Anda di halaman 1dari 10

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

FASE E - KELAS 10
SATUAN PENDIDIKAN : ………………………………………
PENYUSUN : ………………………………………

MATA PELAJARAN SEJARAH

FASE / KELAS / SEMESTER / UNIT E / 10 / 1 / 1

ELEMEN Keterampilan Konsep Kelas X


Keterampilan Konsep Sejarah (Historical Conceptual Skills) berhubungan dengan konsep- konsep dasar ilmu sejarah, seperti manusia, ruang,
waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, historiografi, maupun konsep- konsep lain yang berhubungan dengan peristiwa sejarah seperti
kolonialisme, imperialisme, pergerakan nasional, proklamasi, orde lama, orde baru, reformasi, dan lain-lain. Keterampilan konsep diperoleh
melalui pemahaman akan sebuah konsep, baik dalam dalam lingkup ilmu sejarah maupun lingkup ilmu lain yang memiliki relevansi dengan
pembahasan sebuah peristiwa.
Peserta didik tidak hanya sekedar tahu dan hafal tentang definisi konsep, tetapi juga harus tahu bagaimana menggunakan konsep sebagai bahan
analisis untuk mengkaji sebuah peristiwa.
Pemahaman konsep dibutuhkan untuk memperoleh penjelasan secara lebih luas dan bermakna tentang sebuah peristiwa.

Keterampilan Proses Sejarah Kelas X


1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana dengan maksud untuk mendapat informasi
dari hasil pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan langsung atau menggunakan instrumen lain.
2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia
juga menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari sehingga dapat menjelaskan permasalahan
yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana), dan memperkirakan apa yang akan
terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan.
3. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik menyusun langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen,
wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
4. Mengorganisasikan Informasi: Peserta didik memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi
dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi.
5. Menarik Kesimpulan: Peserta didik menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
6. Mengomunikasikan: Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan
non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital
dan/atau non digital.

CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen Pemahaman Konsep Sejarah

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah;
memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek dan objek sejarah; menganalisis serta
mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.

Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam
asal usul nenek moyang dan jalur rempah; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta
masa depan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan,
dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha secara diakronis
(kronologi) dan/atau sinkronis.

Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis
serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Elemen Keterampilan Proses Sejarah

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan,
mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur rempah
dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan Islam meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah, sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan
di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan
internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan
makna di balik sumber-sumber primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada
struktur; Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan
menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional,
dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter,
foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Alokasi
No Materi Esensial Tujuan Pembelajaran P5 Metode Asesmen
Waktu

1.1 Peserta didik mampu menjelaskan asal-usul Diskusi a. Individu


1. Beriman, bertakwa kepada
istilah sejarah dengan menggunakan susunan - Tes Tertulis
Tuhan YME, dan berakhlak
kalimatnya sendiri Tanya Jawab - Tes Lisan
mulia
- Penugasan
2. Berkebinekaan Global
1.2 Murid mampu membandingkan pengertian Penugasan : Individu
1 Pengertian Sejarah 3. Bergotong royong 1 JP
sejarah menurut beberapa sejarahwan ditinjau Membuat
4. Mandiri
dari berbagai sudut pandang (perspektif) Ringkasan b. Kelompok
5. Bernalar Kritis
Pengertian Sejarah - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif
- Hasil Presentasi
1.
Kelompok

Diskusi a. Individu
1. Beriman, bertakwa kepada
2.1 Pelajar dapat membedakan antara Sejarah - Tes Tertulis
Tuhan YME, dan berakhlak
sebagai Peristiwa dan Sejarah sebagai Kisah Tanya Jawab - Tes Lisan
mulia
dengan menggunakan susunan kalimatnya - Penugasan
2. Berkebinekaan Global
Sejarah sebagai sendiri Penugasan : Individu
2 3. Bergotong royong 1 JP
peristiwa dan kisah Membuat
4. Mandiri
Ringkasan / b. Kelompok
5. Bernalar Kritis
Perbandingan - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif
Sejarah sebagai - Hasil Presentasi
Peristiwa dan Kisah Kelompok
Diskusi a. Individu
3.1 Siswa bisa membedakan antara Sejarah 1. Beriman, bertakwa kepada
- Tes Tertulis
Obyektif dan Sejarah Subyektif dengan Tuhan YME, dan berakhlak
Tanya Jawab - Tes Lisan
menggunakan susunan kalimatnya sendiri mulia
- Penugasan
2. Berkebinekaan Global
Sejarah obyektif dan Penugasan : Individu
3 3. Bergotong royong 1 JP
sejarah subyektif Menemukan
4. Mandiri
contoh-contoh b. Kelompok
5. Bernalar Kritis
sejarah obyektif - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif
dan sejarah - Hasil Presentasi
subyektif Kelompok

