PEMERINTAH PROINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

MESIN PENCETAK KARAK KALIANG

(MESIN K-8)
DARI SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH

Oleh

Arif Wandra Putra (XII.1 T. Pemesinan)

Putra Nandi Cito(XII.1 T. Pemesinan)
Ihwan Suhadi, S.pd (Guru Pembimbing)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PAYAKUMBUH

KOTA PAYAKUMBUH
2018
1
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karak kaliang adalah makanan ringan khas Payakumbuh, makanan ringan
ini dibuat dari bahan ubi kayu yang diolah tanpa menggunakan bahan pengawet
dan mempunyai rasa yang gurih dan renyah. Kelezatan rasanya sangat disukai
oleh banyak orang, karak kaliang mempunyai bentuk yang khas, yaitu
menyerupai angka 8 dan berwarna kuning.
Hampir di setiap sudut kota yang ada di Payambuh bahkan daerah lain
juga karak kaliang dijual oleh pedagang. Sasarannya tak lagi pelanggan local,
namun sudah mengarah ke wisatawan. Rasanya yang lezat dan gurih, menjadi
pilihan oleh-oleh bagi setiap orang yang mengunjungi Payakumbuh. Apalagi
harganya sangat terjangkau, dengan Rp 10.000,- saja anda dapat membawanya
pulang.
Produksi karak kaliang sampai saat ini masih menggunakan cara-cara
tradisional, yaitu dengan menggunakan tangan-tangan lincah untuk membentuk
angka 8. Pembentukan angka 8 ini memang membutuhkan kesabaran dan
ketelatenan yang ekstra dimana satu persatu karak kaliang ini dibuat dengan
menggunakan tangan. Dari pengalaman penulis yang selama ini selalu membantu
orang tua untuk membentuk karak kaliang diperoleh ± 15 kg/hari (sekitar 8 jam)
dan upah kerja mencetak Rp.2500/kg. Sehingga upah yang diperoleh sekitar ± Rp
37.500,- Perhari setiap orang. Nilai upah ini sangat kecil nilainya, sehingga banyak
orang yang enggan untuk menjalani pekerjaan ini.
Dari uraian diatas, kami selaku siswa yang memiliki latar belakang teknik
Pemesinan dan tinggal disekitar daerah yang memproduksi karak kaliang tadi,
mencoba akan membuat suatu alat pencetak karak kaliang yang berbentuk angka
8 tadi dengan menggunakan mesin.
Mesin pencetak karak kaliang selama ini menggunakan alat bantu yang
dipakai untuk mencincang daging untuk pembuatan bakso, alat ini mempunyai
poros spiral yang menghantarkan bahan ke bahagian depan mesin yang terdapat
pisau-pisau yang menghancurkan daging hingga halus, kemudian akibat
dorongan spiral tadi daging yang sudah halus akan keluar melalui lubang-lubang
kecil berukuran ± 6 mm pada moncong mesin yang berbentuk menyerupai mie.
Dari prinsip kerja mesin tadi, para pengusaha pembuat karak kaliang
memanfaatkan bentuk cetakan yang seperti mie tadi dipotong-potong dengan
panjang tertentu dan dibentuk secara manual menyerupai angka 8 satu persatu.
Melihat ketidak efektifan proses kerja diatas yang masih secara manual,
timbullah sebuah ide “mengapa tidak muncul bentuk seperti angka 8 dari sebuah

2
 mesin yang digerakkan oleh motor listrik dan langsung terpotong?”. Hal ini pasti
akan mempercepat proses pembuatan karak kaliang.

B. Tujuan
Mesin cetak karak kaliang dirancang dan dibuat dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Mempercepat proses pembuatan karak kaliang yang pada akhirnya dapat
menekan harga karak kaliang lebih murah
2. Mengatasi kesulitan pengusaha karak kaliang dalam mencari pekerja untuk
membentuk karak kaliang seperti angka 8.
3. Menambah keuntungan bagi pengusaha/pembuat karak kaliang.

C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari mesin pencetak karak kaliang adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan volume produksi karak kaliang
2. Menghasilkan karak kaliang lebih bersih dan sehat karena tidak adanya
sentuhan tangan dalam pembentukan (sperti angka 8).
3. Menambah Lapangan kerja bagi pembuat mesin-mesin (industry/
perbengkelan).
4. Menambah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan berinovasi siswa
Teknik Pemesinan SMK N2 Payakumbuh.

3
 BAB II
PEMBUATAN MESIN KARAK KALIANG

A. Alat dan Bahan

1. Alat
Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin pencetak karak kaliang
adalah sebagai berikut :
a. Mesin Bubut dan kelengkapannya
b. Mesin Frais dan kelengkapannya
c. Mesin CNC Milling
d. Mesin Bor Tiang
e. Mesin Bor tangan
f. Mesin Gerinda Tangan
g. Mesin Gerinda Potong Duduk
h. Mesin Las SMAW
i. Mesin Las Cutting
j. Hand Tap M8x1,25
k. Tangkai Tap
l. Kunci Reng/Pas Set
m. Kunci L Set
n. Kikir

2. Bahan
Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin pencetak karak
kaliang adalah sebagai berikut :

NO NAMA BAHAN SPESIFIKASI JLH SATUAN HARGA

Single phase, 1HP,
1 Motor listrik 1 bh Rp. 1.500.000
220V/230
Mesin giling
2 1 set Rp. 550.000
daging 32
3 Roda Pulli 10 “ Tipe A 1 bh Rp. 95.000
4 Roda Pulli 12” Tipe A 1 bh Rp. 120.000
5 Roda Pulli 2” Tipe A 1 bh Rp. 20.000
6 Roda Pulli 3” Tipe A 1 bh Rp. 30.000
7 Bearing duduk UCP205.16 ASB 6 bh Rp. 270.000
8 Bearing 6001 3 bh Rp. 30.000
9 Baut dan mor M8x1,25 25 bh Rp. 25000
10 Baut L dan mor M6x1,0 8 bh Rp. 8.000
11 Baut dan mor 7/16x1¼ 12 bh Rp. 24.000
Roda gigi tarik
12 15 gigi 3 bh Rp. 60.000
sepeda motor

4
 13 Besi Siku 40 x 40 std 2 btg Rp. 380.000
14 Besi As MS Ø1” x 1,5 m 1 btg Rp. 150.000
15 Besi As MS Ø1,5” x 0,5 m 1 btg Rp. 75.000
16 Besi Plat MS 8x120x120 1 bh Rp. 10.000
17 Besi Plat SS 8x100x100 1 bh Rp. 50.000
18 Besi Plat SS 1x 200x200 1 bh Rp. 10.000
19 Rantai bekas Sepeda motor 1 bh Rp. 5.000
20 Kawat las RB 2,6 2 kg Rp. 50.000
21 Mata Gerinda Nippon Resibon 4” 1 bh Rp. 10.000
22 Cat Minyak Rp. 20.000
23 Tiner Rp. 15.000
Mata gergaji
24 -
mesin bekas
JUMLAH TOTAL Rp. 3.507.000

B. Proses Pembuatan
1. Pencetak Karak kaliang (Angka 8)
Pembuatan pencetak karak kaliang adalah dengan cara mengganti dari
bentuk plat berlobang banyak menjadi lobang yang menyerupai angka 8.
Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan mesin frais CNC Milling.

2. Dudukan mesin dan motor

Dudukan mesin dibuat dari besi siku 40x40 std, yang dipotong dan
disambung dengan menggunakan pengelasan, seterusnya dilakukan
pengeboran tepat pada kaki-kaki mesin giling daging.

3. Instalasi pemindahan daya

Instalasi ini dibuat dari besi as 1” dan dipasang pada ujung-ujungnya
roda pulli, roda ini masih perlu penyesuaian lobangnya dengan cara dibubut,
setelah itu di tap untuk pengikatannya.

4. Plat dudukan Pisau pemotong

Dudukan pisau dibuat dari plat yang tengahnya dibuat boshing agar
dapat dipasangkan pada as, kemudian pada plat tersebut dipasangkan 4 buah
pisau dari bahan bekas gergaji mesin.

5. Proses perakitan
Proses perakitan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip
pemindahan daya/tenaga, dimana pada motor listrik dipasangkan roda pulli
kecil (2”) yang dihubungkan ke roda pulli berukuran besar (10”). Pada as roda
pulli 10” dipasangkan serangkai dengan roda pulli kecil berukuran 3”. Setelah

5
 itu dari roda pulli 3” dihubungkan tali pulli ke roda pulli 12” yang pada asnya
disambungkan ke mesin giling daging, dimana pada moncong pencetaknya
terdapat cetakan karak kaliang seperti angka 8.
Disebelah pencetak karak kaliang tadi dipasangkan sejajar sebuah as
yang ujungnya terdapat pisau pemotong. Pada as pisau pemotong ini
didukung oleh dua buah kelahar duduk dan untuk memutarnya agar
putarannya berlawanan arah dengan mesin pencetak dipasang gigi tarik
sepeda motor dan dihubungkan dengan rantai bekas.

6. Finishing dan pengecatan

Bila telah selesai seluruh pekerjaan, lakukan pekerjaan finishing yaitu
Penggerindaan bagian-bagian yang tajam/kasar, kemudian lakukan
pengecatan agar tampilannya lebih bagus menarik.

C. Harga Jual
Untuk harga jual Mesin karak kaliang yang siap dioperasikan ditetapkan
berdasarkan harga bahan ditambah penyusutan mesin yang dipakai, Arus listrik
terpakai dan upah kerja pembuatan mesin. Akhir dari perhitungan tersebut harga
jual mesin sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

6
 BAB III
PENUTUP

Demikian proposal pembuatan mesin pencetak karak kaliang ini kami ajukan,
semoga hasil dari terciptanya mesin karak kaliang ini dapat membantu kemajuan
teknologi dibidang makanan ringan dan meningkatnya ekonomi bagi yang
memanfaatkan mesin ini.

Salam…. “SMK Bisa”…..dari Siswa SMKN2 Payakumbuh.