Anda di halaman 1dari 3

PEMANFAATAN LIMBAH ONDERDIL SEPEDA MOTOR

SEBAGAI MEDIA PENCIPTAAN MINIATUR MOTOR

a. Latar Belakang
Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk
memudahkan aktifitas sehari-hari karena bentuknya yang praktis dan
mudah dibawa kemana saja. Maka dari itu banyak masyarakat khususnya di
Indonesia yang lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding
menggunakan alat transportasi lainnya. Oleh sebab itu banyak sekali limbah
yang dihasilkan oleh sepada motor, jika motor rusak dan tidak digunakan.
Salah satu limbah yang dihasilkan sepada motor ialah limbah padat
yaitu onderdil atau suku cadang. Sebab, limbah onderdil sepeda motor yang
sebagian besar terbuat dari bahan logam seperti baja, alumunium, dan besi
sebenarnya masih bisa diproses daur ulang menjadi benda yang dapat
digunakan kembali atau sebagai hiasan semata yang masih memiliki nilai
estetis yang sangat tinggi yang pada akhirnya menarik minat kami untuk
memanfaatkan onderdil bekas tersebut sebagai objek miniatur.
Miniatur sendiri memiliki manfaat untuk mereplikasi bentuk asli dari
suatu objek yang berukuran besar, memvisualisasi imajinasi dari pengrajin
terhadap suatu objek untuk ditunjukkan kepada masyarakat, dan memiliki
fungsi estetika yaitu untuk memperindah suatu ruangan atau tempat dan
menciptakan kepuasan tersendiri bagi para kolektor miniatur.
Penulis mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dalam pembuatan
produk kriya seni logam. Dengan tujuan memanfaatkan kembali bahan yang
bagi sebagian orang dianggap sudah tidak bernilai menjadi sesuatu yang
bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Untuk itu
penyajian produk karya seni ini diharapkan memberikan sesuatu yang
berbeda dengan karya-karya lain khususnya seni kriya logam. Tentunya
diperlukan ide, kreatifitas dan eksperimen dalam proses pengolahannya.
Sehingga akan menghasilkan sesuatu karya seni yang bernilai artistik tinggi.
b. Tujuan dan Manfaat
1. Sebagai sarana perwujudan ide, dan kreativitas dalam menciptakan
karya seni untuk dekorasi ruang.
2. Memberikan inspirasi dan inovasi melalui media seni khususnya kriya
logam.
3. Dapat menambah wawasan bagaimana dalam memanfaatkan limbah
menjadi produk karya seni, yang memiliki nilai jual dan memiliki nilai
estetis.
4. Mengurangi limbah onderdil motor.
c. Alat dan Bahan
1. Alat
-Las listrik
-Gerinda
-Cutter
-Tang
2. Bahan
-Besi 6mm bekas
-Busi 2 tak bekas
-Rante motor bekas
-Bearing/Laher motor bekas
-Plak bekas
-Spiral bekas
-Gir belakang bekas
-Mur 22 bekas (2 buah)
-Mur 14 bekas (2 buah)
-Mur 24 bekas (2 buah)
-Paku bekas
-Busa hati (sandal)
-Lem alteco
-Clear
d. Biaya Pengeluaran
 Clear = Rp. 22.000,00
 Biaya pengelasan : Rp. 13.000,00
 Besi dan lain sebagainya (gratis, karena bekas)
e. Langkah-langkah
1. Mencari referensi dipinterest
2. Mencari bahan-bahan di bengkel
3. Memotong besi sesuai dengan ukuran yang diperlukan
4. Memotong rantai sesuai dengan diameter laher atau bearing, lalu
gabungkan rantai pada laher dengan cara dilas.
5. Gabungkan besi pada ban belakang yang diantara kedua besi ada
baut dan juga diban depan yang diantaranya ada busi dengan cara
dilas.
6. Gabungkan mur dengan besi yang sudah dilas.
7. Untuk menggabungkan spiral, gabungkan rantai ditengah-tengah
rangka motor untuk memasang spiral seolah-olah spiral tersebut
adalah knalpot motor.
8. Rangkai busi dengan plak yang sudah dibengkokkan seperti tangki
motor dan jok motor lalu digabungkan diantara busi dan besi.
9. Pasang stang dari besi berukuran kurang lebih 8cm dengan cara dilas.
10. Buatlah jok dengan cara memotong sandal sesuai ukuran plak.
11. Tempelkan kerangka motor pada gir belakang
12. Buatlah standar motor dari besi yang telah dibengkokkan
13. Jika sudah jadi, bersihkan dengan bensin agar mengkilat.
14. Semprotkan clear pada miniatur motor jika telah kering agar tampak
bersih dan mengkilat.

Kelompok :
1. Salma Liliana Putri (21)
2. Salsabila Nour Helleina (22)
3. Salsabilla Pramesthi (23)
4. Sania Nurmuafikoh (24)

Anda mungkin juga menyukai