4.1 Pelajar dapat membandingkan sejarah sebagai


Diskusi
ilmu dan sejarah sebagai seni
a. Individu
1. Beriman, bertakwa kepada
Demontrasi - Tes Tertulis
4.2 Siswa dapat memberikan contoh pentingnya Tuhan YME, dan berakhlak
- Tes Lisan
imajinasi dalam penulisan kisah sejarah mulia
Tanya Jawab - Penugasan
2. Berkebinekaan Global
Sejarah sebagai ilmu Individu
4 4.3 Murid dapat memberikan contoh pentingnya 3. Bergotong royong 2 JP
dan seni Penugasan :
empati dalam penelitian peristiwa sejarah 4. Mandiri
Membuat b. Kelompok
5. Bernalar Kritis
Ringkasan - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif
Perbandingan - Hasil Presentasi
1.
Sejarah sebagai Kelompok
Ilmu dan Seni

5 Konsep Manusia, 1. Beriman, bertakwa kepada Diskusi a. Individu 2 JP


Ruang dan Waktu 5.1 Murid dapat menjelaskan konsep manusia, Tuhan YME, dan berakhlak - Tes Tertulis
dalam Ilmu Sejarah ruang dan waktu dengan sebuah bagan atau mulia Tanya Jawab - Tes Lisan
info-grafis 2. Berkebinekaan Global - Penugasan
3. Bergotong royong Demontrasi Individu
5.2 Siswa dapat memberikan contoh pengaruh 4. Mandiri
ruang dan waktu terhadap perkembangan
Penugasan :
sejarah masyarakat di wilayah tertentu secara b. Kelompok
5. Bernalar Kritis Membuat
runtut dan sistematis - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif Ringkasan tentang
- Hasil Presentasi
1. Konsep Manusia,
5.3 Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan Kelompok
Ruang dan Waktu
manusia sebagai subyek dan obyek sejarah

Diskusi
6.1 Siswa dapat menjelaskan konsep
a. Individu
perkembangan dalam ilmu sejarah
1. Beriman, bertakwa kepada Tanya Jawab - Tes Tertulis
Konsep Tuhan YME, dan berakhlak - Tes Lisan
6.2 Murid mampu menjelaskan dengan contoh
Perkembangan, mulia Penugasan : - Penugasan
konsep kesinambungan
Kesinambungan, 2. Berkebinekaan Global Membuat Bagan Individu
6 2 JP
Pengulangan dan 3. Bergotong royong Perbandingan
6.3 Peserta didik dapat menerangkan konsep
Perubahan 4. Mandiri Konsep b. Kelompok
pengulangan dalam ilmu sejarah
5. Bernalar Kritis Perkembangan, - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif Kesinambungan, - Hasil Presentasi
6.4 Murid mampu memberikan contoh konsep
Pengulangan dan Kelompok
perubahan dalam ilmu sejarah
Perubahan
Diskusi
a. Individu
7.1 Siswa dapat menjelaskan konsep hukum 1. Beriman, bertakwa kepada - Tes Tertulis
Tanya Jawab
kausalitas dalam ilmu sejarah Tuhan YME, dan berakhlak - Tes Lisan
mulia - Penugasan
Penugasan :
7.2 Murid dapat memberikan contoh hukum 2. Berkebinekaan Global Individu
7 Hukum Kausalitas Membuat 1 JP
kausalitas dalam ilmu sejarah 3. Bergotong royong
ringkasan berupa
4. Mandiri b. Kelompok
poster atau
7.3 Peserta didik mampu membedakan konsep 5. Bernalar Kritis - Hasil Unjuk Kerja
Infografis tentang
Monokaulitas dan Multikausalitas 6. Kreatif - Hasil Presentasi
Hukum Kausalitas
Kelompok
dalam ilmu sejarah

