,
dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-
hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Elemen Capaian Pembelajaran MA JP
3. A. Memahami Peserta didik dapat menjelaskan sejarah agama Hindu 3a 2
Sejarah Agama Peserta didik dapat menganalisis fase pada perkembangan
Hindu dan agama Hindu
Buddha
Peserta didik dapat menjelaskan sejarah agama Buddha
3. B. Memahami Peserta didik dapat menganalisis beberapa teori (hipotesis) 3b 2
Teori Masuknya terkait proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu –
Agama dan Buddha ke Indonesia.
Kebudayaan
Hindu dan
Buddha di
Indonesia
3. C. Memahami Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi 3c 2
Kerajaan manusia dalam kerajaan Hindu - Buddha
kerajaan Hindu – Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
Buddha di kerajaan Hindu – Buddha dalam lingkup lokal, nasional
Indonesia dan global
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu – Buddha dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan dan keberulangan.
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu – Buddha secara diakronis (kronologi)
dan/atau sinkronis.
3. D. Memahami Peserta didik dapat menganalisis bagaimana akhir zaman 3d 2
Berakhirnya kerajaan – kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia.
Kerajaan –
Kerajaan Hindu -
Buddha
3. E. Memahami Peserta didik dapat menganalisis bukti peninggalan – 3e 2
Bukti – bukti peninggalan sejarah dari masa Hindu – Buddha yang
Pengaruh Hindu berupa Bahasa dan Tulisan
– Buddha dalam Peserta didik dapat menganalisis Politik dan Sistem
Masyarakat yang Pemerintahan pada peninggalan sejarah dari masa Hindu –
Masih ada hingga Buddha.
kini Peserta didik dapat menganalisis ekonomi dan sistem mata
pencarian hidup pada peninggalan sejarah dari masa Hindu
– Buddha.
Peserta didik dapat menganalisis agama dan sosial budaya
pada peninggalan sejarah dari masa Hindu – Buddha.
Peserta didik dapat menganalisis seni bangun, seni pahat
dan relief candi pada masa pengaruh Hindu – Buddha.
Peserta didik dapat menganalisis keterampilan –
keterampilan akibat adanya akulturasi.
Peserta didik dapat memahami sejarah dapat melatih
berpikir diakronik dan sinkronik
Total 10

BAB 4. Pengaruh Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia


Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Islam ke
Indonesia.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi sumber sejarah tentang tiap – tiap kerajaan Islam di
Indonesia.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kondisi sosial, politik, dan ekonomi tiap kerajaan Islam di
Indonesia.
4. Peserta didik dapat menjelaskan adanya perkembangan kesinambungan, perubahan, dan
pengulangan dalam sejarah kerajaan – kerajaan Islam di Indonesia.
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menunjukkan bukti – bukti pengaruh agam dan
kebudayaan Islam untuk kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
6. Peserta didik dapat menentukan makna dari setiap peristiwa dan tindakan tokoh – tokoh
sejarah dari tiap kerajaan Islam di Indonesia.

Profil Pelajaran Pancasila


1. Mandiri
2. Gotong royong
3. Bernalar kritis
Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa
sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Islam dalam dimensi masa lalu, masa ki ni, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis.
Elemen Keterampilan Proses Sejarah
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur
rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah,
sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan,
dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-
hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Elemen Capaian Pembelajaran MA JP
4. A. Memahami Peserta didik dapat menjelaskan sekilas tentang agama 4a 2
Proses Masuk Islam
dan Peserta didik dapat menganalisis teori – teori tentang
Berkembangnya
masuknya agama Islam ke Nusantara
Islam di
Indonesia
4. B. Memahami Peserta didik dapat menganalisis faktor – faktor yang 4b 2
Jalur – jalur mendukung dalam penyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Peserta didik dapat menganalisis cara – cara penyebaran
Islam di Islam di Indonesia
Indonesia
4. C. Memahami Peserta didik dapat menganalisis beberapa kerajaan yang 4c 2
Kerajaan – pengaruhnya besar terhadap perkembangan sejarah
kerajaan Islam di Indonesia
Indonesia Peserta didik dapat memahami konsep dasar kerajaan
Islam
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
manusia dalam kerajaan Islam
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan
masa depan
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan dan keberulangan
Peserta didik dapat menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis.
4. D. Bukti – bukti Peserta didik dapat memahami pengaruh Islam dalam 4d 2
Pengaruh Islam bidang sosial – budaya
yang masih ada Peserta didik dapat menganalisis akulturasi kebudayaan
hingga kini yang berkembang setelah masuknya pengaruh Islam
Total 8

BAB 5. Jalur Rempah Pra – Kolonialisme dan Jejak – jejak Nusantara sebagai Poros
Maritim Dunia
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menjelaskan alasan jalur sutra tidak lain adalah jalur rempah.
2. Peserta didik dapat menjelaskan bukti arkelogis dan bukti tulis keberadaan jalur rempah
nusantara pada masa lampau.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi bukti – bukti keberadaan jalur rempah per kerajaan
serta peran tiap kerajaan dalam sampul jalur rempah pada masa Hindu – Buddha.
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi bukti – bukti keberadaan jalur rempah per kerjaan serta
peran tiap kerajaan dalam simpul jalur rempah pada masa Islam.
5. Peserta didik dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh jalur rempah bagi Indonesia dan
bagi dunia.

Profil Pelajaran Pancasila


1. Bernalar kritis
2. Kreatif

Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari
aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa
sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang
dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha
secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Islam dalam dimensi masa lalu, masa ki ni, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis.

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur
rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah,
sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan,
dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-
hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Elemen Capaian Pembelajaran MA JP
5. A. Memahami Peserta didik dapat menjelaskan sekilas tentang jalur 5a 2
Gambaran Umum rempah
tentang Jalur
Rempah
5. B. Memahami Peserta didik dapat menganalisis bukti – bukti pada jalur 5b 2
Jalur Rempah rempah pada masa praaksara
pada Masa
Praaksara
5. C. Memahami Peserta didik dapat menganalisis beberapa kerajaan kuno 5c 2
Jalur Rempah di Nusantara pada periode kerajaan - kerajaan Hindu -
pada Masa Hindu Buddha
- Buddha
5. D. Memahami Peserta didik dapat memahami tentang jalur rempah pada 5d 2
Jalur Rempah masa Islam
pada Masa Islam Peserta didik dapat memahami peran dan posisi kesultanan
dalam proses perniagaan di Jalur Rempah

5. E. Memahami Peserta didik dapat memahami pengaruh jalur rempah bagi 5e 2


Pengaruh Jalur Indonesia dan Dunia
Rempah bagi
Indonesia dan
Dunia
Total 10

Anda mungkin juga menyukai