UH Hidrolisis XI.5
UH Hidrolisis XI.5
Nama : .……………………………………………….
Kelas : XI.5
Esai
1. Selidikilah larutan garam berikut, apakah mengalami reaksi hidrolisis atau tidak? Jika ia tentukan jenis
garam dan tuliskan reaksi ionisasinya! Kb NH4OH = 1 x 10-5 dan Ka HNO2 = 5 x 10-4 (skor 10)
a. NH4NO2
b. CaSO4
2. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 20 mL LiOH 0,01 M dengan 20 mL HCN 0,01M. Jika Ka HCN
= 4 x 10-10, tentukan
a. Jenis garam (asam, basa, atau netral), perubahan kertas lakmus, dan reaksi hidrolisis dari
garam yang terbentuk! (skor :10)
b. pH larutan yang dibuat! (skor :15)
3. Sebanyak 0,624 gram Na2X dilarutkan dalam air hingga volume 200 mL. Jika diketahui pH larutan 10 +
log 2, Hitunglah Mr Na2X, jika Ka H2X = 1 x 10-9)! (skor :25)
4. pH tanah atau tepatnya pH larutan tanah sangat penting karena larutan tanah mengandung unsur hara
yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (N), kalium (K), dan (P) phosphor. Jika pH larutan tanah
meningkat hingga di atas 5,5; nitrogen (dalam bentuk nitrit) menjadi tersedia bagi tanaman. Disisi lain,
fosfor akan tersedia bagi tanaman pada pH 6-7. Sebagai contoh, kacang kedelai tumbuh dengan baik
pada tanah dengan kisaran pH 6 hingga 7, sedangkan kacang tanah tumbuh dengan baik pada tanah
dengan pH 5,3 hingga 6. Jika larutan tanah terlalu asam, tanaman tidak dapat memanfaatkan N, P, K,
dan zat hara lainnya.Penambahan pupuk Za berpengaruh nyata pada penurunan pH tanah.
Suatu lahan persawahan yang luasnya 1 ha mengandung air 100.000 liter dipupuk dengan
ZA/ammonium sulfat (NH4)2SO4 sebanyak 132 kg. Apabila air sawah dianggap sebagai air murni dan
diketahui Mr (NH4)2SO4 = 132 serta Kb NH4OH = 2 x 10-5 (skor :40)