8.1 Pelajar dapat membandingkan konsep berfikir


Diskusi a. Individu
sinkronis dan diakronis dalam sebuah bagan
1. Beriman, bertakwa kepada - Tes Tertulis
atau info-grafis
Tuhan YME, dan berakhlak Tanya Jawab - Tes Lisan
mulia - Penugasan
Konsep Berfikir 8.2 Melalui proses diskusi siswa dapat
2. Berkebinekaan Global Penugasan : Individu
8 Sinkronis dan memberikan contoh konsep berfikir sinkronis 1 JP
3. Bergotong royong Membuat Bagan
Diakronis dan diakronis secara runtut dan sistematis
4. Mandiri Perbandingan b. Kelompok
5. Bernalar Kritis Konsep Berfikir - Hasil Unjuk Kerja
8.3 Siswa dapat membandingkan sejarah naratif
6. Kreatif Sinkronis dan - Hasil Presentasi
dengan sejarah non-naratif
Diakronis Kelompok
Diskusi
9.1 Murid dapat menerangkan pendekatan ilmu a. Individu
sosial (multi-dimensional) dalam ilmu sejarah 1. Beriman, bertakwa kepada Tanya Jawab - Tes Tertulis
Tuhan YME, dan berakhlak - Tes Lisan
9.2 Siswa dapat menjelaskan perkembangan mulia Penugasan : - Penugasan
Sejarah dan Ilmu penulisan sejarah dengan pendekatan ilmu 2. Berkebinekaan Global Membuat Individu
9 1 JP
Sosial sosial pada zaman Yunani Kuno 3. Bergotong royong Ringkasan Sejarah
4. Mandiri dan Ilmu Sosial b. Kelompok
9.3 Siswa dapat menjelaskan perkembangan 5. Bernalar Kritis dalam bentuk - Hasil Unjuk Kerja
penulisan sejarah dengan pendekatan ilmu 6. Kreatif bagan, peta - Hasil Presentasi
sosial pada abad ke-19 dan 20 konsep, info-grafis Kelompok
(pilih salah satu)

Diskusi
a. Individu
1. Beriman, bertakwa kepada Tanya Jawab
- Tes Tertulis
Tuhan YME, dan berakhlak
- Tes Lisan
mulia Demontrasi
- Penugasan
2. Berkebinekaan Global
Manfaat Individu
10 10.1 Pelajar dapat menjelaskan dengan contoh 3. Bergotong royong Penugasan : 1 JP
Mempelajari Sejarah
manfaat mempelajari ilmu sejarah 4. Mandiri Menemukan
b. Kelompok
5. Bernalar Kritis contoh-contoh
- Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif dalam kehidupan
- Hasil
sehari-hari tentang
Presentasi Kelompok
Manfaat Belajar
Sejarah
11 Sumber-sumber 1. Beriman, bertakwa kepada Diskusi a. Individu 2 JP
Tanya Jawab
- Tes Tertulis
Tuhan YME, dan berakhlak Penugasan :
- Tes Lisan
mulia Membuat
11.1 Siswa dapat memberikan contoh jenis-jenis - Penugasan
2. Berkebinekaan Global Ringkasan bisa
sumber sejarah Individu
3. Bergotong royong berupa peta
Sejarah
4. Mandiri konsep, rekaman
11.2 Siswa dapat menjelaskan kelebihan dan b. Kelompok
5. Bernalar Kritis video, rekaman
kekurangan masing-masing sumber sejarah - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif audio, info-grafis,
- Hasil Presentasi
poster tentang
Kelompok
Sumber-sumber
Sejarah

12.1 Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah


historiografi Diskusi
12.2 Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara a. Individu
1. Beriman, bertakwa kepada Tanya Jawab
kritik ektern dan kritik intern - Tes Tertulis
Tuhan YME, dan berakhlak
- Tes Lisan
mulia Demontrasi
12.3 Murid mampu melakukan interpretasi - Penugasan
2. Berkebinekaan Global
terhadap sumber sejarah tersebut Individu
12 Historiografi 3. Bergotong royong Penugasan : 2 JP
4. Mandiri Menuliskan kisah
12.4 Pelajar dapat menjelaskan faktor-faktor b. Kelompok
5. Bernalar Kritis sejarah diri sendiri
penyebab adanya subyektifitas dalam - Hasil Unjuk Kerja
6. Kreatif atau sejarah
penulisan kisah sejarah - Hasil Presentasi
keluarga atau
Kelompok
sejarah lingkungan
12.5 Mjrid mampu menuliskan kisah sejarah yang sekitarnya
ada di sekitarnya
13.1 Dengan membaca buku paket dan sumber-
sumber lainnya siswa dapat menjelaskan
pengertian sejarah lokal
Diskusi a. Individu
13.2 Dengan membaca buku paket dan sumber- 1. Beriman, bertakwa kepada
- Tes Tertulis
sumber lainnya siswa dapat menjelaskan Tuhan YME, dan berakhlak
Tanya Jawab - Tes Lisan
ruang lingkup atau batasan-batasan sejarah mulia
- Penugasan
Penelitian dan lokal 2. Berkebinekaan Global
Demontrasi Individu
13 Penulisan Sejarah 3. Bergotong royong 4 JP
(Historiografi) 13.3 Melalui studi kasus siswa dapat menjelaskan 4. Mandiri
Penugasan : b. Kelompok
dinamika sejarah lokal akibat faktor internal 5. Bernalar Kritis
Melakukan - Hasil Unjuk Kerja
dan eksternal 6. Kreatif
Penelitian Sejarah - Hasil Presentasi
Lokal Kelompok
13.4 Dengan bimbingan guru siswa dapat
melakukan penelitian sejarah lokal di
lingkungan sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai